3. promosi promosi
C. ASPEK PEMASARAN
Besarnya potensi pasar usaha terhadap usaha yang dijalankan sangat besar.
Dikarenakan produk minuman yang kita tawarkan kepada pasar sangatlah berbeda dengan
produk minuman yang ada dipasaran. Dari segi harga juga sudah berbeda dengan produk minuman
ternama. dengan harga yang terjangkau tetapi mendapatkan kualitas yang hampir sama dengan produk
minuman yang harganya diatas produk minuman kami.dari segi inovasi pun, produk minuman kami
tidak kalah dengan produk minuman lain. kami mengambil inovasi simpel dengan rasa yang lebih
Untuk memenuhi kebutuhan pasar sasaran, alat pemasaran taktis untuk menghasilkan respon
positif dari konsumen, yang meliputi 4P (product, price, promotion, and place) :
1) Produk (product)
Produk minuman milkshake utama , dari segi bahan susu murni yang memiliki keunggulan
100% alami dan bahan buah yang segar yang lebih baik sehingga cita rasa yang alami dengan dua rasa
yaitu alvocado dan banana. Ditambah adanya butiran-butiran coklat dan es yang menambah kesegaran,
2) Harga (price)
Harga yang ditawarkan oleh milkshake UTama sangat kompetitif dan siap bersaing dengan
produk minuman yang sebelumnya telah ada di pasaran. Pada prinsipnya, semakin banyak penjual
yang menawarkan produk minuman yang serupa, semakin terbuka kesempatan untuk memilih produk
minuman yang sesuai. Milkshake UTama menawarkan harga alvocado milkshake dan banana
3) Promosi (promotion)
Dari sisi promotion haruslah efektif dan seefisien mungkin, sehingga dapat menunjang
penjualan dan produktifitas target penjualan. Milkshake UTama penginformasian produk melalui
media publikasi berupa website gratis yang dapat memberikan kemudahan dan menghemat biaya
promosi, kami menggunakan website melalui situs kaskus dan facebook.. serta melakukan promosi
dengan cara mulut ke mulut sehingga produk minuman juice millkshake dengan cepat mereka akan
menceritakannya kepada orang lain. Beberapa strategi sederhana tersebut yang akan dijadikan senjata
pemasaran untuk mempopulerkan produk. Melalui jalur ini, pasar milkshake UTama akan dengan
mudah berkembang karena pada umumnya respon teman-teman terhadap inovasi produk minuman
4) Distribusi (place)
Selanjutnya untuk mengembangkan juice milk shake kedepannya kami berencana untuk membuat
took berjalan dengan pemasaran sendiri. Hal ini dimaksudkan untuk senantiasa menjaga kedekatan
hubungan antara produsen dan konsumen. Selain itu, produsen juga akan bekerjasama dengan koperasi
mahasiswa yang ada di setiap perguruan tinggi market share dan koperasi siswa di seluruh sekolahan
market share. Namun, untuk pengembangan awal, promosi dan pemasaran produk sekarang lebih
difokuskan melalui lahan yang sudah tersedia dan situs website di internet serta mulut ke mulut dan
A. Aspek Produksi
Proses produksi sejak bahan baku sampai barang jadi
Sebelum minuman dibuat, kami membeli bahan-bahan untuk membuat minuman
tersebut. Bahan-bahan yang diperlukan antara lain :
Bahan mariksa milkshake
1. 5sdm susu kental manis coklat
2. 500g buah markisa
3. 100ml susu sapi
4. 100g es batu yang di memarkan
5. 4 keping biscuit oreo coklat yg dimemarkan
Cara pembuatan :
Juice Markisa milkshake
1. Masuakn susu kental manis coklat menjadi ke dalam blender
2. Campurkan alpukat, susu sapi, dan es batu
3. Blender hingga merata
4. Setelah selesai tuang kedalam gelas siap saji
5. Taburi biskuit yang sudah di memarkan
C. Aspek Pemasaran
❖ Pasar sasaran
Milkshake utama mempertimbangkan pasar yang relevan yaitu :
1) Pasar Anak Sekolah dan Mahasiswa
2) Pasar orang tua
3) Pasar pekerja
❖ Besar potensi pasar usaha yang sedang dijalankan
Besarnya potensi pasar usaha terhadap usaha yang dijalankan sangat
besar. Dikarenakan produk minuman yang kita tawarkan kepada pasar
sangatlah berbeda dengan produk minuman yang ada di pasaran. Dari
segi harga juga sudah berbeda dengan produk minuman ternama.
Dengan harga yang terjangkau tetapi mendapatkan kualitas rasa yang
hampir sama dengan produk minuman yang harganya d iatas produk
minuman kami. Dari segi inovasi pun, produk minuman kami tidak kalah
dengan produk minuman lain. Kami mengambil inovasi simpel dengan
rasa yang lebih alami dan menyehatkan.
D. Aspek Produksi
E. Aspek Keuangan
Aspek keuangannya meliputi strategi keuangan yang efektif meliputi
pengelolaan dan pengawasan catatan-catatan keuangan, perencanaan, dan
pengelolaan anggaran dalam rangka mencapai tujuan memaksimalkan
keuntungan usaha. Efektifitas pengelolaan keuangan akan sangat ditentukan
oleh tujuan bisnis yang dimiliki dalam dokumen rencana strategi tersebut.
Tujuan bisnis adalah mambangun skala usaha yang luas, meningkatkan
market share dan jumlah konsumen, maka strategi keuangan dengan
menetapkan profit margin yang tinggi, hanya menggunakan modal sendiri
dan memperbanyak asset tetap, mungkin tidak akan cocok. Untuk
mendukung tujuan bisnis tersebut lebih tetap dibuat marjin keuntungan yang
tidak terlalu besar sehingga harga cukup kompetitif. Digunakan utang karena
keterbatasan pendanaan modal sendiri, dan menggunakan asset tetap
melalui fasilitas sewaan, bukan milik sendiri, untuk meminimalkan modal
kerja yang dibutuhkan.
Untuk melakukan pengelolaan keuangan secara efektif, dapat
menggunakan Neraca ( Balance Sheet ), Laporan Laba Rugi ( Income
Statement ), dan Laporan Arus Kas ( Cash Flow Statement ). Neraca, atau
yang juga dikenal sebagai pernyataan kekayaan bersih, adalah bentuk
laporan yang menjelaskan nilai semua asset yang dimiliki ( sisi aktiva ) dan
nilai semua kewajiban yang dimiliki, juga besarnya modal sendiri ( sisi
passive ). Dari neraca tersebut, terlihat beberapa besar nilai yang berhasil
ditambahkan dari modal yang disetor.
Sementara laporan laba rugi merupakan laporan yang menunjukkan
kinerja pengakumulasian laba dalam kurun waktu tertentu. Nilai laba
diperoleh dari pengurangan jumlah pendapatan yang dihasilkan dengan
biaya-biaya yang dibutuhkan.
Selanjutnya laporan arus kas adalah laporan yang merangkum kondisi
kas, baik aliran kas masuk maupun aliran kas keluar pada suatu rentang
waktu tertentu (mingguan, bulanan atau tahunan). Laporan aliran kas ini
memberikan laporan informasi berkaitan dengan perilaku penerimaan dan
pengeluaran usaha. Tidak seperti laporan neraca yang menggunakan dasar
kas ( cash base ) sehingga pos-pos seperti depresiasi, amortisasi, dan
accruals tidak akan dimasukkan dalam laporan ini.
❖ Sumber-sumber Pendanaan
● Individual Deposits & Savings, yaitu simpanan, baik berupa tabungan
atau deposito yang dimiliki. Simpanan tersebut digunakan untuk
berbisnis yang dianggap sebagai penyertaan modal sendiri.
● Loan, yaitu utang yang disediakan oleh pihak-pihak tertentu,
diantaranya :
● Family Loan, utang yang berasal dari keluarga, ayah, ibu, kakak dan
sebagainya.
● Neighbors Loan, utang yang berasal dari kolega, saudara dan patner
bisnis secara individual