Anda di halaman 1dari 8

STRATEGI PELAKSANAAN PADA PASIEN

HARGA DIRI RENDAH (HDR)

Disusun Oleh :
Niken Ayu Anggun Safitri (20201566)

INSTITUT TEKNOLOGI KESEHATAN CENDEKIA UTAMA


KUDUS
TAHUN AJARAN 2022/2023
STRATEGI PELAKSANAAN PADA PASIEN
HARGA DIRI RENDAH (HDR)

A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi Pasien
DS :
a. Pasien mengatakan keadaannya baik-baik saja

b. Pasien mengatakan malu dan tidak berguna

c. Pasien mengatakan ekspresi wajah malu

d. Pasien mengatakan “tidak bisa” ketika diminta melakukan sesuatu

e. Pasien selalu mengungkapkan kekurangannya dari pada kelebihannya.


DO :
a. Pasien tampak kurang bergairah
b. Pasien selalu mengungkapkan kekurangannya dari pada kelebihannya.
c. Pasien Kurang spontan ketika diajak bicara
d. Pasien tampak Apatis
e. Ekspresi wajah kosong
f. Menurun atau tidak adanya komunikasi verbal
g. Bicara dengan suara pelan dan tidak ada kontak mata saat berbicara
2. Diagnosa Keperawatan
a. Gangguan Konsep Diri : Harga Diri Rendah (HDR)
b. Koping individu tidak efektif
c. Isolasi sosial : menarik diri
3. Tujuan Keperawatan
a. Tujuan umum
Pasien memiliki konsep diri yang positif dan klien dapat berhubungan
dengan orang lain secara optimal.
b. Tujuan khusus
a. Pasien dapat membina hubungan saling percaya dengan perawat
b. Pasien dapat mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif yang
dimiliki .
c. Pasien dapat menilai kemampuan yang dimiliki untuk digunakan.
b. Pasien dapat merencanakan kegiatan sesuai dengan kemampuan yang
dimiliki.
c. Pasien dapat melakukan kegiatan sesuai dengan rencana yang telah
dibuat.
d. Pasien dapat memanfaatkan sistem pendukung yang ada.
e. Pasien dapat memanfaatkan obat dengan baik.
4. Rencana Tindakan Keperawatan
a. Sapa pasien dengan ramah baik verbal maupun non verbal
b. Perkenalkan diri dengan sopan
c. Tanyakan nama lengkap pasien dan nama panggilan yang disukai pasien
d. Jelaskan tujuan pertemuan
e. Jujur dan menepati janji
f. Tunjukkan sikap empati dan menerima pasien apa adanya
g. Beri perhatian kepada pasien dan perhatikan kebutuhan dasar pasien
B. STRATEGI PELAKSANAAN
SP 1 : Mendiskusikan kemampuan dan aspek positif, melatih menilai dan
memilih kemampuan yang akan dilatih, melatih 1 kegiatan dan
memasukkan dalam jadwal harian.
1. Fase Orientasi
a. Salam Teraupetik
“Selamat pagi ibu! Ibu perkenalkan saya perawat Niken senang
dipanggil suster Niken yang berjaga dari jam 7 sampai jam 2 siang.
Kalau boleh tau nama ibu siapa ? senang dipanggil dengan siapa?
Oke....”
b. Evaluasi Validasi
“Bagaimana perasaan ibu hari ini ? apa yang ibu rasakan? Apa
penyebabnya yang membuat ibu merasa bosan?”
c. Kontrak
1) Topik
“Sekarang bagaimana kalu kita bercakap-cakap untuk membahas
tentang perasaan ibu dan nanti kita akan membahas apa sajasih
kemampuan ibu yang bisa membangkitkan kembali perasaan
berharga dari ibu, apakah ibu bersedia?”
2) Tempat
“Dimana bu kita bercakap-cakapnya ? di ruang ini atau di tempat
lain ?”
3) Waktu
“Berapa lama bu kira-kira kita bisa bercakap-cakap? Ibu mau
berapa menit ? bagaimana kalau 30 menit bu, boleh?”
2. Fase Kerja
“Baiklah, tadi kan ibu mengatakan bahwa ibu merasa bosan dan
merasa tidak berharga, apa sih bu penyebabnya ibu merasa tidak
berharga? Oooh ibu tidak naik kelas yaa...apakah keluarga ibu
menyalahkan ibu atau tetap mendukung ibu meskipun ibu tidak naik
kelas?jadi ibu sekarang merasa gagal ya dalam melanjutkan sekolahnya
dan mewujudkan cita-cita ibu.... lalu bagaimana sekarang hubungan ibu
sama keluarga ibu?dirumah kan sama keluarga ya buuu yaa? Apakah
masih sering ngobrol, berbicara atau ibu hanya sering dikamar saja?
begini bu... kan ibu gagal dalam mewujudkan cita-cita ibu sedangkan jika
ibu merasa tidak berharga tidak berarti padahal masih banyak
kemampuan ibu yang ibu miliki yang bisa ibu kembangkan dan bisa
membahagiakan orang tua ibu..menurut ibu jika ibu merasa tidak
berharga memilih menyendiri apakah itu berarti bagus untuk ibu?tidak...
sekarang kita gali yaa apa saja sih kemampuan ibu yang bisa ibu
kembangkan.....apa saja sih kemampuan ibu yang bisa ibu lakukan ? saya
tulis yaa...pertama memasak... lalu apa lagi bu?..menggambar...apa lagi
bu...menulis cerita...bagus, lalu apa lagi bu? Merapikan kamar... masih
ada yang lain bu? Nah tadi kan dita sudah daftar dan ada 4 hal yang bisa
ibu lakukan yang pertama menyapu, kedua menggambar, ketiga menulis
cerita dan yang terakhir merapikan tempat tidur. Wah, bagus sekali ada 4
kemampuan dan kegiatan yang ibu miliki. Kita lihat niih yang mungkin
bisa ibu lakukan di rumah sakit... kalau memasak ibu tidak bisa
melakukan di rumah sakit yaa bu karena dirumah sakit tidak ada kompor
jadi kita coret ya buuu? lalu ada menggambar, menulis cerita dan
merapikan kamar yang mana nih yang ibu mau lakukan pertama kali?oke
merapikan tempat tidur yaaa...baiklah langsung saja... apakah ibu tau cara
merapikan tempat tidur yang benar buu? yang bertama kan di lipat dulu
bantal dan selimutnya lalu kita rapikan tempat tidurnya terus ditata biar
rapi... iya bagus.. berarti ibu sering ya bu melakukannya.....saya beritahu
ya bu cara merapikan kamar dengan baik...yang pertama kita pindahkan
dulu bantal dan selimutnya setelah itu kita angkat spreinya lalu pasang
lagi spreinya mulai dari atas kemudian bagian bawah tarik dan masukkan
dan rapikan sebelah sisinya, setelah itu bantal dirapikan dan diletakkan
dibagian atas setelah itu kita lipat selimutnya...bagaimana apakah ibu
paham?... coba ulangi kembali pertama itu pindahkan dulu bantal dan
selimutnya lalu kita angkat spreinya lalu pasang lagi spreinya mulai dari
atas kemudian bagian bawah tarik dan masukkan dan rapikan sebelah
sisinya, setelah itu bantal dirapikan dan diletakkan dibagian atas setelah
itu kita lipat selimutnya... iya bagus sekali yaa ibu sudah bisa tetap
dipraktek kan ya buu.....Kalau begitu, bagaimana kalau sekarang kita
mempraktekkan merapikan tempat tidur ibu.............Bagus! ibu sudah
bisa merapikan tempat tidur dengan baik sekali. Coba perhatikan
bedakan dengan sebelum dirapikan!bagus!”
3. Fase Terminasi
a. Evaluasi
1) Evaluasi Subjektif
“Bagaimana nih perasaan ibu setelah kita bercakap-cakap dan
latihan merapikan tempat tidur? Ya, ibu ternyata banyak memiliki
kemampuan yang dapat dilakukan di RS ini. Salah satunya
merapikan tempat tidur, yang sudah ibu praktikkan dengan baik
sekali.”
2) Evaluasi Objektif
“Dapatkah ibu memeragakan cara merapikan tempat tidur sekali
lagi?”
b. Rencana tindak lanjut
“Sekarang mari kita masukkan pada kegiatan jadwal harian ibu
yaaa. ...ibu maunya berapa kali sehari membersihkan tempat tidurnya?
satu kali, saat apa itu bu...? pagi hari setelah bangun tidur, berarti kita
masukkan kedalam jadwal harian ibu yaaa..ibu melakukannya satu
kali sehari saat pagi setelah bangun tidur. Nanti jika ibu
melaksanakannya membersihkan kamarnya sendiri ibu centangnya di
huruf M yaa bu..tapi jika ibu melakukannya dibantu orang lain ibu
centang huruf B ya buu...sedangkan jika ibu tidak mengerjakannya ibu
centang huruf T ya buu...bagaimana apakah ibu paham? Jadi apa saja
tadi bu jika kita melakukannya sendiri huruf apa yang dicentang?
Kalau tidak melakukan huruf apa? sedangkan dibantu orang lain huruf
apa bu? Baguuuus....sekarang ibu sudah paham yaaa.. sekarang kita
sudah selesai membahas tentang latihan yang pertama”.
c. Kontrak yang akan datang
1) Topik
“Besok saya akan kembali lagi untuk membahas latihan yang
kedua, ibu maunya membahas apa untuk yang kedua?..oke menulis
cerita.. baiklah besok saya akan kembali lagi kesini untuk
melakukan kegiatan menulis cerita..”
2) Tempat
“Ibu maunya kita bertemu di mana?”
3) Waktu
“Jam berapa ibu maunya? Baiklah besok saya akan kesini jam
sembilanan kita bertemu disini membahas latihan menulis cerita ya
buu.. sekarang saya pamit dulu buuu....”
SP 2 : Evaluasi jadwal harian dan latihan aktivitas, melatih kemampuan
kedua, dan memasukkan dalam jadwal harian.
1. Fase Orientasi
a. Salam Teraupetik
“Selamat pagi ! masih ingat dengan saya buu? iyaa, saya suster
niken yang kemarin bercakap-cakap dengan ibu, dan kita sudah ada
janji untuk bertemu hari ini untuk latihan kegiatan kedua yaitu
menulis cerita. Tujuannya agar meningkatkan kemampuan ibu dan
menjadikan perasaan ibu menjadi lebih berharga”
b. Evaluasi Validasi
“Bagaimana perasaan ibu hari ini ? Bagaimana bu kegiatan
merapikan kamarnya apakah sudah ibu kerjakan? Coba saya lihat
jadwal kegiatannya buu, ooooh ibu hebat sekali ya buuu ibu
mengerjakannya sendiri tanpa dibantu ya buuu..”
c. Kontrak
1) Topik
“Baiklah sesuai sengan janji saya kemarin sekarang kita akan
latihan kemampuan kedua yaitu menulis cerita.. bagaimana apakah
ibu bersedia?”
2) Tempat
“Dimana nih bu kita akan melakukannya?”.
3) Waktu
“Berapa lama nih bu kita akan menulis ceritanya?”
2. Fase Kerja
“Baiklah.....menurut ibu nih kalau kita menulis cerita apa saja sih alat
yang kita butuhkan? Bagus sekali ya ibu sudah tau apa saja alat yang
digunakan....berarti ibu sering ya menulis cerita waktu dirumah? Bisa
dijelaskan bu kepada saya bagaimana sih menulis cerita itu? Bagus sekali
ya ibu sudah bisa melakukannya...tapi saya jelaskan cara yang baik ya
bu... sebelum kita menulis cerita kita ambil dulu buku dan polpoinnya
lalu kita menulis cerita di buku itu buuu... bagaimana bu apakah ibu
sudah paham? Coba ibu ulangi kembali....bagus sekali yaa ibu sudah bisa
menulis cerita dengan baik dipraktekkan ya buu....”
3. Fase Terminasi
a. Evaluasi
1) Evaluasi Subjektif
“Bagaimana nih perasaan ibu setelah kita latihan kegiatan kedua
yaitu menulis cerita? Lebih baikkan yaa bu.....”
2) Evaluasi Objektif
“Coba ibu ulangi lagi bagaimanasih tadi caranya? Bagus sekali ibu
sudah bisa” dipraktikkan lagi!”
b. Rencana tindak lanjut
“Sekarang kita masukkan lagi ya dalam jadwal kegiatan harian ibu?
Ibu maunya berapa kali nih dalam sehari? Bagus sekali ibu menulis
cerita dalam sehari satu kali.cara mengisinya ibu masih ingat?
Bagaimana caranya? Bagus sekali... ibu sudah paham”
c. Kontrak yang akan datang
1) Topik
“Besok, saya akan kembali lagi untuk membahas kegiatan ketiga,
ibu maunya apa kegiatan yang ketiga yang mau dibahas? Oke
menggambar baiklah”
2) Waktu
“Kira-kira waktunya kapan bu? Bagaiamana kalau besok jam 10
pagi, bisa ?”
3) Tempat
“Kira-kira kita mau dimana mengobrolnya? disini atau ditempat
lain ? Baiklah, sampai jumpa.”

Anda mungkin juga menyukai