Anda di halaman 1dari 4

Nama: Husnul Khotimah

NIM: 15670010

1. Cara mengatasi Frustasi


a) Bertindak secara eksplosif, yaitu semua energi yang terdapat dalam diri individu
diledakkan atau dihabiskan dengan jalan melakukan perbuatan atau ucapan yang
bersifat eksplosif.
b) Melakukan pembelaan (rationalisasi), yaitu usaha yang dilakukan untuk mencari
alasan yang masuk akal bagi tindakan yang sesungguhnya tidak masuk akal.
c) Dengan cara introversi, yaitu menempuh jalan dengan menarik diri dan masuk
kedalam dunia khayal.
d) Melakukan proyeksi, yaitu menimpakan sesuatu yang terasa dalam dirinya kepada
orang lain.
e) Substitusi, yaitu cara pembelaan diri yang paling baik diantara cara-cara yang tidak
disadari dalam menghadapi kesukaran.
f) Reaksi ‘Psikopatis’, yaitu golongan individu yang cenderung melanggar aturan
dalam mengatasi frustasi.
2. Cara mengatasi Marah
a) Mempersiapkan diri
Ketika menghadapi orang sakit, mungkin akan menemukan berbagai reaksi emosi.
Sesaat setelah mulai bekerja, perlu mempersiapkan diri untuk menghadapi ketidak
nyamanan yang mungkin muncul dan juga perlu mengidentifikasi kapan sesuatu
akan berubah menjadi buruk, mengikuti bahasa tubuh pasien.
b) Tunjukkan empati
Ketika ada pasien marah, cara terbaik menghadapinya adalah mendengarkan dan
menunjukkan empati daripada ikut berdebat dan berargumen. Sulit mengetahui
akar penyebab kemarahan, bisa jadi karena mereka sedang kesakitan, ketakutan,
atau hal lain. Dokter perlu tetap sabar dan mendengarkan keluhan pasien mereka,
meskipun kadang tidak masuk akal. Agar bisa melakukannya, cobalah posisikan
diri Anda di posisi mereka dan rasakan sakit yang merekarasakan.
c) Hati-hati dalam berbicara
Kata-kata dokter bisa dijadikan alat oleh pasien. Dalam situasi marah, dokter perlu
berhati-hati saat berbicara, sehingga tidak memperparah situasi. Kata-kata memiliki
kekuatan, jadi daripada memperpanas kemarahan, Anda mungkin bisa membiarkan
pasien Anda mencurahkan dan menyampaikan perasaan mereka. Dengan cara
bicara yang benar, Anda mungkin bisa menemukan alasan frustasi dan kemarahan
mereka, darimana itu berasal dan menyelesaikan akar permasalahannya.
d) Jangan menghiraukan perasaan mereka
Tidak ada pasien marah yang suka dihiraukan oleh dokter atau perawat. Tenaga
kesehatan justru perlu memberi perhatian khusus ke pasien ini. Cara Anda
menunjukkan respek akan menunjukkan kepedulian Anda terhadap situasi yang
sedang mereka hadapi. Ini juga bisa dianggap sebagai perlindungan diri, untuk
mencegah keluhan atau komentar negatif di media sosial.
e) Hiburlah mereka
Jika Anda telah berusaha meredakan amarah pasien dan tidak berhasil, biarkan saja
pasien marah. Tidak ada orang yang sempurna, dan jika pasien ingin marah, biarkan
mereka sedikit marah, karena Anda tahu Anda telah memberi yang terbaik dan
Anda tahu tidak Ada lagi yang bisa Anda lakukan. Ingatlah untuk tetap tenang dan
berusaha menghibur mereka, dan sampaikan bahwa Anda memahami perasaan
mereka. Biarkan keberuntungan, pelampiasan, dan waktu - akan
menyelesaikannya. MIMS
3. Cara mengatasi Hilang kepercayaan diri
a) Kenali diri sendiri.
b) Carilah tempat yang tenang untuk duduk dan menulis setiap pikiran yang muncul.
Siapkan buku catatan atau buku harian dan pasanglah pewaktu (timer) untuk
menulis selama 20-30 menit. Berkesempatan baik bagi Anda untuk rutin berbicara
secara jujur dengan diri sendiri (pasien) dan ingin menjadi orang seperti apa.
c) Ingat lagi pengalaman masa lalu dan semua pencapaian pasien.
Mungkin selama ini pasien tidak pernah menghargai diri sendiri atas semua yang
sudah pasien lakukan. Mulailah melakukan refleksi untuk melihat lagi keberhasilan
yang pernah pasien raih, baik yang besar maupun yang kecil, dan membuat pasien
merasa bangga.
d) Berfokuslah pada pikiran dan keyakinan positif
Berfokuslah pada pernyataan "bisa" dan hindari kata “seharusnya”. Dengan
membuat pernyataan “seharusnya”, berarti ada sesuatu yang harus Anda lakukan
(yang saat ini belum dilakukan) sehingga pasien akan merasa tertekan jika
keinginan ini tidak terpenuhi. Alih-alih, fokuskan diri pada apa yang BISA Anda
lakukan.
e) Berpura-puralah sampai berhasil.
Kepercayaan diri tidak bisa muncul dalam sekejap. Jadi, setelah Anda lebih
memahami diri sendiri dan keinginan pasien, mulailah menjaga penampilan sebab
hal ini akan memengaruhi kepercayaan diri pasien. Berusaha agar “terlihat” percaya
diri bisa benar-benar meningkatkan kepercayaan diri melalui pengaruh yang
terlihat pada orang-orang di sekitar.
4. Cara mengatasi Depresi
a) Obat Antidepresan
b) CBT(Cognitive Behavior Therapy) : Pendekatan CBT memusatkan perhatian pada
proses berpikir klien yang berhubungan dengan kesulitan emosional dan psikologi
klien.
c) Terapi Interpersonal: Bantuan psikoterapi jangka pendek yang berfokus kepada
hubungan antara orang-orang dengan perkembangan sintom penyakit kejiwaan.
d) Konseling Kelompok dan Dukungan Sosial: pelaksanaan wawancara komseling yang
dilakukan antara seorang konselor dengan beberapa pasien sekaligus dalam kelompok
kecil.
e) Berolahraga
f) Mengatur Pola Makan
g) Terapi Humor
h) Berdo’a
i) Hidroterapi dan Hidrotermal
5. Cara mengatasi takut dan cemas
a) Cari waktu untuk menenangkan diri mengatasi ketakutan memerlukan pikiran yang
santai dan terbebas dari stres. Maka, hal pertama yang perlu dilakukan adalah
menenangkan diri secara fisik dan mental. Hal ini dapat dilakukan dengan menarik
napas dalam, minum air, atau mencari pengalihan dari rasa takut tersebut dengan
berjalan kaki sejenak atau dengarkan musik ceria.
b) Kenali pemicu kecemasan dan rasa takut pasien untuk bisa mengatasi ketakutan
berlebihan, Anda sebelumnya harus tahu dulu apa yang jadi pemicu dan apa saja gejala
yang ditunjukkan ketika merasa takut. Dengan begitu Anda akan jadi lebih mudah
memfokuskan diri untuk mencari cara mencegah dan mengurangi masalahnya,
daripada menghindari yang nantinya akan berbuah negatif.
c) Mengatasi rasa takut berlebihan tak bisa dilakukan dalam sekejap mata. Tapi satu hal
yang dapat mempercepatnya adalah dengan memiliki rasa kepercayaan diri yang kuat.
Menghindari rasa takut hanya akan membuatnya bertambah serius. Lawan rasa takut
tersebut atau melakukan hal yang sebelumnya Anda hindari akan menurunkan respon
emosional terhadap ketakutan tersebut.
d) Berpikir positif Ketakutan berlebihan bisa berakar dari bayangan dan pikiran negatif
yang selama ini dibiarkan terus meneror diri. Meyakini semua akan baik-baik saja dan
membayangkan hal-hal positif dapat membuat pasien lebih kebal terhadap tekanan
yang dialami ketika rasa takut.
6. Cara mengatasi merasa bersalah
a) Kenali pikiran-pikiran pasien serta perasaan negatif pasien.
b) Ungkapkan permasalahan yang pasien dihadapi melalui bercerita atau mencatat buku
harian.
c) Belajar menerima diri sendiri.
d) Maafkanlah diri sendiri dan segeralah meminta maaf kepada orang lain apabila anda
telah melakukan kesalahan.
e) Merubah pola hidup, dengan cara tidur teratur, berolah raga, dan makan makanan yang
bergizi.
f) Berdoa kepada Allah swt.

Anda mungkin juga menyukai

  • Empat Mata
    Empat Mata
    Dokumen1 halaman
    Empat Mata
    Dhefina amalia
    Belum ada peringkat
  • COVER
    COVER
    Dokumen1 halaman
    COVER
    Dhefina amalia
    Belum ada peringkat
  • Empat Mata
    Empat Mata
    Dokumen1 halaman
    Empat Mata
    Dhefina amalia
    Belum ada peringkat
  • KEHILANGANMU
    KEHILANGANMU
    Dokumen1 halaman
    KEHILANGANMU
    Dhefina amalia
    Belum ada peringkat
  • Botani 2 Pend-1
    Botani 2 Pend-1
    Dokumen25 halaman
    Botani 2 Pend-1
    Dhefina amalia
    Belum ada peringkat
  • Tiara
    Tiara
    Dokumen1 halaman
    Tiara
    Wiwit Supriyani
    Belum ada peringkat
  • Rasa Ini
    Rasa Ini
    Dokumen1 halaman
    Rasa Ini
    Dhefina amalia
    Belum ada peringkat
  • Syiah - Ulul Azmi (15660024)
    Syiah - Ulul Azmi (15660024)
    Dokumen25 halaman
    Syiah - Ulul Azmi (15660024)
    Dhefina amalia
    Belum ada peringkat
  • SOA Hal 1-6
    SOA Hal 1-6
    Dokumen25 halaman
    SOA Hal 1-6
    Dhefina amalia
    Belum ada peringkat
  • Bab 2 Referensi Dasar Teori PKL
    Bab 2 Referensi Dasar Teori PKL
    Dokumen94 halaman
    Bab 2 Referensi Dasar Teori PKL
    Dhefina amalia
    Belum ada peringkat
  • COVER
    COVER
    Dokumen1 halaman
    COVER
    Dhefina amalia
    Belum ada peringkat
  • COVER
    COVER
    Dokumen1 halaman
    COVER
    Dhefina amalia
    Belum ada peringkat
  • SOA Hal 1-6
    SOA Hal 1-6
    Dokumen13 halaman
    SOA Hal 1-6
    Dhefina amalia
    Belum ada peringkat
  • Presentation Steril
    Presentation Steril
    Dokumen24 halaman
    Presentation Steril
    Dhefina amalia
    Belum ada peringkat
  • DRP Mentahan
    DRP Mentahan
    Dokumen1 halaman
    DRP Mentahan
    Dhefina amalia
    Belum ada peringkat
  • Bab 3
    Bab 3
    Dokumen2 halaman
    Bab 3
    Dhefina amalia
    Belum ada peringkat
  • Interaksi Obat
    Interaksi Obat
    Dokumen1 halaman
    Interaksi Obat
    Dhefina amalia
    Belum ada peringkat
  • Interaksi Obat
    Interaksi Obat
    Dokumen1 halaman
    Interaksi Obat
    Dhefina amalia
    Belum ada peringkat
  • Interaksi Obat
    Interaksi Obat
    Dokumen1 halaman
    Interaksi Obat
    Dhefina amalia
    Belum ada peringkat
  • Interaksi Obat
    Interaksi Obat
    Dokumen1 halaman
    Interaksi Obat
    Dhefina amalia
    Belum ada peringkat
  • Uji Hipotesis DGN SPSS
    Uji Hipotesis DGN SPSS
    Dokumen38 halaman
    Uji Hipotesis DGN SPSS
    Hendra Surya
    Belum ada peringkat
  • BAB 1 Edit
    BAB 1 Edit
    Dokumen4 halaman
    BAB 1 Edit
    Dhefina amalia
    Belum ada peringkat
  • Dapus Metpen Fix
    Dapus Metpen Fix
    Dokumen2 halaman
    Dapus Metpen Fix
    Dhefina amalia
    Belum ada peringkat
  • Review Jurnal
    Review Jurnal
    Dokumen3 halaman
    Review Jurnal
    Dhefina amalia
    Belum ada peringkat
  • LPJ Raker 2017
    LPJ Raker 2017
    Dokumen24 halaman
    LPJ Raker 2017
    Dhefina amalia
    Belum ada peringkat
  • Herbal
    Herbal
    Dokumen11 halaman
    Herbal
    Dhefina amalia
    Belum ada peringkat
  • Cover
    Cover
    Dokumen2 halaman
    Cover
    Dhefina amalia
    Belum ada peringkat
  • BAB III Administrasi
    BAB III Administrasi
    Dokumen10 halaman
    BAB III Administrasi
    Dhefina amalia
    Belum ada peringkat
  • Surat Himpunan
    Surat Himpunan
    Dokumen2 halaman
    Surat Himpunan
    Dhefina amalia
    Belum ada peringkat