Anda di halaman 1dari 12

EVALUASI MUTU ASUHAN KEPERAWATAN

RUANG :................. RUMAH SAKIT SUAKA INSAN


PERIODE EVALUASI : 01-08-20118 s.d 08-07-2018

EVALUATOR : Roger Karunia Fajar

1
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Mutu asuhan keperawatan perlu dijaga kualitasnya secara terus menerus, untuk itu perlu
dilakukan evaluasi penerapan Standar Asuhan Keperawatan (SAK) untuk mengetahui
gambaran kemampuan perawat dalam menerapkan SAK
B. Tujuan
1. Tujuan Umum : Meningkatkan mutu asuhan keperawatan
2. Tujuan Khusus :
a. Mengetahui kemampuan perawat dalam penerapan SAK
b. Mengetahui persepsi pasien terhadap mutu asuhan keperawatan
c. Mengetahui kepatuhan perawat dalam penerapan SPO/protap kep.
C. Manfaat
1. Pasien mendapatkan pelayanan keperawatan sesuai standar dan hak-hak pasien terpenuhi
2. Perawat semakin profesional dan citra perawat semakin baik serta perawat terlindungi
dari masalah hukum
D. Ruang lingkup evaluasi
1. Penerapan SAK
2. Persepsi pasien terhadap mutu asuhan keperawatan
3. Penerapan SPO/ protap keperawatan

2
BAB II
METODOLOGI

A. Jenis : Survey mutu asuhan keperawatan


B. Jumlah sampel, kriteria sampel dan metode pengambilan data :
1. Jumlah sampel 5 rekam medik pasien yang setelah dirawat minimal 3 hari dan yang
akan pulang dengan metode studi dokumentasi dengan instrumen A
2. Jumlah sampel 5 pasien yang telah dirawat minimal 3 hari dan yang akan pulang
dengan metode memberi angket dengan instrumen B
3. Jumlah sampel 4 tindakan keperawatan dan masing-masing tindakan dilakukan 5 x
yang dilakukan pada saat periode evaluasi dengan metode observasii dengan instrumen
C
C. Obsever
Observer adalah perawat yang telah memahami evaluasi penerapan SAK dan yang ditunjuk
oleh RS
D. Teknik pengolahan data dan laporan : Narasi, Tabulasi dan prosentasi
E. Standar penilaian (Sumber : Gillies, 1994)
1. Baik = 76-100 %
2. Cukup = 56-75 %
3. Kurang = 40-55 %
4. Kurang sekali = 0-39 %

BAB III
3
HASIL
A. HASIL

1. HASIL EVALUASI
PENERAPAN STANDAR ASUHAN KEPERAWATAN
RUANG : MAWAR I, RUMAH SAKIT SUAKA INSAN
TANGGAL 1-08-2018 s/d 8-7-2018 (N : 5)
INSTRUMEN A
INSTRUMEN STUDI DOKUMENTASI
PENERAPAN STANDAR ASUHAN KEPERAWATAN

Petunjuk : Beri tanda “ ” bila kegiatan dilakukan


Beri tanda “O” bila kegiatan tidak dilakukan
ASPEK YANG KODE BERKAS REKAM MEDIK PASIEN
NO KETERANGAN
DINILAI 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
A Pengkajian
1 Mencatat data yang
dikaji sesuai dengan V V V V V
pedoman pengkajian
2 Data dikelompokkan 40 % Data tidak
(bio-psiko-sosial- V V O V O dikelompokkan (bio-
spiritual) psiko-sosial-spiritual)
3 Data dikaji sejak pasien 20 % Data tidak dikaji
masuk sampai pulang V V V V O sejak pasien masuk
sampai pulang
4 Masalah dirumuskan 20 % Masalah tidak
berdasarkan kesenjangan dirumuskan berdasarkan
antara status kesehatan V O V V V kesenjangan antara
dengan norma dan pola status kesehatan dengan
fungsi kehidupan norma dan pola fungsi
kehidupan
SUB TOTAL 4 3 3 4 2
TOTAL 16
16 x 100 % = 80 %
PROSENTASE
(4x5)
B Diagnosa
1 Dx Keperawatan 20 % Dx Keperawatan
berdasarkan masalah V O V V V tidak berdasarkan masalah
yang telah dirumuskan yang telah dirumuskan
2 Dx keperawatan 20 % Dx keperawatan
mencerminkan PE/PES V O V V V tidak mencerminkan
PE/PES
3 Merumuskan diagnosa 40 % tidak Merumuskan
keperawatan V V O V O diagnosa keperawatan
actual/potensial actual/potensial
SUB TOTAL 3 1 2 3 2
TOTAL 11
11 x 100 % = 73,3 %
PRESENTASE (3x5)

C Perencanaan
1 Berdasarkan Dx. V O V V V 20 % tidak Berdasarkan
Keperawatan Dx. Keperawatan
2 Disusun menurut urutan V V O V V 20 % tidak Disusun
prioritas menurut urutan prioritas

4
3 Rumusan tujuan 20 % Rumusan tujuan
mengandung komponen tidak mengandung
pasien/subyek, komponen pasien/subyek,
perubahan, perilaku, perubahan, perilaku,
V O V V V
kondisi pasien, atau kondisi pasien, atau
criteria criteria
4 Rencana tindakan 20 % Rencana tindakan
mengacu pada tujuan tidak mengacu pada
dengan kalimat perintah, V O V V V tujuan dengan kalimat
terinci, dan jelas dan perintah, terinci, dan
atau melibatkan jelas dan atau
pasien/keluarga melibatkan
pasien/keluarga
5 Rencana tindakan 40 % Rencana tindakan
menggambarkan O O V V V tidak menggambarkan
keterlibatan keterlibatan
pasien/keluarga pasien/keluarga
6 Rencana tindakan
menggambarkan V V V V V
kerjasama dengan tim
kesehatan lain
SUB TOTAL 5 2 5 6 6
TOTAL 24
24 x 100 % = 80 %
PRESENTASE
(6x5)
N ASPEK YANG
KODE BERKAS REKAM MEDIK PASIEN KET.
O DINILAI
D Tindakan
1 Tindakan dilakukan 20 % Tindakan dilakukan
mengacu pada rencana V O V V V tidak mengacu pada
perawatan rencana perawatan
2 Perawat mengobservasi 20 % Perawat tidak
respon pasien terhadap mengobservasi respon
tindakan keperawatan V V V V O pasien terhadap tindakan
keperawatan
3 Revisi tindakan 40 % Revisi tindakan
berdaarkan hasil V O V V O tidak berdasarkan hasil
evaluasi evaluasi
4 Semua tindakan yang
telah dilaksanakan V V V V V
dicatat ringkas dan jelas
SUB TOTAL 4 2 4 4 2
TOTAL 16

PROSENTASE 16 x 100 % = 80 %
(4x5)

E Evaluasi
1 Evaluasi mengacu pada
V O V V V
20 % Evaluasi tidak
tujuan mengacu pada tujuan
2 Hasil evaluasi dicatat V V V V V
SUB TOTAL 2 1 2 2 2
TOTAL 9
9 x 100 % = 90 %
PROSENTASE
(2x5)
F Catatan Asuhan
Keperawatan
1 Menulis pada format
V V V V V
yang baku

5
2 Pencatatan dilakukan
sesuai dengan tindakan
yang dilaksanakan V V V V V
3 Pencatatan ditulis
dengan jelas, ringkas,
istilah yang baku, dan V V V V V
benar
4 Setiap melakukan 20 % Setiap melakukan
tindakan/kegiatan tindakan/kegiatan
perawat mencantumkan perawat tidak
paraf/nama jelas, dan mencantumkan
tanggal jam paraf/nama jelas, dan
dilaksanakannya V O V V V tanggal jam
tindakan dilaksanakannya
tindakan
5 Berkas catatan
keperawatan disimpan
sesuai dengan V V V V V
ketentuan yang
berlaku
SUB TOTAL 5 4 5 5 5
TOTAL 24
PROSENTASE 24/(5x5) x 100 % = 96 %

2. HASIL REKAPITULASI EVALUASI

PENERAPAN STANDAR ASUHAN KEPERAWATAN


BANGSAL :................, RUMAH SAKIT SUAKA INSAN
TANGGAL 1-8-2018 s/d 8-07-2018 (N : 5 )
NO ASPEK YANG HASIL KETERANGAN
DINILAI (%) (diisi data yang kurang/belum ditulis )
1 Pengkajian 80  40 % Data tidak dikelompokkan (bio-
psiko-sosial-spiritual)
 20 % Data tidak dikaji sejak pasien masuk
sampai pulang
 20 % Masalah tidak dirumuskan
berdasarkan kesenjangan antara status
kesehatan dengan norma dan pola fungsi
kehidupan
2 Diagnosis 73,3  20 % Dx Keperawatan tidak berdasarkan
masalah yang telah dirumuskan
 20 % Dx keperawatan tidak mencerminkan
PE/PES
 40 % tidak Merumuskan diagnosa
keperawatan actual/potensial
3 Perencanaan 80  20 % tidak Berdasarkan Dx. Keperawatan
 20 % tidak Berdasarkan Dx. Keperawatan
 20 % tidak Disusun menurut urutan prioritas
 20 % Rumusan tujuan tidak mengandung
komponen pasien/subyek, perubahan,
perilaku, kondisi pasien, atau criteria
 20 % Rencana tindakan tidak mengacu pada
tujuan dengan kalimat perintah, terinci, dan

6
jelas dan atau melibatkan pasien/keluarga
 40 % Rencana tindakan tidak
menggambarkan keterlibatan pasien/keluarga
4 Pelaksanaan 80  20 % Tindakan dilakukan tidak mengacu pada
rencana perawatan
 20 % Perawat tidak mengobservasi respon
pasien terhadap tindakan keperawatan
 40 % Revisi tindakan tidak berdasarkan hasil
evaluasi
5 Evaluasi 90 20 % Evaluasi tidak mengacu pada tujuan
6 Catatan asuhan 96 20 % Setiap melakukan tindakan/kegiatan
keperawatan perawat tidak mencantumkan paraf/nama jelas,
dan tanggal jam dilaksanakannya tindakan
RATA-RATA 83,2

Penerapan SAK yang dilakukan perawat telah terlaksana dengan baik, dalam evaluasii diperoleh
hasil nilai rata-rata 83,2 %. Nilai tertinggi adalah catatan asuhan keperawatan dengan hasil 96 %
dan nilai terendah adalah diagnosa dengan hasil 73,3 %

3. HASIL EVALUASI
PERSEPSI PASIEN TERHADAP MUTU ASUHAN KEPERAWATAN
BANGSAL : ................., RUMAH SAKIT SUAKA INSAN
TANGGAL 1-8-2018 S/D 8-07-2018 (n=5)

a. DATA UMUM
No PENDIDIKAN JML % No PEKERJAAN JML % LAMA JML %
DIRAWAT
1 SD 1 20 1 PNS 1 20 3 – 7 hari 3 60
2 SLTP 1 20 2 ABRI/POLRI 1 20 > 7 hari 2 40
3 SLTA 3 60 3 SWASTA 1 20 JUMLAH 5 100
4 PT 0 0 4 LAIN-LAIN 2 40
JUMLAH 5 100 JUMLAH 5 100

b. DATA PELAYANAN KEPERAWATAN


JAWABAN
N ASPEK YANG DINILAI Ya Tidak Tidak Jml
O sesuai
1 Apakah perawat selalu memperkenalkan diri 5 5
2 Apakah perawat melarang anda/pengunjung merokok di ruangan 4 1 5
3 Apakah perawat selalu menanyakan bagaimana nafsu makan 5
anda/keluarga anda. 3 2
4 Apakah perawat selalu menanyakan pantangan dalam hal makanan 5
anda/keluarga anda 3 2
5 Apakah perawat menanyakan/memperhatikan berapa jumlah 5
makanan dan minuman yang biasa anda/keluarga anda habiskan 4 1
6* Apabila anda/keluarga anda tidak mampu makan sendiri apakah 5
perawat membantu menyuapinya. 2 3
7* Pada saat anda/keluarga anda dipasang infus, apakah perawat selalu 5
memeriksa cairan/tetesannya dan area di sekitar pemasangan jarum
infus 3 1 1

7
8* Apabila anda/keluarga anda mengalami kesulitan buang air besar 5
apakah perawat menganjurkan makan buah dan sayuran, minum
yang cukup, banyak bergerak. 5
9* Pada saat perawat membantu anda/keluarga anda waktu buang air 5
besar-buang air kecil, apakah perawat memasang sampiran/selimut,
menutup pintu/jendela, mempersilahkan pengunjung keluar ruangan. 1 4
10 Apakah ruangan tidur anda/keluarga anda selalu dijaga 5
kebersihannya dengan disapu dan dipel setiap hari. 5
11 Apakah lantai kamar mandi/WC selalu : bersih, tidak licin, tidak 5
berbau, cukup terang. 4 1
12 Selama anda/keluarga anda belum mampu mandi (dalam keadaan 5
* istirahat total) apakah dimandikan oleh perawat. 3 2
13 Apakah anda/keluarga anda dibantu oleh perawat jika tidak mampu : 5
* menggosok gigi, membersihkan mulut atau mengganti pakaian atau
menyisir rambut 3 2
14 Apakah alat-alat tenun seperti seprei, selimut dll diganti setiap kotor. 5 5
15 Apakah perawat pernah memberikan penjelasan akibat dari : kurang 5
bergerak, berbaring terlalu lama 4 1
16 Pada saat anda/keluarga anda masuk rumah sakit apakah perawat 5
memberikan penjelasan tentang fasilitas yang tersedia dan cara
penggunaannya,
peraturan/tata tertib yang berlaku di rumah sakit. 3 2
17 Selama anda/keluarga anda dalam perawatan apakah perawat : 5
memanggil nama dengan benar 4 1
18 Selama anda/keluarga anda dalam perawatan apakah perawat 5
mengawasi keadaan anda secara teratur pada pagi, sore maupun
malam hari. 4 1
19 Apakah perawat bersikap : sopan, ramah. 5 5
20 Selama anda/keluarga anda dalam perawatan apakah perawat segera 5
memberi bantuan bila diperlukan. 4 1
21 Apakah anda/keluarga anda mengetahui perawat yang bertanggung 5
jawab setiap kali pergantian dinas. 2 3
22 Apakah perawat selalu memberi penjelasan sebelum melakukan 5
tindakan perawatan/ pengobatan 2 3
23 Apakah perawatan selalu bersedia mendengarkan dan 5
memperhatikan setiap keluhan anda/keluarga anda. 3 2
24 Dalam hal memberikan obat apakah perawat membantu 5
menyiapkan/meminumkan obat. 3 2
25 Selama anda/keluarga anda dirawat apakah diberikan penjelasan 5
tentang perawatan/ pengobatan/ pemeriksaan lanjutan setelah
anda/keluarga anda diperbolehkan pulang. 1 4
JUMLAH 78 30 17 125

NILAI = _ 78 X 100 % = 72,2 %


(78 + 30 )

Persepsi pasien terhadap asuhan keperawatan belum terlaksana dengan baik, dalam evaluasi
diperoleh hasil nilai rata-rata 72,2%. nilai tertinggi adalah 16 dengan hasil 85 % dan nilai
terendah adalah 15 dengan hasil 62,5 %.

c. KESAN DAN SARAN


N KESAN F N SARAN F
0 O
8
1 Perawat di ruang mawar sopan, 1 1 Bila ada pergantian perawat dinas, 1
ramah dan memberikan pelayanan pasien diberitahu
cukup baik.
2 Perawatan yang didapatkan sudah 1 2 Perawat supaya memberikan 2
bagus penjelasan sebelum melakukan
tindakan
3 Penjelasan tentang perawatan yang 1 3 Perawat supaya lebih cepat 1
akan didapatkan sudah jelas dan memberikan perawatan apabila diberi
diberikan dengan baik tahukan oleh keluarga tentang kondisi
pasien
4 4 Bila pasien sendiri saat akan 1
melakukan tindakan keperawatan
untuk menunggu keluarga pasien
5 5 Tunjukan tempat pelayanan kepada 1
keluarga seperti farmasi, dapur dan
laboratorium.
6 6 Perhatikan nama pasien saat
dipanggil.

4. HASIL EVALUASI
KEPATUHAN TERHADAP SPO/PROTAP KEPERAWATAN
BANGSAL :....................., RUMAH SAKIT SUAKA INSAN
TANGGAL 1-08-2018 S/D 8-08-2018 (n=4)
NO TINDAKAN YANG F HASIL KETERANGAN
DILAKUKAN (%) (diisi yang tidak ada / tidak dilakukan )
1 Pasang infus 5 81,37 - 40 % Tidak ada alat mencuci tangan
- 40 % tidak ada Gunting,
- 40 % tidak ada pengalas
- 20 % tidak ada bengkok
- 20 % perawat tidak mencuci tangan sebelum dan
sesudah melakukan tindakan.
- 20 % perawat tidak memberikan penjelasan kepada
pasien sebelum memasang infus.
- 60 % Tidak diberikan pengalas sebelum memasang
infus
- 60 % Reaksi pasien tidak diperhatikan setelah
pemasangan infus.
2 Mengganti alat tenun 5 87,5 - 20 % Tempat kain kotor tidak bertutup
kotor pada tempat - 40 % Tidak ada ember berisi larutan desinfektan
tidur tanpa - 40 % Tidak ada lap kering dan lap basah
memindahkan pasien. - 20 % Dilakukan oleh 1 orang perawat.
- 20 % Perawat tidak mencuci tangan sebelum
mengganti alat tenun
- 40 % Perlak tidak dibersihkan dengan larutan
desinfektan dan dikeringkan digulung ketengah
sejauh mungkin
- 20 % bantal tidak disusun dan pasien tidak
dibaringkan pada posisi yang nyaman
- 20 % selimut kotor tidak diganti dengan yang

9
bersih.
3 Mengukur tekanan 5 84,3 - 40 % perawat tidak membawa buku catatan
darah - 40 % Tidak mencuci tangan sebelum mengukur
tekanan darah
- 40 % denyut nadi brachialis tidak diraba lalu
stetoskop ditempatkan pada daerah tersebut.
- 40 % respon pasien tidak dicatat
- 40 % tidak mencuci tangan setelah mengukur
tekanan darah
4 Memberi penyuluhan 5 80 - 20 % Tempat penyuluhan yang tidak nyaman
kesehatan secara - 20 % Tidak ada satuan pelajaran
individu - 40 % Tidak menggunakan alat peraga
- 20 % Pasien tidak diberikan penjelasan
- 20 % Tidak ada evaluasi
- 40 % tidak melakukan umpan balik.
RATA-RATA 83,29

Kepatuhan perawat terhadap SOP/Protap telah terlaksana dengan baik, dalam evaluasi diperoleh
hasil nilai rata-rata 83,29 %, nilai tertinggi adalah mengganti alat tenun kotor pada tempat tidur
tanpa memindahkan pasien dengan hasil 87,5 % dan nilai terendah adalah memberikan
penyuluhan kesehatan secara individu dengan hasil 80 %.
5. NILAI RENTANG KENDALI

MUTU ASUHAN KEPERAWATAN


BANGSAL :........................., RUMAH SAKIT SUAKA INSAN
TANGGAL 01-08-2013 S/D 8-08-2013

NILAI NILAI NILAI RATA-RATA KET


INSTRUMEN A INSTRUMEN B INSTRUMEN C
83,2 % 72,2 % 83,29 % 79,56 % BAIK

PEMBAHASAN
1. Perawat dalam menerapkan SAK telah melaksanakan dengan baik yaitu hasil evaluasi
diperoleh 83,2 %.
2. Persepsi pasien terhadap mutu asuhan keperawatan belum berhasil dengan baik yaitu
hasil evaluasi diperoleh 72,2 %, kemungkinan penyebabnya adalah perawat kurang
perhatian terhadap perencanaan pulang dan pedoman perencanaan pulang belum ada.
3. Kepatuhan perawat dalam penerapan SOP/protap sudah berhasil dengan baik, hasil
evaluasi diperoleh 83,29 %, kemungkinan penyebabnya adalah masih ada prosedur yang
dilewatkan dan diabaikan seperti mencuci tangan dan mencatat keadaan/reaksi pasien
setelah diberikan tindakan keperawatan.
4. Penilaian mutu asuhan keperawatan diperoleh hasil nilai rentang kendali 79,56 % dalam
kategori baik.

10
BAB IV
KESIMPULAN DAN RENCANA TINDAK LANJUT

A. KESIMPULAN
Evaluasi mutu asuhan keperawatan diperoleh hasil nilai rentang kendali 79,56 % termasuk
dalam kategori kurang/cukup/baik, dengan perincian sebagai berikut.:
1. Nilai penerapan SAK diperoleh hasil 83,2% ( kategori baik)
2. Nilai persepsi pasien terhadaqp mutu asuhan keperawatan diperoleh hasil 72,2 %
( kategori cukup)
3. Nilai kepatuhan terhadap SOP/Protap diperoleh hasil 83,29 % (kategori baik).
Permasalahan yang ada adalah :
1. Penerapan SAK adalah :
a. Data tidak dikelompokkan, data tidak dikaji sejak pasien masuk masalah tidak
dirumuskan.
b. Diagnosa keperawatan tidak mencerminkan PE/PES
c. Masih ada perawat yang belum merumuskan diagnosa actual/potensial
d. Masih ada perencanaan yang tidak berdasarkan prioritas, rencana keperawatan
tidak melibatkan keluarga.
e. Respon pasien belum diobservasi secara maksimal.
f. Masih ada perawat yang tidak mencantumkan nama dan paraf pada catatan askep
pasien.
2. Persepsi pasien terhadap mutu asuhan keperawatan adalah
a. Pasien mengharapkan penjelasan sebelum perawat melakukan tindakan
keperawatan.
b. Pasien mengharapkan saat pergantian dinas pasien diberitahukan.
3. Kepatuhan perawat dalam penerapan SOP/Protap adalah
a. Masih ada prosedur yang terlewatkan sebelum melakukan tindakan keperawatan
seperti mencuci tangan dan memberikan penjelasan terlebih dahulu.
b. Alat-alat yang digunakan dalam melakukan tindakan keperawatan terkadang tidak
lengkap dan benar.

B. RENCANA TINDAK LANJUT


Peningkatan /mempertahankan mutu asuhan keperawatan meliputi kegiatan dalam :
1. Penerapan SAK
2. Persepsi Pasien terhadap mutu asuhan keperawatan
3. Kepatuhan perawat terhadap SOP/Protap
( Siapa melakukan apa kepada siapa kapan dengan tujuan apa )
1. Untuk penerapan SAK sudah termasuk kategori baik agar tetap dipertahankan dan bisa
ditingkatkan. Kepala ruangan melakukan sosialisasi kepada perawat ruangan agar
perawat dapat mengelompokkan data sesuai data yang ada,, pengkajian dilakukan sejak
pasien masuk, melakukan perumusan masalah mencerminkan PE/PES. Kepala ruangan
melakukan evaluasi setiap seminggu sekali utuk dokumentasi standar asuhan
keperawatan.
2. Untuk memperbaiki persepsi pasien terhadap mutu asuhan keperawatan, kepala
ruangan melakukan evaluasi kepada perawat yang bertugas setiap pergantian shif untuk

11
mengingatkan kepada sesama perawat untuk memberikan penjelasan kepada pasien
sebelum melakukan tindakan keperawatan
3. Untuk kepatuhan perawat dalam penerapan SOP, kepala ruangan melakukan sosialisasi
SOP tindakan keperawatan kepada staf perawat ruangan seminggu sekali dan pada
setiap kali rapat bulanan ruangan. Kepala ruangan melakukan penilaian kepatuhan
perawat terhadap SOP satu kali setiap bulan.

12

Anda mungkin juga menyukai