Anda di halaman 1dari 14

PEMERINTAH KABUPATEN SUBANG

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMASDTP RAWALELE
Jl. Raya Wangunreja - Dawuan, Dsn. Wangunreja, Ds Rawalele, Kec.Dawuan
Telp: 0260-416815 Email: puskesmas_rawalele@yahoo.com

PANDUAN IDENTIFIKASI KEBUTUHAN DAN HARAPAN MASYARAKAT


TERHADAP SASARAN KEGIATAN UKM

BAB I
PENDAHULUAN

A. LatarBelakang
Undang-undang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatanpadapasal 3
mengamanatkanbahwatujuanpembangunankesehatanadalahuntukmeningkatkan
kesadaran, kemauan, dankemampuanhidupsehatbagisetiap orang agar
terwujudderajatkesehatanmasyarakat yang setinggi-tingginya,
sebagaiinvestasibagipembangunansumberdayamanusia yang
produktifsecarasosialdanekonomis, disebutkan pula
bahwakesehatanadalahkeadaansehat, baiksecarafisik, mental,
spiritualmaupunsosial yang memungkinkansetiap orang
untukhidupproduktifsecarasocialdanekonomis.
Kesehatanmerupakanhakasasimanusiadansalahsatuunsurekesejahteraan yang
harusdiwujudkan,
dikembangkandandipertahankansertadilaksanakanberdasarkanprinsipnondiskrimi
natif, partisipatif,
danberkelanjutandalamrangkapembentukansumberdayamanusia Indonesia
melaluipembangunankesehatan.

Pembangunan kesehatanmerupakanbagian integral


danpentingdaripembangunannasional,
dengantujuanuntukmeningkatkankesadaran,
kemauandankemampuanhidupsehatbagisetiap orang agar
terwujudderajatkesehatanmasyarakat yang
optimal.Keberhasilanpembangunankesehatanberperanpentingdalammeningkatka
nmutudandayasaingsumberdayamanusia Indonesia.

Pembangunan bidangkesehatan di Indonesia


saatinimempunyaitigabebanganda(Triple
Burden).Penyakitinfeksidanmenularmasihmemerlukanperhatianbesardansementa
raitutelahterjadipeningkatanpenyakit-
penyakittidakmenularsepertipenyakitkarenaperilakutidaksehatsertapenyakitdegen
eratif.Kemajuantransportasidankomunikasi,
membuatpenyakitdapatberpindahdarisatudaerahataunegarakenegara lain
dalamwaktu yang relatif
singkatsertatidakmengenalbataswilayahadministrasi.Selanjutnyaberbagaipenyakit
baru(new emerging diseases)ditemukan,
sertakecenderunganmeningkatnyakembalibeberapapenyakit yang
selamainisudahberhasildikendalikan(re-emerging diseases).

Pusat Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disebut Puskesmas


adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan
masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih
mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya. Upaya Kesehatan
Masyarakat yang selanjutnya disingkat UKM adalah setiap kegiatan untuk
memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah dan menanggulangi
timbulnya masalah kesehatan dengan sasaran keluarga, kelompok dan
masyarakat.

Puskesmas menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat tingkat


pertama dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama. (2) Upaya
kesehatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan secara terintegrasi
dan berkesinambungan. Untukmeningkatkanlayanankepadamasyarakatoleh
PuskesmastelahdilakukanberbagaiupayaKesehatan Masyarakat (UKM) sesuai
Permenkes 75 tahun 2014 yang terdiri dari upaya essensial yaitu :
1. Promosi Kesehatan
2. Kesehatan Lingkungan
3. Kesehatan Ibu dan Anak dan Keluarga Berencana
4. Gizi
5. Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Dalam menjalankan fungsinya puskesmas diharapkan dapat berperan aktif


dan responsif dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, oleh karena
itu selain UKM yang telah diamanatkan dalam program essensialdiperlukan UKM
yang sesuai dengan permasalahan yang ada, kebutuhan dan harapan dari
masyarakat di wilayah kerja puskesmas.
Agaridentifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat didapatkan
secaraobjektifdanbenar, makaperludisusunpedomanidentifikasi kebutuhan dan
harapan masyarakat yang menjadiacuanbagiPuskesmas
dalammelaksanakanidentifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat.

Denganmenggunakanpedomanini, pengelolaPuskesmasakanmemahami
proses identikasi kebutuhan dan harapan masyarakat dalam pelaksanaan UKM
dan diharapkan agarmemenuhistandar yang
telahditetapkandanperaturanperundangan yang berlaku.

B. Tujuan:
1. TujuanUmum: TersedianyapanduanbagiTim
Puskesmasdalammelakukanidentifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat
terhadap Pelayanan UKM.
2. TujuanKhusus:
a. Melakukanidentifikasikebutuhan masyarakat terhadap UKM
b. Melakukanidentifikasi harapan masyarakat dengan mengunakan
SurveyMawasDiri(SMD), SMS hotline dan temu/tatap muka,
temuankasus.
c. Melakukanpenyelarasan dan harmonisasipenyelenggaraanupaya-upaya
kesehatanmasyarakat (UKM)

C. Sasaran
Pedomaninidisusunbagisemua karyawan puskesmas penanggung jawab
UKM dan pengelola UKMuntukkegiatan UKM.

D. Ruang Lingkup
Ruang lingkup dari pedoman ini meliputi proses pengumpulan data,
analisis data, intepretasi data, melalui analisis kebutuhan, SMD, SMS Hotline,
dan temu muka, temuankasus.

E. Batasan Operasional
Batasan operasional pedoman ini adalah :
Analisis kebutuhan adalah kegiatan analisis yang dilakukan oleh Penganggung
jawab UKM bersama pengelola UKM berdasarkan data target dan cakupan
program, situasi derajat kesehatan, data demografi puskesmas.

SurveyMawasDiri (SMD) adalah pengumpulan data dengan mengambil sebagian


objek populasi yang dapat mencerminkan populasi dengan memperhatikan
keseimbangan jumlah varial, akurasi tenaga, waktu dan biaya.
SMS Hotline adalah salah satu fasilitas yang digunakan konsuman untuk
menyampaikan keluhan/kebutuhanumpanbalikmasyarakat.

Temu muka/tatapmuka adalah suatu metode pertemuan langsung antara


petugas kesehatan denganmasyarakat, tokoh
masyarakatdanaparatdesa/lintassektor.

Temuankasusadalahtemuankasusbaru di
suatutempatsuatuwaktuatasdasardarilaporanmasyarakatatautemuanpetugas .
BAB II
STANDAR KETENAGAAN

A. Kualifikasi SDM
Semua karyawan puskesmas wajib berpartisipasi dimulai dari Kepala
Puskesmas, PJ UKM, Pengelola UKM dan seluruh karyawan pelaksana UKM.

B. Distribusi Ketenagaan
Pengaturan dan penjadwalan petugas dikoordinir oleh penanggung jawab UKM.

C. Jadwal Kegiatan
Jadwal pelaksanaan kegiatan disepakati dengan masyarakat.
BAB III
STANDAR FASILITAS

A. Survey
1. Panduan SurveyMawasDiri
2. KAK SMD
3. Formulir/Instrumen SMD

B. SMS Hoteline
1. HP
2. Printout SMS darikebutuhanmasyarakat

C. Temu Muka / TatapMuka


1. Panduan Temu Muka
2. Ruangan Pertemuan
3. Notulen
4. Media AVA (wireless microphone : 2 buah, Speaker, LCD, Laptop)
5. Alat Rekaman

D. TemuanKasus
1. Laporantemuankasus
2. LaporanPendataansasaran
BAB IV
TATA LAKSANAIDENTIFIKASI KEBUTUHAN DAN HARAPAN MASYARAKAT

A. Lingkup Kegiatan
Kegiatan dalam pelaksanaan Identifikasi kebutuhan dan harapan
masyarakat mencakup :
1. Upaya membangun kesadaran kritis masyarakat, dimana masyarakat diajak
berfikir untuk menyadari kebutuhan dan harapannya terhadap UKM.
2. Perencanaan partisipatif merupakan proses untuk mengidentifikasi masalah
kesehatan, kebutuhan dan harapan masyarakat terhadap pelayanan UKM.
3. Pemberdayaan masyarakat dalam memberikan masukan terhadap
kebutuhan dan harapan pelayanan UKM
4. Monitoring dan evaluasi dilakukan oleh PJ UKM dan masyarakat

B. Metode
1. SurveyMawasDiri
2. SMS Hoteline
3. Temu Muka / TatapMuka
4. Temuankasus/ intensife case fanding

C. Langkah Kegiatan
1. Persiapan :
a. Desiminasi Informasi dan data situasi UKM
b. Membentuk Tim identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat

2. Perencanaan
a. Merencanakan teknis kegiatan identifikasi kebutuhan dan harapan
masyarakat
b. Mengalokasikan anggaran untuk kegiiatan identifikasi kebutuhan dan
harapan masyarakat
c. Menyusun jadwal pelaksanaan identifikasi kebutuhan dan harapan
masyarakat

3. Pelaksanaan
a. Menetapkan metode/pendekatan dalam melakukan identifikasi
kebutuhan dan harapan masyarakat
b. Melaksanakan kegiatan sesuai jadwal yang telah di susun dalam
melakukan identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat

4. Monitoring dan evaluasi


a. Monitoring pelaksanaan kegiatan identifikasi kebutuhan dan harapan
masyarakat
b. Melaporkan pelaksanaan kegiatan identifikasi kebutuhan dan harapan
masyarakat
BAB V
LOGISTIK

Kebutuhan dana dan logistik untuk pelaksanaan kegiatan identifikasi


kebutuhan dan harapan masyarakat terhadap UKM, direncanakan dalam Lokmin
Bulanan sesuai dengan tahapan dan metode identifikasi kebutuhan dan harapan
masyarakat.
BAB VI
KESELAMATAN SASARAN

Dalam perencanaan sampai dengan pelaksanaan kegiatan identifikasi


kebutuhan dan harapan masyarakat perlu diperhatikan keselamatan sasaran,
kerahasian dengan melalakukan identifikasi terhadap risiko kemungkinan yang
dapat terjadi pada saat pelaksaaan kegiatan. Upaya pencegahan risiko terhadap
sasaran harus dilakukan untuk tiap-tiap kegiatan yang akan dilaksanakan.
BAB VII
KESELAMATAN KERJA

Dalam perencanaan sampai dengan pelaksanaan kegiatan identifikasi


kebutuhan dan harapan masyarakat perlu diperhatikan keselamatan sasaran,
kerahasian dengan melalakukan identifikasi terhadap risiko kemungkinan yang dapat
terjadi pada saat pelaksaaan kegiatan. Upaya pencegahan risiko terhadap sasaran
harus dilakukan untuk tiap-tiap kegiatan yang akan dilaksanakan.
BAB VIII
PENGENDALIAN MUTU

Kinerja pelaksanaan identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat


terhadap UKM dimonitor dan dievaluasi dengan menggunakan indikator sebagai
berikut :
1. Ketepatan pelaksaaan kegiatan sesuai jadwal
2. Kesesuaian petugas yang melaksanakan kegiatan
3. Ketepatan metode yang digunakan
4. Tercapainya indikator target, SPMatau PKP.
BAB IX
PENUTUP

Denganadanyapedomaninidiharapkansebagai acuan bagi karyawan


puskesmas, PJ UKM dan pengelola UKM dan Pelaksana UKM dalam
pelaksanaanidentifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat dapatefektif dan efisien.
PANDUAN

IDENTIFIKASI KEBUTUHAN DAN HARAPAN MASYARAKAT

PEMERINTAH KABUPATEN SUBANG


DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS DTP RAWALELE
Jl. Raya Wangunreja - Dawuan, Dsn. Wangunreja, Ds Rawalele, Kec.Dawuan
Telp: 0260-416815 Email: puskesmas_rawalele@yahoo.com

Anda mungkin juga menyukai