A. Interval
Secara umum, kita akan tertarik pada subhimpunan bilangan real berikut ini:
interval terbuka, interval tertutup, dan interval setengah terbuka. Himpunan semua
bilangan real yang terletak di antara dua bilangan tetap a dan b adalah yang disebut
interval terbuka (a, b). Ini terdiri dari semua bilangan real x yang memenuhi
pertidaksamaan 𝑎 < 𝑥 < 𝑏, dan ini disebut "Terbuka" karena tidak satu pun titik
akhirnya (endpoint) termasuk dalam interval. Interval tertutup berisi kedua titik
akhirnya. Jadi, himpunan semua bilangan real x yang memenuhi pertidaksamaan
𝑎 ≤ 𝑥 ≤ 𝑏 adalah interval tertutup [a, b].
Selain interval yang terhingga, kita akan mempelajari interval yang tak
terhingga. Contoh interval tak terhingga adalah garis setengah (a,∞), [a, ∞),
(−∞, a), dan (−∞, a] didefinisikan oleh himpunan semua bilangan real yang
memenuhi 𝑥 > 𝑎, 𝑥 ≥ 𝑎, 𝑥 < 𝑎, dan 𝑥 ≤ 𝑎, masing-masing. Simbol ∞ disebut
tak terhingga, bukanlah sebuah bilangan real. Ini digunakan di sini hanya untuk
tujuan notasi dalam hubungannya dengan definisi interval tak terhingga.
Notasi (−∞,∞) digunakan untuk himpunan semua bilangan real x karena,
menurut definisi, pertidaksamaan −∞ < 𝑥 < ∞ tahan untuk setiap bilangan real x.
Interval tak terhingga diilustrasikan pada Tabel 8.
B. Sifat Pertidaksamaan
Sifat Pertidaksamaan
4 ≤ 2𝑥 < 12
2≤𝑥<6
Sehingga, solusinya adalah himpunan semua nilai x yang melewati interval [2, 6).
Dari gambar 1 kita lihat bahwa dua faktor 𝑥 + 4 dan 𝑥 − 2 mempunyai tanda yang
berlawanan ketika dan hanya ketika x melewati strictly antara -4 dan 2. Sehingga,
solusi yang memenuhi adalah interval (-4, 2).
𝑥+1
CONTOH 3. Selesaikan pertidaksamaan 𝑥−1 ≥ 0
Solusi. Hasil bagi (x + 1)/( x – 1) adalah postif jika dan hanya jika pembilang dan
penyebut keduanyamemiliki tanda yang sama. Tanda dari x + 1 dan x – 1
ditunjukkan pada Figure 2.
Dari Figure 2 kita lihat bahwa x + 1 dan x – 1 memiliki tanda yang sama ketika dan
hanya ketika x < -1 atau x > 1. Hasil bagi (x + 1)/( x – 1) adalah sama dengan nol
ketika dan hanya ketika x = -1. Sehingga, solusi yang memenuhi adalah himpunan
semua x pada interval (−∞, −1] 𝑑𝑎𝑛 (1, ∞).
C. Nilai absolut
Nilai absolut dari bilangan a dinotasikan dengan |𝑎| dan didefinisikan oleh
Karena −𝑎 adalah bilangan positip ketika 𝑎 negatip, itu mengikuti bahwa nilai
absolut dari bilangan selalu tidak negatip. Contohnya, |5| = 5 dan |−5| =
−(−5) = 5. Secara geometri, |𝑎| adalah jarak diantara titik asal dan titik pada garis
bilangan yang digambarkan pada bilangan a (gambar 3).
Sifat nilai absolut
Sifat Contoh
Sifat 5 |−𝑎| = |𝑎| |−3| = −(−3)
=3
= |3|
Sifat 6 |𝑎𝑏| = |𝑎||𝑏| |(2)(−3)| = |−6|
=6
= (2)(3)
= |2|| − 3|
Sifat 7 𝑎 |𝑎| (−3) 3
| |= (𝑏 ≠ 0) | |=| |
𝑏 |𝑏| (−4) 4
3
=
4
|−3|
=
|−4|
a. |𝜋 − 5| + 3
b. |√3 − 2| + |2 − √3|
Penyelesaian :
= 4 − 2√3
= 2(2 − √3)
Contoh 6
Penyelesaian :
Penyelesaian :