Anda di halaman 1dari 15

Kata Pengantar

Puji syukur saya ucapkan atas kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan karunia-
Nya saya masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan makalah ini. Tidak lupa saya
ucapkan kepada dosen pembimbing dan teman-teman yang telah memberikan
dukungan dalam menyelesaikan makalah ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan, oleh
sebab itu penulis angat mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Dan semoga
sengan selesainya makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan teman-teman.
Amin…
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pada saat ini, teknologi semakin berkembang dengan sangat cepat dan semakin
canggih. Perkembangan teknologi ini pastinya sangat berkaitan dengan perkembangan
teknologi komputer. Dimana teknologi komputer merupakan pendukung bahkan
penggerak kemajuan teknologi informasi pada jaman sekarang ini. Dan tidak bisa
dipungkiri bahwa ilmu elektronika sangat berpengaruh kepada perkembangan
Teknologi. Sebuah komputer mampu mengendalikan sebuah rangkaian alat elektronika
menggunakan sebuah chip IC yang dapat diisi program dan logika yang disebut
teknologi Mikroprosesor.

B. Tujuan

Tujuan dalam penulisan makalah ini adalah untuk menambah pengetahuan dan
diharapkan bermanfaat bagi kita semua, sehingga kita tahu apa itu mikroprosesor.

C. Perumusan Masalah

1. Apa itu Mikroprosesor ?


2. Bagaimana karateristik dari Mikroprosesor ?
3. Bagaimana sejarah dari pembuatan Mikroprosesor ?
4. Contoh tipe – tipe dari Mikroprosesor ?
5. Prinsip kerja Mikroprosesor ?
6. Bagaimana aplikasi dari Mikroprosesor ?
BAB II
PEMBAHASAN

A. Sejarah Mikroprosesor

1971: 4004 Microprocessor

Pada tahun 1971 munculah microprocessor pertama Intel , microprocessor 4004


ini digunakan pada mesin kalkulator Busicom. Dengan penemuan ini maka terbukalah
jalan untuk memasukkan kecerdasan buatan pada benda mati.

1972: 8008 Microprocessor

Pada tahun 1972 munculah microprocessor 8008 yang berkekuatan 2 kali lipat
dari pendahulunya yaitu 4004.

1974: 8080 Microprocessor

Menjadi otak dari sebuah komputer yang bernama Altair, pada saat itu terjual sekitar
sepuluh ribu dalam 1 bulan
1982: 286 Microprocessor

Intel 286 atau yang lebih dikenal dengan nama 80286 adalah sebuah processor yang
pertama kali dapat mengenali dan menggunakan software yang digunakan untuk
processor sebelumnya.

1985: Intel386™ Microprocessor

Intel 386 adalah sebuah prosesor yang memiliki 275.000 transistor yang tertanam
diprosessor tersebut yang jika dibandingkan dengan 4004 memiliki 100 kali lipat lebih
banyak dibandingkan dengan 4004

1989: Intel486™ DX CPU Microprocessor

Processor yang pertama kali memudahkan berbagai aplikasi yang tadinya harus
mengetikkan command-command menjadi hanya sebuah klik saja, dan mempunyai
fungsi komplek matematika sehingga memperkecil beban kerja pada processor.
1993: Intel® Pentium® Processor

Processor generasi baru yang mampu menangani berbagai jenis data seperti suara,
bunyi, tulisan tangan, dan foto.

1995: Intel® Pentium® Pro Processor

Processor yang dirancang untuk digunakan pada aplikasi server dan workstation, yang
dibuat untuk memproses data secara cepat, processor ini mempunyai 5,5 jt transistor
yang tertanam.

1997: Intel® Pentium® II Processor

Processor Pentium II merupakan processor yang menggabungkan Intel MMX yang


dirancang secara khusus untuk mengolah data video, audio, dan grafik secara efisien.
Terdapat 7.5 juta transistor terintegrasi di dalamnya sehingga dengan processor ini
pengguna PC dapat mengolah berbagai data dan menggunakan internet dengan lebih
baik.
1998: Intel® Pentium II Xeon® Processor

Processor yang dibuat untuk kebutuhan pada aplikasi server. Intel saat itu ingin
memenuhi strateginya yang ingin memberikan sebuah processor unik untuk sebuah
pasar tertentu.

1999: Intel® Celeron® Processor

Processor Intel Celeron merupakan processor yang dikeluarkan sebagai processor yang
ditujukan untuk pengguna yang tidak terlalu membutuhkan kinerja processor yang
lebih cepat bagi pengguna yang ingin membangun sebuah system computer dengan
budget (harga) yang tidak terlalu besar. Processor Intel Celeron ini memiliki bentuk dan
formfactor yang sama dengan processor Intel jenis Pentium, tetapi hanya dengan
instruksi-instruksi yang lebih sedikit, L2 cache-nya lebih kecil, kecepatan (clock speed)
yang lebih lambat, dan harga yang lebih murah daripada processor Intel jenis Pentium.
Dengan keluarnya processor Celeron ini maka Intel kembali memberikan sebuah
processor untuk sebuah pasaran tertentu.
1999: Intel® Pentium® III Processor

Processor Pentium III merupakan processor yang diberi tambahan 70 instruksi baru
yang secara dramatis memperkaya kemampuan pencitraan tingkat tinggi, tiga dimensi,
audio streaming, dan aplikasi-aplikasi video serta pengenalan suara.

1999: Intel® Pentium® III Xeon® Processor

Intel kembali merambah pasaran server dan workstation dengan mengeluarkan seri
Xeon tetapi jenis Pentium III yang mempunyai 70 perintah SIMD. Keunggulan processor
ini adalah ia dapat mempercepat pengolahan informasi dari system bus ke processor ,
yang juga mendongkrak performa secara signifikan. Processor ini juga dirancang untuk
dipadukan dengan processor lain yang sejenis.

2000: Intel® Pentium® 4 Processor

Processor Pentium IV merupakan produk Intel yang kecepatan prosesnya mampu


menembus kecepatan hingga 3.06 GHz. Pertama kali keluar processor ini berkecepatan
1.5GHz dengan formafactor pin 423, setelah itu intel merubah formfactor processor
Intel Pentium 4 menjadi pin 478 yang dimulai dari processor Intel Pentium 4
berkecepatan 1.3 GHz sampai yang terbaru yang saat ini mampu menembus
kecepatannya hingga 3.4 GHz.
2001: Intel® Xeon® Processor

Processor Intel Pentium 4 Xeon merupakan processor Intel Pentium 4 yang ditujukan
khusus untuk berperan sebagai computer server. Processor ini memiliki jumlah pin
lebih banyak dari processor Intel Pentium 4 serta dengan memory L2 cache yang lebih
besar pula.

2001: Intel® Itanium® Processor

Itanium adalah processor pertama berbasis 64 bit yang ditujukan bagi pemakain pada
server dan workstation serta pemakai tertentu. Processor ini sudah dibuat dengan
struktur yang benar-benar berbeda dari sebelumnya yang didasarkan pada desain dan
teknologi Intel’s Explicitly Parallel Instruction Computing ( EPIC ).

2002: Intel® Itanium® 2 Processor

Itanium 2 adalah generasi kedua dari keluarga Itanium


2003: Intel® Pentium® M Processor

Chipset 855, dan Intel® PRO/WIRELESS 2100 adalah komponen dari Intel® Centrino™.
Intel Centrino dibuat untuk memenuhi kebutuhan pasar akan keberadaan sebuah
komputer yang mudah dibawa kemana-mana.

2004: Intel Pentium M 735/745/755 processors

Dilengkapi dengan chipset 855 dengan fitur baru 2Mb L2 Cache 400MHz system bus
dan kecocokan dengan soket processor dengan seri-seri Pentium M sebelumnya.

2005: Intel Pentium 4 Extreme Edition 3.73GHz

Sebuah processor yang ditujukan untuk pasar pengguna komputer yang menginginkan
sesuatu yang lebih dari komputernya, processor ini menggunakan konfigurasi 3.73GHz
frequency, 1.066GHz FSB, EM64T, 2MB L2 cache, dan HyperThreading.
2005: Intel Pentium D 820/830/840

Processor berbasis 64 bit dan disebut dual core karena menggunakan 2 buah inti,
dengan konfigurasi 1MB L2 cache pada tiap core, 800MHz FSB, dan bisa beroperasi
pada frekuensi 2.8GHz, 3.0GHz, dan 3.2GHz. Pada processor jenis ini juga disertakan
dukungan HyperThreading.

2006: Intel Core 2 Quad Q6600

Processor untuk type desktop dan digunakan pada orang yang ingin kekuatan lebih dari
komputer yang ia miliki memiliki 2 buah core dengan konfigurasi 2.4GHz dengan 8MB
L2 cache (sampai dengan 4MB yang dapat diakses tiap core ), 1.06GHz Front-side bus,
dan thermal design power ( TDP )

2006: Intel Quad-core Xeon X3210/X3220

Processor yang digunakan untuk tipe server dan memiliki 2 buah core dengan masing-
masing memiliki konfigurasi 2.13 dan 2.4GHz, berturut-turut , dengan 8MB L2 cache (
dapat mencapai 4MB yang diakses untuk tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan
thermal design power (TDP)
2007: Intel Core Duo

Intel Core Duo adalah prosesor intel pertama yang mempunyai 2 buah inti ( core ).
Menggunakan teknologi fabrikasi chip 65 nm.

B. Pengertian Mikroprosesor

Sebuah mikroprosesor (disingkat µP atau uP) adalah sebuah central processing unit
(CPU) elektronik komputer yang terbuat dari transistor mini dan sirkuit lainnya di atas
sebuahsirkuitterintegrasisemikonduktor.

Sebelum berkembangnya mikroprosesor, CPU elektronik terbuat dari sirkuit


terintegrasi TTL terpisah; sebelumnya, transistor individual; sebelumnya lagi, dari
tabung vakum. Bahkan telah ada desain untuk mesin komputer sederhana atas dasar
bagian mekanik seperti gear, shaft, lever, Tinkertoy, dll.

Evolusi dari mikroprosesor telah diketahui mengikuti Hukum Moore yang merupakan
peningkatan performa dari tahun ke tahun. Teori ini merumuskan bahwa daya
penghitungan akan berlipat ganda setiap 18 bulan, sebuah proses yang benar terjadi
sejak awal 1970-an; sebuah kejutan bagi orang-orang yang berhubungan. Dari awal
sebagai driver dalam kalkulator, perkembangan kekuatan telah menuju ke dominasi
mikroprosesor di berbagai jenis komputer; setiap sistem dari mainframe terbesar
sampai ke komputer pegang terkecil sekarang menggunakan mikroprosesor sebagai
pusatnya.

C. Karakteristik Mikroprosesor

Berikut adalah karakteristik penting dari mikroprosesor :


1. Ukuran bus data internal (internal data bus size): Jumlah saluran yang terdapat
dalam mikroprosesor yang menyatakan jumlah bit yang dapat ditransfer antar
komponen di dalam mikroprosesor.
2. Ukuran bus data eksternal (external data bus size): Jumlah saluran yang digunakan
untuk transfer data antar komponen antara mikroprosesor dan komponen-komponen
di luar mikroprosesor.
3. Ukuran alamat memori (memory address size): Jumlah alamat memori yang dapat
dialamati oleh mikroprosesor secara langsung.
4. Kecepatan clock (clock speed): Rate atau kecepatan clock untuk menuntun kerja
mikroprosesor.
5. Fitur-fitur spesial (special features): Fitur khusus untuk mendukung aplikasi tertentu
seperti fasilitas pemrosesan floating point, multimedia dan sebagainya
D. Tipe – tipe microprocessor

1. Pentium (diproduksi oleh Intel Corporation).

Pentium merupakan prosesor yang paling popular .berkembang sejak Pentium dengan
kecepatan 60 Megahertz kemudian Pentium II, lalu Pentium III, hingga saat ini yang
paling mutakhir adalah Pentium 4 dengan kecepatan hingga 2000 Megahertz atau 2
Gigahertz.

2. Celeron (produksi Intel).

Celeron sebenarnya adalah Pentium II yang di kurangi atau di tiadakan komponen


memori cache level 2-nya. Beberapa jenis prosesor ini adalah : a Celeron dengan cache
L2 0 KB b Celeron dengan cache L2 128 KB c Celeron –II dengan cache L2 256 KB.

3. Thunderbird (produksi AMD).

Thunderbird adalah kelanjutan dari Athlon dan Duron .ketiganya di produksi AMD
sebagai saingan terberat Intel Pentium .K7(istilah lebih ringkas dari Thunderbirtd)
dipercaya memiliki ketahanan dan kecepatan lebih baik dari pada Intel Pentium yang
setara , sangat cocok bagi pemakai komputer yang gemar melakukan overclocking.

4. WinChip (produksi IBM )

DT merupakan perusahaan yang lebih kecil yang menghasilkan CPU seperti Pentium
MMX dengan harga murah. WinChip C6 pertama IDT diperkenalkan pada Mei 1997.

D. Hukum Moore

Hukum Moore adalah salah satu hukum yang terkenal dalam


industri mikroprosesor yang menjelaskan tingkat pertumbuhan kecepatan
mikroprosesor. Diperkenalkan oleh Gordon E. Moore salah satu pendiri Intel. Ia
mengatakan bahwa pertumbuhan kecepatan perhitungan mikroprosesor mengikuti
rumusan eksponensial.
Perkembangan teknologi dewasa ini menjadikan HUKUM MOORE semakin
tidak Relevan untuk meramalkan kecepatan mikroprossesor. Hukum Moore, yang
menyatakan bahwa kompleksitas sebuah mikroprosesor akan meningkat dua kali lipat
tiap 18 bulan sekali, sekarang semakin dekat ke arah jenuh. Hal ini semakin nyata
setelah Intel secara resmi memulai arsitektur prosesornya dengan code Nehalem.
Prosesor ini akan mulai menerapkan teknik teknologi nano dalam pembuatan prosesor,
sehingga tidak membutuhkan waktu selama 18 bulan untuk melihat peningkatan
kompleksitas tapi akan lebih singkat
Akan tetapi, saat ini Hukum Moore telah dijadikan target dan tujuan yang ingin dicapai
dalam pengembangan industri semikonduktor. Peneliti di industri prosesor berusaha
mewujudkan Hukum Moore dalam pengembangan produknya. Industri material
semikonduktor terus menyempurnakan produk material yang dibutuhkan prosesor,
dan aplikasi komputer dan telekomunikasi berkembang pesat seiring dikeluarkannya
prosesor yang memiliki kemampuan semakin tinggi.
Secara tidak langsung, Hukum Moore menjadi umpan balik (feedback) untuk
mengendalikan laju peningkatan jumlah transistor pada keping IC. Hukum Moore telah
mengendalikan semua orang untuk bersama-sama mengembangkan prosesor. Terlepas
dari alasan-alasan tersebut, pemakaian transistor akan terus meningkat hingga
ditemukannya teknologi yang lebih efektif dan efisien yang akan menggeser mekanisme
kerja transistor sebagaimana yang dipakai saat ini.
Meskipun Gordon Moore bukanlah penemu transistor atau IC, gagasan yang
dilontarkannya mengenai kecenderungan peningkatan pemakaian jumlah transistor
pada IC telah memberikan sumbangan besar bagi kemajuan teknologi informasi. Tanpa
jasa Moore mungkin kita belum bisa menikmati komputer berkecepatan 3GHz seperti
saat ini.

Gambar : Grafik yang menunjukkan perkembangan jumlah transistor dalam suatu


prosessor, terhadap waktu.
BAB III
PENUTUP

Demikian makalah tentang mikroprosesor yang saya buat, semoga dapat


bermanfaat dan berguna bagi kita semua.

Kesimpulan

1. Sebuah mikroprosesor (disingkat µP atau uP) adalah sebuah central processing unit
(CPU) elektronik komputer yang terbuat dari transistor mini dan sirkuit lainnya di atas
sebuah sirkuit terintegrasi semikonduktor.

2. Cara suatu mikroprosesor bekerja dalam suatu rangkaian elektronik diarahkan oleh
suatu program dalam kode-kode bahasa mesin (machine language) yang telah
“dimasukkan” terlebih dahulu kedalam memory sistem rangkaian berbasis
mikroprosesor itu.

3. Mikroprosesor adalah unit pengendali pusat dari interface. Mikroprosesor membawa


perintah-perintah yang disimpan di RAM dan di EPROM. Proses ini mempunyai dua
mode yaitu Mode Aktif dan Mode Pasif. Ditinjau dari segi arsitekturnya, mikroprosesor
hanya merupakan single chip CPU

Anda mungkin juga menyukai