Anda di halaman 1dari 191

Bidan - Ahli Pertama Jumlah PNS / Tenaga Tetap :0

TANJUNG PURA - Kab. Ketapang - Kalimantan Barat

- Standar Beban Kerja (SBK)


Tugas Pokok

No Uraian Tugas Norma Waktu

1 Mempersiapkan pelayanan Kebidanan 6


Melaksanakan anamnesa klien/pasien pada patologi
2 kebidanan 18
Melaksanakan anamnesa klien/pasien pada kasus
3 patologis kegawatdaruratan kebidanan 3
Melaksanakan pemeriksaan fisik klien/ pasien pada
4 patologis kebidanan 24
Melaksanakan pemeriksaan fisik klien/ pasien pada
5 kegawatdaruratan kebidanan 4

Membuat diagnosa kebidanan sesuai dgn hasil


pengkajian pada kasus patologis kegawatdaruratan
6 kebidanan 3

Melakukan kolaborasi dengan tim kesehatan lain


7 pada kasus patologis kegawatdaruratan kebidanan 4

Menyusun rencana operasional asuhan kebidanan


8 pada kasus patologis kegawatdaruratan kebidanan 5
Mempersiapkan Pasien/klien pada kasus patologi
9 kebidanan 30
Mempersiapkan Pasien/klien pada kasus patologi
10 kegawatdaruratan kebidanan 6
Mempersiapkan Alat dan obat pada kasus patologi
11 kebidanan 24
Mempersiapkan Alat dan obat pada kasus patologi
12 kegawatdaruratan kebidanan 5

Melaksanakan asuhan kebidanan pada klien/pasien


13 pada kasus patologi kegawatdaruratan kebidanan 18
Melakukan konseling pada klien/pasien pada kasus
14 patologis kebidanan 24
Melakukan konseling pada klien/pasien pada kasus
15 patologi kegawatdaruratan kebidanan 36
Melakukan rujukan klien/pasien pada kasus
16 fisiologis 18
17 Melakukan rujukan klien/pasien pada kasus patologi 60
Melaksanakan evaluasi asuhan kebidanan pada
18 kasus patologi kebidanan 12

Melaksanakan evaluasi asuhan kebidanan pada


19 kasus patologi kegawatdaruratan kebidanan 5

Melakukan dokumentasi pada asuhan Kebidanan


20 kasus patologi kegawatdaruratan kebidanan 5
Melakukan tugas penanggungjawab tugas sore dan
21 malam di Puskesmas 24
Melaksanakan tugas jaga/shif Di tempat/rumah
22 sakit 480
23 Melaksanakan tugas jaga/shif on call 120
24 Melaksanakan tugas jaga/shif sepi pasien 480
Melaksanakan asuhan kebidanan pada
25 masyarakat/wilayah/kelompok 72

26 Membuat peta masalah kebidanan di daerah binaan 300

- Menghitung Faktor Tugas Penunjang (FTP) dan Standar Tugas Penunjang (STP)
Tugas Penunjang (Bidan - Ahli Pertama)

No Uraian Tugas Norma Waktu

- Menghitung Kebutuhan SDMK


Tugas Pokok Capaian
No
-1 -2
1 Mempersiapkan pelayanan Kebidanan 50
Melaksanakan anamnesa klien/pasien pada patologi
2 kebidanan 0
Melaksanakan anamnesa klien/pasien pada kasus
3 patologis kegawatdaruratan kebidanan 0
Melaksanakan pemeriksaan fisik klien/ pasien pada
4 patologis kebidanan 0
Melaksanakan pemeriksaan fisik klien/ pasien pada
5 kegawatdaruratan kebidanan 0

Membuat diagnosa kebidanan sesuai dgn hasil


pengkajian pada kasus patologis kegawatdaruratan
6 kebidanan 0
Melakukan kolaborasi dengan tim kesehatan lain
7 pada kasus patologis kegawatdaruratan kebidanan 0

Menyusun rencana operasional asuhan kebidanan


8 pada kasus patologis kegawatdaruratan kebidanan 0
Mempersiapkan Pasien/klien pada kasus patologi
9 kebidanan 0
Mempersiapkan Pasien/klien pada kasus patologi
10 kegawatdaruratan kebidanan 0
Mempersiapkan Alat dan obat pada kasus patologi
11 kebidanan 0
Mempersiapkan Alat dan obat pada kasus patologi
12 kegawatdaruratan kebidanan 0

Melaksanakan asuhan kebidanan pada klien/pasien


13 pada kasus patologi kegawatdaruratan kebidanan 0
Melakukan konseling pada klien/pasien pada kasus
14 patologis kebidanan 0
Melakukan konseling pada klien/pasien pada kasus
15 patologi kegawatdaruratan kebidanan 0
Melakukan rujukan klien/pasien pada kasus
16 fisiologis 0

17 Melakukan rujukan klien/pasien pada kasus patologi 0


Melaksanakan evaluasi asuhan kebidanan pada
18 kasus patologi kebidanan 0

Melaksanakan evaluasi asuhan kebidanan pada


19 kasus patologi kegawatdaruratan kebidanan 0

Melakukan dokumentasi pada asuhan Kebidanan


20 kasus patologi kegawatdaruratan kebidanan 0
Melakukan tugas penanggungjawab tugas sore dan
21 malam di Puskesmas 0
Melaksanakan tugas jaga/shif Di tempat/rumah
22 sakit 0
23 Melaksanakan tugas jaga/shif on call 0
24 Melaksanakan tugas jaga/shif sepi pasien 0
Melaksanakan asuhan kebidanan pada
25 masyarakat/wilayah/kelompok 0

26 Membuat peta masalah kebidanan di daerah binaan 0


JKT = Jumlah Kebutuhan Tenaga Tugas Pokok
STP = Standard Tugas Penunjang
Total Kebutuhan SDMK = JKT x STP
Pembulatan

Err:511
Jumlah PPPK :0 Jumlah PTT :0 Jumlah Honor Daerah :0

SBK
Satuan WKT (mnt/th)
(Standar Beban Kerja)
Menit/Kegiatan 72 12000

Menit/Kegiatan 72 4000

Menit/Kegiatan 72 24000

Menit/Kegiatan 72 3000

Menit/Kegiatan 72 18000

Menit/Kegiatan 72 24000

Menit/Kegiatan 72 18000

Menit/Rencana 72 14400

Menit/Kegiatan 72 2400

Menit/Kegiatan 72 12000

Menit/Kegiatan 72 3000

Menit/Kegiatan 72 14400

Menit/Kegiatan 72 4000

Menit/Pasien 72 3000

Menit/Pasien 72 2000

Menit/Rujukan 72 4000
Menit/Rujukan 72 1200

Menit/Laporan 72 6000

Menit/Laporan 72 14400

Menit/Laporan 72 14400

Menit/Semester 72 3000

Menit/8 Jam 72 150


Menit/Kali 72 600
Menit/8 Jam 72 150

Menit/Kegiatan 72 1000

Menit/Laporan 72 240

nunjang (STP)

WKT
Satuan Waktu Kegiatan (mnt/th)
(mnt/th)
TOTAL FTP
Standard Tugas Penunjang (STP) =(1/(1 – FTP/100)

SBK Kebutuhan SDMK


-3 (2)/(3)
12000 0.00

4000 0.00

24000 0.00

3000 0.00

18000 0.00

24000 0.00
18000 0.00

14400 0.00

2400 0.00

12000 0.00

3000 0.00

14400 0.00

4000 0.00

3000 0.00

2000 0.00

4000 0.00

1200 0.00

6000 0.00

14400 0.00

14400 0.00

3000 0.00

150 0.00
600 0.00
150 0.00

1000 0.00

240 0.00
0.00
1
0.00
1
Jumlah DLL :0
FTP
%
0:00
1:00
Bidan - Ahli Muda Jumlah PNS / Tenaga Tetap :0
TANJUNG PURA - Kab. Ketapang - Kalimantan Barat

- Standar Beban Kerja (SBK)


Tugas Pokok

No Uraian Tugas Norma Waktu

1 Mempersiapkan pelayanan Kebidanan 9


Melaksanakan anamnesa klien/pasien pada Kasus
2 Patologis kegawatdaruratan kebidanan 3

Melaksanakan pemeriksaan fisik klien/ pasien pada


3 Kasus Patologis kegawatdaruratan kebidanan 3
Membuat diagnosa kebidanan sesuai dgn hasil
4 pengkajian pada Kasus patologis kebidanan 21

Membuat diagnosa kebidanan sesuai dgn hasil


pengkajian pada Kasus Patologis kegawatdaruratan
5 kebidanan 3
Melakukan kolaborasi dengan tim kesehatan lain
6 pada Kasus Patologis kebidanan 18

Melakukan kolaborasi dengan tim kesehatan lain


7 pada Kasus Patologis kegawatdaruratan kebidanan 3
Menyusun rencana operasional asuhan kebidanan
8 pada Kasus Patologis kebidanan 18

Menyusun rencana operasional asuhan kebidanan


9 pada Kasus Patologis kegawatdaruratan kebidanan 6
Mempersiapkan Pasien/klien pada Kasus Patologis
10 kegawatdaruratan kebidanan 6
Mempersiapkan Alat dan obat pada Kasus Patologis
11 kegawatdaruratan kebidanan 6
Mempersiapkan tindakan operatif gynecology &
12 obstetri pada Kasus berat 21
Melaksanakan asuhan kebidanan pada klien/pasien
13 kasus patologis kebidanan 120

Melaksanakan asuhan kebidanan pada klien/pasien


14 kasus patologis kegawatdaruratan kebidanan 18

15 Melakukan KIE klien/pasien di dalam masyarakat 75


Melakukan konseling pada klien/pasien pada Kasus
16 Patologis kegawatdaruratan kebidanan 39
Melakukan rujukan klien/pasien pada kasus
17 fisiologis 15
Melakukan rujukan klien/pasien pada kasus
18 patologis 60

Melaksanakan evaluasi asuhan kebidanan


klien/pasien pada Kasus Patologis kegawatdaruratan
19 kebidanan 6
Melakukan dokumentasi pada asuhan Kebidanan
20 Kasus Patologis kebidanan 270

Melakukan dokumentasi pada asuhan Kebidanan


21 Kasus kegawatdaruratan kebidanan 6
Melaksanakan tugas sebagai pengelola RS pengawas
22 keliling 21
Melaksanakan tugas sebagai pengelola RS kepala
23 ruangan 15

Melaksanakan tugas pengelola di Puskesmas


24 sebagai penanggungjawab puskesmas pembantu 3

Melaksanakan tugas pengelola di Puskesmas


sebagai koordinator KIA/ Rawat Inap Puskesmas dgn
25 perawatan 39

26 Melaksanakan tugas jaga/shif di tempat/rumah sakit 480


27 Melaksanakan tugas jaga/shif on call 120
28 Melaksanakan tugas jaga/shift sepi pasien 480

Melaksanakan pelayanan kesehatan masyarakat


dengan Membentuk dan atau membina daerah
29 binaan 75

Melaksanakan pelayanan kesehatan masyarakat


30 dengan melaksanakan musyawarah masyarakat desa 75

Melakukan pelayanan kesehatan masyarakat dengan


melakukan pembinaan pada Bidan praktik swasta,
31 polindes, pustu 90

Melaksanakan pelayanan kesehatan masyarakat


dengan melaksanakan kegiatan penggalian,
penggerakkan dan peran serta masyarakat dalam
32 masalah kebidanan tingkat provinsi 90

Melaksanakan pelayanan kesehatan masyarakat


dengan melaksanakan kegiatan advokasi kebidanan
33 pada lintas program dan sektor di tk Kab/Kota 120
- Menghitung Faktor Tugas Penunjang (FTP) dan Standar Tugas Penunjang (STP)
Tugas Penunjang (Bidan - Ahli Muda)

No Uraian Tugas Norma Waktu

- Menghitung Kebutuhan SDMK


Tugas Pokok Capaian
No
-1 -2
1 Mempersiapkan pelayanan Kebidanan 50
Melaksanakan anamnesa klien/pasien pada Kasus
2 Patologis kegawatdaruratan kebidanan 1100

Melaksanakan pemeriksaan fisik klien/ pasien pada


3 Kasus Patologis kegawatdaruratan kebidanan 0
Membuat diagnosa kebidanan sesuai dgn hasil
4 pengkajian pada Kasus patologis kebidanan 0

Membuat diagnosa kebidanan sesuai dgn hasil


pengkajian pada Kasus Patologis kegawatdaruratan
5 kebidanan 0
Melakukan kolaborasi dengan tim kesehatan lain
6 pada Kasus Patologis kebidanan 0

Melakukan kolaborasi dengan tim kesehatan lain


7 pada Kasus Patologis kegawatdaruratan kebidanan 0
Menyusun rencana operasional asuhan kebidanan
8 pada Kasus Patologis kebidanan 0

Menyusun rencana operasional asuhan kebidanan


9 pada Kasus Patologis kegawatdaruratan kebidanan 0
Mempersiapkan Pasien/klien pada Kasus Patologis
10 kegawatdaruratan kebidanan 0
Mempersiapkan Alat dan obat pada Kasus Patologis
11 kegawatdaruratan kebidanan 0
Mempersiapkan tindakan operatif gynecology &
12 obstetri pada Kasus berat 0
Melaksanakan asuhan kebidanan pada klien/pasien
13 kasus patologis kebidanan 0

Melaksanakan asuhan kebidanan pada klien/pasien


14 kasus patologis kegawatdaruratan kebidanan 0
15 Melakukan KIE klien/pasien di dalam masyarakat 0
Melakukan konseling pada klien/pasien pada Kasus
16 Patologis kegawatdaruratan kebidanan 0
Melakukan rujukan klien/pasien pada kasus
17 fisiologis 0
Melakukan rujukan klien/pasien pada kasus
18 patologis 0

Melaksanakan evaluasi asuhan kebidanan


klien/pasien pada Kasus Patologis kegawatdaruratan
19 kebidanan 0
Melakukan dokumentasi pada asuhan Kebidanan
20 Kasus Patologis kebidanan 0

Melakukan dokumentasi pada asuhan Kebidanan


21 Kasus kegawatdaruratan kebidanan 0
Melaksanakan tugas sebagai pengelola RS pengawas
22 keliling 0
Melaksanakan tugas sebagai pengelola RS kepala
23 ruangan 0

Melaksanakan tugas pengelola di Puskesmas


24 sebagai penanggungjawab puskesmas pembantu 0

Melaksanakan tugas pengelola di Puskesmas


sebagai koordinator KIA/ Rawat Inap Puskesmas dgn
25 perawatan 0

26 Melaksanakan tugas jaga/shif di tempat/rumah sakit 0


27 Melaksanakan tugas jaga/shif on call 0
28 Melaksanakan tugas jaga/shift sepi pasien 0

Melaksanakan pelayanan kesehatan masyarakat


dengan Membentuk dan atau membina daerah
29 binaan 0

Melaksanakan pelayanan kesehatan masyarakat


30 dengan melaksanakan musyawarah masyarakat desa 0

Melakukan pelayanan kesehatan masyarakat dengan


melakukan pembinaan pada Bidan praktik swasta,
31 polindes, pustu 0

Melaksanakan pelayanan kesehatan masyarakat


dengan melaksanakan kegiatan penggalian,
penggerakkan dan peran serta masyarakat dalam
32 masalah kebidanan tingkat provinsi 0
Melaksanakan pelayanan kesehatan masyarakat
dengan melaksanakan kegiatan advokasi kebidanan
33 pada lintas program dan sektor di tk Kab/Kota 20
JKT = Jumlah Kebutuhan Tenaga Tugas Pokok
STP = Standard Tugas Penunjang
Total Kebutuhan SDMK = JKT x STP
Pembulatan

Err:511
Jumlah PPPK :0 Jumlah PTT :0 Jumlah Honor Daerah :0

SBK
Satuan WKT (mnt/th)
(Standar Beban Kerja)
Menit/Kegiatan 72 8000

Menit/Kegiatan 72 24000

Menit/Kegiatan 72 24000

Menit/Kegiatan 72 3429

Menit/Kegiatan 72 24000

Menit/Kegiatan 72 4000

Menit/Kegiatan 72 24000

Menit/Rencana 72 4000

Menit/Rencana 72 12000

Menit/Kegiatan 72 12000

Menit/Kegiatan 72 12000

Menit/Kegiatan 72 3429

Menit/Kegiatan 72 600

Menit/Kegiatan 72 4000

Menit/Kegiatan 72 960

Menit/Pasien 72 1846
Menit/Rujukan 72 4800

Menit/Rujukan 72 1200

Menit/Laporan 72 12000

Menit/Laporan 72 267

Menit/Laporan 72 12000

Menit/Kegiatan 72 3429

Menit/Semester 72 4800

Menit/Semester 72 24000

Menit/Semester 72 1846

Menit/Shif 72 150
Menit/Kali 72 600
Menit/Shif 72 150

Menit/Laporan 72 960

Menit/Laporan 72 960

Menit/Laporan 72 800

Menit/Laporan 72 800

Menit/Laporan 72 600
nunjang (STP)

WKT
Satuan Waktu Kegiatan (mnt/th)
(mnt/th)
TOTAL FTP
Standard Tugas Penunjang (STP) =(1/(1 – FTP/100)

SBK Kebutuhan SDMK


-3 (2)/(3)
8000 0.01

24000 0.05

24000 0.00

3429 0.00

24000 0.00

4000 0.00

24000 0.00

4000 0.00

12000 0.00

12000 0.00

12000 0.00

3429 0.00

600 0.00

4000 0.00
960 0.00

1846 0.00

4800 0.00

1200 0.00

12000 0.00

267 0.00

12000 0.00

3429 0.00

4800 0.00

24000 0.00

1846 0.00

150 0.00
600 0.00
150 0.00

960 0.00

960 0.00

800 0.00

800 0.00
600 0.03
0.03
1
0.03
1
Jumlah DLL :0
FTP
%
0:00
1:00
Bidan - Ahli Madya Jumlah PNS / Tenaga Tetap :0
TANJUNG PURA - Kab. Ketapang - Kalimantan Barat

- Standar Beban Kerja (SBK)


Tugas Pokok

No Uraian Tugas Norma Waktu

1 Mempersiapkan pelayanan Kebidanan 11


Melaksanakan anamnesa klien/pasien pada kasus
2 patologis dengan penyakit penyerta 26
Melaksanakan anamnesa klien/pasien pada kasus
3 patologis kegawatdaruratan kebidanan 3

Melaksanakan pemeriksaan fisik klien/ pasien pada


4 kasus patologis dengan penyakit penyerta 14

Melaksanakan pemeriksaan fisik klien/ pasien pada


5 kasus patologis kegawatdaruratan kebidanan 4

Membuat diagnosa kebidanan sesuai dgn hasil


pengkajian pada kasus patologis kegawatdaruratan
6 kebidanan 21

Melakukan kolaborasi dengan tim kesehatan lain


7 pada kasus patologis dengan penyakit penyerta 26

Melakukan kolaborasi dengan tim kesehatan lain


8 pada kasus patologis kegawatdaruratan kebidanan 4

Menyusun rencana operasional asuhan kebidanan


9 pada kasus patologis dengan penyakit penyerta 21

Menyusun rencana operasional asuhan kebidanan


10 pada kasus patologis kegawatdaruratan kebidanan 4
Mempersiapkan Pasien/klien pada kasus patologis
11 dengan penyakit penyerta 41
Mempersiapkan Pasien/klien pada kasus patologis
12 kegawatdaruratan kebidanan 6
Mempersiapkan Alat dan obat pada kasus patologis
13 dengan penyakit penyerta 50

Mempersiapkan Alat dan obat pada kasus patologis


14 dengan kegawatdaruratan kebidanan 5
Mempersiapkan tindakan operatif gynecology &
15 obstetri pada kasus khusus 22

Melaksanakan asuhan kebidanan pada klien/pasien


16 pada kasus patologis dengan penyakit penyerta 200

Melaksanakan asuhan kebidanan pada klien/pasien


pada kasus patologis dengan kegawatdaruratan
17 kebidanan 21
Melakukan konseling pada klien/pasien pada kasus
18 patologis dengan penyakit penyerta 35

Melakukan konseling pada klien/pasien pada kasus


19 patologis dengan kegawatdaruratan kebidanan 41
Melakukan rujukan klien/pasien pada kasus
20 fisiologis 16

21 Melakukan rujukan klien/pasien pada kasus patologi 60

Melaksanakan evaluasi asuhan kebidanan


klien/pasien pada kasus patologis dengan penyakit
22 penyerta 41

Melaksanakan evaluasi asuhan kebidanan


klien/pasien pada kasus patologis dengan
23 kegawatdaruratan kebidanan 4

Melakukan dokumentasi pada asuhan Kebidanan


24 pada kasus patologis dengan penyakit penyerta 400

Melakukan dokumentasi pada asuhan Kebidanan


pada kasus patologis dengan kegawatdaruratan
25 kebidanan 4
26 Melaksanakan tugas sebagai pengawas di RS 41

27 Melaksanakan tugas ketua tim kebidanan di RS 21


Melaksanakan tugas penanggungjawab
28 dipuskesmas 22
Melaksanakan tugas jaga/shif Di tempat/rumah
29 sakit 480
30 Melaksanakan tugas jaga/shif on call 120
31 Melaksanakan tugas jaga/shif sepi pasien 480
Menyajikan cakupan/hasil kegiatan pelayanan
32 kebidanan di tingkat Provinsi 120
Menyajikan cakupan/hasil kegiatan pelayanan
33 kebidanan di tingkat Nasional/ Internasional 140

Melakukan pembinaan pada RB swasta/pemerintah,


34 puskesmas,dan Gerakan sayang Ibu (GSI) 120
Melaksanakan kegiatan penggalian, penggerakkan
dan peran serta masyarakat dalam masalah
35 kebidanan tingkat Nasional/ Internasional 100

Melaksanakan kegiatan advokasi kebidanan pada


36 lintas program dan sektor di tk provinsi dan nasional 120
Melaksanakan kegiatan advokasi kebidanan pada
37 audit maternal dan perinatal 180

Membuat karya tulis/karya ilmiah hasil penelitian,


pengkajian, survey dan evaluasi di bidang kebidanan
yang dipublikasikan dalam bentuk buku yang
38 diterbitkan dan diedarkan secara nasional 25000

Membuat karya tulis/karya ilmiah hasil penelitian,


pengkajian, survey dan evaluasi di bidang kebidanan
yang dipublikasikan dalam majalah ilmiah yang
39 diakui oleh LIPI 12000

Membuat karya tulis/karya ilmiah hasil penelitian,


pengkajian, survey dan evaluasi di bidang kebidanan
40 yang dipublikasikan dalam bentuk buku 16001

Membuat karya tulis/karya ilmiah hasil penelitian,


pengkajian, survey dan evaluasi di bidang kebidanan
41 yang dipublikasikan dalam bentuk makalah 8001

Membuat karya tulis/karya ilmiah berupa tinjauan


atau ulasan ilmiah dengan gagasan sendiri di bidang
kebidanan yang dipublikasikan dalam bentuk buku
42 yang diterbitkan dan diedarkan secara nasional 16001

Membuat karya tulis/karya ilmiah berupa tinjauan


atau ulasan ilmiah dengan gagasan sendiri di bidang
kebidanan yang dipublikasikan dalam majalah ilmiah
43 yang diakui oleh LIPI 8001

Membuat karya tulis/karya ilmiah berupa tinjauan


atau ulasan ilmiah dengan gagasan sendiri di bidang
kebidanan yang tidak dipublikasikan dalam bentuk
44 buku 15000

Membuat karya tulis/karya ilmiah berupa tinjauan


atau ulasan ilmiah dengan gagasan sendiri di bidang
kebidanan yang tidak dipublikasikan dalam bentuk
45 makalah 7000
Membuat tulisan ilmiah populer di bidang
kebidanan yang disebar luaskan melalui media
46 massa. 4001

Menyampaikan prasaran berupa tinjauan, gagasan


dan atau ulasan ilmiah di bidang kesehatan pada
47 pertemuan ilmiah 5001

Membuat diagnosa kebidanan sesuai dgn hasil


pengkajian pada kasus patologis dengan penyakit
48 penyerta 21

- Menghitung Faktor Tugas Penunjang (FTP) dan Standar Tugas Penunjang (STP)
Tugas Penunjang (Bidan - Ahli Madya)

No Uraian Tugas Norma Waktu

- Menghitung Kebutuhan SDMK


Tugas Pokok Capaian
No
-1 -2
1 Mempersiapkan pelayanan Kebidanan 50
Melaksanakan anamnesa klien/pasien pada kasus
2 patologis dengan penyakit penyerta 0
Melaksanakan anamnesa klien/pasien pada kasus
3 patologis kegawatdaruratan kebidanan 0

Melaksanakan pemeriksaan fisik klien/ pasien pada


4 kasus patologis dengan penyakit penyerta 0

Melaksanakan pemeriksaan fisik klien/ pasien pada


5 kasus patologis kegawatdaruratan kebidanan 0

Membuat diagnosa kebidanan sesuai dgn hasil


pengkajian pada kasus patologis kegawatdaruratan
6 kebidanan 0

Melakukan kolaborasi dengan tim kesehatan lain


7 pada kasus patologis dengan penyakit penyerta 0

Melakukan kolaborasi dengan tim kesehatan lain


8 pada kasus patologis kegawatdaruratan kebidanan 0

Menyusun rencana operasional asuhan kebidanan


9 pada kasus patologis dengan penyakit penyerta 0
Menyusun rencana operasional asuhan kebidanan
10 pada kasus patologis kegawatdaruratan kebidanan 0
Mempersiapkan Pasien/klien pada kasus patologis
11 dengan penyakit penyerta 0
Mempersiapkan Pasien/klien pada kasus patologis
12 kegawatdaruratan kebidanan 0
Mempersiapkan Alat dan obat pada kasus patologis
13 dengan penyakit penyerta 0

Mempersiapkan Alat dan obat pada kasus patologis


14 dengan kegawatdaruratan kebidanan 0
Mempersiapkan tindakan operatif gynecology &
15 obstetri pada kasus khusus 0

Melaksanakan asuhan kebidanan pada klien/pasien


16 pada kasus patologis dengan penyakit penyerta 0

Melaksanakan asuhan kebidanan pada klien/pasien


pada kasus patologis dengan kegawatdaruratan
17 kebidanan 0
Melakukan konseling pada klien/pasien pada kasus
18 patologis dengan penyakit penyerta 0

Melakukan konseling pada klien/pasien pada kasus


19 patologis dengan kegawatdaruratan kebidanan 0
Melakukan rujukan klien/pasien pada kasus
20 fisiologis 0

21 Melakukan rujukan klien/pasien pada kasus patologi 0

Melaksanakan evaluasi asuhan kebidanan


klien/pasien pada kasus patologis dengan penyakit
22 penyerta 0

Melaksanakan evaluasi asuhan kebidanan


klien/pasien pada kasus patologis dengan
23 kegawatdaruratan kebidanan 0

Melakukan dokumentasi pada asuhan Kebidanan


24 pada kasus patologis dengan penyakit penyerta 0

Melakukan dokumentasi pada asuhan Kebidanan


pada kasus patologis dengan kegawatdaruratan
25 kebidanan 0
26 Melaksanakan tugas sebagai pengawas di RS 0

27 Melaksanakan tugas ketua tim kebidanan di RS 0


Melaksanakan tugas penanggungjawab
28 dipuskesmas 0
Melaksanakan tugas jaga/shif Di tempat/rumah
29 sakit 0
30 Melaksanakan tugas jaga/shif on call 0
31 Melaksanakan tugas jaga/shif sepi pasien 0
Menyajikan cakupan/hasil kegiatan pelayanan
32 kebidanan di tingkat Provinsi 0
Menyajikan cakupan/hasil kegiatan pelayanan
33 kebidanan di tingkat Nasional/ Internasional 0

Melakukan pembinaan pada RB swasta/pemerintah,


34 puskesmas,dan Gerakan sayang Ibu (GSI) 0

Melaksanakan kegiatan penggalian, penggerakkan


dan peran serta masyarakat dalam masalah
35 kebidanan tingkat Nasional/ Internasional 0

Melaksanakan kegiatan advokasi kebidanan pada


36 lintas program dan sektor di tk provinsi dan nasional 0
Melaksanakan kegiatan advokasi kebidanan pada
37 audit maternal dan perinatal 0

Membuat karya tulis/karya ilmiah hasil penelitian,


pengkajian, survey dan evaluasi di bidang kebidanan
yang dipublikasikan dalam bentuk buku yang
38 diterbitkan dan diedarkan secara nasional 0

Membuat karya tulis/karya ilmiah hasil penelitian,


pengkajian, survey dan evaluasi di bidang kebidanan
yang dipublikasikan dalam majalah ilmiah yang
39 diakui oleh LIPI 0

Membuat karya tulis/karya ilmiah hasil penelitian,


pengkajian, survey dan evaluasi di bidang kebidanan
40 yang dipublikasikan dalam bentuk buku 0

Membuat karya tulis/karya ilmiah hasil penelitian,


pengkajian, survey dan evaluasi di bidang kebidanan
41 yang dipublikasikan dalam bentuk makalah 0

Membuat karya tulis/karya ilmiah berupa tinjauan


atau ulasan ilmiah dengan gagasan sendiri di bidang
kebidanan yang dipublikasikan dalam bentuk buku
42 yang diterbitkan dan diedarkan secara nasional 0
Membuat karya tulis/karya ilmiah berupa tinjauan
atau ulasan ilmiah dengan gagasan sendiri di bidang
kebidanan yang dipublikasikan dalam majalah ilmiah
43 yang diakui oleh LIPI 0

Membuat karya tulis/karya ilmiah berupa tinjauan


atau ulasan ilmiah dengan gagasan sendiri di bidang
kebidanan yang tidak dipublikasikan dalam bentuk
44 buku 0

Membuat karya tulis/karya ilmiah berupa tinjauan


atau ulasan ilmiah dengan gagasan sendiri di bidang
kebidanan yang tidak dipublikasikan dalam bentuk
45 makalah 0

Membuat tulisan ilmiah populer di bidang


kebidanan yang disebar luaskan melalui media
46 massa. 0

Menyampaikan prasaran berupa tinjauan, gagasan


dan atau ulasan ilmiah di bidang kesehatan pada
47 pertemuan ilmiah 0

Membuat diagnosa kebidanan sesuai dgn hasil


pengkajian pada kasus patologis dengan penyakit
48 penyerta 0
JKT = Jumlah Kebutuhan Tenaga Tugas Pokok
STP = Standard Tugas Penunjang
Total Kebutuhan SDMK = JKT x STP
Pembulatan

Err:511
Jumlah PPPK :0 Jumlah PTT :0 Jumlah Honor Daerah :0

SBK
Satuan WKT (mnt/th)
(Standar Beban Kerja)
Menit/Kegiatan 72 6545

Menit/Kegiatan 72 2769

Menit/Kegiatan 72 24000

Menit/Kegiatan 72 5143

Menit/Kegiatan 72 18000

Menit/Kegiatan 72 3429

Menit/Kegiatan 72 2769

Menit/Kegiatan 72 18000

Menit/Rencana 72 3429

Menit/Rencana 72 18000

Menit/Kegiatan 72 1756

Menit/Kegiatan 72 12000

Menit/Kegiatan 72 1440

Menit/Kegiatan 72 14400
Menit/Kegiatan 72 3273

Menit/Kegiatan 72 360

Menit/Kegiatan 72 3429

Menit/Pasien 72 2057

Menit/Pasien 72 1756

Menit/Rujukan 72 4500

Menit/Rujukan 72 1200

Menit/Laporan 72 1756

Menit/Laporan 72 18000

Menit/Laporan 72 180

Menit/Laporan 72 18000
Menit/Semester 72 1756

Menit/Kegiatan 72 3429

Menit/Semester 72 3273

Menit/8 Jam 72 150


Menit/Kali 72 600
Menit/8 Jam 72 150

Menit/Laporan 72 600

Menit/Laporan 72 514

Menit/Laporan 72 600
Menit/Laporan 72 720

Menit/Laporan 72 600

Menit/Laporan 72 400

Menit/Karya 72 3

Menit/Karya 72 6

Menit/Karya 72 4

Menit/Karya 72 9

Menit/Karya 72 4

Menit/Karya 72 9

Menit/Karya 72 5

Menit/Karya 72 10
Menit/Karya 72 18

Menit/Karya 72 14

Menit/Kegiatan 72 3429

nunjang (STP)

WKT
Satuan Waktu Kegiatan (mnt/th)
(mnt/th)
TOTAL FTP
Standard Tugas Penunjang (STP) =(1/(1 – FTP/100)

SBK Kebutuhan SDMK


-3 (2)/(3)
6545 0.01

2769 0.00

24000 0.00

5143 0.00

18000 0.00

3429 0.00

2769 0.00

18000 0.00

3429 0.00
18000 0.00

1756 0.00

12000 0.00

1440 0.00

14400 0.00

3273 0.00

360 0.00

3429 0.00

2057 0.00

1756 0.00

4500 0.00

1200 0.00

1756 0.00

18000 0.00

180 0.00

18000 0.00
1756 0.00

3429 0.00
3273 0.00

150 0.00
600 0.00
150 0.00

600 0.00

514 0.00

600 0.00

720 0.00

600 0.00

400 0.00

3 0.00

6 0.00

4 0.00

9 0.00

4 0.00
9 0.00

5 0.00

10 0.00

18 0.00

14 0.00

3429 0.00
0.01
1
0.01
1
Jumlah DLL :0
FTP
%
0:00
1:00
INFORMASI FAKTOR JABATAN FUNGSIONAL

Nama Jabatan Bidan penyelia


Organisasi Err:522
Nama Instansi

I. PERAN JABATAN :
Pelaksana pelayanan kebidanan berupa asuhan kebidanan kepada individu, keluarga,
kelompok dan masyarakat dalam upaya peningkatan kesehatan serta pembinaan peran
serta masyarakat dalam rangka kemandirian kesehatan

II. URAIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB


A.   URAIAN TUGAS
1 Mempersiapkan pelayanan kebidanan

Melaksanakan anamnesa klien/pasien pada kasus patologis


kegawatdaruratan kebidanan
Melaksanakan pemeriksaan fisik klien/ pasien pada kasus patologis
kegawatdaruratan kebidanan
Membuat diagnosa kebidanan sesuai dengan hasil pengkajian pada kasus
patologis kegawatdaruratan kebidanan
Menyusun rencana operasional asuhan kebidanan pada kasus patologis
kegawatdaruratan kebidanan
Melakukan persiapan pelayanan asuhan kebidanan Pasien/klien pada kasus
patologis kegawatdaruratan kebidanan
Mempersiapkan Alat dan obat pada kasus patologis kegawatdaruratan
kebidanan
Melaksanakan asuhan kebidanan pada klien/pasien pada kasus patologis
kegawatdaruratan kebidanan
Melakukan konseling pada klien/pasien pada Kasus patologis
kegawatdaruratan kebidanan
Melakukan rujukan klien/pasien pada kasus patologis

Melaksanakan evaluasi asuhan kebidanan klien/pasien pada kasus patologis


kegawatdaruratan kebidanan
Melakukan dokumentasi pada asuhan kebidanan pada kasus patologis
kegawatdaruratan kebidanan
B. TANGGUNG JAWAB
a. Mempelajari peraturan dan pedoman terkait Kebidanan
b. Melaksanakan instruksi pelaksanaan tugas sesuai tupoksi yang diberikan oleh
pimpinan.
c. Ketepatan, kebenaran dan keamanan hasil kerja
d. Ketepatan, kebenaran dan kelayakan di dalam menggunakan bahan kerja
e. Ketepatan dan kebenaran di dalam penggunaan perangkat kerja
f. Menyusun laporan pelaksanaan tugas kepada atasan

III. HASIL KERJA :


1 Tersedianya pelayanan kebidanan

2 Terlaksananya anamnesa klien/pasien pada kasus patologis


kegawatdaruratan kebidanan
3 Terlaksananya pemeriksaan fisik klien/ pasien pada kasus patologis
kegawatdaruratan kebidanan
4 Tersedianya diagnosa kebidanan sesuai dengan hasil pengkajian pada kasus
patologis kegawatdaruratan kebidanan
5 Tersusunnya rencana operasional asuhan kebidanan pada kasus patologis
kegawatdaruratan kebidanan
6 Terlaksananya persiapan pelayanan asuhan kebidanan Pasien/klien pada
7 kasus patologis
Tersedianya Alatkegawatdaruratan kebidanan
dan obat pada kasus patologis kegawatdaruratan kebidanan

8 Terlaksananya asuhan kebidanan pada klien/pasien pada kasus patologis


kegawatdaruratan kebidanan
9 Terlaksananya konseling pada klien/pasien pada Kasus patologis
10 kegawatdaruratan kebidanan
Terlaksananya rujukan klien/pasien pada kasus patologis
11 Terlaksananya evaluasi asuhan kebidanan klien/pasien pada kasus patologis
kegawatdaruratan kebidanan
12 Tersedianya dokumentasi pada asuhan kebidanan pada kasus patologis
kegawatdaruratan kebidanan

IV. TINGKAT FAKTOR


FAKTOR 1 : PENGETAHUAN YANG DIBUTUHKAN JABATAN
Tingkat faktor 1-4 – Nilai 550
Pengetahuan tentang sejumlah peraturan, prosedur, atau operasi, yang
membutuhkan pelatihan dan pengalaman yang luas untuk melaksanakan
berbagai pekerjaan yang tidak standar dan saling berhubungan, dan
menyelesaikan berbagai macam masalah; ATAU Pengetahuan praktis
tentang standar prosedur dibidang teknik, yang membutuhkan pelatihan
atau pengalaman luas, untuk: 1.
melaksanakanpekerjaanyangmembutuhkanperalatanyangmembutuhkan
pertimbangan dan karakteristik tertentu; 2. menginterpretasikan hasil tes
berdasarkan pengalaman dan observasi sebelumnya (tanpa membaca
langsung instrumen atau alat pengukur lainnya); atau 3. membuat intisari
informasi dari berbagai sumber dan mempertimbangkan karakteristik dan
kualitas sumber informasi tersebut untuk diterapkan; ATAU Pengetahuan
dan keterampilan yang setara.

FAKTOR 2 : PENGAWASAN PENYELIA.


Tingkat faktor 2-3 – Nilai 275
Penyelia memberikan tugas dengan tujuan, prioritas, dan batas waktu yang
ditentukan, dan membantu pegawai pada situasi yang tidak lazim dan
belum ada contoh yang jelas. Pegawai merencanakan dan melaksanakan
langkah-langkah yang sesuai dan menangani masalah dan deviasi
pekerjaan sesuai dengan instruksi, kebijakan, latihan sebelumnya, atau
praktek yang berlaku. Pekerjaan yang telah selesai biasanya dievaluasi
untuk kesesuaian teknik, kelayakan dan kesesuaian pada kebijakan dan
persyaratan. Metode yang digunakan untuk mendapatkan hasil akhir
biasanya tidak ditinjau secara terperinci.

FAKTOR 3 : PEDOMAN
Tingkat faktor 3-2 – Nilai 125
Prosedur melaksanakan pekerjaan ditetapkan dan sejumlah pedoman
tersedia. Pegawai mengunakan pertimbangan dalam memilih pedoman,
referensi, dan prosedur yang paling tepat untuk diterapkan pada kasus
tertentu dengan deviasi yang terkecil (minor). Pegawai dapat menentukan
alternatif yang ada untuk digunakan. Situasi dimana pedoman yang ada
tidak dapat diterapkan atau terjadi penyimpangan dari pedoman yang
diajukan harus mengacu pada penyelia.

FAKTOR 4 : KOMPLEKSITAS
Tingkat faktor 4-3 – Nilai 150
Pekerjaan mencakup berbagai tugas yang melibatkan proses dan metode
yang berbeda dan tidak berhubungan. Keputusan mengenai apa yang
harus dilakukan, tergantung pada analisa subjek, fase, atau persoalan yang
terlibat dalam setiap tugas, atau tindakan yang diambil harus dipilih dari
berbagai macam alternatif. Pekerjaan melibatkan kondisi dan elemen yang
harus diidentifikasi dan dianalisa untuk melihat hubungan timbal balik.

FAKTOR 5 : RUANG LINGKUP DAN DAMPAK


Tingkat faktor 5-2 – Nilai 75
Pekerjaanmeliputipelaksanaanperaturan,regulasi,atauprosedurtertentu,dan
merupakan bagian dari suatu tugas atau proyek dengan ruang lingkup
yang lebih luas. Hasil kerja atau jasa mempengaruhi keakuratan,
kelayakan, atau akseptabilitas dari proses atau pelayanan lebih lanjut.

FAKTOR 6 : HUBUNGAN PERSONAL


Tingkat faktor 6-2 – Nilai 25
Hubungan dengan pegawai di dalam lembaga yang sama tetapi di luar unit
organisasi. Pegawai yang dihubungi biasanya berbeda dalam fungsi, misi,
dan jenis kerja, a.l: perwakilan dari berbagai tingkat dalam suatu lembaga,
seperti kantor pusat, kantor regional, kantor distrik atau kantor lapangan
atau kantor pelaksana lainnya. DAN/ATAU Hubungan dengan anggota
masyarakat sebagai individu atau grup. Contoh, hubungan biasanya
ditetapkan atas dasar rutin, biasanya pada ruang kerja pegawai; tujuan
dari hubungan tidak jelas pada awalnya untuk satu atau lebih kelompok;
FAKTOR 7 : dan
TUJUAN HUBUNGAN
satu atau lebih pihak tidak terinformasi mengenai peranan dan
Tingkat faktor 7-1 – Nilai 20
wewenang maing-masing. Ciri khas hubungan pada tingkat ini adalah
dengan orang yang mencari
Tujuan hubungan adalah untuk reservasi tiket pesawat
memperoleh, atau pelamar
mengklarifikasi, ataukerja
pada pusat informasi
memberikan fakta ataupekerjaan.
informasi tanpa menghiraukan sifat fakta tersebut:
a.l, fakta atau informasi bervariasi dari yang mudah dimengerti sampai
dengan yang sangat teknis.
FAKTOR 8 : PERSYARATAN FISIK (fk. 8-1 = 5)
Tingkat faktor 8-1 – Nilai 5
Pekerjaan adalah menetap. Pegawai dapat duduk dengan nyaman untuk
melakukan pekerjaan. Walaupun demikian mungkin kadang-kadang
berjalan, berdiri, menunduk, membawa benda ringan seperti kertas, buku
atau bagian yang kecil; atau mengendarai mobil. Tidak ada persyaratan
fisik khusus yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan.

FAKTOR 9 : LINGKUNGAN PEKERJAAN (fk. 9-1 = 5)


Tingkat faktor 9-1 – Nilai 5
Lingkungan membawa resiko dan ketidaknyamanan setiap hari, yang
membutuhkan tindakan pencegahan keamanan khususnya pada tempat-
tempat seperti, kantor, ruang
rapatdanpelatihan,perpustakaan,perumahan,kendaraanumum,antaralain,
penggunaan praktek kerja yang aman pada peralatan kantor, menghindari
licin dan jatuh, pengamatan peraturan kebakaran dan tanda lalu lintas.
Situasi kerja cukup terang, tidak panas, dan cukup ventilasi.

FORMULIR HASIL EVALUASI JABATAN FUNGSIONAL


Nama
:
Jabatan
Organisa
:
si
Nama
: Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat
Instansi

Standar Jabatan
Nilai yang
Faktor Evaluasi Struktural Yang Keterangan
diberikan
Digunakan

1 Faktor 1 : Pengetahuan yang Tingkat faktor


550
dibutuhkan jabatan 1-5
2 Faktor 2 : PengawasanPenyelia Tingkat faktor
275
2-2
3 Faktor 3 : Pedoman Tingkat faktor
125
3-1
4 Faktor 4 : Kompleksitas Tingkat faktor
150
4-1
5 Faktor 5 : Ruang Lingkup dan Tingkat faktor
75
Dampak 5-2
6 Faktor 6 : Hubungan personal Tingkat faktor
25
6-2
7 Faktor 7 : Tujuan hubungan Tingkat faktor
20
7-1
8 Faktor 8 : Persyaratanfisik Tingkat faktor
5
8-1
9 Faktor 9 : Lingkungan pekerjaan Tingkat faktor
5
9-1
K
E
Total Nilai 1230
S
I
M
P
U
Kelas Jabatan 8 1105-1350
L
A
N

Tim Evaluasi Jabatan:


Ketua Tim

H. RUSTAMI SKM.M.Kes
PEMBINA MUDA TK I
NIP. 19630512 198511 1 004
Bidan penyelia Err:522

(....................................) Darmawan, Amd Kep


Pangkat Penata TK I
NIP 19680903 198812 1 001
1

1
INFORMASI JABATAN

01. NAMA JABATAN : Bidan penyelia

02. KODE JABATAN :

03. UNIT ORGANISASI : UPT. Puskesmas Pesaguan


3.1 Eselon II : Dinas Kesehatan Kab. Ketapang
3.2 Eselon III :
3.3 Eselon IV : Kepala UPT Puskesmas

04. KEDUDUKAN DALAM STRUKTUR ORGANISASI :

KEPALA
PUSKESMAS

KASUBBAG
TATA USAHA

JABATAN FUNGSIONAL

DOKTER DOKTER GIGI APOTEKER


1. Dokter Utama 1. Dokter Gigi Utama 1. Apoteker Utama
2. Dokter Madya 2. Dokter Gigi Madya 2. Apoteker Madya
3. Dokter Muda 3. Dokter Gigi Muda 3. Apoteker Muda
4. Dokter Pertama 4. Dokter Gigi Pertama 4. Apoteker Pertama
PERAWAT GIGI SANITARIAN PEREKAM MEDIS
1. Perawat Gigi Madya 1. Sanitarian Madya 1. Perekam Medis Madya
2. Perawat Gigi Muda 2. Sanitarian Muda 2. Perekam Medis Muda
3. Perawat Gigi Pertama 3. Sanitarian Pertama 3. Perekam Medis Pertama
4. Perawat Gigi Penyelia 4. Sanitarian Penyelia 4. Perekam Medis Penyelia
5. Perawat Gigi Mahir 5. Sanitarian Mahir 5. Perekam Medis Mahir
6. Perawat Gigi Terampil 6. Sanitarian Terampil 6. Perekam Medis Terampil
7. Perawat Gigi Pemula 7. Sanitarian Pemula
BIDAN FISIOTERAFI NUTRISIONIS
1. Bidan Utama 1. Fisioterapi Utama 1. Nutrisionis Utama
2. Bidan Madya 2. Fisioterapi Madya 2. Nutrisionis Madya
3. Bidan Muda 3. Fisioterapi Muda 3. Nutrisionis Muda
4. Bidan Pertama 4. Fisioterapi Pertama 4. Nutrisionis Pertama
5. Bidan Penyelia 5. Fisioterapi Penyelia 5. Nutrisionis Penyelia
6. Bidan Mahir 6. Fisioterapi Mahir 6. Nutrisionis Mahir
7. Bidan Terampil 7. Fisioterapi Terampil 7. Nutrisionis Terampil
8. Bidan Pemula 8. Fisioterapi Pemula 8. Nutrisionis Pemula
PERAWAT PRANATA LABORATORIUM KESEHATAN
1. Perawat Utama 1. Pranata laboratorium Kesehatan Madya
2. Perawat Madya 2. Pranata laboratorium Kesehatan Muda
3. Perawat Muda 3. Pranata laboratorium Kesehatan Pertama
4. Perawat Pertama 4. Pranata laboratorium Kesehatan Penyelia
5. Perawat Penyelia 5. Pranata laboratorium Kesehatan Mahir
6. Perawat Mahir 6. Pranata laboratorium Kesehatan Terampil
7. Perawat Terampil 7. Pranata laboratorium Kesehatan Pemula
8. Perawat Pemula
ASISTEN APOTEKER Radiografer
1. Asisten Apoteker Penyelia 1. Radiografer Utama
2. Asisten Apoteker Mahir 2. Radiografer Madya
3. Asisten Apoteker Terampil 3. Radiografer Muda
4. Asisten Apoteker Pemula 4. Radiografer Pertama
5. Radiografer Penyelia
PENYULUH KESEHATAN 6. Radiografer Mahir
1. Penyuluh Kesehatan Pertama 7. Radiografer Terampil
2. Penyuluh Kesehatan Muda
3. Penyuluh Kesehatan Madya

05 IKHTISAR JABATAN
Pelaksana pelayanan kebidanan berupa asuhan kebidanan kepada individu, keluarga,
kelompok dan masyarakat dalam upaya peningkatan kesehatan serta pembinaan peran serta
masyarakat dalam rangka kemandirian kesehatan

06 URAIAN TUGAS
Mempersiapkan pelayanan kebidanan
Melaksanakan anamnesa klien/pasien pada kasus patologis kegawatdaruratan kebidanan

Melaksanakan pemeriksaan fisik klien/ pasien pada kasus patologis kegawatdaruratan


kebidanan
6 Membuat diagnosa kebidanan sesuai dengan hasil pengkajian pada kasus patologis
kegawatdaruratan kebidanan
8 Menyusun rencana operasional asuhan kebidanan pada kasus patologis kegawatdaruratan
kebidanan

9 Melakukan persiapan pelayanan asuhan kebidanan Pasien/klien pada kasus patologis


kegawatdaruratan kebidanan

10 Mempersiapkan Alat dan obat pada kasus patologis kegawatdaruratan kebidanan


Melaksanakan asuhan kebidanan pada klien/pasien pada kasus patologis kegawatdaruratan
kebidanan
Melakukan konseling pada klien/pasien pada Kasus patologis kegawatdaruratan kebidanan

Melakukan rujukan klien/pasien pada kasus patologis


Melaksanakan evaluasi asuhan kebidanan klien/pasien pada kasus patologis
kegawatdaruratan kebidanan
Melakukan dokumentasi pada asuhan kebidanan pada kasus patologis kegawatdaruratan
kebidanan

07 BAHAN KERJA
No BAHAN KERJA PENGGUNAAN DALAM TUGAS
1 Permenpan 01/PER/M.PAN/1/2008 Pedoman pelaksanaan
2 SIP / STR tugasKebidanan
Legalitas dalam melaksanakan
asuhanKebidanan

3 Jadwal kerja Untuk mempermudah pekerjaan


4 SOP / Protap Panduan melaksanakan kegiatan
5 Intruksi pimpinan / Surat tugas Untuk melaksanakan tugas sesuai
intruksi pimpinan
Surat Wewenang / Tugas Limpah dari dokter Untuk memberikan tindakan medis di
luar wewenang bidan
Pasien Aplikasi asuhan kebidanan

08 PERANGKAT / ALAT KERJA

NO PERANGKAT ALAT KERJA DIGUNAKAN UNTUK TUGAS


Alat peraga Terlaksananya penyuluhan
Alat pemeriksaan kesehatan dasar Terlaksananya pemeriksaan fisik dan tanda vital
Alat / bahan habis pakai Terlaksananya tindakan invasif dan non invasif
ATK Pencatatan dan pelaporan

09 HASIL KERJA

NO HASIL KERJA
1 Tersedianya pelayanan kebidanan
2 Terlaksananya anamnesa klien/pasien pada kasus patologis kegawatdaruratan kebidanan

3 Terlaksananya pemeriksaan fisik klien/ pasien pada kasus patologis kegawatdaruratan


kebidanan

4 Tersedianya diagnosa kebidanan sesuai dengan hasil pengkajian pada kasus patologis
kegawatdaruratan kebidanan

5 Tersusunnya rencana operasional asuhan kebidanan pada kasus patologis kegawatdaruratan


kebidanan

6 Terlaksananya persiapan pelayanan asuhan kebidanan Pasien/klien pada kasus patologis


kegawatdaruratan kebidanan

7 Tersedianya Alat dan obat pada kasus patologis kegawatdaruratan kebidanan


8 Terlaksananya asuhan kebidanan pada klien/pasien pada kasus patologis kegawatdaruratan
kebidanan
9 Terlaksananya konseling pada klien/pasien pada Kasus patologis kegawatdaruratan
kebidanan

10 Terlaksananya rujukan klien/pasien pada kasus patologis


11 Terlaksananya evaluasi asuhan kebidanan klien/pasien pada kasus patologis
kegawatdaruratan kebidanan

12 Tersedianya dokumentasi pada asuhan kebidanan pada kasus patologis kegawatdaruratan


kebidanan

10 TANGGUNG JAWAB

a. Kelengkapan peralatan kerja


b. Keselamatan dan keamanan pasien
c. Keakuratan laporan
d. Kesesuaian pelaksanaan tugas sesuai protap
e. Kerahasiaan data dan dokumen pasien.
f. Pencapaian kompetensi praktek klinik kebidanan

11 WEWENANG

a Meminta pertimbangan kepada atasan


b Mendapatkan data riwayat kesehatan pasien.
c Menolak memberikan dokumen pasien.

12 NAMA JABATAN YANG BERADA DIBAWAH JABATAN INI :

NO NAMA JABATAN JUMLAH PEMANGKU JABATAN


1. ... orang
2. ... orang
3. ... orang
4. ... orang
5. ... orang

13 KORELASI JABATAN

NO JABATAN UNIT KERJA INSTANSI JUMLAH PEMANGKU JABATAN


kepala Puskesmas Puskesmas onsultasi dan meminta
Pemangku jabatan Puskesmas petunjuk dan koordinasi
Kolaborasi
fungsional
Pasien lingkup masyarakat program
Pelayanan Kesehata
puskesmas
14 KONDISI LINGKUNGAN KERJA

NO ASFEK FAKTOR
1 Tempat Kerja di dalam ruangan
2 Suhu/temperature Ber-AC (Sejuk)
3 Udara Bersih
4 Luas ruangan 6 m2
5 Penerangan Terang
6 Suasana ruangan Tenang
7 Getaran Tidak ada

15 RESIKO / BAHAYA

NO NAMA PENYAKIT/ JENIS PENYEBAB


KECELAKAAN FISIK/NON FISIK
1 Stress Menghadapi tugas memerlukan tanggung ketelitian
2 Cidera Fisik dan tanggung
Mengalai jawab
prilaku tinggi dari pasien
kekerasan
3 Sakit Tertularnya penyakit dari pasien

16 SYARAT JABATAN
1 PANGKAT/GOLONGAN RUANG : Pengatur (III/C)
2 PENDIDIKAN : D – III
JURUSAN
a. Diutamakan : Kebidanan
b. Alternatif : -
3 KURSUS/DIKLAT :
a. Kepemimpinan
b. Teknis/Fungsional :
1)
2)
3)
4 PENGALAMAN KERJA :
a. Diutamakan : Pernah bekerja di rumah sakit
b. Alternatif :
5 PENGETAHUAN :
a. Pengetahuan kebidanan
b.
c.
6 KETERAMPILAN :
a. Terampil dalam menerapkan tehnik
b. dan metodetekhnik
Menguasai penangan fungsi
atau cara –mengontrol
fungsi
mental pasien
ansietas, defresi dan menghadapi fsikosi
Menguasai tekhnik atau cara mengontrol
ansietas, defresi dan menghadapi fsikosi

7 SYARAT KONDISI FISIK :


a. Jenis kelamin : Perempuan
b. Usia : 33 tahun
c. Tinggi badan : Normal
d. Berat badan : Ideal
e. Penampilan : Rapi
8 BAKAT KERJA :
G : Kemampuan belajar secara umum
Q : Ketelitian
9 TEMPERAMEN KERJA :
V : Kemampuan menyesuaikan diri
10 MINAT KERJA : menerima tanggung jawab untuk
1b : kegiatan
Kegiatan memimpin
yang berhubungan
2a : mengendalikan
dengan data
Kegiatan yang atau
keperawatan
berhubungan
merencanakan
dengan
3a : Kegiatanorang
rutin, konkrit & teratur

11 FUNGSI KERJA :
1) D0 : Memadukan
2) D1 : Mengkoordinasikan
3) D2 : Menganalisa
4) D3 : Menyusun data
5) D5 : Membandingkan / mencocokkan
6) O1 : Berunding
7) O2 : Mengajar
8) O6 : Berbicara
9) O7 : Melayani
10) O8 : Menerima Instruksi
12 UPAYA FISIK :
a. Duduk : Sedang
b. Berjalan : Tinggi
c. Mencatat : Rendah
d. Melihat : Tinggi
e. Berdiri : Tinggi
f. Berbicara : Sedang
17 PRESTASI KERJA YANG DIHARAPKAN

NO HASIL KERJA JUMLAH WAKTU YANG DI


SATUAN PERLUKAN

1 Mempersiapkan pelayanan kebidanan 200 Menit/Kegiatan 250.00

2 Melaksanakan anamnesa klien/pasien pada 178 Menit/Kegiatan 44.50


kasus patologis kegawatdaruratan kebidanan

3 Melaksanakan pemeriksaan fisik klien/ pasien 174 Menit/Kegiatan 43.50


pada kasus patologis kegawatdaruratan
kebidanan
6 Membuat diagnosa kebidanan sesuai dengan 196 Menit/Kegiatan 49.00
hasil pengkajian pada kasus patologis
kegawatdaruratan kebidanan

8 Menyusun rencana operasional asuhan 172 Menit/Rencana 86.00


kebidanan pada kasus patologis
kegawatdaruratan kebidanan
9 Melakukan persiapan pelayanan asuhan 176 Menit/Kegiatan 88.00
kebidanan Pasien/klien pada kasus patologis
kegawatdaruratan kebidanan

10 Mempersiapkan Alat dan obat pada kasus 178 Menit/Kegiatan 89.00


patologis kegawatdaruratan kebidanan

Melaksanakan asuhan kebidanan pada 194 Menit/Kegiatan 291.00


klien/pasien pada kasus patologis
kegawatdaruratan kebidanan
Melakukan konseling pada klien/pasien pada 186 Menit/Pasien 62.00
Kasus patologis kegawatdaruratan kebidanan

Melakukan rujukan klien/pasien pada kasus 182 Menit/Rujukan 91.00


patologis
Melaksanakan evaluasi asuhan kebidanan 196 Menit/Laporan 98.00
klien/pasien pada kasus patologis
kegawatdaruratan kebidanan
Melakukan dokumentasi pada asuhan 196 Menit/Laporan 98.00
kebidanan pada kasus patologis
kegawatdaruratan kebidanan

18 BUTIR INFORMASI LAIN


1. Penyuluh Keseha
2. Penyuluh Kese
3. Penyuluh Kese

5. Penyuluh Kese
1 6. Penyuluh Kese
1

1
1

1
1

1
2c 21
d 24
a 27
b 30

c 33
1

1
1

1
uluh Kesehatan Masyarakat Madya
yuluh Kesehatan Masyarakat Muda
yuluh Kesehatan Masyarakat Pertama

yuluh Kesehatan Masyarakat Mahir


yuluh Kesehatan Masyarakat Terampil
FORMULIR BEBAN KERJA UNTUK KEBUTUHAN PEGAWAI
1. NAMA JABATAN Bidan penyelia
2. UNIT KERJA Err:522
3. JUMLAH PEMEGANG JABATAN 0 Orang
4 IKHTISAR JABATAN Pelaksana pelayanan kebidanan berupa asuhan kebidanan kepada
individu, keluarga, kelompok dan masyarakat dalam upaya peningkatan
kesehatan serta pembinaan peran serta masyarakat dalam rangka
kemandirian kesehatan

Tugas Pokok Capaian SBK Kebutuhan SDMK


No
-1 -2 -3 (2)/(3)
1 Mempersiapkan pelayanan kebidanan 200 960 0.21
Melaksanakan anamnesa klien/pasien pada kasus
2 patologis kegawatdaruratan kebidanan 178 4800 0.04

Melaksanakan pemeriksaan fisik klien/ pasien pada


3 kasus patologis kegawatdaruratan kebidanan 174 4800 0.04
4 Melakukan pengambilan sekret vagina 0 1600 0.00
5 Melakukan pengambilan sekret cervix 0 1600 0.00

Membuat diagnosa kebidanan sesuai dengan hasil


pengkajian pada kasus patologis kegawatdaruratan
6 kebidanan 196 4800 0.04

Melakukan kolaborasi dengan tim kesehatan lain


7 pada kasus patologis kegawatdaruratan kebidanan 0 4800 0.00

Menyusun rencana operasional asuhan kebidanan


8 pada kasus patologis kegawatdaruratan kebidanan 172 2400 0.07

Melakukan persiapan pelayanan asuhan kebidanan


Pasien/klien pada kasus patologis kegawatdaruratan
9 kebidanan 176 2400 0.07
Mempersiapkan Alat dan obat pada kasus patologis
10 kegawatdaruratan kebidanan 178 2400 0.07
Mempersiapkan tindakan operatif gynecology &
11 obstetri pada kasus sedang 0 960 0.00

Melaksanakan asuhan kebidanan pada klien/pasien


12 pada kasus patologis kegawatdaruratan kebidanan 194 800 0.24
Melakukan konseling pada klien/pasien pada Kasus
13 Fisiologis bermasalah 0 800 0.00
Melakukan konseling pada klien/pasien pada Kasus
14 patologis kegawatdaruratan kebidanan 186 3600 0.05
Melakukan rujukan klien/pasien pada kasus
15 fisiologis 0 960 0.00
Melakukan rujukan klien/pasien pada kasus
16 patologis 182 2400 0.08
Melakukan evaluasi asuhan kebidanan klien/pasien
17 pada kasus fisiologis bermasalah 0 800 0.00

Melaksanakan evaluasi asuhan kebidanan


klien/pasien pada kasus patologis kegawatdaruratan
18 kebidanan 196 2400 0.08

Melakukan dokumentasi pada asuhan kebidanan


19 pada kasus patologis kegawatdaruratan kebidanan 196 2400 0.08
20 Melaksanakan tugas sebagai pengawas di RS 0 480 0.00
Melaksanakan tugas sebagai ketua tim kebidanan di
21 RS 0 686 0.00
Melaksanakan tugas sebagai penanggungjawab
22 puskesmas 0 600 0.00

23 Melaksanakan tugas jaga/shif di tempat/rumah sakit 0 30 0.00


24 Melaksanakan tugas jaga/shif on call 0 120 0.00
25 Melaksanakan tugas jaga/shif sepi pasien 0 30 0.00
Membuat laporan asuhan individu pada
26 keluarga/masyarakat/kelompok 0 96 0.00
Menyajikan cakupan/hasil kegiatan pelayanan
27 kebidanan di tingkat desa/kecamatan 0 160 0.00
Menyajikan cakupan/hasil kegiatan pelayanan
28 kebidanan di tingkat Kabupaten/Kota 0 160 0.00

Melakukan pembinaan pada Kader kesehatan,


dukun beranak, keluarga risti kesehatan kelompok
29 kesehatan masyarakat 0 96 0.00

Melaksanakan kegiatan penggalian, penggerakkan


dan peran serta masyarakat dalam masalah
30 kebidanan tingkat Kabupaten/Kota 0 160 0.00

Melaksanakan kegiatan advokasi kebidanan pada


31 Lintas sektor di tingkat desa dan kecamatan 0 160 0.00
32 Melaksanakan audit maternal dan perinatal 0 80 0.00
Melakukan dokumentasi pada asuhan kebidanan
33 pada kasus fisiologi bermasalah 0 960 0.00

JKT = Jumlah Kebutuhan Tenaga Tugas Pokok 1.08


STP = Standard Tugas Penunjang 1

Total Kebutuhan SDMK = JKT x STP 1.08

Pembulatan 1
Err:511
200 1

89 1

87 1

98 1

86 1

88 1

89 1

97 1

93 1

0
91 1

98 1

98 1

0
12
INFORMASI FAKTOR JABATAN FUNGSIONAL

Nama Jabatan Bidan Pelaksana lanjutan


Organisasi Err:522
Nama Instansi

I. PERAN JABATAN :
Pelaksana pelayanan kebidanan berupa asuhan kebidanan kepada individu, keluarga,
kelompok dan masyarakat dalam upaya peningkatan kesehatan serta pembinaan
peran serta masyarakat dalam rangka kemandirian kesehatan

II. URAIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB


A.   URAIAN TUGAS
1 Mempersiapkan pelayanan kebidanan
2 Melaksanakan anamnesa klien/pasien pada Kasus Fisiologis Bermasalah
3 Melaksanakan pemeriksaan fisik klien/ pasien pada Kasus Fisiologis
Bermasalah
4 Membuat diagnosa kebidanan sesuai dengan hasil pengkajian pada Kasus
Fisiologis Bermasalah
5 Melakukan kolaborasi dengan tim kesehatan lain pada Kasus Fisiologis
Bermasalah
6 Menyusun rencana operasional asuhan kebidanan pada Kasus Fisiologis
Bermasalah
7 Melakukan persiapan pelayanan asuhan kebidanan pada Pasien/klien dengan
Kasus Fisiologis Bermasalah
8 Melaksanakan asuhan kebidanan pada klien/pasien kasus fisiologis
bermasalah pada Kesehatan reproduksi remaja dan menopouse,
klimakterium, bayi, anak dan KB AKDR
9 Melaksanakan asuhan kebidanan pada klien/pasien dengan kasus patologis
Kegawatdaruratan kebidanan
###Melakukan konseling pada klien/pasien pada Kasus Fisiologis Tanpa masalah

###Melaksanakan evaluasi asuhan kebidanan klien/pasien pada Kasus Patologis


kegawatdaruratan kebidanan
###Melakukan dokumentasi pada asuhan kebidanan Kasus Patologis
kegawatdaruratan kebidanan
B. TANGGUNG JAWAB
a. Mempelajari peraturan dan pedoman terkait Kebidanan
b. Melaksanakan instruksi pelaksanaan tugas sesuai tupoksi yang diberikan oleh
pimpinan.
c. Ketepatan, kebenaran dan keamanan hasil kerja
d. Ketepatan, kebenaran dan kelayakan di dalam menggunakan bahan kerja
e. Ketepatan dan kebenaran di dalam penggunaan perangkat kerja
f. Menyusun laporan pelaksanaan tugas kepada atasan

III. HASIL KERJA :


1 Tersedianya pelayanan kebidanan

2 Terlaksananya anamnesa klien/pasien pada Kasus Fisiologis Bermasalah


3 Terlaksananya pemeriksaan fisik klien/ pasien pada Kasus Fisiologis
Bermasalah
4 Tersedianya diagnosa kebidanan sesuai dengan hasil pengkajian pada Kasus
Fisiologis Bermasalah
5 Terlaksananya kolaborasi dengan tim kesehatan lain pada Kasus Fisiologis
Bermasalah

6 Tersusunnya rencana operasional asuhan kebidanan pada Kasus Fisiologis


7 Bermasalah
Terlaksananya pelayanan asuhan kebidanan pada Pasien/klien dengan
Kasus Fisiologis Bermasalah
8 Terlaksananya asuhan kebidanan pada klien/pasien kasus fisiologis
bermasalah pada Kesehatan reproduksi remaja dan menopouse,
klimakterium, bayi, anak dan KB AKDR
9 Terlaksananya asuhan kebidanan pada klien/pasien dengan kasus patologis
Kegawatdaruratan
###Terlaksannya kebidanan
konseling pada klien/pasien pada Kasus Fisiologis Tanpa
masalah
###Terlaksananya evaluasi asuhan kebidanan klien/pasien pada Kasus Patologis
kegawatdaruratan kebidanan
###Tersedianya dokumentasi pada asuhan kebidanan Kasus Patologis
kegawatdaruratan kebidanan

IV. TINGKAT FAKTOR


FAKTOR 1 : PENGETAHUAN YANG DIBUTUHKAN JABATAN
Tingkat faktor 1-4 – Nilai 550
Pengetahuan tentang sejumlah peraturan, prosedur, atau operasi, yang
membutuhkan pelatihan dan pengalaman yang luas untuk melaksanakan
berbagai pekerjaan yang tidak standar dan saling berhubungan, dan
menyelesaikan berbagai macam masalah; ATAU Pengetahuan praktis
tentang standar prosedur dibidang teknik, yang membutuhkan pelatihan
atau pengalaman luas, untuk: 1.
melaksanakanpekerjaanyangmembutuhkanperalatanyangmembutuhkan
pertimbangan dan karakteristik tertentu; 2. menginterpretasikan hasil tes
berdasarkan pengalaman dan observasi sebelumnya (tanpa membaca
langsung instrumen atau alat pengukur lainnya); atau 3. membuat intisari
informasi dari berbagai sumber dan mempertimbangkan karakteristik dan
kualitas sumber informasi tersebut untuk diterapkan; ATAU Pengetahuan
dan keterampilan yang setara.

FAKTOR 2 : PENGAWASAN PENYELIA.


Tingkat faktor 2-2 – Nilai 125
Penyelia memberikan tugas berkelanjutan atau tugas tertentu dengan
mengindikasikan secara umum apa yang harus diselesaikan, batasan,
kualitas, dan kuantitas yang diharapkan, batas waktu dan prioritas tugas.
Penyelia memberikan tambahan instruksi untuk tugas baru, sulit, atau yang
tidak biasa, termasuk metode kerja yang disarankan atau saran pada
sumber materi yang tersedia. Pengetahuan tentang sejumlah peraturan,
prosedur, dan operasi, yang membutuhkan pelatihan dan pengalaman
yang cukup untuk melaksanakan pekerjaan klerek dan menyelesaikan
masalah yang muncul; Pegawai menggunakan inisiatif dalam melaksanakan
tugas yang berulang secara mandiri tanpa instruksi spesifik, tapi
melaporkan deviasi, masalah, dan situasi yang tidak lazim yang tidak
dicakup dalam instruksi kepada penyelia untuk membuat keputusan atau
meminta bantuan. Penyelia menjamin bahwa pekerjaan yang telah selesai
dan metode yang digunakan adalah secara teknik akurat dan memenuhi
instruksi atau prosedur yang ada. Tinjauan
pekerjaanmeningkatsesuaidengantugasyanglebihsulitdanpegawaitidak
melaksanakan tugas yang sama sebelumnya.

FAKTOR 3 : PEDOMAN
Tingkat faktor 3-2 – Nilai 125
Prosedur melaksanakan pekerjaan ditetapkan dan sejumlah pedoman
tersedia. Pegawai mengunakan pertimbangan dalam memilih pedoman,
referensi, dan prosedur yang paling tepat untuk diterapkan pada kasus
tertentu dengan deviasi yang terkecil (minor). Pegawai dapat menentukan
alternatif yang ada untuk digunakan. Situasi dimana pedoman yang ada
tidak dapat diterapkan atau terjadi penyimpangan dari pedoman yang
diajukan harus mengacu pada penyelia.

FAKTOR 4 : KOMPLEKSITAS
Tingkat faktor 4-2 – Nilai 75
Pekerjaan terdiri dari tugas yang mencakup langkah, proses, atau metode
yang berhubungan. Keputusan mengenai apa yang harus dilakukan,
mencakup berbagai macam pilihan yang
mempersyaratkanpegawaiperlumengenalikeberadaandanperbedaandiantara
beberapa situasi yang secara mudah dapat dikenali. Tindakan yang diambil
atau respons yang dibuat adalah berbeda tergantung pada sumber
informasi, cara mendapatkan informasi (transaksi), atau perbedaan sifat
faktual lainnya.

FAKTOR 5 : RUANG LINGKUP DAN DAMPAK


Tingkat faktor 5-2 – Nilai 75
Pekerjaanmeliputipelaksanaanperaturan,regulasi,atauprosedurtertentu,dan
merupakan bagian dari suatu tugas atau proyek dengan ruang lingkup
yang lebih luas. Hasil kerja atau jasa mempengaruhi keakuratan,
kelayakan, atau akseptabilitas dari proses atau pelayanan lebih lanjut.

FAKTOR 6 : HUBUNGAN PERSONAL


Tingkat faktor 6-2 – Nilai 25
Hubungan dengan pegawai di dalam lembaga yang sama tetapi di luar unit
organisasi. Pegawai yang dihubungi biasanya berbeda dalam fungsi, misi,
dan jenis kerja, a.l: perwakilan dari berbagai tingkat dalam suatu lembaga,
seperti kantor pusat, kantor regional, kantor distrik atau kantor lapangan
atau kantor pelaksana lainnya. DAN/ATAU Hubungan dengan anggota
masyarakat sebagai individu atau grup. Contoh, hubungan biasanya
ditetapkan atas dasar rutin, biasanya pada ruang kerja pegawai; tujuan
dari hubungan tidak jelas pada awalnya untuk satu atau lebih kelompok;
FAKTOR 7 : dan
TUJUAN HUBUNGAN
satu atau lebih pihak tidak terinformasi mengenai peranan dan
Tingkat faktor 7-1 – Nilai 20
wewenang maing-masing. Ciri khas hubungan pada tingkat ini adalah
dengan orang yang mencari
Tujuan hubungan adalah untuk reservasi tiket pesawat
memperoleh, atau pelamar
mengklarifikasi, ataukerja
pada pusat informasi
memberikan fakta ataupekerjaan.
informasi tanpa menghiraukan sifat fakta tersebut:
a.l, fakta atau informasi bervariasi dari yang mudah dimengerti sampai
dengan yang sangat teknis.
FAKTOR 8 : PERSYARATAN FISIK (fk. 8-1 = 5)
Tingkat faktor 8-1 – Nilai 5
Pekerjaan adalah menetap. Pegawai dapat duduk dengan nyaman untuk
melakukan pekerjaan. Walaupun demikian mungkin kadang-kadang
berjalan, berdiri, menunduk, membawa benda ringan seperti kertas, buku
atau bagian yang kecil; atau mengendarai mobil. Tidak ada persyaratan
fisik khusus yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan.

FAKTOR 9 : LINGKUNGAN PEKERJAAN (fk. 9-1 = 5)


Tingkat faktor 9-1 – Nilai 5
Lingkungan membawa resiko dan ketidaknyamanan setiap hari, yang
membutuhkan tindakan pencegahan keamanan khususnya pada tempat-
tempat seperti, kantor, ruang
rapatdanpelatihan,perpustakaan,perumahan,kendaraanumum,antaralain,
penggunaan praktek kerja yang aman pada peralatan kantor, menghindari
licin dan jatuh, pengamatan peraturan kebakaran dan tanda lalu lintas.
Situasi kerja cukup terang, tidak panas, dan cukup ventilasi.

FORMULIR HASIL EVALUASI JABATAN FUNGSIONAL


Nama Jabatan : Bidan Pelaksana Lanjutan
Organisasi : UPT Puskesmas Pesaguan
Dinas Kesehatan Kab. Ketapang
Nama Instansi : Pemerintah Kab. Ketapang

Standar Jabatan
Nilai yang
Faktor Evaluasi Struktural Yang
diberikan
Digunakan

1 Faktor 1 : Pengetahuan yang 550


dibutuhkan jabatan
2 Faktor 2 : PengawasanPenyelia 125

3 Faktor 3 : Pedoman 125

4 Faktor 4 : Kompleksitas 75

5 Faktor 5 : Ruang Lingkup dan 75


Dampak
6 Faktor 6 : Hubungan personal 25

7 Faktor 7 : Tujuan hubungan 20

8 Faktor 8 : Persyaratanfisik 5
9 Faktor 9 : Lingkungan pekerjaan 5
K
E
Total Nilai 1005
S
I
M
P
U
Kelas Jabatan 7
L
A
N

Tim Evaluasi Jabatan:


Ketua Tim

H. RUSTAMI SKM.M.Kes
PEMBINA MUDA TK I
NIP. 19630512 198511 1 004
Bidan Pelaksana lanjutan Err:522

Mardiana Susanti Amd Keb Darmawan, Amd Kep


Penata muda Penata TK I
NIP. 19750503 200604 2 019 19680903 198812 1 001
NAL

epada individu, keluarga,


tan serta pembinaan
an

1
Fisiologis Bermasalah 1
Kasus Fisiologis 1

pengkajian pada Kasus 1

ada Kasus Fisiologis 1

pada Kasus Fisiologis 1

pada Pasien/klien dengan 1

kasus fisiologis 1
menopouse,

dengan kasus patologis 1

Fisiologis Tanpa masalah 1

ien pada Kasus Patologis 1

asus Patologis 1

nan
upoksi yang diberikan oleh
ggunakan bahan kerja
rangkat kerja
an

Fisiologis Bermasalah
a Kasus Fisiologis

sil pengkajian pada Kasus

n pada Kasus Fisiologis

an pada Kasus Fisiologis


Pasien/klien dengan

n kasus fisiologis
menopouse,

n dengan kasus patologis


sus Fisiologis Tanpa

sien pada Kasus Patologis

Kasus Patologis
ur, atau operasi, yang
as untuk melaksanakan
berhubungan, dan
Pengetahuan praktis
membutuhkan pelatihan

tanyangmembutuhkan
ginterpretasikan hasil tes
nya (tanpa membaca
atau 3. membuat intisari
angkan karakteristik dan
an; ATAU Pengetahuan

gas tertentu dengan


selesaikan, batasan,
aktu dan prioritas tugas.
ugas baru, sulit, atau yang
an atau saran pada
ng sejumlah peraturan,
han dan pengalaman
k dan menyelesaikan
siatif dalam melaksanakan
si spesifik, tapi
ak lazim yang tidak
embuat keputusan atau
erjaan yang telah selesai
akurat dan memenuhi

sulitdanpegawaitidak
sejumlah pedoman
am memilih pedoman,
iterapkan pada kasus
gawai dapat menentukan
na pedoman yang ada
n dari pedoman yang

ah, proses, atau metode


g harus dilakukan,

aandanperbedaandiantara
ali. Tindakan yang diambil
ung pada sumber
), atau perbedaan sifat

atauprosedurtertentu,dan
dengan ruang lingkup
garuhi keakuratan,
pelayanan lebih lanjut.

ng sama tetapi di luar unit


beda dalam fungsi, misi,
kat dalam suatu lembaga,
k atau kantor lapangan
gan dengan anggota
ubungan biasanya
kerja pegawai; tujuan
u atau lebih kelompok;
enai peranan dan
da tingkat ini adalah
at atau pelamar
ngklarifikasi, ataukerja
ukan sifat fakta tersebut:
ah dimengerti sampai
dengan nyaman untuk
in kadang-kadang
gan seperti kertas, buku
Tidak ada persyaratan
akan pekerjaan.

an setiap hari, yang


hususnya pada tempat-

araanumum,antaralain,
atan kantor, menghindari
dan tanda lalu lintas.
p ventilasi.

SIONAL

Keterangan

Tingkat faktor
1-5
Tingkat faktor
2-2
Tingkat faktor
3-1
Tingkat faktor
4-1
Tingkat faktor
5-2
Tingkat faktor
6-2
Tingkat faktor
7-1
Tingkat faktor
8-1
Tingkat faktor
9-1

855-1100

8812 1 001
INFORMASI FAKTOR JABATAN FUNGSIONAL

Nama Jabatan Bidan Pelaksana lanjutan


Organisasi Err:522
Nama Instansi

I. PERAN JABATAN :
Pelaksana pelayanan kebidanan berupa asuhan kebidanan kepada individu, keluarga,
kelompok dan masyarakat dalam upaya peningkatan kesehatan serta pembinaan
peran serta masyarakat dalam rangka kemandirian kesehatan

II. URAIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB


A.   URAIAN TUGAS
1 Mempersiapkan pelayanan kebidanan
2 Melaksanakan anamnesa klien/pasien pada Kasus Fisiologis Bermasalah
3 Melaksanakan pemeriksaan fisik klien/ pasien pada Kasus Fisiologis
Bermasalah
4 Membuat diagnosa kebidanan sesuai dengan hasil pengkajian pada Kasus
Fisiologis Bermasalah
5 Melakukan kolaborasi dengan tim kesehatan lain pada Kasus Fisiologis
Bermasalah
6 Menyusun rencana operasional asuhan kebidanan pada Kasus Fisiologis
Bermasalah
7 Melakukan persiapan pelayanan asuhan kebidanan pada Pasien/klien dengan
Kasus Fisiologis Bermasalah
8 Melaksanakan asuhan kebidanan pada klien/pasien kasus fisiologis
bermasalah pada Kesehatan reproduksi remaja dan menopouse,
klimakterium, bayi, anak dan KB AKDR
9 Melaksanakan asuhan kebidanan pada klien/pasien dengan kasus patologis
Kegawatdaruratan kebidanan
###Melakukan konseling pada klien/pasien pada Kasus Fisiologis Tanpa masalah

###Melaksanakan evaluasi asuhan kebidanan klien/pasien pada Kasus Patologis


kegawatdaruratan kebidanan
###Melakukan dokumentasi pada asuhan kebidanan Kasus Patologis
kegawatdaruratan kebidanan
B. TANGGUNG JAWAB
a. Mempelajari peraturan dan pedoman terkait Kebidanan
b. Melaksanakan instruksi pelaksanaan tugas sesuai tupoksi yang diberikan oleh
pimpinan.
c. Ketepatan, kebenaran dan keamanan hasil kerja
d. Ketepatan, kebenaran dan kelayakan di dalam menggunakan bahan kerja
e. Ketepatan dan kebenaran di dalam penggunaan perangkat kerja
f. Menyusun laporan pelaksanaan tugas kepada atasan

III. HASIL KERJA :


1 Tersedianya pelayanan kebidanan

2 Terlaksananya anamnesa klien/pasien pada Kasus Fisiologis Bermasalah


3 Terlaksananya pemeriksaan fisik klien/ pasien pada Kasus Fisiologis
Bermasalah
4 Tersedianya diagnosa kebidanan sesuai dengan hasil pengkajian pada Kasus
Fisiologis Bermasalah
5 Terlaksananya kolaborasi dengan tim kesehatan lain pada Kasus Fisiologis
Bermasalah

6 Tersusunnya rencana operasional asuhan kebidanan pada Kasus Fisiologis


7 Bermasalah
Terlaksananya pelayanan asuhan kebidanan pada Pasien/klien dengan
Kasus Fisiologis Bermasalah
8 Terlaksananya asuhan kebidanan pada klien/pasien kasus fisiologis
bermasalah pada Kesehatan reproduksi remaja dan menopouse,
klimakterium, bayi, anak dan KB AKDR
9 Terlaksananya asuhan kebidanan pada klien/pasien dengan kasus patologis
Kegawatdaruratan
###Terlaksannya kebidanan
konseling pada klien/pasien pada Kasus Fisiologis Tanpa
masalah
###Terlaksananya evaluasi asuhan kebidanan klien/pasien pada Kasus Patologis
kegawatdaruratan kebidanan
###Tersedianya dokumentasi pada asuhan kebidanan Kasus Patologis
kegawatdaruratan kebidanan

IV. TINGKAT FAKTOR


FAKTOR 1 : PENGETAHUAN YANG DIBUTUHKAN JABATAN
Tingkat faktor 1-4 – Nilai 550
Pengetahuan tentang sejumlah peraturan, prosedur, atau operasi, yang
membutuhkan pelatihan dan pengalaman yang luas untuk melaksanakan
berbagai pekerjaan yang tidak standar dan saling berhubungan, dan
menyelesaikan berbagai macam masalah; ATAU Pengetahuan praktis
tentang standar prosedur dibidang teknik, yang membutuhkan pelatihan
atau pengalaman luas, untuk: 1.
melaksanakanpekerjaanyangmembutuhkanperalatanyangmembutuhkan
pertimbangan dan karakteristik tertentu; 2. menginterpretasikan hasil tes
berdasarkan pengalaman dan observasi sebelumnya (tanpa membaca
langsung instrumen atau alat pengukur lainnya); atau 3. membuat intisari
informasi dari berbagai sumber dan mempertimbangkan karakteristik dan
kualitas sumber informasi tersebut untuk diterapkan; ATAU Pengetahuan
dan keterampilan yang setara.

FAKTOR 2 : PENGAWASAN PENYELIA.


Tingkat faktor 2-2 – Nilai 125
Penyelia memberikan tugas berkelanjutan atau tugas tertentu dengan
mengindikasikan secara umum apa yang harus diselesaikan, batasan,
kualitas, dan kuantitas yang diharapkan, batas waktu dan prioritas tugas.
Penyelia memberikan tambahan instruksi untuk tugas baru, sulit, atau yang
tidak biasa, termasuk metode kerja yang disarankan atau saran pada
sumber materi yang tersedia. Pengetahuan tentang sejumlah peraturan,
prosedur, dan operasi, yang membutuhkan pelatihan dan pengalaman
yang cukup untuk melaksanakan pekerjaan klerek dan menyelesaikan
masalah yang muncul; Pegawai menggunakan inisiatif dalam melaksanakan
tugas yang berulang secara mandiri tanpa instruksi spesifik, tapi
melaporkan deviasi, masalah, dan situasi yang tidak lazim yang tidak
dicakup dalam instruksi kepada penyelia untuk membuat keputusan atau
meminta bantuan. Penyelia menjamin bahwa pekerjaan yang telah selesai
dan metode yang digunakan adalah secara teknik akurat dan memenuhi
instruksi atau prosedur yang ada. Tinjauan
pekerjaanmeningkatsesuaidengantugasyanglebihsulitdanpegawaitidak
melaksanakan tugas yang sama sebelumnya.

FAKTOR 3 : PEDOMAN
Tingkat faktor 3-2 – Nilai 125
Prosedur melaksanakan pekerjaan ditetapkan dan sejumlah pedoman
tersedia. Pegawai mengunakan pertimbangan dalam memilih pedoman,
referensi, dan prosedur yang paling tepat untuk diterapkan pada kasus
tertentu dengan deviasi yang terkecil (minor). Pegawai dapat menentukan
alternatif yang ada untuk digunakan. Situasi dimana pedoman yang ada
tidak dapat diterapkan atau terjadi penyimpangan dari pedoman yang
diajukan harus mengacu pada penyelia.

FAKTOR 4 : KOMPLEKSITAS
Tingkat faktor 4-2 – Nilai 75
Pekerjaan terdiri dari tugas yang mencakup langkah, proses, atau metode
yang berhubungan. Keputusan mengenai apa yang harus dilakukan,
mencakup berbagai macam pilihan yang
mempersyaratkanpegawaiperlumengenalikeberadaandanperbedaandiantara
beberapa situasi yang secara mudah dapat dikenali. Tindakan yang diambil
atau respons yang dibuat adalah berbeda tergantung pada sumber
informasi, cara mendapatkan informasi (transaksi), atau perbedaan sifat
faktual lainnya.

FAKTOR 5 : RUANG LINGKUP DAN DAMPAK


Tingkat faktor 5-2 – Nilai 75
Pekerjaanmeliputipelaksanaanperaturan,regulasi,atauprosedurtertentu,dan
merupakan bagian dari suatu tugas atau proyek dengan ruang lingkup
yang lebih luas. Hasil kerja atau jasa mempengaruhi keakuratan,
kelayakan, atau akseptabilitas dari proses atau pelayanan lebih lanjut.

FAKTOR 6 : HUBUNGAN PERSONAL


Tingkat faktor 6-2 – Nilai 25
Hubungan dengan pegawai di dalam lembaga yang sama tetapi di luar unit
organisasi. Pegawai yang dihubungi biasanya berbeda dalam fungsi, misi,
dan jenis kerja, a.l: perwakilan dari berbagai tingkat dalam suatu lembaga,
seperti kantor pusat, kantor regional, kantor distrik atau kantor lapangan
atau kantor pelaksana lainnya. DAN/ATAU Hubungan dengan anggota
masyarakat sebagai individu atau grup. Contoh, hubungan biasanya
ditetapkan atas dasar rutin, biasanya pada ruang kerja pegawai; tujuan
dari hubungan tidak jelas pada awalnya untuk satu atau lebih kelompok;
FAKTOR 7 : dan
TUJUAN HUBUNGAN
satu atau lebih pihak tidak terinformasi mengenai peranan dan
Tingkat faktor 7-1 – Nilai 20
wewenang maing-masing. Ciri khas hubungan pada tingkat ini adalah
dengan orang yang mencari
Tujuan hubungan adalah untuk reservasi tiket pesawat
memperoleh, atau pelamar
mengklarifikasi, ataukerja
pada pusat informasi
memberikan fakta ataupekerjaan.
informasi tanpa menghiraukan sifat fakta tersebut:
a.l, fakta atau informasi bervariasi dari yang mudah dimengerti sampai
dengan yang sangat teknis.
FAKTOR 8 : PERSYARATAN FISIK (fk. 8-1 = 5)
Tingkat faktor 8-1 – Nilai 5
Pekerjaan adalah menetap. Pegawai dapat duduk dengan nyaman untuk
melakukan pekerjaan. Walaupun demikian mungkin kadang-kadang
berjalan, berdiri, menunduk, membawa benda ringan seperti kertas, buku
atau bagian yang kecil; atau mengendarai mobil. Tidak ada persyaratan
fisik khusus yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan.

FAKTOR 9 : LINGKUNGAN PEKERJAAN (fk. 9-1 = 5)


Tingkat faktor 9-1 – Nilai 5
Lingkungan membawa resiko dan ketidaknyamanan setiap hari, yang
membutuhkan tindakan pencegahan keamanan khususnya pada tempat-
tempat seperti, kantor, ruang
rapatdanpelatihan,perpustakaan,perumahan,kendaraanumum,antaralain,
penggunaan praktek kerja yang aman pada peralatan kantor, menghindari
licin dan jatuh, pengamatan peraturan kebakaran dan tanda lalu lintas.
Situasi kerja cukup terang, tidak panas, dan cukup ventilasi.

FORMULIR HASIL EVALUASI JABATAN FUNGSIONAL


Nama Jabatan : Bidan Pelaksana Lanjutan
Organisasi : UPT Puskesmas Pesaguan
Dinas Kesehatan Kab. Ketapang
Nama Instansi : Pemerintah Kab. Ketapang

Standar Jabatan
Nilai yang
Faktor Evaluasi Struktural Yang
diberikan
Digunakan

1 Faktor 1 : Pengetahuan yang 550


dibutuhkan jabatan
2 Faktor 2 : PengawasanPenyelia 125

3 Faktor 3 : Pedoman 125

4 Faktor 4 : Kompleksitas 75

5 Faktor 5 : Ruang Lingkup dan 75


Dampak
6 Faktor 6 : Hubungan personal 25

7 Faktor 7 : Tujuan hubungan 20

8 Faktor 8 : Persyaratanfisik 5
9 Faktor 9 : Lingkungan pekerjaan 5
K
E
Total Nilai 1005
S
I
M
P
U
Kelas Jabatan 7
L
A
N

Tim Evaluasi Jabatan:


Ketua Tim

H. RUSTAMI SKM.M.Kes
PEMBINA MUDA TK I
NIP. 19630512 198511 1 004
Bidan Pelaksana lanjutan Err:522

indun Liswinarti Amd Keb Darmawan, Amd Kep


Penata muda Penata TK I
NIP. 19730801 200212 2 008 19680903 198812 1 001
NAL

epada individu, keluarga,


an serta pembinaan
n

1
Fisiologis Bermasalah 1
Kasus Fisiologis 1

pengkajian pada Kasus 1

ada Kasus Fisiologis 1

pada Kasus Fisiologis 1

pada Pasien/klien dengan 1

kasus fisiologis 1
menopouse,

dengan kasus patologis 1

Fisiologis Tanpa masalah 1

ien pada Kasus Patologis 1

asus Patologis 1

nan
upoksi yang diberikan oleh
ggunakan bahan kerja
rangkat kerja
an

Fisiologis Bermasalah
a Kasus Fisiologis

sil pengkajian pada Kasus

n pada Kasus Fisiologis

an pada Kasus Fisiologis


Pasien/klien dengan

n kasus fisiologis
menopouse,

n dengan kasus patologis


sus Fisiologis Tanpa

sien pada Kasus Patologis

Kasus Patologis
ur, atau operasi, yang
as untuk melaksanakan
berhubungan, dan
Pengetahuan praktis
membutuhkan pelatihan

tanyangmembutuhkan
ginterpretasikan hasil tes
nya (tanpa membaca
atau 3. membuat intisari
angkan karakteristik dan
an; ATAU Pengetahuan

gas tertentu dengan


selesaikan, batasan,
aktu dan prioritas tugas.
ugas baru, sulit, atau yang
an atau saran pada
ng sejumlah peraturan,
han dan pengalaman
k dan menyelesaikan
siatif dalam melaksanakan
si spesifik, tapi
ak lazim yang tidak
embuat keputusan atau
erjaan yang telah selesai
akurat dan memenuhi

sulitdanpegawaitidak
sejumlah pedoman
am memilih pedoman,
iterapkan pada kasus
gawai dapat menentukan
na pedoman yang ada
n dari pedoman yang

ah, proses, atau metode


g harus dilakukan,

aandanperbedaandiantara
ali. Tindakan yang diambil
ung pada sumber
), atau perbedaan sifat

atauprosedurtertentu,dan
dengan ruang lingkup
garuhi keakuratan,
pelayanan lebih lanjut.

ng sama tetapi di luar unit


beda dalam fungsi, misi,
kat dalam suatu lembaga,
k atau kantor lapangan
gan dengan anggota
ubungan biasanya
kerja pegawai; tujuan
u atau lebih kelompok;
enai peranan dan
da tingkat ini adalah
at atau pelamar
ngklarifikasi, ataukerja
ukan sifat fakta tersebut:
ah dimengerti sampai
dengan nyaman untuk
in kadang-kadang
gan seperti kertas, buku
Tidak ada persyaratan
akan pekerjaan.

an setiap hari, yang


hususnya pada tempat-

araanumum,antaralain,
atan kantor, menghindari
dan tanda lalu lintas.
p ventilasi.

SIONAL

Keterangan

Tingkat faktor
1-5
Tingkat faktor
2-2
Tingkat faktor
3-1
Tingkat faktor
4-1
Tingkat faktor
5-2
Tingkat faktor
6-2
Tingkat faktor
7-1
Tingkat faktor
8-1
Tingkat faktor
9-1

855-1100

8812 1 001
INFORMASI JABATAN

01. NAMA JABATAN : Bidan Pelaksana lanjutan

02. KODE JABATAN :

03. UNIT ORGANISASI : UPT. Puskesmas Pesaguan


3.1 Eselon II : Dinas Kesehatan Kab. Ketapang
3.2 Eselon III :
3.3 Eselon IV : Kepala Puskesmas

04. KEDUDUKAN DALAM STRUKTUR ORGANISASI :

KEPALA
PUSKESMAS

KASUBBAG
TATA USAHA

JABATAN FUNGSIONAL

DOKTER DOKTER GIGI APOTEKER


1. Dokter Utama 1. Dokter Gigi Utama 1. Apoteker Utama
2. Dokter Madya 2. Dokter Gigi Madya 2. Apoteker Madya
3. Dokter Muda 3. Dokter Gigi Muda 3. Apoteker Muda
4. Dokter Pertama 4. Dokter Gigi Pertama 4. Apoteker Pertama
PERAWAT GIGI SANITARIAN PEREKAM MEDIS
1. Perawat Gigi Madya 1. Sanitarian Madya 1. Perekam Medis Madya
2. Perawat Gigi Muda 2. Sanitarian Muda 2. Perekam Medis Muda
3. Perawat Gigi Pertama 3. Sanitarian Pertama 3. Perekam Medis Pertama
4. Perawat Gigi Penyelia 4. Sanitarian Penyelia 4. Perekam Medis Penyelia
5. Perawat Gigi Mahir 5. Sanitarian Mahir 5. Perekam Medis Mahir
6. Perawat Gigi Terampil 6. Sanitarian Terampil 6. Perekam Medis Terampil
7. Perawat Gigi Pemula 7. Sanitarian Pemula
BIDAN FISIOTERAFI NUTRISIONIS
1. Bidan Utama 1. Fisioterapi Utama 1. Nutrisionis Utama
2. Bidan Madya 2. Fisioterapi Madya 2. Nutrisionis Madya
3. Bidan Muda 3. Fisioterapi Muda 3. Nutrisionis Muda
4. Bidan Pertama 4. Fisioterapi Pertama 4. Nutrisionis Pertama
5. Bidan Penyelia 5. Fisioterapi Penyelia 5. Nutrisionis Penyelia
6. Bidan Mahir 6. Fisioterapi Mahir 6. Nutrisionis Mahir
7. Bidan Terampil 7. Fisioterapi Terampil 7. Nutrisionis Terampil
8. Bidan Pemula 8. Fisioterapi Pemula 8. Nutrisionis Pemula
PERAWAT PRANATA LABORATORIUM KESEHATAN
1. Perawat Utama 1. Pranata laboratorium Kesehatan Madya
2. Perawat Madya 2. Pranata laboratorium Kesehatan Muda
3. Perawat Muda 3. Pranata laboratorium Kesehatan Pertama
4. Perawat Pertama 4. Pranata laboratorium Kesehatan Penyelia
5. Perawat Penyelia 5. Pranata laboratorium Kesehatan Mahir
6. Perawat Mahir 6. Pranata laboratorium Kesehatan Terampil
7. Perawat Terampil 7. Pranata laboratorium Kesehatan Pemula
8. Perawat Pemula
ASISTEN APOTEKER Radiografer
1. Asisten Apoteker Penyelia 1. Radiografer Utama
2. Asisten Apoteker Mahir 2. Radiografer Madya
3. Asisten Apoteker Terampil 3. Radiografer Muda
4. Asisten Apoteker Pemula 4. Radiografer Pertama
5. Radiografer Penyelia
PENYULUH KESEHATAN 6. Radiografer Mahir
1. Penyuluh Kesehatan Pertama 7. Radiografer Terampil
2. Penyuluh Kesehatan Muda
3. Penyuluh Kesehatan Madya

05 IKHTISAR JABATAN
Pelaksana pelayanan kebidanan berupa asuhan kebidanan kepada individu, keluarga,
kelompok dan masyarakat dalam upaya peningkatan kesehatan serta pembinaan peran serta
masyarakat dalam rangka kemandirian kesehatan

06 URAIAN TUGAS
Mempersiapkan pelayanan kebidanan
Melaksanakan anamnesa klien/pasien pada Kasus Fisiologis Bermasalah
4 Melaksanakan pemeriksaan fisik klien/ pasien pada Kasus Fisiologis Bermasalah
9 Membuat diagnosa kebidanan sesuai dengan hasil pengkajian pada Kasus Fisiologis
Bermasalah

Melakukan kolaborasi dengan tim kesehatan lain pada Kasus Fisiologis Bermasalah
Menyusun rencana operasional asuhan kebidanan pada Kasus Fisiologis Bermasalah
Melakukan persiapan pelayanan asuhan kebidanan pada Pasien/klien dengan Kasus
Fisiologis Bermasalah
Melaksanakan asuhan kebidanan pada klien/pasien kasus fisiologis bermasalah pada
Kesehatan reproduksi remaja dan menopouse, klimakterium, bayi, anak dan KB AKDR

Melaksanakan asuhan kebidanan pada klien/pasien dengan kasus patologis


Kegawatdaruratan kebidanan
Melakukan konseling pada klien/pasien pada Kasus Fisiologis Tanpa masalah
Melaksanakan evaluasi asuhan kebidanan klien/pasien pada Kasus Patologis
kegawatdaruratan kebidanan
Melakukan dokumentasi pada asuhan kebidanan Kasus Patologis kegawatdaruratan
kebidanan

07 BAHAN KERJA

No BAHAN KERJA PENGGUNAAN DALAM TUGAS


1 Permenpan 01/PER/M.PAN/1/2008 Pedoman pelaksanaan
2 SIP / STR tugasKebidanan
Legalitas dalam melaksanakan
3 Jadwal kerja asuhanKebidanan
Untuk mempermudah pekerjaan
4 SOP / Protap Panduan melaksanakan kegiatan
5 Intruksi pimpinan / Surat tugas Untuk melaksanakan tugas sesuai
Surat Wewenang / Tugas Limpah dari dokter intruksimemberikan
Untuk pimpinan tindakan medis di
Pasien luar wewenang
Aplikasi asuhanbidan
kebidanan

08 PERANGKAT / ALAT KERJA

NO PERANGKAT ALAT KERJA DIGUNAKAN UNTUK TUGAS


Alat peraga Terlaksananya penyuluhan
Alat pemeriksaan kesehatan dasar Terlaksananya pemeriksaan fisik dan tanda vital
Alat / bahan habis pakai Terlaksananya tindakan invasif dan non invasif
ATK Pencatatan dan pelaporan

09 HASIL KERJA

NO HASIL KERJA
1 Tersedianya pelayanan kebidanan
2 Terlaksananya anamnesa klien/pasien pada Kasus Fisiologis Bermasalah
3 Terlaksananya pemeriksaan fisik klien/ pasien pada Kasus Fisiologis Bermasalah
4 Tersedianya diagnosa kebidanan sesuai dengan hasil pengkajian pada Kasus Fisiologis
Bermasalah

5 Terlaksananya kolaborasi dengan tim kesehatan lain pada Kasus Fisiologis Bermasalah

6 Tersusunnya rencana operasional asuhan kebidanan pada Kasus Fisiologis Bermasalah

7 Terlaksananya pelayanan asuhan kebidanan pada Pasien/klien dengan Kasus Fisiologis


Bermasalah

8 Terlaksananya asuhan kebidanan pada klien/pasien kasus fisiologis bermasalah pada


Kesehatan reproduksi remaja dan menopouse, klimakterium, bayi, anak dan KB AKDR

9 Terlaksananya asuhan kebidanan pada klien/pasien dengan kasus patologis


Kegawatdaruratan kebidanan
10 Terlaksannya konseling pada klien/pasien pada Kasus Fisiologis Tanpa masalah
11 Terlaksananya evaluasi asuhan kebidanan klien/pasien pada Kasus Patologis
kegawatdaruratan kebidanan

12 Tersedianya dokumentasi pada asuhan kebidanan Kasus Patologis kegawatdaruratan


kebidanan

10 TANGGUNG JAWAB

a. Kelengkapan peralatan kerja


b. Keselamatan dan keamanan pasien
c. Keakuratan laporan
d. Kesesuaian pelaksanaan tugas sesuai protap
e. Kerahasiaan data dan dokumen pasien.
f. Pencapaian kompetensi praktek klinik kebidanan

11 WEWENANG

a Meminta pertimbangan kepada atasan


b Mendapatkan data riwayat kesehatan pasien.
c Menolak memberikan dokumen pasien.

12 NAMA JABATAN YANG BERADA DIBAWAH JABATAN INI :

NO NAMA JABATAN JUMLAH PEMANGKU JABATAN


1. ... orang
2. ... orang
3. ... orang
4. ... orang
5. ... orang

13 KORELASI JABATAN

NO JABATAN UNIT KERJA INSTANSI JUMLAH PEMANGKU JABATAN


kepala Puskesmas Puskesmas onsultasi dan meminta
Pemangku jabatan Puskesmas petunjuk dan koordinasi
Kolaborasi
fungsional
Pasien lingkup masyarakat program
Pelayanan Kesehata
puskesmas

14 KONDISI LINGKUNGAN KERJA


NO ASFEK FAKTOR
1 Tempat Kerja di dalam ruangan
2 Suhu/temperature Ber-AC (Sejuk)
3 Udara Bersih
4 Luas ruangan 6 m2
5 Penerangan Terang
6 Suasana ruangan Tenang
7 Getaran Tidak ada

15 RESIKO / BAHAYA

NO NAMA PENYAKIT/ JENIS PENYEBAB


KECELAKAAN FISIK/NON FISIK
1 Stress Menghadapi tugas memerlukan tanggung ketelitian
dan tanggung jawab tinggi
2 Cidera Fisik Mengalai prilaku kekerasan dari pasien
3 Sakit Tertularnya penyakit dari pasien

16 SYARAT JABATAN
1 PANGKAT/GOLONGAN RUANG : Penata Muda (III/a)
2 PENDIDIKAN : D – III
JURUSAN
a. Diutamakan : Kebidanan
b. Alternatif : -
3 KURSUS/DIKLAT :
a. Kepemimpinan :
b. Teknis/Fungsional :
1)
2)
3)
4 PENGALAMAN KERJA :
a. Diutamakan : Pernah bekerja di rumah sakit
b. Alternatif :
5 PENGETAHUAN :
a. Pengetahuan kebidanan
b.
c.
6 KETERAMPILAN :
a. Terampil dalam menerapkan tehnik
b. dan metodetekhnik
Menguasai penangan fungsi
atau cara –mengontrol
fungsi
mental pasien
ansietas, defresi dan menghadapi fsikosi
Menguasai tekhnik atau cara mengontrol
ansietas, defresi dan menghadapi fsikosi
7 SYARAT KONDISI FISIK :
a. Jenis kelamin : Perempuan
b. Usia : 27 tahun
c. Tinggi badan : Normal
d. Berat badan : Ideal
e. Penampilan : Rapi
8 BAKAT KERJA :
G : Kemampuan belajar secara umum
Q : Ketelitian
9 TEMPERAMEN KERJA :
V : Kemampuan menyesuaikan diri
10 MINAT KERJA : menerima tanggung jawab untuk
1b : kegiatan
Kegiatan memimpin
yang berhubungan
2a : mengendalikan
dengan data
Kegiatan yang atau
keperawatan
berhubungan
merencanakan
dengan
3a : Kegiatanorang
rutin, konkrit & teratur

11 FUNGSI KERJA :
1) D0 : Memadukan
2) D1 : Mengkoordinasikan
3) D2 : Menganalisa
4) D3 : Menyusun data
5) D5 : Membandingkan / mencocokkan
6) O1 : Berunding
7) O2 : Mengajar
8) O6 : Berbicara
9) O7 : Melayani
10) O8 : Menerima Instruksi
12 UPAYA FISIK :
a. Duduk : Sedang
b. Berjalan : Tinggi
c. Mencatat : Rendah
d. Melihat : Tinggi
e. Berdiri : Tinggi
f. Berbicara : Sedang
17 PRESTASI KERJA YANG DIHARAPKAN

NO HASIL KERJA JUMLAH WAKTU YANG DI


SATUAN PERLUKAN

1 Mempersiapkan pelayanan kebidanan 380 Menit/Kegiatan 285.00

2 Melaksanakan anamnesa klien/pasien pada 340 Menit/Kegiatan 255.00


Kasus Fisiologis Bermasalah
4 Melaksanakan pemeriksaan fisik klien/ pasien 350 Menit/Kegiatan 175.00
pada Kasus Fisiologis Bermasalah
9 Membuat diagnosa kebidanan sesuai dengan 330 Menit/Kegiatan 82.50
hasil pengkajian pada Kasus Fisiologis
Bermasalah
11 Melakukan kolaborasi dengan tim kesehatan 300 Menit/Kegiatan 225.00
lain pada Kasus Fisiologis Bermasalah
Menyusun rencana operasional asuhan 340 Menit/Rencana 255.00
kebidanan pada Kasus Fisiologis Bermasalah
Melakukan persiapan pelayanan asuhan 370 Menit/Kegiatan 185.00
kebidanan pada Pasien/klien dengan Kasus
Fisiologis Bermasalah
Melaksanakan asuhan kebidanan pada 300 Menit/Kegiatan 75.00
klien/pasien kasus fisiologis bermasalah pada
Kesehatan reproduksi remaja dan menopouse,
Melaksanakan asuhan kebidanan pada 340 Menit/Kegiatan 255.00
klimakterium, bayi, anak dan KB AKDR
klien/pasien dengan kasus patologis
Kegawatdaruratan kebidanan
Melakukan konseling pada klien/pasien pada 370 Menit/Pasien 185.00
Kasus Fisiologis Tanpa masalah
Melaksanakan evaluasi asuhan kebidanan 300 Menit/Laporan 60.00
klien/pasien pada Kasus Patologis
kegawatdaruratan kebidanan
Melakukan dokumentasi pada asuhan 370 Menit/Laporan 74.00
kebidanan Kasus Patologis kegawatdaruratan
kebidanan

18 BUTIR INFORMASI LAIN


1. Penyuluh Keseh
2. Penyuluh Kese
3. Penyuluh Kese

5. Penyuluh Kese
1 6. Penyuluh Kese
1
1
1

1
1
1

1
1

1
1

1
1
uluh Kesehatan Masyarakat Madya
yuluh Kesehatan Masyarakat Muda
yuluh Kesehatan Masyarakat Pertama

yuluh Kesehatan Masyarakat Mahir


yuluh Kesehatan Masyarakat Terampil
FORMULIR BEBAN KERJA UNTUK KEBUTUHAN PEGAWAI
1. NAMA JABATAN Bidan Pelaksana lanjutan
2. UNIT KERJA Err:522
3. JUMLAH PEMEGANG JABATAN 2 Orang
4 IKHTISAR JABATAN Pelaksana pelayanan kebidanan berupa asuhan kebidanan kepada
individu, keluarga, kelompok dan masyarakat dalam upaya
peningkatan kesehatan serta pembinaan peran serta masyarakat
dalam rangka kemandirian kesehatan

Tugas Pokok Capaian SBK Kebutuhan SDMK


No
-1 -2 -3 (2)/(3)
1 Mempersiapkan pelayanan kebidanan 380 1600 0.24
Melaksanakan anamnesa klien/pasien pada Kasus
2 Fisiologis Bermasalah 340 1600 0.21
Melaksanakan anamnesa klien/pasien pada Kasus
3 Patologis kegawatdaruratan kebidanan 0 24000 0.00
Melaksanakan pemeriksaan fisik klien/ pasien pada
4 Kasus Fisiologis Bermasalah 350 2400 0.15

Melaksanakan pemeriksaan fisik klien/ pasien pada


5 Kasus Patologis kegawatdaruratan kebidanan 0 7200 0.00
6 Melakukan pengambilan darah vena 0 1600 0.00
7 Melakukan pengambilan air ketuban 0 4800 0.00
Melakukan Pemeriksaan laboratorium sederhana
8 pemeriksaan gol. darah 0 2400 0.00

Membuat diagnosa kebidanan sesuai dengan hasil


9 pengkajian pada Kasus Fisiologis Bermasalah 330 4800 0.07

Membuat diagnosa kebidanan sesuai dengan hasil


pengkajian pada Kasus Patologis kegawatdaruratan
10 kebidanan 0 9000 0.00
Melakukan kolaborasi dengan tim kesehatan lain
11 pada Kasus Fisiologis Bermasalah 300 1600 0.19

Melakukan kolaborasi dengan tim kesehatan lain


12 pada kasus patologis kegawatdaruratan kebidanan 0 7200 0.00
Menyusun rencana operasional asuhan kebidanan
13 pada Kasus Fisiologis Bermasalah 340 1600 0.21

Menyusun rencana operasional asuhan kebidanan


14 pada Kasus Patologis kegawatdaruratan kebidanan 0 6000 0.00

Melakukan persiapan pelayanan asuhan kebidanan


pada Pasien/klien dengan Kasus Fisiologis
15 Bermasalah 370 2400 0.15
Melakukan persiapan pelayanan asuhan kebidanan
pada Pasien/klien dengan Kasus Patologis
16 kegawatdaruratan kebidanan 0 5143 0.00
Mempersiapkan Alat dan obat pada Kasus Fisiologis
17 Bermasalah 0 2400 0.00
Mempersiapkan Alat dan obat pada Kasus Patologis
18 kegawatdaruratan kebidanan 0 6000 0.00
Mempersiapkan tindakan operatif gynecology &
19 obstetri pada Kasus kecil 0 2400 0.00

Melaksanakan asuhan kebidanan pada klien/pasien


kasus fisiologis bermasalah pada Kesehatan
reproduksi remaja dan menopouse, klimakterium,
20 bayi, anak dan KB AKDR 300 4800 0.06

Melaksanakan asuhan kebidanan pada klien/pasien


dengan kasus patologis Kegawatdaruratan
21 kebidanan 340 1600 0.21
22 Melakukan KIE klien/pasien secara kelompok 0 1200 0.00
Melakukan konseling pada klien/pasien pada Kasus
23 Fisiologis Tanpa masalah 370 2400 0.15
Melakukan konseling pada klien/pasien pada Kasus
24 Patologis kegawatdaruratan kebidanan 0 800 0.00
Melakukan rujukan klien/pasien pada kasus
25 fisiologis 0 1600 0.00
Melakukan rujukan klien/pasien pada kasus
26 patologis 0 4800 0.00

Melaksanakan evaluasi asuhan kebidanan


klien/pasien pada Kasus Patologis kegawatdaruratan
27 kebidanan 300 6000 0.05

Melakukan dokumentasi pada asuhan kebidanan


28 Kasus Patologis kegawatdaruratan kebidanan 370 6000 0.06

29 Melaksanakan tugas sebagai Pengawas keliling di RS 0 1600 0.00

30 Melaksanakan tugas sebagai Kepala ruangan RS 0 320 0.00


Melaksanakan tugas sebagai penanggungjawab
31 Puskesmas pembantu 0 1200 0.00
Melaksanakan tugas sebagai koordinator KIA/Rawat
32 Inap Puskesmas dengan perawatan 0 800 0.00
Melaksanakan tugas jaga/shif Di tempat/rumah
33 sakit 0 60 0.00
34 Melaksanakan tugas jaga/shif on call 0 240 0.00
35 Melaksanakan tugas jaga/shif sepi pasien 0 60 0.00
Melaksanakan pelayanan kesehatan masyarakat
36 Melaksanakan asuhan kebidanan pada keluarga 0 960 0.00

Melaksanakan pelayanan kesehatan masyarakat


dengan Melakukan pembinaan di posyandu dan
37 dasa wisma 0 240 0.00
Melaksanakan kegiatan advokasi kebidanan pada
38 Lintas program di tingkat desa 0 480 0.00

JKT = Jumlah Kebutuhan Tenaga Tugas Pokok 1.76


STP = Standard Tugas Penunjang 1

Total Kebutuhan SDMK = JKT x STP 1.76


Pembulatan 2

Err:511
1

380 1

90.6 1

91.4 1

86.6 1

78 1

89 1

98 1
0

78 1

90 1

98 1

80 1

97 1

0
0

12
INFORMASI FAKTOR JABATAN FUNGSIONAL

Nama Jabatan Bidan Pelaksana


Organisasi UPT. Puskesmas Pesaguan
Nama Instansi

I. PERAN JABATAN :
Pelaksana pelayanan kebidanan berupa asuhan kebidanan kepada individu, keluarga,
kelompok dan masyarakat dalam upaya peningkatan kesehatan serta pembinaan
peran serta masyarakat dalam rangka kemandirian kesehatan

II. URAIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB


A.   URAIAN TUGAS
1 Mempersiapkan pelayanan kebidanan

Melaksanakan anamnesa klien/pasien pada kasus patologis


kegawatdaruratan kebidanan
Melaksanakan pemeriksaan fisik klien/ pasien pada kasus fisiologis tanpa
masalah
Mempersiapkan Pasien/klien pada kasus patologis kegawatdaruratan
kebidanan
Melaksanakan asuhan kebidanan pada klien/pasien kasus fisiologis tanpa
masalah persalinan Kala II
Melaksanakan asuhan kebidanan pada klien/pasien kasus fisiologis tanpa
masalah persalinan Kala III
Melaksanakan asuhan kebidanan pada klien/pasien kasus fisiologis tanpa
masalah persalinan Kala IV
Melaksanakan asuhan kebidanan pada klien/pasien pada kasus patologis
kegawatdaruratan kebidanan
Melakukan rujukan klien/pasien pada kasus fisiologis

Melaksanakan evaluasi asuhan kebidanan klien/pasien pada kasus fisiologis


tanpa masalah
2 Melaksanakan evaluasi asuhan kebidanan klien/pasien pada kasus patologis
kegawatdaruratan kebidanan

3 Melakukan dokumentasi pada asuhan kebidanan kasus fisiologis tanpa


masalah

B. TANGGUNG JAWAB
a. Mempelajari peraturan dan pedoman terkait bidan
b. Melaksanakan instruksi pelaksanaan tugas sesuai tupoksi yang diberikan oleh
pimpinan.
c. Ketepatan, kebenaran dan keamanan hasil kerja
d. Ketepatan, kebenaran dan kelayakan di dalam menggunakan bahan kerja
e. Ketepatan dan kebenaran di dalam penggunaan perangkat kerja
f. Menyusun laporan pelaksanaan tugas kepada atasan

III. HASIL KERJA :


1 Terselenggaranya pelayanan kebidanan

2 Terlaksananya anamnesa klien/pasien pada kasus patologis


kegawatdaruratan kebidanan

3 Terlaksananya pemeriksaan fisik klien/ pasien pada kasus fisiologis tanpa


masalah
4 Terlaksananya Pasien/klien pada kasus patologis kegawatdaruratan
kebidanan
5 Terlaksananya asuhan kebidanan pada klien/pasien kasus fisiologis tanpa
masalah persalinan Kala II

6 Terlaksananya asuhan kebidanan pada klien/pasien kasus fisiologis tanpa


masalah persalinan
7 Terlaksananya Kalakebidanan
asuhan III pada klien/pasien kasus fisiologis tanpa
masalah persalinan Kala IV
8 Terlaksananya asuhan kebidanan pada klien/pasien pada kasus patologis
kegawatdaruratan kebidanan
9 Terlaksananya rujukan klien/pasien pada kasus fisiologis
###Terlaksananya evaluasi asuhan kebidanan klien/pasien pada kasus fisiologis
tanpa masalah
###Terlaksananya evaluasi asuhan kebidanan klien/pasien pada kasus patologis
kegawatdaruratan kebidanan
###Tersedianya dokumentasi pada asuhan kebidanan kasus fisiologis tanpa
masalah

IV. TINGKAT FAKTOR


FAKTOR 1 : PENGETAHUAN YANG DIBUTUHKAN JABATAN
Tingkat faktor 1-4 – Nilai 550
Pengetahuan tentang sejumlah peraturan, prosedur, atau operasi, yang
membutuhkan pelatihan dan pengalaman yang luas untuk melaksanakan
berbagai pekerjaan yang tidak standar dan saling berhubungan, dan
menyelesaikan berbagai macam masalah; ATAU Pengetahuan praktis
tentang standar prosedur dibidang teknik, yang membutuhkan pelatihan
atau pengalaman luas, untuk: 1.
melaksanakanpekerjaanyangmembutuhkanperalatanyangmembutuhkan
pertimbangan dan karakteristik tertentu; 2. menginterpretasikan hasil tes
berdasarkan pengalaman dan observasi sebelumnya (tanpa membaca
langsung instrumen atau alat pengukur lainnya); atau 3. membuat intisari
informasi dari berbagai sumber dan mempertimbangkan karakteristik dan
kualitas sumber informasi tersebut untuk diterapkan; ATAU Pengetahuan
dan keterampilan yang setara.

FAKTOR 2 : PENGAWASAN PENYELIA.


Tingkat faktor 2-1 – Nilai 25
Untuk tugas sejenis dan berulang, penyelia membuat tugas tertentu
disertai dengan instruksi yang jelas, terperinci, dan spesifik. Pegawai
bekerja sesuai instruksi dan berkonsultasi dengan penyelia sebagaimana
dibutuhkan untuk semua persoalan yang tidak spesifik dicakup di dalam
instruksi atau pedoman. Untuk semua jabatan, pekerjaan diawasi dengan
teliti. Untuk beberapa jabatan, pengawasan berdasarkan sifat pekerjaan itu
sendiri; untuk jabatan yang lain, pekerjaan diawasi sebagaimana pekerjaan
itu dilaksanakan. Dalam situasi tertentu, penyelia melakukan peninjauan
pekerjaan, termasuk pengecekan kemajuan pekerjaan atau peninjauan
pekerjaan yang telah selesai untuk tujuan keakuratan, kecukupan, dan
ketaatan pada instruksi dan prosedur yang ditetapkan. Keterampilan dasar
untuk mengoperasikan peralatan yang membutuhkan sedikit pelatihan dan
pengalaman sebelumnya, seperti peralatan keyboard;

FAKTOR 3 : PEDOMAN
Tingkat faktor 3-1 – Nilai 25
Pedoman terperinci dan khusus, yang meliputi semua aspek penting tugas
yang diberikan kepada pegawai. Pegawai harus patuh dan taat pada
pedoman, penyimpangan harus disetujui oleh penyelia.

FAKTOR 4 : KOMPLEKSITAS
Tingkat faktor 4-1 – Nilai 25
Pekerjaan terdiri dari tugas-tugas yang jelas dan berhubungan secara
langsung. Sedikit atau sama sekali tidak ada pilihan yang harus dibuat di
dalam memutuskan apa yang harus dilakukan. Tindakan yang akan diambil
atau respons yang harus dibuat sudah dapat dilihat. Pekerjaan secara
cepat dapat dikuasai.

FAKTOR 5 : RUANG LINGKUP DAN DAMPAK


Tingkat faktor 5-2 – Nilai 75
Pekerjaanmeliputipelaksanaanperaturan,regulasi,atauprosedurtertentu,dan
merupakan bagian dari suatu tugas atau proyek dengan ruang lingkup
yang lebih luas. Hasil kerja atau jasa mempengaruhi keakuratan,
kelayakan, atau akseptabilitas dari proses atau pelayanan lebih lanjut.

FAKTOR 6 : HUBUNGAN PERSONAL


Tingkat faktor 6-1 – Nilai 10
Hubungan dengan pegawai di unit organisasi, kantor, proyek, atau unit
kerja, dan di dalam unit pendukung. DAN/ATAU Hubungan dengan anggota
masyarakat luas di dalam situasi yang tertentu, antara lain, tujuan
hubungan dan dengan siapa berhubungan relatif jelas. Ciri khas hubungan
pada tingkat ini hanya pada bagaimana cara memulai hubungan.

FAKTOR 7 : TUJUAN HUBUNGAN


Tingkat faktor 7-1 – Nilai 20
Tujuan hubungan adalah untuk memperoleh, mengklarifikasi, atau
memberikan fakta atau informasi tanpa menghiraukan sifat fakta tersebut:
a.l, fakta atau informasi bervariasi dari yang mudah dimengerti sampai
dengan yang sangat teknis.
FAKTOR 8 : PERSYARATAN FISIK (fk. 8-1 = 5)
Tingkat faktor 8-1 – Nilai 5
Pekerjaan adalah menetap. Pegawai dapat duduk dengan nyaman untuk
melakukan pekerjaan. Walaupun demikian mungkin kadang-kadang
berjalan, berdiri, menunduk, membawa benda ringan seperti kertas, buku
atau bagian yang kecil; atau mengendarai mobil. Tidak ada persyaratan
fisik khusus yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan.

FAKTOR 9 : LINGKUNGAN PEKERJAAN (fk. 9-1 = 5)


Tingkat faktor 9-1 – Nilai 5
Lingkungan membawa resiko dan ketidaknyamanan setiap hari, yang
membutuhkan tindakan pencegahan keamanan khususnya pada tempat-
tempat seperti, kantor, ruang
rapatdanpelatihan,perpustakaan,perumahan,kendaraanumum,antaralain,
penggunaan praktek kerja yang aman pada peralatan kantor, menghindari
licin dan jatuh, pengamatan peraturan kebakaran dan tanda lalu lintas.
Situasi kerja cukup terang, tidak panas, dan cukup ventilasi.

FORMULIR HASIL EVALUASI JABATAN FUNGSIONAL


Nama Jabatan : Bidan Pelaksana
Organisasi : UPT Puskesmas Pesaguan
Dinas Kesehatan Kab. Ketapang
Nama Instansi : Pemerintah Kab. Ketapang

Standar Jabatan
Nilai yang
Faktor Evaluasi Struktural Yang
diberikan
Digunakan

1 Faktor 1 : Pengetahuan yang 550


dibutuhkan jabatan
2 Faktor 2 : PengawasanPenyelia 25

3 Faktor 3 : Pedoman 25

4 Faktor 4 : Kompleksitas 25

5 Faktor 5 : Ruang Lingkup dan 75


Dampak
6 Faktor 6 : Hubungan personal 10

7 Faktor 7 : Tujuan hubungan 20

8 Faktor 8 : Persyaratanfisik 5

9 Faktor 9 : Lingkungan pekerjaan 5


K
E
Total Nilai 740
S
I
M
P

Kelas Jabatan 6
U
Kelas Jabatan 6
L
A
N

Tim Evaluasi Jabatan:


Ketua Tim

H. RUSTAMI SKM.M.Kes
PEMBINA MUDA TK I
NIP. 19630512 198511 1 004
Bidan Pelaksana Err:522

Susi Novianti, Amd Keb Darmawan, Amd Kep


Pangkat Penata TK I
NIP. 19770101 200604 2 020 19680903 198812 1 001
NAL

epada individu, keluarga,


an serta pembinaan
n

atologis 1

kasus fisiologis tanpa 1

kegawatdaruratan 1

kasus fisiologis tanpa 1

kasus fisiologis tanpa 1

kasus fisiologis tanpa 1

pada kasus patologis 1

is 1

ien pada kasus fisiologis 1

ien pada kasus patologis 1

sus fisiologis tanpa 1


upoksi yang diberikan oleh

ggunakan bahan kerja


rangkat kerja
an

patologis

a kasus fisiologis tanpa

egawatdaruratan

n kasus fisiologis tanpa

n kasus fisiologis tanpa


n kasus fisiologis tanpa

n pada kasus patologis

ologis
sien pada kasus fisiologis

sien pada kasus patologis

kasus fisiologis tanpa


ur, atau operasi, yang
as untuk melaksanakan
berhubungan, dan
Pengetahuan praktis
membutuhkan pelatihan

tanyangmembutuhkan
ginterpretasikan hasil tes
nya (tanpa membaca
atau 3. membuat intisari
angkan karakteristik dan
an; ATAU Pengetahuan

buat tugas tertentu


n spesifik. Pegawai
penyelia sebagaimana
esifik dicakup di dalam
ekerjaan diawasi dengan
asarkan sifat pekerjaan itu
si sebagaimana pekerjaan
melakukan peninjauan
rjaan atau peninjauan
atan, kecukupan, dan
pkan. Keterampilan dasar
kan sedikit pelatihan dan
ard;

mua aspek penting tugas


atuh dan taat pada
nyelia.
berhubungan secara
an yang harus dibuat di
ndakan yang akan diambil
at. Pekerjaan secara

atauprosedurtertentu,dan
dengan ruang lingkup
garuhi keakuratan,
pelayanan lebih lanjut.

ntor, proyek, atau unit


Hubungan dengan anggota
ntara lain, tujuan
jelas. Ciri khas hubungan
mulai hubungan.

ngklarifikasi, atau
ukan sifat fakta tersebut:
ah dimengerti sampai

dengan nyaman untuk


in kadang-kadang
gan seperti kertas, buku
Tidak ada persyaratan
akan pekerjaan.
an setiap hari, yang
hususnya pada tempat-

araanumum,antaralain,
atan kantor, menghindari
dan tanda lalu lintas.
p ventilasi.

SIONAL

Keterangan

Tingkat faktor
1-5
Tingkat faktor
2-2
Tingkat faktor
3-1
Tingkat faktor
4-1
Tingkat faktor
5-2
Tingkat faktor
6-2
Tingkat faktor
7-1
Tingkat faktor
8-1
Tingkat faktor
9-1

655-850
655-850

8812 1 001
INFORMASI FAKTOR JABATAN FUNGSIONAL

Nama Jabatan Bidan Pelaksana


Organisasi UPT. Puskesmas Pesaguan
Nama Instansi

I. PERAN JABATAN :
Pelaksana pelayanan kebidanan berupa asuhan kebidanan kepada individu, keluarga,
kelompok dan masyarakat dalam upaya peningkatan kesehatan serta pembinaan
peran serta masyarakat dalam rangka kemandirian kesehatan

II. URAIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB


A.   URAIAN TUGAS
1 Mempersiapkan pelayanan kebidanan

Melaksanakan anamnesa klien/pasien pada kasus patologis


kegawatdaruratan kebidanan
Melaksanakan pemeriksaan fisik klien/ pasien pada kasus fisiologis tanpa
masalah
Mempersiapkan Pasien/klien pada kasus patologis kegawatdaruratan
kebidanan
Melaksanakan asuhan kebidanan pada klien/pasien kasus fisiologis tanpa
masalah persalinan Kala II
Melaksanakan asuhan kebidanan pada klien/pasien kasus fisiologis tanpa
masalah persalinan Kala III
Melaksanakan asuhan kebidanan pada klien/pasien kasus fisiologis tanpa
masalah persalinan Kala IV
Melaksanakan asuhan kebidanan pada klien/pasien pada kasus patologis
kegawatdaruratan kebidanan
Melakukan rujukan klien/pasien pada kasus fisiologis

Melaksanakan evaluasi asuhan kebidanan klien/pasien pada kasus fisiologis


tanpa masalah
2 Melaksanakan evaluasi asuhan kebidanan klien/pasien pada kasus patologis
kegawatdaruratan kebidanan

3 Melakukan dokumentasi pada asuhan kebidanan kasus fisiologis tanpa


masalah

B. TANGGUNG JAWAB
a. Mempelajari peraturan dan pedoman terkait bidan
b. Melaksanakan instruksi pelaksanaan tugas sesuai tupoksi yang diberikan oleh
pimpinan.
c. Ketepatan, kebenaran dan keamanan hasil kerja
d. Ketepatan, kebenaran dan kelayakan di dalam menggunakan bahan kerja
e. Ketepatan dan kebenaran di dalam penggunaan perangkat kerja
f. Menyusun laporan pelaksanaan tugas kepada atasan

III. HASIL KERJA :


1 Terselenggaranya pelayanan kebidanan

2 Terlaksananya anamnesa klien/pasien pada kasus patologis


kegawatdaruratan kebidanan

3 Terlaksananya pemeriksaan fisik klien/ pasien pada kasus fisiologis tanpa


masalah
4 Terlaksananya Pasien/klien pada kasus patologis kegawatdaruratan
kebidanan
5 Terlaksananya asuhan kebidanan pada klien/pasien kasus fisiologis tanpa
masalah persalinan Kala II

6 Terlaksananya asuhan kebidanan pada klien/pasien kasus fisiologis tanpa


masalah persalinan
7 Terlaksananya Kalakebidanan
asuhan III pada klien/pasien kasus fisiologis tanpa
masalah persalinan Kala IV
8 Terlaksananya asuhan kebidanan pada klien/pasien pada kasus patologis
kegawatdaruratan kebidanan
9 Terlaksananya rujukan klien/pasien pada kasus fisiologis
###Terlaksananya evaluasi asuhan kebidanan klien/pasien pada kasus fisiologis
tanpa masalah
###Terlaksananya evaluasi asuhan kebidanan klien/pasien pada kasus patologis
kegawatdaruratan kebidanan
###Tersedianya dokumentasi pada asuhan kebidanan kasus fisiologis tanpa
masalah

IV. TINGKAT FAKTOR


FAKTOR 1 : PENGETAHUAN YANG DIBUTUHKAN JABATAN
Tingkat faktor 1-4 – Nilai 550
Pengetahuan tentang sejumlah peraturan, prosedur, atau operasi, yang
membutuhkan pelatihan dan pengalaman yang luas untuk melaksanakan
berbagai pekerjaan yang tidak standar dan saling berhubungan, dan
menyelesaikan berbagai macam masalah; ATAU Pengetahuan praktis
tentang standar prosedur dibidang teknik, yang membutuhkan pelatihan
atau pengalaman luas, untuk: 1.
melaksanakanpekerjaanyangmembutuhkanperalatanyangmembutuhkan
pertimbangan dan karakteristik tertentu; 2. menginterpretasikan hasil tes
berdasarkan pengalaman dan observasi sebelumnya (tanpa membaca
langsung instrumen atau alat pengukur lainnya); atau 3. membuat intisari
informasi dari berbagai sumber dan mempertimbangkan karakteristik dan
kualitas sumber informasi tersebut untuk diterapkan; ATAU Pengetahuan
dan keterampilan yang setara.

FAKTOR 2 : PENGAWASAN PENYELIA.


Tingkat faktor 2-1 – Nilai 25
Untuk tugas sejenis dan berulang, penyelia membuat tugas tertentu
disertai dengan instruksi yang jelas, terperinci, dan spesifik. Pegawai
bekerja sesuai instruksi dan berkonsultasi dengan penyelia sebagaimana
dibutuhkan untuk semua persoalan yang tidak spesifik dicakup di dalam
instruksi atau pedoman. Untuk semua jabatan, pekerjaan diawasi dengan
teliti. Untuk beberapa jabatan, pengawasan berdasarkan sifat pekerjaan itu
sendiri; untuk jabatan yang lain, pekerjaan diawasi sebagaimana pekerjaan
itu dilaksanakan. Dalam situasi tertentu, penyelia melakukan peninjauan
pekerjaan, termasuk pengecekan kemajuan pekerjaan atau peninjauan
pekerjaan yang telah selesai untuk tujuan keakuratan, kecukupan, dan
ketaatan pada instruksi dan prosedur yang ditetapkan. Keterampilan dasar
untuk mengoperasikan peralatan yang membutuhkan sedikit pelatihan dan
pengalaman sebelumnya, seperti peralatan keyboard;

FAKTOR 3 : PEDOMAN
Tingkat faktor 3-1 – Nilai 25
Pedoman terperinci dan khusus, yang meliputi semua aspek penting tugas
yang diberikan kepada pegawai. Pegawai harus patuh dan taat pada
pedoman, penyimpangan harus disetujui oleh penyelia.

FAKTOR 4 : KOMPLEKSITAS
Tingkat faktor 4-1 – Nilai 25
Pekerjaan terdiri dari tugas-tugas yang jelas dan berhubungan secara
langsung. Sedikit atau sama sekali tidak ada pilihan yang harus dibuat di
dalam memutuskan apa yang harus dilakukan. Tindakan yang akan diambil
atau respons yang harus dibuat sudah dapat dilihat. Pekerjaan secara
cepat dapat dikuasai.

FAKTOR 5 : RUANG LINGKUP DAN DAMPAK


Tingkat faktor 5-2 – Nilai 75
Pekerjaanmeliputipelaksanaanperaturan,regulasi,atauprosedurtertentu,dan
merupakan bagian dari suatu tugas atau proyek dengan ruang lingkup
yang lebih luas. Hasil kerja atau jasa mempengaruhi keakuratan,
kelayakan, atau akseptabilitas dari proses atau pelayanan lebih lanjut.

FAKTOR 6 : HUBUNGAN PERSONAL


Tingkat faktor 6-1 – Nilai 10
Hubungan dengan pegawai di unit organisasi, kantor, proyek, atau unit
kerja, dan di dalam unit pendukung. DAN/ATAU Hubungan dengan anggota
masyarakat luas di dalam situasi yang tertentu, antara lain, tujuan
hubungan dan dengan siapa berhubungan relatif jelas. Ciri khas hubungan
pada tingkat ini hanya pada bagaimana cara memulai hubungan.

FAKTOR 7 : TUJUAN HUBUNGAN


Tingkat faktor 7-1 – Nilai 20
Tujuan hubungan adalah untuk memperoleh, mengklarifikasi, atau
memberikan fakta atau informasi tanpa menghiraukan sifat fakta tersebut:
a.l, fakta atau informasi bervariasi dari yang mudah dimengerti sampai
dengan yang sangat teknis.
FAKTOR 8 : PERSYARATAN FISIK (fk. 8-1 = 5)
Tingkat faktor 8-1 – Nilai 5
Pekerjaan adalah menetap. Pegawai dapat duduk dengan nyaman untuk
melakukan pekerjaan. Walaupun demikian mungkin kadang-kadang
berjalan, berdiri, menunduk, membawa benda ringan seperti kertas, buku
atau bagian yang kecil; atau mengendarai mobil. Tidak ada persyaratan
fisik khusus yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan.

FAKTOR 9 : LINGKUNGAN PEKERJAAN (fk. 9-1 = 5)


Tingkat faktor 9-1 – Nilai 5
Lingkungan membawa resiko dan ketidaknyamanan setiap hari, yang
membutuhkan tindakan pencegahan keamanan khususnya pada tempat-
tempat seperti, kantor, ruang
rapatdanpelatihan,perpustakaan,perumahan,kendaraanumum,antaralain,
penggunaan praktek kerja yang aman pada peralatan kantor, menghindari
licin dan jatuh, pengamatan peraturan kebakaran dan tanda lalu lintas.
Situasi kerja cukup terang, tidak panas, dan cukup ventilasi.

FORMULIR HASIL EVALUASI JABATAN FUNGSIONAL


Nama Jabatan : Bidan Pelaksana
Organisasi : UPT Puskesmas Pesaguan
Dinas Kesehatan Kab. Ketapang
Nama Instansi : Pemerintah Kab. Ketapang

Standar Jabatan
Nilai yang
Faktor Evaluasi Struktural Yang
diberikan
Digunakan

1 Faktor 1 : Pengetahuan yang 550


dibutuhkan jabatan
2 Faktor 2 : PengawasanPenyelia 25

3 Faktor 3 : Pedoman 25

4 Faktor 4 : Kompleksitas 25

5 Faktor 5 : Ruang Lingkup dan 75


Dampak
6 Faktor 6 : Hubungan personal 10

7 Faktor 7 : Tujuan hubungan 20

8 Faktor 8 : Persyaratanfisik 5

9 Faktor 9 : Lingkungan pekerjaan 5


K
E
Total Nilai 740
S
I
M
P

Kelas Jabatan 6
U
Kelas Jabatan 6
L
A
N

Tim Evaluasi Jabatan:


Ketua Tim

H. RUSTAMI SKM.M.Kes
PEMBINA MUDA TK I
NIP. 19630512 198511 1 004
Bidan Pelaksana Err:522

Stifani Zakki , Amd Keb Darmawan, Amd Kep


Pangkat Penata TK I
NIP. 19861214 201001 2 002 19680903 198812 1 001
NAL

epada individu, keluarga,


an serta pembinaan
n

atologis 1

kasus fisiologis tanpa 1

kegawatdaruratan 1

kasus fisiologis tanpa 1

kasus fisiologis tanpa 1

kasus fisiologis tanpa 1

pada kasus patologis 1

is 1

ien pada kasus fisiologis 1

ien pada kasus patologis 1

sus fisiologis tanpa 1


upoksi yang diberikan oleh

ggunakan bahan kerja


rangkat kerja
an

patologis

a kasus fisiologis tanpa

egawatdaruratan

n kasus fisiologis tanpa

n kasus fisiologis tanpa


n kasus fisiologis tanpa

n pada kasus patologis

ologis
sien pada kasus fisiologis

sien pada kasus patologis

kasus fisiologis tanpa


ur, atau operasi, yang
as untuk melaksanakan
berhubungan, dan
Pengetahuan praktis
membutuhkan pelatihan

tanyangmembutuhkan
ginterpretasikan hasil tes
nya (tanpa membaca
atau 3. membuat intisari
angkan karakteristik dan
an; ATAU Pengetahuan

buat tugas tertentu


n spesifik. Pegawai
penyelia sebagaimana
esifik dicakup di dalam
ekerjaan diawasi dengan
asarkan sifat pekerjaan itu
si sebagaimana pekerjaan
melakukan peninjauan
rjaan atau peninjauan
atan, kecukupan, dan
pkan. Keterampilan dasar
kan sedikit pelatihan dan
ard;

mua aspek penting tugas


atuh dan taat pada
nyelia.
berhubungan secara
an yang harus dibuat di
ndakan yang akan diambil
at. Pekerjaan secara

atauprosedurtertentu,dan
dengan ruang lingkup
garuhi keakuratan,
pelayanan lebih lanjut.

ntor, proyek, atau unit


Hubungan dengan anggota
ntara lain, tujuan
jelas. Ciri khas hubungan
mulai hubungan.

ngklarifikasi, atau
ukan sifat fakta tersebut:
ah dimengerti sampai

dengan nyaman untuk


in kadang-kadang
gan seperti kertas, buku
Tidak ada persyaratan
akan pekerjaan.
an setiap hari, yang
hususnya pada tempat-

araanumum,antaralain,
atan kantor, menghindari
dan tanda lalu lintas.
p ventilasi.

SIONAL

Keterangan

Tingkat faktor
1-5
Tingkat faktor
2-2
Tingkat faktor
3-1
Tingkat faktor
4-1
Tingkat faktor
5-2
Tingkat faktor
6-2
Tingkat faktor
7-1
Tingkat faktor
8-1
Tingkat faktor
9-1

655-850
655-850
INFORMASI JABATAN

01. NAMA JABATAN : Bidan Pelaksana

02. KODE JABATAN :

03. UNIT ORGANISASI : UPT. Puskesmas Pesaguan


3.1 Eselon II : Dinas Kesehatan Kab. Ketapang
3.2 Eselon III :
3.3 Eselon IV : Kepala Puskesmas

04. KEDUDUKAN DALAM STRUKTUR ORGANISASI :

KEPALA
PUSKESMAS

KASUBBAG
TATA USAHA

JABATAN FUNGSIONAL

DOKTER DOKTER GIGI APOTEKER


1. Dokter Utama 1. Dokter Gigi Utama 1. Apoteker Utama
2. Dokter Madya 2. Dokter Gigi Madya 2. Apoteker Madya
3. Dokter Muda 3. Dokter Gigi Muda 3. Apoteker Muda
4. Dokter Pertama 4. Dokter Gigi Pertama 4. Apoteker Pertama
PERAWAT GIGI SANITARIAN PEREKAM MEDIS
1. Perawat Gigi Madya 1. Sanitarian Madya 1. Perekam Medis Madya
2. Perawat Gigi Muda 2. Sanitarian Muda 2. Perekam Medis Muda
3. Perawat Gigi Pertama 3. Sanitarian Pertama 3. Perekam Medis Pertama
4. Perawat Gigi Penyelia 4. Sanitarian Penyelia 4. Perekam Medis Penyelia
5. Perawat Gigi Mahir 5. Sanitarian Mahir 5. Perekam Medis Mahir
6. Perawat Gigi Terampil 6. Sanitarian Terampil 6. Perekam Medis Terampil
7. Perawat Gigi Pemula 7. Sanitarian Pemula
BIDAN FISIOTERAFI NUTRISIONIS
1. Bidan Utama 1. Fisioterapi Utama 1. Nutrisionis Utama
2. Bidan Madya 2. Fisioterapi Madya 2. Nutrisionis Madya
3. Bidan Muda 3. Fisioterapi Muda 3. Nutrisionis Muda
4. Bidan Pertama 4. Fisioterapi Pertama 4. Nutrisionis Pertama
5. Bidan Penyelia 5. Fisioterapi Penyelia 5. Nutrisionis Penyelia
6. Bidan Mahir 6. Fisioterapi Mahir 6. Nutrisionis Mahir
7. Bidan Terampil 7. Fisioterapi Terampil 7. Nutrisionis Terampil
8. Bidan Pemula 8. Fisioterapi Pemula 8. Nutrisionis Pemula
PERAWAT PRANATA LABORATORIUM KESEHATAN
1. Perawat Utama 1. Pranata laboratorium Kesehatan Madya
2. Perawat Madya 2. Pranata laboratorium Kesehatan Muda
3. Perawat Muda 3. Pranata laboratorium Kesehatan Pertama
4. Perawat Pertama 4. Pranata laboratorium Kesehatan Penyelia
5. Perawat Penyelia 5. Pranata laboratorium Kesehatan Mahir
6. Perawat Mahir 6. Pranata laboratorium Kesehatan Terampil
7. Perawat Terampil 7. Pranata laboratorium Kesehatan Pemula
8. Perawat Pemula
ASISTEN APOTEKER Radiografer
1. Asisten Apoteker Penyelia 1. Radiografer Utama
2. Asisten Apoteker Mahir 2. Radiografer Madya
3. Asisten Apoteker Terampil 3. Radiografer Muda
4. Asisten Apoteker Pemula 4. Radiografer Pertama
5. Radiografer Penyelia
PENYULUH KESEHATAN 6. Radiografer Mahir
1. Penyuluh Kesehatan Pertama 7. Radiografer Terampil
2. Penyuluh Kesehatan Muda
3. Penyuluh Kesehatan Madya

05 IKHTISAR JABATAN
Pelaksana pelayanan kebidanan berupa asuhan kebidanan kepada individu, keluarga,
kelompok dan masyarakat dalam upaya peningkatan kesehatan serta pembinaan peran serta
masyarakat dalam rangka kemandirian kesehatan

06 URAIAN TUGAS
1 Mempersiapkan pelayanan kebidanan
2 Melaksanakan anamnesa klien/pasien pada kasus patologis kegawatdaruratan kebidanan

3 Melaksanakan pemeriksaan fisik klien/ pasien pada kasus fisiologis tanpa masalah
4 Mempersiapkan Pasien/klien pada kasus patologis kegawatdaruratan kebidanan
5 Melaksanakan asuhan kebidanan pada klien/pasien kasus fisiologis tanpa masalah persalinan
Kala II
6 Melaksanakan asuhan kebidanan pada klien/pasien kasus fisiologis tanpa masalah persalinan
Kala III
7 Melaksanakan asuhan kebidanan pada klien/pasien kasus fisiologis tanpa masalah persalinan
Kala IV
8 Melaksanakan asuhan kebidanan pada klien/pasien pada kasus patologis kegawatdaruratan
kebidanan
9 Melakukan rujukan klien/pasien pada kasus fisiologis
10 Melaksanakan evaluasi asuhan kebidanan klien/pasien pada kasus fisiologis tanpa masalah

11 Melaksanakan evaluasi asuhan kebidanan klien/pasien pada kasus patologis


kegawatdaruratan kebidanan
12 Melakukan dokumentasi pada asuhan kebidanan kasus fisiologis tanpa masalah

07 BAHAN KERJA
No BAHAN KERJA PENGGUNAAN DALAM TUGAS
1 Permenpan 01/PER/M.PAN/1/2008 Pedoman pelaksanaan
2 SIP / STR tugasKebidanan
Legalitas dalam melaksanakan
3 Jadwal kerja asuhanKebidanan
Untuk mempermudah pekerjaan
4 SOP / Protap Panduan melaksanakan kegiatan
5 Intruksi pimpinan / Surat tugas Untuk melaksanakan tugas sesuai
Surat Wewenang / Tugas Limpah dari dokter intruksi pimpinan tindakan medis di
Untuk memberikan
Pasien luar wewenang
Aplikasi asuhanbidan
kebidanan

08 PERANGKAT / ALAT KERJA

NO PERANGKAT ALAT KERJA DIGUNAKAN UNTUK TUGAS


Alat peraga Terlaksananya penyuluhan
Alat pemeriksaan kesehatan dasar Terlaksananya pemeriksaan fisik dan tanda vital
Alat / bahan habis pakai Terlaksananya tindakan invasif dan non invasif
ATK Pencatatan dan pelaporan

09 HASIL KERJA

NO HASIL KERJA
1 Terselenggaranya pelayanan kebidanan
2 Terlaksananya anamnesa klien/pasien pada kasus patologis kegawatdaruratan kebidanan

3 Terlaksananya pemeriksaan fisik klien/ pasien pada kasus fisiologis tanpa masalah
4 Terlaksananya Pasien/klien pada kasus patologis kegawatdaruratan kebidanan
5 Terlaksananya asuhan kebidanan pada klien/pasien kasus fisiologis tanpa masalah
persalinan Kala II

6 Terlaksananya asuhan kebidanan pada klien/pasien kasus fisiologis tanpa masalah


persalinan Kala III

7 Terlaksananya asuhan kebidanan pada klien/pasien kasus fisiologis tanpa masalah


persalinan Kala IV

8 Terlaksananya asuhan kebidanan pada klien/pasien pada kasus patologis kegawatdaruratan


kebidanan

9 Terlaksananya rujukan klien/pasien pada kasus fisiologis


10 Terlaksananya evaluasi asuhan kebidanan klien/pasien pada kasus fisiologis tanpa masalah

11 Terlaksananya evaluasi asuhan kebidanan klien/pasien pada kasus patologis


kegawatdaruratan kebidanan

12 Tersedianya dokumentasi pada asuhan kebidanan kasus fisiologis tanpa masalah

10 TANGGUNG JAWAB

a. Kelengkapan peralatan kerja


b. Keselamatan dan keamanan pasien
c. Keakuratan laporan
d. Kesesuaian pelaksanaan tugas sesuai protap
e. Kerahasiaan data dan dokumen pasien.
f. Pencapaian kompetensi praktek klinik kebidanan

11 WEWENANG

a Meminta pertimbangan kepada atasan


b Mendapatkan data riwayat kesehatan pasien.
c Menolak memberikan dokumen pasien.

12 NAMA JABATAN YANG BERADA DIBAWAH JABATAN INI :

NO NAMA JABATAN JUMLAH PEMANGKU JABATAN


1. ... orang
2. ... orang
3. ... orang
4. ... orang
5. ... orang

13 KORELASI JABATAN

NO JABATAN UNIT KERJA INSTANSI JUMLAH PEMANGKU JABATAN


kepala Puskesmas Puskesmas onsultasi dan meminta
Pemangku jabatan Puskesmas petunjuk
Kolaborasi dan koordinasi
fungsional
Pasien lingkup masyarakat program
Pelayanan Kesehata
puskesmas
14 KONDISI LINGKUNGAN KERJA

NO ASFEK FAKTOR
1 Tempat Kerja di dalam ruangan
2 Suhu/temperature Ber-AC (Sejuk)
3 Udara Bersih
4 Luas ruangan 6 m2
5 Penerangan Terang
6 Suasana ruangan Tenang
7 Getaran Tidak ada

15 RESIKO / BAHAYA

NO NAMA PENYAKIT/ JENIS PENYEBAB


KECELAKAAN FISIK/NON FISIK
1 Stress Menghadapi tugas memerlukan tanggung ketelitian
2 Cidera Fisik dan tanggung
Mengalai jawab
prilaku tinggi dari pasien
kekerasan
3 Sakit Tertularnya penyakit dari pasien

16 SYARAT JABATAN
1 PANGKAT/GOLONGAN RUANG : Pengatur (II/c)
2 PENDIDIKAN : D – III
JURUSAN
a. Diutamakan : Kebidanan
b. Alternatif : -
3 KURSUS/DIKLAT :
a. Kepemimpinan :
b. Teknis/Fungsional :
1)
2)
3)
4 PENGALAMAN KERJA :
a. Diutamakan : Pernah bekerja di rumah sakit
b. Alternatif :
5 PENGETAHUAN :
a. Pengetahuan kebidanan
b.
c.
6 KETERAMPILAN :
a. Terampil dalam menerapkan tehnik
b. dan metodetekhnik
Menguasai penangan fungsi
atau cara –mengontrol
fungsi
mental pasien
ansietas, defresi dan menghadapi fsikosi
7 SYARAT KONDISI FISIK :
a. Jenis kelamin : Perempuan
b. Usia : 21 tahun
c. Tinggi badan : Normal
d. Berat badan : Ideal
e. Penampilan : Rapi
8 BAKAT KERJA :
G : Kemampuan belajar secara umum
Q : Ketelitian
9 TEMPERAMEN KERJA :
V : Kemampuan menyesuaikan diri
10 MINAT KERJA : menerima tanggung jawab untuk
1b : kegiatan memimpin
Kegiatan yang berhubungan
2a : mengendalikan
dengan data
Kegiatan yang atau
keperawatan
berhubungan
merencanakan
dengan
3a : Kegiatanorang
rutin, konkrit & teratur

11 FUNGSI KERJA :
1) D0 : Memadukan
2) D1 : Mengkoordinasikan
3) D2 : Menganalisa
4) D3 : Menyusun data
5) D5 : Membandingkan / mencocokkan
6) O1 : Berunding
7) O2 : Mengajar
8) O6 : Berbicara
9) O7 : Melayani
10) O8 : Menerima Instruksi
12 UPAYA FISIK :
a. Duduk : Sedang
b. Berjalan : Tinggi
c. Mencatat : Rendah
d. Melihat : Tinggi
e. Berdiri : Tinggi
f. Berbicara : Sedang
17 PRESTASI KERJA YANG DIHARAPKAN

NO HASIL KERJA JUMLAH WAKTU YANG DI


SATUAN PERLUKAN

1 Mempersiapkan pelayanan kebidanan 277 Menit/Kegiatan 69.25

2 Melaksanakan anamnesa klien/pasien pada 270 Menit/Kegiatan 13.50


kasus patologis kegawatdaruratan kebidanan
3 Melaksanakan pemeriksaan fisik klien/ pasien 240 Menit/Kegiatan 48.00
pada kasus fisiologis tanpa masalah
Mempersiapkan Pasien/klien pada kasus 220 Menit/Kegiatan 22.00
patologis kegawatdaruratan kebidanan
Melaksanakan asuhan kebidanan pada 240 Menit/Pasien 300.00
klien/pasien kasus fisiologis tanpa masalah
persalinan Kala II
Melaksanakan asuhan kebidanan pada 240 Menit/Pasien 300.00
klien/pasien kasus fisiologis tanpa masalah
persalinan Kala III
Melaksanakan asuhan kebidanan pada 250 Menit/Pasien 375.00
klien/pasien kasus fisiologis tanpa masalah
persalinan Kala IV
Melaksanakan asuhan kebidanan pada 180 Menit/Kegiatan 60.00
klien/pasien pada kasus patologis
kegawatdaruratan kebidanan
Melakukan rujukan klien/pasien pada kasus 220 Menit/Rujukan 55.00
fisiologis
Melaksanakan evaluasi asuhan kebidanan 220 Menit/Laporan 330.00
klien/pasien pada kasus fisiologis tanpa
masalah
Melaksanakan evaluasi asuhan kebidanan 270 Menit/Laporan 22.50
klien/pasien pada kasus patologis
kegawatdaruratan kebidanan
Melakukan dokumentasi pada asuhan 250 Menit/Laporan 50.00
kebidanan kasus fisiologis tanpa masalah

18 BUTIR INFORMASI LAIN


1. Penyuluh Keseh
2. Penyuluh Kese
3. Penyuluh Kese

5. Penyuluh Kese
1 6. Penyuluh Kese
1

1
1
1

1
1

1
1

1
1
uluh Kesehatan Masyarakat Madya
yuluh Kesehatan Masyarakat Muda
yuluh Kesehatan Masyarakat Pertama

yuluh Kesehatan Masyarakat Mahir


yuluh Kesehatan Masyarakat Terampil
FORMULIR BEBAN KERJA UNTUK KEBUTUHAN PEGAWAI
1. NAMA JABATAN Bidan Pelaksana
2. UNIT KERJA Err:522
3. JUMLAH PEMEGANG JABATAN 2 Orang
4 IKHTISAR JABATAN Pelaksana pelayanan kebidanan berupa asuhan kebidanan kepada
individu, keluarga, kelompok dan masyarakat dalam upaya peningkatan
kesehatan serta pembinaan peran serta masyarakat dalam rangka
kemandirian kesehatan

Tugas Pokok Capaian SBK Kebutuhan SDMK


No
-1 -2 -3 (2)/(3)
1 Mempersiapkan pelayanan kebidanan 277 4800 0.06
Melaksanakan anamnesa klien/pasien pada kasus
2 patologis kegawatdaruratan kebidanan 270 24000 0.01
Melaksanakan pemeriksaan fisik klien/ pasien pada
3 kasus fisiologis tanpa masalah 240 6000 0.04

Melaksanakan pemeriksaan fisik klien/ pasien pada


4 kasus patologis kegawatdaruratan kebidanan 0 24000 0.00
5 Melakukan pengambilan darah tepi 0 9000 0.00
6 Melakukan pemeriksaan darah HB 0 7200 0.00

Membuat diagnosa kebidanan sesuai dengan hasil


7 pengkajian pada kasus fisiologis tanpa masalah 0 9000 0.00

Membuat diagnosa kebidanan sesuai dengan hasil


pengkajian pada kasus patologis kegawatdaruratan
8 kebidanan 0 24000 0.00
Melakukan kolaborasi dengan tim kesehatan lain
9 pada kasus fisiologis tanpa masalah 0 9000 0.00

Melakukan kolaborasi dengan tim kesehatan lain


10 pada kasus patologis kegawatdaruratan kebidanan 0 24000 0.00
Menyusun rencana operasional asuhan kebidanan
11 pada kasus fisiologis tanpa masalah 0 6545 0.00

Menyusun rencana operasional asuhan kebidanan


12 pada kasus patologis kegawatdaruratan kebidanan 0 14400 0.00
Mempersiapkan Pasien/klien pada kasus fisiologis
13 tanpa masalah 0 9000 0.00
Mempersiapkan Pasien/klien pada kasus patologis
14 kegawatdaruratan kebidanan 220 12000 0.02
Mempersiapkan Alat dan obat pada kasus fisiologis
15 tanpa masalah 0 6545 0.00
Mempersiapkan Alat dan obat pada kasus patologis
16 kegawatdaruratan kebidanan 0 14400 0.00

Melaksanakan asuhan kebidanan pada klien/pasien


17 kasus fisiologis tanpa masalah persalinan Kala I 0 960 0.00

Melaksanakan asuhan kebidanan pada klien/pasien


18 kasus fisiologis tanpa masalah persalinan Kala II 240 960 0.25

Melaksanakan asuhan kebidanan pada klien/pasien


19 kasus fisiologis tanpa masalah persalinan Kala III 240 960 0.25

Melaksanakan asuhan kebidanan pada klien/pasien


20 kasus fisiologis tanpa masalah persalinan Kala IV 250 800 0.31

Melaksanakan asuhan kebidanan pada klien/pasien


kasus fisiologis tanpa masalah kesehatan reproduksi
remaja dan menopouse, klimakterium, bayi, anak
21 dan KB AKDR 0 1600 0.00
Melaksanakan asuhan kebidanan pada klien/pasien
22 bermasalah persalinan Kala I 0 800 0.00
Melaksanakan asuhan kebidanan pada klien/pasien
23 bermasalah persalinan Kala II 0 800 0.00
Melaksanakan asuhan kebidanan pada klien/pasien
24 bermasalah persalinan Kala III 0 800 0.00
Melaksanakan asuhan kebidanan pada klien/pasien
25 bermasalah persalinan Kala IV 0 800 0.00

Melaksanakan asuhan kebidanan pada klien/pasien


bermasalah Ibu hamil, ibu nifas, bayi baru lahir, KB
26 sederhana, hormonal oral dan suntik 0 4800 0.00

Melaksanakan asuhan kebidanan pada klien/pasien


27 pada kasus patologis kegawatdaruratan kebidanan 180 3600 0.05

Melaksanakan tugas di kamar bedah kebidanan


28 sebagai Instrumentator tindakan bedah/operasi 0 600 0.00

Melaksanakan tugas di kamar bedah kebidanan


29 sebagai Asisten tindakan bedah/operasi 0 1200 0.00

Melaksanakan tugas di kamar bedah kebidanan


30 sebagai Petugas on loop tindakan bedah/operasi 0 960 0.00
Melaksanakan tugas di kamar bedah kebidanan
sebagai Asisten dokter dalam tindakan
31 bedah/operasi 0 1200 0.00

Melaksanakan konseling pada klien/pasien pada


32 kasus patologis kegawatdaruratan kebidanan 0 1846 0.00
Melakukan rujukan klien/pasien pada kasus
33 fisiologis 220 4800 0.05
Melakukan rujukan klien/pasien pada kasus
34 patologis 0 1200 0.00

Melaksanakan evaluasi asuhan kebidanan


35 klien/pasien pada kasus fisiologis tanpa masalah 220 800 0.28

Melaksanakan evaluasi asuhan kebidanan


klien/pasien pada kasus patologis kegawatdaruratan
36 kebidanan 270 14400 0.02
Melakukan dokumentasi pada asuhan kebidanan
37 kasus fisiologis tanpa masalah 250 6000 0.04

Melakukan dokumentasi pada asuhan Kebidanan


38 kasus patologi kegawatdaruratan kebidanan 0 14400 0.00

Melaksanakan tugas sebagai penanggungjawab


39 tugas sore dan malam DI Puskesmas 0 4800 0.00
Melaksanakan tugas jaga/shif Di tempat/rumah
40 sakit 0 150 0.00
41 Melaksanakan tugas jaga/shif on call 0 600 0.00
42 Melaksanakan tugas jaga/shif sepi pasien 0 150 0.00
Melaksanakan asuhan kebidanan pada individu di
43 keluarga 0 4800 0.00
Melakukan dan mencatat deteksi dini risiko
44 kebidanan 0 6000 0.00

Melaksanakan kegiatan penggalian, penggerakkan


dan peran serta masyarakat dalam masalah
45 kebidanan tingkat desa/kecamatan 0 6000 0.00
Melaksanakan anamnesa klien/pasien pada kasus
46 fisiologis tanpa masalah 0 6000 0.00
JKT = Jumlah Kebutuhan Tenaga Tugas Pokok 1.37
STP = Standard Tugas Penunjang 1
Total Kebutuhan SDMK = JKT x STP 1.37
Pembulatan 2

Err:511
12 1

97 1

87 1

80 1

0
0

86 1

87 1

89 1

64 1

0
0

78 1

78 1

97 1

90 1

0
12
Bidan - Pelaksana Pemula Jumlah PNS / Tenaga Tetap :0
TANJUNG PURA - Kab. Ketapang - Kalimantan Barat

- Standar Beban Kerja (SBK)


Tugas Pokok

No Uraian Tugas Norma Waktu

1 Mempersiapkan pelayanan kebidanan 120


Melaksanakan anamnesa klien/pasien pada Kasus
2 Patologis kegawatdaruratan kebidanan 3

Melaksanakan pemeriksaan fisik klien/ pasien pada


3 Kasus Patologis kegawatdaruratan kebidanan 3
4 Melakukan Pemeriksaan pengambilan urin 5

5 Melakukan Pemeriksaan pengambilan urin protein 8

6 Melakukan Pemeriksaan pengambilan urin reduksi 5

Membuat diagnosa kebidanan sesuai dengan hasil


pengkajian pada kasus patologis kegawatdaruratan
7 kebidanan 2

Melakukan kolaborasi dengan tim kesehatan lain


8 pada kasus patologis kegawatdaruratan kebidanan 3

Menyusun rencana operasional asuhan kebidanan


9 pada Kasus Patologis kegawatdaruratan kebidanan 3

Melakukan persiapan pelayanan asuhan kebidanan


10 pada Kasus Patologis kegawatdaruratan kebidanan 5
Mempersiapkan Alat dan obat pada Kasus Patologis
11 kegawatdaruratan kebidanan 3
Mempersiapkan tindakan operatif gynecology &
12 obstetri pada Kasus sederhana 6

Melaksanakan asuhan kebidanan pada klien/pasien


pada Kasus sederhana kasus fisiologis Tanpa
masalah Ibu hamil, ibu nifas, bayi baru lahir, KB
13 sederhana, hormonal oral dan suntik 15

Melaksanakan asuhan kebidanan pada klien/pasien


14 kasus patologis Kegawatdaruratan kebidanan 2
15 Melakukan KIE klien/pasien secara individu 12
Melakukan konseling pada klien/pasien pada Kasus
16 Patologis kegawatdaruratan kebidanan 30
Melakukan rujukan klien/pasien pada kasus
17 fisiologis 12
Melakukan rujukan klien/pasien pada kasus
18 patologis 5

Melaksanakan evaluasi asuhan kebidanan


klien/pasien pada Kasus Patologis kegawatdaruratan
19 kebidanan 3

Melakukan dokumentasi pada asuhan kebidanan


20 Kasus Patologis kegawatdaruratan kebidanan 3

21 Melaksanakan tugas jaga/shif di tempat/rumah sakit 360


22 Melaksanakan tugas jaga/shif on call 90
23 Melaksanakan tugas jaga/shif sepi pasien 360
Melaksanakan pelayanan kesehatan masyarakat
24 Membuat kantong persalinan 15

- Menghitung Faktor Tugas Penunjang (FTP) dan Standar Tugas Penunjang (STP)
Tugas Penunjang (Bidan - Pelaksana Pemula)

No Uraian Tugas Norma Waktu

- Menghitung Kebutuhan SDMK


Tugas Pokok Capaian
No
-1 -2
1 Mempersiapkan pelayanan kebidanan 50
Melaksanakan anamnesa klien/pasien pada Kasus
2 Patologis kegawatdaruratan kebidanan 0

Melaksanakan pemeriksaan fisik klien/ pasien pada


3 Kasus Patologis kegawatdaruratan kebidanan 0
4 Melakukan Pemeriksaan pengambilan urin 0

5 Melakukan Pemeriksaan pengambilan urin protein 0

6 Melakukan Pemeriksaan pengambilan urin reduksi 0

Membuat diagnosa kebidanan sesuai dengan hasil


pengkajian pada kasus patologis kegawatdaruratan
7 kebidanan 0
Melakukan kolaborasi dengan tim kesehatan lain
8 pada kasus patologis kegawatdaruratan kebidanan 0

Menyusun rencana operasional asuhan kebidanan


9 pada Kasus Patologis kegawatdaruratan kebidanan 0

Melakukan persiapan pelayanan asuhan kebidanan


10 pada Kasus Patologis kegawatdaruratan kebidanan 0
Mempersiapkan Alat dan obat pada Kasus Patologis
11 kegawatdaruratan kebidanan 0
Mempersiapkan tindakan operatif gynecology &
12 obstetri pada Kasus sederhana 0

Melaksanakan asuhan kebidanan pada klien/pasien


pada Kasus sederhana kasus fisiologis Tanpa
masalah Ibu hamil, ibu nifas, bayi baru lahir, KB
13 sederhana, hormonal oral dan suntik 0

Melaksanakan asuhan kebidanan pada klien/pasien


14 kasus patologis Kegawatdaruratan kebidanan 0
15 Melakukan KIE klien/pasien secara individu 0
Melakukan konseling pada klien/pasien pada Kasus
16 Patologis kegawatdaruratan kebidanan 0
Melakukan rujukan klien/pasien pada kasus
17 fisiologis 0
Melakukan rujukan klien/pasien pada kasus
18 patologis 0

Melaksanakan evaluasi asuhan kebidanan


klien/pasien pada Kasus Patologis kegawatdaruratan
19 kebidanan 0

Melakukan dokumentasi pada asuhan kebidanan


20 Kasus Patologis kegawatdaruratan kebidanan 0

21 Melaksanakan tugas jaga/shif di tempat/rumah sakit 0


22 Melaksanakan tugas jaga/shif on call 0
23 Melaksanakan tugas jaga/shif sepi pasien 0
Melaksanakan pelayanan kesehatan masyarakat
24 Membuat kantong persalinan 0
JKT = Jumlah Kebutuhan Tenaga Tugas Pokok
STP = Standard Tugas Penunjang
Total Kebutuhan SDMK = JKT x STP
Pembulatan
Err:511
Jumlah PPPK :0 Jumlah PTT :0 Jumlah Honor Daerah :0

SBK
Satuan WKT (mnt/th)
(Standar Beban Kerja)
Menit/Kegiatan 72 600

Menit/Kegiatan 72 24000

Menit/Kegiatan 72 24000
Menit/Pasien 72 14400

Menit/Kegiatan 72 9000

Menit/Kegiatan 72 14400

Menit/Kegiatan 72 36000

Menit/Kegiatan 72 24000

Menit/Rencana 72 24000

Menit/Kegiatan 72 14400

Menit/Kegiatan 72 24000

Menit/Kegiatan 72 12000

Menit/Pasien 72 4800

Menit/Kegiatan 72 36000
Menit/Kegiatan 72 6000
Menit/Pasien 72 2400

Menit/Rujukan 72 6000

Menit/Rujukan 72 14400

Menit/Laporan 72 24000

Menit/Laporan 72 24000

Menit/8 Jam 72 200


Menit/Kali 72 800
Menit/8 Jam 72 200

Menit/Laporan 72 4800

nunjang (STP)

WKT
Satuan Waktu Kegiatan (mnt/th)
(mnt/th)
TOTAL FTP
Standard Tugas Penunjang (STP) =(1/(1 – FTP/100)

SBK Kebutuhan SDMK


-3 (2)/(3)
600 0.08

24000 0.00

24000 0.00
14400 0.00

9000 0.00

14400 0.00

36000 0.00
24000 0.00

24000 0.00

14400 0.00

24000 0.00

12000 0.00

4800 0.00

36000 0.00
6000 0.00

2400 0.00

6000 0.00

14400 0.00

24000 0.00

24000 0.00

200 0.00
800 0.00
200 0.00

4800 0.00
0.08
1
0.08
1
Jumlah DLL :0
FTP
%
0:00
1:00
Tingkat faktor 1-1 – Nilai 50

Tingkat faktor 1-2 – Nilai 200

Tingkat faktor 1-3 – Nilai 350

Tingkat faktor 1-4 – Nilai 550

Tingkat faktor 1-5 – Nilai 750

Tingkat faktor 1-6 – Nilai 950

Tingkat faktor 1-7– Nilai 1250

Tingkat faktor 1-8 – Nilai 1550

Tingkat faktor 1-9 – Nilai 1850


Tingkat faktor 2-1 – Nilai 25

Tingkat faktor 2-2 – Nilai 125

Tingkat faktor 2-3 – Nilai 275

Tingkat faktor 2-4 – Nilai 450

Tingkat faktor 2-5 – Nilai 650

Tingkat faktor 3-1 – Nilai 25

Tingkat faktor 3-2 – Nilai 125

Tingkat faktor 3-3 – Nilai 275


Tingkat faktor 3-4 – Nilai 450

Tingkat faktor 3-5 – Nilai 650

Tingkat faktor 4-1 – Nilai 25

Tingkat faktor 4-2 – Nilai 75

Tingkat faktor 4-3 – Nilai 150

Tingkat faktor 4-4 – Nilai 225

Tingkat faktor 4-5 – Nilai 325

Tingkat faktor 4-6 – Nilai 450

Tingkat faktor 5-1 – Nilai 25

Tingkat faktor 5-2 – Nilai 75

Tingkat faktor 5-3 – Nilai 150


Tingkat faktor 5-4 – Nilai 255

Tingkat faktor 5-5 – Nilai 325

Tingkat faktor 5-6 – Nilai 450

Tingkat faktor 6-1 – Nilai 10

Tingkat faktor 6-2 – Nilai 25

Tingkat faktor 6-3 – Nilai 60

Tingkat faktor 6-4 – Nilai 110

Tingkat faktor 7-1 – Nilai 20

Tingkat faktor 7-2 – Nilai 50

Tingkat faktor 7-3 – Nilai 120

Tingkat faktor 7-4 – Nilai 220


FAKTOR 8, PERSYARATAN FISIK

Tingkat faktor 8-1 – Nilai 5

Tingkat faktor 8-2 – Nilai 20

Tingkat faktor 8-3 – Nilai 50

Tingkat faktor 9-1 – Nilai 5

Tingkat faktor 9-2 – Nilai 20

Tingkat faktor 9-3 – Nilai 50

Kelas Jabatan
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17

2
Pengetahuan tentang tugas atau operasi yang sederhana, rutin, atau berulang, yang secara khusus mengikuti instruksi lang
dan sedikit atau sama sekali tidak membutuhkan pelatihan atau pengalaman sebelumnya; ATAU Keterampilan untuk menja
sederhana atau peralatan yang beroperasi secara berkala, yang sedikit atau sama sekali tidak membutuhkan pelatihan atau
sebelumnya; ATAU Pengetahuan dan keterampilan yang setara.

Pengetahuan tentang prosedur, peraturan, atau operasi dasar atau umum, yang secara khusus membutuhkan sedikit pelati
pengalaman sebelumnya; ATAU Keterampilan dasar untuk mengoperasikan peralatan yang membutuhkan sedikit pelatihan
sebelumnya, seperti peralatan keyboard; ATAU Pengetahuan dan keterampilan yang setara.

Pengetahuan tentang sejumlah peraturan, prosedur, dan operasi, yang membutuhkan pelatihan dan pengalaman yang cuk
melaksanakan pekerjaan klerek dan menyelesaikan masalah yang muncul; ATAU Keterampilan, yang membutuhkan pelatih
yang cukup, untuk mengoperasikandanmenyesuaikanperalatandalamberbagaitujuan,seperti melaksanakan sejumlah tes at
ATAU Pengetahuan dan keterampilan yang setara.

Pengetahuan tentang sejumlah peraturan, prosedur, atau operasi, yang membutuhkan pelatihan dan pengalaman yang lua
melaksanakan berbagai pekerjaan yang tidak standar dan saling berhubungan, dan menyelesaikan berbagai macam masala
Pengetahuan praktis tentang standar prosedur dibidang teknik, yang membutuhkan pelatihan atau pengalaman luas, untuk
melaksanakanpekerjaanyangmembutuhkanperalatanyangmembutuhkan pertimbangan dan karakteristik tertentu; 2. meng
hasil tes berdasarkan pengalaman dan observasi sebelumnya (tanpa membaca langsung instrumen atau alat pengukur lain
membuat intisari informasi dari berbagai sumber dan mempertimbangkan karakteristik dan kualitas sumber informasi ters
diterapkan; ATAU Pengetahuan dan keterampilan yang setara.

Pengetahuan (yang diperoleh melalui program pendidikan sarjana atau yang setara dalam pengalaman, pelatihan, atau b
dasar tentang prinsip, konsep, dan metodologi pekerjaan profesional atau pekerjaan administratif, dan keterampilan dala
pengetahuan tersebut untuk melaksanakan tugas, operasi, atau prosedur dasar; ATAU Sebagai tambahan pengetahuan pra
faktor 1-4, pengetahuan praktis tentang metode teknis melaksanakan pekerjaan seperti proyek yang membutuhkan teknik
khusus; ATAU Pengetahuan dan keterampilan yang setara.

Pengetahuan tentang prinsip, konsep, dan metodologi pekerjaan profesional atau pekerjaan administratif seperti pada ting
(a) ditambah dengan keterampilan yang diperoleh melalui pengalaman mengerjakan sendiri pekerjaan yang berulang, atau
dengan pengembangan pengetahuan profesional atau pengetahuan administratif yang diperoleh melalui pengalaman atau
relevan, yang memberikan keahlian dalam pelaksanaan tugas, operasi dan prosedur pekerjaan yang secara signifikan lebih
yang dicakup pada tingkat faktor 1-5; ATAU Pengetahuan praktis dengan cakupan yang luas tentang metode, teknik, pr
yang serupa untuk pekerjaan profesional yang sempit, dan keterampilan dalam penerapan pengetahuan tersebut dalam pe
perencanaan yang sulit tapi merupakan proyek yang dijadikan contoh; ATAU Pengetahuan dan keterampilan setara.

Pengetahuan tentang berbagai konsep, prinsip, dan praktek pekerjaan profesional atau pekerjaan administratif, yang dapat
pendidikan diatas sarjana atau pengalaman yang luas, dan keterampilan didalam penerapan pengetahuan tersebut da
sulit dan kompleks; ATAU Pengetahuan praktis yang komprehensif dan intensif dari suatu bidang teknik, dan keterampilan d
pengetahuan tersebut dalam pengembangan metode, pendekatan, atau prosedur baru; ATAU Pengetahuan dan keterampi

Pakar pekerjaan profesional atau pekerjaan administratif untuk: 1. menerapkan teori eksperimental dan pengembangan b
yang tidak sesuai dengan metode yang telah dapat diterima; ATAU 2. membuat keputusan atau rekomendasi yang secara s
menafsirkan, atau mengembangkan program atau kebijakan publik yang penting; ATAU Pengetahuan dan keterampilan yan
Pakar pekerjaan profesional untuk menciptakan dan mengembangkan teori dan hipotesa baru. ATAU Pengetahuan dan ket
setara. Pengetahuan dan keterampilan yang setara.
Untuk tugas sejenis dan berulang, penyelia membuat tugas tertentu disertai dengan instruksi yang jelas, terperinci, dan spe
bekerja sesuai instruksi dan berkonsultasi dengan penyelia sebagaimana dibutuhkan untuk semua persoalan yang tidak spe
dalam instruksi atau pedoman. Untuk semua jabatan, pekerjaan diawasi dengan teliti. Untuk beberapa jabatan, pengawasa
pekerjaan itu sendiri; untuk jabatan yang lain, pekerjaan diawasi sebagaimana pekerjaan itu dilaksanakan. Dalam situasi te
melakukan peninjauan pekerjaan, termasuk pengecekan kemajuan pekerjaan atau peninjauan pekerjaan yang telah selesa
keakuratan, kecukupan, dan ketaatan pada instruksi dan prosedur yang ditetapkan. Keterampilan dasar untuk mengoperas
membutuhkan sedikit pelatihan dan pengalaman sebelumnya, seperti peralatan keyboard;

Penyelia memberikan tugas berkelanjutan atau tugas tertentu dengan mengindikasikan secara umum apa yang harus disele
kualitas, dan kuantitas yang diharapkan, batas waktu dan prioritas tugas. Penyelia memberikan tambahan instruksi untuk t
yang tidak biasa, termasuk metode kerja yang disarankan atau saran pada sumber materi yang tersedia. Pengetahuan tenta
peraturan, prosedur, dan operasi, yang membutuhkan pelatihan dan pengalaman yang cukup untuk melaksanakan pekerja
menyelesaikan masalah yang muncul; Pegawai menggunakan inisiatif dalam melaksanakan tugas yang berulang secara ma
spesifik, tapi melaporkan deviasi, masalah, dan situasi yang tidak lazim yang tidak dicakup dalam instruksi kepada penyelia
keputusan atau meminta bantuan. Penyelia menjamin bahwa pekerjaan yang telah selesai dan metode yang digunakan ad
akurat dan memenuhi instruksi atau prosedur yang ada. Tinjauan pekerjaanmeningkatsesuaidengantugasyanglebihsulitdan
melaksanakan tugas yang sama sebelumnya.

Penyelia memberikan tugas dengan tujuan, prioritas, dan batas waktu yang ditentukan, dan membantu pegawai pada situa
dan belum ada contoh yang jelas. Pegawai merencanakan dan melaksanakan langkah-langkah yang sesuai dan menangani
pekerjaan sesuai dengan instruksi, kebijakan, latihan sebelumnya, atau praktek yang berlaku. Pekerjaan yang telah selesai b
untuk kesesuaian teknik, kelayakan dan kesesuaian pada kebijakan dan persyaratan. Metode yang digunakan untuk menda
biasanya tidak ditinjau secara terperinci.

Penyelia menentukan tujuan dan sumber daya yang tersedia. Pegawai dan penyelia berkonsultasi mengembangkan batas w
pekerjaan yang harus dilakukan. Pegawaiyangmempunyai keahlian dalampekerjaan,bertanggungjawabuntuk perencanaan
tugas, pemecahan sebagian besar konflik yang timbul, pengkoordinasianpekerjaandenganyanglainnyasebagaimanadiperluk
menginterpretasikan kebijakan atas inisiatif sendiri sesuai dengan tujuan yang ditetapkan. Dalam beberapa pekerjaan, pega
pendekatan dan metodologi yang akan digunakan. Pegawai menginformasikan penyelia kemajuan dan masalah kontrovers
telah selesai dievaluasi secara umum dalam hal kelayakan, kesesuaian dengan pekerjaan yang lain, atau keefektifan dalam
persyaratan atau hasil yang diharapkan. 1. melaksanakanpekerjaanyangmembutuhkanperalatanyangmembutuhkan pertim
karakteristik tertentu;

Penyelia memberikan tugas dengan petunjuk dalam terminologi misi atau fungsi yang didefenisikan dengan luas. Pegawai m
tanggungjawab untuk perencanaan, desain, dan pelaksanaan program, proyek, studi, atau pekerjaan secara mandiri. Hasil
dipertimbangkan secara teknis dan biasanya diterima tanpa perubahan yang besar. Jika pekerjaan dievaluasi, evaluasi dala
kesesuaian dengan tujuan program, dampak dari saran dan pengaruh pada seluruh program, atau kontribusi pada kemajua
Rekomendasi proyek baru dan perubahan tujuan biasanya dievaluasi untuk pertimbangan ketersediaan dana, sumber-sum
program secara luas, atau prioritas nasional.
Pedoman terperinci dan khusus, yang meliputi semua aspek penting tugas yang diberikan kepada pegawai. Pegawai harus
pedoman, penyimpangan harus disetujui oleh penyelia.

Prosedur melaksanakan pekerjaan ditetapkan dan sejumlah pedoman tersedia. Pegawai mengunakan pertimbangan dalam
referensi, dan prosedur yang paling tepat untuk diterapkan pada kasus tertentu dengan deviasi yang terkecil (minor). Pegaw
menentukan alternatif yang ada untuk digunakan. Situasi dimana pedoman yang ada tidak dapat diterapkan atau terjadi pe
pedoman yang diajukan harus mengacu pada penyelia.

Pedoman tersedia tapi tidak sepenuhnya dapat diterapkan pada pekerjaan atau mempunyai gap (kesenjangan) dalam spes
menggunakan pertimbangan dalam menginterpretasikan dan mengadaptasikan pedoman seperti kebijakan lembaga, pera
kerja untuk penerapan pada masalah atau kasus tertentu. Pegawai menganalisa hasil dan merekomendasikan perubahan.
Kebijakan dan peraturan dapat diterapkan tetapi dinyatakan dalam terminologi umum. Pedoman pelaksanaan pekerjaan la
penggunaannya terbatas. Pegawai menggunakan inisiatif dan akal pikiran dalam penyimpangan dari metode atau kecende
yang ada untuk mengembangkan metode, kriteria, atau kebijakan baru.

Pedoman dinyatakan secara luas dan tidak spesifik, antara lain, pernyataan kebijakan secara luas dan peraturan yang mem
interpretasi yang luas. Pegawaiharusmenggunakanpertimbangandankecerdasanmenginterpretasikan maksud dari pedoma
pemakaiannya pada pekerjaan. Pegawai diberikan wewenang teknis untuk mengembangkan dan menginterpretasikan ped
mencakup:

Pekerjaan terdiri dari tugas-tugas yang jelas dan berhubungan secara langsung. Sedikit atau sama sekali tidak ada pilihan y
dalam memutuskan apa yang harus dilakukan. Tindakan yang akan diambil atau respons yang harus dibuat sudah dapat dil
secara cepat dapat dikuasai.

Pekerjaan terdiri dari tugas yang mencakup langkah, proses, atau metode yang berhubungan. Keputusan mengenai apa yan
mencakup berbagai macam pilihan yang mempersyaratkanpegawaiperlumengenalikeberadaandanperbedaandiantara beb
secara mudah dapat dikenali. Tindakan yang diambil atau respons yang dibuat adalah berbeda tergantung pada sumber inf
mendapatkan informasi (transaksi), atau perbedaan sifat faktual lainnya.

Pekerjaan mencakup berbagai tugas yang melibatkan proses dan metode yang berbeda dan tidak berhubungan. Keputusan
harus dilakukan, tergantung pada analisa subjek, fase, atau persoalan yang terlibat dalam setiap tugas, atau tindakan yang
dari berbagai macam alternatif. Pekerjaan melibatkan kondisi dan elemen yang harus diidentifikasi dan dianalisa untuk me
timbal balik.

Pekerjaan mencakup berbagai tugas yang membutuhkan berbagai macam proses dan metode yang berbeda dan tidak berh
tugas yang berhubungan dengan bidang pekerjaan administratif atau bidang pekerjaan profesional. Keputusan mengenai a
dilakukan, membutuhkan penilaian dari keadaan yang tidak lazim, variasi pendekatan, dan data yang tidak lengkap atau ya
Pekerjaan mempersyaratkan beberapa keputusan tentang penginterpretasian data yang sangat besar, perencanaan kerja, a
metode dan teknik yang akan digunakan.

Pekerjaan mencakup berbagai tugas yang membutuhkan berbagai macam proses dan metode yang berbeda dan tidak berh
diterapkan pada suatu aktifitas yang luas atau analisa yang sangat dalam, khususnya untuk bidang pekerjaan administratif
pekerjaan profesional. Keputusan mengenai apa yang harus dilakukan, membutuhkan ketidakpastian yang besar dalam ha
metodologi, atau interpretasi dan evaluasi proses, yang dihasilkan dari suatu unsur yang berubah dan berkelanjutan dalam
pengembangan teknologi, fenomena yang tidak dapat diduga, atau persyaratan yang bermasalah. Pekerjaan membutuhkan
penetapan kriteria baru, atau pengembangan informasi baru.

Pekerjaan terdiri dari fungsi dan proses yang luas dari bidang pekerjaan administratif dan pekerjaan profesional. Tugas dita
dan tingginya intensitas usaha yang diperlukan dan melibatkan beberapa fase yang harus diikuti secara bersamaan dengan
dalam atau dari luar organisasi. Keputusan mengenai apa yang harus dilakukan, membutuhkan banyak isu atau elemen yan
terdefinisikan, yang membutuhkan analisa dan pembuktian yang ekstensif untuk menentukan sifat dan lingkup masalah. Pe
membutuhkan usaha yang berkelanjutan untuk menetapkan konsep, teori, atau program, atau untuk memecahkan masala
Tugas meliputi pekerjaan tertentu bersifat rutin dengan beberapa prosedur yang terpisah. Hasil kerja dan jasa yang dibe
memfasilitasi pekerjaan orang lain tetapi mempunyai sedikit dampak di luar unit organisasi langsung.

Pekerjaanmeliputipelaksanaanperaturan,regulasi,atauprosedurtertentu,dan merupakan bagian dari suatu tugas atau proye


lingkup yang lebih luas. Hasil kerja atau jasa mempengaruhi keakuratan, kelayakan, atau akseptabilitas dari proses ata
lanjut.

Pekerjaan meliputi perlakuan terhadap berbagai macam masalah, pertanyaan, atau situasi konvensional sesuai denga
ditetapkan. Hasil kerja atau jasa mempengaruhi desain atau operasi dari sistem, program, atau peralatan; kelayakan kegia
investigasi lapangan, pengetesan operasi, atau hasil penelitian; atau kondisi sosial, fisik, dan ekonomi masyarakat.
Pekerjaan meliputi penetapan kriteria; memformulasikan proyek; menilai efektifitas program; atau menginvestigasi atau m
kondisi, masalah, atau pertanyaan yang tidak lazim. Hasil kerja atau jasa mempengaruhi berbagai aktivitas lembaga, aktifita
atau operasi instansi lain.

Pekerjaanmeliputipengisolasiandanpendefinisiankondisiyangtidakdiketahui, pemecahan masalah kritis, atau pengembanga


kerja atau jasa mempengaruhi pekerjaan para ahli lainnya, pengembangan aspek utama dari program atau misi pekerjaan a
pengembangan ilmiah atau sifat-sifat dari orang yang banyak.

Pekerjaan meliputi perencanaan, pengembangan, dan pelaksanaan program utama pekerjaan administratif atau pengemba
Program tersebut penting untuk misi suatu lembaga atau mempengaruhi sejumlah besar orang dalam jangka panjang dan

Hubungan dengan pegawai di unit organisasi, kantor, proyek, atau unit kerja, dan di dalam unit pendukung. DAN/ATAU Hub
anggota masyarakat luas di dalam situasi yang tertentu, antara lain, tujuan hubungan dan dengan siapa berhubungan relati
hubungan pada tingkat ini hanya pada bagaimana cara memulai hubungan.

Hubungan dengan pegawai di dalam lembaga yang sama tetapi di luar unit organisasi. Pegawai yang dihubungi biasanya be
misi, dan jenis kerja, a.l: perwakilan dari berbagai tingkat dalam suatu lembaga, seperti kantor pusat, kantor regional, kanto
lapangan atau kantor pelaksana lainnya. DAN/ATAU Hubungan dengan anggota masyarakat sebagai individu atau grup. Con
biasanya ditetapkan atas dasar rutin, biasanya pada ruang kerja pegawai; tujuan dari hubungan tidak jelas pada awalnya un
kelompok; dan satu atau lebih pihak tidak terinformasi mengenai peranan dan wewenang maing-masing. Ciri khas hubung
adalah dengan orang yang mencari reservasi tiket pesawat atau pelamar kerja pada pusat informasi pekerjaan.

Hubungan dengan individu atau grup dari luar instansi. Sebagai contoh hubungan yang tidak ditetapkan atas dasar rutin; tu
dari setiap hubungan berbeda; dan peranan dan wewenang masing-masing dikembangkan dan diidentifikasikan selama be
hubungan dalam tingkat ini adalah orang sebagai pengacara, kontraktor atau perwakilan dari organisasi profesional, media
kelompok aksi masyarakat.

Hubungan dengan pejabat tinggi dari luar instansi pada level nasional atau internasional, misalnya antara lain, hubungan d
secara relatif tidak mudah dapat dicapai; pengaturan mungkin harus dibuat untuk menemani anggota staf; penunjukan
mungkindibuatdiawal;setiappihakmungkinsangattidakjelas perananatau wewenangnya; dan setiap hubungan mungkin dila
peraturan yang berbeda. Ciri khas hubungan pada tingkat ini terdapat pada anggota DPR, pimpinan perwakilandari
pemerintahanluarnegeri,pimpinanperusahaannasionalatau internasional, perwakilan media nasional, pimpinan organisasi
atau bupati/walikota
Tujuan hubungan adalah untuk memperoleh, mengklarifikasi, atau memberikan fakta atau informasi tanpa menghiraukan s
a.l, fakta atau informasi bervariasi dari yang mudah dimengerti sampai dengan yang sangat teknis.

Tujuan hubungan adalah untuk merencanakan, mengkoordinasikan, atau mengarahkan pekerjaan atau untuk memecahka
mempengaruhi atau memotivasi individu atau kelompok untuk mencapai tujuan bersama dan yang pada dasarnya memp
bekerjasama.

Tujuan hubungan adalah untuk mempengaruhi, memotivasi, menginterogasi, mengawasi orang atau group (kelompok). Ora
mungkin penakut, skeptis, tidak mau bekerjasama, atau berbahaya. Pegawai harus mempunyai keahlian dalam mendekati
kelompok untuk mencapai tujuan yang diinginkan, seperti untuk mencapai kesesuaian dengan kebijakan dan peraturan yan
persuasi atau negosiasi, atau memperoleh informasi dengan membuat laporan kepada informan.

Tujuan hubungan adalah untuk mempertimbangkan, membela, menegosiasi, atau menyelesaikan masalah mengenai hal-h
atau signifikan. Pekerjaan biasanya mencakup partisipasi aktif dalam konferensi, pertemuan, ceramah, atau presentasi yan
atau persoalan yang sangat penting. Orang yang dihubungi secara khusus mempunyai pandangan, tujuan akhir, dan sa
berbeda, yang membutuhkan pegawai untuk mencapai pengertian umum dari masalah dan solusi yang memuaskan, denga
mereka, pencapaian kompromi, atau pengembangan alternatif yang sesuai.
Faktor ini mencakup persyaratan dan tuntutan fisik yang diperlukan pegawai. Hal ini termasuk kemampuan dan karakteristi
ketangkasan dan kegesitan, dan penggunaan tenaga fisik yang perlu dalam pekerjaan tersebut, al; mendaki, mengangkat, m
menyeimbangkan, membungkuk, berlutut, meringkuk, merangkak, dan menggapai. Untuk hal-hal tertentu, frekuensi dan i
penggunaan fisik harus dipertimbangkan, antara lain; pekerjaan yang membutuhkan berdiri lebih lama akan
membutuhkantenagafisikyanglebihbesardaripadasuatupekerjaanyang membutuhkan berdiri hanya sebentar.

Pekerjaan adalah menetap. Pegawai dapat duduk dengan nyaman untuk melakukan pekerjaan. Walaupun demikian mungk
berjalan, berdiri, menunduk, membawa benda ringan seperti kertas, buku atau bagian yang kecil; atau mengendarai mobil
persyaratan fisik khusus yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan.

Pekerjaan membutuhkan tenaga fisik seperti berdiri dalam waktu yang lama; berjalan di jalan yang kasar, tidak rata, atau p
aktivitas memerlukan membengkok, meringkuk, membungkuk, merentangkan, mengapai, atau sejenisnya; mengangkat be
berat berulang seperti mesin ketik atau kotak dokumen. Pekerjaan tersebut mungkin membutuhkan karakteristik dan kema
ketangkasan dan kegesitan di atas rata-rata.

Pekerjaan ini membutuhkan tenaga fisik yang besar dan luar biasa seperti sering menaiki tangga yang tinggi, mengangkat b
20 kg, meringkuk atau merangkak di daerah terlarang, dan mempertahankan diri sendiri atau yang lain terhadap serangan

Lingkungan membawa resiko dan ketidaknyamanan setiap hari, yang membutuhkan tindakan pencegahan keamanan khus
tempat seperti, kantor, ruang rapatdanpelatihan,perpustakaan,perumahan,kendaraanumum,antaralain, penggunaan prakt
pada peralatan kantor, menghindari licin dan jatuh, pengamatan peraturan kebakaran dan tanda lalu lintas. Situasi kerja cu
panas, dan cukup ventilasi.

Lingkungan pekerjaan membawa resiko dan ketidaknyamanan yang cukup besar, yang memerlukan tindakan pencegahan k
antara lain, bekerja disekitar benda bergerak, kereta, atau mesin; berhadapan dengan penyakit menular atau iritasi bahan
dipersyaratkan menggunakan pakaian pelindung, seperti topeng,baju, jaket, sepatu boot, kacamata debu, sarungtangan, a

Lingkungan pekerjaan membawa resiko tinggi dengan berhadapan pada situasi bahaya yang sangat potensial atau stres ling
umum, yang mempersyaratkan pengamanan dan tindakan pencegahan antara lain: bekerja pada tempat yang sangat tingg
cuaca yang ekstrim, yang memungkinkan serangan fisik, atau situasi sejenis dimana kondisi tidak dapat dikontrol.

Batasan Nilai
190-240
245-300
305-370
375-450
455-650
655-850
855-1100
1105-1350
1355-1600
1605-1850
1855-2100
2105-2350
2355-2750
2755-3150
3155-3600
3605-4050
4055-ke atas

245-300

Anda mungkin juga menyukai