- Menghitung Faktor Tugas Penunjang (FTP) dan Standar Tugas Penunjang (STP)
Tugas Penunjang (Bidan - Ahli Pertama)
Err:511
Jumlah PPPK :0 Jumlah PTT :0 Jumlah Honor Daerah :0
SBK
Satuan WKT (mnt/th)
(Standar Beban Kerja)
Menit/Kegiatan 72 12000
Menit/Kegiatan 72 4000
Menit/Kegiatan 72 24000
Menit/Kegiatan 72 3000
Menit/Kegiatan 72 18000
Menit/Kegiatan 72 24000
Menit/Kegiatan 72 18000
Menit/Rencana 72 14400
Menit/Kegiatan 72 2400
Menit/Kegiatan 72 12000
Menit/Kegiatan 72 3000
Menit/Kegiatan 72 14400
Menit/Kegiatan 72 4000
Menit/Pasien 72 3000
Menit/Pasien 72 2000
Menit/Rujukan 72 4000
Menit/Rujukan 72 1200
Menit/Laporan 72 6000
Menit/Laporan 72 14400
Menit/Laporan 72 14400
Menit/Semester 72 3000
Menit/Kegiatan 72 1000
Menit/Laporan 72 240
nunjang (STP)
WKT
Satuan Waktu Kegiatan (mnt/th)
(mnt/th)
TOTAL FTP
Standard Tugas Penunjang (STP) =(1/(1 – FTP/100)
4000 0.00
24000 0.00
3000 0.00
18000 0.00
24000 0.00
18000 0.00
14400 0.00
2400 0.00
12000 0.00
3000 0.00
14400 0.00
4000 0.00
3000 0.00
2000 0.00
4000 0.00
1200 0.00
6000 0.00
14400 0.00
14400 0.00
3000 0.00
150 0.00
600 0.00
150 0.00
1000 0.00
240 0.00
0.00
1
0.00
1
Jumlah DLL :0
FTP
%
0:00
1:00
Bidan - Ahli Muda Jumlah PNS / Tenaga Tetap :0
TANJUNG PURA - Kab. Ketapang - Kalimantan Barat
Err:511
Jumlah PPPK :0 Jumlah PTT :0 Jumlah Honor Daerah :0
SBK
Satuan WKT (mnt/th)
(Standar Beban Kerja)
Menit/Kegiatan 72 8000
Menit/Kegiatan 72 24000
Menit/Kegiatan 72 24000
Menit/Kegiatan 72 3429
Menit/Kegiatan 72 24000
Menit/Kegiatan 72 4000
Menit/Kegiatan 72 24000
Menit/Rencana 72 4000
Menit/Rencana 72 12000
Menit/Kegiatan 72 12000
Menit/Kegiatan 72 12000
Menit/Kegiatan 72 3429
Menit/Kegiatan 72 600
Menit/Kegiatan 72 4000
Menit/Kegiatan 72 960
Menit/Pasien 72 1846
Menit/Rujukan 72 4800
Menit/Rujukan 72 1200
Menit/Laporan 72 12000
Menit/Laporan 72 267
Menit/Laporan 72 12000
Menit/Kegiatan 72 3429
Menit/Semester 72 4800
Menit/Semester 72 24000
Menit/Semester 72 1846
Menit/Shif 72 150
Menit/Kali 72 600
Menit/Shif 72 150
Menit/Laporan 72 960
Menit/Laporan 72 960
Menit/Laporan 72 800
Menit/Laporan 72 800
Menit/Laporan 72 600
nunjang (STP)
WKT
Satuan Waktu Kegiatan (mnt/th)
(mnt/th)
TOTAL FTP
Standard Tugas Penunjang (STP) =(1/(1 – FTP/100)
24000 0.05
24000 0.00
3429 0.00
24000 0.00
4000 0.00
24000 0.00
4000 0.00
12000 0.00
12000 0.00
12000 0.00
3429 0.00
600 0.00
4000 0.00
960 0.00
1846 0.00
4800 0.00
1200 0.00
12000 0.00
267 0.00
12000 0.00
3429 0.00
4800 0.00
24000 0.00
1846 0.00
150 0.00
600 0.00
150 0.00
960 0.00
960 0.00
800 0.00
800 0.00
600 0.03
0.03
1
0.03
1
Jumlah DLL :0
FTP
%
0:00
1:00
Bidan - Ahli Madya Jumlah PNS / Tenaga Tetap :0
TANJUNG PURA - Kab. Ketapang - Kalimantan Barat
- Menghitung Faktor Tugas Penunjang (FTP) dan Standar Tugas Penunjang (STP)
Tugas Penunjang (Bidan - Ahli Madya)
Err:511
Jumlah PPPK :0 Jumlah PTT :0 Jumlah Honor Daerah :0
SBK
Satuan WKT (mnt/th)
(Standar Beban Kerja)
Menit/Kegiatan 72 6545
Menit/Kegiatan 72 2769
Menit/Kegiatan 72 24000
Menit/Kegiatan 72 5143
Menit/Kegiatan 72 18000
Menit/Kegiatan 72 3429
Menit/Kegiatan 72 2769
Menit/Kegiatan 72 18000
Menit/Rencana 72 3429
Menit/Rencana 72 18000
Menit/Kegiatan 72 1756
Menit/Kegiatan 72 12000
Menit/Kegiatan 72 1440
Menit/Kegiatan 72 14400
Menit/Kegiatan 72 3273
Menit/Kegiatan 72 360
Menit/Kegiatan 72 3429
Menit/Pasien 72 2057
Menit/Pasien 72 1756
Menit/Rujukan 72 4500
Menit/Rujukan 72 1200
Menit/Laporan 72 1756
Menit/Laporan 72 18000
Menit/Laporan 72 180
Menit/Laporan 72 18000
Menit/Semester 72 1756
Menit/Kegiatan 72 3429
Menit/Semester 72 3273
Menit/Laporan 72 600
Menit/Laporan 72 514
Menit/Laporan 72 600
Menit/Laporan 72 720
Menit/Laporan 72 600
Menit/Laporan 72 400
Menit/Karya 72 3
Menit/Karya 72 6
Menit/Karya 72 4
Menit/Karya 72 9
Menit/Karya 72 4
Menit/Karya 72 9
Menit/Karya 72 5
Menit/Karya 72 10
Menit/Karya 72 18
Menit/Karya 72 14
Menit/Kegiatan 72 3429
nunjang (STP)
WKT
Satuan Waktu Kegiatan (mnt/th)
(mnt/th)
TOTAL FTP
Standard Tugas Penunjang (STP) =(1/(1 – FTP/100)
2769 0.00
24000 0.00
5143 0.00
18000 0.00
3429 0.00
2769 0.00
18000 0.00
3429 0.00
18000 0.00
1756 0.00
12000 0.00
1440 0.00
14400 0.00
3273 0.00
360 0.00
3429 0.00
2057 0.00
1756 0.00
4500 0.00
1200 0.00
1756 0.00
18000 0.00
180 0.00
18000 0.00
1756 0.00
3429 0.00
3273 0.00
150 0.00
600 0.00
150 0.00
600 0.00
514 0.00
600 0.00
720 0.00
600 0.00
400 0.00
3 0.00
6 0.00
4 0.00
9 0.00
4 0.00
9 0.00
5 0.00
10 0.00
18 0.00
14 0.00
3429 0.00
0.01
1
0.01
1
Jumlah DLL :0
FTP
%
0:00
1:00
INFORMASI FAKTOR JABATAN FUNGSIONAL
I. PERAN JABATAN :
Pelaksana pelayanan kebidanan berupa asuhan kebidanan kepada individu, keluarga,
kelompok dan masyarakat dalam upaya peningkatan kesehatan serta pembinaan peran
serta masyarakat dalam rangka kemandirian kesehatan
FAKTOR 3 : PEDOMAN
Tingkat faktor 3-2 – Nilai 125
Prosedur melaksanakan pekerjaan ditetapkan dan sejumlah pedoman
tersedia. Pegawai mengunakan pertimbangan dalam memilih pedoman,
referensi, dan prosedur yang paling tepat untuk diterapkan pada kasus
tertentu dengan deviasi yang terkecil (minor). Pegawai dapat menentukan
alternatif yang ada untuk digunakan. Situasi dimana pedoman yang ada
tidak dapat diterapkan atau terjadi penyimpangan dari pedoman yang
diajukan harus mengacu pada penyelia.
FAKTOR 4 : KOMPLEKSITAS
Tingkat faktor 4-3 – Nilai 150
Pekerjaan mencakup berbagai tugas yang melibatkan proses dan metode
yang berbeda dan tidak berhubungan. Keputusan mengenai apa yang
harus dilakukan, tergantung pada analisa subjek, fase, atau persoalan yang
terlibat dalam setiap tugas, atau tindakan yang diambil harus dipilih dari
berbagai macam alternatif. Pekerjaan melibatkan kondisi dan elemen yang
harus diidentifikasi dan dianalisa untuk melihat hubungan timbal balik.
Standar Jabatan
Nilai yang
Faktor Evaluasi Struktural Yang Keterangan
diberikan
Digunakan
H. RUSTAMI SKM.M.Kes
PEMBINA MUDA TK I
NIP. 19630512 198511 1 004
Bidan penyelia Err:522
1
INFORMASI JABATAN
KEPALA
PUSKESMAS
KASUBBAG
TATA USAHA
JABATAN FUNGSIONAL
05 IKHTISAR JABATAN
Pelaksana pelayanan kebidanan berupa asuhan kebidanan kepada individu, keluarga,
kelompok dan masyarakat dalam upaya peningkatan kesehatan serta pembinaan peran serta
masyarakat dalam rangka kemandirian kesehatan
06 URAIAN TUGAS
Mempersiapkan pelayanan kebidanan
Melaksanakan anamnesa klien/pasien pada kasus patologis kegawatdaruratan kebidanan
07 BAHAN KERJA
No BAHAN KERJA PENGGUNAAN DALAM TUGAS
1 Permenpan 01/PER/M.PAN/1/2008 Pedoman pelaksanaan
2 SIP / STR tugasKebidanan
Legalitas dalam melaksanakan
asuhanKebidanan
09 HASIL KERJA
NO HASIL KERJA
1 Tersedianya pelayanan kebidanan
2 Terlaksananya anamnesa klien/pasien pada kasus patologis kegawatdaruratan kebidanan
4 Tersedianya diagnosa kebidanan sesuai dengan hasil pengkajian pada kasus patologis
kegawatdaruratan kebidanan
10 TANGGUNG JAWAB
11 WEWENANG
13 KORELASI JABATAN
NO ASFEK FAKTOR
1 Tempat Kerja di dalam ruangan
2 Suhu/temperature Ber-AC (Sejuk)
3 Udara Bersih
4 Luas ruangan 6 m2
5 Penerangan Terang
6 Suasana ruangan Tenang
7 Getaran Tidak ada
15 RESIKO / BAHAYA
16 SYARAT JABATAN
1 PANGKAT/GOLONGAN RUANG : Pengatur (III/C)
2 PENDIDIKAN : D – III
JURUSAN
a. Diutamakan : Kebidanan
b. Alternatif : -
3 KURSUS/DIKLAT :
a. Kepemimpinan
b. Teknis/Fungsional :
1)
2)
3)
4 PENGALAMAN KERJA :
a. Diutamakan : Pernah bekerja di rumah sakit
b. Alternatif :
5 PENGETAHUAN :
a. Pengetahuan kebidanan
b.
c.
6 KETERAMPILAN :
a. Terampil dalam menerapkan tehnik
b. dan metodetekhnik
Menguasai penangan fungsi
atau cara –mengontrol
fungsi
mental pasien
ansietas, defresi dan menghadapi fsikosi
Menguasai tekhnik atau cara mengontrol
ansietas, defresi dan menghadapi fsikosi
11 FUNGSI KERJA :
1) D0 : Memadukan
2) D1 : Mengkoordinasikan
3) D2 : Menganalisa
4) D3 : Menyusun data
5) D5 : Membandingkan / mencocokkan
6) O1 : Berunding
7) O2 : Mengajar
8) O6 : Berbicara
9) O7 : Melayani
10) O8 : Menerima Instruksi
12 UPAYA FISIK :
a. Duduk : Sedang
b. Berjalan : Tinggi
c. Mencatat : Rendah
d. Melihat : Tinggi
e. Berdiri : Tinggi
f. Berbicara : Sedang
17 PRESTASI KERJA YANG DIHARAPKAN
5. Penyuluh Kese
1 6. Penyuluh Kese
1
1
1
1
1
1
2c 21
d 24
a 27
b 30
c 33
1
1
1
1
uluh Kesehatan Masyarakat Madya
yuluh Kesehatan Masyarakat Muda
yuluh Kesehatan Masyarakat Pertama
Pembulatan 1
Err:511
200 1
89 1
87 1
98 1
86 1
88 1
89 1
97 1
93 1
0
91 1
98 1
98 1
0
12
INFORMASI FAKTOR JABATAN FUNGSIONAL
I. PERAN JABATAN :
Pelaksana pelayanan kebidanan berupa asuhan kebidanan kepada individu, keluarga,
kelompok dan masyarakat dalam upaya peningkatan kesehatan serta pembinaan
peran serta masyarakat dalam rangka kemandirian kesehatan
FAKTOR 3 : PEDOMAN
Tingkat faktor 3-2 – Nilai 125
Prosedur melaksanakan pekerjaan ditetapkan dan sejumlah pedoman
tersedia. Pegawai mengunakan pertimbangan dalam memilih pedoman,
referensi, dan prosedur yang paling tepat untuk diterapkan pada kasus
tertentu dengan deviasi yang terkecil (minor). Pegawai dapat menentukan
alternatif yang ada untuk digunakan. Situasi dimana pedoman yang ada
tidak dapat diterapkan atau terjadi penyimpangan dari pedoman yang
diajukan harus mengacu pada penyelia.
FAKTOR 4 : KOMPLEKSITAS
Tingkat faktor 4-2 – Nilai 75
Pekerjaan terdiri dari tugas yang mencakup langkah, proses, atau metode
yang berhubungan. Keputusan mengenai apa yang harus dilakukan,
mencakup berbagai macam pilihan yang
mempersyaratkanpegawaiperlumengenalikeberadaandanperbedaandiantara
beberapa situasi yang secara mudah dapat dikenali. Tindakan yang diambil
atau respons yang dibuat adalah berbeda tergantung pada sumber
informasi, cara mendapatkan informasi (transaksi), atau perbedaan sifat
faktual lainnya.
Standar Jabatan
Nilai yang
Faktor Evaluasi Struktural Yang
diberikan
Digunakan
4 Faktor 4 : Kompleksitas 75
8 Faktor 8 : Persyaratanfisik 5
9 Faktor 9 : Lingkungan pekerjaan 5
K
E
Total Nilai 1005
S
I
M
P
U
Kelas Jabatan 7
L
A
N
H. RUSTAMI SKM.M.Kes
PEMBINA MUDA TK I
NIP. 19630512 198511 1 004
Bidan Pelaksana lanjutan Err:522
1
Fisiologis Bermasalah 1
Kasus Fisiologis 1
kasus fisiologis 1
menopouse,
asus Patologis 1
nan
upoksi yang diberikan oleh
ggunakan bahan kerja
rangkat kerja
an
Fisiologis Bermasalah
a Kasus Fisiologis
n kasus fisiologis
menopouse,
Kasus Patologis
ur, atau operasi, yang
as untuk melaksanakan
berhubungan, dan
Pengetahuan praktis
membutuhkan pelatihan
tanyangmembutuhkan
ginterpretasikan hasil tes
nya (tanpa membaca
atau 3. membuat intisari
angkan karakteristik dan
an; ATAU Pengetahuan
sulitdanpegawaitidak
sejumlah pedoman
am memilih pedoman,
iterapkan pada kasus
gawai dapat menentukan
na pedoman yang ada
n dari pedoman yang
aandanperbedaandiantara
ali. Tindakan yang diambil
ung pada sumber
), atau perbedaan sifat
atauprosedurtertentu,dan
dengan ruang lingkup
garuhi keakuratan,
pelayanan lebih lanjut.
araanumum,antaralain,
atan kantor, menghindari
dan tanda lalu lintas.
p ventilasi.
SIONAL
Keterangan
Tingkat faktor
1-5
Tingkat faktor
2-2
Tingkat faktor
3-1
Tingkat faktor
4-1
Tingkat faktor
5-2
Tingkat faktor
6-2
Tingkat faktor
7-1
Tingkat faktor
8-1
Tingkat faktor
9-1
855-1100
8812 1 001
INFORMASI FAKTOR JABATAN FUNGSIONAL
I. PERAN JABATAN :
Pelaksana pelayanan kebidanan berupa asuhan kebidanan kepada individu, keluarga,
kelompok dan masyarakat dalam upaya peningkatan kesehatan serta pembinaan
peran serta masyarakat dalam rangka kemandirian kesehatan
FAKTOR 3 : PEDOMAN
Tingkat faktor 3-2 – Nilai 125
Prosedur melaksanakan pekerjaan ditetapkan dan sejumlah pedoman
tersedia. Pegawai mengunakan pertimbangan dalam memilih pedoman,
referensi, dan prosedur yang paling tepat untuk diterapkan pada kasus
tertentu dengan deviasi yang terkecil (minor). Pegawai dapat menentukan
alternatif yang ada untuk digunakan. Situasi dimana pedoman yang ada
tidak dapat diterapkan atau terjadi penyimpangan dari pedoman yang
diajukan harus mengacu pada penyelia.
FAKTOR 4 : KOMPLEKSITAS
Tingkat faktor 4-2 – Nilai 75
Pekerjaan terdiri dari tugas yang mencakup langkah, proses, atau metode
yang berhubungan. Keputusan mengenai apa yang harus dilakukan,
mencakup berbagai macam pilihan yang
mempersyaratkanpegawaiperlumengenalikeberadaandanperbedaandiantara
beberapa situasi yang secara mudah dapat dikenali. Tindakan yang diambil
atau respons yang dibuat adalah berbeda tergantung pada sumber
informasi, cara mendapatkan informasi (transaksi), atau perbedaan sifat
faktual lainnya.
Standar Jabatan
Nilai yang
Faktor Evaluasi Struktural Yang
diberikan
Digunakan
4 Faktor 4 : Kompleksitas 75
8 Faktor 8 : Persyaratanfisik 5
9 Faktor 9 : Lingkungan pekerjaan 5
K
E
Total Nilai 1005
S
I
M
P
U
Kelas Jabatan 7
L
A
N
H. RUSTAMI SKM.M.Kes
PEMBINA MUDA TK I
NIP. 19630512 198511 1 004
Bidan Pelaksana lanjutan Err:522
1
Fisiologis Bermasalah 1
Kasus Fisiologis 1
kasus fisiologis 1
menopouse,
asus Patologis 1
nan
upoksi yang diberikan oleh
ggunakan bahan kerja
rangkat kerja
an
Fisiologis Bermasalah
a Kasus Fisiologis
n kasus fisiologis
menopouse,
Kasus Patologis
ur, atau operasi, yang
as untuk melaksanakan
berhubungan, dan
Pengetahuan praktis
membutuhkan pelatihan
tanyangmembutuhkan
ginterpretasikan hasil tes
nya (tanpa membaca
atau 3. membuat intisari
angkan karakteristik dan
an; ATAU Pengetahuan
sulitdanpegawaitidak
sejumlah pedoman
am memilih pedoman,
iterapkan pada kasus
gawai dapat menentukan
na pedoman yang ada
n dari pedoman yang
aandanperbedaandiantara
ali. Tindakan yang diambil
ung pada sumber
), atau perbedaan sifat
atauprosedurtertentu,dan
dengan ruang lingkup
garuhi keakuratan,
pelayanan lebih lanjut.
araanumum,antaralain,
atan kantor, menghindari
dan tanda lalu lintas.
p ventilasi.
SIONAL
Keterangan
Tingkat faktor
1-5
Tingkat faktor
2-2
Tingkat faktor
3-1
Tingkat faktor
4-1
Tingkat faktor
5-2
Tingkat faktor
6-2
Tingkat faktor
7-1
Tingkat faktor
8-1
Tingkat faktor
9-1
855-1100
8812 1 001
INFORMASI JABATAN
KEPALA
PUSKESMAS
KASUBBAG
TATA USAHA
JABATAN FUNGSIONAL
05 IKHTISAR JABATAN
Pelaksana pelayanan kebidanan berupa asuhan kebidanan kepada individu, keluarga,
kelompok dan masyarakat dalam upaya peningkatan kesehatan serta pembinaan peran serta
masyarakat dalam rangka kemandirian kesehatan
06 URAIAN TUGAS
Mempersiapkan pelayanan kebidanan
Melaksanakan anamnesa klien/pasien pada Kasus Fisiologis Bermasalah
4 Melaksanakan pemeriksaan fisik klien/ pasien pada Kasus Fisiologis Bermasalah
9 Membuat diagnosa kebidanan sesuai dengan hasil pengkajian pada Kasus Fisiologis
Bermasalah
Melakukan kolaborasi dengan tim kesehatan lain pada Kasus Fisiologis Bermasalah
Menyusun rencana operasional asuhan kebidanan pada Kasus Fisiologis Bermasalah
Melakukan persiapan pelayanan asuhan kebidanan pada Pasien/klien dengan Kasus
Fisiologis Bermasalah
Melaksanakan asuhan kebidanan pada klien/pasien kasus fisiologis bermasalah pada
Kesehatan reproduksi remaja dan menopouse, klimakterium, bayi, anak dan KB AKDR
07 BAHAN KERJA
09 HASIL KERJA
NO HASIL KERJA
1 Tersedianya pelayanan kebidanan
2 Terlaksananya anamnesa klien/pasien pada Kasus Fisiologis Bermasalah
3 Terlaksananya pemeriksaan fisik klien/ pasien pada Kasus Fisiologis Bermasalah
4 Tersedianya diagnosa kebidanan sesuai dengan hasil pengkajian pada Kasus Fisiologis
Bermasalah
5 Terlaksananya kolaborasi dengan tim kesehatan lain pada Kasus Fisiologis Bermasalah
10 TANGGUNG JAWAB
11 WEWENANG
13 KORELASI JABATAN
15 RESIKO / BAHAYA
16 SYARAT JABATAN
1 PANGKAT/GOLONGAN RUANG : Penata Muda (III/a)
2 PENDIDIKAN : D – III
JURUSAN
a. Diutamakan : Kebidanan
b. Alternatif : -
3 KURSUS/DIKLAT :
a. Kepemimpinan :
b. Teknis/Fungsional :
1)
2)
3)
4 PENGALAMAN KERJA :
a. Diutamakan : Pernah bekerja di rumah sakit
b. Alternatif :
5 PENGETAHUAN :
a. Pengetahuan kebidanan
b.
c.
6 KETERAMPILAN :
a. Terampil dalam menerapkan tehnik
b. dan metodetekhnik
Menguasai penangan fungsi
atau cara –mengontrol
fungsi
mental pasien
ansietas, defresi dan menghadapi fsikosi
Menguasai tekhnik atau cara mengontrol
ansietas, defresi dan menghadapi fsikosi
7 SYARAT KONDISI FISIK :
a. Jenis kelamin : Perempuan
b. Usia : 27 tahun
c. Tinggi badan : Normal
d. Berat badan : Ideal
e. Penampilan : Rapi
8 BAKAT KERJA :
G : Kemampuan belajar secara umum
Q : Ketelitian
9 TEMPERAMEN KERJA :
V : Kemampuan menyesuaikan diri
10 MINAT KERJA : menerima tanggung jawab untuk
1b : kegiatan
Kegiatan memimpin
yang berhubungan
2a : mengendalikan
dengan data
Kegiatan yang atau
keperawatan
berhubungan
merencanakan
dengan
3a : Kegiatanorang
rutin, konkrit & teratur
11 FUNGSI KERJA :
1) D0 : Memadukan
2) D1 : Mengkoordinasikan
3) D2 : Menganalisa
4) D3 : Menyusun data
5) D5 : Membandingkan / mencocokkan
6) O1 : Berunding
7) O2 : Mengajar
8) O6 : Berbicara
9) O7 : Melayani
10) O8 : Menerima Instruksi
12 UPAYA FISIK :
a. Duduk : Sedang
b. Berjalan : Tinggi
c. Mencatat : Rendah
d. Melihat : Tinggi
e. Berdiri : Tinggi
f. Berbicara : Sedang
17 PRESTASI KERJA YANG DIHARAPKAN
5. Penyuluh Kese
1 6. Penyuluh Kese
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
uluh Kesehatan Masyarakat Madya
yuluh Kesehatan Masyarakat Muda
yuluh Kesehatan Masyarakat Pertama
Err:511
1
380 1
90.6 1
91.4 1
86.6 1
78 1
89 1
98 1
0
78 1
90 1
98 1
80 1
97 1
0
0
12
INFORMASI FAKTOR JABATAN FUNGSIONAL
I. PERAN JABATAN :
Pelaksana pelayanan kebidanan berupa asuhan kebidanan kepada individu, keluarga,
kelompok dan masyarakat dalam upaya peningkatan kesehatan serta pembinaan
peran serta masyarakat dalam rangka kemandirian kesehatan
B. TANGGUNG JAWAB
a. Mempelajari peraturan dan pedoman terkait bidan
b. Melaksanakan instruksi pelaksanaan tugas sesuai tupoksi yang diberikan oleh
pimpinan.
c. Ketepatan, kebenaran dan keamanan hasil kerja
d. Ketepatan, kebenaran dan kelayakan di dalam menggunakan bahan kerja
e. Ketepatan dan kebenaran di dalam penggunaan perangkat kerja
f. Menyusun laporan pelaksanaan tugas kepada atasan
FAKTOR 3 : PEDOMAN
Tingkat faktor 3-1 – Nilai 25
Pedoman terperinci dan khusus, yang meliputi semua aspek penting tugas
yang diberikan kepada pegawai. Pegawai harus patuh dan taat pada
pedoman, penyimpangan harus disetujui oleh penyelia.
FAKTOR 4 : KOMPLEKSITAS
Tingkat faktor 4-1 – Nilai 25
Pekerjaan terdiri dari tugas-tugas yang jelas dan berhubungan secara
langsung. Sedikit atau sama sekali tidak ada pilihan yang harus dibuat di
dalam memutuskan apa yang harus dilakukan. Tindakan yang akan diambil
atau respons yang harus dibuat sudah dapat dilihat. Pekerjaan secara
cepat dapat dikuasai.
Standar Jabatan
Nilai yang
Faktor Evaluasi Struktural Yang
diberikan
Digunakan
3 Faktor 3 : Pedoman 25
4 Faktor 4 : Kompleksitas 25
8 Faktor 8 : Persyaratanfisik 5
Kelas Jabatan 6
U
Kelas Jabatan 6
L
A
N
H. RUSTAMI SKM.M.Kes
PEMBINA MUDA TK I
NIP. 19630512 198511 1 004
Bidan Pelaksana Err:522
atologis 1
kegawatdaruratan 1
is 1
patologis
egawatdaruratan
ologis
sien pada kasus fisiologis
tanyangmembutuhkan
ginterpretasikan hasil tes
nya (tanpa membaca
atau 3. membuat intisari
angkan karakteristik dan
an; ATAU Pengetahuan
atauprosedurtertentu,dan
dengan ruang lingkup
garuhi keakuratan,
pelayanan lebih lanjut.
ngklarifikasi, atau
ukan sifat fakta tersebut:
ah dimengerti sampai
araanumum,antaralain,
atan kantor, menghindari
dan tanda lalu lintas.
p ventilasi.
SIONAL
Keterangan
Tingkat faktor
1-5
Tingkat faktor
2-2
Tingkat faktor
3-1
Tingkat faktor
4-1
Tingkat faktor
5-2
Tingkat faktor
6-2
Tingkat faktor
7-1
Tingkat faktor
8-1
Tingkat faktor
9-1
655-850
655-850
8812 1 001
INFORMASI FAKTOR JABATAN FUNGSIONAL
I. PERAN JABATAN :
Pelaksana pelayanan kebidanan berupa asuhan kebidanan kepada individu, keluarga,
kelompok dan masyarakat dalam upaya peningkatan kesehatan serta pembinaan
peran serta masyarakat dalam rangka kemandirian kesehatan
B. TANGGUNG JAWAB
a. Mempelajari peraturan dan pedoman terkait bidan
b. Melaksanakan instruksi pelaksanaan tugas sesuai tupoksi yang diberikan oleh
pimpinan.
c. Ketepatan, kebenaran dan keamanan hasil kerja
d. Ketepatan, kebenaran dan kelayakan di dalam menggunakan bahan kerja
e. Ketepatan dan kebenaran di dalam penggunaan perangkat kerja
f. Menyusun laporan pelaksanaan tugas kepada atasan
FAKTOR 3 : PEDOMAN
Tingkat faktor 3-1 – Nilai 25
Pedoman terperinci dan khusus, yang meliputi semua aspek penting tugas
yang diberikan kepada pegawai. Pegawai harus patuh dan taat pada
pedoman, penyimpangan harus disetujui oleh penyelia.
FAKTOR 4 : KOMPLEKSITAS
Tingkat faktor 4-1 – Nilai 25
Pekerjaan terdiri dari tugas-tugas yang jelas dan berhubungan secara
langsung. Sedikit atau sama sekali tidak ada pilihan yang harus dibuat di
dalam memutuskan apa yang harus dilakukan. Tindakan yang akan diambil
atau respons yang harus dibuat sudah dapat dilihat. Pekerjaan secara
cepat dapat dikuasai.
Standar Jabatan
Nilai yang
Faktor Evaluasi Struktural Yang
diberikan
Digunakan
3 Faktor 3 : Pedoman 25
4 Faktor 4 : Kompleksitas 25
8 Faktor 8 : Persyaratanfisik 5
Kelas Jabatan 6
U
Kelas Jabatan 6
L
A
N
H. RUSTAMI SKM.M.Kes
PEMBINA MUDA TK I
NIP. 19630512 198511 1 004
Bidan Pelaksana Err:522
atologis 1
kegawatdaruratan 1
is 1
patologis
egawatdaruratan
ologis
sien pada kasus fisiologis
tanyangmembutuhkan
ginterpretasikan hasil tes
nya (tanpa membaca
atau 3. membuat intisari
angkan karakteristik dan
an; ATAU Pengetahuan
atauprosedurtertentu,dan
dengan ruang lingkup
garuhi keakuratan,
pelayanan lebih lanjut.
ngklarifikasi, atau
ukan sifat fakta tersebut:
ah dimengerti sampai
araanumum,antaralain,
atan kantor, menghindari
dan tanda lalu lintas.
p ventilasi.
SIONAL
Keterangan
Tingkat faktor
1-5
Tingkat faktor
2-2
Tingkat faktor
3-1
Tingkat faktor
4-1
Tingkat faktor
5-2
Tingkat faktor
6-2
Tingkat faktor
7-1
Tingkat faktor
8-1
Tingkat faktor
9-1
655-850
655-850
INFORMASI JABATAN
KEPALA
PUSKESMAS
KASUBBAG
TATA USAHA
JABATAN FUNGSIONAL
05 IKHTISAR JABATAN
Pelaksana pelayanan kebidanan berupa asuhan kebidanan kepada individu, keluarga,
kelompok dan masyarakat dalam upaya peningkatan kesehatan serta pembinaan peran serta
masyarakat dalam rangka kemandirian kesehatan
06 URAIAN TUGAS
1 Mempersiapkan pelayanan kebidanan
2 Melaksanakan anamnesa klien/pasien pada kasus patologis kegawatdaruratan kebidanan
3 Melaksanakan pemeriksaan fisik klien/ pasien pada kasus fisiologis tanpa masalah
4 Mempersiapkan Pasien/klien pada kasus patologis kegawatdaruratan kebidanan
5 Melaksanakan asuhan kebidanan pada klien/pasien kasus fisiologis tanpa masalah persalinan
Kala II
6 Melaksanakan asuhan kebidanan pada klien/pasien kasus fisiologis tanpa masalah persalinan
Kala III
7 Melaksanakan asuhan kebidanan pada klien/pasien kasus fisiologis tanpa masalah persalinan
Kala IV
8 Melaksanakan asuhan kebidanan pada klien/pasien pada kasus patologis kegawatdaruratan
kebidanan
9 Melakukan rujukan klien/pasien pada kasus fisiologis
10 Melaksanakan evaluasi asuhan kebidanan klien/pasien pada kasus fisiologis tanpa masalah
07 BAHAN KERJA
No BAHAN KERJA PENGGUNAAN DALAM TUGAS
1 Permenpan 01/PER/M.PAN/1/2008 Pedoman pelaksanaan
2 SIP / STR tugasKebidanan
Legalitas dalam melaksanakan
3 Jadwal kerja asuhanKebidanan
Untuk mempermudah pekerjaan
4 SOP / Protap Panduan melaksanakan kegiatan
5 Intruksi pimpinan / Surat tugas Untuk melaksanakan tugas sesuai
Surat Wewenang / Tugas Limpah dari dokter intruksi pimpinan tindakan medis di
Untuk memberikan
Pasien luar wewenang
Aplikasi asuhanbidan
kebidanan
09 HASIL KERJA
NO HASIL KERJA
1 Terselenggaranya pelayanan kebidanan
2 Terlaksananya anamnesa klien/pasien pada kasus patologis kegawatdaruratan kebidanan
3 Terlaksananya pemeriksaan fisik klien/ pasien pada kasus fisiologis tanpa masalah
4 Terlaksananya Pasien/klien pada kasus patologis kegawatdaruratan kebidanan
5 Terlaksananya asuhan kebidanan pada klien/pasien kasus fisiologis tanpa masalah
persalinan Kala II
10 TANGGUNG JAWAB
11 WEWENANG
13 KORELASI JABATAN
NO ASFEK FAKTOR
1 Tempat Kerja di dalam ruangan
2 Suhu/temperature Ber-AC (Sejuk)
3 Udara Bersih
4 Luas ruangan 6 m2
5 Penerangan Terang
6 Suasana ruangan Tenang
7 Getaran Tidak ada
15 RESIKO / BAHAYA
16 SYARAT JABATAN
1 PANGKAT/GOLONGAN RUANG : Pengatur (II/c)
2 PENDIDIKAN : D – III
JURUSAN
a. Diutamakan : Kebidanan
b. Alternatif : -
3 KURSUS/DIKLAT :
a. Kepemimpinan :
b. Teknis/Fungsional :
1)
2)
3)
4 PENGALAMAN KERJA :
a. Diutamakan : Pernah bekerja di rumah sakit
b. Alternatif :
5 PENGETAHUAN :
a. Pengetahuan kebidanan
b.
c.
6 KETERAMPILAN :
a. Terampil dalam menerapkan tehnik
b. dan metodetekhnik
Menguasai penangan fungsi
atau cara –mengontrol
fungsi
mental pasien
ansietas, defresi dan menghadapi fsikosi
7 SYARAT KONDISI FISIK :
a. Jenis kelamin : Perempuan
b. Usia : 21 tahun
c. Tinggi badan : Normal
d. Berat badan : Ideal
e. Penampilan : Rapi
8 BAKAT KERJA :
G : Kemampuan belajar secara umum
Q : Ketelitian
9 TEMPERAMEN KERJA :
V : Kemampuan menyesuaikan diri
10 MINAT KERJA : menerima tanggung jawab untuk
1b : kegiatan memimpin
Kegiatan yang berhubungan
2a : mengendalikan
dengan data
Kegiatan yang atau
keperawatan
berhubungan
merencanakan
dengan
3a : Kegiatanorang
rutin, konkrit & teratur
11 FUNGSI KERJA :
1) D0 : Memadukan
2) D1 : Mengkoordinasikan
3) D2 : Menganalisa
4) D3 : Menyusun data
5) D5 : Membandingkan / mencocokkan
6) O1 : Berunding
7) O2 : Mengajar
8) O6 : Berbicara
9) O7 : Melayani
10) O8 : Menerima Instruksi
12 UPAYA FISIK :
a. Duduk : Sedang
b. Berjalan : Tinggi
c. Mencatat : Rendah
d. Melihat : Tinggi
e. Berdiri : Tinggi
f. Berbicara : Sedang
17 PRESTASI KERJA YANG DIHARAPKAN
5. Penyuluh Kese
1 6. Penyuluh Kese
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
uluh Kesehatan Masyarakat Madya
yuluh Kesehatan Masyarakat Muda
yuluh Kesehatan Masyarakat Pertama
Err:511
12 1
97 1
87 1
80 1
0
0
86 1
87 1
89 1
64 1
0
0
78 1
78 1
97 1
90 1
0
12
Bidan - Pelaksana Pemula Jumlah PNS / Tenaga Tetap :0
TANJUNG PURA - Kab. Ketapang - Kalimantan Barat
- Menghitung Faktor Tugas Penunjang (FTP) dan Standar Tugas Penunjang (STP)
Tugas Penunjang (Bidan - Pelaksana Pemula)
SBK
Satuan WKT (mnt/th)
(Standar Beban Kerja)
Menit/Kegiatan 72 600
Menit/Kegiatan 72 24000
Menit/Kegiatan 72 24000
Menit/Pasien 72 14400
Menit/Kegiatan 72 9000
Menit/Kegiatan 72 14400
Menit/Kegiatan 72 36000
Menit/Kegiatan 72 24000
Menit/Rencana 72 24000
Menit/Kegiatan 72 14400
Menit/Kegiatan 72 24000
Menit/Kegiatan 72 12000
Menit/Pasien 72 4800
Menit/Kegiatan 72 36000
Menit/Kegiatan 72 6000
Menit/Pasien 72 2400
Menit/Rujukan 72 6000
Menit/Rujukan 72 14400
Menit/Laporan 72 24000
Menit/Laporan 72 24000
Menit/Laporan 72 4800
nunjang (STP)
WKT
Satuan Waktu Kegiatan (mnt/th)
(mnt/th)
TOTAL FTP
Standard Tugas Penunjang (STP) =(1/(1 – FTP/100)
24000 0.00
24000 0.00
14400 0.00
9000 0.00
14400 0.00
36000 0.00
24000 0.00
24000 0.00
14400 0.00
24000 0.00
12000 0.00
4800 0.00
36000 0.00
6000 0.00
2400 0.00
6000 0.00
14400 0.00
24000 0.00
24000 0.00
200 0.00
800 0.00
200 0.00
4800 0.00
0.08
1
0.08
1
Jumlah DLL :0
FTP
%
0:00
1:00
Tingkat faktor 1-1 – Nilai 50
Kelas Jabatan
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
2
Pengetahuan tentang tugas atau operasi yang sederhana, rutin, atau berulang, yang secara khusus mengikuti instruksi lang
dan sedikit atau sama sekali tidak membutuhkan pelatihan atau pengalaman sebelumnya; ATAU Keterampilan untuk menja
sederhana atau peralatan yang beroperasi secara berkala, yang sedikit atau sama sekali tidak membutuhkan pelatihan atau
sebelumnya; ATAU Pengetahuan dan keterampilan yang setara.
Pengetahuan tentang prosedur, peraturan, atau operasi dasar atau umum, yang secara khusus membutuhkan sedikit pelati
pengalaman sebelumnya; ATAU Keterampilan dasar untuk mengoperasikan peralatan yang membutuhkan sedikit pelatihan
sebelumnya, seperti peralatan keyboard; ATAU Pengetahuan dan keterampilan yang setara.
Pengetahuan tentang sejumlah peraturan, prosedur, dan operasi, yang membutuhkan pelatihan dan pengalaman yang cuk
melaksanakan pekerjaan klerek dan menyelesaikan masalah yang muncul; ATAU Keterampilan, yang membutuhkan pelatih
yang cukup, untuk mengoperasikandanmenyesuaikanperalatandalamberbagaitujuan,seperti melaksanakan sejumlah tes at
ATAU Pengetahuan dan keterampilan yang setara.
Pengetahuan tentang sejumlah peraturan, prosedur, atau operasi, yang membutuhkan pelatihan dan pengalaman yang lua
melaksanakan berbagai pekerjaan yang tidak standar dan saling berhubungan, dan menyelesaikan berbagai macam masala
Pengetahuan praktis tentang standar prosedur dibidang teknik, yang membutuhkan pelatihan atau pengalaman luas, untuk
melaksanakanpekerjaanyangmembutuhkanperalatanyangmembutuhkan pertimbangan dan karakteristik tertentu; 2. meng
hasil tes berdasarkan pengalaman dan observasi sebelumnya (tanpa membaca langsung instrumen atau alat pengukur lain
membuat intisari informasi dari berbagai sumber dan mempertimbangkan karakteristik dan kualitas sumber informasi ters
diterapkan; ATAU Pengetahuan dan keterampilan yang setara.
Pengetahuan (yang diperoleh melalui program pendidikan sarjana atau yang setara dalam pengalaman, pelatihan, atau b
dasar tentang prinsip, konsep, dan metodologi pekerjaan profesional atau pekerjaan administratif, dan keterampilan dala
pengetahuan tersebut untuk melaksanakan tugas, operasi, atau prosedur dasar; ATAU Sebagai tambahan pengetahuan pra
faktor 1-4, pengetahuan praktis tentang metode teknis melaksanakan pekerjaan seperti proyek yang membutuhkan teknik
khusus; ATAU Pengetahuan dan keterampilan yang setara.
Pengetahuan tentang prinsip, konsep, dan metodologi pekerjaan profesional atau pekerjaan administratif seperti pada ting
(a) ditambah dengan keterampilan yang diperoleh melalui pengalaman mengerjakan sendiri pekerjaan yang berulang, atau
dengan pengembangan pengetahuan profesional atau pengetahuan administratif yang diperoleh melalui pengalaman atau
relevan, yang memberikan keahlian dalam pelaksanaan tugas, operasi dan prosedur pekerjaan yang secara signifikan lebih
yang dicakup pada tingkat faktor 1-5; ATAU Pengetahuan praktis dengan cakupan yang luas tentang metode, teknik, pr
yang serupa untuk pekerjaan profesional yang sempit, dan keterampilan dalam penerapan pengetahuan tersebut dalam pe
perencanaan yang sulit tapi merupakan proyek yang dijadikan contoh; ATAU Pengetahuan dan keterampilan setara.
Pengetahuan tentang berbagai konsep, prinsip, dan praktek pekerjaan profesional atau pekerjaan administratif, yang dapat
pendidikan diatas sarjana atau pengalaman yang luas, dan keterampilan didalam penerapan pengetahuan tersebut da
sulit dan kompleks; ATAU Pengetahuan praktis yang komprehensif dan intensif dari suatu bidang teknik, dan keterampilan d
pengetahuan tersebut dalam pengembangan metode, pendekatan, atau prosedur baru; ATAU Pengetahuan dan keterampi
Pakar pekerjaan profesional atau pekerjaan administratif untuk: 1. menerapkan teori eksperimental dan pengembangan b
yang tidak sesuai dengan metode yang telah dapat diterima; ATAU 2. membuat keputusan atau rekomendasi yang secara s
menafsirkan, atau mengembangkan program atau kebijakan publik yang penting; ATAU Pengetahuan dan keterampilan yan
Pakar pekerjaan profesional untuk menciptakan dan mengembangkan teori dan hipotesa baru. ATAU Pengetahuan dan ket
setara. Pengetahuan dan keterampilan yang setara.
Untuk tugas sejenis dan berulang, penyelia membuat tugas tertentu disertai dengan instruksi yang jelas, terperinci, dan spe
bekerja sesuai instruksi dan berkonsultasi dengan penyelia sebagaimana dibutuhkan untuk semua persoalan yang tidak spe
dalam instruksi atau pedoman. Untuk semua jabatan, pekerjaan diawasi dengan teliti. Untuk beberapa jabatan, pengawasa
pekerjaan itu sendiri; untuk jabatan yang lain, pekerjaan diawasi sebagaimana pekerjaan itu dilaksanakan. Dalam situasi te
melakukan peninjauan pekerjaan, termasuk pengecekan kemajuan pekerjaan atau peninjauan pekerjaan yang telah selesa
keakuratan, kecukupan, dan ketaatan pada instruksi dan prosedur yang ditetapkan. Keterampilan dasar untuk mengoperas
membutuhkan sedikit pelatihan dan pengalaman sebelumnya, seperti peralatan keyboard;
Penyelia memberikan tugas berkelanjutan atau tugas tertentu dengan mengindikasikan secara umum apa yang harus disele
kualitas, dan kuantitas yang diharapkan, batas waktu dan prioritas tugas. Penyelia memberikan tambahan instruksi untuk t
yang tidak biasa, termasuk metode kerja yang disarankan atau saran pada sumber materi yang tersedia. Pengetahuan tenta
peraturan, prosedur, dan operasi, yang membutuhkan pelatihan dan pengalaman yang cukup untuk melaksanakan pekerja
menyelesaikan masalah yang muncul; Pegawai menggunakan inisiatif dalam melaksanakan tugas yang berulang secara ma
spesifik, tapi melaporkan deviasi, masalah, dan situasi yang tidak lazim yang tidak dicakup dalam instruksi kepada penyelia
keputusan atau meminta bantuan. Penyelia menjamin bahwa pekerjaan yang telah selesai dan metode yang digunakan ad
akurat dan memenuhi instruksi atau prosedur yang ada. Tinjauan pekerjaanmeningkatsesuaidengantugasyanglebihsulitdan
melaksanakan tugas yang sama sebelumnya.
Penyelia memberikan tugas dengan tujuan, prioritas, dan batas waktu yang ditentukan, dan membantu pegawai pada situa
dan belum ada contoh yang jelas. Pegawai merencanakan dan melaksanakan langkah-langkah yang sesuai dan menangani
pekerjaan sesuai dengan instruksi, kebijakan, latihan sebelumnya, atau praktek yang berlaku. Pekerjaan yang telah selesai b
untuk kesesuaian teknik, kelayakan dan kesesuaian pada kebijakan dan persyaratan. Metode yang digunakan untuk menda
biasanya tidak ditinjau secara terperinci.
Penyelia menentukan tujuan dan sumber daya yang tersedia. Pegawai dan penyelia berkonsultasi mengembangkan batas w
pekerjaan yang harus dilakukan. Pegawaiyangmempunyai keahlian dalampekerjaan,bertanggungjawabuntuk perencanaan
tugas, pemecahan sebagian besar konflik yang timbul, pengkoordinasianpekerjaandenganyanglainnyasebagaimanadiperluk
menginterpretasikan kebijakan atas inisiatif sendiri sesuai dengan tujuan yang ditetapkan. Dalam beberapa pekerjaan, pega
pendekatan dan metodologi yang akan digunakan. Pegawai menginformasikan penyelia kemajuan dan masalah kontrovers
telah selesai dievaluasi secara umum dalam hal kelayakan, kesesuaian dengan pekerjaan yang lain, atau keefektifan dalam
persyaratan atau hasil yang diharapkan. 1. melaksanakanpekerjaanyangmembutuhkanperalatanyangmembutuhkan pertim
karakteristik tertentu;
Penyelia memberikan tugas dengan petunjuk dalam terminologi misi atau fungsi yang didefenisikan dengan luas. Pegawai m
tanggungjawab untuk perencanaan, desain, dan pelaksanaan program, proyek, studi, atau pekerjaan secara mandiri. Hasil
dipertimbangkan secara teknis dan biasanya diterima tanpa perubahan yang besar. Jika pekerjaan dievaluasi, evaluasi dala
kesesuaian dengan tujuan program, dampak dari saran dan pengaruh pada seluruh program, atau kontribusi pada kemajua
Rekomendasi proyek baru dan perubahan tujuan biasanya dievaluasi untuk pertimbangan ketersediaan dana, sumber-sum
program secara luas, atau prioritas nasional.
Pedoman terperinci dan khusus, yang meliputi semua aspek penting tugas yang diberikan kepada pegawai. Pegawai harus
pedoman, penyimpangan harus disetujui oleh penyelia.
Prosedur melaksanakan pekerjaan ditetapkan dan sejumlah pedoman tersedia. Pegawai mengunakan pertimbangan dalam
referensi, dan prosedur yang paling tepat untuk diterapkan pada kasus tertentu dengan deviasi yang terkecil (minor). Pegaw
menentukan alternatif yang ada untuk digunakan. Situasi dimana pedoman yang ada tidak dapat diterapkan atau terjadi pe
pedoman yang diajukan harus mengacu pada penyelia.
Pedoman tersedia tapi tidak sepenuhnya dapat diterapkan pada pekerjaan atau mempunyai gap (kesenjangan) dalam spes
menggunakan pertimbangan dalam menginterpretasikan dan mengadaptasikan pedoman seperti kebijakan lembaga, pera
kerja untuk penerapan pada masalah atau kasus tertentu. Pegawai menganalisa hasil dan merekomendasikan perubahan.
Kebijakan dan peraturan dapat diterapkan tetapi dinyatakan dalam terminologi umum. Pedoman pelaksanaan pekerjaan la
penggunaannya terbatas. Pegawai menggunakan inisiatif dan akal pikiran dalam penyimpangan dari metode atau kecende
yang ada untuk mengembangkan metode, kriteria, atau kebijakan baru.
Pedoman dinyatakan secara luas dan tidak spesifik, antara lain, pernyataan kebijakan secara luas dan peraturan yang mem
interpretasi yang luas. Pegawaiharusmenggunakanpertimbangandankecerdasanmenginterpretasikan maksud dari pedoma
pemakaiannya pada pekerjaan. Pegawai diberikan wewenang teknis untuk mengembangkan dan menginterpretasikan ped
mencakup:
Pekerjaan terdiri dari tugas-tugas yang jelas dan berhubungan secara langsung. Sedikit atau sama sekali tidak ada pilihan y
dalam memutuskan apa yang harus dilakukan. Tindakan yang akan diambil atau respons yang harus dibuat sudah dapat dil
secara cepat dapat dikuasai.
Pekerjaan terdiri dari tugas yang mencakup langkah, proses, atau metode yang berhubungan. Keputusan mengenai apa yan
mencakup berbagai macam pilihan yang mempersyaratkanpegawaiperlumengenalikeberadaandanperbedaandiantara beb
secara mudah dapat dikenali. Tindakan yang diambil atau respons yang dibuat adalah berbeda tergantung pada sumber inf
mendapatkan informasi (transaksi), atau perbedaan sifat faktual lainnya.
Pekerjaan mencakup berbagai tugas yang melibatkan proses dan metode yang berbeda dan tidak berhubungan. Keputusan
harus dilakukan, tergantung pada analisa subjek, fase, atau persoalan yang terlibat dalam setiap tugas, atau tindakan yang
dari berbagai macam alternatif. Pekerjaan melibatkan kondisi dan elemen yang harus diidentifikasi dan dianalisa untuk me
timbal balik.
Pekerjaan mencakup berbagai tugas yang membutuhkan berbagai macam proses dan metode yang berbeda dan tidak berh
tugas yang berhubungan dengan bidang pekerjaan administratif atau bidang pekerjaan profesional. Keputusan mengenai a
dilakukan, membutuhkan penilaian dari keadaan yang tidak lazim, variasi pendekatan, dan data yang tidak lengkap atau ya
Pekerjaan mempersyaratkan beberapa keputusan tentang penginterpretasian data yang sangat besar, perencanaan kerja, a
metode dan teknik yang akan digunakan.
Pekerjaan mencakup berbagai tugas yang membutuhkan berbagai macam proses dan metode yang berbeda dan tidak berh
diterapkan pada suatu aktifitas yang luas atau analisa yang sangat dalam, khususnya untuk bidang pekerjaan administratif
pekerjaan profesional. Keputusan mengenai apa yang harus dilakukan, membutuhkan ketidakpastian yang besar dalam ha
metodologi, atau interpretasi dan evaluasi proses, yang dihasilkan dari suatu unsur yang berubah dan berkelanjutan dalam
pengembangan teknologi, fenomena yang tidak dapat diduga, atau persyaratan yang bermasalah. Pekerjaan membutuhkan
penetapan kriteria baru, atau pengembangan informasi baru.
Pekerjaan terdiri dari fungsi dan proses yang luas dari bidang pekerjaan administratif dan pekerjaan profesional. Tugas dita
dan tingginya intensitas usaha yang diperlukan dan melibatkan beberapa fase yang harus diikuti secara bersamaan dengan
dalam atau dari luar organisasi. Keputusan mengenai apa yang harus dilakukan, membutuhkan banyak isu atau elemen yan
terdefinisikan, yang membutuhkan analisa dan pembuktian yang ekstensif untuk menentukan sifat dan lingkup masalah. Pe
membutuhkan usaha yang berkelanjutan untuk menetapkan konsep, teori, atau program, atau untuk memecahkan masala
Tugas meliputi pekerjaan tertentu bersifat rutin dengan beberapa prosedur yang terpisah. Hasil kerja dan jasa yang dibe
memfasilitasi pekerjaan orang lain tetapi mempunyai sedikit dampak di luar unit organisasi langsung.
Pekerjaan meliputi perlakuan terhadap berbagai macam masalah, pertanyaan, atau situasi konvensional sesuai denga
ditetapkan. Hasil kerja atau jasa mempengaruhi desain atau operasi dari sistem, program, atau peralatan; kelayakan kegia
investigasi lapangan, pengetesan operasi, atau hasil penelitian; atau kondisi sosial, fisik, dan ekonomi masyarakat.
Pekerjaan meliputi penetapan kriteria; memformulasikan proyek; menilai efektifitas program; atau menginvestigasi atau m
kondisi, masalah, atau pertanyaan yang tidak lazim. Hasil kerja atau jasa mempengaruhi berbagai aktivitas lembaga, aktifita
atau operasi instansi lain.
Pekerjaan meliputi perencanaan, pengembangan, dan pelaksanaan program utama pekerjaan administratif atau pengemba
Program tersebut penting untuk misi suatu lembaga atau mempengaruhi sejumlah besar orang dalam jangka panjang dan
Hubungan dengan pegawai di unit organisasi, kantor, proyek, atau unit kerja, dan di dalam unit pendukung. DAN/ATAU Hub
anggota masyarakat luas di dalam situasi yang tertentu, antara lain, tujuan hubungan dan dengan siapa berhubungan relati
hubungan pada tingkat ini hanya pada bagaimana cara memulai hubungan.
Hubungan dengan pegawai di dalam lembaga yang sama tetapi di luar unit organisasi. Pegawai yang dihubungi biasanya be
misi, dan jenis kerja, a.l: perwakilan dari berbagai tingkat dalam suatu lembaga, seperti kantor pusat, kantor regional, kanto
lapangan atau kantor pelaksana lainnya. DAN/ATAU Hubungan dengan anggota masyarakat sebagai individu atau grup. Con
biasanya ditetapkan atas dasar rutin, biasanya pada ruang kerja pegawai; tujuan dari hubungan tidak jelas pada awalnya un
kelompok; dan satu atau lebih pihak tidak terinformasi mengenai peranan dan wewenang maing-masing. Ciri khas hubung
adalah dengan orang yang mencari reservasi tiket pesawat atau pelamar kerja pada pusat informasi pekerjaan.
Hubungan dengan individu atau grup dari luar instansi. Sebagai contoh hubungan yang tidak ditetapkan atas dasar rutin; tu
dari setiap hubungan berbeda; dan peranan dan wewenang masing-masing dikembangkan dan diidentifikasikan selama be
hubungan dalam tingkat ini adalah orang sebagai pengacara, kontraktor atau perwakilan dari organisasi profesional, media
kelompok aksi masyarakat.
Hubungan dengan pejabat tinggi dari luar instansi pada level nasional atau internasional, misalnya antara lain, hubungan d
secara relatif tidak mudah dapat dicapai; pengaturan mungkin harus dibuat untuk menemani anggota staf; penunjukan
mungkindibuatdiawal;setiappihakmungkinsangattidakjelas perananatau wewenangnya; dan setiap hubungan mungkin dila
peraturan yang berbeda. Ciri khas hubungan pada tingkat ini terdapat pada anggota DPR, pimpinan perwakilandari
pemerintahanluarnegeri,pimpinanperusahaannasionalatau internasional, perwakilan media nasional, pimpinan organisasi
atau bupati/walikota
Tujuan hubungan adalah untuk memperoleh, mengklarifikasi, atau memberikan fakta atau informasi tanpa menghiraukan s
a.l, fakta atau informasi bervariasi dari yang mudah dimengerti sampai dengan yang sangat teknis.
Tujuan hubungan adalah untuk merencanakan, mengkoordinasikan, atau mengarahkan pekerjaan atau untuk memecahka
mempengaruhi atau memotivasi individu atau kelompok untuk mencapai tujuan bersama dan yang pada dasarnya memp
bekerjasama.
Tujuan hubungan adalah untuk mempengaruhi, memotivasi, menginterogasi, mengawasi orang atau group (kelompok). Ora
mungkin penakut, skeptis, tidak mau bekerjasama, atau berbahaya. Pegawai harus mempunyai keahlian dalam mendekati
kelompok untuk mencapai tujuan yang diinginkan, seperti untuk mencapai kesesuaian dengan kebijakan dan peraturan yan
persuasi atau negosiasi, atau memperoleh informasi dengan membuat laporan kepada informan.
Tujuan hubungan adalah untuk mempertimbangkan, membela, menegosiasi, atau menyelesaikan masalah mengenai hal-h
atau signifikan. Pekerjaan biasanya mencakup partisipasi aktif dalam konferensi, pertemuan, ceramah, atau presentasi yan
atau persoalan yang sangat penting. Orang yang dihubungi secara khusus mempunyai pandangan, tujuan akhir, dan sa
berbeda, yang membutuhkan pegawai untuk mencapai pengertian umum dari masalah dan solusi yang memuaskan, denga
mereka, pencapaian kompromi, atau pengembangan alternatif yang sesuai.
Faktor ini mencakup persyaratan dan tuntutan fisik yang diperlukan pegawai. Hal ini termasuk kemampuan dan karakteristi
ketangkasan dan kegesitan, dan penggunaan tenaga fisik yang perlu dalam pekerjaan tersebut, al; mendaki, mengangkat, m
menyeimbangkan, membungkuk, berlutut, meringkuk, merangkak, dan menggapai. Untuk hal-hal tertentu, frekuensi dan i
penggunaan fisik harus dipertimbangkan, antara lain; pekerjaan yang membutuhkan berdiri lebih lama akan
membutuhkantenagafisikyanglebihbesardaripadasuatupekerjaanyang membutuhkan berdiri hanya sebentar.
Pekerjaan adalah menetap. Pegawai dapat duduk dengan nyaman untuk melakukan pekerjaan. Walaupun demikian mungk
berjalan, berdiri, menunduk, membawa benda ringan seperti kertas, buku atau bagian yang kecil; atau mengendarai mobil
persyaratan fisik khusus yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan.
Pekerjaan membutuhkan tenaga fisik seperti berdiri dalam waktu yang lama; berjalan di jalan yang kasar, tidak rata, atau p
aktivitas memerlukan membengkok, meringkuk, membungkuk, merentangkan, mengapai, atau sejenisnya; mengangkat be
berat berulang seperti mesin ketik atau kotak dokumen. Pekerjaan tersebut mungkin membutuhkan karakteristik dan kema
ketangkasan dan kegesitan di atas rata-rata.
Pekerjaan ini membutuhkan tenaga fisik yang besar dan luar biasa seperti sering menaiki tangga yang tinggi, mengangkat b
20 kg, meringkuk atau merangkak di daerah terlarang, dan mempertahankan diri sendiri atau yang lain terhadap serangan
Lingkungan membawa resiko dan ketidaknyamanan setiap hari, yang membutuhkan tindakan pencegahan keamanan khus
tempat seperti, kantor, ruang rapatdanpelatihan,perpustakaan,perumahan,kendaraanumum,antaralain, penggunaan prakt
pada peralatan kantor, menghindari licin dan jatuh, pengamatan peraturan kebakaran dan tanda lalu lintas. Situasi kerja cu
panas, dan cukup ventilasi.
Lingkungan pekerjaan membawa resiko dan ketidaknyamanan yang cukup besar, yang memerlukan tindakan pencegahan k
antara lain, bekerja disekitar benda bergerak, kereta, atau mesin; berhadapan dengan penyakit menular atau iritasi bahan
dipersyaratkan menggunakan pakaian pelindung, seperti topeng,baju, jaket, sepatu boot, kacamata debu, sarungtangan, a
Lingkungan pekerjaan membawa resiko tinggi dengan berhadapan pada situasi bahaya yang sangat potensial atau stres ling
umum, yang mempersyaratkan pengamanan dan tindakan pencegahan antara lain: bekerja pada tempat yang sangat tingg
cuaca yang ekstrim, yang memungkinkan serangan fisik, atau situasi sejenis dimana kondisi tidak dapat dikontrol.
Batasan Nilai
190-240
245-300
305-370
375-450
455-650
655-850
855-1100
1105-1350
1355-1600
1605-1850
1855-2100
2105-2350
2355-2750
2755-3150
3155-3600
3605-4050
4055-ke atas
245-300