Anda di halaman 1dari 10

BAB I

PENGKAJIAN DATA

A. IDENTITAS PASIEN
Nama : An T
Umur : 8 Tahun
Pekerjaan : Siswa
Sex :P
Pendidikan : SD
Agama : Islam
Aktifitas : Ringan
No.RM : 01.22.84.04
Ruang : Cendana 4
Alamat : Sleman
Tgl Masuk : 4 Agustus 2007
Tgl Kasus : 25 Agustus 2007

B. DATA SUBYEKTIF
1. Riwayat Penyakit
 Keluhan Utama : Luka operasi masih nyeri
derajat 3
 Riwayat Penyakit Sekarang :
Sejak 5 tahun yang lalu anak sering BAB ± 4 x/hari sedikit dan seperti
darah. Celana sering kotor dan perut sering kembung dan keras.
 Riwayat Penyakit Dahulu :-
 Riwayat Penyakit Keluarga :-
2. Berkaitan Dengan Riwayat Gizi
 Data Sosio ekonomi
Os adalah seorang siswa kelas II SD, Os anak ke dua dari 3
Bersaudara. Ibu Os seorang ibu rumah tangga dan ayah Os sebagai
pegawai swasta..
 Mempersiapkan makanan

1
Fasilitas memasak di rumah menggunakan kompor minyak,
menyimpan makanan dimeja dan mendapatkan sumber bahan makanan
dari pasar. Cara pengolahan makanan di rumah dengan digoreng,
ditumis.
 Aktifitas fisik
Os adalah siswa kelas 2 SD masuk sekolah mulai jam 7-11 siang,
pulang sekolah Os langsung bermain dengan teman – temannya,
Jumlah jam tidur 8-10 jam/hari.
 Alergi Makanan
Pasien tidak mempunyai alergi makanan dan tidak mempunyai
pantangan.
 Masalah gastrointestinal
Nafsu makan kurang
 Kesehatan mulut/menelan
Tidak ada masalah dengan kesehatan mulut/menelan
 Perubahan/Peningkatan berat badan
Tidak ada perubahan berat badan
 Riwayat/pola makan di rumah
Os tidak pernah sarapan pagi dan kurang serat
- Makanan pokok : Nasi 2 x/hari
- lauk hewani : Ayam 4-5x/mg, telur 1-2x/mg (1 btr)
- lauk nabati : Tempe 1x/hari
- Sayur-sayuran : Brokoli 2x/mg
- buah-buahan : Jeruk, pisang 3-4x/mg (
- Cemilan : Siomay, chicki, es buah, tempura.

C. DATA
OBYEKTIF
1. Antropometri
BB : 26 kg
TB :135 cm
LLA: 19 cm

2
2. Pemeriksaan Fisik : Keadaan Umum membaik,
Compos Metis
3. Pemeriksaan Klinis : RR
22x, N 104x, t 37,50C, Nafsu makan
kurang, terdapat balutan luka operasi.

4. Pemeriksaan Laboratorium :
Tabel 1. Hasil pemeriksaan laboratorium
Tanggal Pemeiksaan Hasil Batas Ket
normal
22/8/07 WBC 10,6 x 103 5 – 13,5 Normal
Neut 4,03 % 2–6 Normal
Lympt 5,28 % 5,5 – 8,5 Normal
Mono 0,9 % 0,2 – 0,6 Normal
Eo 0,04 % 0,0 – 0,4 Normal
Baso 0,02 % 0,01 – 0,1 Normal
6
RBC 4,68x 10 µl 3,8 – 5,8 Normal
HGB 12,3 g/dl 12 - 14 Normal
HCT 28,5 36 – 44 Rendah
MCV 77,4 73 – 89 Normal
MCH 25,5 24 - 30 Normal
MCHC 32,6 30 – 35 Normal
Alb 3,69 g/dl 3,5 – 5 Normal
SGOT 26 IU/L 10 – 42 Normal
SGPT 17,3 IU/L 10 – 40 Normal

Pemeriksaan Penunjang : -
5. Anamnesa Gizi
Tabel. 2 Recall 24 jam Tgl 24 Agustus Diet : Cair
Implementasi Energi Protein Lemak KH (gr)
(kal) (gr) (gr)
Kebutuhan 2378,4 89,19 79,2 327,03
Asupan 276,4 9,8 12 17,4
% Asupan 11,6 10,9 150 5,3

6. Terapi Obat
Tabel. 3 Terapi Obat
Obat Fungsi
Novalgin Setelah operasi
Cefototaxim Anti infeksi
Ringer Laktat Rumatan

3
BAB II
PENILAIAN

A. Assesment Nutrisi
1. Antropometri :
Status Gizi berdasarkan WHO – NCHS
BB/U : 0,2
TB/U : 1,4
BB/TB : -2
Dari kategori diatas : Status Gizi Baik
2. Fisik dan Klinis
Compos metis, Nafsu makan kurang
4.Dietary
 Berdasarkan recall di rumah sakit asupan energi dan protein
kurang (energi 11,6%) dan ( protein 10,9%)
 Pola makan di rumah tidak teratur dak kurang serat

B. DIAGNOSIS GIZI
 Asupan energi dan protein kurang berkaitan dengan nafsu makan
yang kurang ditandai dengan recall energi 11,6% dan protein 10,9%.
 Resiko penurunan status gizi berkaitan dengan asupan yang kurang

4
BAB III
INTERVENSI GIZI

1. Terapi Diet ( Jenis diet, Bentuk makanan, cara pemberian )


Jenis Diet : TKTP
Bentuk Makanan : Lunak
Cara Pemberian :Oral
2. Tujuan
Diet
 Memberikan makan sesuai kebutuhan
 Mempertahankan status gizi
 Meningkatkan asupan
 Mengoptimalkan pertumbuhan
3. Syarat/
Prinsip Diet

 Prot cukup
 Hindari makanan yang merangsang saluran cerna
 Porsi kecil dan sering sering (3 jam 1x)
 Cukup vitamin dan mineral
 Cukup serat
4. Perhitu
ngan
Kebutuhan :
 Energi (Kapita selekta anak Nutrisi Bedah)

5
BEE = BMR + 10%
= 996 + 10%
= 1982
BEE = 1982 x FS
= 1982 x 1,2
= 2378,4 Kal
 Protein
15% x 2378,4 = 89,19 gr
9
 Lemak
30% x 2378,4 = 79,2 gr
9
 Karbohidrat
55% x 2378,4 = 327,03 gr
4
5. Rencan
a Parameter
yang
Dimonitor :
 Fisik : Berat Badan
 Klinis : Nafsu makan
 Biokimia : Hb dan albumin
 Dietary : Asupan energi dan protein
6. Rencan
a Konsultasi
Gizi
Masalah :
 Asupan energi dan protein kurang
 Os tidak mau mengkonsumsi sayur yang disajikan di Rumah Sakit

6
BAB IV
IMPLEMENTASI

1. Kajian Terapi Diet Rumah Sakit


 Jenis Diet : Biasa
 Bentuk Makanan : Lunak
 Cara Pemberian : Oral
 Nilai Gizi
Tabel. 4 Perbandingan Nilai Gizi di Rumah Sakit dengan Perhitungan
Kebutuhan.
Energi (kal) Protein Lemak KH (gr)
(gr) (gr)
Nilai gizi RS 1659,4 60, 65 60,65 69,7
Perhitungan 2378,4 89,19 79,2 61,19
% 69,7 68 77,2 70,7

2. Standar Diit Nasi C


Tabel. 5 Standar Diit Nasi TKTP di Rsup Dr Sardjito
Waktu makan
Pagi Siang Sore

7
BBN 300 gr BBN 300 gr BBN 300 gr
L Hewani 50 gr L Hewani 25 gr L Hewani 50 gr
L Nabati 25 gr L Nabati 25 gr L Nabati 25 gr
Sayur 50 gr Sayur 100 gr Sayur 100 gr
Teh manis Buah 100 gr Buah 100 gr
Jam 10.00 Jam 15.00
BB Kacang Ijo200cc Teh manis
Snack

3. Rekomendasi Diet/Pemesanan Diet


Lunak TKTP
4. Konseling Gizi
 Memotivasi Os untuk meningkatkan asupan
 Memotivasi Os untuk mengkonsumsi sayur yang disajikan
di Rumah Sakit.
 Memberi pengertian kepada Os dan orangtua kaitan diet dengan
proses penyembuhan.

BAB V
MONITORING, EVALUASI, dan TINDAK LANJUT
Tgl Fisik Klinis Data Lab Obat Asupan Makanan Rekomend
asi/
Terapi
Diet
25/ Ku N : 98 x - Inj Novalgin Energi:1031,5/43% L TKTP
8 Membaik R : 24 Cefototaxim Protein :33,6/37%
Compos t :36o C RL Lemak :26/33 %
Metis Nafsu makan KH :164/50%
kurang.
Berdasarkan hasil perhitungan kebutuhan dan perbandingan standar diit di Rumah sakit didapatkan
standar diet Rumah sakit hanya terpenuhi energi 69,7% dan protein 68% maka direkomendasikan
menjadi diit TKTP dalam bentuk lunak. Os tidak mau makan sayuran yang disajikan di Rumah sakit,
memotivasi Os untuk mengkonsumsi sayuran dan meningkatkan asupan.

26/ Ku N : 100 x - s.d.a Energi:1215/51% L TKTP


8 sedang, R : 22 Protein :35,7/40%
CM t :36,5o C Lemak :36/45 %
Nafsu makan KH :198/60%

8
membaik
27/ Ku N : 88 x - s.d.a Energi:1510/63,4% L TKTP
8 sedang, R : 24 Protein :48,5/54%
CM t :36o C Lemak :45,1/56 %
Nafsu makan KH :215/65%
membaik
Asupan makanan meningkat dan Keadaan Os membaik serta boleh pulang maka Os diberi konsultasi
gizi untuk dirumah dengan materi dan leaflet makanan untuk anak usia sekolah. Pasca operasi sampai
Os pulang tidak ada hasil pemeriksaan Hb dan Albumin.

LAPORAN KASUS HARIAN BEDAH ANAK


PENATALAKSANAAN DIET MEGACOLON ULTRA SHORT
DI RUANG RAWAT INAP CENDANA 4
RSUP DR. SARDJITO

9
Disusun oleh :
MARYATUL QIBTIYAH

PROGRAM PROFESI GIZI KESEHATAN


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
2007

10

Anda mungkin juga menyukai