Anda di halaman 1dari 1

Proses pembentukan ARMD

ARMD merupakan salah satu penyebab utama kebutaan. Diperkirakan sebanyak 15 juta (85-
90% pasien menderita ARMD tipe kering (non neovaskuler atau non eksudatif) dan sebanyak
1,7 (10 – 15 %) juta menderita tipe basah. Pertambahan usia menyebabkan perubahan pada
makula, retina, pigmen epitel retine (RPE) membrana burch dan korio kapiler, yaitu:
1. Penurunan dalam densitas dan distribusi dari fotoreseptor
2. Perubahan struktural dalam pigmen epitel, yaitu hilangnya melanin, pembentukan
granula lipofusin dan akumulasi dari benda-benda residual
3. Akumulasi deposit laminear/linear: Deposit ini terdiri dari suatu lapisan granular, kaya
lemak dan dilapisi serat kolagen diantara membran plasma dari sel RPE dan bagian
dalam dari lapisan kolagen dari membrana burch di kedua sisi membrana basalis dari
RPE.
4. Perubahan involunsional dari korio kapiler
Faktor risiko terpenting dari ARMD adalah usia, dimana terdapat 10% peningkatan risiko pada
usia 65 tahun ke atas dan 25% pada usia 75 tahun ke atas. Faktor risiko lainnya adalah jenis
kelamin perempuan, hipertensi, hiperkolesterolemia, penyaki-penyakit kardiovaskuler, riwayat
keluarga menderita ARMD, riwayat merokok, hiperopia dan warna iris yang terang.
Etiologi dari ARMD masih belum banyak diketahui. Telah teridentifikasi 19 mutasi gen yang
dapat mempengaruhi kejadian dari ARMD. Gen-gen ini akan mempengaruhi ARMD melalui
berbagai faktor, yaitu melalui jalur aktivasi komplemen, transportasi dan metabolisme
(APOE), modulasi matriks kolagen eksternal (COL8A1, COL10A1, TIMP3), klirens all-trans-
retinaldehyde dari photoreseptor (ABCA4), dan angiogenesis (VEGFA). Selain itu ada juga
aktivasi dari jalur alternatif komplemen yaitu oleh CFH, CF1, C2/CFB, C3 dan C7.

Anda mungkin juga menyukai