PENANGANAN ALAT YANG

MEMBUTUHKAN PENANGANAN
KHUSUS
No.Dokumen :
No. Revisi :-
SOP Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2
UPTD
dr. Leaderman
PUSKESMAS
NIP. 196705232002121001
LENGKONG
1. Pengertian Penanganan alat yang membutuhkan perawatan khusus adalah
Melaksanakan pemeliharaan alat-alat kedokteran dengan cara
membersihkan, mendesinfeksikan menyeterilkan dan menyimpannya
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk memelihara alat medis
dan keperawatan
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. 440/ /SK.C.VIII/PKM-GG/I/2018 tentang
Pemisahan alat yang bersih dan kotor, Sterilisasi alat, peralatan yang
membutuhkan penanganan Khusus, dan penempatan alat
4. Referensi Panduan Pencegahan Infeksi untuk Pelayanan Kesehatan, JNKR, tahun
2004
5. Prosedur/ 1. Persiapan Alat dan Bahan :
Langkah- a. Alat sterilisasi
langkah b. APD
2. Petugas yang melaksanaka :
a. Petugas penanggung jawab
3. Langkah-langkah :
a. Membersihkan dan Desinfeksi
 Petugas mencuci tangan
 Menggunakan sarung tangan
 Setelah pemakaian alat dicuci dengan sabun pada air mengalir jika
perlu gunakan sikat untuk menyikat kotoran yang sulit hilang lalu
rendam dengan larutan clorine 0,5 % selama 10 menit Petugas
mengangkat peralatan dengan sarang tangan, membilas dengan
air mengalir dan mengeringkan dengan menggunakan lap kering
dan bersih
 Pisahkan alat yang membutuhkan sterilisasi dan tidak
 Tempatkan alat pada tempat yang tertutup berbahan steinless dan
dilakukan sterilisasi dan dilakukan sterilisasi dengan keadaan tutup
terbuka
 Setelah alat steril di simpan dalam lemari medis dengan
tempatnya
b. Menyeterilkan dan menyimpan logam
 Memakai Sterilisator
 Menyusun alat ke dalam bak instrumen dalam keadaan kering dan
bersih
 Membungkus bak instrumen berisi air

 Memasukkan alat ke dalam autoclave (sentral) selam 30 menit

 untuk yang dibungkus, 20 menit yang tidak dibungkus
 Mengangkat alat dari sterilisator dan menyimpan dalam lemari
steril
6. Bagan Alir -
7. Hal-hal yang Jadwal seterilisasi alat
perlu
diperhatikan
8. Unit terkait 1. Poli Umum
2. Poli Lansia
3. Poli KIA
4. Ruang tindakan
5. Laboratorium
6. Persalinan 24 jam
9. Dokumen terkait Catatan seterlilisasi
10. Rekaman
historis Yang Isi Tanggal mulai
No
perubahan diubah perubahan diberlakukan