RICHARD HENDERSON
Usia : 72 tahun
Pada tahun 1975, bersama rekan MRC Nigel Unwin, Henderson menggambarkan
metode preparasi dengan menggunakan larutan glukosa untuk pelestarian sampel di
lingkungan vakum, yang memungkinkan lembaran tipis membran sel, yang mengandung
ribuan protein, untuk disebarkan di seluruh kisi mikroskop, karena ukurannya yang relatif
besar, meningkatkan kesempatan untuk mengumpulkan informasi visual (pola difraksi)
sebelum sampel dihancurkan. Sebagai tambahan, dengan memiringkan spesimen ke arah
yang berbeda dan kemudian menghitung transformasi Fourier, struktur tiga dimensi
protein dalam sampel dapat ditentukan. Dengan cara ini, Henderson dan Unwin
menghasilkan gambar tiga dimensi protein bakteri yang dikenal sebagai
bacteriorhodopsin.
Pada tahun 2017 Richard Henderson dari Universitas Cambridge bersama Jacques
Dubochet dari Universitas Lausanne, Joachim Frank dari Universitas Columbia diberikan
penghargaan atas jasa dalam mengembangkan mikroskop krio-elektron (cryo-EM).
Dengan menggunakan teknik mikroskop krio-elektron, para peneliti bisa mempelajari
molekul biologi dalam resolusi atom, sebuah ketajaman yang belum pernah dicapai
sebelumnya. Teknik ini tidak hanya membantu para peneliti untuk mempelajari struktur
biomolekul, tetapi juga mengeksplorasi berbagai proses biologi. Sebagai contoh adalah
untuk menvisualisasikan cara antibodi melawan virus.
Hasil karya dari ketiga ilmuwan tersebut dan usaha lanjutan untuk
menyempurnakan mikroskop krio-elektron telah membuka banyak peluang baru di dunia
biokimia dan pengobatan. Menggunakan teknik tersebut, kini kita semakin mengerti
bagaimana DNA disalin menjadi RNA, molekul beruntai tunggal. Ke depannya, para
peneliti juga akan menggunakan teknik ini untuk mempelajari struktur target obat, serta
komponen di dalam sel yang dapat merasakan sakit, temperatur, dan tekanan.
2) Karir
Dari pola perilaku Richard Henderson seperti yang di bahas di atas maka dapat
disimpulkan bahwa Richard Henderson cenderung menunjukan suatu kepribadian
anankastik, hal ini dapat terlihat pada berbagai peristiwa hidupnya, di mana Richard
Henderson merupakan orang yang sepanjang karirnya secara terus menerus mencari
kegairahan (excitement), penghargaan (appreciation) dari orang lain, dan aktifitas untuk
menjadi pusat perhatian.
1. https://en.wikipedia.org/wiki/Richard_Henderson_(biologist)
2. http://www2.mrc-lmb.cam.ac.uk/group-leaders/h-to-m/richard-henderson/
3. https://www.nobelprize.org/nobel_prizes/chemistry/laureates/2017/henderson-
facts.html
4. http://www2.mrc-lmb.cam.ac.uk/groups/rh15/Biographical.html
5. http://nationalgeographic.co.id/berita/2014/08/terlalu-cerdas-hati-hati-idap-
gangguan-mental
6. http://sains.kompas.com/read/2017/10/05/170700723/apa-itu-mikroskop-krio-
elektron-teknik-yang-menang-nobel-kimia-2017-
7. https://science.idntimes.com/discovery/ahmad-edi-darmawan/kenalin-pemenang-
nobel-kimia-dan-sastra-2017-c1c2/full
8. https://www.voaindonesia.com/a/dubochet-frank-dan-henderson-terima-nobel-
kimia/4055824.html
9. https://www.geni.com/people/Richard-Henderson-FRS-Nobel-Prize-in-
Chemistry-2017/6000000068436283129?through=6000000068433471309