Anda di halaman 1dari 2

1.

Fungsi irigasi pada prinsipnya adalah menambah (suplesi) kekurangan air pada lahan
petanian yang diperoleh dari air hujan atau air tanah, karena jumlah air yang diberikan
kepada tanaman tidak mencukupi kebutuhan tanaman.
2. Adapun tujuan irigasi pada suatu daerah adalah upaya untuk penyediaan dan
pengaturan air untuk menunjang kegiatan pertanian, dari sumber air ke daerah yang
memerlukan dan mendistribusikan secara teknis dan sistematis
3. Sedangkan manfaat yang diperoleh dari kegiatan irigasi membasahi tanah, mengatur
pembasahan tanah, meningkatkan kesuburan tanah, meninggikan tanah,
penggelontoran air kota, pada daerah dingin, irigasi dapat meningkatkan suhu tanah
pada daerah dingin.
4. Menurut cara pemberian air, irigasi dapat dibedakan menjadi 4 yaitu: irigasi
permukaan, irigasi bawah permukaan, irigasi curah, irigasi tetes.
5. Irigasi adalah usaha penyediaan, pengaturan dan pengembangan air irigasi untuk
menunjang pertanian yang jenisnya meliputi irigasi permukaan, irigasi rawa, irigasi
air bawah tanah, irigasi pompa dan irigasi tambak.
6. Pengaturan air irigasi adalah kegiatan yang meliputi pembagian, pemberian, dan
penggunaan air irigasi.
7. Sistem irigasi meliputi prasarana irigasi, air irigasi, manajemen irigasi, kelembagaan
pengelolaan irigasi, dan sumber daya manusia.
8. Daerah irigasi adalah kesatuan lahan yang mendapat air dari satu jaringan irigasi.
9. Jaringan irigasi terdiri dari jaringan irigasi primer, jaringan irigasi sekunder dan
tersier.
10. Sumber air irigasi di Indonesia secara garis besar terdiri dari 3 yaitu : mata air, air
tanah dan air sungai.
11. Siklus hidrologi adalah perputaran air yang tidak pernah berhenti dari atmosfir ke
bumi dan kembali lagi ke atmosfir melalui serangkaian proses seperti, evaporasi
transpirasi, kondensasi dan turun sebagai hujan dipermukaan bumi mengisi tanah dan
cekungan dipermukaan bumi.
12. Evaporasi adalah proses penguapan air yang terjadi di daratan, sedangkan transpirasi
adalah penguapan air yang terjadi di tanaman.
13. Infiltrasi adalah proses masuknya air melalui celah dan pori-pori tanah. Perkolasi
adalah aliran air secara vertical vertikal atau horizontal (perkolasi) di bawah
permukaan tanah hingga air tersebut memasuki kembali sistem air permukaan.
14. Type hujan terbagi menjadi 3 yaitu hujan hujan konvektif, hujan frontal, hujan
orografis.
15. Kebutuhan air irigasi adalah jumlah volume air yang diperlukan untuk memenuhi
kebutuhan evapontranspirasi, kehilangan air, kebutuhan air untuk tanaman dengan
memperhatikan jumlah air yang diberikan oleh alam melalui hujan dan kontribusi air
tanah.
16. Faktor yang mempengaruhi kebutuhan air irigasi adalah topografi dan hidrologi.
17. Alat pengukur hujan ada 2 macam yaitu pencatat hujan manual dan pencatat hujan
otomatis.
18. Pola tanam merupakan suatu urutan tanam pada sebidang lahan dalam satu tahun,
termasuk didalamnya masa pengolahan tanah.
19. Berdasarkan jenisnya, pola tanam terbagi menjadi 2 yaitu: monokultur dan polikultur.
20. Pertanian monokultur adalah pertanian dengan menanam tanaman sejenis. Misalnya
sawah ditanami padi saja, jagung saja, atau kedelai saja
21. Polikultur ialah pola pertanian dengan banyak jenis tanaman pada satu
bidang lahan yang terusun dan terencana dengan menerapkan aspek lingkungan yang
lebih baik
22. Contoh pola tanam secara polikultur: tumpang sari, tumpang gilir, bersisipan, tanam
campuran dan tanam giliran.
23. Model pola tanam: padi-padi-padi, padi-padi-palawija, padi-padi-bero, padi-palawija-
bero, padi-padi.

Anda mungkin juga menyukai