OPTIK GEOMETRIS
Disusun oleh:
Nama : Tiskha Sukma Ambarwati
NIM : 201610070311096
Kelas : Biologi I-B
A. Latar Belakang
Seperti kita ketahui bahwa optika sangatlah penting dalam kehidupan sehari-
hari, baik dalam dunia kesehatan (ilmu biologi) maupun dalam ilmu fisika. Optika yang
Optika dibagi menjadi dua studi pembahasan diantaranya : optika geometris dan
disfersi cahaya. Optic geometri menyatakan cahaya yakni garis-garis lurus yang
dibelokan pada permukaan yang merefleksikan cahaya atau yang merefraksikan cahaya.
Tetapi banyak aspek perilaku cahaya yang tidak dapat difahami berdasarkan sinar
sedangkan secara fundamental cahaya adalah gelombang dan dalam beberapa situasi
Apabila seseorang melihat sesuatu atau benda, maka mata harus menangkap
beberapa dari sinar cahaya yang menyebar dari benda tersebut dan kemudian diarahkan
kembali ke dalam retina di bagian belakang mata. Sistem penglihatan manusia, dimulai
dengan retina dan berakhir dengan korteks penglihatan di bagian belakang otak, secara
otomatis dan secara bawah sadar memproses informasi yang diberikan oleh cahaya.
Sistem ini mengidentifikasikan sisi, arah, tekstur, bentuk, dan warna, kemudian secara
diturunkan dari cahaya) dari benda. Sehingga, seseorang dapat mengenali benda berada
dalam arah di mana sinar cahaya datang dan pada jarak yang tepat.
Sistem penglihatan manusia berjalan melalui proses dan pengenalan ini
meskipun sinar cahaya tidak datang secara tidak langsung dari benda, tetapi sebagai
gantinya memantul menuju ke mata dari cermin atau membias dari lensa di dalam
sepasang teropong. Tetapi, benda yang dilihat seseorang dalam arah di mana sinar
cahaya datang setelah dipantulkan atau dibiaskan, dan jarak yang dirasakan sedikit
Apabila sinar cahaya dipantulkan kepada seseorang dari cermin datar standar,
benda tampak berada di belakang sermin karena sinar-sinar yang seseorang tangkap
berasal dari arah itu. Tetapi tentu benda tidak berada di belakang. Jenis bayangan ini,
yang disebut bayangan maya, yang sebenarnya hanya ada di dalam pikiran, meskipun
Berbeda dengan bayangan maya, bayangan nyata berbeda dalam hal bahwa
bayangan itu dapat dibentuk pada suatu permukaan, seperti sebuah kartu atau layar film.
Oleh karena itu, dalam pembahasan ini menjelaskan tentang cahaya terutama
sifat-sifat cahaya, pemantulan cahaya dan pembiasan cahaya terutama pada lensa
cekung.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka rumusan masalah dalam makalah ini
cermin cembung ?
C. Tujuan Penulisan
a. Untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah ipa dasar fisika
Optika merupakan cabang ilmu fisika yang mempelajari tentang konsep cahaya,
pembiasan cahaya. Sifat cahaya sama dengan sifat gelombang elektromagnetik. Cahaya
dan gelombang elektromagnetik dapat merambat dalam ruang vakum (ruang hampa).
Optika geometris atau optika sinar menjabarkan perambatan cahaya sebagai vektor yang
disebut sinar. Sinar adalah sebuah abstraksi atau "instrumen" yang digunakan untuk
menentukan arah perambatan cahaya. Sinar sebuah cahaya akan tegak lurus
dengan muka gelombang cahaya tersebut, dan ko-linear terhadap vektor gelombang.
B. Sifat-Sifat Cahaya
Cahaya adalah nama yang diberikan manusia pada radiasi yang dapat dilihat
yang getarannya adalah medan listrik dan medan magnet. Berdasarkan jenisnya, cahaya
dibedakan menjadi cahaya yang tampak dan cahaya yang tidak tampak. Cahaya tampak
adalah cahaya yang jika mengenai benda maka benda tersebut akan dapat dilihat oleh
Saat berjalan di kegelapan, kita memerlukan senter. Cahaya dari lampu senter arah
rambatannya menurut garis lurus. Atau ketika kita melihat cahaya matahari yang
menerobos masuk melalui genting. Kedua hal tersebut membuktikan bahwa cahaya
merambat lurus. Kegiatan yang dapat untuk membuktikan bahwa cahaya merambat
lurus adalah dengan menggunakan karton yang diberi lubang seperti gambar di
samping. Ketika lobang karton disusun lurus kita dapat melihat cahaya lilin, namun
ketika salah satu lobang digeser kita tidak bisa lagi melihat cahaya tersebut. Sifat cahaya
yang selalu merambat lurus ini dimanfaatkan manusia pada pembuatan lampu senter
Amatilah ketika kamu berjalan di bawah cahaya matahari. Ke mana pun kamu
berjalan, selalu diikuti oleh bayanganmu sendiri. Bayang-bayang tubuhmu akan hilang
ketika kamu masuk ke dalam rumah atau berlindung di balik pohon yang besar.
Bayangan terbentuk karena cahaya tidak dapat menembus suatu benda. Ketika cahaya
bayangan. Begitu pula ketika cahaya mengenai rumahmu dan pohon yang besar.
Bayangan adalah daerah gelap yang terbentuk akibat cahaya tidak dapat menembus
suatu benda.
cahaya dari permukaan benda yang terkena cahaya. Contoh peristiwa pemantulan
cahaya adalah saat kita bercermin. Bayangan tubuh kita akan terlihat di cermin, karena
cahaya yang dipantulkan tubuh kita, saat mengenai permukaan cermin, dipantulkan,
atau dipancarkan kembali hingga masuk ke mata kita. Pemantulan pada cermin,
permukaannya rata dan mengkilap/licin. Pada benda semacam ini, cahaya dipantulkan
dengan arah yang sejajar, sehingga dapat membentuk bayangan benda dengan sangat
baik. Pada benda yang permukaannya tidak rata, cahaya yang datang dipantulkan
bentuk permukaannya ada cermin datar dan cermin lengkung. Cermin lengkung ada dua
Pembiasan adalah pembelokan arah rambat cahaya, saat melewati dua medium
berbagai alat optik. Apabila cahaya merambat dari zatyang kurang rapat ke zat
yang lebih rapat, cahaya akan dibiaskan mendekati garis normal. Misalnya cahaya
merambat dari udara ke air. Sebaliknya, apabila cahaya merambat dari zat yang lebih
rapat ke zat yang kurang rapat, cahaya akan dibiaskan menjauhi garis normal. Misalnya
dasar kolam terlihat lebih dangkal daripada kedalaman sebenarnya. Gejala pembiasan
juga dapat dilihat pada pensil yang dimasukkan ke dalam gelas yang berisi air. Pensil
Cahaya polikromatik adalah cahaya yang tersusun atas beberapa komponen warna.
Cahaya putih tersusun atas spektrum-spektrum cahaya yang berwarna merah, jingga,
kuning, hijau, biru, nila, dan ungu. Spektrum warna yang tidak dapat diuraikan lagi
disebut cahaya monokromatik. Cahaya putih dapat diuraikan. Saat melewati prisma,
cahaya putih akan mengalami dispersi (penguraian). Contoh peristiwa dispersi cahaya
yang terjadi secara alami adalah peristiwa terbentuknya pelangi. Pelangi terbentuk dari
cahaya matahari yang diuraikan oleh titik-titik air hujan di langit. Cahaya matahari yang
kita lihat berwarna putih. Namun, sebenarnya cahaya matahari tersusun atas banyak
cahaya berwarna.
Kita juga dapat mengamati peristiwa dispersi cahaya pada balon air. Kita dapat
menggunakan air sabun untuk membuat balon air. Jika air sabun ditiup di bawah sinar
matahari, kamu akan melihat berbagai macam warna berkilauan pada permukaan balon
air tersebut.
C. Pemantulan Cahaya
Ada permukaan benda yang rata seperti cermin datar, cahaya dipantulkan
bidang datar yang rata, maka akan berlaku aturan-aturan sebagai berikut :
Sinar datang (sinar jatuh), garis normal, dan sinar pantul terletak pada satu
bidang datar.
Sudut sinar datang (sinar jatuh) selalu sama dengan sudut sinar pantul (sudut i
= sudut r )
Bayangan terbentuk karena berkas cahaya mengenai suatu benda yang rata akan
dipantulkan secara teratur. Bayangan yang terbentuk ada dua jenis, yaitu
bidang datar.
Berkas cahaya yang datang sejajar yang jatuh pada cermin datar akan dipantulkan
sejajar pula.
Berkas cahaya yang datang menyebar yang jatuh pada cermin datar akan
- Bayangannya maya,
- Ukurannya sama dengan ukuran benda,
Berkas cahaya yang datang sejajar yang jatuh pada permukaan cermin cekung
Berkas cahaya yang datang menyebar yang jatuh pada permukaan cermin cekung
- Sinar datang yang sejajar dengan sumbu utama dipantulkan melalui titik fokus (F).
- Sinar datang yang melalui titik fokus (F) dipantulkan sejajar dengan sumbu utama.
- Sinar datang yang melalui pusat kelengkungan cermin dipantulkan melalui titik
- Bila benda berada di antara titik O dn titik F, maka bayangannya: maya, tegak
- Bila benda berada di antara titik F dan titik M maka bayangannya nyata, terbalik
- Bila benda berada di titik M, maka bayangannya nyata, terbalik dengan bendanya,
- Bila benda berada di titik M dan titik tak terhingga, maka bayangannya nyata,
terbalik dengan bendanya, diperkecil dari bendanya, dan berada di depan cermin.
permukaannya berupa cembungan dan merupakan bagian luar dari suatu bola.
Berkas sinar datang yang sejajar yang jatuh pada cermin cembung akan
dipantulkan menyebar.
Berkas sinar datang yang menyebar yang jatuh pada cermin cembung akan
- Sinar datang sejajar sumbu utama akan dipantulkan seolah-olah berasal dari titik
fokus (F).
- Sinar datang yang seolah-olah menuju titik fokus (F) dipantulkan sejajar sumbu
utama.
- Sinar datang yang seolah-olah menuju ke titik pusat kelengkungan cermin
istimewa di atas. Paling sedikit digunakan dua sinar istimewa dalam melukis
- Maya,
KESIMPULAN
Bayangan adalah hasil dari sebuah objek melalui cahaya. Apabila bayangan dibentuk
pada suatu permukaan, bayangan itu adalah bayangan nyata dan tetap ada, meskipun
tidak ada pengamat. Apabila bayangan membutuhkan sistem penglihatan dari seorang
pengamat, maka bayangan itu adalah bayangan maya.