Anda di halaman 1dari 3

ACME COFFEE CUP

A. KLASIFIKASI
Acme Coffee Cup adalah produk-produk cangkir khusus untuk berbagai
variasi minuman kopi produksi New Zealand. Cangkir-cangkir ACME didesain
langsung oleh Jeff Kennedy, yang merupakan seorang ahli kopi senior dan disebut-
sebut sebagai “Godfather” dari New Zealand espresso. Ia juga penerima penghargaan
Lifetime Achievement Award dari Specialty Coffee Association New Zealand dimana
cangkir-cangkir kopi produksinya telah banyak dipakai di negara itu selama bertahun-
tahun.
Seri cups berikutnya dari ACME yang banyak digunakan oleh berbagai kedai
kopi, atau penikmat kopi di berbagai negara di dunia, adalah Acme Latte. Anda bisa
memesannya melalui Otten Coffee untuk kebutuhan kedai atau bar. Sebagaimana
cangkir-cangkir yang khusus untuk menyajikan berbagai menu kopi lainnya yang
dikeluarkan oleh manufacturer asal New Zealand ini, ACME Latte Cups memang
secara khusus ditujukan untuk penyajian café latte yang umumnya berukuran cukup
besar. Itulah sebabnya mengapa cangkir seri ini (dan juga seri lainnya) hanya
memiliki 1 ukuran karena disesuaikan dengan “fungsi” masing-masing sajian kopi.
Acme Coffee Cup terbuat dari material keramik yang tebal sehingga mampu
menahan panas dengan baik dan dalam waktu yang cukup waktu lama. Sebenarnya
material yang digunakan dalam pembuatan Acme Cup ini adalah material keramik
dan porselen. Keduanya adalah material yang mampu menahan panas secara baik dan
juga tidak memberikan bau dan rasa pada kopi. Oleh karena itu Acme Cup termasuk
ke dalam jenis klasifikasi gelas-keramik (glass ceramic).

B. SIFAT GELAS-KERAMIK
Keramik-gelas (juga dikenal sebagai citrocerams, pyrocerams,
vitroceramicos, vitroceramiques dan sittal) diproduksi dengan kristalisasi
terkontrol dari beberapa jenis gelas yang umumnya terbentuk karena adanya
tambahan nukleasi.
Ini bertolak belakang dengan kristalisasi permukaan spontan, yang
normalnya tidak diinginkan dalam produksi gelas. Mereka selalu mengandung residu
fase gelas dan satu atau lebih fase kristalin yang tertanam di dalamnya. Kristanilitas
bervariasi antara 0,5 dan 99,5 %, sebagian besar diantar 30 dan 70%. Keramisasi yang
terkontrol emberikan hasil susunan material dengan kombinasi sifat yang
menarik dan kadang2 tidak biasa.
Tidak seperti keramik sintered, keramik gelas bebas dari porositas. Namun,
dalam beberapa kasus gelembng atau pori terbentuk dari tahap terakhir kritalisasi.
Keramik-gelas mempunyai, pada prinsipnya, beberapa keuntungan, yaitu:
- Dapat diproduksi massal dengan berbagai teknik pembentukan gelas
- Memungkinkan untuk mendesain nanostruktur atau mikrostrukturnya
untuk aplikasi yang diinginkan
- Porositas yang sangat rendah atau bahkan tidak ada sama sekali
- Dimungkinkan untuk dikombinasikan dengan berbagai sifat yang diinginkan
Satu contoh dari keuntungan keempat adalah mengkombinasikan koefisiesn
ekspansi termal yang sangat rendah dengan transparansi dalam rentang panjang
gelombang visible untuk peralatan masak.Lainnya adalah mengkombinasikan
kekuatan sangat tinggi dan ketangguhan dengan kemampuan tembus cahaya,
boikompatibilitas, keawetan kimia dan kekerasan yang rendah untuk aplikasi dental.
Biasanya, keramikgelas tidak seluruhnya kristalin; biasanya mikrostrukturnya
adalah 50 volume % sampai 95volume% kristalin sedang sisanya adalah residu gelas.
Satu atau lebih fase kristalin mungkin terbentuk selama heat treatment dan komposisi
mereka biasanya berbeda dari (precursor) (induk/inang) gelas, ia mengikuti komposisi
dari residu gelas yang juga berbeda dari parent glass. Sifat mekanis dari keramik-
gelas adalah superior dari parent glass-nya. Sebagai tambahan, keramik-gelas
mungkin menunjukkan sifat lain yang berguna untuk aplikasi yang khusus, seperti
yang diberikan oleh koefisien ekspansi termal yang sangat kecil sekali dari beberapa
komposisi dalam Li2O-Al2O3-SiO2 yang cocok untuk aplikasi yang tahan terhadap
kejutan panas.

Anda mungkin juga menyukai