Anda di halaman 1dari 1

A.

LATAR BELAKANG
Dewasa ini terjadi perubahan dalam segi kehidupan manusia karena terbawa perkembangan
kebudayaan masyarakat. Setiap perubahan yang terjadi dapat mempengaruhi keseimbangan fisik,
mental dan sosial atau status kesehatan seseorang sesuai dengan perkembangan teknologi. Keadaan
ini sangat besar pengaruhnya terhadap kesehatan jiwa seseorang yang artinya akan meningkatnya
jumlah pasien gangguan jiwa. Gangguan jiwa menurut PPDGJ III adalah sindrom pola perilaku
seseorang yang secara khas berkaitan dengan suatu gejala penderitaan (distress) atau hendaya
(impairment) di dalam satu atau lebih fungsi yang penting dari manusia, yaitu fungsi psikologik,
perilaku, biologik, dan gangguan itu tidak hanya terletak di dalam hubungan antara orang itu tetapi
juga dengan masyarakat (Yusuf, PK, and Nihayati 2014).
Pada Riskesdas 2013 Indikator kesehatan jiwa yang dinilai antara lain gangguan jiwa berat,
gangguan mental emosional serta cakupan pengobatannya. Gangguan jiwa berat adalah gangguan
jiwa yang ditandai oleh terganggunya kemampuan menilai realitas atau tilikan (insight) yang buruk.
Gangguan jiwa berat dikenal dengan sebutan psikosis dan salah satu contoh psikosis adalah
skizofrenia (Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan 2013).

Anda mungkin juga menyukai