Anda di halaman 1dari 5

KEGIATAN PROLANIS UPT PUSKESMAS PASAR SIMPANG

APRIL 2018

1. Pelaksanaan

Kegiatan prolanis dilakukan sebanyak 2 kali selama bulan Januari yaitu :


a. Club DM Jumat ke 2 tanggal 12 Januari 2018
b. Club HT Jumatke 3 tanggal 19 Januari 2018
Kegiatan tersebut dilakukan pada pukul 07.30 – 11.30 WIB di UPT Puskesmas Pasar Simpang
Kabupaten Tanggamus.Dengan jadwal sebagaiberikut :

NO JAM ACARA PENGARAH


1 08.00 – 08.30 WIB Absensidanpengukuran TD,BB, LP Petugas puskesmas
2 08.30 – 09.30 WIB Senam Instruktur senam
3 09.30 – 09.45 WIB Istirahat Petugas puskesmas
4 09.45 – 10.00 WIB Penyuluhan kesehatan Staf puskesmas
5 10.00 – 10.15 WIB Diskusi dan tanya jawab Dokter / Staf puskesmas
6 10.15 – 11.30 WIB Pemeriksaan GDS, AU, Dokter / Stafpuskesmas
Colesteroldan pengobatan

2. Materi Penyuluhan Dan Narasumber


a. Club DM : Difteri oleh Dwi Widya Astuti, STr.Keb
b. Club HT :Difteri oleh Reni Deniyati, Amd.Keb
c.
3. Anggaran
Biaya untuk pertemuan Klub DM dan Hipertensi UPT Puskesmas Pasar Simpang Kabupaten
Tanggamus bulan Januari tahun 2018 dianggarkan melalui dana operasional JKN.

4. Tanya Jawab
a. Club Diabetes Mellitus
1. Tn Barliyan/ Suka Banjar/ Laki-Laki /52Tahun

Tanya : DIFTERI BISA MENYEBABKAN KOMPLIKASI APA?

Jawab: Sebagian besar komplikasi difteri disebabkan dilepaskannya racun. Komplikasi


yang paling umum adalah radang jantung yang menyebabkan irama jantung
tidak normal dan pembengkakan saraf yang dapat menyebabkan kelumpuhan
sementara pada beberapa otot. Kalau kelumpuhan memengaruhi diafragma atau
otot utama untuk bernapas, pasien mungkin mengalami pneumonia atau gagal
napas. Lapisan membran yang tebal di bagian belakang tenggorokan bisa
menyebabkan masalah pernapasan yang serius, termasuk mati lemas.
2. Ny. Amnah / Tanjung Jati / Perempuan/ 55Tahun

Tanya : BAGAIMANA MENGETAHUI ANAK KENA DIFTERI

Jawab: Diagnosis difteri hanya bisa dikonfirmasi setelah seorang dokter mengambil
sampel kecil dari tenggorokan pasien yang terinfeksi penyakit dan diuji di
laboratorium. Tapi karena penyakit ini berkembang dengan cepat, pengobatan
biasanya harus dimulai berdasarkan penilaian profesional kesehatan pasien,

b. Club Hipertensi

1. Ny Sriyati/ Tanjung Anom/Perempuan/ 52 Tahun

Tanya : BISAKAH DIFTERI DIOBATI


Jawab : Pengobatan difteri biasanya dengan memberikan obat antibiotik dan difteri
antitoksin. Siapapun yang dicurigai kena difteri akan diisolasi saat dirawat di
rumah sakit.. Antitoksin tidak menyingkirkan toksin yang sudah menempel
pada jaringan tubuh, tapi akan menetralisir racun yang beredar dan akan
mencegah penyakit tersebut memburuk. Pasien juga harus diuji kepekaan
terhadap antitoksin ini sebelum diberikan.

2. Ny Maisah/ Kagungan/Perempuan/ 40 Tahun

Tanya : SEBERAPA PARAH PENYAKIT DIFTERI


Jawab : Sebanyak 5-10 persen pasien difteri meninggal dunia dan pada 20 persen
kasus menyebabkan kematian pada kelompok usia tertentu. Misalnya saja
anak-anak di bawah usia 5 tahun dan orang dewasa yang lebih tua dari usia 40
tahun. Tapi difteri bisa dicegah melalui vaksinasi
5. DokumentasiKegiatan
a. Club Diabetes Mellitus
Gambar 2.1

Gambar 2.2

Gambar 2.3

Gambar 2.4

b. Club Hipertensi
Gambar 2.1

Gambar 2.2

Gambar 2.3
Gambar 2.5

6. Penutup
Demikian kegiatan prolanis bulan Desember 2017 UPT Puskesmas Pasar Simpang, atas
kerjasamanya kami mengucapkan terimakasih.

Kota AgungTimur, 31 Januari 2018


Ka. UPT PuskesmasPasarSimpang Penanggung Jawab Prolanis

dr.THERESIA HUTABARAT RENI DENIYATI, Amd.Keb


NIP. 19800223 200902 2 003 NIP. 19860625 200902 2 006

Anda mungkin juga menyukai