Anda di halaman 1dari 26

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Seiring dengan perkembangan zaman dibidang teknologi, perusahaan-

perusahaan makin dipicu untuk menggunakan teknologi yang maju sebagai alat

atau media untuk tetap bertahan dan memenangkan persaingan yang kian hari

terasa ketat dan keras. Internet merupakan suatu media yang sudah tidak asing

lagi diberbagai belahan dunia yang memiliki banyak fungsi. Akhir-akhir ini

penggunaan internet yang menjurus kepada cyberspace kelihatannya akan

mendominasi seluruh kegiatan di atas permukaan bumi dimasa kini dan masa

datang dan secara umum akan berubah menjadi alat untuk persaingan antara

perusahaan yang satu dengan yang lainnya. Ini pun akan membawa dampak yang

sangat besar bagi perusahaan.

Dampak pada aspek persaingan adalah terbentuknya tingkat kompetisi

yang semakin tajam. Globalisasi ekonomi juga membuat perubahan menjadi

konstan, pesat, radikal, dan serentak. Sehingga perusahaan harus memiliki

kemampuan yang cepat untuk beradaptasi terhadap perubahan yang terjadi

sehingga perusahaan akan mampu bersaing dengan para kompetitornya. Evolusi

yang terjadi pada internet merupakan satu fenomena yang paling menarik dalam

kemajuan teknologi yang terjadi sekarang. Satu aspek yang boleh dibilang utama

dalam evolusi ini adalah munculnya penjualan online atau bisa disebut dengan

electronic commerce (e-commerce) dalam lingkungan bisnis. E-commerce

mengubah hampir semua fungsi bisnis area dan setiap kegiatannya, mulai dari

transaksi jual belinya sampai periklanannya. Dengan lahirnya E-commerce ini

1
2

memudahkan konsumen untuk dapat melakukan transaksi jual beli tanpa harus

datang ketempatnya.

Bella Fashion didirikan pada tahun 2015, merupakan perusahaan yang

bergerak dibidang penjualan pakaian. Pakaian yang dijual mencakup beberapa

kategori antara lain pakaian wanita, pakaian pria, dan pakaian anak-anak. Proses

penjualannya yaitu mengerjakan barang pesanan konsumen dan membuat produk

dengan brand sendiri. Dalam melakukan kegiatannya perusahaan ini masih

menggunakan proses konvensional pada saat konsumen ingin memesan

pembuatan produk. Konsumen masih diharuskan datang atau mengirim desain

produk dan rincian pesanannya melalui email kepada pihak perusahaan.

Pengiriman informasi melalui email seringkali menimbulkan masalah karena

format informasi pemesanan seperti desain dan rincian pesanan yang dikirimkan

oleh konsumen sering tidak sesuai dengan kebutuhan informasi yang harus

diperoleh pihak perusahaan untuk pembuatan barang yang dipesan. Hal tersebut

tentu mengakibatkan proses transaksi yang berulang-ulang dan membutuhkan

waktu yang lama.

Belum terdapatnya media pemasaran secara online menambah masalah

yang ada pada Bella Fashion. Saat ini suatu bidang usaha tentu kurang kompetitif

jika tidak memiliki media pemasaran online seperti website. Konsumen sangat

kesulitan mencari informasi tentang keberadan Bella Fashion yang tentunya

mengakibatkan perusahaan tersebut kurang dikenal oleh banyak orang. Dengan

adanya masalah yang dihadapi oleh perusahaan Bella Fashion tersebut maka

dibutuhkan kehadiran sebuah website.


3

Hal ini sangat penting karena keberadaan suatu website dapat membantu

penyampaian informasi produk dan harga secara detail kepada konsumen. Selain

itu melalui website akan dapat mengakses informasi yang dibutuhkan kapan saja

dan dimana saja. Suatu website akan menjelaskan bagaimana proses perusahaan

dalam melakukan kegiatannya sehingga dapat ditampilkan waktu pemesanan dan

waktu yang dibutuhkan untuk mengirimkan pesanan hingga sampai kepada

pelanggan yang memesannya.

Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas maka penulis tertarik untuk

mencoba menganalisa serta mendesain sistem yang penulis uraikan dalam tugas

akhir ini dengan judul “PERANCANGAN WEBSITE PENJUALAN PADA

BELLA FASHION”.

1.2 Rumusan masalah


Dalam penulisan Tugas Akhir, penulis membuat perumusan masalah

sebagai berikut :
1. Bagaimana membuat sistem pemesanan dan penjualan yang komunikatif dan

informatif untuk Bella Fashion?


2. Bagaimana merancang website penjualan pakaian berbasis framework pada

Bella Fashion, sehingga dapat mempermudah pencarian informasi ?


3. Bagaimana merancang website penjualan pakaian dengan menggunakan bahasa

pemrograman PHP dan menggunakan Mysql sebagai databasenya.

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang di kemukakan di atas, maka tujuan

penelitian dalam penulisan tugas akhir yang dapat di simpulkan penulis adalah :

1. Mempermudah konsumen untuk melakukan pemesanan di Bella Fashion


2. Memperluas area pemasaran sehingga menambah jumlah konsumen.
3. Media informasi penjualan produk akan lebih komunikatif dan informatif

untuk promosi produk secara detail.


4

1.4 Manfaat Penelitian


Manfaat penelitian dalam penulisan tugas akhir yang dapat disimpulkan

penulis adalah :
1. Untuk menambah wawasan, pemahaman, masukkan dan pengalaman penulis

dalam mengimplementasikan ilmu yang telah didapatkan selama menjadi

mahasiswa di Politeknik Unggul LP3M Medan.


2. Dapat membantu menyediakan informasi mengenai pakaian yang akurat dan

efisien.
3. Agar masyarakat dapat melihat dan mengetahui baik jenis atau harga pakaian

yang ada pada Bella Fashion.


5

BAB II
KARANGAN TEORI

2.1. Perancangan

Menurut Hanif Al Fatta (2007), dalam bukunya yang berjudul “Analisa

dan Perancangan sistem Informasi” menyebutkan bahwa : “desain sistem diartikan

sebagai menjelaskan dengan detail bagaimana bagian-bagian dari sistem informasi

diimplementasikan”. Berdasarkan definisi perancangan tersebut, maka penulis

dapat menyimpulkan bahwa perancangan merupakan kemampuan untuk membuat

beberapa alternatif pemecahan masalah.

Menurut Bentley dan Whitten (2009:terj) melalui buku yang berjudul

“system analysis and design for the global enterprise” juga menjelaskan bahwa

perancangan sistem adalah teknik pemecahan masalah dengan melengkapi

komponen-komponen kecil menjadi kesatuan komponen sistem kembali ke sistem

yang lengkap. Teknik ini diharapkan dapat menghasilkan sistem yang lebih baik.

2.2. Sistem
2.2.1. Pengertian Sistem

Menurut Hanif Al Fatta (2007) dalam bukunya yang berjudul Analisa dan

Perancangan Sistem Informasi, Sistem berasal dari bahasa latin (sistema) dan

bahasa Yunani (sustema) adalah suatu kesatuan yang terdiri dari komponen atau

elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi

atau energi untuk mencapai suatu tujuan.

Di tinjau dari sudut kata, sistem berarti sekumpulan objek yang bekerja

secara bersama-sama untuk menghasilkan suatu kesatuan metode, prosedur teknik

yang digambarkan dan diatur sedemikian rupa sehingga menjadi satu kesatuan

yang berfungsi untuk mencapai tujuan. 5


6

2.2.2. Karakter Sistem

Menurut Menurut Hanif Al Fatta (2007) dalam bukunya yang berjudul

Analisa dan Perancangan Sistem Informasi, karakter Sistem terdiri dari :

1. Komponen Sistem atau elemen (Component)

Suatu sistem terdiri dari komponen yang saling berinteraksi, yang artinya

saling bekerja sama untuk membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen

dari suatu sistem biasanya dikenal dengan subsistem. Subsistem ini mempunyai

sifat-sifat dari sistem itu sendiri dalam menjalankan suatu fungsi tertentu dan

mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem juga

mempunyai sistem yang lebih besar yang dikenal dengan suprasistem.

2. Batas Sistem (Boundary)

Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem yang satu

dengan sistem lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Dengan adanya batas

sistem maka sistem dapat membentuk suatu kesatuan, karena dengan batas

sistem, fungsi dan tugas dari subsistem yang satu dengan lainnya berbeda tetapi

saling berinteraksi.

3. Lingkungan Luar Sistem (Environment)

Segala sesuatu diluar dari batas sistem yang mempengaruhi operasi dari suatu

sistem disebut lingkungan luar sistem (environment). Lingkungan luar sistem

ini dapat bersifat menguntungkan atau merugikan. Lingkungan luar yang

bersifat menguntungkan harus dipelihara dan dijaga agar tidak hilang

pengaruhnya, sedangkan lingkungan yang bersifat merugikan harus

dimusnahkan dan dikendalikan agar tidak mengganggu operasi dari sistem.

4. Penghubung Sistem (Interface)


7

Penghubung sistem merupakan suatu media penghubung antara satu subsistem

dengan subsistem lainnya untuk membentuk satu kesatuan, sehingga sumber-

sumber daya mengalir dari subsistem yang satu ke subsistem lainnya.


5. Masukan Sistem (Input)

Masukkan sistem adalah energi yang dimasukkan ke dalam suatu sistem.

Masukkan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan

sinyal (signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan

supaya sistem ini dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses

untuk mendapatkan pengeluaran.

6. Pengelolaan Sistem (Procces)

Suatu sistem mempunyai suatu bagian pengelolaan yang akan mengubah input

menjadi output.

7. Keluaran Sistem (Out put)

Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi

keluaran yang berguna dan keluaran tidak berguna yang dikenal sebagai sisa

pembuangan.

8. Kegunaan Sistem
a. Untuk membantu proses pengambilan data yang diperlukan didalam sistem
b. Untuk mempermudah cara pemakaian sistem
c. Untuk mempercepat hasil yang diinginkan.

9. Tujuan Sistem
a. Untuk memenuhi kebutuhan kepada pemakai sistem
b. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancangan sistem yang lengkap

kepada programmer dan ahli-ahli yang terlibat.

2.3. Informasi
Menurut Hanif Al Fatta (2007) dalam bukunya yang berjudul Analisa dan

Perancangan Sistem Informasi, Informasi adalah hasil dari pengelolaan data


8

dalam bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu

kejadian-kejadian yang nyata yang digunakan untuk mengambil keputusan.


Informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang berarti

bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan pada saat

sekarang atau masa yang akan datang. Selain itu informasi juga merupakan fakta-

fakta atau data sehingga berubah menjadi informasi.

2.4. Pengertian Sistem Informasi


Menurut Hanif Al Fatta (2007) dalam bukunya yang berjudul Analisa dan

Perancangan Sistem Informasi, Sistem Informasi merupakan susunan yang

disusun secara sistematik dan teratur dari jaringan-jaringan aliran informasi yang

menghubungkan setiap bagian dari suatu sistem dengan sistem yang lain,

sehingga memungkinkan diadakannya komunikasi antar bagian atau suatu

fungsional.
Jadi sistem informasi adalah sistem yang saling berkaitan atau berinteraksi

yang melakukan pengumpulan data, memproses data, dan merekam hingga

menghasilkan informasi untuk mendukung informasi, manajemen dan fungsi

pengambilan keputusan.

2.4.1. Komponen Sistem Informasi

Menurut Hanif Al Fatta (2007) dalam bukunya yang berjudul Analisa dan

Perancangan Sistem Informasi, komponen Sistem Informasi terdiri dari :

1. Blok Masukan

Input mewakili data yang masuk kedalam system informasi. Input disini

termasuk metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan,

yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.

2. Blok Model
9

Komponen ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematik

yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di di basis data

dengan cara yang sudah ditentukan untuk menghasilkan keluaran yang

diinginkan.

3. Blok Output

Hasil dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang

berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua pemakai sistem.

4. Blok Teknologi

Teknologi merupakan “tool box” dalam sistem informasi. Teknologi digunakan

untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data,

menghasilkan dan mengirimkan keluaran, dan membantu pengendalian dari

sistem secara keseluruhan.

5. Blok Hardware

Hardware berperan penting sebagai suatu media penyimpanan vital bagi sistem

informasi, yang berfungsi sebagai tempat untuk menampung database atau

lebih mudah dikatakan sebagai sumber data dan informasi untuk memperlancar

dan mempermudah kerja dari sistem informasi.

6. Blok Software

Software berfungsi sebagai tempat untuk mengolah, menghitung dan

memanipulasi data yang diambil dari hardware untuk menciptakan suatu

informasi.

7. Blok Basis Data


10

Basis data (database) merupakan kumpulan data yang saling berkaitan dan

berhubungan satu dengan yang lain, tersimpan diperangkat keras komputer dan

menggunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data perlu disimpan

dalam basis data untuk keperluan penyedian informasi lebih lanjut.Data

disimpan dalam basis data perlu diorganisasikan sedemikian rupa supaya

informasi yang dihasilkan berkualitas.Organisasi basis data yang baik juga

berguna untuk efisiensi kapasitas penyimpanannya.Basis data dapat diakses

atau dimanipulasi menggunakan perangkat lunak yang disebut DBMS

(Database Management Sistem).

8. Blok Kontrol

Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti bencana alam, api,

temperature, air, debu, kecurangan-kecurangan, kegalan-kegalan sistem sendiri,

ketidak efisienan, sabotase dan lain-lain. Beberapa pengendalian perlu

dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat

merusak sistem dapat dicegah ataupun bisa terlanjur terjadi kesalah-kesalahan

dapat langsung cepat diatasi.

2.5. Flowchart

Menurut Adelia dkk (2011) dalam jurnalnya yang berjudul Implementasi

Customer Relationship Management (CRM) pada Sistem Reservasi Hotel berbasis

Website dan Desktop, flowchart atau diagram alir adalah sekumpulan simbol-

simbol atau skema yang menunjukan atau menggambarkan rangkaian kegiatan-

kegiatan mulai dari awal (start) hingga akhir (stop). Pembuatan dari flowchart

atau diagram alir adalah menggambarkan dari urutan langkah-langkah pengerjaan


11

yang sistematis dan mencari solusi/jalan keluar dari suatu permasalahan dalam

program.

Tabel 2.1 Simbol Flowchart

NO SIMBOL KETERANGAN
1 Terminal, untuk memulai atau
mengakhiri suatu program

2 Proses, simbol ini menunjukan


setiap pengolahan yang dilakukan
oleh komputer
3 Input-output, untuk memasukkan
data atau menunjukan hasil
keluaran dari suatu proses
4 Decision, suatu kondisi yang
menghasilkan beberapa
kemungkinan jawaban atau
pilihan

5 Untuk menyatakan sekumpulan


langkah proses yang ditulis
sebagai prosedur
6 Connector, suatu prosedur akan
masuk atau keluar melalui simbol
ini dalam lembaran yang sama
7 Off-Line Connector, simbol
masuk atau keluarannya suatu
prosedur pada lembaran kertas
lainnya
8 Arus/Flow dari prosedur yang
dapat dilakukan dari atas
kebawah, kiri kekanan atau
sebaliknya
12

9 Document, merupakan simbol


dari data yang berbentuk kertas
maupun informasi
10 Database, menyediakan tempat
pengolahan data serta
penyimpanan dalam storage
11 Simbol untuk output, yang
ditujukan kesuatu device, seperti
primer, plotters, dll

2.6. Data Flow Diagram (DFD)

Menurut Adelia dkk (2011) dalam jurnalnya yang berjudul Implementasi

Customer Relationship Management (CRM) pada Sistem Reservasi Hotel berbasis

Website dan Desktop, Data flow diagram (DFD) adalah adalah suatu grafik yang

menjelaskan sebuah sistem dengan menggunakan bentuk-bentuk dan simbol-

simbol untuk menggambarkan aliran data dari proses-proses yang saling

berhubungan. Lambang DFD di bagi 2 menurut ahli , yaitu : menurut Yourdan

dan demarco pada tabel dibagian A, dan menurut Gene dan Sersen pada bagian B.

Tabel 2.3 Simbol Data Flow Diagram

NO A B KETERANGAN
1 External Entity (kesatuan luar) adalah
kesatuan lingkungan luar sistem yang
dapat berupa orang, organisasi atau sistem
lainnya yang berbeda pada lingkungan
luarnya yang akan memberi input ataupun
menerima output dari sistem.
13

2 process adalah kegiatan atau kerja yang


dilakukan oleh orang lain, mesin atau
komputer dari hasil suatu arus data yang
akan keluar dari proses
3 Data flow (Arus Data) adalah arus data
yang dapat berupa masukan (input) untuk
sistem atau hasil (output) dari proses
system
4 Data Store (Simpanan Data) adalah untuk
menggambarkan simpanan data yang
dapat berupa file atau database didalam
computer

2.7. Entity Relathionship Diagram (ERD)

Menurut Adelia dkk (2011) dalam jurnalnya yang berjudul Implementasi

Customer Relationship Management (CRM) pada Sistem Reservasi Hotel berbasis

Website dan Desktop, Entity Relational Diagram (ERD) adalah model konseptual

yang mendeskripsikan hubungan antara penyimpanan. ERD digunakan untuk

memodelkan struktur data dan hubunganantar data. Komponen-komponen Entity

Relationship Diagram (ERD) adalah sebagaiberikut:

1. Entity Set
Entity set merupakan simbol utama dari Entity Relationship Diagram dan

sering disebutentitas. Entitasadalah kelompok orang, tempat, objek, kejadian

atau konsep tentang apa yang kita perlukan untuk menangkap dan menyimpan

data. Entitas diberi nama dengan kata benda.


2. Attribute
Secara umum attribute adalah sifat atau karakteristik deskriptif suatu entitas.

Maksudnya attribute adalah suatu yang menjelaskan apa yang sebenarnya

yang dimaksud dengan entity ataupun relationship.


3. Relationship set
14

Relationship adalah hubungan bisnis alamiah yang terjadi antar entitas.

Relationship adalah hal yang sangat penting karena menunjukan hubungan

yang terjadi antara entitas.


4. Link
Garis sebagai penghubung antara himpunan, relasi dan himpunan entitas

dengan atributte.

Tabel 2.2 Entity Relationship Diagram

No Simbol Keterangan

1 Menyatakan himpunan entitas

2 Menyatakan atribut (atribut yang


berfungsi sebagai key di garis
bawahi)
3 Menyatakan himpunan relasi

4 Sebagai penghubung antara


himpunan relasi dengan himpunan
entitas dan himpunan entitas dengan
atributnya

2.8. Konsep E-Commerce


E-Commerce didefinisikan sebagai kegiatan menjual dan membeli barang

dagangan dan/atau jasa melalui media internet atau jaringan komputer.


E-commerce merupakan kepanjangan dari Electronic Commerce yang

berarti perdagangan yang dilakukan secara elektronik. Seperti halnya e-mail

(Electronic Mail) yang artinya sudah diketahui yaitu pengiriman surat secara

elektronik. Dalam buku Introduction to Information Technology, e-commerce

berarti perdagangan elektronik yang mencakup proses pembelian, penjualan,


15

transfer, atau pertukaran produk, layanan, atau informasi melalui jaringan

komputer, termasuk Internet (Turban, 2005).

Apabila dipilah e-commerce terdiri dari huruf e yang berarti elektronik dan

commerce yang berarti perdagangan. Pada perdagangan konvensional dikenal

adanya penjual dan pembeli, lalu perdagangan sesungguhnya ada barang atau jasa

yang dijual dan tentu ada pembelinya. Kata ‘perdagangan’ itu sendiri berdiri

dengan arti sekedar tawar menawar antara penjual dan pembeli, lalu apabila

keduanya sepakat maka barulah dilakukan transaksi. Perdagangan yang seperti ini

terjadi hanya ’sesaat’ dan tidak ada relasi yang berarti antara penjual dan pembeli,

dalam hal ini perdagangan hanyalah sekedar kegiatan menjual dan membeli.

2.9. Konsep Penjualan


2.9.1. Pengertian Penjualan

Menurut Chairul Marom (2006) dalam bukunya Sistem Informasi

Perusahaan Dagang. Penjualan merupakan sebagai usaha pokok perusahaan yang

biasanya dilakukan secara teratur. Aktifitas penjualan merupakan pendapatan

utama perusahaan karena jika aktifitas penjualan produk maupun jasa tidak

dikelola dengan baik maka secara langsung dapat merugikan perusahaan. Hal ini

dapat disebabkan karena sasaran penjualan yang diharapkan tidak tercapai dan

pendapatanpun akan berkurang.

Penjualan adalah suatu usaha yang terpadu untuk mengembangkan

rencana- rencana strategis yang diarahkan pada usaha pemuasan kebutuhan dan

keinginan pembeli guna mendapatkan penjualan yang menghasilkan laba.

Penjualan merupakan sumber hidup suatu perusahaan, karena dari perusahaan

dapat diperoleh laba serta suatu usaha memikat konsumen yang diusahakan untuk
16

mengetahui daya tarik mereka sehingga dapat mengetahui hasil produk yang

dihasilkan.

2.9.2. Jenis Penjualan

Penjualan jika diidentifikasi dari Perusahaannya dibedakan menjadi

beberapa jenis, yaitu :

1. Penjualan langsung yaitu penjualan dengan mengambil barang dari supplier

dan langsung dikirim ke customer.


2. Penjualan stok gudang yaitu penjualan barang dari stok yang telah tersedia di

gudang.
3. Penjualan kombinasi yaitu penjualan dengan mengambil barang sebagian dari

supplier dan sebagian dari stok yang tersedia di gudang.

2.10. Sejarah Internet


Menurut Priyanto Hidayatullah dkk (2014) dalam bukunya yang berjudul

Pemrograman Web, Internet adalah jaringan global yang menghubungkan

komputer- komputer di seluruh dunia.


Melalui internet, sebuah komputer bisa mengakses data yang terdapat pada

komputer lain di benua yang berbeda. Melalui internet, sebuah toko online bisa

tetap terbuka selama 24 jam sehari dan 7 hari seminggu tanpa henti. Dengan

internet, kejadian penting yang terjadi di suatu negara bisa segera diketahui oleh

orang lain di Negara yang berbeda.

2.11. Basis Data

Menurut Priyanto Hidayatullah dkk (2014) dalam bukunya yang berjudul

Pemrograman Web, basis data dapat didefinisikan sebagai himpunan kelompok

data yang saling berhubungan yang diorganisasikan sedemikian rupa agar kelak
17

dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah.Prinsip utamanya adalah

pengaturan data.Tujuan utamanya kemudahan dan kecepatan dalam pengembalian

kembali data.

Menurut Jogianto Hartono (2008) dalam bukunya yang berjudul

Metodologi Penelitian Sistem Informasi, Hirarki Data atau Jenjang Data sebagai

berikut tersiri dari:

1. Database adalah kumpulan dari beberapa file atau tabel yang saling

berhubungan antara file yang satu dengan yang lainnya.


2. File adalah kumpulan dari field yang menggambarkan satu unit data individu

tertentu.
3. Record adalah kumpulan dari record yang menunjukkan suatu item dari sebuah

field.
4. Field adalah suatu atribut dari record yang menunjukkan suatu item dari

sebuah field.
5. Byte adalah atribut dari field yang berupa karakter yang membentuk nilai dari

suatu sebuah field.


6. Bit adalah bagian terkecil dari data secara keseluruhan, yaitu berupa karakter

ASCII nol atau satu yang merupakan komponen byte.

2.11.1. Entitas

Menurut Priyanto Hidayatullah dkk (2014) dalam bukunya yang berjudul

Pemrograman Web, entitas adalah suatu objek (baik nyata maupun abstrak)

didunia nyata yang dapat dibedakan dari objek lain berdasarkan karaktersitik yang

dimiliki. Misalnya : pegawai suatu perusahaan, barang yang dijual di suatu toko,

mahasiswa, dosen, mata kuliah, jurusan, layanan suatu bank, dan sebagainya.

Dalam basis data harus menentukan entitas yang informasi yang perlu disimpan.
18

Pertimbangan pemilihan atribut yang dijadikan sebagai primary key

tergantung dari beberapa hal, antara lain:

1. Atribut harus unik, artinya untuk objek/barang yang berbeda, atribut tersebut

pasti beda juga.


2. Nilai atribut jarang berubah.
3. Mudah diingat dan biasanya memiliki format konsisten.

2.12. Web Server XAMPP

Menurut Priyanto Hidayatullah dkk (2014) dalam bukunya yang berjudul

Pemrograman Web, Web server adalah tempat menyimpan aplikasi web kemudian

mengaksesnya melalui Internet. Selain di butuhkannya web server adalah karena

side script seperti PHP, pemeriksaan baru akan tampil jika menggunakan web

server.

Kata XAMPP berasal dari :

X : yang berarti cross platform karena XAMPP bisa dijalankan di Windows,

Linux, Mac dsb.


A : yang berarti Apache sebagai web server.
M : yang berarti MySQL sebagai Database Management System (DBMS).
PP : yang berarti Perl sebagai Bahasa yang didukung,
19

BAB 3
METODE PENELITIAN

3.1. Teknik Pengumpulan Data


Teknik Pengumpulan Data yang digunakan penulis dalam penyusunan

tugas akhir adalah sebagai berikut :


1. Metode Pengamatan
Pengumpulan data dengan metode pengamatan secara langsung ke objek untuk

penelitian agar mendapatkan data dan informasi mengenai pakaian.


2. Metode Kepustakaan
Pengumpulan data dilakukan melalui buku-buku, majalah, artikel, jurnal yang

berhubungan dengan penelitian yang dilakukan dalam Penulisan Tugas Akhir.


3. Analisa dan Perancangan sistem
Pengumpulan data yang dilakukan untuk membantu menjawab permasalahan

yang terdapat pada penelitian penulis melakukan langkah-langkah dalam

bentuk rencana (planning), analisis (analysis), desain (design), implementasi

(implementation), uji coba (testing) yang berkaitan dengan Informasi

Perancangan Website penjualan pakaian pada Bella Fashion.

3.2. Teknik Analisis Data

Analisis merupakan suatu kegiatan yang bertujuan untuk mempelajari

serta mengevaluasi suatu bentuk permasalahan yang ada pada sebuah sistem.

Dalam analisis sistem akan ditemukan masalah yang mungkin akan

mempengaruhi kinerja sistem.

Agar sistem yang dirancang dapat berjalan sebagaimana mestinya, perlu

dilakukan analisis terhadap kinerja sistem yang pada akhirnya bertujuan untuk
20
pengembangan sistem.

Berdasarkan hasil pengamatan langsung pada penjualan pakaian pada

Bella Fashion, sesuai pembahasan penulis, sistem pada perusahaan tersebut adalah
20

sampai saat ini belum memaksimalkan teknologi komputer dalam melakukan

kegiatan pemesanan pakaian, karena penyimpanan data pemesanan dan juga

produk pakaian yang ingin dipesan pelanggan harus dicatat terlebih dahulu.

3.2.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan

Sistem Pemesanan pakaian pada usaha pakaian yang sedang berjalan pada

saat ini masih bersifat belum memaksimalkan teknologi komputer, yaitu masih

menggunakan kertas yang banyak dalam proses pemesanan hasil makanan.

Setelah melakukan penelitian pada Usaha Pakaian, maka penulis

mendapatkan dan menyimpulkan proses yang sedang berjalan.

1. Calon pelanggan memesan hasil produk kepada bagian penjualan kemudian

bagian penjualan memberikan contoh-contoh hasil produk pakaian pada

pelanggan supaya bisa memilih desain dan jenis batu seperti apa yang akan

dipesan.
2. Bagian penjualan memberikan uraian informasi mengenai biaya hasil produk

terhadap pelanggan, jika merasa cocok dengan harga yang ditetapkan bagian

bagian penjualan maka pemesanan dilakukan jika harga tidak cocok maka

proses pemesanan akan batal.


3. Bagian penjualan melakukan pengisian data pesanan pelanggan.
4. Setelah melakukan pengisian data pesanan pelanggan, bagian administrasi

menerima pembayaran uang muka dari pelanggan dan mencetak kuitansi

pembayaran untuk diberikan kepada penanggung jawab.


5. Bagian Produksi menyelesaikan pesanan sesuai dengan kuitansi pemesanan.

Kemudian setelah selesai melapor kepada bagian penjualan bahwa

pekerjaannya telah selesai.


21

6. Pelanggan mengambil pesanan dan melunasi pembayaran kepada bagian

administrasi, kemudian bagian administrasi akan membuat arsip laporan

penjualan untuk diserahkan ke penanggung jawab.

3.2.2. Evaluasi Sistem Yang Sedang Berjalan

Sistem pemesanan pada penjualan pakaian Bella Fashion yang sedang

berjalan pada saat ini masih bersifat manual, antara lain masih memakan banyak

waktu dan penggunaan kertas yang banyak. Adapun kelemahannya lainnya yaitu:

1. Sistem pengolahan data yang sedang berjalan masih menggunakan dokumen

dokumen (arsip), sehingga memerlukan ketelitian yang ekstra dan waktu yang

lama.
2. Sering terjadi kesulitan dalam masalah pencarian data yang dibutuhkan,

sehingga memerlukan waktu yang lama.


3. Dalam masalah pembuatan laporan yang akan diberikan pada pemilik atau

bagian lain memerlukan waktu yang lama.

3.2.3. Sistem Yang Diusulkan

Berikut adalah sistem informasi pemesanan yang diusulkan pada penjualan

pakaian Bella Fashion :

1. Konsumen browsing kehalaman website pemesanan hasil produk pakaian.

2. Konsumen memilih produk yang ingin dipesan.

3. Konsumen mengisi biodata yang telah ditentukan.

4. Admin melakukan verivikasi data pemesan.

5. Admin akan mengecek data pembayaran yang telah dikirim konsumen.

6. Jika pembayaran lunas maka admin akan merubah status menjadi sudah bayar

dan segera mengirimkan produk yang telah dipesan oleh konsumen.


22

BAB 4
PEMBAHASAN

4.1. Implementasi Sistem

Implementasi sistem merupakan prosedur yang dilakukan untuk

menyelesaikan desain sistem yang ada dalam dokumen desain yang disetujui,

menguji sistem, dan memulai sistem yang baru dengan menggunakan bahasa

pemrograman web sebagai media untuk mempermudah Informasi Pakaian dalam


23

pelayanan pemesanan hasil produk kerajinan dan memberikan informasi

mengenai produk-produk yang ditawarkan.

Adapun langkah- langkah yang dibutuhkan dalam implementasi sistem

adalah:

1. Mendapatkan software dan hardware yang tepat serta yang sesuai dalam

perancangan situs.

2. Menyelesaikan rancangan sistem.

3. Mendapatkan persetujuan.

4.2. Tujuan Implementasi Sistem


Tujuan implementasi sistem adalah sebagai berikut :

1. Menguji rangkaian sistem, baik dari segi perangkat lunak (software) maupun

dari segi perangkat keras (hardware) sebagai sarana pengolahan data dan

penyajian informasi.

2. Menyelesaikan rancangan yang ada didalam dokumen sistem yang baru atau

yang telah disetujui.

3. Memastikan bahwa pengunjung dapat mengoperasikan dengan mudah

terhadap sistem yang baru dan dapat informasi yang baik dan jelas.

4.3. 24 Perangkat Lunak


Kebutuhan Perangkat Keras dan

Adapun hardware dan software yang akan dibutuhkan adalah sebagai

berikut :

1. Perangkat Keras ( Hardware )

a. Harddisk

b. SDRAM

c. Processor Pentium
24

d. Monitor

e. Mouse

f. Keyboard

2. Perangkat Lunak (Software)

a. Sistem operasi dengan menggunakan Windows

b. XAMPP
25

BAB 5
PENUTUP

5.1. Kesimpulan
Dalam bab ini, penulis mencoba menarik kesimpulan dari seluruh pokok

pembahasan pada bab-bab sebelumnya yang ada dalam Tugas Akhir ini. Sebagai

akhir dari Tugas Akhir ini, penulis memiliki keyakinan bahwa website ini dapat

membantu mempermudah dalam memasarkan produk-produk pakaian yang

terdapat pada Bella Fashion.


Adapun beberapa kesimpulan yang diperoleh dalam perancangan website

penjualan pakaian adalah sebagi berikut :


1. Website yang di rancang menyajikan informasi secara cepat dan akurat

mengenai produk yang terdapat di Bella Fashion.


2. Perancangan website memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk

melakukan proses transaksi pembelian produk dengan cara mengisi data

pribadi dalam form secara elektronik.

5.2. Saran
Dari kesimpulan yang penulis kemukan diatas, maka penulis memberikan

beberapa saran yang mungkin dapat membantu agar website yang telah selesai di

rancang ini dapat bekerja secara optimal. Dan untuk menunjang keberhasilan

website ini, penulis menyarankan beberapa hal yang harus digunakan oleh

pengguna web.

Adapun saran-saran dari penulis antara lain :


1. Perancangan website yang telah selesai dalam tahap pengerjaan dan dapat
26
digunakan oleh pihak yang terkait, hendaknya agar selalu dijaga dan

dikembangkan agar website tersebut dapat terus menjadi lebih baik.


26

2. Pemeliharaan database dan seluruh data lainnya harus selalu dilakukan dan

diperbaharui agar masyarakat mendapatkan informasi-informasi terbaru

mengenai produk-produk pakaian secara cepat dan akurat.


3. Keamanan data pribadi konsumen dalam proses transaksi pembelian produk

hendaknya menjadi perhatian serius dan harus selalu dikembangkan, agar

administrator dapat selalu menggunakan website tersebut tanpa masalah.

Anda mungkin juga menyukai