PENDAHULUAN
1
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Defenisi Struma
Struma disebut juga goiter adalah suatu pembengkakan pada leher oleh karena
pembesaran kelenjar tiroid akibat kelainan glandula tiroid dapat berupa gangguan fungsi
atau perubahan susunan kelenjar dan morfologinya. Dampak struma terhadap tubuh
terletak pada pembesaran kelenjar tiroid yang dapat mempengaruhi kedudukan organ-
organ di sekitarnya. Di bagian posterior medial kelenjar tiroid terdapat trakea dan
esophagus. Struma dapat mengarah ke dalam sehingga mendorong trakea, esophagus dan
pita suara sehingga terjadi kesulitan bernapas dan disfagia. Hal tersebut akan berdampak
terhadap gangguan pemenuhan oksigen, nutrisi serta cairan dan elektrolit. Bila
pembesaran keluar maka akan memberi bentuk leher yang besar dapat asimetris atau
tidak, jarang disertai kesulitan bernapas dan disfagia.
Kelenjar tiroid/gondok terletak di bagian bawah leher, kelenjar ini memiliki dua
bagian lobus yang dihubungkan oleh ismus yang masing-masing berbetuk lonjong
berukuran panjang 2,5-5 cm, lebar 1,5 cm, tebal 1-1,5 cm dan berkisar 10-20 gram.
Kelenjar tiroid sangat penting untuk mengatur metabolisme dan bertanggung jawab atas
normalnya kerja setiap sel tubuh. Kelenjar ini memproduksi hormon tiroksin (T4) dan
triiodotironin (T3) dan menyalurkan hormon tersebut ke dalam aliran darah. Terdapat 4
atom yodium di setiap molekul T4 dan 3 atom yodium pada setiap molekul T3. Hormon
tersebut dikendalikan oleh kadar hormon perangsang tiroid TSH (thyroid stimulating
hormone) yang dihasilkan oleh lobus anterior kelenjar hipofisis. Yodium adalah bahan
dasar pembentukan hormon T3 dan T4 yang diperoleh dari makanan dan minuman yang
mengandung yodium.
2
intestinal terhadap glukosa,merangsang pertumbuhan somatis dan berperan dalam
perkembangan normal sistem saraf pusat. Tidak adanya hormon-hormon ini, membuat
retardasi mental dan kematangan neurologik timbul pada saat lahir dan bayi.
Status gizi adalah keadaan yang diakibatkan oleh status keseimbangan antara
jumlah asupan (intake) zat gizi dan jumlah yang dibutuhkan (requirement) oleh tubuh
untuk berbagai fungsi biologis: (pertumbuhan fisik, perkembangan, aktivitas,
pemeliharaan kesehatan, dan lainnya). (Suyatno, 2009). Status gizi adalah ekspresi dari
keadaan keseimbangan dalam bentuk variabel tertentu atau perwujudan dari nutrisi dalam
bentuk variabel tertentu (Supariasa, dkk, 2001).
Keadaan gizi seseorang merupakan gambaran apa yang dikonsumsinya dalam
jangka waktu yang cukup lama. Bila kekurangan itu ringan, tidak akan dijumpai penyakit
defisiensi yang nyata, tetapi akan timbul konsekwensi fungsional yang lebih ringan dan
kadang-kadang tidak disadari kalau hal tersebut karena faktor gizi. (Ari Agung, 2002).
Diet adalah susunan bahan makanan dalam sehari yang disusun untuk keperluan
tertentu.. Diet seimbang adalah diet yang memberikan semua nutrien dalam jumlah yang
memadai, tidak terlampau banyak dan juga tidak terlalu sedikit (Almatsier, 2003).
2.5. Yodium
Yodium ditemui dalam bentuk anorganik (yodida) dan organik dalam jaringan
tubuh. Yodium adalah penting untuk sistem reproduksi disamping untuk produksi
hormon tiroid yaitu hormon yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tulang dan
perkembangan fungsi otak dan sebagian besar metabolisme sel tubuh, kecuali sel otak.
Yodium juga dibutuhkan untuk sel darah merah dan pernafasan sel serta menjaga
keseimbangan metabolisme tubuh (Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi VIII, 2004).
3
Tubuh yang sehat mengandung 15-20 mg iodium dimana 70-80% ada di kelenjar
gondok dalam bentuk thyroglobulin. Sisanya di kelenjar air liur, kelenjar lambung,
jaringan dan sebagian kecil beredar di seluruh tubuh umumnya bahan makanan sumber
hewani seperti ikan dan kerang mengandung tinggi yodium. Bahan makanan sumber
nabati yang mengandung tinggi yodium adalah rumput laut (Widyakarya Nasional
Pangan dan Gizi VIII, 2004).
4
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Goitrogenik
Thyroid adalah kelenjar yang terletak di leher kanan bagian bawah. Thyroid
mengontrol kecepatan pembakaran energi, membangun energi tubuh, dan mengatur
tingkat sensitivitas tubuh terhadap hormon2. Selain itu, thyroid juga menghasilkan
hormon Tiroksin (T4), Triiodotironin (T3) yang berperan dalam metabolisme dan
pertumbuhan tubuh keseluruhan, dan thyroid juga memproduksi hormon kalsitonin
(calcitonin) yang berperan dalam homeostasis kalsium
5
Struma cibaria disebabkan oleh bagian vegetatif berbagai tanaman famili cruciferae
yang digunakan untuk nutrisi manusia dan atau untuk makanan hewan domestik.
Metabolisme iodine: penurunan kemampuan kalenjar tiroid untuk mengambil elemen
iodine.
b) Gondok Biji Brassicae
c) Gondok dari kedelai dan kacang-kacangan lainnya
b. Cheiroline
Dari daun dan biji Rapistrum nigosum (turnip liar) dan Brassica campescris
(crucifere di Tasmania dan Queensland) glikosida telah diisolasi dan disebut gliko-
cheiroline yang telah diperoleh dari hasil hidrolisis 3-metil-sulfonil-propil-
isothiosianat atau cheiroline (CH3-SO2-(CH2)3-NCS). Senyawa ini dapat dipersiapkan
dalam keadaan murni, dan dalam pengujian bentuk pendek, itu menunjukkan aktifitas
antitiroid yang serupa dengan yang dikeluarkan tiosianat.
6
Kebanyakan brassica mengandung goitrin, dan tidak hanya dalam biji tetapi
juga dalam bagian yang dikonsumsi manusia. Tiooxazolidone pada dasarnya berbeda
dengan tiosianat, senyawa-senyawa ini beraksi sampai dengan tiourea dan tiourasil
dan tidak mengganggu cukup banyak terhadap pengambilan iodine oleh tiroid seperti
dalam biosintesis tiroksin.
d. Polifenol
Karena polifenol sanggup membentuk senyawa dengan iodine oleh
penggantian, mereka bersaing dengan tirosin dan oleh pengambilan beberapa iodine,
mereka melemahkan biosintesis tiroksin. In vitro, penambahan zat warna alami
polifenolik (seperti antosianin, flavone, katecol, dsb.), pada kultur medium, dari
potongan-potongan tiroid, menurunkan jumlah radio-iodine dalam fraksi organik
sebanyak 50-60%. pengaruh ini tidak lagi tampak jika substansi polifenolik lebih
dahulu di-iodat-kan. In vivo, penambahan ferrol murni, yaitu: resonsinol dan
phlorogensinol, sangat mengurangi penggabungan radio-iodine ke dalam kalenjar
tiroid tikus dan seperti penghambatan ini adalah hasil dari persaingan yang dapat
dikontrol dengan kenaikan supply iodine.
e. Haemoglutinin (phytotoxins)
Dari biji-bijian Leguminoceae (kacang-kacangan), telah diisolasi senyawa
toksis yang mengandung nitrogen, yang mampu menggumpalkan eritrosit yang
didapatkan dari berbagai jenis hewan. Karena senyawa ini mempunyai afinitas
terhadap membran, mereka menyerang sel-sel dari membran mukosa usus sehingga
sangat mengurangi kapasitas absorpsi.
Pengobatan Gondok :
Operasi
Obat-Obat Anti Thyroid
Suplementasi Yodium
7
- Memperbanyak konsumsi kuning telur, daun peterseli, buah aprikot, prunes, ikan,
ayam, keju dan susu
3.3. Hipoteroidisme
8
Tabel 1: Klasifikasi Goitrogen
9
The The hitam dan the
hijau
Makanan laut salmon, Ikan jubin, tiram,
Hiu, ikan pedang. Ikan makarel.
1. Diproses lebih dan makanan disempurnakan. Hal ini mengacu pada roti putih,
tepung putih, dan makanan sampah dasar. Ini tidak menawarkan nilai gizi banyak
dan dapat berkontribusi untuk masalah dengan resistensi insulin dan kesulitan
hormonal.
2. Batasi makanan goitrogenik seperti sayuran. Memasak mereka tampaknya
memecah enzim cukup untuk membuat anti-tiroid mempengaruhi non-faktor:
kubis, brokoli, lobak, sawi, kangkung, bayam, kubis Brussel, persik, pir, stroberi,
dan lobak kembang kol, dan Afrika singkong, kentang, jagung.
3. Menghilangkan produk kedelai. Isoflavon kedelai juga dapat mendatangkan
malapetaka pada tiroid dengan menyebabkan anti-tiroid antibodi yang akan
diproduksi. Ini akan menciptakan situasi di mana tiroid akan menyerang sendiri
seperti dalam Tiroiditis autoimun. Seiring waktu, hal ini dapat menyebabkan
hipotiroidisme terjadi atau memburuk, jika sudah ada.
10
Pedoman diet untuk penderita hipotiroidisme :
11
Salah satu faktor yang memengaruhi kondisi kesehatan kelenjar tiroid adalah
makanan yang dikonsumsi. Beberapa makanan yang dianjurkan untuk dikonsumsi bagi
penderita hipotiroid diantaranya adalah sebagai berikut:
a. Kacang Brazil
Hanya satu ons kacang Brazil memberikan 780% dari nilai harian yang
direkomendasikan untuk selenium. Selenium merupakan suatu antioksidan kuat yang
tidak hanya mencegah kerusakan sel dari radikal bebas, tapi juga diperlukan untuk
pembentukan hormon tiroid. Selenium diperlukan untuk pembentukan triiodothyronine
(T3) hormon tiroid dan membantu mengatur fungsi tiroid. Anda juga dapat menemukan
selenium dalam ikan tuna, daging sapi, udang, dan jamur crimini.
b. Rumput Laut
Contoh rumput laut dari beberapa varietas yang populer adalah nori, kombu,
Wakame, dan dulse. Rumput laut terkenal karena digunakan untuk membuat gulungan
sushi. Selain itu, rumput laut juga digunakan dalam sup dan salad dan tersedia dalam
bentuk snack kering. Rumput laut mengandung nutrisi berharga dan berbagai mineral
yang diambil dari air laut tempat dimana mereka tumbuh. Diantaranya adalah iodium,
mineral yang diperlukan oleh kelenjar tiroid untuk menghasilkan hormon tiroid T3 dan
T4 (tiroksin).
Selain itu, Jenis makanan lain yang dianjurkan untuk penderita hipotiroidisme
yaitu:
12
Makanan yang mengandung yodium: garam meja, seafood, supplemen yang
mengandung yodium.
Makanan yang mengandung rendah gula karena dapat mengontrol produksi
insulin dalam tubuh. Makan makanan seperti ice cream, permen adalah makanan
yang mengandung kadar gula tinggi, tapi tdak hanya itu, masih ada makanan lain
yang mengandung kadar gula tinggi seperti: wortel, jagung, roti, beras putih,
kentang .
Makanan yang rendah protein: seafood, daging yang berwarna putih, telur.
Makanan yang banyak mengandung serat: gandum, lentil, apel, kacang merah,
sayuran berdaun hijau.
Vitamin dan Mineral: Zink dan Selenium
Namun, ada dua jenis makanan goitrogen yang harus dihindari penderita
hipotiroid untuk mencegah terganggunya fungsi tiroid, yaitu:
a. Kacang Kedelai
Makanan yang terbuat dari kacang kedelai mengandung kadar isoflavon yang tinggi yang
merupakan salah satu goitrogen. Bukti menunjukkan bahwa jika mengonsumsi makanan
yang terbuat dari kedelai, termasuk susu kedelai, tahu, dan tempe, bisa menimbulkan
kelainan tiroid termasuk gondok dan autoimun tiroiditis. Susu formula dari kacang
kedelai dianggap berbahaya bagi kesehatan kelenjar bayi dan dikaitkan dengan penyakit
autoimun tiroid.
b. Gluten / Glutein
Glutein, ditemukan dalam biji-bijian seperti gandum, barley, rye, dan oat. Hampir semua
makanan olahan merupakan goitrogen potensial yang dapat memicu penyakit Hashimoto,
penyebab utama hipotiroidisme di Amerika. Makanan lain yang termasuk kategori
makanan goitrogenik adalah brokoli, kembang kol, kubis, kubis Brussel, dan lain-lain.
13
Sayuran ini bisa menjadi goitrogen, terutama bila dikonsumsi ketika mentah dan
dalam jumlah besar. Tetapi sayuran tersebut mengandung banyak nutrisi sehat sehingga
masih bisa dikonsumsi dalam jumlah moderat dan sebaiknya dikukus atau direbus
terlebih dahulu sebelum dimakan.
14
BAB IV
PENUTUP
15
DAFTAR PUSTAKA
16