DEFINISI
Penyakit infeksi oleh mikroorganisme pada endokard/katup jantung.
ETIOLOGI
Mikroorganisme :
o Streptococcus viridans → endokarditis subakut
o Streptococcus aureus → endokarditis akut
o Streptococcus faecalis
o Bakteri gram negative aerob dan anaerob
o Jamur
o Virus
o Kandida
Faktor predisposisi : kelainan katup jantung, penyakit
jantung rematik, katup aorta bicuspid, prolaps mitral dengan
rigurgitasi, katup buatan, tindakan bedah gigi, tindakan pembedah
saluran urogenital atau sal. Nafas, pecandu narkotika IV, kelainan
jantung bawaan, penggunaan kateter vena sentral dan pemberian
nutrisi parenteral yang lama.
GEJALA KLINIS
1. Endokarditis akut → jantung normal
Panas tinggi dan menggigil.
Jarang ditemukan jari tabuh
Janeway lesions
Mata : petekie konjungtiva, perdarahan retina, buta, endoftalmitis,
Infark/abses paru
Bising jantung baru
2. Endokarditis sub akut → jantung abnormal
Demam tidak terlalu tinggi
Letih, lesu, banyak keringat malam
Nafsu makan berkurang
Berat badan turun
Sakit kepala
Sakit sendi
Paralysis, sakit dada, hematuri, sakit perut,
buta mendadak, sakit pada jari tangan dan sakit pada kulit
Pembesaran hati dan limpa dapat terjadi
Roth’s spot
Splinter hemorrhage
Osler’s nodes
Sesak nafas. Takikardia, aritmia, sianosis
atau jari tabuh
KOMPLIKASI
Gagal jantung
Rupture aorta dan otot papilaris
Emboli pada otak, paru, arteri koronaria, limpa, ginjal, anggota gerak,
usus
Aneurisma
Gangguan neurologi : ggn kesadaran, ggn jiwa, meningoensefalitis
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Laboratorium : leukositosis, anemia normositik normokrom, LED ↑,
immunoglobulin serum ↑, kadar bilirubin darah ↑.
Pemeriksaan urin : proteinuria, mikrohematuria.
Foto thorax
EKG
Ekokardiografi
PENATALAKSANAAN
Antibiotik :
o Naflisin 2 gram/4jam
o Ampicillin 2 gr/4jam dan gentamisin 1,5 mg/kg BB/8 jam
o Penicillin G 2,4-6 juta unit/hari
Anti jamur :
o Amfoterisin B 0,5-1,2 mg/kg BB/hari/ iv dan
f;urositosin 150 mg/kg BB peroral
PERIKARDITIS
DEFINISI
Peradangan pericardium parietal, pericardium visceral, atau kedua-
duanya.
Terbagi atas perikarditis akut dan kronik.
PERIKARDITIS AKUT
Etiologi : virus, bakteri, uremia, trauma, sindrom paska
perikardiotomi, neoplasma,dan idiopatik.
GK : nyeri dada substernal atau parasternal, kelainan EKG yang khas.
Terjadi pembesaran jantung, peningkatan tekanan vena, hepatomegali,
edema kaki.
Pemeriksaan penunjang : EKG, Foto thorax, LED ↑, leukositosis
Komplikasi : efusi pericardial
Penatalaksanaan : salisilat atau obat antiinflamasi, antibiotic
PERIKARDITIS KRONIK
Terjadi penebalan difus pericardium akibat inflamasi yang terjadi
sebelumnya sehingga luas ruangan jantung berkurang.
Etiologi : kelanjutan dari perikarditis akut.
GK/ :lelah, lemah, dispnea saat kerja, peningkatan tekanan vena
jugularis, bunyi jantung melemah, hepatomegali, ikterus, asites,
edema.
Pemeriksaan penunjang : EKG, foto thorax, ekokardiografi
Penatalaksanaan : perikardiektomi