Jawa Barat (R.M. Kartowoewiryo) Menggerakan pasukan APRIS divisi gabungan Siliwangi,
Diponegoro dan Brawijaya dalam operasi Baratayuda
dengan Paktik Pagar Betis, 4 Juli 1962
Kartosoewiryo menyerah
Jawa Tengah (Amir Fattah) Gerakan ini dapat ditumpas oleh pemerintah oleh
tentara APRIS divisi Diponegoro, 23 Desember 1950
Amir Fattah Menyerah
Aceh (Daud Bereueh) Diselesaikan dengan Musyawarah Kerukunan Rakyat
Aceh 1962, oleh prakarsa Panglima Kodam Iskandar
Muda
Kalimantan Selatan ( Ibnu Hajar) Penangkapan Ibnu Hajar pada tahun 1959, mengakhiri
pemberontakan
Sulawesi Selatan (Kahar Muzakar) Terbunuhnya Kahar Muzakar
APRA
• APRA
AngkatanPerang Ratu Adil
Tokoh : Reymond Westerling
Lokasi : Bandung Jawa Barat
Kekuatan : 800 tentara
Sebab Keinginan Westerling untuk mendirikan negara bagian Pasundan dan menolak
didirikannya Negara Kesatuan
Bentuk Melancarkan serangkaian aksi teror di Kota Bandung dan membunuh anggota
APRIS yang ditemui
ANDI AZIZ
Tokoh : Andi Aziz
Lokasi : Makasar
Sebab
1. Mempetahankan berdirinya Negara Indonesia Timur
2. Menolak kedatangan Tentara APRIS
Upaya Pemerintah untuk mengatasi
1. Mengeluarkan Ultimatum agar Andi Aziz menyerahkan diri ke Jakarta
2. Mengirim pasukan ekspedisi yang dipimpin oleh Bahar Adi Kusumah
3. Mengirim Brigade X Jawa Tengah di pimpin Kolonel Soeharto
4. Mengirim Brigade XVI dari Jawa Timur dipimpin Letkol Suprapto Sukowati
RMS
RMS (Republik Maluku Selatan)
Tokoh : Dr. Soumokil
Lokasi : Ambon
Penyebab : Keinginan Dr. Soumokil untuk mendirikan Republik
tersendiri yang lepas dari RIS
Upaya Penyelesaian
Pengiriman Tim Ekspedisi bersenjata yang dipimpin oleh Kolonel
Kaliwarang yang berhasil merebut pos-pos penting di Pulau Buru
dan mengakhiri pemberontakan di Benteng Victoria.
PRRI/PERMESTA