DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS DTP PLUMBON
Jalan Raya Plumbon KM.12 Kecamatan Plumbon
Telp. ( 0231 ) 321632 E-mail : puskesmasplumbon2@gmail.com
CIREBON
45155
Mengetahui
Kepala UPT Puskesmas DTP Plumbon
Mengetahui
Kepala UPT Puskesmas DTP Plumbon
No. Revisi :0
SOP
Tanggal Terbit : 13 Mei 2016
Halaman : 1/1
Pemerintah UPT
Kabupaten Puskesmas
Cirebon DTP Plumbon
dr. H. Edi Susanto
NIP.19780424 200604 1 017
Halaman : 2/2
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
Halaman :
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
UPT H.Jamiat,SKM.MM
Puskesmas
NIP:196405161984121001
Panguragan
PEMELIHARAAN SARANA
No. Dokumen :
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2
UPT
Puskesmas H.Jamiat, SKM.MM
Panguragan
PEMELIHARAAN SARANA
Pemerintah UPT
Kabupaten Puskesmas
Cirebon DTP Plumbon
dr. H. Edi Susanto
Nip.19780424 200604 1 017
Halaman : 1/2
PEMERINTAH UPT
KABUPATEN PUSKESMAS
CIREBON DTP PLUMBON
Dr. H. Edi Susanto
NIP.19780424 200604 1 017
UPT Puskesmas
MENGUKUR TEKANAN DARAH dr. H. Edi Susanto
DTP Plumbon
No. Dokumen : A/VII/SOP/2016/000
No. Revisi :0
SOP
Tanggal Terbit : 13 Mei 2016
Halaman : 2/2
No. Revisi :0
SOP
Tanggal Terbit : 13 Mei 2016
Halaman : 1/1
PEMERINTAH UPT
KABUPATEN PUSKESMAS
CIREBON DTP PLUMBON
Dr. H. Edi Susanto
NIP.19780424 200604 1 017
KELENGKAPAN
PERALATAN
NO JENIS PERALATAN
TIDAK
ADA RUSAK
ADA
KELENGKAPAN
PERALATAN
NO JENIS PERALATAN
TIDAK
ADA RUSAK
ADA
III. Perlengkapan
1. Bantal
2. Baskom cuci tangan
3. Kasur
4. Lampu spiritus
5. Lemari alat
6. Meja instrumen
7. Meteran tinggi badan
8. Perlak
9. Pispot
10. Sarung bantal
11. Seprei
12. Sikat untuk membersihkan peralatan
13. Stop Watch
14. Tempat sampah tertutup yang dilengkapi
dengan injakan pembuka penutup
IV.Meubelair
1. Kursi Kerja
2. Lemari arsip
3. Meja tulis ½ biro
Mengetahui
Kepala UPT Puskesmas DTP Plumbon
No. Revisi :0
SOP
Tanggal Terbit : 13 Mei 2016
Halaman : 1/2
Pemerintah UPT
Kabupaten Puskesmas
Cirebon dr. H. Edi Susanto DTP Plumbon
NIP.19780424 200604 1 017
1. Pengertian Adalah penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang
membutuhkan penanganan oleh tim kesehatan antar profesi yang
disusun dengan tujuan jelas dan terkoordinasi
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melaksanakan
pelayanan yang memerlukan kerjasama tim antar profesi
3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas DTP Plumbon Nomor
C/VII/SK/2016/072 tentang Tim Antar Profesi.
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 75 Tahun 2014 tentang
Pusat Kesehatan Masyarakat
5. Prosedur 1. Petugas medis melakukan kajian awal terhadap keluhan
pasien.
2. Petugas merencanakan layanan yang ditetapkan berdasarkan
hasil kajian yang dinyatakan dalam bentuk diagnosa.
3. Bila dalam penegakan diagnosa atau penatalaksanaan
rencana layanan membutuhkan penanganan lebih lanjut maka
petugas memutuskan untuk berkolaborasi antar tim
kesehatan.
4. Petugas memberikan rujukan ke poli lain dan mencatat dalam
rekam medis.
5. Hasil pemeriksaan dari poli rujukan dicatat dalam form rujukan
internal kemudian petugas melakukan rujuk balik ke unit
perujuk.
6. Petugas mengidentifikasi kasus-kasus penanganan pasien
yang memerlukan penanganan antar profesi kesehatan antara
lain :
a. Penanganan pasien Hipertensi ( HT )
b. Penanganan pasien Diabetes Melitus ( DM )
c. Penanganan pasien Tuberkulosis ( TB )
d. Penanganan pasien Infeksi Menular Sexual ( IMS )
e. Penanganan pasien BALITA gizi kurang / buruk
f. Penanganan pasien BUMIL dengan keluhan medis
g. Penanganan pasien BUMIL dengan anemia
h. Penanganan pasien BUMIL dengan KEK
i. Penanganan pasien Jiwa
j. HIV
k. Penanganan pasien gigi
6. Unit Terkait 1. Unit BP Umum 5. Unit Gizi
2. Unit BP Gigi 6. Unit Farmasi
3. Unit BP Anak 7. Unit Laboratorium
4. Unit KIA / KB 8. Rontgen
Halaman : 2/2