METODE PELAKSANAAN
3.1 Tempat dan Waktu Pelaksanaan
Pembuatan dari Pet Washing Brush sendiri dilaksanakan di homestay Febrianto salah
satu mahasiswa Manajemen Rekayasa, Universitas Internasional Semen Indonesia.
a. Sarung Tangan
Sebagai komponen utama dalam pembuatan Pet Washing Brush .
b. Selang Diameter 2 cm
Sebagai selang air pada sarung tangan.
c. Selang Ukuran 2,5 cm
Sebagai tempat penyimpanan sabun padat.
d. Sabun Padat
Sebagai pembersih tambahan pada Pet Washing Brush .
e. Jarring kawat.
Sebagai penahan serta penyaring yang digunakan pada selang sabun.
Pada bagan analisa TRIZ menggunakan RCA+ dapat dilihat bahwa salah satu
penyebab permasalahan yang terjadi adalah karena “harus berpindah tempat” dan
“perlu mengambil sabun dan selang air”.
Pada permasalahan tentang harus “berpindah tempat” dapat kita cari solusinya
dengan melihat Matrix 2003 dan memilih efek negative serta positifnya yang
berhubungan dengan harus berpindah tempat. Dan dari sisi positifnya dapat
dikategorikan dalam “Weight of moving object” sedangkan untuk sisi negatifnya dapat
dikategorikan dalam “Time Waste/Delay Dan dalam kategori tersebut kita akan
mendapatkan nomor dari 40.
Dari matrix dapat kita lihat bahwa nomor solusi yang didapat adalah nomor 5,
18, 19, serta 35. Dan dapat diterjemahkan dari 40 prisip TRIZ :
Prinsip TRIZ no. 5 adalah “Merging” yaitu jika satukan sebuah objek memiliki
bentuk dan fungsi yang sama.
Prinsip TRIZ no. 18 adalah “Vibration” yaitu buat objek atau bagiannya
bergetar atau berisolasi.
Prinsip TRIZ no. 19 adalah “Periodic Action” yaitu memberi jeda antar objek
untuk melakukan tindakan lainnya.
Prinsip TRIZ no. 35 adalah “Parameter Change” yaitu ubah material objek
agar mendapat fungsi yang diinginkan.
Sedangkan pada permasalahan tentang “Perlu mengambil sabun dan selang air”
dapat kita cari solusinya dengan melihat Matrix 2003 dan memilih efek negative serta
positifnya yang berhubungan dengan “Perlu mengambil sabun dan selang air”. Dan dari
sisi positifnya dapat dikategorikan dalam “Energy Waste” sedangkan untuk sisi
negatifnya dapat dikategorikan dalam “Efficiency of Functioning”. Dan dalam kategori
tersebut kita akan mendapatkan nomor dari 40.
Table 3.3 Tabel Matrix 2013
Dari matrix dapat kita lihat bahwa nomor solusi yang didapat adalah nomor 3,
4, 15, 19, serta 31. Dan dapat diterjemahkan dari 40 prisip TRIZ :
Prinsip TRIZ no. 3 adalah “Local Quality” yaitu mendesain ulang dari suatu
objek untuk mendapatkan efek yang diinginkan tanpa mengurangi kualitas dari objek
tersebut.
Prinsip TRIZ no. 4 adalah “Assymetry” yaitu jika sebuah objek memiliki bentuk
yang sama, maka ubah bentuk objek tersebut sehingga dapat memenuhi kebutuhan.
Prinsip TRIZ no. 15 adalah “Dynamization” yaitu jika objek merupakan objek
tidak bergerak, maka buat menjadi bergerak.
Prinsip TRIZ no. 19 adalah “Periodic Action” yaitu memberi jeda antar objek
untuk melakukan tindakan lainnya.
Prinsip TRIZ no. 31 adalah “Porous Material” yaitu membuat objek menjadi
berlubang/berporos.
………….
Setelah itu membuat functional requirements dan design parameters yang akan
ditunjukkan pada tabel 3.5.
FR DP
FR1 (sikat sangat mudah digunakan dan DP1 (Desain sikat dibentuk sesuai lekuk
mudah membersihkan kotoran hewan) tangan pengguna dan terdapat bulu karet
silicon yang lembut)
FR2 (tidak perlu repot untuk mengambil DP2 (Sikat dilengkapi dengan lubang selang
selang untuk membias hewan) pada ujung pangkal tangan dan lubang air
pada telapak tangan untuk mengeluarkan air)
FR3 (Bahan sikat awet dan tidak rapuh) DP3 ( Bahan sikat terbuat dari karet yang
tahan lama ketika sering terkena air sabun)
Tabel 3.5 Functional requirements dan design parameters
{𝐹𝑅1} = 𝑋 0 0 {𝐷𝑃1}
{𝐹𝑅2} = 0 𝑋 0 {𝐷𝑃2}
{𝐹𝑅3} = 0 0 𝑋 {𝐷𝑃3}
Setelah membuat matriks dapat dilihat bahwa jenis matriks yang terbentuk
adalah matriks “Uncouple Design”
3.3.5 Desain Pet Washing Brush
Setelah melakukan beberapa riset dan mendapatkan hasil serta solusi, hal yang
selanjutnya dilakukan adalah merancang desain produk yang akan dibuat yaitu desain
E.I.P Card. Dan berikut adalah desain dari Pet Washing Brush :
Lubang tempat
keluar air
Selang air
Tempat sabun
padat
Pada gambar 3.2 Desain kasar dari Pet Washing Brush ditunjukkan terdapat beberapa
utility tambahan untuk memudahkan pengguna dalam melakukan kegiatan memandikan
hewan, yaitu lubang tempat keluarnya air pada telapak tangan, selang air yang akan
menyambungkan saluran air dari kran menuju sarung tangan, serta tempat menyimpan sabung
padat yang dapat dibuka dan ditutup sesuai penggunaan saat memandikan hewan peliharaan.
Dan diharapkan desain final yang akan diluncurkan akan memiliki tampilan yang
kurang lebih ditunjukkan pada Gambar 3.5 :
Gambar 3.5 Desain tampilan pada Pet Washing Brush