Anda di halaman 1dari 3

WEB OF CAUTION ILEUS

Oleh : Ramdhan Kusnaedi (G3A017257)

 Predisposisi pascaoperaif bedah


PATOFISIOLOGI abdominal

DEFINISI

Ileus adalah gangguan aliran normal isi ILEUS


usus sepanjang saluran usus, obstusi usus
dapat akut dengan kronik partial atau total
ada 2 macam obstruksi yaitu Hipomotilitas
(Kelumpuhan) intestinal
-Mekanis (ileus obstruktif)

-Neurogenik/fungsional (ileus paralitik)

Ketidak mampuan absorbsi air Hilangnya kemampuan intestinal Gangguan gastrointestinal


ETIOLOGI dalam pasase material fases
1. Perlengketan: lengkung usus menjadi melekat pada
area yang sembuh secara lambat atau pada jaringan
perut setelah pembedahan abdomen
2. Intusepsi: salah satu bagian dari usus menyusup
Penurunan intake cairan Konstipasi Mual muntah kembung
kedalam bagian lain yang ada dibawahnya akibat
penyempitan lumen usus (segmen usus tertarik anoreksi
kedalam segmen berikutnya oleh gerakan
peristaltic yang memperlakukan segmen itu seperti
usus.
3. Volvulus: usus besar yang mempunyai mesocolon
dapat terpuntir sendiri dengan demikian
menimbulkan penyumbatan dengan menutupnya Penurunan volume Kekurangan volume cairan
gelungan usus yang terjadi amat distensi. cairan intra sel
4. Hernia: protrusi usus melalui area yang lemah
dalam usus atau dingding dan otot abdomen.
5. Tumor: tumor yang ada dalam dingding usus
meluas kelumen usus atau tumor diluar usus
menyebabkan tekanan pada dingding usus.
6. Kelainan kongenital
MANIFESTASI KLINIS
1. Distensi abdomen
2. Muntah
3. Nyeri kostant distensi
4. Bising usus tenang atau tidak ada secara klasik Resiko syok (hipopolemik) Kehilangan cairan dan Asupan nutrisi tidak
dapat ditemukan terapi temuan yang tidak elektrolit adekuat
konsisten
5. Pemeriksaan laborat sering kali normal
6. Poto polos memperlihatkan loop usus halus yang
berdilatasi dengan batas udara cairan
7. Sulit dibedakan dengan ilius obtruktif tetapi Resiko ketidakseimbangan Resiko ketidakseimbangan nutrisi
distensi seluruh panjang kolon lebih sering elektrolit kurang dari kebutuhan
terjadi pada ilius paralitik.

PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Lekosit darah,kadar
elektrolit,ureum,glukosa darah,amylase
2. Foto polos abdomen atau foto abdomen
Respon psikologis Respons local saraf terhadap
dengan menggunakan kontras
misintrepretasi perawatan inflamasi
3. Pemeriksaan feses
4. Protoskopi dan pengobatan
5. Enema baitum dan kolonoskopi
6. Manoetri dan elektromiografi
Distensi abdomen
Kecemasa pemenuhan
kebutuhan informasi

Nyeri
ansietas

PENATALAKSANAAN
Ileus Obstruktif:
Tujuan utama untuk penatalaksanaan adalah dekompresi bagian yang mengalami obtruksi untuk
mencegah perforasi, tindakan oprasi biasanya selalu diperlukan meliputi
1. Persiapan oprasi
2. Operasi
3. Perawatan dan pengobatan pasca bedah
Ileus Paralitik:
Pengobatan ileus paralitik bersifat konservatif dan suportip. Tindakannya berupa dekompresi, menjaga
Sumber : NANDA NIC-N0C gangguan gastrointestinal (Arif mutaqien)
keseimbangan cairan dan elektrolit, mengobati kausa atau penyakit primer atau pemberian nutrisi
yang adekuat, pemberian obat-obatan yang dapat dicoba meliputi metoklopramid bermanpaat untuk
gastroparasis dan sisaprid bermanpaat untuk mengatasi ileus paralitik pasca oprasi

Anda mungkin juga menyukai