Anda di halaman 1dari 2

 DEFINISI RESIN KOMPOSIT

 Bahan restorasi berbasis resin yang dikembangkan dari semen silikat dan resin
akrilik
( Nurhapsari A , Perbandingan Kebocoran Tepi Antara Restorasi Resin Komposit
Tipe Bulk-Fill dan Tipe Packable Dengan Penggunaan Sistem Adhesif Total Etch dan
Self Etch. ODONTO Dental Journal. 2016; 1(3) : 8. )

 Bahan yang dugunakan untuk restorasi karies, abrasi enamel dan untuk estetik
karna memilik kesesuaian yang baik dengan gigi

( Kafalia RF, Firdausy MD, Nurhapsari A. Pengaruh Jus Jeruk dan Minuman
Berkarbonasi Terhadap Kekerasan Permukaan Resin Komposit. ODONTO Dental
Joournal. 2017; 1(4): 38. )

 SIFAT KIMIA

1. Ketahanan terhadap O2 atau udara rendah


Tumpatan atau resin komposit harus memiliki ketahanan terhadap
udara dengan cara menambahkan matriks transparan atau mahkota
seluloid. Jika terpapar udara, maka permukaan resin komposit akan
berbentuk porus dan kasar.
2. Retensi
Resin komposit tidak dapat terikat secara kimiawi ke permukaa gigi,
sehingga memerlukan retensi mikromekanik yaitu dengan menggunakan
bonding agent.
3. Adhesi
Penempelan resin komposit harus menggunakan etsa terlebih dahulu
agar terbentuk porus dan kemudian dilakukan pemberian bonding agent.
( Manappallil, JJ. 2010. Basic Dental Materials. 3th Edition. USA: Jaypee Brothers
Medical Publisher. )
 KEKURANGAN RESIN KOMPOSIT
1. Tidak bisa digunakan untuk tambalan yang besar
2. Lebih cepat aus dibanding amalgam
3. Teknik etsa asam bisa melemahkan material polimer komposit
( Narlan Sumawinata. Restorasi Gigi. Edisi 2. Jakarta :EGC;1993. )

Anda mungkin juga menyukai