Masalah perkembangan anak saat ini cenderung meningkat baik di negara maju
maupun negara berkembang termasuk Indonesia. Apabila suatu bangsa mempunyai
anak-anak yang sehat jasmani dan rohani dengan tumbuh kembang yang baik maka
akan tercipta sumber daya manusia yang berkualitas. Keluarga memiliki peran yang
sangat menentukan dalam perkembangan anak sesuai tahap usia perkembangannya,
dan semua itu sangat berpengaruh pada tingkat pendidikkan orang tua anak
masing-masing. Deteksi dini merupakan hal yang penting agar bila ditemukan
kecurigaan penyimpangan dapat segera dilakukan intervensi. Kementrian kesehatan
mengeluarkan buku deteksi dini tumbuh kembang dengan penggunaan kuesioner
praskrining perkembangan (KPSP) yang dilakukan oleh tenaga medis dan nonmedis.
Pada penelitian ini akan dilakukan perbandingan hasil skrining tumbuh kembang
KPSP dibandingkan dengan alat skrining formal yaitu Denver II terhadap tingkat
pendidikkan ibu.