Anda di halaman 1dari 21

PT.

AVISENA MANDIRI
SEJAHTERA
KOMITE KEPERAWATAN RUMAH SAKIT UMUM AVISENA
JL. MELONG NO. 170 CIJERAH
TELP. 022 6000830 FAX. 022 6000830
CIMAHI

PENILAIAN SOP CUCI TANGAN 6 LANGKAH

NAMA PESERTA :
UNIT :
NO TINDAKAN KEPERAWATAN YA TIDAK
1 Pengertian dan tujuan:
Pengertian:
cara membersihkan tangan sesuai prosedur yang benar untuk membunuh kuman
penyebab penyakit.
Tujuan:
Sebagai acuan tindakan cuci tangan 6 langkah sesuai dengan indikasi dan
kompetensi dokter dan paramedis.

2 Persiapan alat:
1.handsanitizer/aseptic gel
2.lap kering bersih
3 Prosedur:
1) Basahkan kedua telapak tangan setinggi pertengahan lengan
dengan air mengalir kemudian ambil sabun.
2) Usap dan gosok kedua telapak tangan secara lembut, kemudian
gosok juga kedua punggung tangan secara bergantian.
3) Gosok sela-sela jari hingga bersih
4) Bersihkan ujung jari secara bergantian dengan mengatupkan
5) Gosok dan putar kedua ibu jari secara bergantian.
6) Letakkan ujung jari ke telapak tangan kemudian gosok perlahan
7) Bilas seluruh bagian tangan dengan air bersih yang mengalir lalu
keringkan mamakai tisu. Kemudian matikan kran dengan tisu dan
tangan bersih terjaga.

Ttd Ttd
Penguji Peserta

(...............................) ( .................................)
PT. AVISENA MANDIRI
SEJAHTERA
KOMITE KEPERAWATAN RUMAH SAKIT UMUM AVISENA
JL. MELONG NO. 170 CIJERAH
TELP. 022 6000830 FAX. 022 6000830
CIMAHI

PENILAIAN SOP MEMANDIKAN PASIEN DITEMPAT TIDUR

NAMA PESERTA :
UNIT :
NO TINDAKAN KEPERAWATAN YA TIDAK
1 Pengertian dan Tujuan:
Pengertian:
Sebagai acuan pelaksanaan tindakan membantu memandikan pasien di
tempat tidur.
Tujuan:
1.Menjaga kebersihan kulit pasien
2.Memberikan kesegaran dan kenyamanan pada pasien dalam perawatan

2 Persiapan alat:
1.Satu stel pakaian bersih.
2.Dua buah ewaskom masing-masing berisi air hangat dan dingin.
3.1 buah handuk.
4.Scerm.
5.Perlak.
6.Troli untuk pakaian kotor
7.Selimut bersih.
8.Sabun mandi dan peralatan mandi lainnya.

3 Prosedur:
a. Perawat mencuci tangan.
b. Identifikasi pasien
c. Pintu / jendela ditutup, pasang scerm jika perlu.
d. Angkat selimut dan bantal.
e. Perawat berdiri disamping pasien.
f. Pakaian pasien bagian atas dibuka, kemudian ditutup dengan
menggunakan selimut, lalu pasien dimandikan dengan
urutan:
- Cuci muka dengan cara: handuk dibentangkan di bawah
kepala pasien, lalu bagian muka, telinga, dan leher dilap
dengan menggunakan washlap. Tanyakan pada pasien apakan
ingin menggunakan sabun atau tidak.
- Mencuci bagian tangan didahului dengan tangan terjauh
dengan cara selimut mandi diturunkan, kedua tangan pasien
diletakkan diatas handuk, lalu basahi dengan menggunakan
sabun mandi. Lalukan pada tangan terdekat dengan prosedur
yang sama.
PT. AVISENA MANDIRI
SEJAHTERA
KOMITE KEPERAWATAN RUMAH SAKIT UMUM AVISENA
JL. MELONG NO. 170 CIJERAH
TELP. 022 6000830 FAX. 022 6000830
CIMAHI

- Mencuci dada dan perut, pakaian bawah pasien dibuka dan


seimut samapi perut bagian bawah, kedua tangan pasien
dletakkan di atas handuk yang dibentangkan pada sisi pasien,
ketiak, dada dan perut di basahi dengan mengggunakan sabun,
dilap, dan dikeringkan.
- Membasuh bagian punggung dengan cara: pasien
dimiringkan ke bagaian kiri dan ke kanan, handuk
dibentangkan di bawah punggung sampai bokong, bersihkan
dengan cara di lap, lalu di keringkan.
- Mencuci bagaian kaki dengan cara: kaki pasien di keluarkan
dari bawah kain penutup, handuk dibentangkan di bawahnya
dan lutut ditekuku, bersihkan, dan keringkan.
- Mencuci daerah genetalia dan lipatan paha dengan cAra
handuk dibentangkan di bawah bokong pasien, pakaian bagian
perut dibuka, derah dilapatan paha dan genetalia dibasahi,
dibersihkan menggunakan sabun, kemudian dikeringkan.
f. Selimut dan peralatan mandi lainnya dirapihkan kembali.
g. Evaluasi respon pasien.
h. Cuci tangan.
i. Dokumentasikan tindakan yang telah dilakukan.

Ttd Ttd
Penguji Peserta

(...............................) ( .................................)
PT. AVISENA MANDIRI
SEJAHTERA
KOMITE KEPERAWATAN RUMAH SAKIT UMUM AVISENA
JL. MELONG NO. 170 CIJERAH
TELP. 022 6000830 FAX. 022 6000830
CIMAHI

PENILAIAN SOP HUKNAH RENDAN DAN TINGGI

NAMA PESERTA :
UNIT :
NO TINDAKAN KEPERAWATAN YA TIDAK
1 Pengertian dan Tujuan:
Pengertian:

1. HUKNA RENDAH : memasukkan cairan melalui anus sampai kolon


desenden.
2. HUKNATINGGI TINGGI : memasukkan cairan melalui anus sampai kolon
asenden.

Tujuan :

a) Huknah Rendah

1. Meningkatkan defekasi dengan merangsang peristaltic


2. Mengosongkan usus sebagai persiapan operasi, kolonskopi
3. Tindakan pengobatan

b) Huknah Tinggi

1. Membantu mengeluarkan feses akibat konstipasi atau impaksi fekal


2. Membantu defekasi normal sebagai bagian dari program latihan
defekasi ( bowel training program)
3. Tindakan pengobatan / pemeriksaan diagnostik

2 Persiapan alat:

1. Irrigator lengkap ( irrigator, selang, klem, selang rectal


2. Ukuran selang rektal untuk bayi dan anak – anak 10-12 G French, 22-26
G Frenc Untuk dewasa
3. Cairan ( air hangat, NaCl 0,9% hangat, air kran, larutans abun)Bayi 150 -
250 cc
4. Toddler 250 - 350cc
5. Usia sekolah 300 - 500 cc
6. Remaja 500 - 750 cc
7. Dewasa 750 - 1000 cc
8. Bengkok, vaselin / jel
9. Beberapa potong kain kassa
PT. AVISENA MANDIRI
SEJAHTERA
KOMITE KEPERAWATAN RUMAH SAKIT UMUM AVISENA
JL. MELONG NO. 170 CIJERAH
TELP. 022 6000830 FAX. 022 6000830
CIMAHI

10. Alas bokong


11. Selimut mandi
12. Pot / pispot dan tutupnya, air cebok dalam botol, kertas closet atau tissue
13. Bangku untuk pot
14. Standar untuk irrigator
15. Sarung tangan
16. Skort
17. Sampiran bila perlu

3 Prosedur:

1. Jelaskan prosedur kepada klien


2. Tutup ruamgan / pasang sampiran
3. Bantu klien pada posisi miring kekiri ( lateral kekiri) untuk huknah
rendah dan miring kekanan untuk huknah tinggi dengan lutut kanan
fleksi,. Anak – anak pada posisi dorsal rekumben
4. Letakkan perlak dibawah bokong
5. Pasang selimut mandi, area anal yang kelihatan
6. Pasang irrigator set ( irrigator, selang, klem, selang rectal)
7. Gantung di standar irrigator
8. Tututp klem pengatur
9. Masukan larutan ke irrigator sesuai indikasi ( jenis dan diklem lagi )
10. Letakkan standaran irrigator dekat klien ( dekat bokong sebelah kanan
untuk huknah tinggi dan sebelah kiri untuk huknah rendah)
11. Letakkan pispot dekat tempat tidur
12. Cuci tangan, pasang sarung tangan dan pasang skort
13. Beri pelumas / gel 3-4cm pada ujung selang rectal
14. Dengan perlahan regangkan bokong dn cari letak anus, instriksikan klien
rileks dengan menghembuskan napas perlahan melalui mulut
15. Masukkan selang rectal secara perlahan dengan mengarahkan kearah
umbilicus klien, panjang insersi 7,4-10 cn untuk dewasa,5-7,5 untuk
anak-anak 2,5-3,5 untuk bayi. Tarik selang dengan segera jika ditemukan
obstruksi
16. Naikan irrigator secara perlahan sampai pada keitnggian diatas anus (30-
45 cm untuk hukanh tinggi dan 30 cm untuk hukanh rendah dan 7,5 cm
untuk bayi.
17. Buka klem dan alirkan secara perlahan. Waktu pengaliran sesuai dengan
pemberian volume cairan ( 1 liter dalam 10 menit)
18. Bila klien mengeluh kram, rendahkan irrigator atau klem selama 30
detik, kemudian alirkan kembali secara lambat
19. Klem selang setelah larutan habis
20. Beritahu klien untuk menahan napas ketika selang ditarik
21. Letakkan tissue pada sekitar anus dan Tarik selang anus secara perlahan
22. Buang tissue pada bengkok
23. Jelaskan pada klien bahwa perasaan distensi adalah normal. Minta klien
untuk menahan larutan selama mungkin saat berbaring ditempat tidur,
PT. AVISENA MANDIRI
SEJAHTERA
KOMITE KEPERAWATAN RUMAH SAKIT UMUM AVISENA
JL. MELONG NO. 170 CIJERAH
TELP. 022 6000830 FAX. 022 6000830
CIMAHI

untuk bayi dan anak – anak dengan perlahan pegang kedua bokong
selama beberapa menit
24. Singkirkan irrigator set dan selang tempat yang sudah disediakan
25. Atur posisi terlentang
26. Bantu klien ke kamar mandi atau pasang pispot di bawah bokong
27. Observasi karakter feses dan larutan ( beritahu klien jagan menyiram
toilet sebelum feses di observasi oleh perawat
28. Lepaskan perlak dari bawah bokong
29. Bantu / anjurkan klien untukb membersihkan daerah anal dengan air
hangat dan sabun
30. Lepaskan sarung tangan, cuci tangan dan lepaskan skort
31. Catat hasil enema pada lembar observasi

Ttd Ttd
Penguji Peserta

(...............................) ( .................................)
PT. AVISENA MANDIRI
SEJAHTERA
KOMITE KEPERAWATAN RUMAH SAKIT UMUM AVISENA
JL. MELONG NO. 170 CIJERAH
TELP. 022 6000830 FAX. 022 6000830
CIMAHI

PENILAIAN SOP TINDAKAN VULVA HYGINE

NAMA PESERTA :
UNIT :
NO TINDAKAN KEPERAWATAN YA TIDAK
1 Pengertian dan Tujuan:
Pengertian:
Memberikan tindakan pada vulva untuk menjaga kebersihannya.

Tujuan:
a) Untuk mencegah terjadinya infeksi di daerah vulva, perineum
b) maupun uterus
c) Untuk penyembuhan luka perineum/jahitan pada perineum
d) Untuk kebersihan perineum dan vulva
e) Memberikan rasa nyaman pasien
2 Persiapan alat:
a) Oleum coccus yang hangat (direndam dalam air hangat)
b) Kapas
c) Handuk besar: 2 buah
d) Peniti: 2 buah
e) Air hangat dan dingin dalam baskom
f) Waslap: 2 buah
g) Bengkok
3 Prosedur:
a) Cuci tangan
b) Identifikasi pasien
c) Memasang sampiran/menjaga privacy
d) Memasang selimut mandi
e) Mengatur posisi pasien dorsal recumbent
f) Memasang alas dan perlak dibawah pantat
g) Gurita dibuka, celana dan pembalut dilepas bersamaan dengan
pemasangan pispot, sambil memperhatikan lochea.Celana dan pembalut
dimasukkan dalam tas plastic yang berbeda
h) Pasien disuruh BAK/BAB
i) Perawat memakai sarung tangan kiri
j) Mengguyur vulva dengan air matang
k) Pispot diambil
l) Mendekatkan bengkok ke dekat pasien
m) Cuci tangan
n) Dokumentasikan pada catatan keperawatan
Ttd Ttd
Penguji Peserta

(...............................) ( .................................)
PT. AVISENA MANDIRI
SEJAHTERA
KOMITE KEPERAWATAN RUMAH SAKIT UMUM AVISENA
JL. MELONG NO. 170 CIJERAH
TELP. 022 6000830 FAX. 022 6000830
CIMAHI

PENILAIAN SOP TINDAKAN MEMAKAI DAN MELEPAS MASKER

NAMA PESERTA :
UNIT :
NO TINDAKAN KEPERAWATAN YA TIDAK
Pengertian dan Tujuan:

Pengertian :
Masker digunakan sebagai alat pengaman yang menutup lubang hidung dan mulut.
1
Tujuan :
 Mencegah atau mengurangi transmisi mikroorganisme melalui
udara(droplet infektion)saat merawat pasien yang diisolasi
 Melindungi perawat dari infeksi saluran pernapasan
Persiapan alat:
2
Masker
Prosedur :
1. PROSEDUR MEMAKAI MASKER
 Cuci tangan terlebih dulu
 Temukan tepi atas masker(masker biasanya memilikki strip logam tipis
di salah satu tepinya yang dapat di tekuk untuk disesuaikan dengan
pangkal hidung pengguna).Periksa kebijakan institusi untuk
menggunakan masker yang tepat.
 Pegang masker pada kedua tali bagian atas. Ikatkan kedua tali tersebut
di belakang kepala dengan tali di atas telinga.
 Ikat kedua tali bawah di sekitar leher dengan tepi masker bawah tepat di
3 bawah dagu. Ada dua juga masker yang mempunyai tali elastik yang
dikaitkan di kedua telinga.

2. PROSEDUR MELEPASKAN MASKER


 Bila menggunakan sarung tangan,lepaskan terlebih dahulu sarung
tangan kemudian masker,baru cuci tangan
 lepaskan kedua ikatan dan lipat masker menjadi setengahnya dengan
permukaan dalam saling berhadapan
 Buang masker ke dalam tempat yang telah disediakan(masker sekali
pakai harus di buang ke tong sampah infeksius yang bewarna kuning)

Ttd Ttd
Penguji Peserta

(...............................) ( ................................. )
PT. AVISENA MANDIRI
SEJAHTERA
KOMITE KEPERAWATAN RUMAH SAKIT UMUM AVISENA
JL. MELONG NO. 170 CIJERAH
TELP. 022 6000830 FAX. 022 6000830
CIMAHI

PENILAIAN SOP TINDAKAN MEMBANTU PASIEN BAB

NAMA PESERTA :
UNIT :
NO TINDAKAN KEPERAWATAN YA TIDAK
1 Pengertian dan Tujuan:
Menolong BAB pada pasien dewasa adalah suatu tindakan pemenuhan kebutuhan
eliminasi BAB (buang air besar) dengan pispot.

Tujuan:

 Kebutuhan eliminasi pasien terpenuhi


 Memberi rasa nyaman
 Mengobservasi output

2 Persiapan alat :

1. Pispot
2. Botol berisi air bersih untuk cebok
3. Tissue atau kertas kloset.
4. Pengalas pispot
5. Handschoen disposible
6. Schort
7. Selimut
8. Sampiran
9. Alat pemanggil/ Bel
10. Lingkungan:
i. Menjaga privacy pasien
ii. Merapikan tempat tidur agar tidak menghalangi tindakan
yang akan dilakukan

3 Prosedur :

1. Cuci tangan
2. Identifikasi pasaien
3. Pasang selimut atau kain penutup bagian bawah tubuh pasien.
4. Membantu membuka pakaian dalam bagian bawah pasien, lalu
ditutup dengan selimut.
5. Anjurkan pasien menekuk lutut dan mengangkat bokong
6. Pasang pengalas pispot dan pispotnya
7. Beri penjelasan pada pasien untuk mulai BAB dan bila sudah
selesai dapat memberitahu perawat dengan menekan bel yang
sudah didekatkan sebelumnya pada pasien.
8. Bila pasien sudah selesai BAB, perawat memakai hand schoen,
PT. AVISENA MANDIRI
SEJAHTERA
KOMITE KEPERAWATAN RUMAH SAKIT UMUM AVISENA
JL. MELONG NO. 170 CIJERAH
TELP. 022 6000830 FAX. 022 6000830
CIMAHI

bilas genetalia pasien dengan air bersih, angkat pispot.


9. Anjurkan pasien untuk miring
10. Bersihkan daerah anus dan bokong dengan menggunakan tissue.
11. Lepaskan pengalas pispot.
12. Kenakan pakaian bagian bawah, rapikan tempat tidur
13. Pispot di bawa ke WC, perhatikan konsistensi feces, warna dan
bau, lalu bersihkan pispot
14. Cuci tangan
15. Membuat catatan keperawatan yang mencakup:

– Respon pasien
– Tindakan yang dilakukan
– Keadaan umum pasien
– Hasil observasi output feces.

Ttd Ttd
Penguji Peserta

(...............................) ( .................................)
PT. AVISENA MANDIRI
SEJAHTERA
KOMITE KEPERAWATAN RUMAH SAKIT UMUM AVISENA
JL. MELONG NO. 170 CIJERAH
TELP. 022 6000830 FAX. 022 6000830
CIMAHI

PENILAIAN SOP TINDAKAN MENGUKUR LENGAN ATAS

NAMA PESERTA :
UNIT :
NO TINDAKAN KEPERAWATAN YA TIDAK
1 Pengertian dan Tujuan:
Pengertian :
Suatu cara untuk mendeteksi dini yang mudah dan dapat dilaksanakan oleh masyarakat
awan untuk mengetahui adanya kelompok beresiko Kekurangan Energi Kronik (KEK)
pada Wanita Usia Subur (WUS).

Tujuan :

a) Mengetahui resiko KEK WUS, baik bumil maupun calon ibu, untuk menapis
wanita yang mempunyai resiko melahirkan bayi BBLR
b) Meningkatkan perhatian dan kesadaran masyarakat agar lebih berperan
dalam pencegahan dan penanggulangan KEK

2 Persiapan alat:

a) Pita alat
b) Buku register pengukuran lingkar lengan(LILA)
c) Alat tulis
d) Buku status pasien

3 Prosedur:

a) Cuci tangan
b) Identifikasi pasien
c) Memberitahukan kepada pasien tentang tindakan yang akan dilakukan
d) Mempersilahkan pasien untuk menggulung lengan baju kiri atau lengan baju
kanan
e) Menentukan posisi pangkal bahu dan ujung siku dengan cara siku dilipat
dengan telapak tangan dilipat kearah perut
f) Tentukan titik tengah lengan antara pangkal bahu dan ujung siku
g) Kemudian lingkarkan pita LILA antara pangkal bahu dan ujung siku,
melingkarkan pita LILA pada lengan, pitanya jangan terlalu ketat atau terlalu
longgar
h) Membaca hasil pengukurannya pada skala pita LILA yang ditunjukkan oleh
garis merah, bila hasil pengukurn pada pita LILA <23,5 cm artinya pasien
Kekurangan Energi Kronis (KEK)
i) Cuci tangan
j) Mencatat hasil pengukuran pita LILA pada buku register pengukuran. Untuk
ibu hamil dicatat pada buku status pasien dan buku kesehatan ibu dan anak
PT. AVISENA MANDIRI
SEJAHTERA
KOMITE KEPERAWATAN RUMAH SAKIT UMUM AVISENA
JL. MELONG NO. 170 CIJERAH
TELP. 022 6000830 FAX. 022 6000830
CIMAHI

milik pasien

Ttd Ttd
Penguji Peserta

(...............................) ( .................................)
PT. AVISENA MANDIRI
SEJAHTERA
KOMITE KEPERAWATAN RUMAH SAKIT UMUM AVISENA
JL. MELONG NO. 170 CIJERAH
TELP. 022 6000830 FAX. 022 6000830
CIMAHI

PENILAIAN SOP TINDAKAN MENYIKAT GIGI PASIEN

NAMA PESERTA :
UNIT :
NO TINDAKAN KEPERAWATAN YA TIDAK
1 Pengertian dan Tujuan:
Menyikat gigi merupakan tindakan membersihkan gigi dari kotoran atau sisa
makanan menggunakan sikat gigi. Tindakan ini dilakukan pada klien yang tidak
dapat menyikat gigi secara mandiri.

Tujuan:

 Menjaga mulut gigi tetap sehat, bersih dan tidak bau


 Mencegah timbulnya masalah gigi dan mulut, misalnya stomatis dan
karies gigi
 Memberi kenyamanan pada klien
 Melakukan kesehatan individu sebagai salah satu upaya penyuluhan
kesehatan masyarakat
 Meningkatkan daya tahan tubuh

2 Persiapan alat:

 Alas berupa perlak kecil jika perlu


 Handuk
 Sikat gigi dan pasta gigi
 Gelas berisi air bersih
 Dua buah bengkok
 Gelas untuk air kumur
 Kertas tisu
 Alat penghisap (sedotan)
 Sarung tangan bersih

3 Prosedur :

 Cuci tangan
 Identifikasi pasien
 Letakkan peralatan dekat dengan klien
 Jelaskan tujuan pelaksanaan prosedur dan tindakan yang akan
dilakukan
 Cuci tangan dan kenakan sarung tangan
 Miringkan klien, kemudian pasang alas atau handuk di bawah dagu
PT. AVISENA MANDIRI
SEJAHTERA
KOMITE KEPERAWATAN RUMAH SAKIT UMUM AVISENA
JL. MELONG NO. 170 CIJERAH
TELP. 022 6000830 FAX. 022 6000830
CIMAHI

dan pipi
 Letakkan bengkok di bawah dagu klien agar air bekas kumur dapat
tertampung
 Berikan air untuk berkumur pada klien
 Berikan klien sikat gigi yang sudah dibasahi air terlebih dahulu dan
dibubuhi pasta gigi secukupnya
 Berikan kesempatan pada klien untuk menyikat gigi dan anjurkan
untuk berkumur hingga mulut bersih. Tampung air bekas berkumur di
dalam bengkok
 Masukkan sikat gigi ke dalam gelas yang telah kosong
 Angkat gelas dan bengkok, kemudian diletakan di atas nampan
 Bersihkan area mulut menggunakan handuk atau tisu
 Angkat handuk atau alas, kemudian lepaskan sarung tangan dan
masukkan ke dalam bengkok kosong
 Atur kembali posisi klien hingga nyaman
 Rapikan peralatan dan kembalikan ke tempat semula
 Cuci tangan
 Dokumentasikan tindakan

Ttd Ttd
Penguji Peserta

(...............................) ( .................................)
PT. AVISENA MANDIRI
SEJAHTERA
KOMITE KEPERAWATAN RUMAH SAKIT UMUM AVISENA
JL. MELONG NO. 170 CIJERAH
TELP. 022 6000830 FAX. 022 6000830
CIMAHI

PENILAIAN SOP TINDAKAN BAK DI TEMPAT TIDUR

NAMA PESERTA :
UNIT :
NO TINDAKAN KEPERAWATAN YA TIDAK
1 Pengertian dan Tujuan:
Pengertian:
Suatu tindakan untuk membantu pasien buang air kecil diatas tempat tidur.

Tujuan:
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan tindakan menolong
buang air kecil (BAK).

2 Persiapan alat:

 Pispot / urinal
 Kertas kloset
 Kom + air hangat + sabun + handuk bawah / selimut
 Sarung tangan
 Air dalam botol
 Perlak/pengalas

3 Prosedur:
- Cuci tangan
- Identifikasi pasien

PASIEN PRIA :

 Perawat/petugas memasukkan ujung penis pasien ke dalam urinal dan


anjurkan pasien untuk memegang urinal (bila mampu) atau perawat
memegang urinal (bila pasien tidak mampu) dengan dialasi handuk.

PASIEN WANITA :

 Perawat/petugas memberikan pispot.letakkan tepat dibawah bokong


pasien.
 Perawat/petugas mengeluarkan penis dari urinal (pria), pispot dari
bokong ( wanita ) bila pasien sudah selesai BAK
 Perawat/petugas membersihkan dengan kertas toilet,b/p bersihkan
dengan air hangat + sabun + waslap dan keringkan dengan handuk
bawah.
PT. AVISENA MANDIRI
SEJAHTERA
KOMITE KEPERAWATAN RUMAH SAKIT UMUM AVISENA
JL. MELONG NO. 170 CIJERAH
TELP. 022 6000830 FAX. 022 6000830
CIMAHI

 Perawat merapikan alat yang telah diberikan dan membuang sampah


sesuai dengan prosedur
 Perawat menjelaskan kepada pasien/keluarga bahwa tindakan selesai
dilakukan dan mohon undur diri
 Perawat melepas APD sesuai dengan prosedur
 Perawat melakukan kebersihan tangan sesuai prosedur
 Perawat melakukan dokumentasi pelaksanaan tindakan pada catatan
perkembangan terintegrasi

Ttd Ttd
Penguji Peserta

(...............................) ( .................................)
PT. AVISENA MANDIRI
SEJAHTERA
KOMITE KEPERAWATAN RUMAH SAKIT UMUM AVISENA
JL. MELONG NO. 170 CIJERAH
TELP. 022 6000830 FAX. 022 6000830
CIMAHI

PENILAIAN SOP MENGUKUR TINGGI DAN BERAT BADAN

NAMA PESERTA :

UNIT :

NO TINDAKAN KEPERAWATAN YA TIDAK


1 Pengertian dan Tujuan:
Pengertian:
Menimbang berat badan adalah prosedur mengkaji berat badan pasien
menggunakan alat timbangan badan.

Tujuan :

 Mengkaji berat badan pasien dan perkembangannya


 Membantu menentukan program pengobatan (dosis)
 Membantu status nutrisi pasien
 Menentukan status cairan pasien

2 Persiapan alat:

 Timbangan badan (Berdiri, Duduk, Tidur)


 Pengukur tinggi badan

3 Prosedur:

1. Cuci tangan
2. Identifikasi [asien
3. Jelaskan kepada pasien tentang tindakan dan prosedur yang akan dilakukan
4. Minta pasien untuk melepas alas kaki
5. Bantu pasien naik ke timbangan
6. Atur rasio berat
7. Untuk mengukur tinggi badan, minta pasien untuk berdiri tegak di atas
timbangan
8. Bantu pasien turun dari timbangan
9. Kembalikan timbangan ke posisi semula

Ttd Ttd
Penguji Peserta

(...............................) ( .................................)
PT. AVISENA MANDIRI
SEJAHTERA
KOMITE KEPERAWATAN RUMAH SAKIT UMUM AVISENA
JL. MELONG NO. 170 CIJERAH
TELP. 022 6000830 FAX. 022 6000830
CIMAHI

PENILAIAN SOP MEMASANG DAN MELEPAS SARUNG TANGAN STERIL

NAMA PESERTA :
UNIT :
NO TINDAKAN KEPERAWATAN YA TIDAK
1 Pengertian dan Tujuan:
Pengertian:
Sarung tangan merupakan salah satu bentuk APD (Alat pelindung diri) saat akan
melakukan tindakan keperawatan.

Tujuan:

1. Memberikan perlindungan tambahan terhadap adanya kemungkinan


perpindahan kotoran dan organisme yang menempel dari tangan, dan
2. Sebagai pencegahan dan pengontrolan penularan infeksi nosokomial.

2 Persiapan alat:
 Trolley yang berisi:
 Sarung tangan steril sesuai ukuran (yang masih terbungkus atau re-use
yang sudah disterilkan
 Tromol kecil atau baki instrumen steril,
 Korentang.

3 Prosedur:
1) Siapkan peralatan.
2) Meletakkan set sarung tangan steril pada trolley yang bersih dan
kering setinggi atau di atas pinggang.Mencuci tangan dan keringkan.
3) Untuk sarung tangan steril yang masih terbungkus: Membuka
pembungkus sebelah luar dengan hati-hati dengan hanya menyentuh
bagian luarnya saja. Untuk sarung tangan steril re-use yang sudah
disterilkan: Buka tutup tromol atau baki instrumen, kemudian ambil
sarung tangan steril dengan menggunakan korentang.
4) Dengan menggunakan tangan yang tidak dominan, ambil ujung
sarung tangan steril yang terlipat (untuk sarung tangan re-use steril
pegang bagian dalam dari sarung tangan) dan angkat dengan hati-
hati dengan ujung jari sarung tangan mengarah ke bawah.Jaga
kesterilan dengan menghindarkan sarung tangan bersentuhan dengan
benda yang tidak steril.
5) Memasukkan jari-jari tangan ke dalam sarung tangan sesuai
tempatnya. Mengatur dan merapikan sarung tangan yang terpasang
dengan hanya menyentuh daerah yang steril saja
6) Dengan tangan dominan yang sudah bersarung tangan masukkan
jari-jari tangan (kecuali ibu jari) ke dalam lipatan sarung tangan yang
belum terpasang secara hati-hati dan ambil sarung tangan tersebut
PT. AVISENA MANDIRI
SEJAHTERA
KOMITE KEPERAWATAN RUMAH SAKIT UMUM AVISENA
JL. MELONG NO. 170 CIJERAH
TELP. 022 6000830 FAX. 022 6000830
CIMAHI

dengan mengangkat ke atas. Lakukan prosedur pemasangan sama


dengan prosedur no. 5.

Ttd Ttd
Penguji Peserta

(...............................) ( .................................)
PT. AVISENA MANDIRI
SEJAHTERA
KOMITE KEPERAWATAN RUMAH SAKIT UMUM AVISENA
JL. MELONG NO. 170 CIJERAH
TELP. 022 6000830 FAX. 022 6000830
CIMAHI

PENILAIAN SOP HUKNAH GLISERIN

NAMA PESERTA :
UNIT :
NO TINDAKAN KEPERAWATAN YA TIDAK
1 Pengertian dan Tujuan:
Pengertian:
Melakukan tindakan Memasukkan glycerin melalui anus sampai ke kolon sigmoid.

Tujuan:
 Merangsang peristaltic usus agar pasien dapat buang air besar
 Melunakkan feses

2 Persiapan alat:
 Selimut mandi atau kain penutup
 Perlak atau pengalas
 Spuit gliserin
 Bengkok
 Gliserin dalam tempatnya yang direndam air panas
 Mangkok kecil
 Pispot
 Sampiran / skerm
 Tisu
 Waslap 2 buah
 Baskom 2 buah
 Handuk serta sabun

3 Prosedur:
a. Cuci tangan
b. Identifikasi pasien
c. Jelaskan tujuan dan proseedur pelaksaan.
d. Pasang sampiran.
e. Pasang selimut mandi dan tarik selimut tidur.
f. Lepas pakaian bagian bawah.
g. Atur posisi pasien
1) Dewasa : miring kekiri dengan lutut kanan fleksi
2) Bayi dan anak : rekumben dorsal dibawahnya diberi pispot
h. Pasang alat dan perlaknya
i. Teteskan gliserin pada punggung tangan untuk memeriksa kehangatan
kemudian tuangkan mangkok kecil.
j. Isi spuit gliserin 10 – 20 cc dan keluarkan udara
k. Setelah pasien berada pada posisi miring, tangan kiri dan kanan
mendorong pantat ke atas sambil memasukkan spuit perlahan-lahan
PT. AVISENA MANDIRI
SEJAHTERA
KOMITE KEPERAWATAN RUMAH SAKIT UMUM AVISENA
JL. MELONG NO. 170 CIJERAH
TELP. 022 6000830 FAX. 022 6000830
CIMAHI

hingga rectum.
l.
Masukkan spuit gliserin 7-10 cm untuk orang dewasa dan 5-7,5 cm
untuk anak serta 2,5-3,75 cm untuk bayi.
m. Masukkan gliserin perlahan-lahan sambil menganjurkan pasien untuk
menarik napas panjang dan dalam.
n. Cabut spuit dan letakkan dalam bengkok.
o. Bantu pasien BAB
1) Bantu pasien ke toilet untuk pasien yang bisa ke toilet
2) Untuk pasien dengan keadaan umum yang lemah dengan tirah
baring, pasang pispot
p. Ambil pispot
q. Bersihkan daerah perianal pada pasien yang buang air besar pada
pispot.
1) Bersihkan dengan tisu
2) Ambil waslap dan bersihkan dengan air sabun pada daerah
perianal
3) Bilas dengan air bersih
4) Keringkan dengan handuk
r. Tarik alas dan perlak
s. Ganti selimut mandi dan selimut tidur.
t. Bantu pasien mengenakan pakaian bawah.
u. Buka sampiran .
v. Rapikan alat kemudian cuci tangan
3. u. Dokumentasikan warna dan konsistensi fases, adanya distensi abdomen.

Ttd Ttd
Penguji Peserta

(...............................) ( .................................)

Anda mungkin juga menyukai