Anda di halaman 1dari 28

Praktikum Algoritma dan Pemrograman 2018

MODUL I
PENGETAHUAN DASAR PEMROGRAMAN C/C++

1.1 TUJUAN PRAKTIKUM


1. Mahasiswa mengetahui dasar – dasar penulisan program komputer.
2. Mahasiswa memahami struktur bahasa C/C++.
3. Mahasiswa dapat mengetahui dan bisa menggunakan tipe data tertentu
dalam pembuatan program.
4. Mahasiswa bisa memasukkan dan mengambil data dari program.
1.2 DASAR TEORI
1. Bahasa Pemrograman
Bahasa pemrograman C++ merupakan bahasa pemrograman yang tidak
pernah lepas dari “fungsi”, minimal dalam suatu program harus terdapat satu
fungsi “main()”. Penulisannya di mulai dengan pendeklarasian fungsi
“main()”, “int main()” kemudian tanda buka kurung kurawal “{” dan di
akhiri dengan tutup kurawal “}”. Kemudian statement dari program di
tuliskan di dalam kurung kurawal dari fungsi “main ()” di atas dan pada
tiap statement harus di akhiri dengan tanda titik koma “;”.
a. Header File
Header file atau berkas header (berekstensi “.h”) adalah berkas
yang berisi prototipe fungsi, definisi konstanta, dan definisi variabel.
Prototipe fungsi berupa judul suatu fungsi yang dilengkapi dengan
argumen dan tipe argumen serta tipe nilai balik untuk fungsi yang
memberikan nilai balik.[3] Header file merupakan sebuah tempat
memasukkan suatu fungsi sebagai perintah. Header file dipanggil
menggunakan directive “#include”. Beberapa contoh header file antara
lain :
1) “math.h ” : Menggunakan operasi matematika.
2) “stdio.h” : Menggunakan fungsi standar input dan output.
3) “iostream.h” : Menggunakan fungsi input dan output stream.[2]

Modul I – Pengetahuan Dasar Pemrograman C/C++ 1-1


Praktikum Algoritma dan Pemrograman 2018

b. Preprocessor Directive (#include)


Preprocessor directive adalah suatu perintah yang digunakan untuk
mengatur compiler agar membaca header file yang disertakan di
belakang kata “include” saat pelaksanaan aplikasi. Preprocessor
directive merupakan perintah yang didahului dengan tanda “#”. Lalu
penulisannya tanpa spasi dan disertakan dengan header file yaitu file
yang berisi sebagai file deklarasi.[3] Contoh penulisannya :
#include <header file>
c. Fungsi “main()”
Fungsi “main()” adalah fungsi yang akan dijalankan pertama kali
ketika program dieksekusi, sedangkan tubuh fungsi dimulai dari tanda “{”
hingga tanda “}”. Tanda “()” digunakan untuk mengapit argumen fungsi,
yaitu nilai yang akan dilewatkan ke fungsi. Contoh “int main ()”, kata
“int” di depan “main ()” menyatakan bahwa program memberikan nilai
balik yang bertipe “int”. Tipe “int” adalah tipe yang menyatakan
bilangan bulat.[3]
d. Statement
Statement atau pernyataan adalah suatu perintah yang dapat berdiri
sendiri dalam melaksanakan suatu aksi dan dijalankan ketika program
dieksekusi. Setiap pernyataan ditulis dengan diakhiri tanda titik-koma
atau semicolon “;”.[3] Statement adalah suatu pernyataan yang
menyebabkan suatu tindakan yang akan dilakukan oleh komputer.
Tindakan tersebut misalnya adalah tindakan untuk menghitung,
menampilkan hasil, menerima input data, mengendalikan proses program
dan lain sebagainya.[2]
e. Semicolon
Tanda semicolon “;” digunakan untuk mengakhiri sebuah
pernyataan. Setiap pernyataan harus diakhiri dengan sebuah tanda
semicolon. Apabila statement atau pernyataan tidak diakhiri dengan
tanda semicolon maka dianggap error oleh compiler, karena merupakan
pernyataan yang tidak lengkap.[3]

Modul I – Pengetahuan Dasar Pemrograman C/C++ 1-2


Praktikum Algoritma dan Pemrograman 2018

f. Komentar
Komentar adalah bagian dari program yang diabaikan oleh compiler.
Tidak melaksanakan aksi apapun. Dalam C++ terdapat dua cara
menuliskan komentar, yaitu :
1. “//komentar” : Hanya digunakan per baris.
2. “/*komentar*/” : Digunakan untuk mengapit lebih dari satu
baris.[3]
2. Tipe Data
Tipe data berfungsi untuk mempresentasikan jenis dari nilai yang
terdapat dalam program.[2] Tipe data terbagi menjadi dua jenis sebagai
berikut:
a. Tipe Data Dasar
Tipe data ini tergolong tipe data yang sering digunakan. Macam-
macam tipe data dasar adalah sebagai berikut:
1) Tipe Bilangan Bulat
Tipe bilangan bulat adalah data-data angka yang tidak
mengandung angka di belakang koma. Macam-macam tipe bilangan
bulat sebagai berikut:
Tabel 1.1 Macam–macam tipe bilangan bulat
Ukuran
Tipe Data Rentang
(dalam bit)
-32.768 sampai 32.768 atau
int 16 atau 32
-2.147.483.648 sampai 2.147.483.648

unsigned 0 sampai 65.535 atau


16 atau 32
int 0 sampai 4.294.967.295
-32.768 sampai 32.768 atau
signed int 16 atau 32 -2.147.483.648 sampai
2.147.483.648
short int 16 -32.768 sampai 32.768
unsigned
16 0 sampai 65.535
short int

Modul I – Pengetahuan Dasar Pemrograman C/C++ 1-3


Praktikum Algoritma dan Pemrograman 2018

signed
16 -32.768 sampai 32.768
short int
-2.147.483.648 sampai
long int 32
2.147.483.648
signed -2.147.483.648 sampai
32
long int 2.147.483.648
unsigned
32 1 sampai 4.294.967.295
long int

2) Tipe Bilangan Riil


Tipe bilangan riil adalah data-data angka yang mengandung
angka dibelakang koma. Macam-macam tipe bilangan riil sebagai
berikut:
Tabel 1.2 Macam-macam tipe bilangan riil
Ukuran
Tipe Data Rentang Presisi
(dalam bit)
float 32 1.2E-38 sampai 3.4E+38 6 digit
12.3E-308 sampai
double 64 15 digit
1.7E+308
i. i
long 3.4E-4932 sampai g
80
double 1.1E+4932 i
t
3) Tipe Logika
Tipe logika adalah tipe data yang hanya mengandung dua nilai
yaitu BENAR atau SALAH.
4) Tipe Karakter
Tipe karakter adalah tipe yang digunakan mempresentasikan data
bertipe karakter, seperti “A”, “a”, “9”, “&”, dan sebagainya.

Modul I – Pengetahuan Dasar Pemrograman C/C++ 1-4


Praktikum Algoritma dan Pemrograman 2018

Macam-macam tipe karakter sebagai berikut:


Tabel 1.3 Macam-macam tipe karakter
Ukuran
Tipe Data Rentang
(dalam bit)
-128 sampai 127 atau 0 sampai
char 8
255
unsigned char 8 0 sampai 255
signed char 8 -128 sampai 127
wchar_t 16 atau 32 0 sampai 65.535
a. Tipe Data Bentukan
Tipe data bentukan adalah tipe data yang dibuat sendiri sesuai
kebutuhan dalam program yang akan dibuat. Adapun yang termasuk
dalam tipe data bentukan yaitu :
b. Tipe Stuktur
Tipe data struktur adalah tipe bentukan yang menyimpan lebih dari
satu variabel bertipe sama atau beda.
c. Tipe Data Array
Tipe ini digunakan untuk merepresentasikan kumpulan data sejenis,
atau data yang bertipe sama. Banyak data ditentukan dengan menyebut
nilai di dalam bracket “[]”.
d. Tipe Data Enumerasi
Tipe ini adalah tipe data yang nilainya terbatas pada nilai-nilai yang
telah didefinisikan saja. Tipe ini digunakan untuk membentuk tipe data
yang nilainya bersifat pasti.
e. Tipe String
Tipe data ini digunakan untuk merepresentasikan data berupa teks
(kumpulan karakter).[3]
3. Variabel
Variabel adalah suatu nama yang menyatakan tempat dalam memori
komputer yang digunakan untuk menyimpan suatu nilai dan nilainya dapat
diubah sewaktu-waktu ketika program sedang dieksekusi.[3] Variabel adalah
suatu tempat untuk menampung data atau konstanta di memori yang

Modul I – Pengetahuan Dasar Pemrograman C/C++ 1-5


Praktikum Algoritma dan Pemrograman 2018

mempunyai nilai atau data yang dapat berubah-ubah selama proses program.
Ketentuan dalam pemberian nama variabel adalah sebagai berikut :
a. Tidak boleh ada spasi (contoh: gajibersih) dan dapat menggunakan tanda
garis bawah “_” sebagai penghubung (contoh: gaji_bersih).
b. Tidak boleh diawali dengan angka dan menggunakan operator aritmatika.
c. Case-sensitive artinya huruf capital dan huruf kecil dianggap berbeda.
Jadi contoh :nim, Nim, NIM dianggap berbeda.
d. Tidak boleh mengandung simbol-simbol khusus, kecuali garis bawah
(underscore). Yang termasuk simbol-simbol khusus yang tidak boleh
digunakan antara lain : “$”, “?”, “%”, “#”, “&”, “*”, “-“, “+” dan lain
sebagainya.
e. Ukuran panjang bebas, tetapi hanya 32 karakter pertama yang terpakai.
f. Tidak boleh sama dengan nama keyword reserved, function yang dimiliki
bahasa C++.[2]
4. Operator
Operator adalah simbol atau karakter yang bias dilibatkan dalam
program untuk melakukan suatu operasi atau manipulasi,
sepertipenjumlahan, pengurangan, dan lain-lain.[2]
a. Operator Aritmatika
Operator aritmatika digunakan untuk melakukan perhitungan
aritmatika atau perhitungan matematika.[2] Operator untukoperasi
aritmatika antara lain :
Tabel 1.4 Simbol operator aritmatika
Operator Keterangan Contoh
- Unary Minus -1

+ Unary Plus +1

2*3 = 6
* Perkalian
2*3.0 = 6.0
7/2 = 3
/ Pembagian 7/2.0 = 3.5
7.0/2 = 3.5
% Sisa Pembagian 7%2 = 1

Modul I – Pengetahuan Dasar Pemrograman C/C++ 1-6


Praktikum Algoritma dan Pemrograman 2018

8%3 = 2
8%2 = 0
2+3 = 5
+ Penjumlahan
2+3.0 = 5.0
3-1 = 2
- Pengurangan
3-1.0 = 2.0
b. Operator Pembanding
Operator pembandingan atau disebut juga operator relasional adalah
operator yang berguna untuk melakukan pembandingan terhadap dua
buah nilai. Hasil pembandingan bernilai 1 atau 0. Dalam hal ini, nilai 0
berarti bahwa pembandingan memberikan hasil bernilai salah dan nilai 1
berarti bahwa pembandingan memberikan hasil bernilai benar.[2]
Tabel 1.5 Simbol operator pembanding
Operator Keterangan Contoh Hasil
< Kurang dari 4<1 0
Kurang dari sama
<= 4<=1 0
dengan
> Lebih dari 4>1 1
>= Lebih dari sama dengan 4>=1 1
== Sama dengan 4==1 0
!= Tidak sama dengan 4!=1 1
c. Operator Logika
Operator logika digunakan membentuk suatu ekspresi
pembandingan dari satu atau dua buah ekspresi pembandingan.[3] Tiga
macam operator logika yang tersedia pada C dan C++ .
d. Operator Penugasan
Operator penugasan adalah operator yang menggunakan tanda sama
dengan (=) untuk mengisi sebuah nilai dalam suatu variabel.[2]
Tabel 1.6 Simbol operator penugasan
Operator Keterangan Contoh Sama dengan perintah
= Samadengan x=y x=y

Modul I – Pengetahuan Dasar Pemrograman C/C++ 1-7


Praktikum Algoritma dan Pemrograman 2018

+= Penjumlahan x+=y x=x+y


-= Pengurangan x-=y x = x-y
*= Perkalian x*=y x = x*y
/= Pembagian x/=y x = x/y
%= Sisa pembagian x%=y x =x%y
e. Operator Bitwise
Operator bitwise digunakan untuk memanipulasi data dalam bentuk
bit.[2] Macam-macam operator bitwise yaitu :
Tabel 1.7 Simbol operator bitwise
Operator Keterangan
~ Bitwise NOT
<< Bitwise Shift Left
>> Bitwise Shift Right
& Bitwise AND
^ Bitwise XOR
| Bitwise OR
f. Operator Increment dan Decrement
Increment adalah suatu penambahan nilai yang terjadi pada sebuah
variabel. Operator ini akan menambahkan nilai dari suatu variabel
dengan nilai1. Dalam bahasa C++ ada dua jenis increment yaitu pre-
increment dan post-increment. Pre-increment yaitu akan melakukan
penambahan nilai sebelum suatu variabel tersebut diproses (ditampilkan
ke layar), sedangkan post-increment merupakan kebalikannya, yaitu
melakukan proses terlebih dahulu sebelum dilakukan penambahan nilai.
Sedangkan decrement adalah proses pengurangan satu (menurunkan
satu) nilai dari suatu variabel. Decrement juga dibagi kedalam dua jenis
yaitu pre-decrement dan post-decrement. Pre-decrement yaitu akan
melakukan pengurangan nilai sebelum suatu variabel tersebut diproses,
sedangkan post-decrement merupakan kebalikannya yaitu melakukan
proses terlebih dahulu sebelum dilakukan pengurangan nilai.

Modul I – Pengetahuan Dasar Pemrograman C/C++ 1-8


Praktikum Algoritma dan Pemrograman 2018

Tabel 1.8 Simbol operator increment dan decrement


Operator Keterangan Contoh Deskripsi
++ Increment/Penjumlahan J++ Post-increment
++ Increment/Penjumlahan ++J Pre-increment
-- Decrement/Pengurangan J-- Post-decrement
-- Decrement/Pengurangan --J Pre-decrement

Modul I – Pengetahuan Dasar Pemrograman C/C++ 1-9


Praktikum Algoritma dan Pemrograman 2018

1.3 PERMASALAHAN
1. Menunjukkan sisa tabungan Milea saat akan ke Amerika, saat akan ke
Wakanda, dan saat akan ke Indonesia dalam mata uang setiap Negara yang
Milea tempati dan dalam rupiah. Milea punya tabungan sebanyak 50 juta
rupiah untuk menyusun Dilan ke Amerika. Sebelum pergi ke Amerika,
Milea transit ke Singapura terlebih dahulu. Di Singapura, Milea berbelanja
banyak barang hingga menghabiskan uang sebanyak 286 Dollar Singapura.
Keesokan harinya Milea ke Amerika dan bertemu Dilan. Milea dan Dilan
jalan – jalan menghabiskan uang sebanyak 356 US Dollar. Lalu mereka
jalan – jalan ke wakanda dan menghabiskan 20.000 W (W adalah mata uang
Wakanda). Setelah itu Milea pulang ke Indonesia. Jika 1 Dollar Singapura
= Rp 10.500 dan 1 US Dollar = Rp 14.000 dan 1 rupiah = 30 W. ( contoh :
saat di Singapura sebutkan sisa uang Milea dan Dollar Singapura dan dalam
Rupiah).
2. Membuat program untuk meng-input nilai a,b,c,d,e,f. kemudian menukar
nilai pada variabel diatas dengan ketentuan a=f, b=e, c=d, d=c, e=b, f=a.
3. Menentukan total waktu yang dibutuhkan Iza, Novita, dan Reni untuk
sampai ke Lombok Timur dalam menit. Iza berangkat dari Mataram ke
Lombok Timur, Novita berangkat dari Lombok Barat ke Lombok Timur,
dan Reni berangkat dari Lombok Tengah ke Lombok Timur. Iza
mengendarai mobil dengan kecepatan 80 m/s, Novita mengendarai motor
dengan kecepatan 60 m/s, dan Reni mengendarai motor dengan kecepatan
70 m/s. jarak Mataram ke Lombok Timur adalah 50 km. jarak Lombok
Barat ke Lombok Timur adalah 60 km, dan jarak dari Lombok Tengah ke
Lombok Timur adalah 20 km. jika di tengah jalan Iza terjebak macet
sepanjang 2 km, Novita terjebak hujan selama 2 jam, dan Reni terjebak
nyongkolan sepanjang 20 meter lalu terjebak hujan selama 3 jam. ( v = s/t ).

Modul I – Pengetahuan Dasar Pemrograman C/C++ 1-10


Praktikum Algoritma dan Pemrograman 2018

1.4 HASIL PERCOBAAN


1. Program Milea menyusul Dilan
a. Algoritma
1) Memasukan jumlah yang dipakai di Singapura.
2) Memasukan jumlah yang dipakai di Amerika.
3) Memasukan jumlah yang dipakai di Wakanda.
4) Mengitung sisa tabungan yang digunakan Milea di Singapura dengan
mengalikan jumlah yang dipakai dalam bentuk Dollar Singapura
dengan harga per Dollar kemudian dikurangi dengan tabungan Milea
sebelumnya, lalu mengkonversikan sisa tabungan Milea ke dalam
bentuk Dollar Singapura.
5) Menghitung sisa tabungan yang digunakan Milea di Amerika dengan
mengalikan jumlah yang dipakai dalam bentuk Dollar Amerika
dengan harga per Dollar kemudian dikurangi dengan tabungan Milea
sebelumnya, lalu mengkonversikan sisa tabungan Milea ke dalam
bentuk Dollar Amerika.
6) Menghitung sisa tabungan yang digunakan Milea di Wakanda dengan
mengalikan jumlah yang dipakai dalam bentuk W dengan harga per
W kemudia dikurangi dengan tabungan Milea sebelumnya, lalu
mengkonversikan sisa tabungan Milea ke dalam bentuk W.
7) Menampilkan hasil tabungan Milea dalam bentuk Rp dan mata uang
Negara yang telah di kunjunginya.

Modul I – Pengetahuan Dasar Pemrograman C/C++ 1-11


Praktikum Algoritma dan Pemrograman 2018

b. Flowchart

Gambar 1.1 Flowchart program Milea menyusul Dilan.


c. Pseudocode
Step 1 : start
Step 2 : set rp, ds, dus, w, ss, sus, sw, rps, rpus, rpw are long integer
Step 3 : ss←rp-(ds*10500)
Step 4 : rps←ss/10500
Step 5 : sus←ss-(dus*14000)
Step 6 : rpus←sus/14000
Step 7 : sw←sus-(w*30)
Step 8 : rpw←sw*30
Step 9: print tabungan Milea dalam bentuk Rupiah dan pecahan mata
uang setempat.

Modul I – Pengetahuan Dasar Pemrograman C/C++ 1-12


Praktikum Algoritma dan Pemrograman 2018

d. Source Code
#include <iostream>
#include <stdlib>
main () {
long int rp, ds, dus, w, ss, sus, sw, rps, rpus, rpw;
cout<<"===Milea menyusul Dilan===\n";
cout<<"jumlah tabungan Milea= ";
cin>>rp;
cout<<"jumlah pengeluaran di Singapura= ";
cin>>ds;
cout<<"jumlah pengeluaran di Amerika= ";
cin>>dus;
cout<<"jumlah pengeluaran di Wakanda= ";
cin>>w;
ss=rp-(ds*10500);
rps=ss/10500;
sus=ss-(dus*14000);
rpus=sus/14000;
sw=sus-(w*30);
rpw=sw*30;
cout<<"sisa tabungan saat di Singapura= "<<"Rp
"<<ss<<" , "<<rps<<" DS"<<endl;
cout<<"sisa tabungan saat di Amerika= "<<"Rp "<<sus<<"
, "<<rpus<<" USD"<<endl;
cout<<"sisa tabungan saat di Wakanda= "<<"Rp "<<sw<<"
, "<<rpw<<" W"<<endl;
system ("pause");
}

e. Hasil Run

Gambar 1.2 Hasil run Program Milea menyusul Dilan.


Gambar 1.2 menjelaskan bahwa program itu berjalan untuk menghitung
berapa sisa tabungan Milea saat di Singapura dalam bentuk Rp dan
Dollar Singapura, sisa tabungan Milea Saat di Amerika dalam bentuk Rp
dan Dollar Amerika, dan sisa tabungan Milea saat di Wakanda dalam
bentuk Rp dan W.

Modul I – Pengetahuan Dasar Pemrograman C/C++ 1-13


Praktikum Algoritma dan Pemrograman 2018

2. Program Pertukaran Nilai


a. Algoritma
1) Memasukkan bilangan pada variabel a, b, c, d, e, dan f.
2) Membuat variabel f sebagai variabel pembantu untuk mengisi nilai
yang akan ditukar.
3) Memindahkan nilai a tadi ke dalam variabel g, pindahkan nilai pada
variabel f ke variabel a, pindahkan nilai pada variabel g ke variabel a,
pindahkan nilai pada variabel b ke variabel g, pindahkan nilai pada
variabel e ke variabel b, pindahkan nilai pada variabel g ke variabel e,
pindahkan nilai pada variabel c ke variabel g, pindahkan nilai pada
variabel d ke variabel c, pindahkan nilai pada variabel g ke variabel b
yang kosong tadi.
4) Mencetak nilai a, b, c, d, e, dan f yang baru.
b. Flowchart

Start

Input a, b, c, d,
e, f

g=f, f=a, a=g, g=b, b=e, e=g,


g=c, c=d, d=g

print a, b, c, d,
e, f

Stop

Gambar 1.3 Flowchart program pertukaran nilai.

Modul I – Pengetahuan Dasar Pemrograman C/C++ 1-14


Praktikum Algoritma dan Pemrograman 2018

c. Pseudocode
Step 1 : start
Step 2 : set a, b, c, d, e, f are integer.
Step 3 : input a, b, c, d, e.
Step 4 : g ← f
Step 5 : a ← f
Step 6 : a ← g
Step 7 : g ← b
Step 8 : b ← e
Step 9 : e ← g
Step 10: g ← c
Step 11: g ← c
Step 12: c ← d
Step 13: d ← g
Step 14: print a, b, c, d ,e, f
Step 15: end
d. Source Code
#include <iostream>
#include <stdlib>
main () {
int a, b, c, d, e, f, g;
cout<<"Program Tukar Nilai\n";
cout<<"Masukan a :";
cin>>a;
cout<<"Masukan b :";
cin>>b;
cout<<"Masukan c :";
cin>>c;
cout<<"Masukan d :";
cin>>d;
cout<<"Masukan e :";
cin>>e;
cout<<"Masukan f :";
cin>>f;
g=f;
f=a;
a=g;
g=b;
b=e;
e=g;
g=c;
c=d;

Modul I – Pengetahuan Dasar Pemrograman C/C++ 1-15


Praktikum Algoritma dan Pemrograman 2018

d=g;
cout<<"===========================================\n"
;
cout<<"Nilai a : "<<a<<endl;
cout<<"Nilai b : "<<b<<endl;
cout<<"Nilai c : "<<c<<endl;
cout<<"Nilai d : "<<d<<endl;
cout<<"Nilai e : "<<e<<endl;
cout<<"Nilai f : "<<f<<endl;
system (“pause”); }

e. Hasil Run

Gambar 1.4 Hasil run Program Pertukaran Nilai.


Gambar 1.4 menjelaskan bahwa program menjalankan tukar nilai setiap
variabel seperti contoh nilai a yang awalnya 1 lalu kemudian berubah
menjadi nilai 6 karena sudah di masukkan variabel untuk menukar tiap
nilai. Program ini jugabersifat statis atau sudah memiliki nilai awal saat
pembuatan source code.
3. Program Menuju Lombok Timur
a. Algoritma
1) Memasukkan kecepatan Iza.
2) Memasukkan kecepatan Novita.
3) Memasukkan kecepatan Reni.
4) Memasukkan jarak dari Mataram ke Lombok Timur.
5) Memasukkan jarak dari Lombok Barat ke Lombok Timur.
6) Memasukkan jarak dari Lombok Tengah ke Lombok Timur.
7) Memasukkan waktu berhenti Iza.

Modul I – Pengetahuan Dasar Pemrograman C/C++ 1-16


Praktikum Algoritma dan Pemrograman 2018

8) Memasukkan waktu berhenti Novita.


9) Memasukkan waktu berhenti Reni.
10) Memasukkan jarak macet Iza.
11) Memasukkan jarak macet Reni.
12) Memasukkan jarak macet Novita.
13) Menampilkan waktu yang ditempuh Iza dari untuk sampai ke
Lombok Timur.
14) Menampilkan waktu yang ditempuh Novita untuk sampai ke
Lombok Timur.
15) Menampilkan waktu yang ditempuh Reni untuk sampai ke Lombok
Timur
b. Flowchart

start

input vi, vn, vr, si, sn, sr, hi,


hn, hr, ti, tn, tr, wi, wr, wn, a

ti=ti*60
tn=tn*60
tr=tr*60
wi=((si*1000-hi)/vi)+(hi/20)+ti
wr=((sr*1000-hr)/vr)+(hr/20)+tr
wn=((sn*1000-hn)/vn)+(hn/20)+tn
a=wi+wr+wn

print wi, wr,


wn, a

end

Gambar 1.5 Flowchart program menuju Lombok Timur.

Modul I – Pengetahuan Dasar Pemrograman C/C++ 1-17


Praktikum Algoritma dan Pemrograman 2018

c. Pseudocode
Step 1 : start
Step 2 : set vi, vn, vr, si, sn, sr, hi, hn, hr, ti, tn, tr, wi, wr, wn, a are float
Step 3 : input vi, vn, vr
Step 4 : input si, sn, sr
Step 5 : input hi, hn, hr
Step 6 : input ti, tn, tr
Step 7 : input wi, wr, wn
Step 8 : wi←((ji*1000-hi)/vi)+(hi/20)+bi
Step 9 : wr←((jr*1000-hr)/vr)+(hr/20)+br
Step 10: wn←((jn*1000-hn)/vn)+(hn/20)+bn
Step 11: a←wi+wr+wn
Step 12: print wi, wr, wn, a
Step 13: end
d. Source Code
#include <iostream>
#include <stdlib>

main () {
float vi, vn, vr, si, sn, sr, hi, hn, hr, ti, tn, tr,
wi, wr, wn, a;
cout<<"Kecepatan Iza (m/s) : ";
cin>>vi;
cout<<"Kecepatan Novita (m/s) : ";
cin>>vn;
cout<<"Kecepatan Reni (m/s) : ";
cin>>vr;
cout<<"Jarak Mataram ke Lotim (km) : ";
cin>>si;
cout<<"Jarak Lobar ke Lotim (km) : ";
cin>>sn;
cout<<"Jarak Loteng ke Lotim (km) : ";
cin>>sr;
cout<<"Waktu berhenti Iza (jam) : ";
cin>>ti;
cout<<"Waktu berhenti Novita (jam) : ";
cin>>tn;
cout<<"Waktu berhenti Reni (jam) : ";
cin>>tr;
ti=ti*60;
tn=tn*60;
tr=tr*60;
cout<<"Jarak macet Iza (m) : ";
cin>>hi;
cout<<"Jarak macet Reni (m) : ";
cin>>hr;

Modul I – Pengetahuan Dasar Pemrograman C/C++ 1-18


Praktikum Algoritma dan Pemrograman 2018

cout<<"Jarak macet Novita (m) : ";


cin>>hn;
wi=((si*1000-hi)/vi)+(hi/20)+ti;
wr=((sr*1000-hr)/vr)+(hr/20)+tr;
wn=((sn*1000-hn)/vn)+(hn/20)+tn;
a=wi+wr+wn;
cout<<"Waktu yang diperlukan Iza :"<<wi<<" menit\n";
cout<<"Waktu yang diperlukan Novita :"<<wn<<"
menit\n";
cout<<"Waktu yang diperlukan Reni :"<<wr<<" menit\n";
cout<<"Waktu yang diperlukan Ketiganya :"<<a<<"
menit\n";
system (“pause”);
}

f. Hasil Run

Gambar 1.6 Hasil run Program Menuju Lombok Timur.


Gambar 1.6 menjelaskan bahwa program tersebut menghitung waktu
yang diperlukan Iza, Novita dan reni untuk menuju Lotim, disamping
menampilkan waktu tiap orang proram tersebut juga menampilkan waktu
yang diperlukan ketiganya untuk mencapai Lotim.

Modul I – Pengetahuan Dasar Pemrograman C/C++ 1-19


Praktikum Algoritma dan Pemrograman 2018

1.5 ANALISIS DATA


1. Program Milea menyusul Dilan
#include <iostream>
Script “#include <iostream>” digunakan untuk mengaktifkan
perintah “cout” dan “cin”, yaitu untuk memungkinkan dapat menampilkan
output pada layar dan juga memasukkan data sebagai input.
#include <stdlib>
Script “#include <stdlib>” digunakan untuk mengaktifkan perintah
“system(“pause”);” agar pada saat program dijalankan, program akan
tertahan dan tidak langsung.
main(){
Script “main(){” merupakan fungsi utama yang menjadi awal dan
akhir dari suatu program.
long int rp, ds, dus, w, ss, sus, sw, rps, rpus, rpw;
Script “long int rp, ds, dus, w, ss, sus, sw, rps, rpus,
rpw;” digunakan untuk pendeklarasian dan inisialisasi variabel-variabel yang

digunakan pada program. Tipe data yang digunakan adalah tipe data “long
int” atau long integer untuk mendeklarasikan variabel yang merupakan
bilangan bulat. Pernyataan ini diakhiri dengan simbol semicolon “;”.
cout<<"jumlah tabungan Milea= ";
cin>>rp;
Perintah “cout” digunakan untuk menampilkan output pada saat
program dijalankan. Output yang akan ditampilkan adalah karakter yang
diapit oleh tanda ““” dan “”” di dalam tanda “<<”. Tanda “<<jumlah
tabungan Milea= <<” berfungsi untuk menampilkan nilai “jumlah
tabungan milea” yang sudah dideklarasikan. Perintah “cin>>” digunakan
untuk meng-input variabel yang telah ditentukan. Pernyataan ini diakhiri
dengan simbol semicolon “;”.
cout<<"jumlah pengeluaran di Singapura= ";
cin>>ds;
cout<<"jumlah pengeluaran di Amerika= ";
cin>>dus;
cout<<"jumlah pengeluaran di Wakanda= ";
cin>>w;
Perintah “cout” digunakan untuk menampilkan output pada saat
program dijalankan. Output yang akan ditampilkan adalah karakter yang
diapit oleh tanda ““” dan “”” di dalam tanda “<<”. Tanda “<<jumlah

Modul I – Pengetahuan Dasar Pemrograman C/C++ 1-20


Praktikum Algoritma dan Pemrograman 2018

pengeluaran di Singapura= ”, “<<jumlah pengeluaran di Amerika=”,


dan “<<jumlah pengeluaran di Wakanda=” berfungsi untuk
menampilkan nilai “jumlah pengeluaran di Singapura= ”, “jumlah
pengeluaran di Amerika= ”, dan “jumlah pengeluaran di Wakanda= ”
yang sudah dideklarasikan. Perintah “cin>>” digunakan untuk meng-input
variabel yang telah ditentukan. Pernyataan ini diakhiri dengan simbol
semicolon “;”.
ss=rp-(ds*10500);
rps=ss/10500;
Script “ss=rp-(ds*10500)” digunakan untuk mencari nilai “ss” dengan
mengalikan nilai “ds” dengan “10500”, kemudian dikurangi dengan nilai
“rp”. “rps=ss/10500” mencari nilai “rps” dengan membagi nilai “ss”
dengan “10500”.
sus=ss-(dus*14000);
rpus=sus/14000;
Script “sus=rp-(dus*10500)” digunakan untuk mencari nilai “sus”
dengan mengalikan nilai “dus” dengan “14000”, kemudian dikurangi
dengan nilai “ss”. “rpus=sus/14000” mencari nilai “rpus” dengan
membagi nilai “sus” dengan “14000”.
sw=sus-(w*30);
rpw=sw*30;
Script “sw=sus-(w*30)” digunakan untuk mencari nilai “sw” dengan
mengalikan nilai “w” dengan “30”, kemudian dikurangi dengan nilai “sus”.
“rpw=sw/30” mencari nilai “rpw” dengan membagi nilai “sw” dengan “30”.
cout<<"sisa tabungan saat di Singapura= "<<"Rp "<<ss<<" ,
"<<rps<<" DS"<<endl;
cout<<"sisa tabungan saat di Amerika= "<<"Rp "<<sus<<" ,
"<<rpus<<" USD"<<endl;
cout<<"sisa tabungan saat di Wakanda= "<<"Rp "<<sw<<" ,
"<<rpw<<" W"<<endl;
Perintah “cout” digunakan untuk menampilkan output pada saat
program dijalankan. Output yang akan ditampilkan adalah karakter yang
diapit oleh tanda ““” dan “”” di dalam tanda “<<” dan “<<”. Tanda
“"sisa tabungan saat di Singapura= "<<"Rp "<<ss<<" , "<<rps<<"
DS"<<endl;” berfungsi untuk menampilkan nilai “sisa tabungan saat
di Singapura=”, “Rp”, “DS” yang sudah dideklarasikan dan diketahui
nilainya melalui operasi pada pernyataan atau statement sebelumnya. Tanda

Modul I – Pengetahuan Dasar Pemrograman C/C++ 1-21


Praktikum Algoritma dan Pemrograman 2018

“"sisa tabungan saat di Amerika= "<<"Rp "<<sus<<" , "<<rpus<<"


USD"<<endl;” berfungsi untuk menampilkan nilai “sisa tabungan saat
di Amerika=”, “Rp”, “USD” yang sudah dideklarasikan dan diketahui
nilainya melalui operasi pada pernyataan atau statement sebelumnya. Tanda
“"sisa tabungan saat di Wakanda= "<<"Rp "<<sw<<" , "<<rpw<<"
WS"<<endl;” berfungsi untuk menampilkan nilai “sisa tabungan saat
di Wakanda=”, “Rp”, “W” yang sudah dideklarasikan dan diketahui nilainya
melalui operasi pada pernyataan atau statement sebelumnya. Pernyataan
tersebut diakhiri dengan “endl;” untuk berpindah ke baris baru.
system ("pause"); }
Script “system ("pause"); }” digunakan untuk menahan layar
program agar tidak langsung keluar pada saat menjalakan program.
2. Program Pertukaran Nilai Variabel
int a, b, c, d, e, f, g;
Script “int a, b, c, d, e, f, g;” digunakan untuk pendeklarasian
dan inisialisasi variabel-variabel yang digunakan pada program. Tipe data
yang digunakan adalah tipe data “int” atau integer untuk mendeklarasikan
variabel yang merupakan bilangan bulat. Pernyataan ini diakhiri dengan
simbol semicolon “;”.
cout<<"Program Tukar Nilai\n";
Perintah “cout” digunakan untuk menampilkan output pada saat
program dijalankan. Output yang akan ditampilkan adalah karakter yang
diapit oleh tanda ““” dan “”” di dalam tanda “<<”. Tanda “<<"Program
Tukar Nilai\n";” berfungsi untuk menampilkan kata “<<Program Tukar

Nilai” yang sudah dideklarasikan.


cout<<"Masukan a :";
cin>>a;
cout<<"Masukan b :";
cin>>b;
cout<<"Masukan c :";
cin>>c;
cout<<"Masukan d :";
cin>>d;
cout<<"Masukan e :";
cin>>e;
cout<<"Masukan f :";
cin>>f;
Perintah “cout” digunakan untuk menampilkan output pada saat
program dijalankan. Output yang akan ditampilkan adalah karakter yang

Modul I – Pengetahuan Dasar Pemrograman C/C++ 1-22


Praktikum Algoritma dan Pemrograman 2018

diapit oleh tanda ““” dan “”” di dalam tanda “<<”. Tanda “<<"Masukan
a :";”, “<<"Masukan b :";”, “<<"Masukan c :";”, “<<"Masukan d :";”,

“<<"Masukan e :";”, dan “<<"Masukan f :";” berfungsi untuk


menampilkan nilai “Masukan a :”, “Masukan b :”, “Masukan c :”,
“Masukan d :”, “Masukan e :”, dan “Masukan f :” yang sudah
dideklarasikan. Perintah “cin>>” digunakan untuk meng-input variabel
yang telah ditentukan. Pernyataan ini diakhiri dengan simbol semicolon “;”.
g=f;
f=a;
a=g;
g=b;
b=e;
e=g;
g=c;
c=d;
d=g;
Script “g=f;f=a;a=g;g=b;b=e;e=g;g=c;c=d;d=g;” digunakan untuk
memindahkan nilai variabel dengan rincian nilai variabel “g” dimasukan ke
nilai variabel “f” , setelah memasukan nilai “f” ke variabel “g”, maka
variabel “f” kosong , memindahkan nilai variabel “a” ke nilai variabel “g” ,
memindahkan nilai variabel dengan rincian: nilai variabel “g” dimasukan
nilai variabel “b”, memindahkan nilai variabel dengan rincian nilai variabel
“b” dimasukan nilai variabel “e”, memindahkan nilai variabel dengan
rincian nilai variabel “e” dimasukan nilai variabel “g”, memindahkan nilai
variabel dengan rincian nilai variabel “g” dimasukan nilai variabel “c”,
memindahkan nilai variabel dengan rincian nilai variabel “c” dimasukan
nilai variabel “d”, memindahkan nilai variabel dengan rincian nilai variabel
“d” dimasukan nilai variabel “g”.
cout<<"========================================\n";
Perintah “cout” digunakan untuk menampilkan output pada saat
program dijalankan. Output yang akan ditampilkan adalah karakter yang
diapit oleh tanda ““” dan “”” di dalam tanda “<<”. Tanda
“<<"========================================\n";” berfungsi
untuk menampilkan kata
“========================================” yang sudah
dideklarasikan.

Modul I – Pengetahuan Dasar Pemrograman C/C++ 1-23


Praktikum Algoritma dan Pemrograman 2018

cout<<"Nilai a : "<<a<<endl;
cout<<"Nilai b : "<<b<<endl;
cout<<"Nilai c : "<<c<<endl;
cout<<"Nilai d : "<<d<<endl;
cout<<"Nilai e : "<<e<<endl;
cout<<"Nilai f : "<<f<<endl;
Perintah “cout” digunakan untuk menampilkan output pada saat
program dijalankan. Output yang akan ditampilkan adalah karakter yang
diapit oleh tanda ““” dan “”” di dalam tanda “<<” dan “<<”. Tanda
“<<"Nilai a : "<<a<<endl;” berfungsi untuk menampilkan nilai
“Nilai a : ” yang sudah dideklarasikan dan diketahui nilainya melalui
operasi pada pernyataan atau statement sebelumnya. Tanda “<<"Nilai b :
"<<b<<endl;” berfungsi untuk menampilkan nilai “Nilai b : ” yang
sudah dideklarasikan dan diketahui nilainya melalui operasi pada
pernyataan atau statement sebelumnya. Tanda “<<"Nilai c :

"<<c<<endl;” berfungsi untuk menampilkan nilai “Nilai c : ” yang


sudah dideklarasikan dan diketahui nilainya melalui operasi pada
pernyataan atau statement sebelumnya. Tanda “<<"Nilai d :

"<<d<<endl;” berfungsi untuk menampilkan nilai “Nilai d : ” yang


sudah dideklarasikan dan diketahui nilainya melalui operasi pada
pernyataan atau statement sebelumnya. Tanda “<<"Nilai e :

"<<e<<endl;” berfungsi untuk menampilkan nilai “Nilai e : ” yang


sudah dideklarasikan dan diketahui nilainya melalui operasi pada
pernyataan atau statement sebelumnya. Tanda “<<"Nilai f :

"<<f<<endl;” berfungsi untuk menampilkan nilai “Nilai f : ” yang


sudah dideklarasikan dan diketahui nilainya melalui operasi pada
pernyataan atau statement sebelumnya.
3. Program Menuju Lombok Timur
float vi, vn, vr, si, sn, sr, hi, hn, hr, ti, tn, tr, wi,
wr, wn, a;
Script “float vi, vn, vr, si, sn, sr, hi, hn, hr, ti, tn,
tr, wi, wr, wn, a;” digunakan untuk mendeklarasikan variabel-variabel
yang digunakan dalam program. Penggunaan tipe data “float” yang
merupakan tipe data untuk mendeklarasikan variabel dengan bilangan real.
Diakhiri dengan tanda “;” atau semicolon.

Modul I – Pengetahuan Dasar Pemrograman C/C++ 1-24


Praktikum Algoritma dan Pemrograman 2018

cout<<"Kecepatan Iza (m/s) : ";


cin>>vi;
cout<<"Kecepatan Novita (m/s) : ";
cin>>vn;
cout<<"Kecepatan Reni (m/s) : ";
cin>>vr;
Perintah “cout” digunakan untuk menampilkan output pada saat
program dijalankan. Output yang akan ditampilkan adalah karakter yang
diapit oleh tanda ““” dan “”” di dalam tanda “<<”. Tanda “<<"Kecepatan
Iza (m/s) : "”, “<<"Kecepatan Novita (m/s) : "” dan
“<<"Kecepatan Reni (m/s) : "” berfungsi untuk menampilkan nilai
“Kecepatan Iza (m/s) :”, “Kecepatan Novita (m/s) :”, dan
“Kecepatan Reni (m/s) :” yang sudah dideklarasikan. Perintah “cin>>”
digunakan untuk meng-input variabel yang telah ditentukan. Pernyataan ini
diakhiri dengan simbol semicolon “;”.
cout<<"Jarak Mataram ke Lotim (km) : ";
cin>>si;
cout<<"Jarak Lobar ke Lotim (km) : ";
cin>>sn;
cout<<"Jarak Loteng ke Lotim (km) : ";
cin>>sr;
Perintah “cout” digunakan untuk menampilkan output pada saat
program dijalankan. Output yang akan ditampilkan adalah karakter yang
diapit oleh tanda ““” dan “”” di dalam tanda “<<”. Tanda “<<"Jarak
Mataram ke Lotim (km) : "”, “<<"Jarak Lobar ke Lotim (km) : "”

dan “<<"Jarak Loteng ke Lotim (km) : "” berfungsi untuk


menampilkan nilai “Jarak Mataram ke Lotim (km) : ”, “Jarak Lobar
ke Lotim (km) :”, dan “Jarak Loteng ke Lotim (km) :” yang sudah
dideklarasikan. Perintah “cin>>” digunakan untuk meng-input variabel
yang telah ditentukan. Pernyataan ini diakhiri dengan simbol semicolon “;”.
cout<<"Waktu berhenti Iza (jam) : ";
cin>>ti;
cout<<"Waktu berhenti Novita (jam) : ";
cin>>tn;
cout<<"Waktu berhenti Reni (jam) : ";
cin>>tr;
Perintah “cout” digunakan untuk menampilkan output pada saat
program dijalankan. Output yang akan ditampilkan adalah karakter yang
diapit oleh tanda ““” dan “”” di dalam tanda “<<”. Tanda “<<"Waktu
berhenti Iza (jam) : "”, “<<"Waktu berhenti Novita (jam) : "”

Modul I – Pengetahuan Dasar Pemrograman C/C++ 1-25


Praktikum Algoritma dan Pemrograman 2018

dan “<<"Waktu berhenti Reni (jam) : "” berfungsi untuk menampilkan


nilai “Waktu berhenti Iza (jam) :”, “Waktu berhenti Novita
(jam) :”, dan “Waktu berhenti Reni (jam) :” yang sudah
dideklarasikan. Perintah “cin>>” digunakan untuk meng-input variabel
yang telah ditentukan. Pernyataan ini diakhiri dengan simbol semicolon “;”.
ti=ti*60;
tn=tn*60;
tr=tr*60;
Script “ti=ti*60; tn=tn*60;tr=tr*60;” digunakan untuk mencari
nilai “ti”, “tn”, “tr” dalam satuan menit dengan mengalikan nilai “ti”,
“tn”, “tr” tersebut dengan “60”.
cout<<"Jarak macet Iza (m) : ";
cin>>hi;
cout<<"Jarak macet Reni (m) : ";
cin>>hr;
cout<<"Jarak macet Novita (m) : ";
cin>>hn;
Perintah “cout” digunakan untuk menampilkan output pada saat
program dijalankan. Output yang akan ditampilkan adalah karakter yang
diapit oleh tanda ““” dan “”” di dalam tanda “<<”. Tanda “<<"Jarak macet
Iza (m) : "”, “<<"Jarak macet Reni (m) : "” dan “<<"Jarak macet

Novita (m) : "” berfungsi untuk menampilkan nilai “Jarak macet Iza
(m) :”, “Jarak macet Reni (m) :”, dan “Jarak macet Novita (m) :”

yang sudah dideklarasikan. Perintah “cin>>” digunakan untuk meng-input


variabel yang telah ditentukan. Pernyataan ini diakhiri dengan simbol
semicolon “;”.
wi=((si*1000-hi)/vi)+(hi/20)+ti;
wr=((sr*1000-hr)/vr)+(hr/20)+tr;
wn=((sn*1000-hn)/vn)+(hn/20)+tn;
Script “wi=((si*1000-hi)/vi)+(hi/20)+ti ; wr=((sr*1000-

hr)/vr)+(hr/20)+tr ; wn=((sn*1000-hn)/vn)+(hn/20)+tn ;”

digunakan untuk mencari nilai “wi”, “wr”, “wn” atau waktu yang diperlukan
oleh ketiganya.
a=wi+wr+wn;
Script “a=wi+wr+wn;” digunakan untuk mencari nilai “a” atau total
waktu secara keseluruhan dengan cara menjumlahkan nilai “wi”, nilai “wr”,
dan nilai “wn”.

Modul I – Pengetahuan Dasar Pemrograman C/C++ 1-26


Praktikum Algoritma dan Pemrograman 2018

Co cout<<"Waktu yang diperlukan Iza :"<<wi<<" menit\n";


cout<<"Waktu yang diperlukan Novita :"<<wn<<" menit\n";
cout<<"Waktu yang diperlukan Reni :"<<wr<<" menit\n";
Perintah “cout” digunakan untuk menampilkan output pada saat
program dijalankan. Output yang akan ditampilkan adalah karakter yang
diapit oleh tanda ““” dan “”” di dalam tanda “<<” dan “<<”. Tanda
“<<"Waktu yang diperlukan Iza :"<<wi<<" menit\n";” berfungsi
untuk menampilkan nilai “Waktu yang diperlukan Iza :”, dan “menit”
yang sudah dideklarasikan dan diketahui nilainya melalui operasi pada
pernyataan atau statement sebelumnya. Tanda “<<"Waktu yang

diperlukan Novita :"<<wn<<" menit\n";” berfungsi untuk


menampilkan nilai “Waktu yang diperlukan Novita :”, dan “menit”
yang sudah dideklarasikan dan diketahui nilainya melalui operasi pada
pernyataan atau statement sebelumnya. Tanda “<<"Waktu yang

diperlukan Reni :"<<wr<<" menit\n";” berfungsi untuk menampilkan


nilai “Waktu yang diperlukan Reni :”, dan “menit” yang sudah
dideklarasikan dan diketahui nilainya melalui operasi pada pernyataan atau
statement sebelumnya.
cout<<"Waktu yang diperlukan Ketiganya :"<<a<<" menit\n";
Perintah “cout” digunakan untuk menampilkan output pada saat
program dijalankan. Output yang akan ditampilkan adalah karakter yang
diapit oleh tanda ““” dan “”” di dalam tanda “<<” dan “<<”. Tanda
“<<"Waktu yang diperlukan Ketiganya :"<<a<<" menit\n";”

berfungsi untuk menampilkan nilai “Waktu yang diperlukan

Ketiganya :”, dan “menit” yang sudah dideklarasikan dan diketahui


nilainya melalui operasi pada pernyataan atau statement sebelumnya.

Modul I – Pengetahuan Dasar Pemrograman C/C++ 1-27


Praktikum Algoritma dan Pemrograman 2018

1.6 KESIMPULAN
Dalam praktikum modul 1 Pengetahuan Dasar Pemrograman C/C++, dapat
disimpulkan bahwa:
1. Dasar-dasar penulisan program komputer yaitu algoritma, pseudocode, dan
flowchart. Dasar ini yang harus di pahami terlebih dahulu, karna tanpa
memahami dasar dasar ini terlebih dahulu maka akan mempermudah dalam
mengerjakan suatu program yang di inginkan.
2. Struktur bahasa dalam penulisan program tersebut terdiri dari header file,
pre processor directive, fungsi “main()”, statement, semicolon, dan
komentar jika diperlukan, Header file biasanya di gunakan sebagai awalan
dalam pembuatan program kemudian di ikuti dengan fungsi “main()”,
statement- statement yang di inginkan. statement kemudian biasanya di
akhiri dengan tanda semicolon (;) kemudian tarakhir program biasanya di
tutup dengan “}”.
3. Dalam melakukan pembuatan program harus memperahatikan tipe data,
tipe data yang dipakai akan sangat berpengaruh, jika tipe data yang di
masukkan tidak sesuai dengan yang di inginkan maka program akan
mengalami error, seperti contoh dalam proses perhitungan bilang rill, tipe
data yang kita gunakan adalah tipe data integer, maka hasil perhitungan
koma tidak akan di baca oleh tipe karna integer merupakan tipe data
bilangan bulat. Bilangan rill biasanya menggunakan tipe data float.
4. Dalam pembuatan program untuk memasukan dan mengambil data biasa
dengan cara mengggunakan variabel, karna dengan variabel komputer
dapat mengerti perintah apa yang dipakai oleh pengguna. Variabel ini
sebagai tempat data di tampung, data bisa di masukan dan data bisa di
ambil di varibel tersebut.

Modul I – Pengetahuan Dasar Pemrograman C/C++ 1-28

Anda mungkin juga menyukai