No Perencanaan
Tgl Dx Keperawatan
Dx Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi
Perilaku TUM: …………..
Kekerasan ………………….
………………….
TUK:
1. Klien dapat 1. Setelah … X pertemuan klien 1. Bina hubungan saling percaya dengan:
membina menunjukkan tanda-tanda percaya Beri salam setiap berinteraksi.
hubungan kepada perawat: Perkenalkan nama, nama panggilan perawat dan tujuan
saling percaya o Wajah cerah, tersenyum perawat berinteraksi
o Mau berkenalan Tanyakan dan panggil nama kesukaan klien
o Ada kontak mata Tunjukkan sikap empati, jujur dan menepati janji setiap kali
o Bersedia menceritakan perasaan berinteraksi
Tanyakan perasaan klien dan masalah yang dihadapi klien
Buat kontrak interaksi yang jelas
Dengarkan dengan penuh perhatian ungkapan perasaan klien
2. Klien dapat 2. Setelah … X pertemuan klien 2. Bantu klien mengungkapkan perasaan marahnya:
mengidentifikasi menceritakan penyebab perilaku Motivasi klien untuk menceritakan penyebab rasa kesal atau
penyebab kekerasan yang dilakukannya: jengkelnya
perilaku o Menceritakan penyebab perasaan Dengarkan tanpa menyela atau memberi penilaian setiap
kekerasan yang jengkel/kesal baik dari diri sendiri ungkapan perasaan klien
dilakukannya maupun lingkungannya
3. Klien dapat 3. Setelah … X pertemuan klien 3. Bantu klien mengungkapkan tanda-tanda perilaku kekerasan yang
mengidentifikasi menceritakan tanda-tanda saat terjadi dialaminya:
tanda-tanda perilaku kekerasan Motivasi klien menceritakan kondisi fisik (tanda-tanda fisik)
perilaku o Tanda fisik : mata merah, tangan saat perilaku kekerasan terjadi
kekerasan mengepal, ekspresi tegang, dan lain- Motivasi klien menceritakan kondisi emosinya (tanda-tanda
lain. emosional) saat terjadi perilaku kekerasan
o Tanda emosional : perasaan marah, Motivasi klien menceritakan kondisi hubungan dengan orang
jengkel, bicara kasar. lain (tanda-tanda sosial) saat terjadi perilaku kekerasan
o Tanda sosial : bermusuhan yang
dialami saat terjadi perilaku
kekerasan.
4. Klien dapat 4. Setelah … X pertemuan klien 4. Diskusikan dengan klien perilaku kekerasan yang dilakukannya
mengidentifikasi menjelaskan: selama ini:
jenis perilaku o Jenis-jenis ekspresi kemarahan yang Motivasi klien menceritakan jenis-jenis tindak kekerasan yang
kekerasan yang selama ini telah dilakukannya selama ini pernah dilakukannya.
pernah o Perasaannya saat melakukan Motivasi klien menceritakan perasaan klien setelah tindak
dilakukannya kekerasan kekerasan tersebut terjadi
o Efektivitas cara yang dipakai dalam Diskusikan apakah dengan tindak kekerasan yang
menyelesaikan masalah dilakukannya masalah yang dialami teratasi.
5. Klien dapat 5. Setelah … X pertemuan klien 5. Diskusikan dengan klien akibat negatif (kerugian) cara yang
mengidentifikasi menjelaskan akibat tindak kekerasan dilakukan pada:
akibat perilaku yang dilakukannya Diri sendiri
kekerasan o Diri sendiri : luka, dijauhi teman, dll Orang lain/keluarga
o Orang lain/keluarga : luka, Lingkungan
tersinggung, ketakutan, dll
o Lingkungan : barang atau benda
rusak dll
6. Klien dapat 6. Setelah … X pertemuan klien : 6. Diskusikan dengan klien:
mengidentifikasi o Menjelaskan cara-cara sehat Apakah klien mau mempelajari cara baru mengungkapkan
cara konstruktif mengungkapkan marah marah yang sehat
dalam Jelaskan berbagai alternatif pilihan untuk mengungkapkan
mengungkapkan marah selain perilaku kekerasan yang diketahui klien.
kemarahan Jelaskan cara-cara sehat untuk mengungkapkan marah:
Cara fisik: nafas dalam, pukul bantal atau kasur, olah raga.
Verbal: mengungkapkan bahwa dirinya sedang kesal kepada
orang lain.
Sosial: latihan asertif dengan orang lain.
Spiritual: sembahyang/doa, zikir, meditasi, dsb sesuai
keyakinan agamanya masing-masing
7. Klien dapat 7. Setelah … X pertemuan klien 7. 1. Diskusikan cara yang mungkin dipilih dan anjurkan klien
mendemonstrasi memperagakan cara mengontrol perilaku memilih cara yang mungkin untuk mengungkapkan kemarahan.
kan cara kekerasan: 7.2. Latih klien memperagakan cara yang dipilih:
mengontrol o Fisik: tarik nafas dalam, memukul Peragakan cara melaksanakan cara yang dipilih.
perilaku bantal/kasur Jelaskan manfaat cara tersebut
kekerasan o Verbal: mengungkapkan perasaan Anjurkan klien menirukan peragaan yang sudah dilakukan.
kesal/jengkel pada orang lain tanpa Beri penguatan pada klien, perbaiki cara yang masih belum
menyakiti sempurna
o Spiritual: zikir/doa, meditasi sesuai 7.3. Anjurkan klien menggunakan cara yang sudah dilatih saat
agamanya marah/jengkel
8. Klien mendapat 8. Setelah … X pertemuan keluarga: 8.1. Diskusikan pentingnya peran serta keluarga sebagai pendukung
dukungan o Menjelaskan cara merawat lien klien untuk mengatasi perilaku kekerasan.
keluarga untuk dengan perilaku kekerasan 8.2. Diskusikan potensi keluarga untuk membantu klien mengatasi
mengontrol o Mengungkapkan rasa puas dalam perilaku kekerasan
perilaku merawat klien 8.3. Jelaskan pengertian, penyebab, akibat dan cara merawat klien
kekerasan perilaku kekerasan yang dapat dilaksanakan oleh keluarga.
8.4. Peragakan cara merawat klien (menangani perilaku kekerasan)
8.5.Beri kesempatan keluarga untuk memperagakan ulang
8.6. Beri pujian kepada keluarga setelah peragaan
8.7. Tanyakan perasaan keluarga setelah mencoba cara yang dilatihkan
9. Klien 9.1. Setelah ...X pertemuan klien 9.1. Jelaskan manfaat menggunakan obat secara teratur dan kerugian
menggunakan menjelaskan: jika tidak menggunakan obat
obat sesuai o Manfaat minum obat 9.2. Jelaskan kepada klien:
program yang o Kerugian tidak minum obat Jenis obat (nama, warna dan bentuk obat)
telah ditetapkan o Nama obat Dosis yang tepat untuk klien
o Bentuk dan warna obat Waktu pemakaian
o Dosis yang diberikan kepadanya Cara pemakaian
o Waktu pemakaian Efek yang akan dirasakan klien
9.3. Anjurkan klien:
o Cara pemakaian
Minta dan menggunakan obat tepat waktu
o Efek yang dirasakan
Lapor ke perawat/dokter jika mengalami efek yang tidak biasa
9.2. Setelah … X pertemuan klien Beri pujian terhadap kedisiplinan klien menggunakan obat.
menggunakan obat sesuai program
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
STIKES PATRIA HUSADA BLITAR
Peanaan
Tgl No Dx Dx Keperawatan
Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi
halusinasi TUM:…………….
(lihat/dengar/peng ...............................
hidu/raba/kecap) ...............................
Tuk 1 : 1. Setelah….. x interaksi klien 1. Bina hubungan saling percaya dengan menggunakan
Klien dapat menunjukkan tanda – tanda percaya prinsip komunikasi terapeutik :
membina hubungan kepada perawat : Sapa klien dengan ramah baik verbal maupun non verbal
saling percaya Ekspresi wajah bersahabat. Perkenalkan nama, nama panggilan dan tujuan perawat
Menunjukkan rasa senang. berkenalan
Ada kontak mata. Tanyakan nama lengkap dan nama panggilan yang disukai klien
Mau berjabat tangan. Buat kontrak yang jelas
Mau menyebutkan nama. Tunjukkan sikap jujur dan menepati janji setiap kali interaksi
Mau menjawab salam. Tunjukan sikap empati dan menerima apa adanya
Mau duduk berdampingan dengan Beri perhatian kepada klien dan perhatikan kebutuhan dasar
perawat. klien
Bersedia mengungkapkan masalah Tanyakan perasaan klien dan masalah yang dihadapi klien
yang dihadapi. Dengarkan dengan penuh perhatian ekspresi perasaan klien
TUK 2 : 2. Setelah.. x interaksi klien
Adakan kontak sering dan singkat secara bertahap
Klien dapat menyebutkan : Observasi tingkah laku klien terkait dengan halusinasinya (* dengar /lihat
mengenal o Isi /penghidu /raba /kecap), jika menemukan klien yang sedang
halusinasinya o Waktu halusinasi:
o Frekunsi Tanyakan apakah klien mengalami sesuatu ( halusinasi dengar/
o Situasi dan kondisi yang lihat/ penghidu /raba/ kecap )
menimbulkan halusinasi Jika klien menjawab ya, tanyakan apa yang sedang dialaminya
Katakan bahwa perawat percaya klien mengalami hal tersebut,
namun perawat sendiri tidak mengalaminya ( dengan nada
bersahabat tanpa menuduh atau menghakimi)
Katakan bahwa ada klien lain yang mengalami hal yang sama.
Katakan bahwa perawat akan membantu klien
Jika klien tidak sedang berhalusinasi klarifikasi tentang adanya
pengalaman halusinasi, diskusikan dengan klien :
Isi, waktu dan frekuensi terjadinya halusinasi ( pagi, siang,
sore, malam atau sering dan kadang – kadang )
Situasi dan kondisi yang menimbulkan atau tidak
menimbulkan halusinasi
2. Setelah…..x interaksi klien
Diskusikan dengan klien apa yang dirasakan jika terjadi halusinasi dan beri
menyatakan perasaan dan responnya kesempatan untuk mengungkapkan perasaannya.
saat mengalami halusinasi : Diskusikan dengan klien apa yang dilakukan untuk mengatasi perasaan
Marah tersebut.
Takut Diskusikan tentang dampak yang akan dialaminya bila klien menikmati
Sedih halusinasinya.
Senang
Cemas
Jengkel
TUK 3 : 3.1. Setelah….x interaksi klien 3.1 Identifikasi bersama klien cara atau tindakan yang dilakukan jika
Klien dapat menyebutkan tindakan yang biasanya terjadi halusinasi (tidur, marah, menyibukan diri dll)
mengontrol dilakukan untuk mengendalikan 3.2 Diskusikan cara yang digunakan klien,
halusinasinya halusinasinya Jika cara yang digunakan adaptif beri pujian.
3.2. Setelah …..x interaksi klien Jika cara yang digunakan maladaptif diskusikan kerugian cara
menyebutkan cara baru mengontrol tersebut
halusinasi 3.3 Diskusikan cara baru untuk memutus/ mengontrol timbulnya
3.3. Setelah….x interaksi klien dapat halusinasi :
memilih dan memperagakan cara Katakan pada diri sendiri bahwa ini tidak nyata ( “saya tidak
mengatasi halusinasi mau dengar/ lihat/ penghidu/ raba /kecap pada saat halusinasi
(dengar/lihat/penghidu/raba/kecap ) terjadi)
Menemui orang lain (perawat/teman/anggota keluarga) untuk
3.4. Setelah ……x interaksi klien menceritakan tentang halusinasinya.
melaksanakan cara yang telah dipilih Membuat dan melaksanakan jadwal kegiatan sehari hari yang
untuk mengendalikan halusinasinya telah di susun.
3.5. Setelah … X pertemuan klien Meminta keluarga/teman/ perawat menyapa jika sedang
mengikuti terapi aktivitas kelompok berhalusinasi.
3.4 Bantu klien memilih cara yang sudah dianjurkan dan latih untuk
mencobanya.
3.5 Beri kesempatan untuk melakukan cara yang dipilih dan dilatih.
3.6. Pantau pelaksanaan yang telah dipilih dan dilatih , jika berhasil beri
pujian
3.7. Anjurkan klien mengikuti terapi aktivitas kelompok, orientasi realita,
stimulasi persepsi
TUK 4 : 4.1. Setelah … X pertemuan keluarga, 4.1 Buat kontrak dengan keluarga untuk pertemuan ( waktu, tempat dan
Klien dapat keluarga menyatakan setuju untuk topik )
dukungan dari mengikuti pertemuan dengan perawat 4.2 Diskusikan dengan keluarga ( pada saat pertemuan keluarga/
keluarga dalam 4.2. Setelah ……x interaksi keluarga kunjungan rumah)
mengontrol menyebutkan pengertian, tanda dan Pengertian halusinasi
halusinasinya gejala, proses terjadinya halusinasi dan Tanda dan gejala halusinasi
tindakan untuk mengendali kan Proses terjadinya halusinasi
halusinasi Cara yang dapat dilakukan klien dan keluarga untuk memutus
halusinasi
Obat- obatan halusinasi
Cara merawat anggota keluarga yang halusinasi di rumah ( beri
kegiatan, jangan biarkan sendiri, makan bersama, bepergian
bersama, memantau obat – obatan dan cara pemberiannya untuk
mengatasi halusinasi )
Beri informasi waktu kontrol ke rumah sakit dan bagaimana cara
mencari bantuan jika halusinasi tidak tidak dapat diatasi di rumah
TUK 5 : 5.1. Setelah …x interaksi klien 5.1 Diskusikan dengan klien tentang manfaat dan kerugian tidak minum
Klien dapat menyebutkan; obat, nama , warna, dosis, cara , efek terapi dan efek samping
memanfaatkan obat o Manfaat minum obat penggunan obat
dengan baik o Kerugian tidak minum obat 5.2 Pantau klien saat penggunaan obat
o Nama,warna,dosis, efek terapi 5.3 Beri pujian jika klien menggunakan obat dengan benar
dan efek samping obat 5.4 Diskusikan akibat berhenti minum obat tanpa konsultasi dengan
5.2. Setelah …..x interaksi klien dokter
mendemontrasikan penggunaan obat 5.5 Anjurkan klien untuk konsultasi kepada dokter/perawat jika
dgn benar terjadi hal – hal yang tidak di inginkan .
5.3. Setelah ….x interaksi klien
menyebutkan akibat berhenti minum
obat tanpa konsultasi dokter
Keterangan :
* Halusinasi dengar : bicara dan tertawa tanpa stimulus , memandang kekanan/kekiri/kedepan seolah – olah ada teman bicara
* Halusinasi lihat : menyatakan melihat sesuatu, terlihat ketakutan
* Halusinasi penghidu : menyatakan mencium sesuatu, terlihat mengengdus
* Halusinasi Raba : Menyatakan merasa sesuatu berjalan di kulitnya, mengosok – gosok tangan/kaki/wajah dll
* Halusinasi Kecap : menyatakan terasa sesuatu dilidahnya, sering mengulum lidah
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
STIKES PATRIA HUSADA BLITAR
Perencanaan
Tgl No Dx Dx Keperawatan
Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi
defisit perawatan TUM: ………….
diri ………………….
…………………
TUK:
1. Klien dapat 1. Dalam … kali interaksi klien 1. Bina hubungan saling percaya :
membina menunjukkan tanda-tanda percaya Beri salam setiap berinteraksi.
hubungan kepada perawat: Perkenalkan nama, nama panggilan perawat dan tujuan perawat
saling percaya o Wajah cerah, tersenyum berkenalan
dengan o Mau berkenalan Tanyakan nama dan panggilan kesukaan klien
perawat o Ada kontak mata Tunjukkan sikap jujur dan menepati janji setiap kali berinteraksi
o Menerima kehadiran perawat Tanyakan perasaan dan masalah yang dihadapi klien
o Bersedia menceritakan Buat kontrak interaksi yang jelas
perasaannya Dengarkan ungkapan perasaan klien dengan empati
Penuhi kebutuhan dasar klien
2. Klien 2. Dalam … kali interaksi klien 2. Diskusikan dengan klien:
mengetahui menyebutkan: Penyebab klien tidak merawat diri
pentingnya o Penyebab tidak merawat diri Manfaat menjaga perawatan diri untuk keadaan fisik, mental, dan
perawatan diri o Manfaat menjaga perawatan sosial.
diri Tanda-tanda perawatan diri yang baik
o Tanda-tanda bersih dan rapi Penyakit atau gangguan kesehatan yang bisa dialami oleh klien bila
o Gangguan yang dialami jika perawatan diri tidak adekuat
perawatan diri tidak
diperhatikan
3. Klien 3.1. Dalam … kali interaksi klien 3.1. Diskusikan frekuensi menjaga perawatan diri selama ini
mengetahui menyebutkan frekuensi menjaga Mandi
cara-cara perawatan diri: Gosok gigi
melakukan o Frekuensi mandi Keramas
perawatan diri o Frekuensi gosok gigi Berpakaian
o Frekuensi keramas Berhias
o Frekuensi ganti pakaian Gunting kuku
o Frekuensi berhias 3.2.Diskusikan cara praktek perawatan diri yang baik dan benar :
o Frekuensi gunting kuku mandi
gosok gigi
3.2. Dalam … kali interaksi klien
Keramas
menjelaskan cara menjaga
Berpakaian
perawatan diri:
Berhias
o Cara mandi
Gunting kuku
o Cara gosok gigi
3.2. Berikan pujian untuk setiap respon klien yang positif
o Cara Keramas
o Cara Berpakaian
o Cara berhias
o Cara gunting kuku
4. Klien dapat 4. Dalam … kali interaksi klien 4.1.Bantu klien saat perawatan diri :
melaksanakan mempraktekkan perawatan diri Mandi
perawatan diri dengan dibantu oleh perawat: Gosok gigi
dengan o Mandi Keramas
bantuan o Gosok gigi Ganti pakaian
perawat o Keramas Berhias
o Ganti pakaian Gunting kuku
o Berhias 4.2. Beri pujian setelah klien selesai melaksanakan perawatan diri
o Gunting kuku
5. Klien dapat 5. Dalam … kali interaksi klien 5.1. Pantau klien dalam melaksanakan perawatan diri:
melaksanakan melaksanakan praktek perawatan Mandi
perawatan diri diri secara mandiri Gosok gigi
secara mandiri o Mandi 2 X sehari Keramas
o Gosok gigi sehabis makan Ganti pakaian
o Keramas 2 X seminggu Berhias
o Ganti pakaian 1 X sehari Gunting kuku
o Berhias sehabis mandi 5.2. Beri pujian saat klien melaksanakan perawatan diri secara mandiri.
o Gunting kuku setelah mulai
panjang
6. Klien 6.1. Dalam … kali interaksi keluarga 6.1 Diskusikan dengan keluarga:
mendapatkan menjelaskan cara-cara membantu Penyebab klien tidak melaksanakan perawatan diri
dukungan klien dalam memenuhi kebutuhan Tindakan yang telah dilakukan klien selama di rumah sakit dalam
keluarga untuk perawatan dirinya menjaga perawatan diri dan kemajuan yang telah dialami oleh klien
meningkatkan 6.2. Dalam … kali interaksi keluarga Dukungan yang bisa diberikan oleh keluarga untuk meningkatkan
perawatan diri menyiapkan sarana perawatan diri kemampuan klien dalam perawatan diri
klien: sabun mandi, pasta gigi, sikat 6.2. Diskusikan dengan keluarga tentang:
gigi, shampoo, handuk, pakaian Sarana yang diperlukan untuk menjaga perawatan diri klien
bersih, sandal, dan alat berhias Anjurkan kepada keluarga menyiapkan sarana tersebut
6.3. Keluarga mempraktekan 6.3. Diskusikan dengan keluarga hal-hal yang perlu dilakukan keluarga
perawatan diri pada klien dalam perawatan diri :
Anjurkan keluarga untuk mempraktekkan perawatan diri (mandi,
gosok gigi, keramas, ganti baju, berhias dan gunting kuku)
Ingatkan klien waktu mandi, gosok gigi, keramas, ganti baju,
berhias, dan gunting kuku.
Bantu jika klien mengalami hambatan dalam perawatan diri
Berikan pujian atas keberhasilan klien
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
STIKES PATRIA HUSADA BLITAR
Perencanaan
Tgl No Dx Dx Keperawatan
Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi
Isolasi sosial: TUM: …………..
menarik diri ………………….
………………….
TUK:
1. Klien dapat 1. Setelah … X interaksi klien 1.1.Bina hubungan saling percaya dengan:
membina menunjukkan tanda-tanda Beri salam setiap berinteraksi.
hubungan percaya kepada / terhadap Perkenalkan nama, nama panggilan perawat dan tujuan perawat berkenalan
saling percaya perawat: Tanyakan dan panggil nama kesukaan klien
o Wajah cerah, tersenyum Tunjukkan sikap jujur dan menepati janji setiap kali berinteraksi
o Mau berkenalan Tanyakan perasaan klien dan masalah yang dihadapi kllien
o Ada kontak mata Buat kontrak interaksi yang jelas
o Bersedia menceritakan Dengarkan dengan penuh perhatian ekspresi perasaan klien
perasaan
o Bersedia mengungkapkan
masalahnya
o Bersedia mengungkapkan
masalahnya
2. Klien mampu 2.Setelah … x interaksi klien 2.1 Tanyakan pada klien tentang:
menyebutkan dapat menyebutkan minimal Orang yang tinggal serumah / teman sekamar klien
penyebab satu penyebab menarik diri Orang yang paling dekat dengan klien di rumah/ di ruang perawatan
menarik diri dari: Apa yang membuat klien dekat dengan orang tersebut
o diri sendiri Orang yang tidak dekat dengan klien di rumah/di ruang perawatan
o orang lain Apa yang membuat klien tidak dekat dengan orang tersebut
o lingkungan Upaya yang sudah dilakukan agar dekat dengan orang lain
2.2 Diskusikan dengan klien penyebab menarik diri atau tidak mau bergaul dengan
orang lain.
2.3 Beri pujian terhadap kemampuan klien mengungkapkan perasaannya
Perencanaan
Tgl No Dx Dx Keperawatan
Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi
Waham TUM: ………….
…………………
…………………
Perencanaan
Tgl No Dx Dx Keperawatan
Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi
harga diri rendah. TUM: ………….
………………….
…………………
TUK:
1. Klien dapat 1. Setelah … kali interaksi, klien 1. Bina hubungan saling percaya dengan meng-gunakan prinsip komunikasi
membina menunjukkan eskpresi wajah terapeutik :
hubungan saling bersahabat, menun-jukkan rasa Sapa klien dengan ramah baik verbal maupun non verbal.
percaya dengan senang, ada kontak mata, mau Perkenalkan diri dengan sopan.
perawat. berjabat tangan, mau menyebutkan Tanyakan nama lengkap dan nama panggilan yang disukai klien.
nama, mau menjawab salam, klien Jelaskan tujuan pertemuan.
mau duduk berdampingan dengan Jujur dan menepati janji.
perawat, mau mengutarakan masalah Tunjukan sikap empati dan menerima klien apa adanya.
yang dihadapi. Beri perhatian dan perhatikan kebutuhan dasar klien.
2. Klien dapat 2. Setelah … kali interaksi klien 2.1. Diskusikan dengan klien tentang:
mengidentifikasi menyebutkan: Aspek positif yang dimiliki klien, keluarga, lingkungan.
aspek positif dan o Aspek positif dan kemampuan Kemampuan yang dimiliki klien.
kemampuan yang dimiliki klien.
yang dimiliki. o Aspek positif keluarga. 2.2 Bersama klien buat daftar tentang:
o Aspek positif lingkung-an klien. Aspek positif klien, keluarga, lingkungan.
Kemampuan yang dimiliki klien.
2.3. Beri pujian yang realistis, hindarkan memberi penilaian negatif.
3. Klien dapat me- 3. Setelah … kali interaksi klien 3.1. Diskusikan dengan klien kemampuan yang dapat dilaksanakan.
nilai kemampuan menyebutkan kemampuan yang 3.2. Diskusikan kemampuan yang dapat dilanjutkan pelaksanaannya.
yang dimiliki un- dapat dilaksanakan.
tuk dilaksanakan
4. Klien dapat 4. Setelah … kali interaksi klien 4.1. Rencanakan bersama klien aktivitas yang dapat dilakukan setiap hari
merencanakan membuat rencana kegiatan harian sesuai kemampuan klien:
kegiatan sesuai kegiatan mandiri.
dengan kegiatan dengan bantuan.
kemampuan 4.2. Tingkatkan kegiatan sesuai kondisi klien.
yang dimiliki 4.3. Beri contoh cara pelaksanaan kegiatan yang dapat klien lakukan.
5. Klien dapat 5. Setelah … kali interaksi klien Anjurkan klien untuk melaksanakan kegiatan yang telah direncanakan.
melakukan melakukan kegiatan sesuai jadual Pantau kegiatan yang dilaksanakan klien.
kegiatan sesuai yang dibuat. Beri pujian atas usaha yang dilakukan klien.
rencana yang Diskusikan kemungkinan pelaksanaan kegiatan setelah pulang.
dibuat.
6. Klien dapat 6. Setelah … kali interaksi klien 6.1. Beri pendidikan kesehatan pada keluarga tentang cara merawat klien
memanfaatkan memanfaatkan sistem pendukung dengan harga diri rendah.
sistem pendu- yang ada di keluarga. 6.2. Bantu keluarga memberikan dukungan selama klien di rawat.
kung yang ada. 6.3. Bantu keluarga menyiapkan lingkungan di rumah.