Anda di halaman 1dari 4

ASUHAN KEPERAWATAN KARDIOVASKULER

TUGAS ILMU KEPERAWATAN KLINIK 1 A

oleh:
Widiyatus Sholehah
NIM 142310101056

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


UNIVERSITAS JEMBER
2015
Seorang pasien wanita usia 45 tahun dirawat di ruang interna dengan keluhan utama sesak napas
. pasien mengeluh sesak napas setiap kali beraktivitas. Pasien juga mengeluh lemah dan pusing.
Sesak tidak berkurang dengan istirahat. Pasien memiliki riwayat hipertensi sejak 10 tahun yang
lalu dan jarang kontrol saat merasa sakit biasanya pasien membeli obat di warung. Saat ini pasien
terpasang O2 binasal dengan aliran 3 liter per menit. Hasil pemeriksaan TTV: TD: 160/100
mmHg, nadi 90 kali per menit, RR 26 kali per menit, suhu 36,70C. ekstremitas bawah terlihat
edema + 3. Pasien mendapat terapi O2 3 lpm, IVFD RL 10 tpm, Captopril 2x12,5 mg, Lasix 1
tab.
1. analisis kasus di atas
2. buat rencana asuhan keperawatan (pengkajian, analisa data, diagnosa, perencanaan (tujuan,
kriteria hasil, dan intervensi) untuk 2 diagnosa prioritas

ANALISIS KASUS

Dari hasil analisis didapatkan pasien mengalami sesak nafas yang dibuktikan dengan RR
26x/menit. Pasien juga mengalami hipertensi yang dibuktikan dengan TD 160/100 mmHg.
Pasien tersebut juga mengalami intoleransi aktivitas yang dibuktikan dengan sesak tidak hilang
ketika istirahat dan pasien mengeluh lemah dan pusing serta pasien mengalami kelebihan volume
cairan dibuktikan dengan edema ekstremitas bawah dan diberi minum obat Lasix 1 tab.
PENGKAJIAN
No Data Etiologi Masalah
1 Data Subyektif: Intoleransi aktivitas Intoleransi
aktivitas
- Pasien mengeluh sesak
nafas
Penurunan curah
- Pasien mengeluh lemah
jantung
dan pusing
- Sesak tidak berkurang
dengan istirahat
KetidakseimbanganO2
Data Obyektif: dengan kebutuhan
- TTV: TD: 160/100 mmHg
- RR 26 kali per menit.
- nadi 90 kali per menit Penurunan curah
jantung
- TerpasangO2binasal
dengan aliran 3 liter per
menit.
- IVFD RL 10tpm
2 Data Subyektif: Edema Kelebihan volume
cairan
- Pasien mengeluh sesak
nafas Kelebihan volume cairan
- Sesak tidak berkurang
dengan istirahat Ketidakseimbangan input
Data Obyektif: dan output cairan tubuh

1. TTV= TD: 160/100


mmHg, nadi 90 kali per
menit, RR 26 kali per
menit.
- Lasix 1 tab.
- Ekstremitas bawah terlihat
edema +3.
DIAGNOSA KEPERAWATAN:
1. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan penurunan curah jantung yang ditandai Pasien
mengeluh sesak nafas .Sesak tidak berkurang dengan istirahat. Pasien mengeluh lemah
dan pusing. TTV= TD: 160/10mmHg, nadi 90 kali per menit, RR 26 kali per menit.
Terpasan O2 binasal dengan aliran 3 lpm, IVFD RL 10tpm.
2. Kelebihan volume cairan tubuh berhubungan dengan pasien mengatakan mengeluh sesak
nafas , sesak tidak berkurang dengan istirahat . TTV= TD:160/100mmHg, nadi 90 kali
per menit, RR 26 kali per menit. Lasix 1 tab. Ekstremitas bawah terlihat edema+3

INTERVENSI:
Tanggal Diagnosa Tujuan dan Kriteria Intervensi TTD
Hasil
20/08/2015 Intoleransi Tujuan : Setelah a.Monitor tanda Widy
aktivitas perawatan 3x 24 jam. vital
Memperlihatkan b.Pantau tanda –
toleransi aktivitas tanda intoleransi
Kriteria hasil: aktivitas
a. Berpartisipasi dalam
c.Pengaturan
aktivitas dengan TTV
normal posisi
b. suply oksigen adekuat d.Ajarkan
c. bernafas normal mengontrol
d. tidak lemas dan pernafasan
pusing e.kolaborasi
pemberian obat

20/08/15 Kelebihan Tujuan : setelah a.Monitor tanda Widy


volume cairan perawatan 3x24 vital
Memperlihatkan b.Monitor input
kelebihan cairan dapat dan output
dikurangi cairan tubuh
Kriteria hasil : c. monitor tanda
a. Keseimbangan cairan dan gejala dari
b. tidak ada odema odema
pada ekstremitas bawah
c.Kolaborasi
pemberian obat
lasix 1 tab

Anda mungkin juga menyukai