Anda di halaman 1dari 2

4.

Yoga

Kata yoga, berasal dari bahasa sansakerta yug yang berarti “mengikat” atau ”menyatukan”
adalah penyatuan semua kekuatan tubuh, fikiran, dan jiwa. Yoga merupakan pendekatan dalam
mencapai keseimbangan hidup menurut ajaran kuno yang ditemukan dirisalat spiritual Hindu
yang ditulis pada 800-400 sebelum masehi.berlatih yoga juga memerlukan disiplin yang keras.
Untuk mengatasi masalah ini, yoga memberikan delapan tahapan berjenjang untuk
mendisiplinkan tubuh dan pikiran. Delapan tangga tersebut disebut Astangga yoga, yaitu:

1. Yama
2. Niyama
3. Asana
4. Pranayama
5. Prathyahara
6. Dharana
7. Dhyana,da
8. Samadhi.

Dua yang pertama, yaitu Yama dan Niyama dipandang sebagai etika Yoga yang harus dilakukan
sebelum menginjak tahapan berikutnya. Yama, artinya pantangan yang mencakup pantang
menyakiti mahluk lain baik dalam pikiran, kata-kata maupun perbuatan (ahmisa), pantang
berbuat salah (satya), pantang mencuri (asteya), pantang mengumbar nafsu (brahmacharya), dan
pantang memiliki hak orang lain (aprigraha), Niyama, artinya pembudayaan diri dan termasuk
penyucian (sauca) eksternal dan internal, kedamaian (santosa), bertapa (tapa), belajar
(svadhyaya) dan pemujaan kehadapan tuhan (Isvharapranidhana).

Asana adalah sikap duduk pada waktu melaksanakan yoga. Buku Yogasutra tidak mengharuskan
sikap duduk tertentu, tetapi memyeahkan sepenuhnya kepada siswa sikap duduk palinh disenangi
dan relax, asalkan dapat menguatkan konsentrasi dan pikiran tidak terganggu karena badan
merasakn sakit akibat sikap duduk yang dipaksakan.

Prayana adalah pengaturan nafass keluar masuk paru-paru melalui lubang dengan tujuan
menyebarkan prana( energi).
5. Meditasi

Meditasi adalah sebuah teknik yang digunakan untuk menenangkan fikiran dan memfokuskan
fikiran pada masa sekarang serta untuk melepaskan rasa takut, ansietas dan memfokuskan
keraguan yang beraikatan dengan masa lalu dan massa datang. Meditasi menghasilkan keadaan
kedamaian dan istirahat yang dalam dipadukan dengan kewaspadaan mental, awalnya meditasi
dipandang sebagai praktik keagamaan dan masih dipraktekan oleh banyak orang sebagai sebuah
acara berdoa. Ada dua macam meditasi apabila dilihat dari kondisi yang dialaminya, yaitu:

a. meditasi bentuk (form meditation)


dalam meditasi bentuk, seseorang memperhatikan sebuah obyek, hingga pikiran menjadi
tenang. Bentuk obyek bisa berupa napas, sensai kembung kempis perut, suara (seperti:
pelafalan doa, mantra), visualisasi tertentu, bahkan gerakan tubuh tertentu, atau apa saja,
yang bisa mengkondisikan pikiran masuk pada tingkat bawah sadar. Dalam meditasi ini
tingkat gelombaang otak akan menurun dan menjadi gelombang alfa atau theta.
b. Meditasi tanpa bentuk( formless meditation)
Dalam meditasi bentuk, jika ketenangan terasa semakin mendalam, antara kesadaran
(subyek) dan obyek terasa menyatu dan bukan menjadi dua hal yang terpisah.

6. Berdoa

Berdoa hampir sama dengan meditasi tetapi ditujukan untuk berkomunikasi dengan tuhan,
seprang santu atau beberapa bentuk lain yang menjawab doa, berdoa dapat dilakukan secara
individu atau dalam kelompok dan bahkan dapat dilakukan dengan jarak oleh individu yang
tidak dikenal untuk orang yang didoakan sembuh teersebut.

7. Terapi Musik

Terapi musuik dapat disebut sebagai ilmu perilaku yang berkaitan dengan pemakaian musik yang
sistematik untuk menimbulkan musik yang rilaksasi dan perubahan emosi, perilaku dan fisiologis
yang diinginkan” ( Guzzeta, 2000, hlm 585). Melalui terapi musik individu dapat mengalihkan
presepsi waktu mereka dari waktu jam, menit,dan detik.

Anda mungkin juga menyukai