Segala puji dan syukur kami panjatkan kekhadirat Allah SWT, Tuhan yang telah
memberikan beragam nikmat-Nya kepada kita semua sehingga Alhamdulillah kami diberikan
kelancaran dalam membuat makalah ini. Salawat dan salam semoga selamanya tercurah dan
terlimpah kepada Nabi Muhammad SAW, keluarganya, para sahabatnya serta seluruh umatnya
termasuk kita yang akan melanjutkan perjuangan dakwahnya semoga kita akan mendapatkan
safa’atnya nanti diakhirat, amin.
Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada seluruh pihak yang telah
mendukung terselesaikanya makalah ini.
Saya menyadari bahwa Makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, karena saya pun
masih dalam tahap belajar. Oleh karena itu saya mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini di kemudian hari. Semoga Makalah
ini memberikan manfaat yang besar bagi kita semua. Amin.
BAB II PEMBAHASAN…………………………………………….... 2
2.1 Pengertian Globalisasi……………………………………….... 2
2.2 Faktor Penyebab Globalisasi………………………………...… 3
2.3 Dampak positif dan negative Globalisasi …………………….. 3
2.4 Sikap terhadap Pengaruh Globalisasi ………………………… 5
Adapun yang menjadi tujuan dalam penulisan makalah ini yaitu agar:
Istilah Globalisasi berasal dari kata “globe” (peta dunia yang berbentuk bola).
Dari kata “globe” ini selanjutnya lahir istilah “global” (yang artinya meliputi seluruh dunia).
Dari kata “global” ini lahirlah istilah “globalisasi” yang bermakna sebuah proses mendunia.
Globalisasi merupakan kecederungan masyarakat untuk menyatu dengan dunia, terutama
dibidang ilmu pengetahuan, teknologi, dan media komukasi masa. Selain itu, para cendekiawan
barat mengatakan bahwa globalisasi merupakan suatu proses kehidupan yang serba luas, tidak
terbatas dan merangkum segala aspek kehidupan, seperti politik, social, dan ekonomi yang dapat
dinikmati oleh seluruh umat didunia. Globalisasi pada hakekatnya adalah proses yang
ditimbulkan oleh suatu kegiatan yang dampaknya berkelanjutan melalui batas-batas kebangsaan
dan kenegaraan. Mengingat bahwa dunia ditandai oleh kemajemukan (pluralitas) budaya, maka
globalisasi sebagai proses juga ditandai sebagai suatu peristiwa yang terjadi di seluruh dunia
secara lintas budaya yang sekaligus mewujudkan proses saling memengaruhi antar budaya.
Pertemuan antara budaya tidak selalu berlangsung sebagai proses dua arah yang berimbang,
tetapi dapat juga sebagai proses dominasi budayayang satu terhadap lainnya. Misalnya pengaruh
budaya barat lebih kuat terhadap budaya di Negara timur.
Gagasan tentang globalisasi di bidang hak asasi manusia telah ada beberapa abad
sebelum Masehi, yaitu ketika Nabi Musa membebaskan umatnya dari perbudakan di Mesir
Kuno.
Firaun yang kejam menindas dan memperbudak kaum Nabi Musa hingga hak-hak dasar selaku
manusia terampas dari mereka. Nabi Musa memimpin umatnya berhijrah melewati batas Negara
Mesir untuk
mencari kebebasan mereka. Perjuangan membela hak manusia ini diteruskan oleh orang-orang
generasi berikutnya, hingga akhirnya berhasil melahirkan apa yang disebut dengan Universal
Declaration of Human Rights (Deklarasi Umum tentang Hak-hak Asasi Mnusia Sedunia) oleh
PBB pada tanggal 10 Desember 1948.
2.2 FAKTOR PENYEBAB GLOBALISASI
Dalam definisi globalisasi telah terang bahwa terdapat dampak yang timbulkan karena
globalisasi. Dampak globalisasi dijelaskan terdapat dua macam yaitu dampak globalisasi positif,
dan dampak globalisasi negatif. Dampak globalisasi tersebut baik untuk makhluk hidup dan juga
lingkungannya.
1. Berkembangnya pola hidup yang serba cepat yang mengingikan segalanya serba instan.
Hal ini dapat dikatakan sebagai dampak positif globalisasi dikarenakan dengan hal
tersebut, kebutuhan hidup masyarakat akan semakin terpenuhi. Hal ini membuat para
peneliti dan pengusaha mencari jalan untuk mempercepat proses sesuatu menggunakan
penelitian yang ada. Contohnya saja dengan adanya pertukaran teknologi, pertanian di
Indonesia semakin maju dan cepat sehingga mampu memberi makan rakyat Indonesia.
2. Perkembangan informasi dan teknologi yang lebih pesat dan maju: Hal ini tentu saja
merupakan dampak positif globalisasi. Dengan adanya globalisasi dari negara negara
maju seperti USA, Inggris, Spanyol, Belanda, Cina, dan Prancis di Indonesia, terjadi
perkembangan teknologi yang sangat pesat dan maju. Hal ini dapat anda lihat dari
berbagai bidang bahkan semua lini teknologi yang ada sekarang ini baik dari teknologi
komunikasi, teknologi budidaya pertanian dan perkebunan, teknologi makanan, teknologi
kesehatan dan medis, teknologi transportasi dan banyak lagi dan terutama internet.
Contohnya dari Belanda adalah penanganan irigasi, pertanian, penanganan banjir.
Apabila terdapat dampak positif maka ada pula dampak negatif globalisasi. Sebenarnya dampak
negatif ini hadir dikarenakan individu ataupun kelompok yang ada di dalamnya. Lebih jelasnya
yaitu bagaimana cara penggunaan manfaat globalisasi tersebut bagi kehidupannya. Dalam hal
ini, mereka menggunakannya dengan cara negatif atau merugikan. Berikut contoh dampak
negatif globalisasi:
1. Dampak negatif globalisasi dapat berupa terjadinya peningkatan kejahatan atau kriminal
dan jenis kejahatannya atau pelanggarannya. Hal ini disebabkan adanya masuk budaya
lain dan juga perkembangan teknologi yang membuatnya memiliki variasi variasi yang
baru. Contohnya saja begal motor yang dulunya tidak ada, akan tetapi dikarenakan
banyaknya motor dan kendaraan lain, contoh lain seperti perampokan menggunakan
internet seperti Hacking.
2. Dampak negatif globalisasi dapat berupa kemudahan masuknya paham paham yang
menyesatkan yang menimbulkan konflik bahkan konflik berdarah dalam sebuah negara
ataupun masyarakat.
3. Dampak negatif globalisasi seperti terjadinya urbanisasi. Walaupun ini merupakan
dampak industriliasasi, akan tetapi perkembangan industri disebabkan oleh adanya
globalisasi yang mengakibatkan terjadinya percepatan kemajuan teknologi industri.
4. Dampak negatif globalisasi adalah banyaknya warga negara tertentu yang melakukan
pergantian kewarganegaraan dikarenakan tidak lagi puas dengan keadaan negaranya dan
lebih memilih lari dari keadaan bukannya memperbaiki keadaan tersebut. Contohnya
saja, banyak warga negara Indonesia yang beralih ke kewarganegaraan USA dikarenakan
tingkat penghasilan dan kesejahteraan di USA lebih terjadi disana. Dengan adanya
globalisasi, hal ini mempermudah dan memberikan jalan bagi mereka.
5. Menurunnya semangat nasionalisasi dikarenakan bertambahnya pengetahuan akan negara
lain dan masyarakat lain sehingga memunculkan keirian dan membandingkan kondisi
negaranya dengan negara lain dan lebih memilih menyukai negara lain contohnya
sebagian masyarakat sangat menyenangi bila bertamasya ke negara lain ataupun
datangnya presiden USA, akan tetapi presiden sendiri selalu dihina dan kurang
menghargai wilayah nasional mereka.
6. Dampak negatif globalisasi dari segi industri dan tenaga kerja adalah terjadinya
pengurangan tenaga kerja sehingga meningkatnya pengangguran pada negara tertentu.
7. Munculnya sifat individualis dikarenakan kemudahan berkomunikasi melalui alat
komunikasi, tidak lagi menggunakan mulut ke mulut secara langsung. Hal ini juga
diakibatkan mereka menutup diri terlalu banyak dikarenakan perkembangan teknologi
membuat mereka harus lebih menjaga privasi mereka.
8. Hadirnya dan berlakunya pola hidup ataupun budaya yang tidak sesuai dengan
kebudayaan kita dan merusak moral warga negara tersebut.
Bagaimanapun dampak negatif dari globalisasi, apabila negara dan masyarakatnya bertekad
hanya menggunakannya untuk kemanusiaan dan kesejahteraan bagi lingkungan dan manusia
lain, maka globalisasi akan lebih bermanfaat atau dampak positif globalisasi akan lebih kental.
Contohnya saja apabila negara tidak menangani dengan baik masalah perzinahan di Indonesia,
maka ini akan diserap dalam budaya Indonesia dan akan semakin merusak moral bangsa.
Indonesia sebagai negara berkembang tidak dapat menutup diri dari modernisasi dan globalisasi.
Hal tersebut didasarkan dimulainya pasar global yang menandakan era globalisasi secara besar-
besaran pada 2015. Oleh karena itu, semua orang harus mempersiapkan diri agar dapat menarik
manfaat dari arus globalisasi dan dapat menang kal pengaruh-pengaruh negatif yang dapat
mengancam jati diri dan identitas bangsa.
Ada beberapa sikap yang harus dimiliki oleh kita sebagai bangsa yang bermartabat dan memiliki
jati diri yang luhur, di antaranya sebagai berikut.
1. Mempertebal keimanan dan meningkatkan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
3. Belajar dengan giat untuk menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi agar dapat berperan
maksimal dalam menjalani era globalisasi.
6. Melestarikan budaya bangsa dengan mempelajari dan menguasai kebudayaan tersebut, baik
seni maupun adat istiadatnya.
7. Memilih informasi dan hiburan dengan selektif agar menjaga dari pengaruh negatif.
8. Menjauhi kebiasaan buruk gaya hidup dunia barat yang bertentangan nilai dan norma yang
berlaku, seperti meminum minuman keras, menggunakan narkotika dan obatobatan terlarang,
dan pergaulan bebas.
Globalisasi sangat erat dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Oleh karena itu, agar
tidak berdampak buruk terhadap kehidupan kita sehari-hari, perlu meng usahakan perubahan
nilai dan perilaku.
Dengan demikian, dalam era globalisasi ini masyarakat mempunyai banyak pilihan. Masyarakat
bebas memiliki apapun sesuai dengan apa yang mereka inginkan. Masyarakat di era globalisasi
cenderung melihat kemajuan dari hal keduniawian.Globalisasi berkembang sangat cepat dan
sudah melanda ke seluruh dunia. Globalisasi sangat memengaruhi tingkah laku kehidupan
masyarakat. Kita tidak bisa menolak pengaruh globalisasi dalam kehidupan masyarakat di
Indonesia. Apabila bangsa Indonesia menolak, maka bangsa Indonesia akan semakin tertinggal
dalam pergaulan antarbangsa di dunia dan menjadi bangsa yang terbelakang. Namun, kita juga
tidak boleh menerima segala hal yang berasal dari luar sebagai sesuatu yang baik bagi bangsa
Indonesia. Kita harus bisa lebih selektif dan kritis terhadap pengaruh budaya asing yang masuk
ke Indonesia.
Pengaruh yang masuk akibat globalisasi ada yang berpengaruh positif, tetapi ada pula yang
berpengaruh negatif. Pengaruh globalisasi yang positif berarti telah disaring oleh Pancasila,
sehingga dapat kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari.Dengan pengaruh yang positif juga
dapat membawa kemajuan suatu bangsa. Sedangkan pengaruh negatif dari globalisasi berarti
tidak sesuai dengan kepribadian bangsa, sehingga tidak perlu kita terapkan melainkan harus kita
hindarkan, karena dapat merusak bahkan membawa pengaruh yang lebih buruk bagi
perkembangan bangsa.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Globalisasi merupakan suatu gejala wajar yang pasti akan dialami oleh setiap bangsa di
dunia, baik pada masyarakat yang maju, masyarakat berkembang, masyarakat transisi, maupun
masyarakat yang masih rendah taraf hidupnya.
Dalam era global, suatu masyarakat/negara tidak mungkin dapat mengisolasi diri
terhadap proses globalisasi. Jika suatu masyarakat/negara mengisolasi diri dari globalisasi,
mereka dapat dipastikan akan terlindas oleh jaman serta terpuruk pada era keterbelakangan dan
kebodohan.
Globalisasi juga memberikan dampak positif dan negative dalam kehidupan baik
dibidang politik, hukum, pertahanan, keamanan, ekonomi, sosial dan budaya. Salah satu manfaat
globalisasi yang sangat dirasakan adalah terbukanya peluang bisnis bagi masyarakat untuk
memasarkan produknya ke luar negeri, sedangkan salah satu dampak negatifnya adalah
masuknya beberapa budaya luar yang sangat bertentangan dengan budaya Negara kita.
3.2 Saran
Dengan adanya makalah ini diharapkan agar bangsa Indonesia lebih pintar menyaring budaya
globalisasi yang masuk ke wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dan menolak segala
budaya globalisasi negative yang dating dari luar negeri.
DAFTAR PUSTAKA
Azizy, Qodri, 2003, Melawan Globalisasi, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Setiawan, Bonnie, 2001, Menggugat Globalisasi, Jakarta: INFID
http://learniseasy.com/2015/09/definisi-globalisasi-penyebab-dan-dampak-globalisasi.html
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2011/06/dampak-globalisasi-dalam-kehidupan-modern/
http://boyyendratamin.blogspot.com/2011/08/globalisasi-hukum.html
MAKALAH
DISUSUN OLEH :
1. Mia Amelia
2. Alfiatu Rohmaniyah
3. Brilian Anugrah
4. Riski Carista Ningsih
5. Nanda Triashadi
6. Viola Afrilia
7. Febi Sinta