KATA PENGANTAR
Puji dan syukur senantiasa penulis haturkan kepada Allah SWT, tuhan
semesta alam yang tidak tanggung tanggung mencurahkan banyak sekali nikmat
kepada seluruh hamba-Nya di dunia ini. Sholawat dan salam semoga tetap
tercurahkan kepada Baginda Rasul Muhammad SAW yang telah berjuang mati
matian memperjuangkan agama islam yang rahmatan lil ‘alamin (menjadi rahmat
bagi seluruh alam ).
Makalah ini berisi tentang emosi yang ditunjau dari segi keilmuan psikologi.
Harapan penulis, makalah ini bisa menjadi bahan referensi bagi pembaca untuk
memahami tentang emosi secara lebih dalam yang dikaji dari bidang keilmuan
psikologi.
Penulis
DAFTAR ISI
COVER ............................................................................................................................... 1
KATA PENGANTAR ........................................................................................................ 2
DAFTAR ISI....................................................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................. 4
A. Latar Belakang ........................................................................................................ 4
B. Rumusan Masalah ................................................................................................... 4
C. Tujuan ..................................................................................................................... 5
BAB II PEMBAHASAN ................................................................................................... 6
A. Pengertian Emosi .................................................................................................... 6
B. Pembagian Emosi.................................................................................................... 7
C. Fungsi Emosi .......................................................................................................... 8
D. Dasar Biologis Emosi ............................................................................................. 9
E. Pertumbuhan Emosi .............................................................................................. 10
BAB III PENUTUP ......................................................................................................... 11
Kesimpulan ................................................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... 12
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari hari, kita sering bertemu dengan istilah emosi,
misalnya ketika kita sedang dibuat marah oleh seseorang yang katakanlah si-A
dengan melakukan hal hal yang mengganggu ketenangan kita, pada awalnya kita
masih bisa sabar menghadapinya, namun lama kelamaan kesabaran itu mulai habis
dan rasa marah terpancing untuk keluar. Kemudian teman kita mengatakan “sudah
sudah, jangan dibawa emosi, nggak ada gunanya ngeladenin dia”.
Dari ilustrasi singkat diatas, kita dapat sedikit menggambarkan bahwa
pengertian emosi dalam perkataan seorang teman tersebut identik dengan istilah
amarah atau kemarahan. Tetapi apakah benar bahwa emosi itu adalah kemarahan,
apakah emosi merupakan kata lain dari marah?
Ada juga yang mengatakan bahwa emosi itu bukan hanya marah saja, akan
tetapi bahagia juga merupakan bagian dari emosi. Emosi terbagi menjadi emosi
positif dan negatif. Marah merupakan salah satu contoh dari emosi negatif,
sedangkan bahagia merupakan salah satu contoh dari emosi positif.
Berdasarkan keragu raguan yang timbul dalam uraian diatas tentang apa itu
emosi, penulis ingin mengulas dan mengetahui lebih lanjut dan mendalam tentang
maksud dari emosi itu sendiri. Sehingga dalam makalah ini akan tersaji ulasan
ulasan tentang emosi yang dijelaskan dengan bahasa penulis sendiri.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, timbul beberapa
pokok permasalahan, diantaranya:
A. Pengertian Emosi
Kata emosi berasal dari bahasa latin, yaitu emovere, yang berarti bergerak
menjauh. Arti kata ini menyiratkan bahwa kecenderungan bertindak merupakan hal
mutlak dalam emosi. Menurut Daniel Goleman (2002:411) emosi merujuk pada
suatu perasaan dan pikiran yang khas, suatu keadaan biologis dan psikologis dan
serangkaian kecenderungan untuk bertindak. Emosi pada dasarnya adalah dorongan
untuk bertindak.Biasanya emosi merupakan reaksi terhadap rangsangan dari luar
dan dalam diri individu.Sebagai contoh emosi gembira mendorong perubahan
suasana hati seseorang, sehingga secara fisiologi terlihat tertawa, emosi sedih
mendorong seseorang berperilaku menangis.
Menurut Williams James (Amerika serikat) dan Carl Large
(Denmark)emosi adalah hasil presepsi seseorang terhadap perubahan- perubahan
yang terjadi pada tubuh sebagai respons terhadap rangsangan-rangsangan yang
datang dari luar.1 Emosi terkadang juga diidentikan dengan perasaan, yaitu suatu
keadaan kerohanian atau peristiwa kejiwaan yang kita alami dengan senang atau
tidak senang dalam hubungannya dengan peristiwa mengenal dan bersifat subjektif.
Menurut Chaplin (1989) dalam Dictionary of psychology, emosi adalah
sebagai suatu keadaan yang terangsang dari organisme mencakup perubahan-
perubahan yang disadari, yang mendalam sifatnya dari perubahan perilaku. Chaplin
(1989) membedakan emosi dengan perasaan, parasaan (feelings) adalah
pengalaman disadari yang diaktifkan baik oleh perangsang eksternal maupun oleh
bermacam-macam keadaan jasmaniah.
Pertumbuhan dan perkembangan emosi seperti juga pada tingkah laku
lainnya ditentukan oleh pematangan dan proses belajar seorang bayi yang baru lahir
dapat menangis tetapi ia harus mencapai ringkas kematangan tertentu untuk dapat
Makin besar anak itu makin besar pula kemampuannya untuk belajar
sehingga perkembangan emosinya makin rumit. Perkembangan emosi melalui
proses kematangan hanya terjadi sampai usia satu tahun. Setelah itu perkembangan
selanjutnya lebih banyak ditentukan oleh proses belajar.
B. Pembagian Emosi
Menurut beberapa sumber yang penulis baca, banyak darinya yang
membagi emosi menjadi dua bagian, yaitu emosi positif dan emosi negatif.
1. Emosi Positif
Emosi positif adalah emosi yang mampu menghadirkan perasaan
positif terhadap seseorang yang mengalaminya.2 Diantara yang termasuk
emosi positif adalah bahagia, cinta, harapan, romansa, keyakinan, seks, dll.
Banyak penelitian yang dilakukan oleh para ahli tentang keterkaitan emosi
positif ini dengan kesehatan.
2. Emosi Negatif
Emosi negatif merupakan emosi yang selalu identik dengan
perasaan tidak menyenangkan dan dapat mengakibatkan perasaan negatif
pada orang yang mengalaminya.3 Diantara yang termasuk emosi negatif
adalah takut, sedih, kecewa, gelisah, bersalah, dll. Banyak dari ahli yang
berpendapat bahwa emosi negatif yang terlalu diluap luapkan akan
berdampak negatif pada kesehatan, juga dapat menghentikan aktivitas
aktivitas positif.
Meskipun emosi negative banyak membawa dampak buruk bagi diri
sendiri maupun orang lain, bukan berarti “kodrat alami manusia” ini tidak
membawa manfaat. Jika kita mau , kita dapat mengalihkan energi negatif (
yang banyak membawa kerugian ) menjadi energi positif ( yang banyak
2 Abdul Syukur.Beragam Cara Terapi Gangguan Emosi Sehari-hari.(Yogyakarta: DIVA press, 2011).hlm.26.
3 Ibid.hlm.31.
membawa manfaat ). Misalnya, emosi marah apabila dikelola dengan benar
bisa menjadi kekuatan dalam bentuk semangat kerja, belajar, dan untuk
berprestasi.4
C. Fungsi Emosi
Emosi selalu hadir dalam keseharian kita ketika menjumpai suatu
pengalaman atau peristiwa. Kita akan merasa senang mendapat bantuan dari orang
lain saat mengerjakan tugas yang banyak sedang kita tidak mampu untuk
menyelesaikannya sendiri. Juga akan merasa bersalah ketika tidak mampu menepati
janji yang telah disepakati.
Maka dari itu, kita dapat membayangkan apa yang akan terjadi dalam
keseharian kita tanpa hadirnya emosi, hidup akan terasa hampa ibaratkan sayur
tanpa garam. Kita tidak akan pernah merasakan yang namanya marah, gelisah,
cemas, jijik, takut, hingga mungkin bahagia, nyaman, bangga, dan cinta. Psikolog
telah mendefinisikan beberapa fungsi penting dari emosi bagi kehidupan kita sehari
hari ( Frederickson & Branigan, 2005; Fridja, 2005; Gross, 2006; Siemer, Mauss,
& Gross, 2007 ).5 Beberapa fungsi emosi yang terpenting adalah :
4 Ibid.hlm.33
5 Robert S Feldman.Pengantar psikologi:understanding psychology.(Jakarta: Salemba Humanika,
2012).hlm.31.
3. Emosi membantu kita untuk bisa berkomunikasi dengan orang lain
secara lebih efektif. Emosi memiliki elemen fisiologis yang dapat
membantu kita mengetahui suasana hati atau perasaan yang sedang
dirasakan oleh orang lain, sehingga kita tahu bagaimana cara yang
sesuai untuk berinteraksi dengan orang tersebut.
Kesimpulan
Dalam pengertian emosi, setiap orang member definisi yang berbeda beda,
namun menurut pengertian umum, emosi adalah perasaan yang secara umum
memiliki elemen fisiologis dan kognitif serta mempengaruhi perilaku. Kebanyakan
membagi emosi menjadi dua bagian yaitu emosi positif (senang, bahagia, cinta, dll)
dan emosi negatif (marah, sedih, takut, kecewa, dll).
Fungsi emosi diantaranya adalah pertama, emosi mempersiapkan kita untuk
bertindak. Kedua, emosi membentuk perilaku kita di masa depan. Ketiga, emosi
membantu kita untuk bisa berkomunikasi dengan orang lain secara lebih efektif.
Secara biologis emosi dekendalikan oleh system syaraf otonom yang dibagi
menjadi sIstem syaraf simpatetis dan parasimpatetis.
DAFTAR PUSTAKA