Anda di halaman 1dari 1

Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan sebuah kondisi medis dimana orang yang

tekanan darahnya meningkat diatas normal yaitu 140/90 mmHg dan dapat mengalami resiko
kesakitan (morbiditas) bahkan kematian (mortalitas). Penyakit ini sering dikatakan sebagai the
silent diseases. Faktor resiko hipertensi dibagi menjadi 2 golongan yaitu hipertensi yang tidak
bisa diubah dan hipertensi yang dapat diubah. Hipertensi yang dapat diubah meliputi merokok,
obesitas, gaya hidup yang monoton dan stres. Hipertensi yang tidak dapat dirubah meliputi
usia, jenis kelamin, suku bangsa, faktor keturunan (Sri Agustina, Siska Mayang Sari, Reni
Savita,2016)
Penyakit hipertensi adalah peningkatan abnormal tekanan darah, baik tekanan darah sistolik
maupun tekanan darah diastolik, secara umum seseorang dikatakan menderita hipertensi jika
tekanan darah sistolik/diastolik > 140/90 mmHg (normalnya 120/80 mmHg)( Herwati,Wiwi
sartika,2013).

Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140
mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg pada dua kali pengukuran dengan
selang waktu lima menit dalam keadaan cukup istirahat/tenang. (Kemenkes, 2013).
Hipertensi adalah kondisi ketika seseorang mengalami kenaikan tekanan darah baik secara
lambat atau mendadak (akut). Hipertensi menetap (tekanan darah tinggi yang tidak menurun)
merupakan faktor risiko terjadinya stroke, penyakit jantung koroner (PJK), gagal jantung,
gagal ginjal, dan aneurisma arteri (penyakit pembuluh darah). Meskipun peningkatan tekanan
darah relatif kecil, hal tersebut dapat menurunkan angka harapan hidup (Parida Hanum1,
Rahayu Lubis2, Rasmaliah3, 2017).

Anda mungkin juga menyukai