Anda di halaman 1dari 7

Makalah administrasi dan kebijakan publik

PROSES PEMBUATAN KEBIJAKAN PUBLIK MENGENAI ISU


LINGKUNGAN

DI SUSUN OLEH :
KELOMPOK 3

HERA DARMAYANTI 160802074


NURISMI 160802075
IRWANDA 160802071
KHALIS SYUHADA 160802067

DOSEN PEMBIMBING

MUAZZINAH, MPA.

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI AR-RANIRY BANDA ACEH

FAKULTAS ILMU SOSIAL & ILMU PEMERINTAHAN

PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI NEGARA

TAHUN AJARAN 2016 / 2017


BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Lingkungan merupakan segala sesuatu yang ada di sekitar manusia yang mempengaruhi
kehidupan manusia baik secara langsung maupun tidak langsung. Manusia membentuk
lingkungan hidupnya dan manusiadi bentuk oleh lingkungan hidupnya. Antara manusia dan
lingkungan hidup akan selalu terjadi interaksi timbal balik. Oleh karena itu,sesungguhnya
sangat di sadari bahwa lingkungan hidup memegang peranan penting dalam perkembangan
kebudayaan manusia,mulai dari manusia primitive sampai pada yang modern. Persoalan
lingkungan telah lama menjadi topic dunia ketika manusia mulai merasakan dampaknya yang
semakin meluas yakni terlihat pada banyaknya bencana. Namun hingga kini masalah tersebut
masih menjadi mimpi buruk dan menjadi tugas besar untuk diselesaikan bersama. Salah satu
masalah lingkungan yang sangat penting dan mendapatkan perhatian serius ialah banjir dan
penebangan hutan. .menurut UU NO 32 TAHUN 2009 pasal 1 ayat 2 adalah upaya sistematis
dan terpadu yang dilakukan untuk melestarikan fungsi lingkungan hidup dan mencegah
terjadinya pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup yang meliputi perencanaan,
pemamfaatan, pengendalian, pemeliharaan, pengawasan, dan penegakan hukum.
Melalui makalah ini kami mengajak masyarakat dan teman-teman untuk lebih
memperhatikan dan menjaga lingkungan hidup demi terciptanya lingkungan yang sehat.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 AGENDA SETTING


Ada beberapa isu tentang lingkungan yang menjadi perhatian public :

A. Banjir yang melanda kawasan pantai barat

Hujan deras yang mengguyur pantai barat selatan aceh sejak senin dan selasa (23/8)
malam, menyebabkan sebagian aceh barat diterjang banjir akibatnya jembatan yang ada di
daerah tersebut ambruk. Sedangkan di woyla timur, aceh barat, tiga sekolah terpaksa diliburkan
karena ruang kelasnya tergenang banjir.

Kepala bidang kedaruratan pada badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) aceh
barat, Iraidi, mengatakan untuk mengatasi dampak banjir di wilayah tersebut sudah dikerahkan
alat berat. Tujuannya untuk membelah muara atau suak sehingga banjir genangan bisa cepat
mengalir ke laut.

Sumber:Dikutip dari harian serambi aceh 25 agustus 2016

Sindonews.com 25 desember 2015

B. Penebangan hutan liar di Kalimantan timur

Penebangan hutan liar ialah kegiatan manusia yang tidak mendapat izin dari pemerintah
menebang habis pohon-pohon didalam hutan tanpa mereboisasinya kembali. Kita tahu hutan
memiliki fungsi yang sangat penting bagi bumi ini, diantaranya :

 Pengatur suhu lingkungan & kelembaban serta pengatur cadangan air.


 Mencegah erosi, mengurangi kecepatan angin & tempat hidup satwa.
 Penyedia oksigen & berperan sebagai produsen bagi kehidupan makhluk hidup lain dan
sebagai paru-paru bumi.

Dari kedua isu lingkungan yang dibahas dalam agenda setting di atas, tercapailah
kesepakatan untuk untuk memilih salah satu masalah yaitu penebangan hutan liar
sebagai masalah yang harus di formulasi untuk memperoleh kebijakan yang tepat.
2.2 FORMULASI KEBIJAKAN

 Menerapkan system tebang pilih


Pemerintah harus menerapkan system tebang pilih dalam menebang pohon. Hal ini dapat
mengurangi penebangan hutan secara liar dalam jumlah besar-besaran. Selain itu system
ini juga berguna untuk masyarakat agar tidak sembarangan dalam melakukan penebangan
hutan.
 Menerapkan system tebang tanam.
System ini sangat berguna bagi pelestarian hutan. System penebangan hutan yang
kemudian diganti dengan menanam pohon yang telah ditebang agar hutan tetap terjaga
keberadaannya.
 Melakukan penebangan secara konservatif.
Penebangan secara konservatif adalah penebangan dengan cara menebang pohon yang
sudah tidak berproduktif lagi. Jangan sampai pohon yang masih muda dan produktif
ditebang.
 Melindungi dan menjaga habitat yang ada di hutan.
Keberadaan makhluk hidup di hutan sangatlah dipentingkan dan perlu juga untuk
dilindungi. Hal ini diperlukan karena keberadaan makhluk hidup ini perlu dijaga agar
tidak mengalami kepunahan yang disebabkan oleh kebakaran hutan maupun penebangan
hutan secara sembarangan yang banyak dilakukan oleh manusia demi kepentingan
pribadi mereka. Kepedulian harus diterapkan oleh manusia saat ini, karena sudah banyak
flora dan fauna di dunia ini yang semakin punah dan terganggu lingkungan
keberadaannya akibat dari ulah manusia sehingga kita harus memiliki cara melestarikan
flora dan fauna.
 Menerapkan larangan penebangan hutan secara sewenang-wenang dan memberikan
sanksi yang berat bagi pelakunya.
Selain masyarakat yang harus menjaga kelestarian hutan, pemerintah juga harus ikut
terlibat dalam pelestarian hutan. Pemerintah harus ikut turun tangan dalam pelestarian
hutan dan pemerintah juga harus memberikan sanksi yang berat bagi para pelakunya,
yang bisa membuat mereka jera dan tidak melakukan kesalahan mereka lagi.
Sumber:http.//www.anakuhas.com/dampak dan kerugian penebangan hutan secara
liar.html,http:wordpress.com
2.3 PENETAPAN KEBIJAKAN

Dari beberapa alternatif kebijakan yang di rumuskan, kebijakan yang tepat untuk dipilih
dalam menyikapi masalah penebangan hutan secara liar adalah dengan cara menerapkan
larangan penebangan hutan secara illegal dan pemerintah memberikan sanksi yang berat bagi
pelakunya. dipilihnya cara tersebut Karena tidak semua orang peduli terhadap lingkungan dan
mementingkan kepentingan dirinya sendiri tidak peduli dengan dampak dari ulah mereka, tetapi
dengan adanya aturan dan sanksi dari pemerintah membuat masyarakat menyadari pentingnya
menjaga hutan dan membuat masyarakat takut dengan sanksi yang diberikan oleh pemerintah.
Sehingga masyarakat tidak berani melakukan penebangan hutan secara liar.

2.4 IMPLEMENTASI KEBIJAKAN

Langkah yang di lakukan pemerintah agar memudahkan pelaksanaan cara diatas:

 Pendekatan neo humanisme


Merupakan pendekatan yang dilakukan dengan cara memberi pengetahuan secara
berkelanjutan kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga hutan. Pemberitahuan
dilakukan sekaligus dengan pemberian ilmu ketrampilan kepada masyarakat tentang cara
melestarikan hutan,serta bagaimana caranya mencari bahan pengganti kayu bakar selain
dengan batang pohon.
 Menggalakan pariwisata hutan
Dengan menggalakan pariwisata hutan pemerintah bisa membangun pariwisata alam
yang selama ini sudah dibangun di beberapa tempat misalnya di gunung leuser Sumatra
utara dan taman ujung kulon di jawa barat.
 Kebijakan semua hutan adalah hutan lindung
Pemerintah menerapkan kebijakan bahwa semua hutan adalah hutan lindung dan di
lestarikan.
 Reboisasi tepat sasaran dan perawatan pasca reboisasi
 Kebiasaan menanam pohon
Pemerintah bersosialisasi dan melakukan pendekatan kepada masyarakat bahwa
pentingnya menanam pohon dan melakukan penghijauan.
 Peranan masyarakat terhadap kelestarian hutan dan reboisasi
 Setiap elemen pemerintah daerah berkomitmen melindungi dan melestarikan hutan agar
tidak terjadinya penebangan illegal karena hutan merupakan alam yang harus dilindungi
dan dijaga.
 Melakukan penegakan hukum yang tegas
Pemerintah harus bertindak tegas dan memberikan hukuman bagi yang menebang hutan
illegal karena penebangan hutan illegal dapat mengangu makhluk hidup dan menggangu
kelestarian lingkungan.
 Menanamkan kesadaran pentingnya hutan
Hutan merupakan paru-paru dunia dan semua makhluk hidup di bumi bergantung pada
hutan dan juga sebagai penjaga suhu bumi agar tetap stabil.jadi manusia harus selalu
menjaga hutan dan melestarikannya untuk kelangsungan

2.5 EVALUASI KEBIJAKAN

Kebijakan ini sudah di terapkan di masyarakat dan pemerintah sudah mengupayakan agar
peraturan yang sudah dibuat dapat terlaksana dengan baik,akan tetapi kendala kebijakan ini
sendiri datang dari masyarakat karena kebanyakan masyarakat masih saja melakukan
penebangan liar terutama masyarakat di daerah pedalaman karena mereka tidak bisa
menghilangkan kebiasaan buruknya dan ada kala hal tersebut mereka lakukan untuk
kelangsungan hidupnya
KESIMPULAN

Tujuan kelompok kami memilih isu penebangan liar ini adalah untuk meningkatkan kesadaran
masyarakat akan pentingnya melindungi hutan agar tidak terjadinya bencana alam karena
semakin banyaknya penebangan hutan liar maka tidak lagi akar-akar pepohonan yang menahan
air ketika banjir datang. Karena dampak yang ditimbulkan dari penebangan hutan secara illegal
ini dapat merugikan makhluk hidup yang ada di bumi dan dapat merusak kelestarian lingkungan
jadi dalam hal ini pemerintah diminta untuk lebih serius dalam menangani masalah hutan
ini,karena jika tidak dikhawatirkan akan terjadinya kerusakan hutan yang serius dan menggangu
lingkungan dan juga ditakutkan akan terjadi penebangan dan pembalakan hutan yang terus
menerus yang dilakukan oleh sekelompok manusia yang tidak bertanggung jawab.

Anda mungkin juga menyukai