Anda di halaman 1dari 6

Tugas Akhir - 2008

PENGATURAN KOMPOSISI MENU MAKAN BAGI PENDERITA DIABETES


MELITUS DENGAN METODE DYNAMIC PROGRAMMING PADA 0/1 KNAPSACK

Fx.hari Cahyo Susilo¹, Dhinta Darmantoro², Kemas Rahmat Saleh Wiharja³

¹Teknik Informatika, Fakultas Teknik Informatika, Universitas Telkom

Abstrak
Penderita Diabetes Melitus pada saat ini semakin banyak. Hal itu disebabkan karena banyaknya
orang yang mengkonsumsi makanan berkadar gula yang berlebih. Setelah mengetahui bahwa
dirinya menderita Diabetes Melitus, salah satu masalah yang timbul adalah dalam mengambil
keputusan memilih makanan yang akan dikonsumsi. Seorang penderita setiap kali akan
mengkonsumsi suatu makanan akan terlebih dahulu berpikir apa kandungan dalam makanan
tersebut. Karena bila dalam mengkonsumsi suatu makanan yang mengandung kadar kalori yang
berlebihan maka penyakit tersebut akan kambuh kembali.
Oleh karena itu, memilih menu makanan yang cocok akan menjaga kesehatan bagi si penderita
itu sendiri. Maka saya dengan menggunakan metode Dynamic Programming pada kasus 0/1
Knapsack, akan meberikan solusi untuk mendapatkan menu makanan yang terbaik. Dari
makanan yang ada akan diseleksi makanan yang tepat untuk dikonsumsi dan dalam jumlah yang
cukup (dihitung berapa gram makanan yang dapat dikonsumsi). Setelah itu akan diatur
komposisi makanan yang sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan bagi penderita Diabetes
Melitus. Dengan metode ini sekiranya dapat memperoleh menu makanan yang sesuai untuk
kesehatan penderita tersebut.

Kata Kunci : Diabetes Melitus, Dynamic Programming, Knapsack.

Abstract
Lately so many people are suffering of Diabetes Melitus. The causal factor is they consume many
kind of food that content too much sugar. After knowing that they are suffering of Diabetes
Melitus, the problem which will float to the surface is how to take decision to choose what food
that much better to be consume. The sufferer will thinking hard about the content of sugar before
they consume some food. Because, if they consume some food that content high sugar, their
Diabetes Melitus will flered up again.
Because of that, choosing the correct food to eat will take care their health. So, i will use Dynamic
Programming method in 0/1 Knapsack. This method will give us solution to get best menu of food.
We will select the food that really safety to be consume in adequate quantity (How gram food that
must be consume). After that , we will organize the best composition of food for sufferer.
hopefully, by this method we can get appropriate composition of food for the sufferer of Diabetes
Melitus.

Keywords : Diabetes Melitus, Dynamic Programming, Knapsack.

Fakultas Teknik Informatika Program Studi S1 Teknik Informatika


Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)
Tugas Akhir - 2008

1. Pendahuluan

1.1 Latar belakang


Sekarang ini banyak penyakit yang diderita oleh masyarakat Indonesia,
salah satunya adalah Diabetes Melitus. Penderita Diabetes Melitus biasanya
diakibatkan oleh konsumsi pada makanan yang mengandung kadar gula yang
berlebih. Sering kali orang tidak menyadari bahwa dirinya telah menderita
Diabetes Melitus. Mereka baru mengetahui bahwa dirinya menderita Diabetes
Melitus karena melakukan cek darah. Setelah mengetahui bahwa dirinya
menderita Diabetes Melitus, mereka akan ragu untuk mengkonsumsi suatu
makanan. Mereka tidak mengerti berapa kandungan gula dalam suatu jenis
makanan dan berapa banyak mereka dapat mengkonsumsi makanan tersebut.
Makan banyak (kadar kalori berlebih) juga membuatkan tubuh terasa letih karena
kadar gula dalam darah akan melonjak yang kemudiannya mengeluarkan hormon
insulin secara berlebihan yang bertugas membawa gula darah ke seluruh jaringan
tubuh yang akan diubah menjadi glikogen atau lemak. Lemak berlebihan akibat
makan terlalu banyak sukar diuraikan menjadi gula darah semula. Maka
makandengan kadar kalori berlebihan tidak akan membuat tubuh menjadi segar
malah menjadi lemah. Untuk itu saya dengan menggunakan metode Dynamic
Programming pada kasus 0/1 Knapsack, yang diharapkan dapat memberikan
solusi terbaik dalam mendapatkan komposisi bahan makanan bagi penderita
diabetes melitus.
Dynamic Programming adalah metode pemecahan masalah dengan cara
menguraikan solusi menjadi sekumpulan langkah (step) atau tahapan (stage)
sedemikian sehingga solusi dari persoalan dapat dipandang dari serangkaian
keputusan yang saling berkaitan. Sedangkan 0/1 Knapsack atau lebih dikenal
dengan Knapsack Problem adalah masalah optimalisasi kombinatorial dimana
salah satunya memaksimalkan keuntungan dari objek dalam knapsack tanpa
melebihi dari kapasitasnya. 0 berati bahwa barang tersebut tidak dimasukan dalam
knapsack sedangkan 1 berarti barang tersebut dimasukan dalam knapsack.
Dynamic Programming merupakan tehnik matematika untuk
menentukan penyelesaian optimal suatu fungsi keuntungan (return function) pada
masalah optimasi dengan n variabel yang dapat dikomposisi menjadi n
submasalah dengan melalui n tahapan (stage). Pada setiap tahapan dimasukan satu
variabel kedalam submasalah. Prinsip dasar dynamic programming ini adalah
optimalitas. Perhitungannya dikerjakan secara rekursif dengan pengertian bahwa
penyelesaian optimum pada satu submasalah digunakan sebagai input untuk
submasalah berikutnya.
Berdasarkan karakteristik dari Dynamic Programming pada kasus 0/1
Knapsack diatas terutama dalam masalah optimalitas dan bedasarkan penelitian
yang sudah ada, maka penulis menganggap bahwa metode ini dapat digunakan
untuk melakukan pemilihan bahan makanan bagi penderita Diabetes Melitus
dengan mengutamakan optimalitas gram makanan untuk menghasilkan kalori
yang dibutuhkan bagi penderita tersebut.

Fakultas Teknik Informatika Program Studi S1 Teknik Informatika


Tugas Akhir - 2008

1.2 Perumusan masalah


Berdasarkan uraian di atas, maka masalah-masalah yang dapat
dirumuskan dalam penulisan tugas akhir ini adalah:
1. Bagaimana melakukan penyeleksian terhadap beberapa jenis makanan
untuk mendapatkan jenis makanan yang dipilih.
2. Bagaimana melakukan pengaturan jumlah (dalam gram) makanan yang
terpilih untuk dikonsumsi.
3. Bagaimana mendapatkan solusi pilihan yang terbaik dari beberapa
alternatif pilihan yang dihasilkan.
1.3 Tujuan
Tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah untuk membangun suatu
aplikasi yang mempunyai kinerja:
1. Memberikan solusi tentang komposisi terbaik dari beberapa jenis
makanan yang dipilih oleh penderita Diabetes Melitus
2. Melakukan pemilihan dari beberapa makanan yang diajukan oleh
penderita Diabetes Melitus.
3. Memberikan alternatif berapa banyak (dalam gram) yang dapat
dikonsumsi dari suatu jenis makanan.
4. Memberikan beberapa bahan makanan yang dianjurkan bagi penderita
Diabetes Melitus.
1.4 Batasan Masalah
Dalam pembahasan tugas akhir ini, penulis memberi batasan terhadap
sistem yang dibuat. Batasan-batasan tersebut antara lain:
1. Komposisi bahan makanan yang dihasilkan untuk jangka waktu satu
sampai tujuh hari, satu Bulan, dan dua bulan dengan jumlah jenis
makanan minimal yang harus dipilih adalah 15 jenis makanan.
2. Jenis makanan yang dapat dipilih hanya yang tertera dalam aplikasi
1.5 Metodologi penyelesaian masalah
Metodologi yang diterapkan untuk memecahkan permasalahan penulisan
tugas akhir adalah sebagai berikut:
1. Studi literatur, dengan mempelajari literatur-literatur / referensi referensi
yang relevan dengan permasalahan yang meliputi : Dynamic
Programming, 0/1 Knapsack, Kandungan yang terdapat dalam makanan
dan Diabetes Melitus, Penuntun Diet.
2. Pengumpulan dan analisa data, tahap mencari, mengumpulkan,
mempelajari dan menganalisa data-data yang didapat dengan melakukan
survey terhadap beberapa Rumah Sakit, Dokter, dan Ahli Gizi.
3. Perancangan sistem, tahap penuangan hasil analisis yang dihasilkan pada
tahap sebelumnya ke dalam bentuk rancangan aplikasi dengan
menggunakan Diagram Aliran Data (DAD).
4. Penyelesaian masalah, tahap menetapkan sejumlah alternatif dan
beberapa kriteria yang dijadikan atribut, mentransformasikan informasi
yang didapat dalam penentuan jenis makanan yang dipilih.

Fakultas Teknik Informatika Program Studi S1 Teknik Informatika


Tugas Akhir - 2008

5. Implementasi sistem, tahap mengimplementasikan rancangan ke dalam


bahasa pemrograman, merancang desain suatu sistem pendukung
keputusan lalu membuat aplikasi perangkat lunaknya sehingga dapat
diuji fungsionalitasnya.
6. Pengujian sistem dan analisa hasil, dengan melihat apakah pemilihan
bahan makanan yang dihasilkan sudah memenuhi syarat.
7. Penyusunan laporan tugas Akhir
1.6 Sistematika Penulisan
Tugas Akhir ini disusun dengan sistematika pembahasan sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini memaparkan latar belakang dilakukannya penelitian, perumusan
masalah yang akan dibahas, pembatasan masalah, tujuan yang ingin
dicapai melalui penelitian ini, metode penyelesaian masalah, dan
sistematika penulisan.
BAB II DASAR TEORI
Bab ini memuat penjelasan mengenai teori-teori yang mendukung dan
melandasi penulisan tugas akhir, yaitu tentang metode dynamic
programming , knapsack dan 0/1 problem, diabetes melitus, bahan
makanan diajurkan, cara menentukan jumlah energi atau kalori.
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
Bab ini berisi analisa kebutuhan perangkat lunak maupun perancangan
sistem secara global dengan menggunakan Diagram Aliran Data (DAD),
dan Struktur program.
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM
Bab ini berisi tentang implementasi dari aplikasi yang dibangun dengan
menggunakan bahasa pemrograman Delphi 7. Bab ini juga berisikan
tentang cara kerja dan fungsionalitas dari sistem yang dibangun, serta
cara dan hasil pengujian yang dilakukan dari aplikasi tersebut.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Berisi kesimpulan dari hasil penelitian tugas akhir ini serta saran-saran
untuk pengembangan lebih lanjut.

Fakultas Teknik Informatika Program Studi S1 Teknik Informatika


Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)
Tugas Akhir - 2008

5. Kesimpulan Dan Saran

5.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang didapatkan dalam pengerjaan Tugas Akhir ini adalah
1. Aplikasi ini dapat digunakan sebagai alat bantu bagi penderita diabetes
melitus dalam menentukan komposisi menu makan yang sesuai bagi
kesehatannya, dan mampu menampilkan komposisi menu makan sesuai
dengan inputan jenis makanan yang dimasukan user.
2. Aplikasi ini memiliki tiga metode perhitungan, yaitu metode perhitungan
standar, skala, dan skala & persentase. Metode perhitungan skala 1,15%
lebih baik dari metode standar dan 26.81% lebih baik dari metode Skala &
Persentase.
3. Dapat memberikan informasi berapa banyak (dalam gram) suatu jenis
makanan dapat dimakan sesuai dengan jumlah hari yang ditentiukan user,
yaitu satu sampai dengan tujuh hari, dan satu atau dua bulan.
5.2 Saran
Aplikasi ini sangat mungkin untuk dikembangkan dengan lebih baik dan
beragam.
1. Hasil makanan yang terbentuk dapat berupa resep makanan.
2. Komposisi makanan yang dihasilkan berupa makanan siap konsumsi
(makanan yang telah diolah).

40

Fakultas Teknik Informatika Program Studi S1 Teknik Informatika


Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)
Tugas Akhir - 2008

Daftar Pustaka

[1] Almatsier Sunita DR.M.Sc, Buku Penuntun Diet. PT Gramedia Pustaka


Utama, Jakarta, 2005.
[2] Barbara C. Long, Essential Of Medical Surgical Nursing, CV Mosby
Company, St. Louis Toronto, 1987.
[3] Billing Stokes, Medical Surgical Nursing, CV Mosby Company, 1982.
[4] Boediwarsono, Teknik Pemeriksaan Fisik, PT Bina Karya, Surabaya, 1995.
[5] Hristakeva Maya dan Sheresta Dipti, Different Approaches to Solve the 0/1
Knapsack Problem. Indianola: Simpson College, 2005.
[6] Hwang, C.L., Yoon, K. Multiple Attribute Decision Making: Methods and
Applications, Springer-Verlag, Berlin, 1981.
[7] Kusumadewi, Sri. Artificial Intelligence (Teknik dan Aplikasinya).
Yogyakarta : Graha Ilmu, 2003.
[8] Munir Rinaldi Ir.M.T., Strategi Algoritmic. Bandung : Institut Teknologi
Bandung, 2005.
[9] Nurhayati M.T. Mardiono, Penelitian Operasional Teori dan Latihan.
Bandung, 1986.
[10] Rudolf Spanner, Dr., Hand Atlas der Anatomie des Menscheen, Edisi 16,
EGC, Jakarta, !994.
[11] Russel, Stuart. Artificial Intelligence A Modern Approach Second Edition.
New Jersey: Prentice Hall, 2003.

41

Fakultas Teknik Informatika Program Studi S1 Teknik Informatika


Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Anda mungkin juga menyukai