Anda di halaman 1dari 14

KHULAFAURRASYIDIN CERMINAN RASULULLAH SAW

Diajukan untuk Memenuhi Tugas Perkuliahan


Mata Kuliah Materi PAI SMP/SMA/SMK

Dosen Pengampu:
Rohmatul Amri, M.Pd.

Oleh:
Adi Agus Ahmad
Nur Isnaini
Qurotul A’yuni
Muhammad Bahrul Ulum
Mustakim Dwi Anggara

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM AL AZHAR
MENGANTI GRESIK
2019
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP FIQH)

Sekolah : SMP Al AZHAR MENGANTI


Mata Pelajaran : SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM
Kelas/Semester : VII / Genap
Materi Pokok : KHULAFAURRASYIDIN CERMIN AKHLAK RASULULLAH SAW
Alokasi Waktu : 2 X 45 Menit

A. Kompetensi Inti

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.


2. Meghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran,
gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

KD Indikator
1.1 Menghargai perilaku 1.1.1. Bersyukur karena bisa mempelajari sejarah
khulafaurrasyidin Khulafaurrasyidin cerminan akhlak Rasulullah
cerminan dari akhlak Saw.
Rasulullah saw. 1.1.2. Meyakini bahwa Khulafaurrasyidin adalah orang-
orang terpilih, yang sifatnya merupakan cerminan
Rasulullah Saw.
2.1 Merespon nilai-nilai 2.1.1. Berakhlakul karimah sebagai implementasi dari
yang terkandung dari pembelajaran Khulafaurrasyidin baik untuk masa
prestasi-prestasi yang kini atau masa yang akan datang.
dicapai oleh 2.1.2. Berprilaku menghindari sesuatu yang buruk, yang
khulafaurrasyidin untuk tidak sesuai dengan akhlak para sahabat
masa kini dan yang akan khulafaurrasyidin.
datang.

1
3.1 Memahami berbagai 3.1.1. Menganalisis sejarah khulafaurrasyidin.
prestasi yang dicapai 3.1.2. Menjelaskan model kepemimpinan
oleh khulafaurrasyidin. khulafaurrasyidin.
3.1.3. Menjelaskan prestasi kepemimpinan
khulafaurrasyidin.
3.1.4. Menyimpulkan hikmah yang dapat diambil dari
prestasi khulafaurrasyidin.
4.1 Menyajikan tentang 4.1.1. Menyajikan peta konsep tentang sejarah, model
sejarah, model kepemimpinan, prestasi dan hikmah mempelajari
kepemimpinan, prestasi Khulafaurrasyidin..
dan hikmah mempelajari
Khulafaurrasyidin..

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah selesai pembelajaran dengan pendekatan saintifik, peserta didik mampu :
Pertemuan pertama
1. Menganalisis sejarah khulafaurrasyidin dengan baik.
2. Menjelaskan prestasi kepemimpinan khulafaurrasyidin dengan baik.
3. Mempresentasikan/ Menceritakan model kepemimpinan para sahabat
khulafaurrasyidin dengan baik.
Pertemuan kedua
1. Menyajikan peta konsep tentang sejarah, model kepemimpinan, prestasi dan hikmah
mempelajari Khulafaurrasyidin..
D. Materi Pembelajaran
A. SEJARAH KHULAFAURRASYIDIN
Khulafaurrasyidin merupakan gabungan dari dua kata yaitu Khulafa dan
Rasyidin. Menurut bahasa Khulafa adalah jamak dari kata Khalifah artinya pengganti.
Sedangkan Ar-Rasyidin adalah jamak dari Ar Rasyid yang artinya orang yang
mendapat petunjuk. Maka Khulafaurrasyidin berarti para pengganti yang mendapat
petunjuk. Istilah Khulafaurrasyidin diberikan kepada para Sahabat yang terpilih
menjadi pengganti Rasulullah Saw. Masa Khulafaurrasyidin termasuk generasi terbaik
setelah zaman Rasulullah seperti hadis Nabi Muhammad tentang sebaik-baik zaman.

2
B. MODEL KEPEMIMPINAN KHULAFAURRASYIDIN
Kepemimpinan keempat Khulafaurrasyidin berbeda-beda sesuai dengan karakter
pribadinya dan situasi masyarakatnya. Pada masa Abu Bakar, Beliau dikenal dengan
Khalifaturrasul yaitu pengganti Rasul sebagai pemimpin agama dan pemerintahan.
Abu Bakar menunjuk langsung Umar bin Khattab sebagai penggantinya dengan
mempertimbangkan situasi politik yang ada. Beliau khawatir kalau pengangkatan
melalui proses pemilihan seperti pada masanya akan memperkeruh situasi politik.
Selain itu agar pelaksanaan pembangunan dan pengembangan Islam akan terhambat.
Pada Masa Khalifah Umar bin Khattab, beliau memproklamirkan
Amirullmukminin. Beliau memprioritaskan perluasan Islam. perluasan Islam mencapai
sepertiga dunia. Islam bisa tersebar sampai ke daratan Eropa. Ketegasan dan
kebijkasanaan membawa Islam menjadi kekuatan yang diperhitungankan. Posisi Islam
menyamai kekuatan besar yaitu Romawi dan Persia.
Model kepemimpinan Umar bin Khattab dilanjutkan oleh Usman bin Affan.
Beliau mengembang Islam ke beberapa daerah yang belum tercapai pada masa Umar
bin Khattab. Perbedaan karakter Usman dengan Umar bin Khattab menimbulkan model
kepemimpinan yang berbeda. Karakter Usman yang lembut berbeda dengan karakter
Umar yang tegas dan keras. Hal ini menimbulkan keecewaan umat Islam. Disamping
itu Usman bin Affan diangkat usia 70 tahun. Sehingga beliau memimpin umat Islam
sedikit lemah.
Ali bin Abi Thalib melajutkan kepemimpinan Usman bin Affan dalam kondisi
tidak stabil. Pengangkatan Ali bin Abi Thalib disetuju mayoritas umat Islam. Tapi
sebagi pro Muawiyah menolak kepemimpinan Ali bin Abi Thalib. Beliau menghadap
situasi yang berbeda dengan zaman Abu Bakar dan Umar. Dimana umat islam pada
masa Abu Bakar dan Umar masih bersatu, mereka memiliki banyak tugas yang harus
dituntaskan seperti perluasan wilayah Islam. selain itu kehidupan sosialnya masih
sangat sederhana dan belum banyak terpengaruh oleh kekayaan dan kedudukan.
Sedangkan zaman Ali bin Abi Thalib, wilayah umat islam sudah luas dan besar, serta
perjuangannya sudah terpengaruh oleh motivasi duniawi.

C. PRESTASI KHULAFAURRASYIDIN
a) Prestasi Khalifah Abu Bakar
1. Memerangi Kelompok Pembangkang.
2. Kodifikasi Al Qur’an.

3
3. Perluasan Wilayah.
b) Prestasi Khalifah Umar bin Khattab
1. Perluasan daerah Islam.
2. Mengatur Administrasi dan Keuangan Pemerintahan.
3. Menetapkan Kalender Hijriah.
c) Prestasi Usman bin Affan
1. Kodifikasi Mushaf Al Qur’an.
2. Renovasi Masjid Nabawi.
3. Pembentukan Angkatan Laut Pada masa Khalifah Usman bin Affan.
4. Perluasan Wilayah Islam.
d) Prestasi Ali bin Abi Thalib
1. Mengganti Pejabat yang Kurang Cakap.
2. Membenahi Keuangan Negara ( Baitul Mal ).
3. Memajukan Bidang Ilmu Bahasa.
4. Bidang Pembangunan Khalifah Ali bin Abi Thalib membangun kota Kuffah
secara khusus.
D. HIKMAH MEMPELAJARI KHULAFAURRASYIDIN
1. Kita dapat meneladani sikap intelektual dan semangat keislaman para khalifah.
2. Kita dapat mengambil berbagai tauladan dari para khalifah.
3. Dapat menumbuhkan semangat kepedulian social.
4. Dapat memahami dan menghayati sejarah kebudayaan islam atau dijadikan
pandangan hidup dalamm kegiatan sehari hari.
5. Membentuk nilai melalui pengambilan hikmah di kehidupan sehari hari.
6. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.

E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Model : Project Based Learning/PJBL
Metode : Video, Ceramah, Diskusi, Presentasi
Resistas : Pemberian Tugas

4
F. Kegiatan Pembelajaran
ALOKASI
No. KEGIATAN DESKRIPSI PEMBELAJARAN
WAKTU
1 Pendahuluan 1. Guru mengucapkan salam dan memulai 15 Menit
pembelajaran dengan berdoa bersama.
2. Guru menanyakan kabar peserta didik sambil
mengabsensi
3. Guru mengadakan appersepsi, menanyakan
pengalaman peserta didik serta mengkaitkan
dengan materi yang akan dipelajari
4. Guru menjelaskan tujuan dan manfaat
mempelajari materi serta kompetensi yang akan
dicapai
5. Guru menjelaskan langkah-langkah pembelajaran
yang akan dilaksanakan
6. Guru menjelaskan tehnik penilaian yang akan
diberikan selama proses pembelajaran
7. Guru memberikan motivasi kepada peserta didik
untuk meningkatakan semangat peserta didik
dalam pembelajaran
8. Guru membagi kelas dalam beberapa kelompok
heterogen dengan cara berhitung 1-3 secara
berulang
9. Guru menjelaskan maksud pembelajaran dan
tugas kelompok
2 Inti Mengamati 60 Menit
1. Siswa mengamati buku panduan yang sudah di
bawa masing-masing.
2. Siswa menyimak penjelasan guru tentang
Khulafaurrasyidin.

Menanya
1. Melalui stimulus yang diberikan guru, siswa
menanyakan tentang Khulafaurrasyidin.
2. Guru menampung pertanyaan peserta didik dan
memberi kesempatan kepada tiap peserta didik
atau menunjuk secara acak peserta didik untuk
menjawab pertanyaan temannya.
3. Siswa memberi umpan balik berupa pendapat
tentang Khulafaurrasyidin.

Mengeksplorasi
1. Bersama dengan anggota kelompoknya, siswa ,
mencari penjelasan pada buku pedoman siswa,
tentang sejarah, model kepemimpinan, prestasi

5
dan hikmah mempelajari Khulafaurrasyidin.
2. Bersama dengan anggota kelompoknya, siswa
,mendiskusikan hasil temuanya tentang sejarah,
model kepemimpinan, prestasi dan hikmah
mempelajari Khulafaurrasyidin.

Mengasosiasikan
1. Masing-masing kelompok merumuskan hasil
diskusi tentang sejarah, model kepemimpinan,
prestasi dan hikmah mempelajari
Khulafaurrasyidin.
2. Masing-masing kelompok membuat peta
konsep tentang sejarah, model kepemimpinan,
prestasi dan hikmah mempelajari
Khulafaurrasyidin.

Mengkomunikasikan
1. Masing-masing kelompok secara bergantian,
mempresentasikan hasil diskusi tentang sejarah,
model kepemimpinan, prestasi dan hikmah
mempelajari Khulafaurrasyidin.
2. Kelompok yang lain memberi masukan jika
terdapat kekurangan/kesalahan
3. Masing-masing kelompok menempelkan hasil
diskusi di depan kelas.

3 Penutup 1. Guru mengadakan refleksi atas proses dan hasil 15 Menit


pembelajaran yang sudah dilaksanakan
2. Guru mengajak siswa untuk menyimpulkan
hasil pembelajaran yang sudah dikuti secara
langsung
3. Guru mengadakan tes secara langsung dengan
soal yang sudah disiapkan baik secara tertulis
ataupun lisan
4. Guru menjelaskan secara singkat materi yang
akan dipelajari pada pertemuan berikutnya
5. Guru memberikan pesan-pesan moral terkait
dengan penanaman sikap spsiritual dan sikap
sosial
6. Guru mengajak berdoa dengan Doa Akhir
Majlis (KafarotulMajlis) dilanjutkan dengan
salam dan berjabat tangan

6
G. Media dan Bahan
1. Media
a. Model : Peserta didik yang terpilih dan guru
2. Bahan
b. Kertas manila/plano sejumlah kelompok dalam kelas
c. Spidol berwarna
d. Isolasi/lem
H. Sumber Belajar
1. Kementrian Agama RI. 2014. Sejarah Kebudayaan Islam. Jakarta: Departemen
Agama RI
I. Penilaian
a. Sikap Spiritual
Indikator: 1.1.1. Bersyukur karena bisa mempelajari Khulafaurrasyidin
cerminan akhlak Rasulullah Saw.
1.1.2. Meyakini bahwa Khulafaurrasyidin adalah orang-orang
terpilih, yang sifatnya merupakan cerminan Rasulullah Saw.
Penilaian diri
1). Teknik Penilaian : Penilaian Diri dengan Observasi
2). Bentuk Instrumen : Lembar Penilaian Diri
3). Waktu Pelaksanaan : Saat Pembelajaran
4). Instrumen :
Ragu- Tidak Skor
Setuju
No Aspek Pengamatan ragu Setuju

1. Saya yakin dengan mempelajari ini,


saya mampu meneladani sifat para
sahabat.
2. Saya yakin dengan mempelajari ini,
banyak sekali pengetahuan yang
saya dapat.
3. Saya yakin bahwa dengan
mempelajari ini, saya semakin yakin
dan cinta para sahabat Nabi.

7
4. Saya yakin dengan mempelajari ini,
akan menambah ketakwaan kepada
Allah SWT

b. Sikap Sosial
Indikator : 2.1.1. Berakhlakul karimah sebagai implementasi dari pembelajaran
Khulafaurrasyidin baik untuk masa kini atau masa yang akan
datang.
2.1.2. Berprilaku menghindari sesuatu yang buruk, yang tidak
sesuai dengan akhlak para sahabat khulafaurrasyidin.
a. Jurnal
No Nama Waktu CatatanPerilaku Butir Sikap Keterangan

b. Penilaian Diri
1). Teknik Penilaian : Penilaian Diri
2). Bentuk Instrumen : Lembar observasi
3). Instrumen :
Skor
No Aspek Pengamatan
4 3 2 1
1. Saya harus berani mengungkapkan pendapat
atau berdiskusi di depan kelas.
2. Saya akan mengajak teman-teman untuk terus
semangat mempelajari kisah para sahabat.
3. Saya akan mendengarkan pembelajaran dengan
baik.
4. Saya harus berani berkata yang jujur.
Jumlah Skor
Keterangan Nilai

c. Pengetahuan
Indikator : 3.1.1. Menganalisis sejarah khulafaurrasyidin.
3.1.2. Menjelaskan model kepemimpinan khulafaurrasyidin.

8
3.1.3. Menjelaskan prestasi kepemimpinan khulafaurrasyidin.
3.1.4. Menyimpulkan hikmah yang dapat diambil dari prestasi
khulafaurrasyidin.
Bentuk
No. Teknik Butir Instrumen
Instrumen
1. Tertulis Pertanyaan 1. Bagaimana Sejarah Khulafaurrasyidin?
berbentuk 2. Jelaskan Model kepemimpinan
esei, khulafaurrasyidin!
3. Jelaskan prestasi kepemimpinan
khulafaurrasyidin!
4. Sebutkan hikmah yang dapat diambil dari
prestasi khulafaurrasyidin!

d. Keterampilan
Indikator : 4.1.1. Menyajikan peta konsep tentang sejarah, model
kepemimpinan, prestasi dan hikmah mempelajari
Khulafaurrasyidin..
No. Teknik Bentuk Butir Instrumen
Instrumen
1. Praktik Tugas Menyajikan peta konsep tentang sejarah, model
(keterampi kepemimpinan, prestasi dan hikmah mempelajari
lan) Khulafaurrasyidin..

Penilaian Ketrampilan Mempraktikkan Pembelajaran Khulafaurrasyidin


Nama peserta didik : .....................
Kelas : VII/A
Mata Pelajaran : Sejarah dan Kebudayaan Islam
Kompetensi : Khulafaurrasyidin Cerminan Rasulullah Saw
Indikator : 4.1.1. Menyajikan peta konsep tentang sejarah, model
kepemimpinan, prestasi dan hikmah mempelajari
Khulafaurrasyidin..

9
Nilai
No. Aspek Yang Dinilai
1 2 3 4

1. Peta Konsep √

2. Cara Pembawaan Materi √

3. Kreatifitas √

4. Kecakapan dalam berkelompok √

Jumlah 13

Skor Maksimum 20

Keterangan penilaian:
1 = tidak kompeten
2 = cukup kompeten
3 = kompeten
4 = sangat kompeten
Petunjuk Penskoran, Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :

Contoh :
Skor diperoleh 13, skor tertinggi 4 x 4 pernyataan = 16, maka skor akhir :
13
X 100 = 81
16

e. Pembelajaran Remedial
Pembelajaran remedial antara lain dalam bentuk:
• pembelajaran ulang
• bimbingan perorangan
• belajar kelompok
• pemanfaatan tutor sebaya
bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai hasil analisis
penilaian.
Format kegiatan pembelajaran dan hasil penilaian remedial

10
a. Remedial dilakukan terhadap kompetensi dasar yang belum mencapai KKM
b. Pelaksanaan kegiatan remedial maksimal dilaksanakan sebanyak 3 kali
dan/atau dihentikan pada saat ketuntasan klasikal mencapai minimal 85%.
c. Bentuk pelaksanaan pembelajaran remedial :
1) Pemberian pembelajaran ulang dengan metode dan media yang berbeda jika
jumlah peserta yang mengikuti remedial lebih dari 50%.
2) Pemberian bimbingan secara khusus, untuk bimbingan perorangan jika
jumlah peserta didik yang mengikuti remedial maksimal 20%.
3) Pemberian tugas-tugas kelompok jika jumlah peserta yang mengikuti
remedial lebih dari 20 % tetapi kurang dari 50%.
4) Pemanfaatan tutor teman sebaya.
d. Mekanisme pelaksanaan remidial secara teknik menggunakan langkah-langkah,
sebagai berikut :
1) Menganalisis hasil evaluasi belajar peserta didik setelah selesai 1 KD
tertentu.
2) Menentukan ketuntasan peserta didik dan nilai rerata secara individual
maupun klasikal.
3) Menetapkan teknik remedial yang akan diterapkan.
4) Melakukan evaluasi/penilaian untuk mengetahui keberhasilan tindakan.
5) Menganalisis hasil evaluasi remedial serta menentukan tindakan berikutnya.
e. Nilai remedial tidak melebihi dari nilai KKM.
f. Kegiatan remedial dilaksanakan di luar jam tatap muka.

Sekolah : .........................................................................................
Mata Pelajaran : Sejarah Kebudayaan Islam
Kelas / Semester : .........................................................................................
Kompetensi Dasar : .........................................................................................
KKM : .........................................................................................
Tgl Ulangan Harian : .........................................................................................
Bentuk Soal UH : .........................................................................................
Tanggal Perbaikan : .........................................................................................

11
Indikator
Bentuk Nomor Nilai
Nama Nilai yang Ket.
No. Pembelajaran Soal yang Tes
Siswa Ulangan tidak T/TT
Remidial dikerjakan Rem
dikuasai
1.
2.
Dst……
3.
……

f. Pembelajaran Pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai
ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan
dan/atau pendalaman materi (kompetensi) antara lain dalam bentuk tugas
mengerjakan soal-soal dengan tingkat kesulitan lebih tinggi, meringkas buku-
buku referensi dan mewawancarai narasumber.
Format kegiatan pengayaan
a. Bentuk pembelajaran :
1) Pemberian bacaan tambahan atau berdiskusi yang bertujuan memperluas
wawasan bagi KD tertentu
2) Pemberian tugas untuk melakukan analisis gambar, model, grafik,
bacaan/paragraf, dll.
3) Memberikan soal-soal latihan tambahan yang bersifat pengayaan
4) Membantu guru dalam membimbing teman-temannya yang belum
mencapai ketuntasan.
b. Waktu pelaksanaan
1) Setelah mengikuti tes/ulangan, dan atau
2) Pada saat pembelajaran dimana siswa yang lebih cepat tuntas dibanding
dengan teman lainnya maka dilayani dengan program pengayaan.
Sekolah : .........................................................................................
Mata Pelajaran : Sejarah Kebudayaan Islam
Kelas / Semester : .........................................................................................
Kompetensi Dasar : .........................................................................................
KKM : .........................................................................................

12
Nilai
No. Nama Siswa Bentuk Pengayaan
Ulangan
1. 1) Pemberian bacaan tambahan
2 2) Pemberian tugas untuk
3 melakukan analisis gambar,
4 model, grafik, bacaan/paragraf,

5 dll.

6 3) Memberikan soal-soal latihan


tambahan
7
4) Membantu guru dalam
8
pembimbingan.
Dst..

Gresik, 23 April 2019

Mengetahui Guru Mata Pelajaran


Kepala SMP Al Azhar Menganti Sejarah dan Kebudayaan Islam,

BAMBANG MISDIAN, M. Pd. RINAL UTAMA P, M.Pd.I


NIP. 19700829 199703 1 005 NIP. 19720905 200501 1 006

13

Anda mungkin juga menyukai