Anda di halaman 1dari 1

Nama : Habsyah Saparidah Agustina

NPM : 220120160008
Peminatan Jiwa
Tugas Filsafat.

1. Mengapa saudara diwajibkan belajar filsafat Ilmu? (ontology)


2. Buat apa saudara menekuni filsafat ilmu? (epistemiology)
3. Untuk apa saudara menekuni filsafat ilmu? (auxiology)
4. Apa resiko belajar filsafat ilmu?

Saat ini Filafat ilmu mempunyai pengaruh besar terhadap kemajuan ilmu pengetahuan
dan teknologi. Filsafat ilmu dapat dikatakan sebagai ilmu tentang kebijakan, karena filsafat
mengajarkan manusia tentang kebajikan dalam menjalani kehidupan supaya lebih terarah.
Dengan berfilsafat sesorang dapat menjadi lebih manusia, karena dalam kehidupannya terus
melakukan perenungan dan menganalisa hakikat jasmani dan rohani manusia di dunia. Selain
menjadi lebih bijaksana, filsafat ilmu juga dapat mengubah cara pandang sesorang tentang
kehidupan. Seseorang dapat lebih memahami tentang peran dan fungsinya dimasyarakat dan
menegaskan eksistensinya sebagai makhluk yang dapat berkontriusi dalam perkembangan
kehidupan.
Menekuni filsafat ilmu dapat menemukan semangat yang membara untuk mengejar
ilmu sampai ke Negeri China, dan memberikan manfaat kepada orang banyak melalui ilmu
pengetahuan yang sudah didapatnya. Filsafat juga dapat membantu untuk selalu berfikir kritis
dalam mengambil keputusan. Kemudian dapat mengajarkan untuk melihat segala sesutu dilihat
dari berbagai macam dimensi atau multi dimensi, dapat mengerti tentang diri sendiri. Selain
itu, ilmu ini juga dapat membiasakan diri bersikap rasional logis dalam opini dan dapat
mengembangkan toleransi dalam berbeda pendangan.
Belajar filsafat ilmu secara tekun dapat memaknai makna tentang kehidupan baik
lingkup pribadi ataupun sosial. Dengan menerapkan pemikiran ilmiah manusia dapat dengan
tepat mengambil keputusan dalam kehidupannya secara bijak sehingga kehidupannya menjadi
lebih teratur.
Belajar filsafat ilmu mempunyai dampak positif dan negatif terhadap kehidupan.
Dampak positif, yaitu mampu berfikir sacara jernih, menalar secara logis, dan mengajukan
serta menilai argumen. Selain itu dapat menolak asumsi yang tidak sesuai. Sedangkan dampak
negatif belajar filsafat terjadi karena betapa pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan
sehingga mulai memandang bahwa ilmu pengetahuan adalah segala-galanya. Akibatnya
manusia lebih cenderung memfokuskan diri terhadap ilmu pengethuan tersebut dan
meninggalkan kepercayaan terhadap maha pencipta-Nya dan mulai berpikiran secara liberal.

Anda mungkin juga menyukai