net/publication/305682936
CITATIONS READS
0 1,884
2 authors, including:
Idung Risdiyanto
Bogor Agricultural University
44 PUBLICATIONS 18 CITATIONS
SEE PROFILE
Some of the authors of this publication are also working on these related projects:
High Conservation Values Assessment and Management Plan of Environmental Services View project
All content following this page was uploaded by Idung Risdiyanto on 28 July 2016.
Oleh :
Kegiatan Sosialisasi
Rencana Tindak Pengelolaan DAS Citarum terpadu
Bandung, 2013
LATAR
BELAKANG
MENDUKUNG
KETAHANAN
ENERGI PLTA Jatiluhur
Daya Terpasang : 189 MW
Realisasi : 89 MW
PLTA Cirata
Daya Terpasang : 1008 MW
Realisasi : 142 MW
PLTA Lamajan
Daya Terpasang : 19.56 MW
Realisasi : 9.61 MW
*) Sumber: PT. PJB, Indopower
MENDUKUNG KETAHANAN PANGAN
• Menyediakan air untuk irigasi sekitar 5.293,15 juta m3/tahun (Tahun 2008)
• Mengairi daerah irigasi ±329.297 Ha (Dalam DAS Citarum ± 145.689 Ha)
• Potensi produksi beras ±1.84 juta ton / tahun
± 118.532 Ha
Bagian Hilir
Bagian Tengah
± 17.475 Ha
Skema Daerah Irigasi
(teknis / non teknis)
di DAS Citarum & sekitarnya
Bagian Hulu
± 17.336 Ha
*) Sumber: Jasa Tirta II, Bappenas
MAKSUD & TUJUAN
1. Menemukenali isu-isu pokok dan permasalahan-permasalahan kunci yang
dapat memberikan pengaruh dan efek yang bersifat penting dan strategis
dalam pengelolaan DAS Citarum.
ahan
Hujan
TH ambat
esap
1. Kegiatan Vegetatif :
Vegetasi Tetap
Agroforesty
R
2. Kegiatan sipil teknis
Penghijauan berbasis lahan :
Strip Rumput Teras Gulud
Parit Buntu
Embung
Sumur Resapan
3. Kegiatan sipil teknis
berbasis alur sungai:
Gully Plug
Dam Pengendali
Dam Penahan
Pengendali Tebing Sungai
Lokasi Arahan RHL
IDENTIFIKASI & PEMETAAN MASALAH
PEMETAAN MASALAH DAS CITARUM
Perubahan
Fungsi Lahan
Degradasi Lahan
Degradasi Hutan Limpasan
Permukaan
Iklim (Puso)
Kerentanan
Pangan
Erosi, Sedimentasi
Kuantitas & & Kualitas Air
Kualitas Air
Ketahanan
Energi Pemanfaatan Neraca Air
Sumber Daya
Lain
Sosial Ekonomi
EROSI DAN SEDIMENTASI
Erosi di Bagian Hulu
Potensi Erosi lahan : 112.35 juta ton/tahun
Cirasea
Ciwidey
Cisangkuy
Ciminyak
Sangat Buruk
Cikapundung
Citarik Buruk
Cihaur
Potensi Erosi lahan dari DTA Waduk Cirata: 16.5 juta ton/tahun
Erosi lahan sangat buruk banyak ditemukan di Sekitar bantaran S.
Cimeta, Bagian Hulu Sub DAS Cimeta dan Cikundul
Wilayah sangat prioritas penanganan : 26,003 Ha (15.68 %)
160
Erosi Lahan (ton/ha/tahun)
140
120
100
80
60
40
20
0
Cikundul Cimeta-Cilangka Cisokan-Cibalagung
Erosi di Bagian Tengah
Erosi di Bagian Hilir
Potensi Erosi lahan di DAS Citarum bagian hilir 112.85 juta ton/tahun
Potensi sangat jelek banyak di temukan di bagian hulu Sub DAS Cikao dan
Cibeet
Di Sub DAS Citarum Hilir banyak terdapat lahan terbangun dan persawahan
Wilayah dengan tingkat erosi yang kritis- sangat kritis 14,157 Ha (4.62 %)
90.0
Erosi Lahan (ton/ha/tahun)
80.0
70.0
60.0
50.0
40.0
30.0
20.0
10.0
-
Citarum Hilir Cibeet Cikao DTA Jatiluhur
Cisangkuy 1.33 0.77 Citarik
Bagian Hulu
Cekungan Bandung
Cirasea 1.76 0.57 Cikeruh
3.64
1.02 Cikapundung
Ciwidey 1.02 2.83
W. Saguling
Cihaur 0.86 1.13 Ciminyak
3.52
Bagian Tengah
1.30
0.98 Cisokan
W. Cirata
Cimeta 0.63
2.46 0.46 Cikundul
0.9
W. Jatiluhur 0.4
Cikao Cibeet DTA W. Jatiluhur
Bagian Hilir
0.94
0.36
SEDIMENTASI DI CEKUNGAN
BANDUNG
Potensi terjadi
banjir tinggi
Daerah pengendapan
sedimen
Sedimentasi di Bagian Hulu
Kumulatif sedimentasi (m3) di Waduk Saguling Kumulatif Dead Storage (m3) Waduk Saguling
Tahun 1987-2007 tahun 1987-2007.
Cisarea 1.756
0 0.5 1 1.5 2
Hasil sedimen di DTA Waduk
DTA Waduk Cirata Cirata: 2.07 juta ton/tahun
0.00
Cikundul Cimeta- Cisokan-
Cilangka Cibalagung
135
Jika rata-rata setiap tahun
120
PLTA Cirata menghasilkan
105 listrik sebanyak 1,240 juta
Sedimen (juta m3 )
75
60
45 kehilangan penerimaan
30 sebanyak Rp. 17.72
15
trilyun
(asumsi harga Rp. 425/ kwh).
0
1987 1989 1991 1993 1997 2000 2007
Sedimentasi Bagian Hilir :
Kualitas Air (-) Kerentanan Energi Kuantitas air (-) Kerentanan pangan
Pendangkalan
Waduk dan
Limbah Cair (+) Sampah (+) Sungai (+)
Kesuburan
Lahan kritis (+)
tanah (-)
Sedimentasi (+)
Neraca Air
Limbah lahan (-)
Domestik (+) Sisa Pakan (+) Erosi (+) Banjir (+)
Styrofoam (+)
Limpasan permukaan (+)
Galian C Resapan (-)
KJA (+) (Pertambangann)
Tekhnologi budidaya
pertanian konvensional Hutan Lahan Lahan Lahan
Rusak (+) terbuka (+) terbangun (+) pertanian (-)
Ilegal logging (+)
180
160 Volume dead storage Waduk Saguling pada 616 m dpl
Akumulasi Dead Storage
140
(juta m3/tahun)
120
100
80 5 Tahun
60 7 Tahun
40 60 Tahun 21 Tahun
20 Tahun
0
1986 1996 2006 2016 2026 2036 2046 2056 2066
DPI (280 unit) DPn (2292 unit) DPi+DPn Tanpa Tindakan
1400
Akumulasi sedimentasi
1000
800
600 16 Tahun
400 27 Tahun
200 44 Tahun
Tahun
0
1987 2012 2037 2062 2087 2112 2137 2162 2187 2212 2237 2262
DPi (87 unit) DPn (1160 unit) DPi + DPn Tanpa Tindakan
HPT
APL
SM
TB
CA
HL
Jabon Penutupan Lahan Existing dalam Arahan
Lahan kering diluar
KH : 26.020 Ha Lokasi Proritas Penanganan RHL
Kapulaga
Kopi
Sorgum
Aren
Kegiatan vegetatif
Dalam KH : 23.483 Ha