Makalah KB
Makalah KB
DOSEN PENGAMPU
OLEH
1. MAHMUD HAKIM
NIM : 1614201016
2. KHOIRUL ANAM
NIM : 1614201034
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang hingga saat ini masih memberikan
kami nikmat iman dan kesehatan, sehingga kami diberi kesempatan yang luar
biasa ini yaitu kesempatan untuk menyelesaikan tugas penulisan makalah tentang
terkait keluarga berencana. Selain itu kami juga sadar bahwa pada makalah kami
ini dapat ditemukan banyak sekali kekurangan serta jauh dari kesempurnaan. Oleh
sebab itu, kami benar-benar menanti kritik dan saran untuk kemudian dapat kami
revisi dan kami tulis di masa yang selanjutnya, sebab sekali kali lagi kami
menyadari bahwa tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa disertai saran yang
konstruktif.
oleh setiap pihak yang membaca. kami pun memohon maaf yang sebesar-besarnya
apabila dalam makalah kami terdapat perkataan yang tidak berkenan di hati.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
COVER ...................................................................................................... i
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan ............................................................................................... 10
B. Saran ......................................................................................................... 10
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
jumlah kepadatan penduduk yang sangat besar. Hal ini menimbulkan berbagai
Berencana (KB) yaitu program pembatasan jumlah anak yakni dua untuk setiap
keluarga.
kesertaan ber-KB meningkat dari 26% pada tahun 1980, menjadi 50% pada
ternyata tingkat kelahiran kasar telah menurun menjadi sekitar 28 –29 / 1000
dan TFR menjadi sekitar 3,4 –3,6. Meskipun begitu, jika dipandang dari segi
lipatnya. Sedangkan 1900 -2000 terjadi pertambahan penduduk lima kali lipat
dari 40,2 juta orang menjadi 205,8 juta orang. Selama rentang 1900-2000,
"Tanpa program KB jumlah penduduk hingga tahun 2000 diprediksi 285 juta
1
(BKKBN), Dr.Sugiri Syarief, MPA dalam acara Studium Generale
Acara ini digelar Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) IPB bekerjasama dengan
BKKBN.
preventif yang paling dasar dan utama bagi wanita, meskipun tidak selalu
merupakan salah satu usaha untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian
ibu yang sedemikian tinggi akibat kehamilan yang dialami oleh wanita. Banyak
wanita harus menentukan pilihan kontrasepsi yang sulit, tidak hanya karena
KB, kesehatan individual dan seksualitas wanita atau biaya untuk memperoleh
Kepadatan penduduk yang terjadi tentu saja menjadi suatu masalah bagi
Keluarga Berencana atau dikenal dengan singkatan KB. Oleh karena itu,
keluarga berencana dan sehingga penulis membuat makalah ini dengan judul
“Keluarga Berencana”.
2
B. Rumusan Masalah
KB ?
C. Tujuan
Pelayanan KB
3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Program KB
B. Tujuan Program KB
sesuai dengan kekuatan sosial ekonomi suatu keluarga, dengan cara pengaturan
kelahiran anak agar diperoleh suatu keluarga bahagia dan sejahtera yang dapat
peningkatan ketahanan dan kesejahteraan keluarga. Hal ini sesuai dengan teori
4
bahwa pembangunan bukan sekedar perkaara pemasok modal dan teknologi
yang bereriontasi pada masa sekarang dan masaa depan, memiliki kesanggupan
C. Sasaran Program KB
tahun.
perempuan.
3. Menurunnya PUS yang tidak ingin punya anak lagi dan ingin
dan efisien.
tahun.
anak.
5
9. Menigkatnya jumlah institusi masyarakat dalam penyelenggaraan
1. Ibu
Dengan jalan mengatur jumlah dan jarak kelahiran. Adapun manfaat yang
adanya waktu yang cukup untuk mengasuh anak- anaknya dan dapat
diinginkan.
2. Suami
3. Seluruh Keluarga
6
E. Strategi Pendekatan dan Cara Operasional Program Pelayanan KB
kontrasepsi suntik, pil mini, pil KB, kondom, atau intravagina. Sesudah
atau intravagina.
7
Untuk mencapai suatu sukses yang diharapkan, maka ditempuh dalam 3
1. Perluasan Jangkauan
2. Pembinaan
diajak berperan dan mendalami lebih rinci tentang apa yang terjadi dan
muda dengan prioritas rendah, PUS dengan jumlah anak yang cukup dan
8
kemasyarakatan dan wilayah tersebut, maka program KB tidak lagi
sekitar 8%
9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
KB, kita sebagai anak bangsa harus turut mensukseskan program ini.
program KB ini cepat tercapai. Selain itu lapangan pekerjaanpun juga harus
bermutu.
10
DAFTAR PUSTAKA
Uliyah, Mar’atul. 2010. Panduan Aman Dan Sehat Memilih Alat KB. Yogyakarta
: Insania.
.
11