Bidan Ok

Bidan - Ahli Pertama Jumlah PNS / Tenaga Tetap :0
TANJUNG PURA - Kab. Ketapang - Kalimantan Barat
- Standar Beban Kerja (SBK)

Tugas Pokok
No Uraian Tugas Norma Waktu
1 Mempersiapkan pelayanan Kebidanan 6

Melaksanakan anamnesa klien/pasien pada patologi
2 kebidanan 18
Melaksanakan anamnesa klien/pasien pada kasus
3 patologis kegawatdaruratan kebidanan 3
Melaksanakan pemeriksaan fisik klien/ pasien pada
4 patologis kebidanan 24
5 kegawatdaruratan kebidanan 4
Membuat diagnosa kebidanan sesuai dgn hasil

pengkajian pada kasus patologis kegawatdaruratan
6 kebidanan 3
Melakukan kolaborasi dengan tim kesehatan lain

7 pada kasus patologis kegawatdaruratan kebidanan 4
Menyusun rencana operasional asuhan kebidanan

Mempersiapkan Pasien/klien pada kasus patologi
9 kebidanan 30
Mempersiapkan Alat dan obat pada kasus patologi
11 kebidanan 24
Melaksanakan asuhan kebidanan pada klien/pasien

13 pada kasus patologi kegawatdaruratan kebidanan 18
Melakukan konseling pada klien/pasien pada kasus
15 patologi kegawatdaruratan kebidanan 36
Melakukan rujukan klien/pasien pada kasus
16 fisiologis 18
17 Melakukan rujukan klien/pasien pada kasus patologi 60
Melaksanakan evaluasi asuhan kebidanan pada
18 kasus patologi kebidanan 12

19 kasus patologi kegawatdaruratan kebidanan 5
Melakukan dokumentasi pada asuhan Kebidanan

Melakukan tugas penanggungjawab tugas sore dan
21 malam di Puskesmas 24
Melaksanakan tugas jaga/shif Di tempat/rumah
22 sakit 480
23 Melaksanakan tugas jaga/shif on call 120
24 Melaksanakan tugas jaga/shif sepi pasien 480
Melaksanakan asuhan kebidanan pada
25 masyarakat/wilayah/kelompok 72
26 Membuat peta masalah kebidanan di daerah binaan 300
- Menghitung Faktor Tugas Penunjang (FTP) dan Standar Tugas Penunjang (STP)
Tugas Penunjang (Bidan - Ahli Pertama)
- Menghitung Kebutuhan SDMK

Tugas Pokok Capaian
No
-1 -2
Melaksanakan anamnesa klien/pasien pada patologi
2 kebidanan 0

6 kebidanan 0

9 kebidanan 0
11 kebidanan 0

13 pada kasus patologi kegawatdaruratan kebidanan 0
15 patologi kegawatdaruratan kebidanan 0
16 fisiologis 0

18 kasus patologi kebidanan 0


Melakukan tugas penanggungjawab tugas sore dan
21 malam di Puskesmas 0
22 sakit 0
Melaksanakan asuhan kebidanan pada
25 masyarakat/wilayah/kelompok 0
26 Membuat peta masalah kebidanan di daerah binaan 0

JKT = Jumlah Kebutuhan Tenaga Tugas Pokok
STP = Standard Tugas Penunjang
Total Kebutuhan SDMK = JKT x STP
Pembulatan
Jumlah PPPK :0 Jumlah PTT :0 Jumlah Honor Daerah :0
SBK
Satuan WKT (mnt/th)
(Standar Beban Kerja)
Menit/Kegiatan 72 12000
Menit/Rencana 72 14400
Menit/Pasien 72 3000
Menit/Rujukan 72 4000
Menit/Laporan 72 6000
Menit/Semester 72 3000
Menit/8 Jam 72 150

Menit/Kali 72 600
Menit/8 Jam 72 150
nunjang (STP)
WKT
Satuan Waktu Kegiatan (mnt/th)
(mnt/th)
TOTAL FTP
Standard Tugas Penunjang (STP) =(1/(1 â€“ FTP/100)
SBK Kebutuhan SDMK

-3 (2)/(3)
12000 0.00
4000 0.00
24000 0.00
3000 0.00
18000 0.00
24000 0.00
18000 0.00
14400 0.00
2400 0.00
12000 0.00
3000 0.00
14400 0.00
4000 0.00
3000 0.00
2000 0.00
4000 0.00
1200 0.00
6000 0.00
14400 0.00
14400 0.00
3000 0.00
150 0.00
600 0.00
150 0.00
1000 0.00
240 0.00
0.00
1
0.00
1
Err:511
Jumlah DLL :0
FTP
%
0:00
1:00
Err:511
Bidan - Ahli Muda Jumlah PNS / Tenaga Tetap :0

Tugas Pokok

Melaksanakan anamnesa klien/pasien pada Kasus
2 Patologis kegawatdaruratan kebidanan 3

3 Kasus Patologis kegawatdaruratan kebidanan 3
4 pengkajian pada Kasus patologis kebidanan 21

pengkajian pada Kasus Patologis kegawatdaruratan
5 kebidanan 3
6 pada Kasus Patologis kebidanan 18

7 pada Kasus Patologis kegawatdaruratan kebidanan 3

Mempersiapkan Pasien/klien pada Kasus Patologis
Mempersiapkan Alat dan obat pada Kasus Patologis
Mempersiapkan tindakan operatif gynecology &
12 obstetri pada Kasus berat 21
13 kasus patologis kebidanan 120

14 kasus patologis kegawatdaruratan kebidanan 18
15 Melakukan KIE klien/pasien di dalam masyarakat 75

Melakukan konseling pada klien/pasien pada Kasus
17 fisiologis 15
18 patologis 60
Melaksanakan evaluasi asuhan kebidanan

klien/pasien pada Kasus Patologis
20 Kasus Patologis kebidanan 270

21 Kasus kegawatdaruratan kebidanan 6
Melaksanakan tugas sebagai pengelola RS
22 pengawas keliling 21
Melaksanakan tugas sebagai pengelola RS kepala
23 ruangan 15
Melaksanakan tugas pengelola di Puskesmas

24 sebagai penanggungjawab puskesmas pembantu 3

sebagai koordinator KIA/ Rawat Inap Puskesmas
25 dgn perawatan 39
Melaksanakan tugas jaga/shif di tempat/rumah
26 sakit 480
28 Melaksanakan tugas jaga/shift sepi pasien 480
Melaksanakan pelayanan kesehatan masyarakat

dengan Membentuk dan atau membina daerah
29 binaan 75

dengan melaksanakan musyawarah masyarakat
30 desa 75
Melakukan pelayanan kesehatan masyarakat

dengan melakukan pembinaan pada Bidan praktik
31 swasta, polindes, pustu 90

dengan melaksanakan kegiatan penggalian,
penggerakkan dan peran serta masyarakat dalam
32 masalah kebidanan tingkat provinsi 90

dengan melaksanakan kegiatan advokasi kebidanan
33 pada lintas program dan sektor di tk Kab/Kota 120
Tugas Penunjang (Bidan - Ahli Muda)

Tugas Pokok Capaian
No
-1 -2

4 pengkajian pada Kasus patologis kebidanan 0

5 kebidanan 0


Mempersiapkan Pasien/klien pada Kasus Patologis
12 obstetri pada Kasus berat 0
13 kasus patologis kebidanan 0

15 Melakukan KIE klien/pasien di dalam masyarakat 0
17 fisiologis 0
18 patologis 0

20 Kasus Patologis kebidanan 0

21 Kasus kegawatdaruratan kebidanan 0
Melaksanakan tugas sebagai pengelola RS
22 pengawas keliling 0
Melaksanakan tugas sebagai pengelola RS kepala
23 ruangan 0

24 sebagai penanggungjawab puskesmas pembantu 0

sebagai koordinator KIA/ Rawat Inap Puskesmas
25 dgn perawatan 0
26 sakit 0
28 Melaksanakan tugas jaga/shift sepi pasien 0

dengan Membentuk dan atau membina daerah
29 binaan 0

dengan melaksanakan musyawarah masyarakat
30 desa 0
Melakukan pelayanan kesehatan masyarakat

dengan melakukan pembinaan pada Bidan praktik
31 swasta, polindes, pustu 0

dengan melaksanakan kegiatan penggalian,
penggerakkan dan peran serta masyarakat dalam
32 masalah kebidanan tingkat provinsi 0
dengan melaksanakan kegiatan advokasi kebidanan
33 pada lintas program dan sektor di tk Kab/Kota 20
Pembulatan
SBK
Satuan WKT (mnt/th)
Menit/Shif 72 150
Menit/Kali 72 600
Menit/Shif 72 150
nunjang (STP)
WKT
(mnt/th)
TOTAL FTP
SBK Kebutuhan SDMK

-3 (2)/(3)
8000 0.01
24000 0.05
24000 0.00
3429 0.00
24000 0.00
4000 0.00
24000 0.00
4000 0.00
12000 0.00
12000 0.00
12000 0.00
3429 0.00
600 0.00
4000 0.00
960 0.00
1846 0.00
4800 0.00
1200 0.00
12000 0.00
267 0.00
12000 0.00
3429 0.00
4800 0.00
24000 0.00
1846 0.00
150 0.00
600 0.00
150 0.00
960 0.00
960 0.00
800 0.00
800 0.00
600 0.03
0.03
1
0.03
1
Err:511
Jumlah DLL :0
FTP
%
0:00
1:00
Err:511
Bidan - Ahli Madya Jumlah PNS / Tenaga Tetap :0

Tugas Pokok

2 patologis dengan penyakit penyerta 26

4 kasus patologis dengan penyakit penyerta 14


6 kebidanan 21

7 pada kasus patologis dengan penyakit penyerta 26



Mempersiapkan Pasien/klien pada kasus patologis
11 dengan penyakit penyerta 41
Mempersiapkan Alat dan obat pada kasus patologis

14 dengan kegawatdaruratan kebidanan 5
15 obstetri pada kasus khusus 22


pada kasus patologis dengan kegawatdaruratan
17 kebidanan 21

19 patologis dengan kegawatdaruratan kebidanan 41
20 fisiologis 16

klien/pasien pada kasus patologis dengan penyakit
22 penyerta 41

klien/pasien pada kasus patologis dengan


25 kebidanan 4
26 Melaksanakan tugas sebagai pengawas di RS 41
27 Melaksanakan tugas ketua tim kebidanan di RS 21

Melaksanakan tugas penanggungjawab
28 dipuskesmas 22
29 sakit 480
Menyajikan cakupan/hasil kegiatan pelayanan
32 kebidanan di tingkat Provinsi 120
33 kebidanan di tingkat Nasional/ Internasional 140
Melakukan pembinaan pada RB

swasta/pemerintah, puskesmas,dan Gerakan
34 sayang Ibu (GSI) 120
Melaksanakan kegiatan penggalian, penggerakkan
dan peran serta masyarakat dalam masalah
35 kebidanan tingkat Nasional/ Internasional 100
Melaksanakan kegiatan advokasi kebidanan pada

36 lintas program dan sektor di tk provinsi dan nasional 120
37 audit maternal dan perinatal 180
Membuat karya tulis/karya ilmiah hasil penelitian,

pengkajian, survey dan evaluasi di bidang kebidanan
yang dipublikasikan dalam bentuk buku yang
38 diterbitkan dan diedarkan secara nasional 25000

yang dipublikasikan dalam majalah ilmiah yang
39 diakui oleh LIPI 12000

40 yang dipublikasikan dalam bentuk buku 16001

41 yang dipublikasikan dalam bentuk makalah 8001
Membuat karya tulis/karya ilmiah berupa tinjauan

atau ulasan ilmiah dengan gagasan sendiri di bidang
kebidanan yang dipublikasikan dalam bentuk buku
42 yang diterbitkan dan diedarkan secara nasional 16001

kebidanan yang dipublikasikan dalam majalah
43 ilmiah yang diakui oleh LIPI 8001

kebidanan yang tidak dipublikasikan dalam bentuk
44 buku 15000

45 makalah 7000
Membuat tulisan ilmiah populer di bidang
kebidanan yang disebar luaskan melalui media
46 massa. 4001
Menyampaikan prasaran berupa tinjauan, gagasan

dan atau ulasan ilmiah di bidang kesehatan pada
47 pertemuan ilmiah 5001

pengkajian pada kasus patologis dengan penyakit
48 penyerta 21
Tugas Penunjang (Bidan - Ahli Madya)

Tugas Pokok Capaian
No
-1 -2

4 kasus patologis dengan penyakit penyerta 0


6 kebidanan 0




14 dengan kegawatdaruratan kebidanan 0
15 obstetri pada kasus khusus 0


17 kebidanan 0

19 patologis dengan kegawatdaruratan kebidanan 0
20 fisiologis 0

klien/pasien pada kasus patologis dengan penyakit
22 penyerta 0

klien/pasien pada kasus patologis dengan


25 kebidanan 0
26 Melaksanakan tugas sebagai pengawas di RS 0
27 Melaksanakan tugas ketua tim kebidanan di RS 0

Melaksanakan tugas penanggungjawab
28 dipuskesmas 0
29 sakit 0
32 kebidanan di tingkat Provinsi 0
33 kebidanan di tingkat Nasional/ Internasional 0
Melakukan pembinaan pada RB

swasta/pemerintah, puskesmas,dan Gerakan
34 sayang Ibu (GSI) 0

35 kebidanan tingkat Nasional/ Internasional 0

36 lintas program dan sektor di tk provinsi dan nasional 0
37 audit maternal dan perinatal 0

yang dipublikasikan dalam bentuk buku yang
38 diterbitkan dan diedarkan secara nasional 0

yang dipublikasikan dalam majalah ilmiah yang
39 diakui oleh LIPI 0

40 yang dipublikasikan dalam bentuk buku 0

41 yang dipublikasikan dalam bentuk makalah 0

kebidanan yang dipublikasikan dalam bentuk buku
42 yang diterbitkan dan diedarkan secara nasional 0
kebidanan yang dipublikasikan dalam majalah
43 ilmiah yang diakui oleh LIPI 0

44 buku 0

45 makalah 0
Membuat tulisan ilmiah populer di bidang

kebidanan yang disebar luaskan melalui media
46 massa. 0
Menyampaikan prasaran berupa tinjauan, gagasan

dan atau ulasan ilmiah di bidang kesehatan pada
47 pertemuan ilmiah 0

pengkajian pada kasus patologis dengan penyakit
48 penyerta 0
Pembulatan
SBK
Satuan WKT (mnt/th)
Menit/8 Jam 72 150

Menit/Kali 72 600
Menit/8 Jam 72 150
Menit/Karya 72 3
Menit/Karya 72 6
Menit/Karya 72 4
Menit/Karya 72 9
Menit/Karya 72 4
Menit/Karya 72 9
Menit/Karya 72 5
Menit/Karya 72 10
Menit/Karya 72 18
Menit/Karya 72 14
nunjang (STP)
WKT
(mnt/th)
TOTAL FTP
SBK Kebutuhan SDMK

-3 (2)/(3)
6545 0.01
2769 0.00
24000 0.00
5143 0.00
18000 0.00
3429 0.00
2769 0.00
18000 0.00
3429 0.00
18000 0.00
1756 0.00
12000 0.00
1440 0.00
14400 0.00
3273 0.00
360 0.00
3429 0.00
2057 0.00
1756 0.00
4500 0.00
1200 0.00
1756 0.00
18000 0.00
180 0.00
18000 0.00
1756 0.00
3429 0.00
3273 0.00
150 0.00
600 0.00
150 0.00
600 0.00
514 0.00
600 0.00
720 0.00
600 0.00
400 0.00
3 0.00
6 0.00
4 0.00
9 0.00
4 0.00
9 0.00
5 0.00
10 0.00
18 0.00
14 0.00
3429 0.00
0.01
1
0.01
1
Err:511
Jumlah DLL :0
FTP
%
0:00
1:00
Err:511
INFORMASI FAKTOR JABATAN FUNGSIONAL
Nama Jabatan Bidan penyelia

Organisasi UPT. Puskesmas Sukabangun
Nama Instansi
I. PERAN JABATAN :
Pelaksana pelayanan kebidanan berupa asuhan kebidanan kepada individu, keluarga,
kelompok dan masyarakat dalam upaya peningkatan kesehatan serta pembinaan peran
serta masyarakat dalam rangka kemandirian kesehatan
II. URAIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB

A. URAIAN TUGAS
1 Mempersiapkan pelayanan kebidanan
2 Melaksanakan anamnesa klien/pasien pada kasus patologis
kegawatdaruratan kebidanan
3 Melaksanakan pemeriksaan fisik klien/ pasien pada kasus patologis
4 Membuat diagnosa kebidanan sesuai dengan hasil pengkajian pada kasus
patologis kegawatdaruratan kebidanan
5 Menyusun rencana operasional asuhan kebidanan pada kasus patologis
6 Melakukan persiapan pelayanan asuhan kebidanan Pasien/klien pada kasus
7 Mempersiapkan Alat dan obat pada kasus patologis kegawatdaruratan
kebidanan
8 Melaksanakan asuhan kebidanan pada klien/pasien pada kasus patologis
9 Melakukan konseling pada klien/pasien pada Kasus patologis
10 Melakukan rujukan klien/pasien pada kasus patologis
11 Melaksanakan evaluasi asuhan kebidanan klien/pasien pada kasus patologis
12 Melakukan dokumentasi pada asuhan kebidanan pada kasus patologis
B. TANGGUNG JAWAB
a. Mempelajari peraturan dan pedoman terkait Kebidanan
b. Melaksanakan instruksi pelaksanaan tugas sesuai tupoksi yang diberikan oleh
pimpinan.
c. Ketepatan, kebenaran dan keamanan hasil kerja
d. Ketepatan, kebenaran dan kelayakan di dalam menggunakan bahan kerja
e. Ketepatan dan kebenaran di dalam penggunaan perangkat kerja
f. Menyusun laporan pelaksanaan tugas kepada atasan
III. HASIL KERJA :

1 Tersedianya pelayanan kebidanan
2 Terlaksananya anamnesa klien/pasien pada kasus patologis
3 Terlaksananya pemeriksaan fisik klien/ pasien pada kasus patologis
4 Tersedianya diagnosa kebidanan sesuai dengan hasil pengkajian pada kasus
5 Tersusunnya rencana operasional asuhan kebidanan pada kasus patologis
6 Terlaksananya persiapan pelayanan asuhan kebidanan Pasien/klien pada
7 kasus patologis
Tersedianya Alatkegawatdaruratan kebidanan
dan obat pada kasus patologis kegawatdaruratan
kebidanan
8 Terlaksananya asuhan kebidanan pada klien/pasien pada kasus patologis
9 Terlaksananya konseling pada klien/pasien pada Kasus patologis
10 kegawatdaruratan kebidanan
Terlaksananya rujukan klien/pasien pada kasus patologis
11 Terlaksananya evaluasi asuhan kebidanan klien/pasien pada kasus patologis
12 Tersedianya dokumentasi pada asuhan kebidanan pada kasus patologis
IV. TINGKAT FAKTOR

FAKTOR 1 : PENGETAHUAN YANG DIBUTUHKAN JABATAN
Tingkat faktor 1-4 – Nilai 550
Pengetahuan tentang sejumlah peraturan, prosedur, atau operasi, yang
membutuhkan pelatihan dan pengalaman yang luas untuk melaksanakan
berbagai pekerjaan yang tidak standar dan saling berhubungan, dan
menyelesaikan berbagai macam masalah; ATAU Pengetahuan praktis
tentang standar prosedur dibidang teknik, yang membutuhkan pelatihan
atau pengalaman luas, untuk: 1.
melaksanakanpekerjaanyangmembutuhkanperalatanyangmembutuhkan
pertimbangan dan karakteristik tertentu; 2. menginterpretasikan hasil tes
berdasarkan pengalaman dan observasi sebelumnya (tanpa membaca
langsung instrumen atau alat pengukur lainnya); atau 3. membuat intisari
informasi dari berbagai sumber dan mempertimbangkan karakteristik dan
kualitas sumber informasi tersebut untuk diterapkan; ATAU Pengetahuan
dan keterampilan yang setara.
FAKTOR 2 : PENGAWASAN PENYELIA.

Penyelia memberikan tugas dengan tujuan, prioritas, dan batas waktu yang
ditentukan, dan membantu pegawai pada situasi yang tidak lazim dan
belum ada contoh yang jelas. Pegawai merencanakan dan melaksanakan
langkah-langkah yang sesuai dan menangani masalah dan deviasi
pekerjaan sesuai dengan instruksi, kebijakan, latihan sebelumnya, atau
praktek yang berlaku. Pekerjaan yang telah selesai biasanya dievaluasi
untuk kesesuaian teknik, kelayakan dan kesesuaian pada kebijakan dan
persyaratan. Metode yang digunakan untuk mendapatkan hasil akhir
biasanya tidak ditinjau secara terperinci.
FAKTOR 3 : PEDOMAN
Prosedur melaksanakan pekerjaan ditetapkan dan sejumlah pedoman
tersedia. Pegawai mengunakan pertimbangan dalam memilih pedoman,
referensi, dan prosedur yang paling tepat untuk diterapkan pada kasus
tertentu dengan deviasi yang terkecil (minor). Pegawai dapat menentukan
alternatif yang ada untuk digunakan. Situasi dimana pedoman yang ada
tidak dapat diterapkan atau terjadi penyimpangan dari pedoman yang
diajukan harus mengacu pada penyelia.
FAKTOR 4 : KOMPLEKSITAS
Pekerjaan mencakup berbagai tugas yang melibatkan proses dan metode
yang berbeda dan tidak berhubungan. Keputusan mengenai apa yang
harus dilakukan, tergantung pada analisa subjek, fase, atau persoalan yang
terlibat dalam setiap tugas, atau tindakan yang diambil harus dipilih dari
berbagai macam alternatif. Pekerjaan melibatkan kondisi dan elemen yang
harus diidentifikasi dan dianalisa untuk melihat hubungan timbal balik.
FAKTOR 5 : RUANG LINGKUP DAN DAMPAK

Pekerjaanmeliputipelaksanaanperaturan,regulasi,atauprosedurtertentu,dan
merupakan bagian dari suatu tugas atau proyek dengan ruang lingkup
yang lebih luas. Hasil kerja atau jasa mempengaruhi keakuratan,
kelayakan, atau akseptabilitas dari proses atau pelayanan lebih lanjut.
FAKTOR 6 : HUBUNGAN PERSONAL

Hubungan dengan pegawai di dalam lembaga yang sama tetapi di luar unit
organisasi. Pegawai yang dihubungi biasanya berbeda dalam fungsi, misi,
dan jenis kerja, a.l: perwakilan dari berbagai tingkat dalam suatu lembaga,
seperti kantor pusat, kantor regional, kantor distrik atau kantor lapangan
atau kantor pelaksana lainnya. DAN/ATAU Hubungan dengan anggota
masyarakat sebagai individu atau grup. Contoh, hubungan biasanya
ditetapkan atas dasar rutin, biasanya pada ruang kerja pegawai; tujuan
dari hubungan tidak jelas pada awalnya untuk satu atau lebih kelompok;
dan satu atau lebih pihak tidak terinformasi mengenai peranan dan
wewenang maing-masing. Ciri khas hubungan pada tingkat ini adalah
dengan orang yang mencari reservasi tiket pesawat atau pelamar kerja
pada pusat informasi pekerjaan.
FAKTOR 7 : TUJUAN HUBUNGAN

Tujuan hubungan adalah untuk memperoleh, mengklarifikasi, atau
memberikan fakta atau informasi tanpa menghiraukan sifat fakta tersebut:
a.l, fakta atau informasi bervariasi dari yang mudah dimengerti sampai
dengan yang sangat teknis.
FAKTOR 8 : PERSYARATAN FISIK (fk. 8-1 = 5)

Pekerjaan adalah menetap. Pegawai dapat duduk dengan nyaman untuk
melakukan pekerjaan. Walaupun demikian mungkin kadang-kadang
berjalan, berdiri, menunduk, membawa benda ringan seperti kertas, buku
atau bagian yang kecil; atau mengendarai mobil. Tidak ada persyaratan
fisik khusus yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan.
FAKTOR 9 : LINGKUNGAN PEKERJAAN (fk. 9-1 = 5)

Lingkungan membawa resiko dan ketidaknyamanan setiap hari, yang
membutuhkan tindakan pencegahan keamanan khususnya pada tempat-
tempat seperti, kantor, ruang
rapatdanpelatihan,perpustakaan,perumahan,kendaraanumum,antaralain,
penggunaan praktek kerja yang aman pada peralatan kantor, menghindari
licin dan jatuh, pengamatan peraturan kebakaran dan tanda lalu lintas.
Situasi kerja cukup terang, tidak panas, dan cukup ventilasi.
FORMULIR HASIL EVALUASI JABATAN FUNGSIONAL
Nama
: Bidan penyelia
Jabatan
Organisa
: UPT Puskesmas Sukabangun
si
Dinas Kesehatan Kab. Ketapang
Nama
: Pemerintah Kab. Ketapang
Instansi
Standar Jabatan
Nilai yang
Faktor Evaluasi Struktural Yang Keterangan
diberikan
Digunakan
1 Faktor 1 : Pengetahuan yang Tingkat faktor

550
dibutuhkan jabatan 1-5
2 Faktor 2 : PengawasanPenyelia Tingkat faktor
275
2-2
3 Faktor 3 : Pedoman Tingkat faktor
125
3-1
4 Faktor 4 : Kompleksitas Tingkat faktor
150
4-1
5 Faktor 5 : Ruang Lingkup dan Tingkat faktor
75
Dampak 5-2
6 Faktor 6 : Hubungan personal Tingkat faktor
25
6-2
7 Faktor 7 : Tujuan hubungan Tingkat faktor
20
7-1
8 Faktor 8 : Persyaratanfisik Tingkat faktor
5
8-1
9 Faktor 9 : Lingkungan pekerjaan Tingkat faktor
5
9-1
K
E
Total Nilai 1230
S
I
M
P
Kelas Jabatan 8 1105-1350

U
L
A
N
Tim Evaluasi Jabatan:

Ketua Tim
H. RUSTAMI SKM.M.Kes
PEMBINA MUDA TK I
NIP. 19630512 198511 1 004
Bidan penyelia Kepala UPT Puskesmas Sukabangun
Sulianty Marsila LUKAS DIONO

PENATA Penata
NIP.19770902 200312 2 010 NIP. 19750922 199502 1 001
Nama
: Bidan penyelia
Jabatan
Organisa
: UPT Puskesmas Sukabangun
si
Nama
: Pemerintah Kab. Ketapang
Instansi
Standar Jabatan
Nilai yang
diberikan
Digunakan
550
275
2-2
125
3-1
150
4-1
75
Dampak 5-2
25
6-2
20
7-1
5
8-1
5
9-1
K
E
Total Nilai 1230
S
I
M
P
U
L
A
N

Ketua Tim
PEMBINA MUDA TK I
NIP. 19630512 198511 1 004
Bidan penyelia Kepala UPT Puskesmas Sukabangun
Alkanaan.Amd.Keb LUKAS DIONO

PENATA TK I Penata
NIP.19680118 199203 2 009 NIP. 19750922 199502 1 001
Sukabangun
1
1
1
III C PENATA
III D PENATA TK I
1 2
1 SULIANTY MARSILA ALKANAAN.Amd.Keb
19770902 200312 2 010 19680118 199203 2 009
PENATA PENATA TK I
III C III D
2
INFORMASI JABATAN
01. NAMA JABATAN : Bidan penyelia
02. KODE JABATAN :
03. UNIT ORGANISASI : UPT. Puskesmas Sukabangun

3.1 Eselon II : Dinas Kesehatan Kab. Ketapang
3.2 Eselon III :
3.3 Eselon IV : Kepala UPT Puskesmas
04. KEDUDUKAN DALAM STRUKTUR ORGANISASI :
KEPALA
PUSKESMAS
KASUBBAG
TATA USAHA
JABATAN FUNGSIONAL
DOKTER DOKTER GIGI APOTEKER

1. Dokter Utama 1. Dokter Gigi Utama 1. Apoteker Utama
2. Dokter Madya 2. Dokter Gigi Madya 2. Apoteker Madya
3. Dokter Muda 3. Dokter Gigi Muda 3. Apoteker Muda
4. Dokter Pertama 4. Dokter Gigi Pertama 4. Apoteker Pertama
PERAWAT GIGI SANITARIAN PEREKAM MEDIS
1. Perawat Gigi Madya 1. Sanitarian Madya 1. Perekam Medis Madya
2. Perawat Gigi Muda 2. Sanitarian Muda 2. Perekam Medis Muda
3. Perawat Gigi Pertama 3. Sanitarian Pertama 3. Perekam Medis Pertama
4. Perawat Gigi Penyelia 4. Sanitarian Penyelia 4. Perekam Medis Penyelia
5. Perawat Gigi Mahir 5. Sanitarian Mahir 5. Perekam Medis Mahir
6. Perawat Gigi Terampil 6. Sanitarian Terampil 6. Perekam Medis Terampil
7. Perawat Gigi Pemula 7. Sanitarian Pemula
BIDAN FISIOTERAFI NUTRISIONIS
1. Bidan Utama 1. Fisioterapi Utama 1. Nutrisionis Utama
2. Bidan Madya 2. Fisioterapi Madya 2. Nutrisionis Madya
3. Bidan Muda 3. Fisioterapi Muda 3. Nutrisionis Muda
4. Bidan Pertama 4. Fisioterapi Pertama 4. Nutrisionis Pertama
5. Bidan Penyelia 5. Fisioterapi Penyelia 5. Nutrisionis Penyelia
6. Bidan Mahir 6. Fisioterapi Mahir 6. Nutrisionis Mahir
7. Bidan Terampil 7. Fisioterapi Terampil 7. Nutrisionis Terampil
8. Bidan Pemula 8. Fisioterapi Pemula 8. Nutrisionis Pemula
PERAWAT PRANATA LABORATORIUM KESEHATAN
1. Perawat Utama 1. Pranata laboratorium Kesehatan Madya
2. Perawat Madya 2. Pranata laboratorium Kesehatan Muda
3. Perawat Muda 3. Pranata laboratorium Kesehatan Pertama
4. Perawat Pertama 4. Pranata laboratorium Kesehatan Penyelia
5. Perawat Penyelia 5. Pranata laboratorium Kesehatan Mahir
6. Perawat Mahir 6. Pranata laboratorium Kesehatan Terampil
7. Perawat Terampil 7. Pranata laboratorium Kesehatan Pemula
8. Perawat Pemula
ASISTEN APOTEKER Radiografer
1. Asisten Apoteker Penyelia 1. Radiografer Utama
2. Asisten Apoteker Mahir 2. Radiografer Madya
3. Asisten Apoteker Terampil 3. Radiografer Muda
4. Asisten Apoteker Pemula 4. Radiografer Pertama
5. Radiografer Penyelia
PENYULUH KESEHATAN 6. Radiografer Mahir
1. Penyuluh Kesehatan Pertama 7. Radiografer Terampil
2. Penyuluh Kesehatan Muda
3. Penyuluh Kesehatan Madya
05 IKHTISAR JABATAN
kelompok dan masyarakat dalam upaya peningkatan kesehatan serta pembinaan peran serta
masyarakat dalam rangka kemandirian kesehatan
06 URAIAN TUGAS
2 Melaksanakan anamnesa klien/pasien pada kasus patologis kegawatdaruratan kebidanan
3 Melaksanakan pemeriksaan fisik klien/ pasien pada kasus patologis kegawatdaruratan

kebidanan
4 Membuat diagnosa kebidanan sesuai dengan hasil pengkajian pada kasus patologis
5 Menyusun rencana operasional asuhan kebidanan pada kasus patologis kegawatdaruratan
kebidanan
6 Melakukan persiapan pelayanan asuhan kebidanan Pasien/klien pada kasus patologis

7 Mempersiapkan Alat dan obat pada kasus patologis kegawatdaruratan kebidanan

8 Melaksanakan asuhan kebidanan pada klien/pasien pada kasus patologis kegawatdaruratan
kebidanan
9 Melakukan konseling pada klien/pasien pada Kasus patologis kegawatdaruratan kebidanan
10 Melakukan rujukan klien/pasien pada kasus patologis

12 Melakukan dokumentasi pada asuhan kebidanan pada kasus patologis kegawatdaruratan
kebidanan
07 BAHAN KERJA
No BAHAN KERJA PENGGUNAAN DALAM TUGAS
1 Permenpan No.01/PER/M.PAN/1/2008 Pedoman pelaksanaan
2 SIP / STR tugasKebidanan
Legalitas dalam melaksanakan
asuhanKebidanan
3 Jadwal kerja Untuk mempermudah pekerjaan

4 SOP / Protap Panduan melaksanakan kegiatan
5 Intruksi pimpinan / Surat tugas Untuk melaksanakan tugas sesuai
intruksi pimpinan
Surat Wewenang / Tugas Limpah dari dokter Untuk memberikan tindakan medis di
luar wewenang bidan
Pasien Aplikasi asuhan kebidanan
08 PERANGKAT / ALAT KERJA
NO PERANGKAT ALAT KERJA DIGUNAKAN UNTUK TUGAS

Alat peraga Terlaksananya penyuluhan
Alat pemeriksaan kesehatan dasar Terlaksananya pemeriksaan fisik dan tanda vital
Alat / bahan habis pakai Terlaksananya tindakan invasif dan non invasif
ATK Pencatatan dan pelaporan
09 HASIL KERJA
NO HASIL KERJA
2 Terlaksananya anamnesa klien/pasien pada kasus patologis kegawatdaruratan kebidanan
3 Terlaksananya pemeriksaan fisik klien/ pasien pada kasus patologis kegawatdaruratan

kebidanan
4 Tersedianya diagnosa kebidanan sesuai dengan hasil pengkajian pada kasus patologis
5 Tersusunnya rencana operasional asuhan kebidanan pada kasus patologis kegawatdaruratan

kebidanan
6 Terlaksananya persiapan pelayanan asuhan kebidanan Pasien/klien pada kasus patologis

7 Tersedianya Alat dan obat pada kasus patologis kegawatdaruratan kebidanan

8 Terlaksananya asuhan kebidanan pada klien/pasien pada kasus patologis kegawatdaruratan
kebidanan
9 Terlaksananya konseling pada klien/pasien pada Kasus patologis kegawatdaruratan
kebidanan
10 Terlaksananya rujukan klien/pasien pada kasus patologis

12 Tersedianya dokumentasi pada asuhan kebidanan pada kasus patologis kegawatdaruratan

kebidanan
10 TANGGUNG JAWAB
a. Kelengkapan peralatan kerja

b. Keselamatan dan keamanan pasien
c. Keakuratan laporan
d. Kesesuaian pelaksanaan tugas sesuai protap
e. Kerahasiaan data dan dokumen pasien.
f. Pencapaian kompetensi praktek klinik kebidanan
11 WEWENANG
a Meminta pertimbangan kepada atasan

b Mendapatkan data riwayat kesehatan pasien.
c Menolak memberikan dokumen pasien.
12 NAMA JABATAN YANG BERADA DIBAWAH JABATAN INI :
NO NAMA JABATAN JUMLAH PEMANGKU JABATAN

1. ... orang
2. ... orang
3. ... orang
4. ... orang
5. ... orang
13 KORELASI JABATAN
NO JABATAN UNIT KERJA INSTANSI JUMLAH PEMANGKU JABATAN

kepala Puskesmas Puskesmas konsultasi dan meminta
petunjuk
Pemangku jabatan Puskesmas Kolaborasi dan koordinasi
fungsional lingkup program
puskesmas
Pasien masyarakat Pelayanan Kesehata
14 KONDISI LINGKUNGAN KERJA
NO ASFEK FAKTOR
1 Tempat Kerja di dalam ruangan
2 Suhu/temperature Ber-AC (Sejuk)
3 Udara Bersih
4 Luas ruangan 6 m2
5 Penerangan Terang
6 Suasana ruangan Tenang
7 Getaran Tidak ada
15 RESIKO / BAHAYA
NO NAMA PENYAKIT/ JENIS PENYEBAB

KECELAKAAN FISIK/NON FISIK
1 Stress Menghadapi tugas memerlukan tanggung ketelitian
2 Cidera Fisik dan tanggung
Mengalai jawab
prilaku tinggi dari pasien
kekerasan
3 Sakit Tertularnya penyakit dari pasien
16 SYARAT JABATAN
1 PANGKAT/GOLONGAN RUANG : Pengatur (III/C)
2 PENDIDIKAN : D – III
JURUSAN
a. Diutamakan : Kebidanan
b. Alternatif : -
3 KURSUS/DIKLAT :
a. Kepemimpinan
b. Teknis/Fungsional :
1)
2)
3)
4 PENGALAMAN KERJA :
a. Diutamakan : Pernah bekerja di rumah sakit
b. Alternatif :
5 PENGETAHUAN :
a. Pengetahuan kebidanan
b.
c.
6 KETERAMPILAN :
a. Terampil dalam menerapkan tehnik
b. dan metodetekhnik
Menguasai penangan fungsi
atau cara –mengontrol
fungsi
mental pasien
ansietas, defresi dan menghadapi fsikosi
7 SYARAT KONDISI FISIK :

a. Jenis kelamin : Perempuan
b. Usia : 33 tahun
c. Tinggi badan : Normal
d. Berat badan : Ideal
e. Penampilan : Rapi
8 BAKAT KERJA :
G : Kemampuan belajar secara umum
Q : Ketelitian
9 TEMPERAMEN KERJA :
V : Kemampuan menyesuaikan diri
10 MINAT KERJA : menerima tanggung jawab untuk
1b : kegiatan
Kegiatan memimpin
yang berhubungan
2a : mengendalikan
dengan data
Kegiatan yang atau
keperawatan
berhubungan
merencanakan
dengan
3a : Kegiatanorang
rutin, konkrit & teratur
11 FUNGSI KERJA :
1) D0 : Memadukan
2) D1 : Mengkoordinasikan
3) D2 : Menganalisa
4) D3 : Menyusun data
5) D5 : Membandingkan / mencocokkan
6) O1 : Berunding
7) O2 : Mengajar
8) O6 : Berbicara
9) O7 : Melayani
10) O8 : Menerima Instruksi
12 UPAYA FISIK :
a. Duduk : Sedang
b. Berjalan : Tinggi
c. Mencatat : Rendah
d. Melihat : Tinggi
e. Berdiri : Tinggi
f. Berbicara : Sedang
17 PRESTASI KERJA YANG DIHARAPKAN
NO HASIL KERJA JUMLAH WAKTU YANG DI

SATUAN PERLUKAN
1 Mempersiapkan pelayanan kebidanan 35 Menit/Kegiatan 43.75
2 Melaksanakan anamnesa klien/pasien pada 31 Menit/Kegiatan 7.75

kasus patologis kegawatdaruratan kebidanan
3 Melaksanakan pemeriksaan fisik klien/ pasien 30 Menit/Kegiatan 7.50

pada kasus patologis kegawatdaruratan
kebidanan
6 Membuat diagnosa kebidanan sesuai dengan 34 Menit/Kegiatan 8.50
hasil pengkajian pada kasus patologis
8 Menyusun rencana operasional asuhan 30 Menit/Rencana 15.00

kebidanan pada kasus patologis
9 Melakukan persiapan pelayanan asuhan 31 Menit/Kegiatan 15.50
kebidanan Pasien/klien pada kasus patologis
10 Mempersiapkan Alat dan obat pada kasus 31 Menit/Kegiatan 15.50

Melaksanakan asuhan kebidanan pada 34 Menit/Kegiatan 51.00
klien/pasien pada kasus patologis
Melakukan konseling pada klien/pasien pada 33 Menit/Pasien 11.00

Kasus patologis kegawatdaruratan kebidanan
Melakukan rujukan klien/pasien pada kasus 32 Menit/Rujukan 16.00

patologis
Melaksanakan evaluasi asuhan kebidanan 34 Menit/Laporan 17.00
Melakukan dokumentasi pada asuhan 34 Menit/Laporan 17.00
kebidanan pada kasus patologis
18 BUTIR INFORMASI LAIN

1. Penyuluh Keseha
2. Penyuluh Keseh
3. Penyuluh Keseh
5. Penyuluh Keseh
1 6. Penyuluh Keseh
1
1
1
1
1
1
2c 21
d 24
a 27
b 30
c 33
1
1
1
1
uluh Kesehatan Masyarakat Madya
yuluh Kesehatan Masyarakat Muda
yuluh Kesehatan Masyarakat Pertama
yuluh Kesehatan Masyarakat Mahir

yuluh Kesehatan Masyarakat Terampil
FORMULIR BEBAN KERJA UNTUK KEBUTUHAN PEGAWAI
1. NAMA JABATAN Bidan penyelia
2. UNIT KERJA UPT. Puskesmas Sukabangun
3. JUMLAH PEMEGANG JABATAN 1 Orang
4 IKHTISAR JABATAN Pelaksana pelayanan kebidanan berupa asuhan kebidanan kepada
individu, keluarga, kelompok dan masyarakat dalam upaya peningkatan
kesehatan serta pembinaan peran serta masyarakat dalam rangka
kemandirian kesehatan
Tugas Pokok Capaian SBK Kebutuhan SDMK

No
-1 -2 -3 (2)/(3)
1 Mempersiapkan pelayanan kebidanan 35 960 0.04
2 patologis kegawatdaruratan kebidanan 31 4800 0.01

3 kasus patologis kegawatdaruratan kebidanan 30 4800 0.01
4 Melakukan pengambilan sekret vagina 0 1600 0.00
5 Melakukan pengambilan sekret cervix 0 1600 0.00
Membuat diagnosa kebidanan sesuai dengan hasil

6 kebidanan 34 4800 0.01

7 pada kasus patologis kegawatdaruratan kebidanan 8 4800 0.00

Melakukan persiapan pelayanan asuhan kebidanan

Pasien/klien pada kasus patologis
9 kegawatdaruratan kebidanan 31 2400 0.01
11 obstetri pada kasus sedang 8 960 0.01

13 Fisiologis bermasalah 8 800 0.01
15 fisiologis 0 960 0.00
16 patologis 32 2400 0.01
Melakukan evaluasi asuhan kebidanan klien/pasien
17 pada kasus fisiologis bermasalah 0 800 0.00

Melakukan dokumentasi pada asuhan kebidanan

20 Melaksanakan tugas sebagai pengawas di RS 0 480 0.00
Melaksanakan tugas sebagai ketua tim kebidanan di
21 RS 8 686 0.01
Melaksanakan tugas sebagai penanggungjawab
22 puskesmas 0 600 0.00
23 sakit 0 30 0.00
24 Melaksanakan tugas jaga/shif on call 0 120 0.00
25 Melaksanakan tugas jaga/shif sepi pasien 30 30 1.00
Membuat laporan asuhan individu pada
26 keluarga/masyarakat/kelompok 16 96 0.17
27 kebidanan di tingkat desa/kecamatan 12 160 0.08
28 kebidanan di tingkat Kabupaten/Kota 12 160 0.08
Melakukan pembinaan pada Kader kesehatan,

dukun beranak, keluarga risti kesehatan kelompok
29 kesehatan masyarakat 8 96 0.08

30 kebidanan tingkat Kabupaten/Kota 15 160 0.09

31 Lintas sektor di tingkat desa dan kecamatan 12 160 0.08
32 Melaksanakan audit maternal dan perinatal 11 80 0.14
33 pada kasus fisiologi bermasalah 0 960 0.00
JKT = Jumlah Kebutuhan Tenaga Tugas Pokok 1.93

STP = Standard Tugas Penunjang 1
Total Kebutuhan SDMK = JKT x STP 1.93
Pembulatan 1
###
35 1
89 1
87 1
98 1
23
86 1
88 1
89 1
23
97 1
23
93 1
0
91 1
98 1
98 1
23
86
45
34
34
23
43
34
32
0
24
Nama Jabatan Bidan Pelaksana lanjutan

Nama Instansi
I. PERAN JABATAN :
kelompok dan masyarakat dalam upaya peningkatan kesehatan serta pembinaan
peran serta masyarakat dalam rangka kemandirian kesehatan

A. URAIAN TUGAS
2 Melaksanakan anamnesa klien/pasien pada Kasus Fisiologis Bermasalah
3 Melaksanakan pemeriksaan fisik klien/ pasien pada Kasus Fisiologis
Bermasalah
4 Membuat diagnosa kebidanan sesuai dengan hasil pengkajian pada Kasus
Fisiologis Bermasalah
5 Melakukan kolaborasi dengan tim kesehatan lain pada Kasus Fisiologis
Bermasalah
6 Menyusun rencana operasional asuhan kebidanan pada Kasus Fisiologis
Bermasalah
7 Melakukan persiapan pelayanan asuhan kebidanan pada Pasien/klien dengan
Kasus Fisiologis Bermasalah
8 Melaksanakan asuhan kebidanan pada klien/pasien kasus fisiologis
bermasalah pada Kesehatan reproduksi remaja dan menopouse,
klimakterium, bayi, anak dan KB AKDR
9 Melaksanakan asuhan kebidanan pada klien/pasien dengan kasus patologis
Kegawatdaruratan kebidanan
###Melakukan konseling pada klien/pasien pada Kasus Fisiologis Tanpa masalah
###Melaksanakan evaluasi asuhan kebidanan klien/pasien pada Kasus Patologis

###Melakukan dokumentasi pada asuhan kebidanan Kasus Patologis
B. TANGGUNG JAWAB
a. Mempelajari peraturan dan pedoman terkait Kebidanan
pimpinan.
III. HASIL KERJA :

2 Terlaksananya anamnesa klien/pasien pada Kasus Fisiologis Bermasalah
3 Terlaksananya pemeriksaan fisik klien/ pasien pada Kasus Fisiologis

Bermasalah
4 Tersedianya diagnosa kebidanan sesuai dengan hasil pengkajian pada Kasus
5 Terlaksananya kolaborasi dengan tim kesehatan lain pada Kasus Fisiologis
Bermasalah
6 Tersusunnya rencana operasional asuhan kebidanan pada Kasus Fisiologis

7 Bermasalah
Terlaksananya pelayanan asuhan kebidanan pada Pasien/klien dengan
8 Terlaksananya asuhan kebidanan pada klien/pasien kasus fisiologis
bermasalah pada Kesehatan reproduksi remaja dan menopouse,
9 Terlaksananya asuhan kebidanan pada klien/pasien dengan kasus patologis
###Kegawatdaruratan kebidanan
Terlaksannya konseling pada klien/pasien pada Kasus Fisiologis Tanpa
masalah
###Terlaksananya evaluasi asuhan kebidanan klien/pasien pada Kasus Patologis
###Tersedianya dokumentasi pada asuhan kebidanan Kasus Patologis
IV. TINGKAT FAKTOR

menyelesaikan berbagai macam masalah; ATAU Pengetahuan praktis
tentang standar prosedur dibidang teknik, yang membutuhkan pelatihan
atau pengalaman luas, untuk: 1.
kualitas sumber informasi tersebut untuk diterapkan; ATAU Pengetahuan
dan keterampilan yang setara.

Penyelia memberikan tugas berkelanjutan atau tugas tertentu dengan
mengindikasikan secara umum apa yang harus diselesaikan, batasan,
kualitas, dan kuantitas yang diharapkan, batas waktu dan prioritas tugas.
Penyelia memberikan tambahan instruksi untuk tugas baru, sulit, atau yang
tidak biasa, termasuk metode kerja yang disarankan atau saran pada
sumber materi yang tersedia. Pengetahuan tentang sejumlah peraturan,
prosedur, dan operasi, yang membutuhkan pelatihan dan pengalaman
yang cukup untuk melaksanakan pekerjaan klerek dan menyelesaikan
masalah yang muncul; Pegawai menggunakan inisiatif dalam melaksanakan
tugas yang berulang secara mandiri tanpa instruksi spesifik, tapi
melaporkan deviasi, masalah, dan situasi yang tidak lazim yang tidak
dicakup dalam instruksi kepada penyelia untuk membuat keputusan atau
meminta bantuan. Penyelia menjamin bahwa pekerjaan yang telah selesai
dan metode yang digunakan adalah secara teknik akurat dan memenuhi
instruksi atau prosedur yang ada. Tinjauan
pekerjaanmeningkatsesuaidengantugasyanglebihsulitdanpegawaitidak
melaksanakan tugas yang sama sebelumnya.
FAKTOR 3 : PEDOMAN
Prosedur melaksanakan pekerjaan ditetapkan dan sejumlah pedoman
tersedia. Pegawai mengunakan pertimbangan dalam memilih pedoman,
referensi, dan prosedur yang paling tepat untuk diterapkan pada kasus
tertentu dengan deviasi yang terkecil (minor). Pegawai dapat menentukan
alternatif yang ada untuk digunakan. Situasi dimana pedoman yang ada
tidak dapat diterapkan atau terjadi penyimpangan dari pedoman yang
diajukan harus mengacu pada penyelia.
Pekerjaan terdiri dari tugas yang mencakup langkah, proses, atau metode
yang berhubungan. Keputusan mengenai apa yang harus dilakukan,
mencakup berbagai macam pilihan yang
mempersyaratkanpegawaiperlumengenalikeberadaandanperbedaandiantara
beberapa situasi yang secara mudah dapat dikenali. Tindakan yang diambil
atau respons yang dibuat adalah berbeda tergantung pada sumber
informasi, cara mendapatkan informasi (transaksi), atau perbedaan sifat
faktual lainnya.

merupakan bagian dari suatu tugas atau proyek dengan ruang lingkup
yang lebih luas. Hasil kerja atau jasa mempengaruhi keakuratan,
kelayakan, atau akseptabilitas dari proses atau pelayanan lebih lanjut.

Hubungan dengan pegawai di dalam lembaga yang sama tetapi di luar unit
organisasi. Pegawai yang dihubungi biasanya berbeda dalam fungsi, misi,
dan jenis kerja, a.l: perwakilan dari berbagai tingkat dalam suatu lembaga,
seperti kantor pusat, kantor regional, kantor distrik atau kantor lapangan
atau kantor pelaksana lainnya. DAN/ATAU Hubungan dengan anggota
masyarakat sebagai individu atau grup. Contoh, hubungan biasanya
ditetapkan atas dasar rutin, biasanya pada ruang kerja pegawai; tujuan
dari hubungan tidak jelas pada awalnya untuk satu atau lebih kelompok;
dan satu atau lebih pihak tidak terinformasi mengenai peranan dan
wewenang maing-masing. Ciri khas hubungan pada tingkat ini adalah
dengan orang yang mencari reservasi tiket pesawat atau pelamar kerja
pada pusat informasi pekerjaan.

melakukan pekerjaan. Walaupun demikian mungkin kadang-kadang
berjalan, berdiri, menunduk, membawa benda ringan seperti kertas, buku
atau bagian yang kecil; atau mengendarai mobil. Tidak ada persyaratan
fisik khusus yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan.


Nama Jabatan : Bidan Pelaksana Lanjutan
Organisasi : UPT Puskesmas Sukabangun
Nama Instansi : Pemerintah Kab. Ketapang
Standar Jabatan
Nilai yang
diberikan
Digunakan

550
125
2-2
125
3-1
75
4-1
75
Dampak 5-2
25
6-2
20
7-1
5
8-1
5
9-1
K
E
Total Nilai 1005
S
I
M
P
U
L
A
N

Ketua Tim
PEMBINA MUDA TK I
NIP. 19630512 198511 1 004
Bidan Pelaksana lanjutan Kepala UPT Puskesmas Sukabangun
RANIMAH LUKAS DIONO

PENATA MUDA Penata
NIP.19780208 200502 2 003 NIP. 19750922 199502 1 001
Standar Jabatan
Nilai yang
diberikan
Digunakan
550
125
2-2
125
3-1
75
4-1
75
Dampak 5-2
25
6-2
20
7-1
5
8-1
5
9-1
K
E
Total Nilai 1005
S
I
M
P
U
L
A
N

Ketua Tim
PEMBINA MUDA TK I
NIP. 19630512 198511 1 004
Bidan Pelaksana lanjutan Kepala UPT Puskesmas Sukabangun
MARIA NIA LUKAS DIONO
PENATA MUDA Penata
NIP.19891105 201101 2 004 NIP. 19750922 199502 1 001

Standar Jabatan
Nilai yang
diberikan
Digunakan
125
125
2-2
75
3-1
75
4-1
25
Dampak 5-2
20
6-2
5
7-1
5
8-1
1005
9-1
K
E
Total Nilai 1460
S
I
M
P
U
L
A
N
Ketua Tim
PEMBINA MUDA TK I
NIP. 19630512 198511 1 004
Bidan Pelaksana Lanjutan Kepala UPT Puskesmas Sukabangun
YULIANA LUKAS DIONO

PENATA MUDA Penata
NIP.19730424 200604 2 015 NIP. 19750922 199502 1 001

Standar Jabatan
Nilai yang
diberikan
Digunakan
125
75
2-2
75
3-1
25
4-1
20
Dampak 5-2
5
6-2
5
7-1
1005
8-1
1460
9-1
K
Total Nilai 2795
E
Total Nilai 2795
S
I
M
P
U
L
A
N

Ketua Tim
PEMBINA MUDA TK I
NIP. 19630512 198511 1 004
LENA MARLENA LUKAS DIONO

PENATA MUDA Penata
NIP.19770505 200604 2 039 NIP. 19750922 199502 1 001

Standar Jabatan
Nilai yang
diberikan
Digunakan
75
75
2-2
25
3-1
20
4-1
5
Dampak 5-2
5
6-2
1005
7-1
1460
8-1
2795
9-1
K
E
Total Nilai 5465
S
I
M
P
U
L
A
N

Ketua Tim
PEMBINA MUDA TK I
NIP. 19630512 198511 1 004
SAPTI SUMARTI LUKAS DIONO

PENATA MUDA Penata
NIP.19780313 2000604 2 018 NIP. 19750922 199502 1 001

Standar Jabatan
Nilai yang
diberikan
Digunakan
75
25
2-2
20
3-1
5
4-1
5
Dampak 5-2
1005
6-2
1460
7-1
2795
8-1
5465
9-1
K
E
Total Nilai 10855
S
I
M
P
U
L
A
N

Ketua Tim
PEMBINA MUDA TK I
NIP. 19630512 198511 1 004
SUSANTI LUKAS DIONO
PENATA MUDA Penata
NIP.19790413 2000604 2 014 NIP. 19750922 199502 1 001

Standar Jabatan
Nilai yang
diberikan
Digunakan
25
20
2-2
5
3-1
5
4-1
1005
Dampak 5-2
1460
6-2
2795
7-1
5465
8-1
10855
9-1
K
E
Total Nilai 21635
S
I
M
P
U
L
A
N
Ketua Tim
PEMBINA MUDA TK I
NIP. 19630512 198511 1 004
SUTARYANI LUKAS DIONO

PENATA MUDA Penata
NIP.19761207 200604 2 019 NIP. 19750922 199502 1 001
1
1
1
1
RANIMAH. A.Md. Keb
NIP. 19780208 200502 2 003
MARIA NIA. A.Md. Keb
NIP. 19891105 201101 2 004
YULIANA, A.Md Keb
NIP . 19730424 200604 2 015
LENA MARLENA.A.Md.Keb
NIP. 19770505 200604 2 039
SAPTI SUMARTI.A.Md. Keb
NIP. 19780313 2000604 2 018
SUSANTI. A.Md. Keb
NIP. 19790413 2000604 2 014
III B PENATA MUDA TK I SUTARYANI
III A PENATA MUDA NIP. 19761207 200604 2 019
1 2 3
1 RANIMAH MARIA NIA YULIANA
19780208 200502 2 003 19891105 201101 2 004 19730424 200604 2 015
PENATA MUDA PENATA MUDA PENATA MUDA
III A III A III A
2
3
4
5
6
7
2 2 003
Keb
1 2 004
04 2 015
A.Md.Keb
4 2 039
.Md. Keb
04 2 018
04 2 014
4 2 019
4 5 6 7
LENA MARLENA SAPTI SUMARTI SUSANTI SUTARYANI
19770505 200604 2 039 19780313 2000604 2 018 19790413 2000604 2 014 19761207 200604 2 019
PENATA MUDA PENATA MUDA PENATA MUDA PENATA MUDA
III A III A III A III A
INFORMASI JABATAN
01. NAMA JABATAN : Bidan Pelaksana lanjutan
02. KODE JABATAN :

3.2 Eselon III :
3.3 Eselon IV : Kepala Puskesmas
KEPALA
PUSKESMAS
KASUBBAG
TATA USAHA
JABATAN FUNGSIONAL

8. Perawat Pemula
05 IKHTISAR JABATAN
06 URAIAN TUGAS
2 Melaksanakan anamnesa klien/pasien pada Kasus Fisiologis Bermasalah
3 Melaksanakan pemeriksaan fisik klien/ pasien pada Kasus Fisiologis Bermasalah
4 Membuat diagnosa kebidanan sesuai dengan hasil pengkajian pada Kasus Fisiologis
Bermasalah
5 Melakukan kolaborasi dengan tim kesehatan lain pada Kasus Fisiologis Bermasalah
6 Menyusun rencana operasional asuhan kebidanan pada Kasus Fisiologis Bermasalah
7 Melakukan persiapan pelayanan asuhan kebidanan pada Pasien/klien dengan Kasus
8 Melaksanakan asuhan kebidanan pada klien/pasien kasus fisiologis bermasalah pada
Kesehatan reproduksi remaja dan menopouse, klimakterium, bayi, anak dan KB AKDR
9 Melaksanakan asuhan kebidanan pada klien/pasien dengan kasus patologis

10 Melakukan konseling pada klien/pasien pada Kasus Fisiologis Tanpa masalah
11 Melaksanakan evaluasi asuhan kebidanan klien/pasien pada Kasus Patologis
12 Melakukan dokumentasi pada asuhan kebidanan Kasus Patologis kegawatdaruratan
kebidanan
07 BAHAN KERJA

1 Permenpan 01/PER/M.PAN/1/2008 Pedoman pelaksanaan
2 SIP / STR tugasKebidanan
Legalitas dalam melaksanakan
3 Jadwal kerja asuhanKebidanan
Untuk mempermudah pekerjaan
Surat Wewenang / Tugas Limpah dari dokter intruksimemberikan
Untuk pimpinan tindakan medis di
Pasien luar wewenang
Aplikasi asuhanbidan
kebidanan

09 HASIL KERJA
NO HASIL KERJA
2 Terlaksananya anamnesa klien/pasien pada Kasus Fisiologis Bermasalah
3 Terlaksananya pemeriksaan fisik klien/ pasien pada Kasus Fisiologis Bermasalah
4 Tersedianya diagnosa kebidanan sesuai dengan hasil pengkajian pada Kasus Fisiologis
Bermasalah
5 Terlaksananya kolaborasi dengan tim kesehatan lain pada Kasus Fisiologis Bermasalah
6 Tersusunnya rencana operasional asuhan kebidanan pada Kasus Fisiologis Bermasalah
7 Terlaksananya pelayanan asuhan kebidanan pada Pasien/klien dengan Kasus Fisiologis

Bermasalah
8 Terlaksananya asuhan kebidanan pada klien/pasien kasus fisiologis bermasalah pada

Kesehatan reproduksi remaja dan menopouse, klimakterium, bayi, anak dan KB AKDR
9 Terlaksananya asuhan kebidanan pada klien/pasien dengan kasus patologis

10 Terlaksannya konseling pada klien/pasien pada Kasus Fisiologis Tanpa masalah
11 Terlaksananya evaluasi asuhan kebidanan klien/pasien pada Kasus Patologis
12 Tersedianya dokumentasi pada asuhan kebidanan Kasus Patologis kegawatdaruratan

kebidanan
10 TANGGUNG JAWAB

11 WEWENANG


1. ... orang
2. ... orang
3. ... orang
4. ... orang
5. ... orang
13 KORELASI JABATAN

kepala Puskesmas Puskesmas onsultasi dan meminta
Pemangku jabatan Puskesmas petunjuk dan koordinasi
Kolaborasi
fungsional
Pasien lingkup masyarakat program
Pelayanan Kesehata
puskesmas

NO ASFEK FAKTOR
3 Udara Bersih
4 Luas ruangan 6 m2
5 Penerangan Terang
7 Getaran Tidak ada
15 RESIKO / BAHAYA

dan tanggung jawab tinggi
2 Cidera Fisik Mengalai prilaku kekerasan dari pasien
16 SYARAT JABATAN
1 PANGKAT/GOLONGAN RUANG : Penata Muda (III/a)
JURUSAN
b. Alternatif : -
3 KURSUS/DIKLAT :
a. Kepemimpinan :
1)
2)
3)
b. Alternatif :
5 PENGETAHUAN :
b.
c.
6 KETERAMPILAN :
fungsi
mental pasien
Menguasai tekhnik atau cara mengontrol
b. Usia : 27 tahun
8 BAKAT KERJA :
Q : Ketelitian
1b : kegiatan
Kegiatan memimpin
yang berhubungan
2a : mengendalikan
dengan data
Kegiatan yang atau
keperawatan
berhubungan
merencanakan
dengan
3a : Kegiatanorang
11 FUNGSI KERJA :
1) D0 : Memadukan
3) D2 : Menganalisa
6) O1 : Berunding
7) O2 : Mengajar
8) O6 : Berbicara
9) O7 : Melayani
12 UPAYA FISIK :
a. Duduk : Sedang
d. Melihat : Tinggi
e. Berdiri : Tinggi

SATUAN PERLUKAN

pada Kasus Fisiologis Bermasalah
4 Membuat diagnosa kebidanan sesuai dengan 130 Menit/Kegiatan 32.50
hasil pengkajian pada Kasus Fisiologis
Bermasalah
5 Melakukan kolaborasi dengan tim kesehatan 120 Menit/Kegiatan 90.00
lain pada Kasus Fisiologis Bermasalah
6 Menyusun rencana operasional asuhan 130 Menit/Rencana 97.50
kebidanan pada Kasus Fisiologis Bermasalah
7 Melakukan persiapan pelayanan asuhan 150 Menit/Kegiatan 75.00
kebidanan pada Pasien/klien dengan Kasus
8 Melaksanakan asuhan kebidanan pada 120 Menit/Kegiatan 30.00
klien/pasien kasus fisiologis bermasalah pada
Kesehatan reproduksi remaja dan menopouse,
9 Melaksanakan asuhan kebidanan pada 140 Menit/Kegiatan 105.00
klien/pasien dengan kasus patologis
10 Melakukan konseling pada klien/pasien pada 150 Menit/Pasien 75.00
Kasus Fisiologis Tanpa masalah
11 Melaksanakan evaluasi asuhan kebidanan 120 Menit/Laporan 24.00
12 Melakukan dokumentasi pada asuhan 150 Menit/Laporan 30.00
kebidanan Kasus Patologis kegawatdaruratan
kebidanan

1. Penyuluh Keseha
2. Penyuluh Kese
3. Penyuluh Kese
5. Penyuluh Kese
1 6. Penyuluh Kese
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1

1. NAMA JABATAN Bidan Pelaksana lanjutan
individu, keluarga, kelompok dan masyarakat dalam upaya
peningkatan kesehatan serta pembinaan peran serta masyarakat
dalam rangka kemandirian kesehatan

No
-1 -2 -3 (2)/(3)
2 Fisiologis Bermasalah 140 1600 0.09
3 Patologis kegawatdaruratan kebidanan 130 24000 0.01
4 Kasus Fisiologis Bermasalah 140 2400 0.06

5 Kasus Patologis kegawatdaruratan kebidanan 130 7200 0.02
6 Melakukan pengambilan darah vena 0 1600 0.00
7 Melakukan pengambilan air ketuban 0 4800 0.00
Melakukan Pemeriksaan laboratorium sederhana
8 pemeriksaan gol. darah 0 2400 0.00

9 pengkajian pada Kasus Fisiologis Bermasalah 130 4800 0.03

10 kebidanan 150 9000 0.02
11 pada Kasus Fisiologis Bermasalah 120 1600 0.08

13 pada Kasus Fisiologis Bermasalah 130 1600 0.08

14 pada Kasus Patologis kegawatdaruratan kebidanan 70 6000 0.01

pada Pasien/klien dengan Kasus Fisiologis
15 Bermasalah 150 2400 0.06
pada Pasien/klien dengan Kasus Patologis
Mempersiapkan Alat dan obat pada Kasus Fisiologis
17 Bermasalah 90 2400 0.04
19 obstetri pada Kasus kecil 80 2400 0.03

kasus fisiologis bermasalah pada Kesehatan
reproduksi remaja dan menopouse, klimakterium,
20 bayi, anak dan KB AKDR 120 4800 0.03

dengan kasus patologis Kegawatdaruratan
21 kebidanan 140 1600 0.09
22 Melakukan KIE klien/pasien secara kelompok 0 1200 0.00
23 Fisiologis Tanpa masalah 150 2400 0.06
24 Patologis kegawatdaruratan kebidanan 130 800 0.16
25 fisiologis 100 1600 0.06
26 patologis 100 4800 0.02


28 Kasus Patologis kegawatdaruratan kebidanan 150 6000 0.03
29 Melaksanakan tugas sebagai Pengawas keliling di RS 0 1600 0.00
30 Melaksanakan tugas sebagai Kepala ruangan RS 0 320 0.00

31 Puskesmas pembantu 0 1200 0.00
Melaksanakan tugas sebagai koordinator KIA/Rawat
32 Inap Puskesmas dengan perawatan 100 800 0.13
33 sakit 120 60 2.00
36 Melaksanakan asuhan kebidanan pada keluarga 0 960 0.00

dengan Melakukan pembinaan di posyandu dan
37 dasa wisma 100 240 0.42
38 Lintas program di tingkat desa 0 480 0.00


Pembulatan 5
1
150 1
90.6 1
87
91.4 1
87
0
86.6 1
97
78 1
76
89 1
45
98 1
76
63
56
78 1
90 1
98 1
89
65
64
80 1
97 1
64
78
0
47
0
65
Err:511
27
Nama Jabatan Bidan Pelaksana

Nama Instansi
I. PERAN JABATAN :
kelompok dan masyarakat dalam upaya peningkatan kesehatan serta pembinaan peran
serta masyarakat dalam rangka kemandirian kesehatan

A. URAIAN TUGAS
2 Melaksanakan anamnesa klien/pasien pada kasus patologis kegawatdaruratan

kebidanan
3 Melaksanakan pemeriksaan fisik klien/ pasien pada kasus fisiologis tanpa
masalah
4 Mempersiapkan Pasien/klien pada kasus patologis kegawatdaruratan kebidanan
5 Melaksanakan asuhan kebidanan pada klien/pasien kasus fisiologis tanpa

masalah persalinan Kala II
masalah persalinan Kala III
masalah persalinan Kala IV
8 Melaksanakan asuhan kebidanan pada klien/pasien pada kasus patologis
9 Melakukan rujukan klien/pasien pada kasus fisiologis
10 Melaksanakan evaluasi asuhan kebidanan klien/pasien pada kasus fisiologis

tanpa masalah
12 Melakukan dokumentasi pada asuhan kebidanan kasus fisiologis tanpa masalah
B. TANGGUNG JAWAB
a. Mempelajari peraturan dan pedoman terkait bidan
pimpinan.
III. HASIL KERJA :

1 Terselenggaranya pelayanan kebidanan
2 Terlaksananya anamnesa klien/pasien pada kasus patologis kegawatdaruratan

kebidanan
3 Terlaksananya pemeriksaan fisik klien/ pasien pada kasus fisiologis tanpa

masalah
4 Terlaksananya Pasien/klien pada kasus patologis kegawatdaruratan kebidanan
5 Terlaksananya asuhan kebidanan pada klien/pasien kasus fisiologis tanpa

masalah persalinan Kala II
6 Terlaksananya asuhan kebidanan pada klien/pasien kasus fisiologis tanpa

masalah persalinan
7 Terlaksananya Kalakebidanan
asuhan III pada klien/pasien kasus fisiologis tanpa
masalah persalinan Kala IV
8 Terlaksananya asuhan kebidanan pada klien/pasien pada kasus patologis
9 Terlaksananya rujukan klien/pasien pada kasus fisiologis
10 Terlaksananya evaluasi asuhan kebidanan klien/pasien pada kasus fisiologis
tanpa masalah
12 Tersedianya dokumentasi pada asuhan kebidanan kasus fisiologis tanpa
masalah
IV. TINGKAT FAKTOR

menyelesaikan berbagai macam masalah; ATAU Pengetahuan praktis tentang
standar prosedur dibidang teknik, yang membutuhkan pelatihan atau
pengalaman luas, untuk: 1.
kualitas sumber informasi tersebut untuk diterapkan; ATAU Pengetahuan dan
keterampilan yang setara.

Untuk tugas sejenis dan berulang, penyelia membuat tugas tertentu disertai
dengan instruksi yang jelas, terperinci, dan spesifik. Pegawai bekerja sesuai
instruksi dan berkonsultasi dengan penyelia sebagaimana dibutuhkan untuk
semua persoalan yang tidak spesifik dicakup di dalam instruksi atau
pedoman. Untuk semua jabatan, pekerjaan diawasi dengan teliti. Untuk
beberapa jabatan, pengawasan berdasarkan sifat pekerjaan itu sendiri; untuk
jabatan yang lain, pekerjaan diawasi sebagaimana pekerjaan itu
dilaksanakan. Dalam situasi tertentu, penyelia melakukan peninjauan
pekerjaan, termasuk pengecekan kemajuan pekerjaan atau peninjauan
pekerjaan yang telah selesai untuk tujuan keakuratan, kecukupan, dan
ketaatan pada instruksi dan prosedur yang ditetapkan. Keterampilan dasar
untuk mengoperasikan peralatan yang membutuhkan sedikit pelatihan dan
pengalaman sebelumnya, seperti peralatan keyboard;
FAKTOR 3 : PEDOMAN
Pedoman terperinci dan khusus, yang meliputi semua aspek penting tugas
yang diberikan kepada pegawai. Pegawai harus patuh dan taat pada
pedoman, penyimpangan harus disetujui oleh penyelia.
Pekerjaan terdiri dari tugas-tugas yang jelas dan berhubungan secara
langsung. Sedikit atau sama sekali tidak ada pilihan yang harus dibuat di
dalam memutuskan apa yang harus dilakukan. Tindakan yang akan diambil
atau respons yang harus dibuat sudah dapat dilihat. Pekerjaan secara cepat
dapat dikuasai.
merupakan bagian dari suatu tugas atau proyek dengan ruang lingkup yang
lebih luas. Hasil kerja atau jasa mempengaruhi keakuratan, kelayakan,
atau akseptabilitas dari proses atau pelayanan lebih lanjut.

Hubungan dengan pegawai di unit organisasi, kantor, proyek, atau unit kerja,
dan di dalam unit pendukung. DAN/ATAU Hubungan dengan anggota
masyarakat luas di dalam situasi yang tertentu, antara lain, tujuan hubungan
dan dengan siapa berhubungan relatif jelas. Ciri khas hubungan pada tingkat
ini hanya pada bagaimana cara memulai hubungan.


melakukan pekerjaan. Walaupun demikian mungkin kadang-kadang berjalan,
berdiri, menunduk, membawa benda ringan seperti kertas, buku atau bagian
yang kecil; atau mengendarai mobil. Tidak ada persyaratan fisik khusus
yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan.

Nama Jabatan : Bidan Pelaksana
Organisasi : UPT. Puskesmas Sukabangun
Standar Jabatan
Nilai yang
diberikan
Digunakan

550
25
2-2
25
3-1
25
4-1
75
Dampak 5-2
10
6-2
20
7-1
5
8-1
5
9-1
K
E
Total Nilai 740
S
I
M
P
U
L
A
N

Ketua Tim
PEMBINA MUDA TK I
NIP. 19630512 198511 1 004
Bidan Pelaksana Kepala UPT Puskesmas Sukabangun
KOMALASARI NS LUKAS DIONO

PENGATUR TK I Penata
NIP.NIP. 19741231 200604 2 042 NIP. 19750922 199502 1 001

Standar Jabatan
Nilai yang
diberikan
Digunakan
550
25
2-2
25
3-1
25
4-1
75
Dampak 5-2
10
6-2
20
7-1
5
8-1
5
9-1
K
E
Total Nilai 740
S
I
M
P
U
L
A
N

Ketua Tim
PEMBINA MUDA TK I
NIP. 19630512 198511 1 004
HERLEN LUKAS DIONO

PENGATUR Penata
NIP.NIP. 19870214 201705 2 004 NIP. 19750922 199502 1 001

Standar Jabatan
Nilai yang
diberikan
Digunakan
550
25
2-2
25
3-1
25
4-1
75
Dampak 5-2
10
6-2
20
7-1
5
8-1
5
9-1
K
E
Total Nilai 740
S
I
M
P
U
L
A
N

Ketua Tim
PEMBINA MUDA TK I
NIP. 19630512 198511 1 004
SUTIANA AMOI LUKAS DIONO

Penata
NIP.NIP. 19761001 201407 2 004 NIP. 19750922 199502 1 001
Standar Jabatan
Nilai yang
diberikan
Digunakan
550
25
2-2
25
3-1
25
4-1
75
Dampak 5-2
10
6-2
20
7-1
5
8-1
5
9-1
K
E
Total Nilai 740
S
I
M
P
U
L
A
N

Ketua Tim
PEMBINA MUDA TK I
NIP. 19630512 198511 1 004
DIAN LESTARI,A.Md.Keb LUKAS DIONO

PENGATUR Penata
NIP.198905242017052001 NIP. 19750922 199502 1 001

Standar Jabatan
Nilai yang
diberikan
Digunakan
550
25
2-2
25
3-1
25
4-1
75
Dampak 5-2
10
6-2
20
7-1
5
8-1
5
9-1
K
E
Total Nilai 740
S
I
M
P
U
L
A
N

Ketua Tim
PEMBINA MUDA TK I
NIP. 19630512 198511 1 004
MONIKA YUSITA,A.Md.Keb LUKAS DIONO

PENGATUR Penata
NIP.19880528 201705 2 001 NIP. 19750922 199502 1 001

Standar Jabatan
Nilai yang
diberikan
Digunakan
550
25
2-2
25
3-1
25
4-1
75
Dampak 5-2
10
6-2
20
7-1
5
8-1
5
9-1
K
E
Total Nilai 740
S
I
M
P
U
L
A
N

Ketua Tim
PEMBINA MUDA TK I
NIP. 19630512 198511 1 004
LUKAS DIONO
PENGATUR Penata
NIP. NIP. 19750922 199502 1 001

Organisasi : UPT. Puskesmas Sandai
Standar Jabatan
Nilai yang
diberikan
Digunakan
550
25
2-2
25
3-1
25
4-1
75
Dampak 5-2
10
6-2
20
7-1
5
8-1
5
9-1
K
E
Total Nilai 740
S
I
M
P
U
L
A
N

Ketua Tim
PEMBINA MUDA TK I
NIP. 19630512 198511 1 004
LUKAS DIONO
PENGATUR Penata
NIP. NIP. 19750922 199502 1 001
Standar Jabatan
Nilai yang
diberikan
Digunakan
550
25
2-2
25
3-1
25
4-1
75
Dampak 5-2
10
6-2
20
7-1
5
8-1
5
9-1
K
E
Total Nilai 740
S
I
M
P
U
L
A
N

Ketua Tim
PEMBINA MUDA TK I
NIP. 19630512 198511 1 004
LUKAS DIONO
PENGATUR Penata
NIP. NIP. 19750922 199502 1 001

Standar Jabatan
Nilai yang
diberikan
Digunakan
550
25
2-2
25
3-1
25
4-1
75
Dampak 5-2
10
6-2
20
7-1
5
8-1
5
9-1
K
E
Total Nilai 740
S
I
M
P
U
L
A
N

Ketua Tim
PEMBINA MUDA TK I
NIP. 19630512 198511 1 004
LUKAS DIONO
PENGATUR Penata
NIP. NIP. 19750922 199502 1 001

Standar Jabatan
Nilai yang
diberikan
Digunakan
550
25
2-2
25
3-1
25
4-1
75
Dampak 5-2
10
6-2
20
7-1
5
8-1
5
9-1
K
E
Total Nilai 740
S
I
M
P
U
L
A
N

Ketua Tim
PEMBINA MUDA TK I
NIP. 19630512 198511 1 004
LUKAS DIONO
PENGATUR Penata
NIP. NIP. 19750922 199502 1 001

Standar Jabatan
Nilai yang
diberikan
Digunakan
550
25
2-2
25
3-1
25
4-1
75
Dampak 5-2
10
6-2
20
7-1
5
8-1
5
9-1
K
E
Total Nilai 740
S
I
M
P
U
L
A
N

Ketua Tim
PEMBINA MUDA TK I
NIP. 19630512 198511 1 004
LUKAS DIONO
PENGATUR Penata
NIP. NIP. 19750922 199502 1 001

Standar Jabatan
Nilai yang
diberikan
Digunakan
550
25
2-2
25
3-1
25
4-1
75
Dampak 5-2
10
6-2
20
7-1
5
8-1
5
9-1
K
E
Total Nilai 740
S
I
M
P
U
L
A
N

Ketua Tim
PEMBINA MUDA TK I
NIP. 19630512 198511 1 004
....................................... LUKAS DIONO

........................... Penata
NIP........................... NIP. 19750922 199502 1 001

Standar Jabatan
Nilai yang
diberikan
Digunakan
550
25
2-2
25
3-1
25
4-1
75
Dampak 5-2
10
6-2
20
7-1
5
8-1
5
9-1
K
Total Nilai 740
E
Total Nilai 740
S
I
M
P
U
L
A
N

Ketua Tim
PEMBINA MUDA TK I
NIP. 19630512 198511 1 004
........................... LUKAS DIONO

................................. Penata
NIP............................... NIP. 19750922 199502 1 001
1
1
II.D PENGATUR TK I
II.C PENGATUR
II B
1 2 3
1 KOMALASARI NS HERLEN SUTIANA AMOI
NIP. 19741231 200604 2 042 NIP. 19870214 201705 2 0 NIP. 19761001 20140
PENGATUR TK I PENGATUR
II.D II.C II B
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
4 5 6 7
DIAN LESTARI,A.Md.Keb MONIKA YUSITA,A.Md.Keb
198905242017052001 19880528 201705 2 001
PENGATUR PENGATUR PENGATUR PENGATUR
II.C II.C II.C II.C
8 9 10 11
PENGATUR PENGATUR PENGATUR PENGATUR

II.C II.C II.C II.C
12 13
....................................... ...........................
.......................... ..............................
........................... .................................
II.C II.C
INFORMASI JABATAN
01. NAMA JABATAN : Bidan Pelaksana
02. KODE JABATAN :

3.2 Eselon III :
3.3 Eselon IV : Kepala Puskesmas
KEPALA
PUSKESMAS
KASUBBAG
TATA USAHA
JABATAN FUNGSIONAL

8. Perawat Pemula
05 IKHTISAR JABATAN
06 URAIAN TUGAS
2 Melaksanakan anamnesa klien/pasien pada kasus patologis kegawatdaruratan kebidanan
3 Melaksanakan pemeriksaan fisik klien/ pasien pada kasus fisiologis tanpa masalah
4 Mempersiapkan Pasien/klien pada kasus patologis kegawatdaruratan kebidanan
5 Melaksanakan asuhan kebidanan pada klien/pasien kasus fisiologis tanpa masalah persalinan
Kala II
Kala III
Kala IV
8 Melaksanakan asuhan kebidanan pada klien/pasien pada kasus patologis kegawatdaruratan
kebidanan
9 Melakukan rujukan klien/pasien pada kasus fisiologis
10 Melaksanakan evaluasi asuhan kebidanan klien/pasien pada kasus fisiologis tanpa masalah

12 Melakukan dokumentasi pada asuhan kebidanan kasus fisiologis tanpa masalah
07 BAHAN KERJA
1 Permenpan 01/PER/M.PAN/1/2008 Pedoman pelaksanaan tugasKebidanan
2 SIP / STR Legalitas dalam melaksanakan
3 Jadwal kerja asuhanKebidanan
Untuk mempermudah pekerjaan
Surat Wewenang / Tugas Limpah dari dokter intruksi pimpinan tindakan medis di
Untuk memberikan
Pasien luar wewenang
Aplikasi asuhanbidan
kebidanan

09 HASIL KERJA
NO HASIL KERJA
1 Terselenggaranya pelayanan kebidanan
2 Terlaksananya anamnesa klien/pasien pada kasus patologis kegawatdaruratan kebidanan
3 Terlaksananya pemeriksaan fisik klien/ pasien pada kasus fisiologis tanpa masalah
4 Terlaksananya Pasien/klien pada kasus patologis kegawatdaruratan kebidanan
5 Terlaksananya asuhan kebidanan pada klien/pasien kasus fisiologis tanpa masalah
persalinan Kala II

persalinan Kala III

persalinan Kala IV
8 Terlaksananya asuhan kebidanan pada klien/pasien pada kasus patologis kegawatdaruratan

kebidanan
9 Terlaksananya rujukan klien/pasien pada kasus fisiologis

10 Terlaksananya evaluasi asuhan kebidanan klien/pasien pada kasus fisiologis tanpa masalah

12 Tersedianya dokumentasi pada asuhan kebidanan kasus fisiologis tanpa masalah
10 TANGGUNG JAWAB

11 WEWENANG


1. ... orang
2. ... orang
3. ... orang
4. ... orang
5. ... orang
13 KORELASI JABATAN

kepala Puskesmas Puskesmas onsultasi dan meminta
Pemangku jabatan Puskesmas petunjuk
Kolaborasi dan koordinasi
fungsional
Pasien lingkup masyarakat program
Pelayanan Kesehata
puskesmas
NO ASFEK FAKTOR
3 Udara Bersih
4 Luas ruangan 6 m2
5 Penerangan Terang
7 Getaran Tidak ada
15 RESIKO / BAHAYA

2 Cidera Fisik dan tanggung
Mengalai jawab
prilaku tinggi dari pasien
kekerasan
16 SYARAT JABATAN
1 PANGKAT/GOLONGAN RUANG : Pengatur (II/c)
JURUSAN
b. Alternatif : -
3 KURSUS/DIKLAT :
a. Kepemimpinan :
1)
2)
3)
b. Alternatif :
5 PENGETAHUAN :
b.
c.
6 KETERAMPILAN :
fungsi
mental pasien
b. Usia : 21 tahun
8 BAKAT KERJA :
Q : Ketelitian
1b : kegiatan
Kegiatan memimpin mengendalikan
yang berhubungan
2a : atau merencanakan
dengan
Kegiatandata
yangkeperawatan
berhubungan
3a : dengan
Kegiatanorang
11 FUNGSI KERJA :
1) D0 : Memadukan
3) D2 : Menganalisa
6) O1 : Berunding
7) O2 : Mengajar
8) O6 : Berbicara
9) O7 : Melayani
12 UPAYA FISIK :
a. Duduk : Sedang
d. Melihat : Tinggi
e. Berdiri : Tinggi

SATUAN PERLUKAN

kasus patologis kegawatdaruratan kebidanan
pada kasus fisiologis tanpa masalah
Mempersiapkan Pasien/klien pada kasus 80 Menit/Kegiatan 8.00
Melaksanakan asuhan kebidanan pada 90 Menit/Pasien 112.50
klien/pasien kasus fisiologis tanpa masalah
persalinan Kala II
persalinan Kala III
persalinan Kala IV
Melaksanakan asuhan kebidanan pada 100 Menit/Kegiatan 33.33
Melakukan rujukan klien/pasien pada kasus 80 Menit/Rujukan 20.00
fisiologis
klien/pasien pada kasus fisiologis tanpa
masalah
Melakukan dokumentasi pada asuhan 90 Menit/Laporan 18.00
kebidanan kasus fisiologis tanpa masalah

1. Penyuluh Keseha
2. Penyuluh Keseh
3. Penyuluh Keseh
5. Penyuluh Keseh
1 6. Penyuluh Keseh
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1

1. NAMA JABATAN Bidan Pelaksana
individu, keluarga, kelompok dan masyarakat dalam upaya peningkatan
kesehatan serta pembinaan peran serta masyarakat dalam rangka
kemandirian kesehatan

No
-1 -2 -3 (2)/(3)
3 kasus fisiologis tanpa masalah 90 6000 0.02

5 Melakukan pengambilan darah tepi 0 9000 0.00
6 Melakukan pemeriksaan darah HB 0 7200 0.00

7 pengkajian pada kasus fisiologis tanpa masalah 90 9000 0.01

8 kebidanan 0 24000 0.00
9 pada kasus fisiologis tanpa masalah 90 9000 0.01

11 pada kasus fisiologis tanpa masalah 90 6545 0.01

Mempersiapkan Pasien/klien pada kasus fisiologis
13 tanpa masalah 90 9000 0.01
Mempersiapkan Alat dan obat pada kasus fisiologis
15 tanpa masalah 80 6545 0.01

17 kasus fisiologis tanpa masalah persalinan Kala I 90 960 0.09

18 kasus fisiologis tanpa masalah persalinan Kala II 90 960 0.09

19 kasus fisiologis tanpa masalah persalinan Kala III 90 960 0.09

20 kasus fisiologis tanpa masalah persalinan Kala IV 90 800 0.11

kasus fisiologis tanpa masalah kesehatan reproduksi
remaja dan menopouse, klimakterium, bayi, anak
21 dan KB AKDR 100 1600 0.06
22 bermasalah persalinan Kala I 0 800 0.00
23 bermasalah persalinan Kala II 0 800 0.00
24 bermasalah persalinan Kala III 0 800 0.00
25 bermasalah persalinan Kala IV 0 800 0.00

bermasalah Ibu hamil, ibu nifas, bayi baru lahir, KB
26 sederhana, hormonal oral dan suntik 0 4800 0.00

Melaksanakan tugas di kamar bedah kebidanan

28 sebagai Instrumentator tindakan bedah/operasi 0 600 0.00

29 sebagai Asisten tindakan bedah/operasi 0 1200 0.00

30 sebagai Petugas on loop tindakan bedah/operasi 0 960 0.00
sebagai Asisten dokter dalam tindakan
31 bedah/operasi 100 1200 0.08
Melaksanakan konseling pada klien/pasien pada

33 fisiologis 80 4800 0.02
34 patologis 0 1200 0.00

35 klien/pasien pada kasus fisiologis tanpa masalah 80 800 0.10

37 kasus fisiologis tanpa masalah 90 6000 0.02

38 kasus patologi kegawatdaruratan kebidanan 80 14400 0.01

39 tugas sore dan malam DI Puskesmas 0 4800 0.00
40 sakit 80 150 0.53
Melaksanakan asuhan kebidanan pada individu di
43 keluarga 70 4800 0.01
Melakukan dan mencatat deteksi dini risiko
44 kebidanan 90 6000 0.02

45 kebidanan tingkat desa/kecamatan 0 6000 0.00
46 fisiologis tanpa masalah 90 6000 0.02
Pembulatan 2
###
12 1
97 1
87 1
87
89
88
87
89
80 1
78
0
89
86 1
87 1
89 1
98
98 1
0
98
98
78 1
78 1
97 1
90 1
76
78
0
69
90
87
27
Bidan - Pelaksana Pemula Jumlah PNS / Tenaga Tetap :0

Tugas Pokok
1 Mempersiapkan pelayanan kebidanan 120


4 Melakukan Pemeriksaan pengambilan urin 5
5 Melakukan Pemeriksaan pengambilan urin protein 8
6 Melakukan Pemeriksaan pengambilan urin reduksi 5

7 kebidanan 2



12 obstetri pada Kasus sederhana 6

pada Kasus sederhana kasus fisiologis Tanpa
masalah Ibu hamil, ibu nifas, bayi baru lahir, KB
13 sederhana, hormonal oral dan suntik 15

14 kasus patologis Kegawatdaruratan kebidanan 2
15 Melakukan KIE klien/pasien secara individu 12
17 fisiologis 12
18 patologis 5


21 sakit 360
24 Membuat kantong persalinan 15
Tugas Penunjang (Bidan - Pelaksana Pemula)

Tugas Pokok Capaian
No
-1 -2
1 Mempersiapkan pelayanan kebidanan 50

4 Melakukan Pemeriksaan pengambilan urin 0
5 Melakukan Pemeriksaan pengambilan urin protein 0
6 Melakukan Pemeriksaan pengambilan urin reduksi 0

7 kebidanan 0


12 obstetri pada Kasus sederhana 0

pada Kasus sederhana kasus fisiologis Tanpa
masalah Ibu hamil, ibu nifas, bayi baru lahir, KB
13 sederhana, hormonal oral dan suntik 0

14 kasus patologis Kegawatdaruratan kebidanan 0
15 Melakukan KIE klien/pasien secara individu 0
17 fisiologis 0
18 patologis 0


21 sakit 0
24 Membuat kantong persalinan 0
Pembulatan
SBK
Satuan WKT (mnt/th)
Menit/8 Jam 72 200

Menit/Kali 72 800
Menit/8 Jam 72 200
nunjang (STP)
WKT
(mnt/th)
TOTAL FTP
SBK Kebutuhan SDMK

-3 (2)/(3)
600 0.08
24000 0.00
24000 0.00
14400 0.00
9000 0.00
14400 0.00
36000 0.00
24000 0.00
24000 0.00
14400 0.00
24000 0.00
12000 0.00
4800 0.00
36000 0.00
6000 0.00
2400 0.00
6000 0.00
14400 0.00
24000 0.00
24000 0.00
200 0.00
800 0.00
200 0.00
4800 0.00
0.08
1
0.08
1
Err:511
Jumlah DLL :0
FTP
%
0:00
1:00
Err:511
Tingkat faktor 1-7– Nilai 1250




FAKTOR 8, PERSYARATAN FISIK
Kelas Jabatan
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
2
Pengetahuan tentang tugas atau operasi yang sederhana, rutin, atau berulang, yang secara khusus mengikuti instruksi lan
dan sedikit atau sama sekali tidak membutuhkan pelatihan atau pengalaman sebelumnya; ATAU Keterampilan untuk men
sederhana atau peralatan yang beroperasi secara berkala, yang sedikit atau sama sekali tidak membutuhkan pelatihan ata
sebelumnya; ATAU Pengetahuan dan keterampilan yang setara.
Pengetahuan tentang prosedur, peraturan, atau operasi dasar atau umum, yang secara khusus membutuhkan sedikit pela
pengalaman sebelumnya; ATAU Keterampilan dasar untuk mengoperasikan peralatan yang membutuhkan sedikit pelatiha
sebelumnya, seperti peralatan keyboard; ATAU Pengetahuan dan keterampilan yang setara.
Pengetahuan tentang sejumlah peraturan, prosedur, dan operasi, yang membutuhkan pelatihan dan pengalaman yang cu
melaksanakan pekerjaan klerek dan menyelesaikan masalah yang muncul; ATAU Keterampilan, yang membutuhkan pelati
pengalaman yang cukup, untuk mengoperasikandanmenyesuaikanperalatandalamberbagaitujuan,seperti melaksanakan s
operasi standar; ATAU Pengetahuan dan keterampilan yang setara.
Pengetahuan tentang sejumlah peraturan, prosedur, atau operasi, yang membutuhkan pelatihan dan pengalaman yang lu
melaksanakan berbagai pekerjaan yang tidak standar dan saling berhubungan, dan menyelesaikan berbagai macam masal
Pengetahuan praktis tentang standar prosedur dibidang teknik, yang membutuhkan pelatihan atau pengalaman luas, untu
melaksanakanpekerjaanyangmembutuhkanperalatanyangmembutuhkan pertimbangan dan karakteristik tertentu; 2. men
hasil tes berdasarkan pengalaman dan observasi sebelumnya (tanpa membaca langsung instrumen atau alat pengukur lain
membuat intisari informasi dari berbagai sumber dan mempertimbangkan karakteristik dan kualitas sumber informasi ters
diterapkan; ATAU Pengetahuan dan keterampilan yang setara.
Pengetahuan (yang diperoleh melalui program pendidikan sarjana atau yang setara dalam pengalaman, pelatihan, atau
dasar tentang prinsip, konsep, dan metodologi pekerjaan profesional atau pekerjaan administratif, dan keterampilan da
pengetahuan tersebut untuk melaksanakan tugas, operasi, atau prosedur dasar; ATAU Sebagai tambahan pengetahuan pr
faktor 1-4, pengetahuan praktis tentang metode teknis melaksanakan pekerjaan seperti proyek yang membutuhkan teknik
khusus; ATAU Pengetahuan dan keterampilan yang setara.
Pengetahuan tentang prinsip, konsep, dan metodologi pekerjaan profesional atau pekerjaan administratif seperti pada tin
yang: (a) ditambah dengan keterampilan yang diperoleh melalui pengalaman mengerjakan sendiri pekerjaan yang berulan
dengan pengembangan pengetahuan profesional atau pengetahuan administratif yang diperoleh melalui pengalaman ata
relevan, yang memberikan keahlian dalam pelaksanaan tugas, operasi dan prosedur pekerjaan yang secara signifikan lebih
yang dicakup pada tingkat faktor 1-5; ATAU Pengetahuan praktis dengan cakupan yang luas tentang metode, teknik, p
yang serupa untuk pekerjaan profesional yang sempit, dan keterampilan dalam penerapan pengetahuan tersebut dalam p
perencanaan yang sulit tapi merupakan proyek yang dijadikan contoh; ATAU Pengetahuan dan keterampilan setara.
Pengetahuan tentang berbagai konsep, prinsip, dan praktek pekerjaan profesional atau pekerjaan administratif, yang dapa
pendidikan diatas sarjana atau pengalaman yang luas, dan keterampilan didalam penerapan pengetahuan tersebut da
sulit dan kompleks; ATAU Pengetahuan praktis yang komprehensif dan intensif dari suatu bidang teknik, dan keterampilan
pengetahuan tersebut dalam pengembangan metode, pendekatan, atau prosedur baru; ATAU Pengetahuan dan keteramp
Pakar pekerjaan profesional atau pekerjaan administratif untuk: 1. menerapkan teori eksperimental dan pengembangan b
yang tidak sesuai dengan metode yang telah dapat diterima; ATAU 2. membuat keputusan atau rekomendasi yang secara
menafsirkan, atau mengembangkan program atau kebijakan publik yang penting; ATAU Pengetahuan dan keterampilan ya
Pakar pekerjaan profesional untuk menciptakan dan mengembangkan teori dan hipotesa baru. ATAU Pengetahuan dan ke
setara. Pengetahuan dan keterampilan yang setara.
Untuk tugas sejenis dan berulang, penyelia membuat tugas tertentu disertai dengan instruksi yang jelas, terperinci, dan sp
bekerja sesuai instruksi dan berkonsultasi dengan penyelia sebagaimana dibutuhkan untuk semua persoalan yang tidak sp
dalam instruksi atau pedoman. Untuk semua jabatan, pekerjaan diawasi dengan teliti. Untuk beberapa jabatan, pengawas
pekerjaan itu sendiri; untuk jabatan yang lain, pekerjaan diawasi sebagaimana pekerjaan itu dilaksanakan. Dalam situasi te
melakukan peninjauan pekerjaan, termasuk pengecekan kemajuan pekerjaan atau peninjauan pekerjaan yang telah selesa
keakuratan, kecukupan, dan ketaatan pada instruksi dan prosedur yang ditetapkan. Keterampilan dasar untuk mengopera
membutuhkan sedikit pelatihan dan pengalaman sebelumnya, seperti peralatan keyboard;
Penyelia memberikan tugas berkelanjutan atau tugas tertentu dengan mengindikasikan secara umum apa yang harus dise
kualitas, dan kuantitas yang diharapkan, batas waktu dan prioritas tugas. Penyelia memberikan tambahan instruksi untuk
atau yang tidak biasa, termasuk metode kerja yang disarankan atau saran pada sumber materi yang tersedia. Pengetahuan
peraturan, prosedur, dan operasi, yang membutuhkan pelatihan dan pengalaman yang cukup untuk melaksanakan pekerj
menyelesaikan masalah yang muncul; Pegawai menggunakan inisiatif dalam melaksanakan tugas yang berulang secara ma
spesifik, tapi melaporkan deviasi, masalah, dan situasi yang tidak lazim yang tidak dicakup dalam instruksi kepada penyelia
keputusan atau meminta bantuan. Penyelia menjamin bahwa pekerjaan yang telah selesai dan metode yang digunakan ad
akurat dan memenuhi instruksi atau prosedur yang ada. Tinjauan pekerjaanmeningkatsesuaidengantugasyanglebihsulitda
melaksanakan tugas yang sama sebelumnya.
Penyelia memberikan tugas dengan tujuan, prioritas, dan batas waktu yang ditentukan, dan membantu pegawai pada situ
dan belum ada contoh yang jelas. Pegawai merencanakan dan melaksanakan langkah-langkah yang sesuai dan menangani
deviasi pekerjaan sesuai dengan instruksi, kebijakan, latihan sebelumnya, atau praktek yang berlaku. Pekerjaan yang telah
dievaluasi untuk kesesuaian teknik, kelayakan dan kesesuaian pada kebijakan dan persyaratan. Metode yang digunakan un
hasil akhir biasanya tidak ditinjau secara terperinci.
Penyelia menentukan tujuan dan sumber daya yang tersedia. Pegawai dan penyelia berkonsultasi mengembangkan batas
pekerjaan yang harus dilakukan. Pegawaiyangmempunyai keahlian dalampekerjaan,bertanggungjawabuntuk perencanaa
tugas, pemecahan sebagian besar konflik yang timbul, pengkoordinasianpekerjaandenganyanglainnyasebagaimanadiperlu
menginterpretasikan kebijakan atas inisiatif sendiri sesuai dengan tujuan yang ditetapkan. Dalam beberapa pekerjaan, peg
pendekatan dan metodologi yang akan digunakan. Pegawai menginformasikan penyelia kemajuan dan masalah kontrover
telah selesai dievaluasi secara umum dalam hal kelayakan, kesesuaian dengan pekerjaan yang lain, atau keefektifan dalam
persyaratan atau hasil yang diharapkan. 1. melaksanakanpekerjaanyangmembutuhkanperalatanyangmembutuhkan perti
karakteristik tertentu;
Penyelia memberikan tugas dengan petunjuk dalam terminologi misi atau fungsi yang didefenisikan dengan luas. Pegawai
tanggungjawab untuk perencanaan, desain, dan pelaksanaan program, proyek, studi, atau pekerjaan secara mandiri. Hasil
dipertimbangkan secara teknis dan biasanya diterima tanpa perubahan yang besar. Jika pekerjaan dievaluasi, evaluasi dala
kesesuaian dengan tujuan program, dampak dari saran dan pengaruh pada seluruh program, atau kontribusi pada kemaju
Rekomendasi proyek baru dan perubahan tujuan biasanya dievaluasi untuk pertimbangan ketersediaan dana, sumber-sum
program secara luas, atau prioritas nasional.
Pedoman terperinci dan khusus, yang meliputi semua aspek penting tugas yang diberikan kepada pegawai. Pegawai harus
pada pedoman, penyimpangan harus disetujui oleh penyelia.
Prosedur melaksanakan pekerjaan ditetapkan dan sejumlah pedoman tersedia. Pegawai mengunakan pertimbangan dalam
referensi, dan prosedur yang paling tepat untuk diterapkan pada kasus tertentu dengan deviasi yang terkecil (minor). Pega
menentukan alternatif yang ada untuk digunakan. Situasi dimana pedoman yang ada tidak dapat diterapkan atau terjadi p
pedoman yang diajukan harus mengacu pada penyelia.
Pedoman tersedia tapi tidak sepenuhnya dapat diterapkan pada pekerjaan atau mempunyai gap (kesenjangan) dalam spe
menggunakan pertimbangan dalam menginterpretasikan dan mengadaptasikan pedoman seperti kebijakan lembaga, pera
kerja untuk penerapan pada masalah atau kasus tertentu. Pegawai menganalisa hasil dan merekomendasikan perubahan.
Kebijakan dan peraturan dapat diterapkan tetapi dinyatakan dalam terminologi umum. Pedoman pelaksanaan pekerjaan l
penggunaannya terbatas. Pegawai menggunakan inisiatif dan akal pikiran dalam penyimpangan dari metode atau kecende
yang ada untuk mengembangkan metode, kriteria, atau kebijakan baru.
Pedoman dinyatakan secara luas dan tidak spesifik, antara lain, pernyataan kebijakan secara luas dan peraturan yang mem
interpretasi yang luas. Pegawaiharusmenggunakanpertimbangandankecerdasanmenginterpretasikan maksud dari pedoma
pemakaiannya pada pekerjaan. Pegawai diberikan wewenang teknis untuk mengembangkan dan menginterpretasikan ped
mencakup:
Pekerjaan terdiri dari tugas-tugas yang jelas dan berhubungan secara langsung. Sedikit atau sama sekali tidak ada pilihan y
dalam memutuskan apa yang harus dilakukan. Tindakan yang akan diambil atau respons yang harus dibuat sudah dapat di
secara cepat dapat dikuasai.
Pekerjaan terdiri dari tugas yang mencakup langkah, proses, atau metode yang berhubungan. Keputusan mengenai apa ya
mencakup berbagai macam pilihan yang mempersyaratkanpegawaiperlumengenalikeberadaandanperbedaandiantara beb
secara mudah dapat dikenali. Tindakan yang diambil atau respons yang dibuat adalah berbeda tergantung pada sumber in
mendapatkan informasi (transaksi), atau perbedaan sifat faktual lainnya.
Pekerjaan mencakup berbagai tugas yang melibatkan proses dan metode yang berbeda dan tidak berhubungan. Keputusa
yang harus dilakukan, tergantung pada analisa subjek, fase, atau persoalan yang terlibat dalam setiap tugas, atau tindakan
dipilih dari berbagai macam alternatif. Pekerjaan melibatkan kondisi dan elemen yang harus diidentifikasi dan dianalisa un
hubungan timbal balik.
Pekerjaan mencakup berbagai tugas yang membutuhkan berbagai macam proses dan metode yang berbeda dan tidak ber
tugas yang berhubungan dengan bidang pekerjaan administratif atau bidang pekerjaan profesional. Keputusan mengenai
dilakukan, membutuhkan penilaian dari keadaan yang tidak lazim, variasi pendekatan, dan data yang tidak lengkap atau ya
Pekerjaan mempersyaratkan beberapa keputusan tentang penginterpretasian data yang sangat besar, perencanaan kerja,
penyempurnaan metode dan teknik yang akan digunakan.
Pekerjaan mencakup berbagai tugas yang membutuhkan berbagai macam proses dan metode yang berbeda dan tidak ber
diterapkan pada suatu aktifitas yang luas atau analisa yang sangat dalam, khususnya untuk bidang pekerjaan administratif
pekerjaan profesional. Keputusan mengenai apa yang harus dilakukan, membutuhkan ketidakpastian yang besar dalam ha
metodologi, atau interpretasi dan evaluasi proses, yang dihasilkan dari suatu unsur yang berubah dan berkelanjutan dalam
pengembangan teknologi, fenomena yang tidak dapat diduga, atau persyaratan yang bermasalah. Pekerjaan membutuhka
penetapan kriteria baru, atau pengembangan informasi baru.
Pekerjaan terdiri dari fungsi dan proses yang luas dari bidang pekerjaan administratif dan pekerjaan profesional. Tugas dit
dan tingginya intensitas usaha yang diperlukan dan melibatkan beberapa fase yang harus diikuti secara bersamaan dengan
dalam atau dari luar organisasi. Keputusan mengenai apa yang harus dilakukan, membutuhkan banyak isu atau elemen ya
terdefinisikan, yang membutuhkan analisa dan pembuktian yang ekstensif untuk menentukan sifat dan lingkup masalah. P
membutuhkan usaha yang berkelanjutan untuk menetapkan konsep, teori, atau program, atau untuk memecahkan masal
Tugas meliputi pekerjaan tertentu bersifat rutin dengan beberapa prosedur yang terpisah. Hasil kerja dan jasa yang dib
memfasilitasi pekerjaan orang lain tetapi mempunyai sedikit dampak di luar unit organisasi langsung.
Pekerjaanmeliputipelaksanaanperaturan,regulasi,atauprosedurtertentu,dan merupakan bagian dari suatu tugas atau proy

lingkup yang lebih luas. Hasil kerja atau jasa mempengaruhi keakuratan, kelayakan, atau akseptabilitas dari proses at
lanjut.
Pekerjaan meliputi perlakuan terhadap berbagai macam masalah, pertanyaan, atau situasi konvensional sesuai denga
ditetapkan. Hasil kerja atau jasa mempengaruhi desain atau operasi dari sistem, program, atau peralatan; kelayakan kegi
investigasi lapangan, pengetesan operasi, atau hasil penelitian; atau kondisi sosial, fisik, dan ekonomi masyarakat.
Pekerjaan meliputi penetapan kriteria; memformulasikan proyek; menilai efektifitas program; atau menginvestigasi atau m
berbagai kondisi, masalah, atau pertanyaan yang tidak lazim. Hasil kerja atau jasa mempengaruhi berbagai aktivitas lemba
industri, atau operasi instansi lain.
Pekerjaanmeliputipengisolasiandanpendefinisiankondisiyangtidakdiketahui, pemecahan masalah kritis, atau pengembang

kerja atau jasa mempengaruhi pekerjaan para ahli lainnya, pengembangan aspek utama dari program atau misi pekerjaan
pengembangan ilmiah atau sifat-sifat dari orang yang banyak.
Pekerjaan meliputi perencanaan, pengembangan, dan pelaksanaan program utama pekerjaan administratif atau pengemb
Program tersebut penting untuk misi suatu lembaga atau mempengaruhi sejumlah besar orang dalam jangka panjang dan
Hubungan dengan pegawai di unit organisasi, kantor, proyek, atau unit kerja, dan di dalam unit pendukung. DAN/ATAU Hu
anggota masyarakat luas di dalam situasi yang tertentu, antara lain, tujuan hubungan dan dengan siapa berhubungan rela
hubungan pada tingkat ini hanya pada bagaimana cara memulai hubungan.
Hubungan dengan pegawai di dalam lembaga yang sama tetapi di luar unit organisasi. Pegawai yang dihubungi biasanya b
fungsi, misi, dan jenis kerja, a.l: perwakilan dari berbagai tingkat dalam suatu lembaga, seperti kantor pusat, kantor region
atau kantor lapangan atau kantor pelaksana lainnya. DAN/ATAU Hubungan dengan anggota masyarakat sebagai individu a
hubungan biasanya ditetapkan atas dasar rutin, biasanya pada ruang kerja pegawai; tujuan dari hubungan tidak jelas pada
atau lebih kelompok; dan satu atau lebih pihak tidak terinformasi mengenai peranan dan wewenang maing-masing. Ciri kh
tingkat ini adalah dengan orang yang mencari reservasi tiket pesawat atau pelamar kerja pada pusat informasi pekerjaan.
Hubungan dengan individu atau grup dari luar instansi. Sebagai contoh hubungan yang tidak ditetapkan atas dasar rutin; t
dari setiap hubungan berbeda; dan peranan dan wewenang masing-masing dikembangkan dan diidentifikasikan selama be
khas hubungan dalam tingkat ini adalah orang sebagai pengacara, kontraktor atau perwakilan dari organisasi profesional,
kelompok aksi masyarakat.
Hubungan dengan pejabat tinggi dari luar instansi pada level nasional atau internasional, misalnya antara lain, hubungan d
secara relatif tidak mudah dapat dicapai; pengaturan mungkin harus dibuat untuk menemani anggota staf; penunjukan
mungkindibuatdiawal;setiappihakmungkinsangattidakjelas perananatau wewenangnya; dan setiap hubungan mungkin dila
peraturan yang berbeda. Ciri khas hubungan pada tingkat ini terdapat pada anggota DPR, pimpinan perwakilandari
pemerintahanluarnegeri,pimpinanperusahaannasionalatau internasional, perwakilan media nasional, pimpinan organisasi
atau bupati/walikota
Tujuan hubungan adalah untuk memperoleh, mengklarifikasi, atau memberikan fakta atau informasi tanpa menghiraukan
a.l, fakta atau informasi bervariasi dari yang mudah dimengerti sampai dengan yang sangat teknis.
Tujuan hubungan adalah untuk merencanakan, mengkoordinasikan, atau mengarahkan pekerjaan atau untuk memecahka
mempengaruhi atau memotivasi individu atau kelompok untuk mencapai tujuan bersama dan yang pada dasarnya mem
bekerjasama.
Tujuan hubungan adalah untuk mempengaruhi, memotivasi, menginterogasi, mengawasi orang atau group (kelompok). O
mungkin penakut, skeptis, tidak mau bekerjasama, atau berbahaya. Pegawai harus mempunyai keahlian dalam mendekati
kelompok untuk mencapai tujuan yang diinginkan, seperti untuk mencapai kesesuaian dengan kebijakan dan peraturan ya
persuasi atau negosiasi, atau memperoleh informasi dengan membuat laporan kepada informan.
Tujuan hubungan adalah untuk mempertimbangkan, membela, menegosiasi, atau menyelesaikan masalah mengenai hal-h
kontroversial atau signifikan. Pekerjaan biasanya mencakup partisipasi aktif dalam konferensi, pertemuan, ceramah, atau
meliputi masalah atau persoalan yang sangat penting. Orang yang dihubungi secara khusus mempunyai pandangan, tuj
sasaran yang berbeda, yang membutuhkan pegawai untuk mencapai pengertian umum dari masalah dan solusi yang mem
meyakinkan mereka, pencapaian kompromi, atau pengembangan alternatif yang sesuai.
Faktor ini mencakup persyaratan dan tuntutan fisik yang diperlukan pegawai. Hal ini termasuk kemampuan dan karakteris
ketangkasan dan kegesitan, dan penggunaan tenaga fisik yang perlu dalam pekerjaan tersebut, al; mendaki, mengangkat,
menyeimbangkan, membungkuk, berlutut, meringkuk, merangkak, dan menggapai. Untuk hal-hal tertentu, frekuensi dan
penggunaan fisik harus dipertimbangkan, antara lain; pekerjaan yang membutuhkan berdiri lebih lama akan
membutuhkantenagafisikyanglebihbesardaripadasuatupekerjaanyang membutuhkan berdiri hanya sebentar.
Pekerjaan adalah menetap. Pegawai dapat duduk dengan nyaman untuk melakukan pekerjaan. Walaupun demikian mung
berjalan, berdiri, menunduk, membawa benda ringan seperti kertas, buku atau bagian yang kecil; atau mengendarai mobi
persyaratan fisik khusus yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan.
Pekerjaan membutuhkan tenaga fisik seperti berdiri dalam waktu yang lama; berjalan di jalan yang kasar, tidak rata, atau p
aktivitas memerlukan membengkok, meringkuk, membungkuk, merentangkan, mengapai, atau sejenisnya; mengangkat be
berat berulang seperti mesin ketik atau kotak dokumen. Pekerjaan tersebut mungkin membutuhkan karakteristik dan kem
ketangkasan dan kegesitan di atas rata-rata.
Pekerjaan ini membutuhkan tenaga fisik yang besar dan luar biasa seperti sering menaiki tangga yang tinggi, mengangkat
20 kg, meringkuk atau merangkak di daerah terlarang, dan mempertahankan diri sendiri atau yang lain terhadap serangan
Lingkungan membawa resiko dan ketidaknyamanan setiap hari, yang membutuhkan tindakan pencegahan keamanan khus
tempat seperti, kantor, ruang rapatdanpelatihan,perpustakaan,perumahan,kendaraanumum,antaralain, penggunaan prak
pada peralatan kantor, menghindari licin dan jatuh, pengamatan peraturan kebakaran dan tanda lalu lintas. Situasi kerja c
panas, dan cukup ventilasi.
Lingkungan pekerjaan membawa resiko dan ketidaknyamanan yang cukup besar, yang memerlukan tindakan pencegahan
antara lain, bekerja disekitar benda bergerak, kereta, atau mesin; berhadapan dengan penyakit menular atau iritasi bahan
dipersyaratkan menggunakan pakaian pelindung, seperti topeng,baju, jaket, sepatu boot, kacamata debu, sarungtangan, a
Lingkungan pekerjaan membawa resiko tinggi dengan berhadapan pada situasi bahaya yang sangat potensial atau stres lin
umum, yang mempersyaratkan pengamanan dan tindakan pencegahan antara lain: bekerja pada tempat yang sangat tingg
cuaca yang ekstrim, yang memungkinkan serangan fisik, atau situasi sejenis dimana kondisi tidak dapat dikontrol.
Batasan Nilai
190-240
245-300
305-370
375-450
455-650
655-850
855-1100
1105-1350
1355-1600
1605-1850
1855-2100
2105-2350
2355-2750
2755-3150
3155-3600
3605-4050
4055-ke atas
245-300
YULIANA YUSTINA.Amd.Keb PURWANINGSIH.Amd.Keb SUSANAH.Amd.Keb
19740406 200604 2 019 19800414 200604 2 027 19880223 201705 2 002
II.D II.D II.C
JENNI TOGATOROP.Amd.Keb TANTI NIFITA.Amd.Keb MELDA PURNAMASARI.Amd.Keb
19840314 201705 2 002 19880130 201705 2 004 19881006 201705 2 003
II.C II.C II.C
NOVA MARLINI.Amd.Keb NENDI SASMITA.Amd.Keb NURLAILA PERTIWI.Amd.Keb
19891105 201705 2 002 19891117 201705 2 001 19900204 201705 2 003
II.C II.C II.C
KICKY RIMARFIKA ANDRIANI.Amd.Keb ENDANG HARTINI
19900214 201705 2 002 19730806 200604 2 013
II.C II.B
KURNIASIH.Amd.Keb
19710822 198911 2 001III.D
ALKANAAN.Amd.Keb
19680118 199203 2 009III.D

Bidan Ok

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Bidan Ok

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Bidan - Ahli Pertama Jumlah PNS / Tenaga Tetap :0

TANJUNG PURA - Kab. Ketapang - Kalimantan Barat

- Standar Beban Kerja (SBK)

No Uraian Tugas Norma Waktu

1 Mempersiapkan pelayanan Kebidanan 6

Membuat diagnosa kebidanan sesuai dgn hasil

Melakukan kolaborasi dengan tim kesehatan lain

Menyusun rencana operasional asuhan kebidanan

Melaksanakan asuhan kebidanan pada klien/pasien

Melaksanakan evaluasi asuhan kebidanan pada

Melakukan dokumentasi pada asuhan Kebidanan

26 Membuat peta masalah kebidanan di daerah binaan 300

No Uraian Tugas Norma Waktu

- Menghitung Kebutuhan SDMK

Membuat diagnosa kebidanan sesuai dgn hasil

Menyusun rencana operasional asuhan kebidanan

Melaksanakan asuhan kebidanan pada klien/pasien

17 Melakukan rujukan klien/pasien pada kasus patologi 0

Melaksanakan evaluasi asuhan kebidanan pada

Melakukan dokumentasi pada asuhan Kebidanan

26 Membuat peta masalah kebidanan di daerah binaan 0

Menit/8 Jam 72 150

SBK Kebutuhan SDMK

- Standar Beban Kerja (SBK)

No Uraian Tugas Norma Waktu

1 Mempersiapkan pelayanan Kebidanan 9

Melaksanakan pemeriksaan fisik klien/ pasien pada

Membuat diagnosa kebidanan sesuai dgn hasil

Melakukan kolaborasi dengan tim kesehatan lain

Menyusun rencana operasional asuhan kebidanan

Melaksanakan asuhan kebidanan pada klien/pasien

15 Melakukan KIE klien/pasien di dalam masyarakat 75

Melaksanakan evaluasi asuhan kebidanan

Melakukan dokumentasi pada asuhan Kebidanan

Melaksanakan tugas pengelola di Puskesmas

Melaksanakan tugas pengelola di Puskesmas

Melaksanakan pelayanan kesehatan masyarakat

Melaksanakan pelayanan kesehatan masyarakat

Melakukan pelayanan kesehatan masyarakat

Melaksanakan pelayanan kesehatan masyarakat

Melaksanakan pelayanan kesehatan masyarakat

No Uraian Tugas Norma Waktu

- Menghitung Kebutuhan SDMK

Melaksanakan pemeriksaan fisik klien/ pasien pada

Membuat diagnosa kebidanan sesuai dgn hasil

Melakukan kolaborasi dengan tim kesehatan lain

Menyusun rencana operasional asuhan kebidanan

Melaksanakan asuhan kebidanan pada klien/pasien

Melaksanakan evaluasi asuhan kebidanan

Melakukan dokumentasi pada asuhan Kebidanan

Melaksanakan tugas pengelola di Puskesmas

Melaksanakan tugas pengelola di Puskesmas

Melaksanakan pelayanan kesehatan masyarakat

Melaksanakan pelayanan kesehatan masyarakat

Melakukan pelayanan kesehatan masyarakat

Melaksanakan pelayanan kesehatan masyarakat

SBK Kebutuhan SDMK

- Standar Beban Kerja (SBK)

No Uraian Tugas Norma Waktu

1 Mempersiapkan pelayanan Kebidanan 11

Melaksanakan pemeriksaan fisik klien/ pasien pada

Melaksanakan pemeriksaan fisik klien/ pasien pada

Membuat diagnosa kebidanan sesuai dgn hasil