Anda di halaman 1dari 7

DESAIN MULTIMEDIA INTERAKTIF

MENAMBAHKAN ISI UNTUK TOMBOL VIDEO

A. TUJUAN
1. Mengetahui apa yang dimaksud dengan DMI
2. Mengetahui langkah-langkah untuk menambahkan isi untuk tombol video

B. ALAT DAN BAHAN


1. Laptop/ PC
2. Aplikasi Macromedia Flash
3. Gambar pendukung

C. MATERI SINGAKAT
1. Unsur Multimedia
 Text
Text Merupakan Sebuah kata yang di rangkum dalam suatu kesatuan file
yang memiliki arti sebagai, perintah, pengingat, maupun informasi bagi
setiap orang yang membacanya. Text hanya bisa kita lihat, tidak bisa kita
dengar, tidak bisa ber ubah ubah bentuk dan sebagainya. Text merupakan
unsur multimedia yang paling Penting.
 Gambar
Gambar merupakan citra atau bayangan atau imaji (dari bahasa Inggris
image, daan bahasa latin imago) adalah benda yang dihasilkan atas upaya
manusia dalam memproduksi kemiripan dari suatu objek biasanya objek-
objek fisik atau nyata.
 Audio
Audio Dalam sistem komunikasi bercirikan suara, sinyal elektrik digunakan
untuk membawa unsur bunyi. Istilah ini juga biasa digunakan untuk
menerangkan sistem – sistem yang berkaitan dengan proses perekaman dan
transmisi yaitu sistem pengambilan / penangkapan suara, sambungan
transmisi pembawa bunyi, amplifier dan lainnya.
 Video
Agnew dan Kellerman (1996) mendefinisikan video sebagai media digital
yang menunjukkan susunan atau urutan gambar-gambar pegun dan
memberikan ilusi, gambaran serta fantasi kepada gambar yang bergerak.
Video menyediakan satu kaedah penyaluran informasi yang amat menarik
dan live. Video merupakan sumber atau media yang paling dinamik serta
efektif dalam menyampaikan suatu informasi.
 Animasi
Animasi sendiri berasal dari bahasa latin yaitu “anima” yang berarti jiwa,
hidup, semangat. Sedangkan karakter adalah orang, hewan maupun objek
nyata lainnya yang dituangkan dalam bentuk gambar 2D maupun 3D.
shingga karakter animasi secara dapat diartikan sebagai gambar yang
memuat objek yang seolah-olah hidup, disebabkan oleh kumpulan gambar itu
berubah beraturan dan bergantian ditampilkan. Objek dalam gambar bisa
berupa tulisan, bentuk benda, warna dan spesial efek
2. Produk Multimedia

Metodologi yang paling umum dipakai pada proses produksi Multimedia


adalah yang biasa disebuat dengan alur produksi 3 tahap. Secara umum, proses
produksi multimedia dirancang dengan menjalankan 3 tahap sebagai berikut;

a. PRA-PRODUKSI
Tahap pra produksi adalah segala kegiatan yang berhubungan dengan
persiapan sebelum melakukan produksi. Tahap ini biasanya berjalan sangat
lama bahkan terkadang sampai menyita sumber daya waktu 75 % dari
keseluruhan produksi. Tahap pra produksi terdiri dari beberapa langkah,
antara lain: PENDIFINISIAN KONSEP, PRODUCTION PLAN,
BUILDING PROTOTYPE, LEGAL ASPECT, COPYRIGHT/HAK CIPTA,
LEGALITAS, ROYALTY, CLIENT SIGN OFF AND FUNDING,
BRAINSTORMING, UP DATE TECHNOLOGY, ASSEMBLE TEAM,
DESIGNER, STORYBOARDER, DIRECTOR , MUSIC COMPOSER,
PRODUCER, ECT DESAIN, KONTEN, SERVICES, ARSITEKTUR
INFORMASI, INTERAKSI, NAVIGASI,THUMBNAIL, MOCK UP
b. PRODUCTION
Tahap produksi merupakan tahap implementasi pra-produksi dimana semua
anggota tim pengembang multimedia bekerja. Secara umum tahap produksi
multimedia adalah sebagai berikut: CONTENT CREATION, ELEMEN,
SPECIAL EFFECTS, MUSIC, CONTENT PROCESING, PROOFING,
EDITING, ASEMBLY, FORMATING, COMPRESSION, INTEGRATION
OF CONTENT AND SOFTWARE, TESTING, REVISE,
DOCUMENTATION, REVISE DESIGN, EVALUATION, BUILD BETA
VERSION, BUILD ALPHA VERSION
c. TAHAP PASCA-PRODUKSI
Tahap penyelesaian produksi mutimedia menjadi hasil akhir. Tahap Pasca
produksi/Post Production diterapkan terutama pada bidang multimedia
broadcasting; program television, video, audio recording, photography dan
animasi.Setelah aplikasi beta diuji dan direvisi, itu memasuki tahap
pengemasan. Produk akhir bisa dibakar ke CD-ROM atau dipublikasikan di
internet sebagai sebuah konten web.

D. LANGKAH KERJA
1. Buat layer baru di atas layer Isi Teori kemudian beri nama layer “Isi Video”
2. Selanjutnya Insert Blank Key Frame pada frame ke 42 di layer Isi Video.

3. Klik pada frame ke 42 di layer Isi Video. Kemudian import Video dengan cara
klik menu file | Import | Import Video.

4. Maka akan muncul jendela import video seperti di bawah ini.


5. Setelah itu Klik browse untuk mencari dan memilih file video yang akan
dimasukan kedalam file flash, maka akan muncul jendela seperti di bawah.

6. Pilih video yang akan dimasukan ke dalam flash kemudian pilih open. Maka akan
muncul kembali jendela seperti di bawah ini.

7. Perhatikan File path pada jendela tersebut, contoh di sini adalah:


C:\Users\SMK PGRI BISA\Documents\MODUL LATIHAN\jadi1.flv
8. Hapus drive pada file path sisakan nama filenya saja, contoh di sini “jadi1.flv”
9. Selanjutnya klik Next maka akan muncul tampilan:

10. Pilih Stream from Flash Video Streaming Service, lalu Next maka akan muncul
tampilan:

11. Pilih jenis skin yang di inginkan lalu Next kemudian Finish, maka video akan
masuk ke dalam stage.
12. Atur ukuran video dengan menggunakan free transform tool dan letakan pada
posisi yang diinginkan:
13. Selanjutnya berikan Action Frame Stop pada frame ke 42 layer Isi Video dengan
cara yang sama seperti langkah sebelumnya.
14. Setelah itu insert blank key Frame pada frame ke 43.
15. Berikan Action Button pada tombol Video dengan dengan cara klik kanan pada
tombol video kemudian masukan script berikut ini:
on (release){
gotoAndPlay(41)
}

pastikan Action - Button

16. Lakukan Test Movie, kemudian save file.

Selesai sudah Modul Multimedia Interaktif Bagian 3 ini. pada modul berikutnya
kita akan melanjutkan bagaimana cara memasukan file musik di flash pada
produk multimedia interaktif yang kita buat.
17. Ulangi lagi dirumah hingga mengerti dan paham.
Sumber: http://tutorialbahanajar.blogspot.co.id

E. EVALUASI
F. KESIMPULAN

Unsur multimedia merupakan teks, gambar, audio, video. Metodologi yang


paling umum dipakai pada proses produksi Multimedia adalah yang biasa disebuat
dengan alur produksi 3 tahap.

Anda mungkin juga menyukai