A. Proses Keperawatan
1. Kondisi klien
Ny.A berusia 35 tahun sudah 3 bulan bercerai dengan suaminya. Ny.A bercerai
dengan suaminya karena Ny.A tidak bisa memiliki keturunan. Ny.A hanya hidup
sendiri karena kedua orang tuanya sudah meninggal. Sejak diceraikan oleh suaminya
Ny.A tampak kurang bergairah. Ny.A selalu mengatakan malu dan tidak berguna.
Ketika diminta melakukan sesuatu Ny.A selalu mengatakan tidak bisa. Ny.A lebih
banyak bercerita tentang kekurangannya dari pada kelebihannya.
2. Diagnosa Keperawatan
Risiko isolasi sosial : menarik diri berhubungan dengan harga diri rendah
3. Tindakan Keperawatan
4. Tujuan
Selamat pagi ibu, Perkenalkan nama saya Ari Suciati, biasa dipanggil Ari. Saya
perawat yang dinas pagi ini dari pukul 07.00 sampai 14.00 nanti dan saya akan
merawat Ibu. Nama ibu siapa? Senang di panggil apa?
Saya melihat ibu tampak kurang bergairah, apa yang ibu rasakan saat ini?
c. Kontrak
1) Topik
‘’Senang ya bisa berkenalan dengan ibu hari ini. Kalau begitu,
bagaimana jika kita berbincang-bincang sebentar tentang kemampuan
yang dimiliki serta hobi ibu yang sering dilakukan dirumah''
2) Waktu
Bagaimana kalau kita berbincang-bincang selama 10 menit ibu? Apakah
ibu bersedia?
3) Tempat
Dimana ibu mau berbincang-bincang dengan saya? Ditaman? Baiklah
ibu.
2. Tahap Kerja
“Kalau boleh tahu, apa saja kegiatan yang sering ibu lakukan dirumah?”
“Bagaimana kalau ibu siti menceritakan kelebihan lain/kemampuan lain yang dimiliki?”
“Bagaimana dengan orang-orang disekitar ibu ayu, apakah mereka menyenangi apa
yang ibu lakukan selama ini, atau apakah mereka sering mengejek hasil kerja ibu?”
“Ibu ayu hebat memiliki banyak kemampuan yang ada pada diri ibu. Tidak semua orang
memiliki kemampuan seperti ibu”
“Bu, ibu tidak usah malu dengan kekurangan ibu, semua orang memiliki kekurangan bu.
Tetapi ibu memiliki kelebihan yang bisa ibu lakukan sebagai hobby. Itu sangat baik ibu”
3. Terminasi
a. Evaluasi Subyektif
b. Evaluasi Obyektif
“Nah sekarang coba ibu ceritakan kembali kemampuan dan kegiatan yang ibu
lakukan”
“bagus sekali ibu”
c. Rencana Tindak Lanjut
“baiklah bu, nanti ibu ingat-ingat ya kemampuan ibu yang lain yang belum sempat
ibu ceritakan kepada saya”