Anda di halaman 1dari 1

Tension pneumothorax merupakan kondisi di mana udara yang terkumpul pada

rongga pleura tidak dapat keluar, tetapi udara dari dinding dada dan paru-paru terus masuk ke
rongga tersebut, sehingga akan menekan bukan hanya paru-paru, melainkan juga jantung.
Peningkatan tekanan dalam pleura akan menghalangi paru-paru untuk mengembang saat kita
menarik napas. Akibatnya muncul gejala sesak nafas, nyeri dada, sianosis, jantung berdebar,
batuk, lemas. Pada kasus tension pneumotoraks, langsung hubungkan pernafasan pasien
dengan 100% oksigen. Lakukan dekompresi jarum tanpa ragu. Setelah melakukan
dekompresi jarum, mulailah persiapan untuk melakukan torakostomi tube. Kemudian lakukan
penilaian ulang pada pasien, perhatikan ABCs (Airway, breathing, cirvulation) pasien.
Lakukan penilaian ulang foto toraks untuk menilai ekspansi paru, posisi dari torakostomi dan
untuk memperbaiki adanya deviasi mediastinum. Selanjutnya, pemeriksaan analisis gas darah
dapat dilakukan.

Anda mungkin juga menyukai