Anda di halaman 1dari 4

DASAR-DASAR HUKUM

POKOK-POKOK PIKIRAN DPRD PROVINSI

1. UNDANG-UNDANG NOMOR 17 TAHUN 2014 TENTANG MD3

Paragraf 2
Kewajiban Anggota
Pasal 324

Anggota DPRD provinsi berkewajiban:


a. memegang teguh dan mengamalkan Pancasila;
b. melaksanakan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 dan menaati peraturan perundang-
undangan;
c. mempertahankan dan memelihara kerukunan nasional dan
keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia;
d. mendahulukan kepentingan negara di atas kepentingan pribadi,
kelompok, dan golongan;
e. memperjuangkan peningkatan kesejahteraan rakyat;
f. menaati prinsip demokrasi dalam penyelenggaraan
pemerintahan daerah;
g. menaati tata tertib dan kode etik;
h. menjaga etika dan norma dalam hubungan kerja dengan
lembaga lain dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah
provinsi;
i. menyerap dan menghimpun aspirasi konstituen melalui
kunjungan kerja secara berkala;
j. menampung dan menindaklanjuti aspirasi dan pengaduan
masyarakat; dan
k. memberikan pertanggungjawaban secara moral dan politis
kepada konstituen di daerah pemilihannya.
2. PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 16 TAHUN 2010 TENTANG
PEDOMAN PENYUSUNAN TATIB DRPD

Pasal 8

Sumpah/janji sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 sebagai


berikut:

“Demi Allah (Tuhan) saya bersumpah/berjanji: bahwa saya akan


memenuhi kewajiban saya sebagai anggota/ketua/wakil ketua
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah provinsi/kabupaten/kota
dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, sesuai dengan
peraturan perundang-undangan, dengan berpedoman pada
Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945;

bahwa saya dalam menjalankan kewajiban akan bekerja dengan


sungguh-sungguh, demi tegaknya kehidupan demokrasi, serta
mengutamakan kepentingan bangsa dan negara daripada
kepentingan pribadi, seseorang, dan golongan;

bahwa saya akan memperjuangkan aspirasi rakyat yang saya


wakili untuk mewujudkan tujuan nasional demi kepentingan
bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.”
3. PERMENDAGRI NOMOR 54 TAHUN 2010

Pasal 106

Penyusunan rancangan awal RKPD, sebagaimana dimaksud dalam


Pasal 101 ayat (2) huruf b, terdiri atas:
a. perumusan rancangan awal RKPD; dan
b. penyajian rancangan awal RKPD.

Pasal 107

(1) Perumusan rancangan awal RKPD, sebagaimana dimaksud


dalam Pasal 106 huruf a, untuk provinsi mencakup:

a. pengolahan data dan informasi;


b. analisis gambaran umum kondisi daerah;
c. analisis ekonomi dan keuangan daerah;
d. evaluasi kinerja tahun lalu;
e. penelaahan terhadap kebijakan pemerintah;
f. penelaahan pokok-pokok pikiran DPRD provinsi;
g. perumusan permasalahan pembangunan daerah provinsi;
h. perumusan rancangan kerangka ekonomi daerah dan kebijakan
keuangan daerah;
i. perumusan prioritas dan sasaran pembangunan daerah;
j. perumusan program prioritas beserta pagu indikatif;

Anda mungkin juga menyukai