Anda di halaman 1dari 26

Bangun datar terdiri dari berbagai bentuk seperti persegi, persegi panjang, segitiga,

trapesium, layang-layang, belah ketupat, lingkaran dan lain lain.

Nah, karena setiap bangun memiliki bentuk berbeda maka untuk menyelesaiakan
permasalahan / soal bangun datar maka harus tahu bagaimana rumus luas dan keliling
bangun datar itu.

Rumus Bangun Datar Lengkap dan Gambarnya


Kelas 6 SD– Keliling dan Luas Bangun Datar
1. Persegi

Persegi adalah segi empat yang sisi-sisinya sama psnjang dan semua sudutnya siku-siku.

Rumus Luas Persegi :

Rumus Keliling Persegi


dimana,

L = luas

K = keliling

s = sisi

2. Persegi Panjang

Persegi panjang adalah segi empat dengan dua pasang sisi yang saling berhadapan sejajar
dan sama panjang serta keempat sudutnya siku-siku.

Rumus Luas Persegi Panjang :

Rumus Keliling Persegi Panjang :

dimana,

L = luas

K = keliling
p = panjang

l = lebar

3. Jajar Genjang

Jajargenjang adalah segi empat dengan dua pasang sisi saling berhadapan sejajar dan sama
panjang serta sudut-sudut yang berhadapan sama besar.

Rumus Luas Jajar Genjang :

Rumus Keliling Jajar Genjang :

dimana,

L = luas

K = keliling

t = tinggi

a = sisi alas
b = sisi yang sejajar dengan alas

4. Segitiga

Segitiga adalah bangun datar yang dibatasi oleh tiga sisi dan memiliki tiga sudut

Rumus Luas Segitiga :

Rumus Keliling Segitiga:

dimana,

L = luas

K = keliling

t = tinggi

a = sisi alas

b dan c = sisi miring

5. Belah Ketupat
Belah ketupat adalah jajargenjang yang sisi sisinya sama dan kedua diagonal saling
berpotongan tegak lurus.

Rumus Luas Belah Ketupat :

Rumus Keliling Belah Ketupat:

dimana,

L = luas

K = keliling

d1 = diagonal 1

d2 = diagonal 2

a, b, c dan d = sisi belah ketupat

6. Trapesium

Trapesium adalah segi empat yang mempunyai sepasang sisi sejajar. Pada gambar dibawah
yaitu sisi a sejajar dengan sisi b.
Rumus Luas Daerah Trapesium

Rumus Keliling Trapesium

dimana,

L = luas

K = keliling

a = alas

b = sisi yg sejajar dg alas

c dan d = sisi miring

7. Layang –layang

Layang – layang adalah segi empat yang mempunyai dua pasang sisi sama panjang dan
mempunyai dua diagonal yang saling berpotongan tegak lurus.
Rumus Luas Layang-layang:

Rumus Keliling Layang-layang:

dimana,

L = luas

K = keliling

d1 = diagonal 1

d2 = diagonal 2

a, b, c dan d = sisi layang – layang

Baca juga : cara menghitung rumus keliling lingkaran

8 Lingkaran
Rumus Luas Lingkaran :

Rumus Keliling Lingkaran :

dimana,

L = luas

K = keliling

r = jari – jari
BANGUN DATAR
Coba perhatikan sekitar kita, maka pasti kita akan melihat bermacam-macam bentuk benda. Adakah
diantara benda tersebut yang termasuk bangun datar?. sebaiknya kita belajar mengenai bangun
datar serta rumus perhitungan matematikanya sebagai salah satu mata pelajaran
dalam kurikulum 2013 ini, yuk langsung saja kita simak bersama untuk memperjelas kita akan
membahasnya satu persatu.
Pengertian Bangun Datar :

Bangun datar adalah bangun dua demensi yang tidak memiliki ruang hanya sebuah bidang datar saja
dan dibatasi oleh garis lurus atau lengkung.
Unsur-unsur bangun datar adalah
 Sisi
 Sudut
 diagonal

Macam-macam Bangun Datar

1. Persegi
a. Pengertian Dasar

Dalam kehidupan sehari-hari kita sering melihat bangun datar yang berbentuk
persegi panjang,tetapi panjang sisinya sama. Bangun ini disebut persegi.Contoh bangun
persegi adalah bingkai foto, teralis jendela, dan ubin.
Dengan demikian persegi adalah bangun datar dua dimensi yang dibentuk oleh empat
buah rusuk yang sama panjang dan memiliki empat buah sudut yang kesemuanya adalah sudut siku-siku.
Bangun ini dahulu disebut sebagai bujur sangkar.

b. Sifat-sifat persegi:
1. Semua sisinya sama panjang dan sisi-sisinya yang berhadapan sejajar.
2. Setiap sudutnya siku-siku.
3. Mempunyai dua buah diagonal yang sama panjang, berpotongan di tengah-tengah, dan
membentuksudut siku-siku.
4. Setiap Sudutnya dibagi dua sama besar oleh diagonal-diagonalnya.
5. Memiliki 4 sumbu simetri.

c. Rumus luas dan keliling persegi


 Luas Persegi
L = s2
 Keliling Persegi
Keliling persegi panjang adalah jumlah panjang seluruh sisi-sisinya. Di tulis sebagai
berikut,
K = 4s
2. Persegi Panjang

a. Pengertian Dasar
Persegi panjang adalah segi empat dengan sisi-sisi yang berhadapan sejajar dan sama
panjang, serta keempat sudutnya siku-siku.
b. Sifat-sifat persegi panjang
1. Sisi-sisi yang berhadapan sama panjang dan sejajar.
2. Setiap sudutnya siku-siku.
3. Mempunyai dua buah diagonal yang sama panjang dan saling berpotongan di titik pusat
persegi panjang. Titik tersebut membagi diagonal menjadi dua bagian sama panjang.
4. Mempunyai 2 sumbu simetri yaitu sumbu vertikal dan horisontal.
c. Rumus luas dan keliling persegi panjang
 Luas persegi panjang
Luas persegi panjang sama dengan hasil kali panjang dan lebarnya. Dapat ditulis
sebagai berikut:
L=pxl
Keterangan: p = panjang
l = lebar
 Keliling persegi panjang
Keliling persegi panjang sama dengan jumlah seluruh panjang p dan lebar l, maka
dapat ditulis sebagai:
K = 2p + 2l
=2(p +l)
2. Segitiga
a. Pengertian dasar
Sebuah segitiga terbentuk apabila tiga titik yang tidak terletak pada satu garis lurus
saling dihubungkan. Hal ini berarti:
Segitiga adalah bidang datar yang dibatasi oleh tiga garis lurus dan membentuk tiga
sudut.
1. Jenis-jenis segitiga ditinjau dari panjang sisi-sisinya:
a. Segitiga sama kaki
Segitiga sama kaki terbentuk dari dua segitiga siku-siku kongruen yang diletakkan
bersisian dan berhimpit pada sisi siku-siku yang sama panjang.
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa:”Segitiga sama kaki terbentuk dari dua
segitiga siku-siku kongruen yang beripit pada sisi siku-siku yang sama panjang.”
b.Segitiga sama sisi
Segitiga sama sisi adalah segitiga yang ketiga sisinya sama panjang.
c. Segitiga sembarang
Segitiga yang panjang sisi-sisinya tidak mencirikan segitiga sama kaki maupun sama
sisi disubut segitiga sembarang.Dari pernyataan diatas dapat pula dinyatakan sebagai berikut:
Segitiga sembarang adalah segitiga yang ketiga sisinya tidak sama panjang.
2. Jenis segitiga ditinjau dari sudut-sudutnya
Pada topik sebelumnya kita telah mempelajari jenis segitiga ditinjau dari panjang sisi-
sisinya. Sekarang kita akan meninjau jenis segitiga berdasarkan ukuran sudut-sudutnya.
Apabila segitiga ditinjau dari ukuran-ukuran sudut, maka nama segitiga itu mengikuti
nama ukuran sudutnya, yaitu:
a. Segitiga yang krtiga sudutnya lancip disebut segitiga lancip.
b. Segitiga yang salah satu sudutnya siku-siku disebut segitiga siku-siku.
c. Segitiga yang salah satu sudutnya tumpul disebut segitiga tumpul.
3. Jenis segitiga ditinjau dari panjang sisi-sisi dan besar sudutnya
a. Segitiga sama kaki
Segitiga sama kaki jika dikaitkan dengan besar sudut-sudut yang mungkin terbentuk
adalah: segitiga siku-siku sama kaki, segitiga lancip sama kaki, segitiga tumpul sama kaki
b. Segitiga sama sisi
Segitiga sama sisi jika dikaitkan dengan besar sudut-sudutnya adalah besar tiap
sudutnya .Untuk segitiga sama sisi tidak ada penamaan khusus seperti segitiga sama kaki.
c. Segitiga sembarang
Segitiga sembarang yang mungkin terbentuk jika dikaitkan dengan besar sudut-
sudutnya adalah:segitiga siku-siku, segitiga lancip sembarang atau disebut segitiga lancip,
segitiga tumpul sembarang atau sering disebut segitiga tumpul.
b. Sifat-sifat segitiga
1. Segitiga siku-siku
Segitiga siku-siku mempunyai dua siku-siku yang mengapit sudut siku-siku dan satu
sisi miring(hypotenusa).
2. Segitiga sama kaki
Didalam segitiga sama kaki terdapat:
a. Dua sisi yang sama panjang,sisi tersebut sering disebut kaki segitiga.
b. Dua sudut yang sama besar yaitu sudut yang berhadapan dengan sisiyang panjangnya sama.
c. Satu sumbu simetri.

3. Segitiga sama sisi


Didalam segitiga sama sisi terdapat:
a. Tiga sisi yang sama panjang.
b. Tiga sudut yang sama besar.
c. Tiga sumbu simetri.
c. Rumus luas dan keliling persegi panjang
 Luas segitiga = ½ x a x t
Keterangan: a = alas
t = tinggi
Panjang sisi miring segitiga siku-siku dicari dengan rumus Phitagoras (A2 + B2 = C2)
 Keliling segitiga = a + b + c
4. Jajar Genjang

a. Pengertian dasar
Jajar gejang adalah segi empat dengan kekhususan yaitu sisi yang berhadapan sejajar
dan sama sama panjang.
b. Sifat-sifat yang dimiliki oleh jajargenjang adalah:
1. Sisi-sisi yang berhadapan sama panjang dan sejajar.
2. Sudut-sudut berhadapan sama besar.
3. Mempunyai dua buah diagonal yang berpotongan di satu titik dan saling membagi dua sama
panjang.
4. Mempunyai simetri putar tingkat dua dan tidak memiliki simetri lipat
c. Luas dan keliling jajargenjang
 Luas jajargenjang = a x t
Keterangan: a = alas
t = tinggi
 Keliling jajargenjang
Menentukan keliling jajargenjang dapat dilakukan dengan cara menjumlahkan semua
panjang sisinya. Sisi-sisi pada jajargenjang yang sejajar dan sama panjang. Misal apabila
panjang 2 sisi yang tidak sejajar masing-masing adalah m dan n, maka keliling jajargenjang
ditentukan oleh:
Keliling = m + n + m + n =2(m+ n), dimana m dan n adalah sisi-sisi yang sejajar.
5.Trapesium

a. Pengertian dasar
Trapesium adalah segi empat yang memiliki sepasang sisi berhadapan sejajar.
Jenis – jenis trapesium antaralain :
 Trapesium sembarang
Trapesium dkatakan trapesium sembarang jika trapesium tersebut tidak memiliki
kekhususan
 Trapesium siku – siku

Trapesium siku – siku adalah trapesium yang memiliki sudut siku – siku
 Trapesium sama kaki

Trapesium sama kaki adalah trapesium yang kaki - kakinya sama panjang

b. Sifat-sifat yang dimiliki oleh trapesium adalah:


a. Sisi-sisi yang berhadapan sejajar.
b. <A + <D = 180 derajat (sudut dalam sepihak)
c. <C + <B = 180 derajat(sudut dalam sepihak)
Sifat-sifat khusus yang dimiliki oleh trapezium sama kaki adalah:
a. Terdapat dua pasang sudut berdekatan yang sama besar
b. Dalam trapesium sama kaki terdapat diagonal – diagonal yang sama panjang
c. Luas dan keliling trapesium
Luas = ½ x (s1 + s2) x t
Keliling = Jumlah sisi(AB + BC + CD + DA)
dengan s1 dan s2 = sisi-sisi sejajar pada trapesium, dan t = tinggi trapesium

6. Layang – Layang

a. Pengertian dasar
Layang – layang adalah segi empat yang dibentuk oleh dua segitiga sama kaki yang
alasnya sama panjang dan berhimpit
b. Sifat-sifat yang dimiliki oleh layang - layang adalah:
1. Pada layang – layang terdapat dua pasang sisi yang sama panjang
2. Pada layang – layang terdapat sepasang sudut berhadapan yang sama besar
3. Pada layang – layang terdapat satu sumbu simetri yang merupakan diagonal terpanjang
4. Pada layang – layang salah satu diagonalnya membagi dua sama panjang diagonal lainnya
secara tegak lurus
c. Luas dan keliling Layang - layang
Luas = ½ x diagonal (d) 1 x diagonal (d) 2
Keliling = Jumlah sisi(AB + BC + CD + DA)

7. Belah Ketupat

a. Pengertian Dasar
Belah ketupat adalah segi empat yang dibentuk dari segitiga sama kaki dan
bayangannya, dengan alas sebagai sumbu cermin.
b. Sifat-sifat belah ketupat:
1. Semua sisinya sama panjang.
2. Sudut-sudut yang berhadapan sama besar dan dibagi dua sama besar oleh diagonal-
diagonalnya.
3. Kedua diagonalnya saling membagi dua sama panjangdan saling tegak lurus
4. Kedua diagonal belah ketupat merupakn sumbu simetrinya.

c. Keliling dan luas belah ketupat


Luas = ½ x diagonal (d) 1 x diagonal (d) 2
Keliling = Jumlah sisi(AB + BC + CD + DA)

8. Lingkaran

a. Pengertian Dasar
Lingkaran adalah himpunan titik-titik yang berjarak sama.
b.Ciri-Ciri Lingkaran
1.Tidak mempunyai titik sudut dan jumlah sudutnya adalah 360 °.
2.Mempunyai jari-jari(r) dan diameter (d)
3.Diameter = 2.r
4.Kelilingnya = 2πr atau πd
5.Luasnya = πr² atau (1/4πd²)
6.Mempunyai simetri lipat yang tidak terhingga
7.Mempunyai simetri p tar yang tidak terhingga

c. Keliling dan luas lingkaran


Luas = π (pi) x jari-jari (r) 2
Keliling = π (pi) x d(diameter=2 jari-jari

1. Jenis-jenis Segitiga Ditinjau dari Sudut-sudutnya

Ditinjau dari susut-susutnya, segitiga dibedakan menjadi tiga, yaitu:

a. Segitiga lancip

Segitiga lancip adalah segitiga yang besar tiap sudutnya merupakan sudut lancip atau besar
sudutnya antara 0° sampai dengan 90°.
b. Segitiga tumpul

Segitiga tumpul adalah segitiga yang salah satu dari tiga sudutnya merupakan sudut tumpul atau
besar sudutnya antara 90° dan 180°.

c. Segitiga siku-siku

Segitiga siku-siku adalah segitiga yang salah satu sudutnya siku–siku atau besar sudutnya 90°.
2. Jenis-jenis Segitiga Ditinjau dari Panjang Sisi-sisinya

Ditinjau dari panjang sisi-sisinya, segitiga dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu:

a. Segitiga Sembarang

Segitiga sembarang adalah segitiga yang ketiga sisinya berbeda panjangnya dan ketiga sudutnya
berbeda besarnya.

b. Segitiga sama sisi

Segitiga sama sisi adalah segitiga yang ketiga sisinya sama panjang.

b. Segitiga sama kaki


Segitiga sama kaki adalah segitiga yang mempunyai dua sisi sama panjang.

3. Jenis-jenis Segitiga Ditinjau dari besar sudut dan Panjang Sisinya

Ditinjau dari besar sudut dan panjang sisinya, segitiga terbagi menjadi tujuh macam. Perhatikan
table berikut ini :

Gambar segitiga:

1. Segitiga Lancip sama sisi


2. Segitiga Lancip sama kaki

3. Segitiga Tumpul sama kaki

4. Segitiga Siku-siku sama kaki

5. Segitiga Lancip sembarang


6. Segitiga Tumpul sembarang

7. Segitiga Siku-siku sembarang

4. Segitiga Istimewa

Segitiga istimewa merupakan segitiga yang memiliki sifat-sifat khusus (istimewa), baik mengenai
hubungan panjang sisi-sisinya maupun hubungan besar sudut-sudutnya. Yang merupakan segitiga
istimewa di antara jenis-jenis segitiga adalah :
– Segitiga siku-siku
– Segitiga sama kaki

– Segitiga sama sisi


A. Artikel tentang materi bangun datar (persegi dan belah ketupat)

1. Persegi Panjang : Segi empat yang mempunyai 4 buah sisi, sisi-sisinya yang berhadapan
sama panjang, sejajar, dan tegak lurus.
Sifat-Sifatnya : - Menenpati bingkainya dengan 4 cara (memiliki 4 simetri putar)
- Sisi yang berhadapan, sejajar sama besar.
- Diagonal-diagonalnya membagi 2 sama panjang.
- Memiliki 4 buah sudut yang sama besar.
- Memiliki 2 buah sumbu simetri dan 2 simetri putar.
2. Persegi : Segi empat yang dibatasi oleh 4 buah sisi yang sama panjang.
Sifat-Sifatnya : - Sudut-sudutnya siku-siku.
- Sisi yang berhadapan sama panjang dan sejajar.
- Perpotongan diagonal membentuk sudut siku-siku.
- Memiliki 4 sumbu simetri.
- Diagonal-diagonalnya berpotongan dan membagi 2 sama panjang.
3. Jajar Genjang : Segi empat yang mempunyai sisi-sisi yang berhadapan sama panjang dan
sejajar.
Sifat-Sifatnya : - Sisi-sisi yang berhadapan sama panjang dan sejajar.
- Besar sudut-sudut yang berhadapan adalah sama.
- Besar sudut-sudut yang berdekatan jumlahnya = 180°.
- Kedua diagonal saling membagi dua sama panjang.
- Tidak mempunyai sumbu simetri
- Memiliki 2 simetri putar.
4. Belah Ketupat : Segi empat yang dibentuk dari dua segitiga sama kaki dan diagonal-
diagonalnya saling tegak lurus.
Sifat-Sifatnya : - Semua sisi sama panjang.
- Kedua diagonalnya merupakan sumbu simetri.
- Kedua diagonalnya saling membagi 2 sama panjang dan saling berpotongan tegak lurus.
- Mempunyai 2 sumbu simetri.
- Dapat menempati bingkainya dengan 4 cara (memiliki 4 simetri putar).
5. Layang-Layang : Segi empat yang dibentuk oleh 2 segitiga sama kaki yang alasnya sama
panjang dan berimpit.
Sifat-Sifatnya : - Mempunyai 2 pasang sisi sama panjang.
- Mempunyai 2 garis diagonal yang berpotongan tegak lurus.
- Mempunyai 1 sumbu simetri.
- Mempunyai 2 simetri putar.
6. Trapesium : Segi empat yang memiliki sepasang sisi berhadapan sejajar.
Sifat-Sifatnya : - Jumlah sudut yang berdekatan di antara 2 sisi sejajar adalah 180°.
- Sudut-sudutnya sama besar.
- Diagonal-diagonalnya sama panjang.
- Kaki-kakinya sama panjang.
7. Segitiga : Bangun datar yang di batasi oleh 3 garis lurus dan membentuk 3 sudut.
Jenis-Jenis Segitiga :
a. Ditinjau dari panjang sisinya : - Segitiga sama kaki
- Segitiga sama sisi
- Segitiga sembarang
b. Ditinjau dari besar sudutnya : - Segitiga lancip
- Segitiga tumpul
- Segitiga siku-siku
8. Lingkaran : Bangun datar yang memiliki diameter dan jari-jari, memiliki simetri putar
dan sumbu simetri tak hingga.

B. Gambar yang berhubungan dengan persegi dan belah ketupat

belah-ketupat-new1-583ab556757a611c12285bf6.jpg

C. Buku yang berkaitan dengan persegi dan belah ketupat

Macam bangun datar


Jenis bangun datar bermacam-macam, antara lain persegi, persegi panjang, segitiga, jajar
genjang, trapesium, layang-layang, belah ketupat, dan lingkaran.

Nama-nama Bangun Datar

 Persegi Panjang, yaitu bangun datar yang mempunyai sisi berhadapan yang sama panjang, dan
memiliki empat buah titik sudut siku-siku.
 Persegi, yaitu persegi panjang yang semua sisinya sama panjang.
 Segitiga, yaitu bangun datar yang terbentuk oleh tiga buah titik yang tidak segaris.. macam
macamnya: segitiga sama sisi, segitiga sama kaki, segitiga siku-siku, segitiga sembarang
 Jajar Genjang, yaitu segi empat yang sisinya sepasang-sepasang sama panjang dan sejajar.
 Trapesium, yaitu segi empat yang memiliki tepat sepasang sisi yang sejajar.
 Layang-layang, yaitu segi empat yang salah satu diagonalnya memotong tegak lurus sumbu diagonal
lainnya.
 Belah Ketupat, yaitu segi empat yang semua sisinya sama panjang dan kedua diagonalnya saling
berpotongan tegak lurus.
 Lingkaran, yaitu bangun datar yang terbentuk dari himpunan semua titik persekitaran yang
mengelilingi suatu titik asal dengan jarak yang sama. jarak tersebut biasanya dinamakan r, atau
radius, atau jari-jari.

___________________________________________________________________________
_________________________________________________________________
Rumus bangun datar
Rumus Bangun Datar

 Rumus Persegi

Luas = s x s = s2 ( Luas = ½ x diagonal (d) 1 x diagonal (d) 2, ‘sudah dibuktikan’ )Keliling =


4 x sdengan s = panjang sisi persegi

 Rumus Persegi Panjang

Luas = p x lp = Luas : lebarl = Luas : panjangKeliling = 2p + 2l = 2 x (p + l)dengan p =


panjang persegi panjang, dan l = lebar persegi panjang

 Rumus Segitiga

Luas = ½ x a x tdengan a = panjang alas segitiga, dan t = tinggi segitigaPanjang sisi miring
segitiga siku-siku dicari dengan rumus Phytagoras (A2 + B2 = C2)

 Rumus Jajar Genjang

Luas = a x tdengan a = panjang alas jajargenjang, dan t = tinggi jajargenjang

 Rumus Trapesium

Luas = ½ x (s1 + s2) x tdengan s1 dan s2 = sisi-sisi sejajar pada trapesium, dan t = tinggi
trapesium

 Rumus Layang-layang

Luas = ½ x diagonal (d) 1 x diagonal (d) 2

 Rumus Belah Ketupat

Luas = ½ x diagonal (d) 1 x diagonal (d) 2

 Rumus Lingkaran

Luas = π (pi) x jari-jari (r) 2 = πr2

Sifat-sifat bangun datar

 Layang-layang = terbagi atas 2 digonal yang berbeda ukurannya


 Persegi = semua sisi-sisinya sama panjang, semua sudut sama besar, kedua diagonal berpotongan
tegak lurus dan sama panjang.
 Persegi panjang = sisi yang behadapan sama panjang, semua sudut sama besar
 Belah ketupat = semua sisi-sisinya sama panjang, sudut yang berhadapan sama besar, kedua
diagonalnya tidak sama panjang dan berpotongan tegak lurus.
 Jajar genjang = sisi yang berhadapan sama panjang, sudut yang berhadapan sama besar
 Lingkaran = memiliki simetri lipat dan simetri putar yang tak terhingga jumlahnya

D. Hasil penelitian tentang pembelajaran yang berkaitan dengan persegi dan belah ketupat

1. Deskripsi level berpikir geometri datar siswa SD kelas V berdasarkan teori van hiele

E. Bahan presentasi untuk membelajarkan persegi dan belah ketupat

1. Macam bangun datar

Jenis bangun datar bermacam-macam, antara lain persegi, persegi panjang, segitiga, jajar
genjang, trapesium, layang-layang, belah ketupat, dan lingkaran.

Nama-nama Bangun Datar

 Persegi Panjang, yaitu bangun datar yang mempunyai sisi berhadapan yang sama panjang, dan
memiliki empat buah titik sudut siku-siku.
 Persegi, yaitu persegi panjang yang semua sisinya sama panjang.
 Segitiga, yaitu bangun datar yang terbentuk oleh tiga buah titik yang tidak segaris.. macam
macamnya: segitiga sama sisi, segitiga sama kaki, segitiga siku-siku, segitiga sembarang
 Jajar Genjang, yaitu segi empat yang sisinya sepasang-sepasang sama panjang dan sejajar.
 Trapesium, yaitu segi empat yang memiliki tepat sepasang sisi yang sejajar.
 Layang-layang, yaitu segi empat yang salah satu diagonalnya memotong tegak lurus sumbu diagonal
lainnya.
 Belah Ketupat, yaitu segi empat yang semua sisinya sama panjang dan kedua diagonalnya saling
berpotongan tegak lurus.
 Lingkaran, yaitu bangun datar yang terbentuk dari himpunan semua titik persekitaran yang
mengelilingi suatu titik asal dengan jarak yang sama. jarak tersebut biasanya dinamakan r, atau
radius, atau jari-jari.

Rumus bangun datar

1. Rumus Bangun Datar

 Rumus Persegi

Luas = s x s = s2 ( Luas = ½ x diagonal (d) 1 x diagonal (d) 2, 'sudah dibuktikan' )Keliling =


4 x sdengan s = panjang sisi persegi

 Rumus Persegi Panjang

Luas = p x lp = Luas : lebarl = Luas : panjangKeliling = 2p + 2l = 2 x (p + l)dengan p =


panjang persegi panjang, dan l = lebar persegi panjang

 Rumus Segitiga
Luas = ½ x a x tdengan a = panjang alas segitiga, dan t = tinggi segitigaPanjang sisi miring
segitiga siku-siku dicari dengan rumus Phytagoras (A2 + B2 = C2)

 Rumus Jajar Genjang

Luas = a x tdengan a = panjang alas jajargenjang, dan t = tinggi jajargenjang

 Rumus Trapesium

Luas = ½ x (s1 + s2) x tdengan s1 dan s2 = sisi-sisi sejajar pada trapesium, dan t = tinggi
trapesium

 Rumus Layang-layang

Luas = ½ x diagonal (d) 1 x diagonal (d) 2

 Rumus Belah Ketupat

Luas = ½ x diagonal (d) 1 x diagonal (d) 2

 Rumus Lingkaran

Luas = π (pi) x jari-jari (r) 2 = πr2

1. Sifat-sifat bangun datar

 Layang-layang = terbagi atas 2 digonal yang berbeda ukurannya


 Persegi = semua sisi-sisinya sama panjang, semua sudut sama besar, kedua diagonal berpotongan
tegak lurus dan sama panjang.
 Persegi panjang = sisi yang behadapan sama panjang, semua sudut sama besar
 Belah ketupat = semua sisi-sisinya sama panjang, sudut yang berhadapan sama besar, kedua
diagonalnya tidak sama panjang dan berpotongan tegak lurus.
 Jajar genjang = sisi yang berhadapan sama panjang, sudut yang berhadapan sama besar
 Lingkaran = memiliki simetri lipat dan simetri putar yang tak terhingga jumlahnya

Anda mungkin juga menyukai