NIM : PO.71.31.1.16.038
Prodi : DIV Gizi
ADVOKASI PELAYANAN GIZI
Bagaimana cara melakukan proses advokasi secara berjenjang?
Posisi : Tenaga Gizi di Puskesmas
Penyelesaian :
Menurut Sharma (2004:7) mengartikan advokasi sebagai serangkaian
tindakan yang bertujuan untuk mengubah kebijakan, kedudukan atau program
dari segala jenis lembaga. Pengertian ini mendorong kegiatan advokasi berakhir
pada pengambilan keputusan untuk mencari jalan keluar yang lebih baik.
Kerja advokasi merupakan proses yang dinamis sebab melibatkan
seperangkat pelaku, gagasan, dan agenda yang selalu berubah. Untuk melakukan
kerja advokasi, Sharma (2004: 18-20) menawarkan lima langkah penting yang
harus diperhatikan, yaitu mencari akar permasalahan, merumuskan dan memilih
jalan keluar, membangun kesadaran, tindakan kebijakan, dan penilaian. Lima
langkah itu tidak bersifat linier sehingga bisa saja beberapa tahapan berjalan
bersamaan.
1. Mencari akar permasalahan
Pada tahap ini kita harus menetapkan agenda advokasi. Penetapan agenda harus
mempertimbangkan skala prioritas, tidak seluruh masalah harus selesai secara
bersamaan. Kita perlu memilah secara cermat masalah-masalah yang ada supaya
dapat menemukan akar persoalannya. Setelah itu tetapkan lembaga dan
kebijakan yang perlu diubah dengan menyusun alasan-alasan yang jelas.
5. Evaluasi
Evaluasi perlu dilakukan untuk mengetahui efektivitas kegiatan advokasi. Evaluasi
bisa berupa tindakan refleksi atas kerja-kerja yang telah dilakukan. Bila perlu
buatlah sasaran dan strategi baru agar perubahan lebih mudah dilakukan.
Sebagai ahli gizi di suatu puskesmas, cara untuk melakukan advokasi secara
berjenjang adalah sebagai berikut.
4. Anggaran PERDA
Advokasi yang sudah diterima dan disetujui oleh Bupati/ DPRD tersebut
kemudian akan dilaksanakan dan ditanggulangi. Untuk melaksanakan kegiatan
ini dibutuhkan anggaran dari peraturan daerah. Anggaran ini sangat penting
karena bila tidak ada anggaran penanggulangan ini tidak akan berjalan
sebagaimana mestinya. Bila anggaran tidak ada perbaikan gizi khususnya
stunting di daerah X tidak akan terjadi dan prevalensi stunting di daerah X akan
bertambah setiap tahunnya.