BAB I PENDAHULUAN
A. Prosedur Penyelesaian Studi Mahasiswa....................... 1
B. Karakteristik Skripsi ........................................................ 2
C. Pembimbing Skripsi ........................................................ 2
D. Masa Penulisan Skripsi................................................... 3
E. Prosedur Penetapan Pembimbing .................................. 4
F. Proses Bimbingan........................................................... 4
G. Seminar Usul Penelitian.................................................. 5
1. Skripsi adalah karya tulis ilmiah resmi yang ditulis oleh mahasiswa
dalam rangka penyelesaian Program Sarjana (S1).
2. Skripsi merupakan bukti kemampuan akademik mahasiswa dalam
melaksanakan penelitian ilmiah sesuai dengan bidang keahliannya.
3. Penulisan skripsi pada Program Studi Pendidikan Akuntansi memiliki
karakteristik sebagai berikut :
a. Wajib ditempuh oleh setiap mahasiswa yang akan menyelesaikan
studi pada Program Studi Pendidikan Akuntansi;
b. Didasarkan pada hasil penelitian lapangan;
c. Ditulis dengan menggunakan bahasa Indonesia Baku;
d. Dilaksanakan oleh mahasiswa dibawah bimbingan Pembimbing
yang ditetapkan oleh Dekan atas usul Ketua Program Studi;
e. Ruang lingkup skripsi diarahkan pada bidang kajian Program Studi
Pendidikan Akuntansi, baik bidang kajian pendidikan dan
pengajaran akuntansi, kajian disiplin ilmu akuntansi dan kajian
disiplin ilmu lain yang relevan dengan pembinaan kompetensi
lulusan Program Studi Pendidikan Akuntansi;
f. Bidang-bidang kajian skripsi ditetapkan oleh Program Studi.
Pembimbing Skripsi
Proses bimbingan dibagi menjadi dua tahap, yaitu tahap bimbingan usul
penelitian dan bimbingan naskah skripsi:
1) Bimbingan usul penelitian dimulai sejak mahasiswa memperoleh
Surat Penetapan Pembimbing Skripsi sampai dengan usul
penelitian dibahas dalam Seminar Usul Penelitian;
a) Mahasiswa harus memperlihatkan Surat Penetapan
Pembimbing Skripsi kepada Pembimbing pada saat
bimbingan pertama;
b) Mahasiswa menyusun usul penelitian dan
mengkonsultasikannya dengan pembimbing skripsi.
c) Usul penelitian yang telah selesai dan dianggap layak untuk
diseminarkan ditandatangani oleh Pembimbing dalam Lembar
Pengesahan ;
2) Bimbingan naskah skripsi dimulai sejak Seminar Usul Penelitian
sampai dengan proses perbaikan skripsi setelah Ujian Sidang;
a) Mahasiswa dapat mulai menyusun draft naskah skripsi dan
mengkonsultasikannya kepada Pembimbing setelah selesai
melakukan perbaikan usul penelitian yang disarankan
Penelaah ;
b) Penyusunan naskah skripsi dimulai dengan menyusun Draft
Bab I sampai dengan Bab III termasuk instrumen penelitian
dan dikonsultasikan kepada Pembimbing;
c) Pengumpulan data dapat dilakukan jika Draft Bab I, Bab II,
Bab III dan instrumen penelitian disetujui oleh Pembimbing;
d) Mahasiswa menyusun dan mengkonsultasikan Draft Bab IV
dan Bab V setelah pengumpulan data selesai;
e) Setelah Draft Bab IV dan Bab V disetujui, mahasiswa
mengkonsultasikan bagian awal dan bagian akhir naskah
skripsi;
f) Pembimbing menandatangani Lembar Pengesahan jika
seluruh naskah skripsi disetujui dan dapat diajukan untuk
dipertahankan dalam ujian sidang;
BAB II
1)
Outline ini digunakan untuk penelitian survey. Untuk penelitian nonsurvey dapat dilihat di
lampiran
4. Untuk penelitian deskriptif yang tidak menguji hubungan antar variabel,
maka Kerangka Pemikiran dan Hipotesis dihilangkan dan diganti
dengan Kajian Pustaka atau Tinjauan Teoretis, serta pada bagian
Metode Penelitian tidak ada Pengujian Hipotesis. Pertanyaan
penelitian ada pada rumusan masalah penelitian;
5. Setiap unsur bagian inti usul penelitian ditulis sebagai satu kesatuan,
tidak ditulis dalam bab terpisah;
6. Bagian akhir terdiri dari
a. Daftar pustaka;
b. Lampiran-lampiran :
1) Instrumen penelitian;
2) Foto copy frekuensi bimbingan;
3) SK Penetapan Pembimbing;
4) Keterangan Perubahan Judul (jika ada)
Sistematika Skripsi
2)
Outline ini digunakan untuk penelitian survey. Untuk penelitian nonsurvey dapat dilihat di
lampiran.
6. Bagian akhir skripsi terdiri dari :
a. Daftar Pustaka
b. Lampiran-lampiran :
1) Instrumen penelitian
2) Tabulasi data penelitian;
3) Perhitungan-perhitungan analisis data dan pengujian hipotesis;
4) Foto copy frekuensi bimbingan;
5) SK Penetapan Pembimbing Skripsi
6) Keterangan Perubahan Judul (jika ada)
7) Surat izin/keterangan penelitian (jika ada)
c. Daftar Riwayat Hidup
7. Penjelasan bagian inti skripsi secara rinci disajikan dalam bab berikut.
Penjelasan Umum
Penjelasan Bab I
1. Judul Bab I adalah “Pendahuluan”. Bab I terdiri dari empat sub bab,
sebagai berikut :
A. Latar Belakang Penelitian
B. Identifikasi Masalah Penelitian
C. Rumusan Masalah Penelitian
D. Maksud dan Tujuan Penelitian
E. Manfaat Penelitian
2. Penjelasan masing-masing sub bab adalah sebagai berikut :
Contoh 2 :
B. Identifikasi MasalahPenelitian
E. Manfaat Penelitian
Penjelasan Bab II
1. Bab II diberi judul “LANDASAN TEORI”. Bab ini berisi tiga bagian
pokok, yaitu :
A. Teori yang relevan
B. Hasil penelitian terdahulu
C. Kerangka pemikiran, dan
D. Hipotesis penelitian
Pada bagian ini diungkapkan landasan teori dan atau pendapat para
ahli yang digunakan sebagai rujukan dalam penyusunan kerangka
pemikiran (theorethical framework) dan hipotesis penelitian.
Peneliti dapat menguraikan bagian ini kedalam beberapa sub-bagian,
sesuai dengan karakteristik teori dan / atau variabel-variabel penelitian
yang dikaji.
Landasan teori atau kajian pustaka pada bagian ini harus mengkaji
antara lain :
Teori utama dan turunannya dalam bidang yang dikaji
Mengidentifikasi indikator dari setiap variabel penelitian
berdasarkan kajian teori dan hasil penelitian sebelumnya.
Judul yang digunakan untuk setiap sub bab dapat diambil dari
variabel-variabel yang diteliti.
D. Hipotesis Penelitian
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap masalah
penelitian. Hipotesis harus terkait langsung dengan masalah yang
dirumuskan. Hipotesis dirumuskan dalam bentuk pernyataan yang
dapat diuji. Oleh karena itu penggunaan kalimat dalam hipotesis harus
jelas dan terukur.
Hipotesis diungkapkan dalam kalimat deklaratif.
Contoh :
A. Desain Penelitian
B. Operasionalisasi Variabel
Dst.
Dst.
Bagian ini terdiri dari dua sub-bagian, yaitu penjelasan mengenai unit
analisis, unit observasi sebelum penjelasan mengenai populasi dan
sampel penelitian. Pada bagian populasi, peneliti menjelaskan apa
yang menjadi populasi penelitian. Jika diketahui peneliti harus
menyebutkan jumlah anggota populasi penelitian (dalam Statistika
dinyatakan dalam notasi “N”).
Pada bagian sampel penelitian, peneliti menjelaskan dua hal, yaitu
penentuan jumlah sampel penelitian (dalam Statistika dinyatakan
dalam notasi “n”) dan pengambilan anggota sampel penelitian.
Penentuan jumlah dan anggota sampel penelitian harus dilakukan
dengan menggunakan teknik-teknik yang tepat.
Jika penelitian dilakukan terhadap data keuangan pada satu
perusahaan peneliti tidak menggunakan sampel penelitian, melainkan
sumber data, baik sumber data primer maupun sumber data sekunder.
Sumber data primer adalah perusahaan yang bersangkutan,
sedangkan sumber data sekunder adalah sumber lain yang secara
legal dapat mempublikasikan data otentik suatu perusahaan, misalnya
bursa efek, asosiasi, dan sebagainya. Jika digunakan sumber data
tidak ada populasi dan sampel penelitian.
Penjelasan Bab IV
Penjelasan Bab V
A. Simpulan
B. Saran
Karakteristik Makalah
1. Yang dimaksud dengan makalah dalam pedoman ini adalah karya tulis
ilmiah yang harus diselesaikan oleh mahasiswa sebagai bagian dari
tugas mata kuliah;
2. Makalah mengkaji topik tertentu, baik kependidikan, pembelajaran,
maupun keilmuan bidang studi dalam lingkup keilmuan Program Studi
Pendidikan Akuntansi
3. Makalah memiliki karakteristik utama sebagai berikut:
(a) Makalah dapat berupa hasil telaah kepustakaan atau hasil
penelitian atau kegiatan lapangan dalam lingkup permasalahan
tertentu;
(b) Makalah hasil telaah kepustakaan menggambarkan kemampuan
mahasiswa dalam memahami dan menerapkan konsep teori atau
prinsip-prinsip keilmuan yang melandasi masalah, serta
menggambarkan kemampuan mahasiswa dalam meramu
berbagai referensi ilmiah dalam pemecahan masalah;
4. Makalah dapat berupa makalah eksposisi, makalah diskusi, dan
makalah eksplanasi.
(a) Makalah eksposisi (exposition) adalah makalah yang berisi
pendapat atau argumentasi penulis tentang suatu topik atau
permasalahan;
(b) Makalah diskusi (discusion) adalah makalah yang berisi kajian
suatu masalah dari berbagai sudut pandang, mencari persamaan
dan perbedaan pemahaman terhadap suatu topik;
(c) Makalah eksplanasi (explanation) adalah makalah yang berisi
penjelasan penulis tentang suatu masalah atau topik, analisis
faktor-faktor yang diduga menjadi sebab terjadinya dan analisis
dampak dari masalah tersebut;
Sistematika Makalah
1. Seperti halnya skripsi makalah terdiri atas tiga bagian, yaitu bagian
awal, bagian inti, dan bagian penutup.
2. Bagian awal terdiri atas:
a. Halaman judul luar;
b. Halaman judul dalam;
c. Lembar pengesahan pembimbing (jika makalah tersebut akan
diajukan atau dipresentasikan dalam forum tertentu);
d. Kata pengantar;
e. Daftar isi;
3. Bagian inti terdiri atas:
a. Pendahuluan;
Pendahuluan berisi pengantar penulis kepada permasalahan yang
akan dikaji, antara lain mencakup :
1) Latar belakang masalah;
2) Pilihan topik atau masalah yang akan dikaji;
3) Metode pemecahan masalah;
b. Isi Makalah;
1) Bagian ini mengungkapkan pandangan dan analisis penulis
tentang permasalahan, analisis dari berbagai perspektif teori
atau pemahaman, baik pandangan yang selaras maupun yang
bertentangan, analisis faktor-faktor yang diduga menjadi sebab
terjadinya, dan analisis dampak dari permasalahan tersebut.
2) Penulis dapat menyajikan data penunjang yang bersifat
kuantitatif baik terkait dengan topik atau fenomena masalah
maupun terkait dengan argumentasi pemecahan masalah. Data
tersebut dapat disajikan dalam bentuk tabel atau grafik.
3) Kedalaman pembahasan pada isi makalah tergantung jenis
makalah yang dipilih penulis, apakah makalah eksposisi,
makalah diskusi, maupun makalah eksplanasi.
4) Penulis menggunakan berbagai referensi yang mutakhir untuk
mengeksplorasi teori, konsep, dan prinsip-prinsip yang
digunakan untuk mengkaji masalah sesuai dengan lingkup
keilmuan penulis;
c. Penutup.
1) Bagian penutup merupakan simpulan akhir dari penulis tentang
topik atau masalah yang dikaji. Penutup juga merupakan
pandangan akhir penulis berdasarkan kajian berbagai konsep
dan prinsip-prinsip keilmuan yang digunakan.
2) Pada bagian ini penulis dapat mengajukan beberapa
rekomendasi terkait dengan permasalahan;
4. Bagian akhir terdiri atas:
a. Daftar Pustaka;
ARTIKEL
1. Yang dimaksud dengan artikel dalam pedoman ini adalah artikel yang
harus ditulis oleh mahasiswa untuk dipublikasikan dalam jurnal ilmiah
atau publikasi lainnya baik publikasi secara online (e-journal) maupun
publikasi tercetak;
2. Artikel tersebut merupakan ringkasan skripsi berkisar antara 3.000 –
6.000 kata untuk disiplin humaniora;
3. Artikel tersebut sekurang-kurangnya harus mengandung item-item
berikut secara berurutan :
a) Judul artikel, yaitu judul skripsi mahasiswa;
b) Nama penulis, yaitu nama mahasiswa sebagai penulis pertama
diikuti oleh nama pembimbing sebagai penulis kedua yang ditulis
tanpa gelar;
c) Nama program studi/fakultas/universitas yang diikuti oleh alamat
e-mail masing-masing penulis;
d) Abstrak (judul diikuti teks abstrak). Pada bagian akhir abstrak
ditambahkan kata kunci. Panjang abstrak tidak lebih dari 300
kata;
e) Judul, abstrak, dan kata kunci dibuat dalam Bahasa Indonesia
dan Bahasa Inggris;
f) Uraian berisi pendahuluan, tujuan, dan kerangka teori. Uraian
tidak diberi subjudul;
g) Metode penelitian dengan subjudul “METODE”;
h) Hasil dan pembahasan dengan subjudul “HASIL DAN
PEMBAHASAN”;
i) Simpulan dengan subjudul “SIMPULAN”;
j) Pustaka Acuan hanya dituliskan yang dirujuk dalam teks artikel.
Rujukan yang tidak dikutip tidak boleh muncul dalam Pustaka
Acuan;
k) Penulisan Pustaka Acuan mengikuti model American
Psychological Association (APA)
DAFTAR PUSTAKA
Annurahman. (2009). Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta
Arikunto, S. (2009). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : PT. Bumi
Aksara
Djaali. (2007). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara
Djamarah, S.B. (2002). PsikologiBelajar.Jakarta: RinekaCipta
…
Umum
1. Penjelasan mengenai teknik penulisan skripsi dan makalah mencakup
jenis kertas yang digunakan, jenis dan ukuran huruf, jarak baris, batas
halaman (margin), teknik penulisan kutipan, daftar pustaka, dan
aturan penulisan karya ilmiah lainya.
2. Kecuali disebutkan secara khusus, pada dasarnya aturan penulisan
skripsi dalam pedoman ini juga berlaku untuk penulisan makalah;
3. Kertas yang digunakan adalah kertas HVS 80 gram ukuran A4 (8.27”
x 11.69”), kecuali untuk halaman luar, halaman dalam, dan halaman
pemisah antar bab menggunakan kertas lain dengan ukuran sama.
4. Batas tepi kiri, tepi atas, tepi kanan, dan tepi bawah masing-masing 4
cm, 4 cm, 3 cm, dan 3 cm;
5. Lembar Pengesahan menggunakan kertas bertekstur atau kertas
linen;
6. Pada dasarnya seluruh isi skripsi ditulis dengan menggunakan huruf
Times New Roman dengan ukuran 12.
7. Skripsi ditulis dengan menggunakan kaidah-kaidah Bahasa Indonesia
baku.
8. Isi skripsi ditulis dengan menggunakan jarak baris 1½,
9. Jarak antara baris terakhir judul bab dengan sub bab ditulis dengan
jarak 3,
10. Jarak antara baris terakhir isi suatu sub bab dengan judul sub bab
berikutnya ditulis dengan jarak 4
11. Nomor bab menggunakan angka Romawi I, II, III, IV, dan V
12. Judul bab ditulis dengan menggunakan huruf kapital dan dicetak tebal
(bold)
13. Jarak antara nomor bab dengan baris pertama judul bab adalah 2
Contoh penulisan judul bab :
BAB I
PENDAHULUAN
14. Judul sub bab menggunakan Title Case (setiap awal kata diawali
dengan huruf kapital, kecuali kata sambung) dan dicetak tebal (bold).
15. Pemberian nomor sub bab dan sub-sub bab menggunakan cara
berikut yang dilakukan secara konsisten untuk keseluruhan skripsi:
A. xxxxxxxxxx
1. xxxxxxxxxx
a. xxxxxxxxxx
1) xxxxxxxxxx
a) xxxxxxxxxx
(1) xxxxxxxxxx
(a) xxxxxxxxxx
Penulisan Angka
1. Angka tidak dapat mengawali kalimat sehingga harus ditulis dengan
huruf
Contoh :
3. Jika angka tersebut 10 atau lebih harus ditulis dengan angka Arab
seperti apa adanya
Contoh :
Penulisan Singkatan
1. Singkatan ditulis sesuai dengan ketentuan Bahasa Indonesia Baku.
Untuk singkatan berbahasa asing ditulis sesuai dengan kelaziman
internasional;
2. Untuk penulisan pertama kali, ditulis lengkap diikuti singkatannya
Contoh :
..... sesuai dengan pendapat Arnold (2002 : 32) bahwa “..... bounded
rationality is often thought to be a more appropriate description of
individual decision making.”
5. Jika isi kutipan tersebut empat baris atau lebih maka isi kutipan
tersebut dikeluarkan dari kalimat (paragraf) dan ditulis dengan jarak 1.
Contoh :
Tanda titik tiga kali (...) pada contoh kutipan diatas mengungkapkan
bahwa ada bagian yang dihilangkan atau tidak dikutip, karena
dianggap terlalu panjang atau dianggap tidak relevan untuk dikutip
6. Kutipan langsung maksimal ¼ halaman;
7. Jika kutipan tidak diambil dari sumber asli melainkan dari sumber lain
(misalnya mengutip pendapat Formant dalam buku Riyanto):
... dikemukakan oleh Welsch (2005 : 124) bahwa ... <isi kutipan>
... dikemukakan oleh Spencer & Spencer (1993 : 111) bahwa ...
6. Jika sumber kutipan merupakan tulisan lebih dari dua orang :
Contoh :
7. Sumber kutipan lebih dari satu tetapi ditulis oleh orang yang sama
pada tahun sama:
Contoh :
8. Sumber kutipan lebih dari satu dan ditulis oleh orang yang berbeda:
Contoh (UPI, 2011:49) :
Sistem Harvard
<nama penulis><tahun penerbitan><judul
kepustakaan>.<nama kota : nama penerbit>
Mulyadi, A. (2003) Akuntansi Manajemen – Analisis Biaya untuk
Pengambilan Keputusan. Bandung: BP Prodi Pendidikan
Akuntansi UPI
a. Sumbernya Buku :
Penulisnya satu orang :
Mulyadi, A (2003)Akuntansi Manajemen – Analisis Biaya untuk
Pengambilan Keputusan. Bandung: BP Prodi Pendidikan Akuntansi
UPI.
Penulisnya dua orang :
Arens, A.A., and Loebbecke, J.K (2000) Auditing An Integrated
Approach. New Jersey: Prentice-Hall Inc.
Penulisnya lebih dari dua orang
Horngren, C.T., Foster, G., and Datar, S.M. (1997) Cost Accounting A
Managerial Emphasis, New Jersey: Prentice Hall International Inc.
e. Sumbernya Skripsi/Tesis/Disertasi :
Naskah Skripsi
1. Yang dimaksud dengan naskah skripsi adalah keseluruhan isi skripsi
mulai dari halaman sampul sampai dengan lampiran.
2. Naskah skripsi dibedakan atas naskah awal dan naskah akhir
3. Naskah awal adalah naskah skripsi yang telah ditandatangani oleh
Dosen Pembimbing dan siap untuk diajukan dalam ujian sidang, yang
harus memuat:
a. Cover luar dan cover dalam;
b. Lembar Pengesahan;
c. Lembar Pernyataan Keaslian Skripsi dan Bebas Plagiarisme
d. Abstrak;
e. Kata Pengantar dan Ucapan Terima Kasih;
f. Daftar Isi, Daftar Tabel, dan Daftar Gambar;
g. Bab I, Bab II, Bab III, Bab IV, dan Bab V;
h. Daftar Pustaka;
i. Riwayat Hidup Penulis;
j. Copy Lembar Frekuensi Bimbingan;
k. Lampiran-lampiran;
2r s
q
3
Dengan penjelasan : q = Nilai Ujian Skripsi
r = Nilai Sidang Skripsi
s = Nilai Penulisan Skripsi
6. Nilai ujian skripsi masuk dalam transkrip akademik sebagai nilai mata
kuliah Skripsi (6 sks);
Perbaikan Skripsi
1. Dosen penguji dapat mengajukan rekomendasi perbaikan skripsi
secara tertulis, dengan menyebutkan hal-hal yang harus diperbaiki dari
skripsi tersebut.
2. Rekomendasi perbaikan skripsi diserahkan kepada Seksi Ujian, untuk
kemudian diserahkan kepada mahasiswa pada saat pengumuman
kelulusan.
3. Mahasiswa yang mendapatkan rekomendasi perbaikan skripsi harus
melakukan perbaikan terhadap skripsi sebagaimana direkomendasikan
dalam waktu selambat-lambatnya satu bulan sejak tanggal kelulusan.
4. Berita acara dan berkas ujian sidang lainnya akan dikirimkan ke
universitas melalui fakultas setelah mahasiswa menyelesaikan
perbaikan skripsi yang direkomendasikan dosen penguji;
5. Ketua Program Studi dapat mengusulkan penangguhan pemberian
ijazah kepada pimpinan fakultas jika mahasiswa belum menyelesaikan
perbaikan yang direkomendasikan sampai dengan batas waktu yang
ditentukan;
Wisuda
1. Mahasiswa yang telah menyelesaikan ujian akhir program (Ujian
Sidang) dan dinyatakan lulus, harus mengikuti penyerahan dan
pengesahan gelar akademik dalam Upacara Wisuda sesuai dengan
persyaratan yang ditentukan.
2. Mahasiswa yang karena sesuatu hal tidak dapat menghadiri hari
Wisuda tetapi sudah terdaftar sebagai lulusan dalam Buku Wisudawan
dinyatakan telah mengikutinya.
3. Mahasiswa yang telah menyelesaikan ujian sidang setelah
pendaftaran wisuda ditutup tidak diperkenankan mengikuti Wisuda dan
harus mengikutinya pada kesempatan wisuda berikutnya.
4. Persyaratan dan hal-hal lain yang berkaitan dengan Wisuda ditentukan
dalam ketentuan tersendiri tentang itu.
-eoc-
Memenuhi
PERSIAPAN
Persyaratan
Memberikan
Menyusun Draft
saran /
Usul Penelitian
rekomendasi
PENGUSULAN PEMBIMBING
Mengajukan Mengkaji
tema sentral / kelayakan/ cek
judul tentatif duplikasi
Mengajukan
Menerbitkan SK
Menyusun permohonan SK
Penetapan
Daftar Calon penetapan
Pembimbing
Pembimbing pembimbing
Skripsi
skripsi
SK Penetapan
DISTRIBUSI SK
Menerima SK
Distribusi SK Pembimbing
Pembimbing
SK Pembimbing
Draft UP yang
disetujui
Memeriksa persyaratan,
Mengajukan permohonan
menyusul jadwal SUP/
Seminar Usul Penelitian
menetapkan penelaah
Seminar UP
Phase
Lampiran 2b
Mulai
UP yg sudah direvisi
PROSEDUR BIMBINGAN SKRIPSI
Memberi saran /
Menyusun & Konsultasi
koreksi / persetujuan
Draft Bab 1 - 3
Draft Bab 1 - 3
Memberi saran /
Menyusun & Konsultasi
koreksi / persetujuan
Instrumen penelitian
instrumen
Mengumpulkan data,
Memberi saran /
menyusun &
koreksi / persetujuan
mengkonsultasikan Draft
Draft Bab 4 - 5
Bab 4 - 5
Naskah Skripsi yg
Disetujui
Persyaratan lainnya
Memeriksa persyaratan /
PERMOHONAN UJIAN SIDANG
Menerbitkan SK Ujian
Menyusun Jadwal /
Sidang
Mengajukan Draft SK
Mengajukan
permohonan Ujian
Sidang
SK Ujian Sidang
Distribusi SK Ujian Sidang
Menerima SK Ujian
SKRIPSI
Disusun oleh
FURQON MUJADDID
NIM. 0300001
Pembimbing
Mengetahui
Ketua Program Studi Pendidikan
Akuntansi
Furqon Mujaddid
NIP. 0300001
Lampiran 6
Panitia Ujian:
Penguji :
1. Dr. H. Nugraha, S.E., M.Si, Ak.
NIP. 19...
2. Drs. H. Yayat Supriyatna, M.M
NIP. 19...
3. Imas Purnamasari, S.Pd., M.M
NIP. 19...
Furqon Mujaddid
ABSTRAK
DAFTAR ISI
DAFTAR PUSTAKA............................................................................. 79
LAMPIRAN-LAMPIRAN :
1. Tabulasi Data Penelitian
2. Perhitungan-perhitungan statistik yang diperlukan
3. Instrumen Penelitian
4. Frekuensi Bimbingan Skripsi
5. Daftar Riwayat Hidup
6. Lampiran lain yang dipandang perlu
Lampiran 9
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1.
Tabel 3.1.
Tabel 3.2.
tabel>
Dst.