DASKESMAS 2 - Syarif Rahman Hasibuan - 1806269442
DASKESMAS 2 - Syarif Rahman Hasibuan - 1806269442
1806269442
Dasar Kesehatan Masyarakat
1. Problem
A. Mendeskripsikan masalah kesehatan :
- Cari tahu angka kejadian kematian (mortality) dan kecacatan (morbidity). Hal ini
disebut dampak akibat penyakit atau burden of disease
- Cari tahu cara penyebaran atau distribusi penyakit terhadap suatu populasi dengan
mengamati orang dan tempat. Hal ini disebut disebut distribusi dari penyakit atau
distribution of disease.
- Cari pola dan hubungan sebab akibat pada frekuensi kejadian penyakit. Hal ini
disebut kelompok yang berhubungan atau group association. Berdasarkan
kelompok inilah dapat dibuat hipotesis tentang etiologi atau penyebab suatu
penyakit.
- Hal yang diamati dari seseorang yaitu karakteristik demografi seperti usia, jenis
kelamin, ras, dan sosial ekonomi, termasuk perilaku, seperti merokok, olahraga,
paparan radiasi, dan penggunaan obat-obatan.
- Hal yang diamati dari tempat yaitu lokasi geografis, seperti kota atau negara
bagian, termasuk hubungan antar orang, seperti universitas komunitas atau situs
internet bersama
- Ketika penyakit muncul sering muncul pada kelompok tertentu, hal ini lah yang
disebut indikator risiko atau risk indicators. Indikator risiko berbeda dengan
faktor risiko. Faktor risiko adalah orang-orang yang berpotensi mengalami
penyakit. Indikator risiko adalah tanda-tanda seperti karakteristik, ciri, ataupun
ukuran yang berpotensi mengalami penyakit.
Angka insiden berbeda dengan angka kematian. Misalnya, angka kejadian kanker
paru-paru adalah 100 orang dari 100.000 orang yang berisiko dalam satu tahun,
sedangkan angka kematiannya 95 orang dari 100.000 orang yang berisiko dalam
satu tahun. Walau berbeda, kedua angka ini sangat penting. Hal ini dikarenakan
kemungkinan seseorang mati karena penyakit ini telah didiagnosa. Hal ini disebut
kasus kematian atau case fatality. Berdasarkan contoh kanker paru-paru tadi,
kemungkinan mati karena paru-paru kanker yaitu tingkat moralitas dibagi dengan
angka insidensi adalah 95 persen, yang menunjukkan bahwa kemungkinan
kematian akibat kanker paru-paru tinggi
Angka prevalensi adalah jumlah individu yang memiliki penyakit pada waktu
tertentu dibagi dengan jumlah individu yang berpotensi memiliki penyakit.
Persamaan berikut dapat digunakan untuk mencari angka ini :
4. Implementation
Metode dalam menentukan pilihan implementasi yaitu dengan pendekatan “when-who-
how”. Pertama yaitu “kapan” merupakan waktu kejadian penyakit ketika intervensi
berlangsung. Kategori intervensi primary, secondary, dan tertiary. Kemudian “siapa”,
yaitu kepada siapa intervensi akan dilakukan, intervensi dilakukan pada individual di
pusat pelayanan atau sekelompok orang yang berisiko. Serta terakhir “bagaimana”,
prosedur untuk mengimplementasikan intervensi. Terdapat beberapa klasifikasi informasi
(edukasi), motivasi (dorongan), atau obligasi (kewajiban). Berikut kerangka pilihan untuk
melakukan implementasi.
Referensi :
Riegelman, R. (2010). Public Health 101. Sudburry : Jones & Bartlett Publishers.