PENDAHULUAN
kehidupan manusia. Sebagai salah satu kebutuhan pokok, makanan dan minuman
makanan dan minuman yang cukup, kehidupan manusia akan terganggu sehingga
pada gilirannya menjadi tidak produktif dan membebani masyarakat luas. Tingkat
melalui makanan dan minuman serta menjamin kesehatan masyarakat yang baik,
pengelolaan makanan dan minuman yang aman bagi kesehatan merupakan faktor
yang amat penting. Keamanan makanan dan minuman untuk umum, keluarga
dan minuman sampai menjadi makanan siap santap dan minuman siap diminum.
pemantapan kesehatan secara berhasil guna dan berdaya guna. Semua itu merupakan
upaya untuk melindungi masyarakat dari makanan dan minuman yang tidak
memenuhi persyaratan mutu. Kesemuanya dilaksanakan secara ketat dan tepat demi
maupun dalam bentuk buatan yang dimakan manusia kecuali air dan obat-obatan,
karena itu makanan merupakan satu-satunya sumber energi bagi manusia. (Susana,
2003)
Makanan dan minuman merupakan salah satu bagian yang penting untuk
kesehatan manusia mengingat setiap saat dapat saja terjadi penyakit-penyakit yang
makanan dan minuman harus mendapat perhatian yang cukup. (Chandra, 2007)
Upaya penanganan makanan dan minuman pada dasarnya meliputi orang yang
berubahnya makanan tersebut menjadi media bagi suatu penyakit. Penyakit yang
makanan menjadi lima kelompok, yaitu: yang disebabkan oleh virus, bakteri,
amuba/protozoa, parasit, dan penyebab bukan kuman. Sedangkan Karla dan Blaker
membagi menjadi tiga kelompok, yaitu: penyakit infeksi yang disebabkan oleh
penularan ini. Golongan kedua adalah keracunan makanan atau infeksi karena
2003)
dan media elektronik akhir-akhir ini. Badan POM pada tahun 2004 melaporkan
selama tahun 2003 telah terjadi 43 kasus keracunan makanan dan jumlah itu
meningkat pada tahun 2004 menjadi 62 kasus yang tercatat dari Januari hingga
Badan POM telah mencatat kasus keracunan makanan pada tahun 2007
sebanyak 162 kasus diseluruh Indonesia. Dari jumlah tersebut, 28 kasus diantaranya
Salmonellosis pada manusia ada dua macam yaitu demam tifoid dan non tifoid.
Demam tifoid merupakan masalah umum dan masalah kesehatan yang utama di
semua kota besar di wilayah Indonesia. Diperkirakan demam tifoid terjadi sebanyak
60.000 hingga 1.300.000 kasus dengan sedikitnya 20.000 kematian per tahun.
(Ariyanti, 2003)
salmonellosis atau karier ke manusia, melalui bahan pangan telur, daging, susu, atau
air minum dan bahan-bahan lainnya yang tercemar oleh ekskresi hewan atau
penderita. Ekskresi ini terutama adalah keluaran dari saluran pencernaan berupa feses
reservoir, termasuk unggas, babi, hewan ternak, tikus, dan binatang peliharaan seperti
penderita carrier yang sedang dalam masa penyembuhan dan penderita yang tidak
Bastian (2003) menemukan minuman jajanan yaitu es cendol dan sirup yang
dijual di pasar pagi kota Bireuen positif terkontaminasi Salmonella sp. Berdasarkan
Salmonella sp. dan Roslila (2006) mendapatkan air tahu yang dijual pedagang kaki
lima di pasar Bagan Batu belum memenuhi syarat kesehatan karena tercemar
Susu kedelai merupakan salah satu minuman jajanan yang dijual di pasar
tradisional. Susu kedelai adalah produk yang berasal dari ekstrak biji kacang kedelai
dengan air atau larutan tepung kedelai dalam air, dengan atau tanpa penambahan
bahan makanan lain serta bahan tambahan makanan lain yang diijinkan. (BPOM,
1995)
digunakan pun mudah diperoleh. Susu kedelai sangat bermanfaat untuk bayi dan
anak-anak yang alergi terhadap susu sapi. Sebagai minuman jajanan, susu kedelai
dapat menyegarkan dan menyehatkan tubuh karena pada umumnya minuman hanya
membuat susu nabati ini makin berperan sebagai susu alternatif pengganti susu sapi.
Karena protein yang cukup tinggi dan harga relatif lebih murah. (Haryoto, 2005)
Pasar Tanjung Rejo, Pasar Sukaramai dan Pusat Pasar merupakan pasar
tradisional di Kota Medan yang banyak menjual susu kedelai. Susu kedelai yang
dijual menggunakan kemasan plastik dan dibuat sendiri oleh pedagang. Pedagang
yang menjual susu kedelai biasanya pedagang tahu. Lokasi pedagang ini umumnya
dekat dengan pedagang sayuran dan ikan yang banyak terdapat genangan air kotor.
Dengan kondisi yang demikian, bukan tidak mungkin susu kedelai tersebut dapat
tahap yang dilalui oleh air, baik itu pada proses pengolahan, penyajian maupun pada
pada makanan dan minuman yang dijual di pasar tradisional maka penulis ingin
mengetahui kualitas susu kedelai yang dijual di Pasar Tanjung Rejo, Pasar Sukaramai
minuman yang baik bila diproduksi dan diedarkan kepada masyarakat luas haruslah
ini adalah belum diketahuinya kandungan Salmonella sp. dalam susu kedelai yang
Untuk mengetahui cemaran Salmonella sp. pada susu kedelai yang dijual
1. Memberikan masukan bagi pihak Perusahaan Daerah (PD) Pasar Kota Medan
selanjutnya.